NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
Perspektif teknika untuk IHSG dari leading indikator terkonfirmasi negatif. Sinyalemen tersebut terindikasi baik dari Stochastich maupun MACD yang mengkonfirmasikan negative. Sementara itu, IHSG terkonfirmasi tengah menguji MA5 dan MA20, jika mampu bertahan di atas level tersebut, positif bagi IHSG dan sebaliknya.
JAKARTA INDICES STATISTICS
CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)
IHSG 4814.846 -38.159 5,533.18 6,548.79
LQ-45 831.558 -7.902 1,760.78 4,872.07
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Pada perdagangan hari Kamis (14/04), IHSG mengalami pelemahan 38,16 poin (0,79%) ke level 4.814,85, dari level 4.853,01 sehari sebelumnya. Dari domestik, indikator konsumsi rumah tangga, salah satunya penjualan eceran, mengindikasikan adanya perlambatan. Survei Bank Indonesia (BI) menunjukkan, secara tahunan penjualan eceran pada tiga bulan pertama tahun ini juga mengalami pelambatan. Indeks Penjualan Riil (IPR) pada akhir Maret 2016 diperkirakan tumbuh 9,6% year on year (YoY). Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan IPR pada bulan Februari 2016 yang sebesar 9,9%, dan pertumbuhan IPR pada Januari 2016 yang sebesar 12,9%. Dari lain berita, Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, mengharapkan Indonesia tidak terseret dengan kecenderungan perekonomian global yang terus melambat. Dengan penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia tahun ini menjadi 3,2% dari perkiraan sebelumnya di 3,4% oleh lembaga Dana Moneter Internasional (IMF), menunjukkan bahwa perekonomian dunia memang belum ke arah yang seperti diharapkan. Dari pasar regional, mayoritas bursa-bursa Asia mengalami penguatan pada perdagangan hari Kamis (14/04) mengikuti rally dari pasar saham AS dan juga Eropa. Indeks Nikkei 225 menguat 179,10 (0,85%) ke level 21.337,81, dari level 21.158,71 sehari sebelumnya. Penguatan didukung oleh kejatuhan Yen yang mendorong ekportir dan juga saham-saham bank yang rally setelah muncul optimisme dari perusahaan-perusahaan AS yang mencatat kinerja yang kuat pada 1Q16. Di sisi lain, indeks Shanghai Composite naik 15,72 poin (0,51%) ke level 3.082,36 dari level 3.066,64 sehari sebelumnya. Data perdagangan yang kuat dapat bantu mendorong indeks Shanghai tersebut. Pada hari Jumat (15/4) pukul 10.00 waktu Beijing, China akan merilis data Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal I. Hasil survei Bloomberg menunjukkan, PDB China akan tumbuh 6,7% dibanding tahun sebelumnya. Estimasi itu didukung oleh data ekonomi China yang baru saja dirilis beberapa waktu terakhir menunjukkan tren positif, seperti data ekspor yang mengalami rebound, tingkat inflasi yang stabil, serta data perumahan yang kuat. Adapun, indeks Hang Seng melejit 529,83 poin (3,23%) ke level 16.911,05. Dari Eropa, bursa-bursa eropa tentatif stabil pada awal perdagangan hari Kamis setelah rally pada hari-hari sebelumnya.
Produsen minyak akan bertemu di Doha pada akhir pekan ini guna mencari kesepakatan tentang produksi minyak. Namun kesepakatan awal Rusia, Arab Saudi, Venezuela dan Qatar untuk membekukan produksi minyaknya telah meningkatkan harga minyak sebesar 30% sejak Januari. Oleh karena itu pertemuan di Doha termasuk dengan produsen lain diperkirakan akan mencapai kesepakatan pembatasan produksi minyak dan memperpanjang pemulihan harga minyak. International Energy Agency (IEA) memperkirakan kelebihan pasokan minyak global akan berkurang ke level 200.000 barel per hari pada semester II 2016 dari 1,5 juta barel di semester I 2016. Sebelumnya IEA menurunkan prediksi permintaan minyak di tengah perlambatan ekonomi. Namun IEA yakin konsumsi bahan bakar global akan meningkat 1,2% atau 1,2 juta barel per hari pada tahun 2016. Proyeksi kenaikan harga minyak bisa menjadi katalis di bursa saham. Selain itu investor menantikan sejumlah data ekonomi, antara lain data industrial production Jepang dan Cina, GDP dan retail sales Cina, trade balance Indonesia. Pasar perkirakan GDP 1Q2016 Cina sebesar 6,7% YoY, turun dibandingkan periode sebelumnya sebesar 6,8% YoY. Industrial production Cina periode Maret YTD diperkirakan 5,5% YoY, naik dibanding periode sebelumnya 5,4%, retail sales stagnan di 10,2% YoY. BoE kemarin mempertahankan suku bunga acuan di level 0,5%. Sedang FOMC AS baru akan dilaksanakan pada 28 April 2016. Inflasi Amerika Serikat periode Maret 2016 tercatat 0,1% MoM, atau naik dari periode sebelumnya tercatat deflasi 0,2% MoM. Untuk inflasi tahunan periode Maret tercatat 0,9%, lebih rendah dari periode sebelumnya 1% YoY. Data initial jobless claims AS pada 9 April tercatat 253 ribu lebih rendah dari survei 270 ribu dan dari periode sebelumnya 267 ribu. Dari dalam negeri pasar perkirakan ekspor Indonesia periode Maret turun 14% YoY atau turun lebih besar dibanding periode sebelumnya yang turun 7,18% YoY. Impor periode Maret 2016 diperkirakan turun 11,9% YoY dari penurunan sebelumnya sebesar 11,71% YoY. Trade balance periode Maret 2016 diperkirakan mencatatkan surplus USD 500 juta, atau turun dibandingkan periode sebelumnya sebesar USD 1136 juta. Rencana pemerintah yang menyiapkan moratorium untuk lahan kelapa sawit dan lahan tambang bisa direspon negatif oleh pasar. Katalis global yang relatif positif serta sentimen domestik membuka peluang bagi IHSG untuk melaju ke teritori positif hari ini.
DAILY REPORT
15 April 2016
• RUPS PTBA setujui bagi dividen tahun 2015 Rp 289,73/saham • PTBA targetkan jual batu bara di 2016 naik 51%, produksi naik 37% • Arviyan Arifin pimpin PTBA
• Penjualan mobil ASII Maret 2016 naik 11,4% MoM & turun 7,5% YoY • Penjualan motor ASII Maret 2016 naik 21,4% MoM & 10,5% YoY • ANTM & Inalum bentuk anak usaha, PT. Inalum Antam Alumina • Kelompok usaha JSMRperoleh kredit sindikasi Rp 7,7 triliun • BMRI per 1Q16 salurkan kredit untuk infrastruktur Rp 15,11 triliun • BBNI incar pendapatan non bunga E-banking Rp1,4 triliun • VOKS bukukan laba bersih Rp277,1 juta pada 2015 • MPPA akan bagikan dividen tunai pada 13 Mei 2016 • RMBA akan lakukan PUT III max 36,842 miliar saham
• Laba BAYU per 2015FY turun 27,55% YoY, pendapatan turun 4,3% • PPRO groundbreaking 2 proyek joint venture
• Capex PPRO Rp1,25 triliun, atau naik 67%
• LPKR gandeng TOTL
dalam pembangunan kondominium
Support Level 4795/4776/4737
Resistance Level 4854/4893/4912
Major Trend Down
15 April 2016
15 April 2016
RUPS Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) menyetujui
untuk membagikan dividen tunai tahun buku 2015 sebesar Rp
611 miliar atau Rp 289,73 per saham. Jumlah dividen itu
setara 30% total laba bersih Perseroan tahun 2015 yang
sebesar Rp 2,04 triliun.
Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) merencanakan
penjualan batubara tahun 2016 sebesar 29,17 ton atau naik
51% dibanding penjualan tahun sebelumnya sebesar 19,10
juta ton. Perseroan menargetkan produksi dan pembelian
batubara naik 37% menjadi 28,32 ton dari tahun 2015 yang
sebesar 20,74 juta ton. Penjualan pada kuartal I 2016 sebesar
Rp 5,23 juta ton atau naik 14% YoY dibanding periode yang
sama sebesar 4,57 juta ton, yang terdiri dari 2,91 juta ton atau
56% untuk pasokan domestik dan 2,32 juta ton atau 44%
sisanya untuk pasar ekspor. Sedangkan angkutan kereta api
dari lokasi tambang menuju Pelabuhan Tarahan di Bandar
Lampung dan Dermaga Kertapati di Palembang pada triwulan
I 2016 tercatat sebesar 4,28 juta ton atau naik 19% dibanding
tahun sebelumnya sebesar 3,59 juta ton.
Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) memiliki direktur utama
baru setelah pemegang saham sepakat jabatan tersebut
berpindah tangan dari Milawarma kepada Arviyan Arifin.
Selain itu pemegang saham telah menunjuk anggota lima
direksi yang lain, yaitu Anung Dri Prasetya, Achmad Sudarto,
Arie Prabowo Ariotedjo, Joko Pramono dan Suryo Eko
Hadianto.
Aneka Tambang (ANTM) dan PT Indonesia Asahan Aluminium
(Persero) (INALUM) akan membentuk anak usaha yang akan
diberi nama Inalum Antam Alumina. Inalum menguasai saham
sebesar 60% dan Antam 40%. Anak usaha itu rencananya
akan beroperasi di Mempawah Kalimantan Barat, dan
diperkirakan akan selesai pada awal tahun 2019. Setelah
melakukan pembentukan anak usaha, Inalum dan Antam akan
melakukan pengkajian ulang studi kelayakan Inalum Antam
Alumina. Setelah itu akan dilanjutkan kerja sama dengan
perusahaan pengelolaan alumunium China yakni Alumunium
Corporation of China Limited. Pembangunan pabrik Smelter
Grade Alumina Refinery (SGAR) ini membutuhkan waktu 2,5
tahun. Untuk tahap awal, pabrik tersebut diharapkan mampu
menghasilkan 1 juta ton alumina per tahun dan diharapkan
mampu meningkatkan kapasitas produksinya hingga 2 juta ton
per tahun.
Astra International (ASII) mencatatkan penjualan mobil
sebanyak 46.182 unit pada bulan Maret 2016 atau naik 11,4%
MoM tapi turun 7,5%% YoY. Sedang penjualan mobil domestik
pada Maret 2016 tercatat 93.990 unit, atau naik 6,5% MoM
tapi turun 5,5% YoY.
Astra International (ASII) mencatatkan penjualan kendaraan
roda dua sebanyak 440.171 unit pada bulan Maret 2016 atau
naik 21,4% MoM dan 10,5% YoY. Sedang penjualan
kendaraan roda dua domestik pada Maret 2016 tercatat
563.341 unit, atau naik 7,3% MoM tapi turun 2% YoY.
Jasa Marga (JSMR) melalui kelompok usahanya yaitu PT. Solo
Ngawi Jaya, Badan Usaha Jalan Tol Solo-Ngawi dan PT Ngawi
Kertosono Jaya, Badan Usaha Jalan Tol Ngawi-Kertosono,
memastikan memperoleh suntikan pembiayaan kredit sindikasi
sebesar Rp 7,7 triliun dari perbankan nasional. Fasilitas kredit
itu berjangka waktu 15 tahun dengan bunga selama konstruksi
4,75% dan masa operasi 4,5%. Kredit sindikasi itu untuk
membiayai pembangunan Jalan Tol Solo-Ngawi (Jateng-Jatim)
dan Ngawi-Kertosono (Jatim). Kredit sindikasi diberikan oleh
Bank Negara Indonesia (BBNI), Bank Rakyat Indonesia (BBRI)
dan Bank Mandiri (BMRI) sebagai "Joint Mandated Lead
Arranger and Book Runner" (JMLAB) dan Agen. Kredit
sindikasi tersebut disalurkan JMLAB bersama SMI, Indonesia
Eximbank, Bank Jateng dan Bank BPD DIY. PT. Solo Ngawi
Jaya merupakan perusahaan patungan Jasa Marga (JSMR)
dengan PT. Waskita Toll Road, anak usaha Waskita Karya
(WSKT) dengan komposisi pemegang saham masing-masing
sebesar 59,99% dan 40% serta PT. Ferino Putra satu (1)
lembar saham. Sedang komposisi kepemilikan saham Jasa
Marga di PT. Ngawi Kertosono Jaya sebesar 59,99%, PT.
Waskita Toll Road 40% dan PT. Ferino Putra 1 lembar saham.
Jalan Tol Solo-Ngawi sepanjang 90,10 km dan
Ngawi-Kertosono sepanjang 87,02 km merupakan bagian dari
jaringan Jalan Tol Trans Jawa. Perseroan menargetkan
konstruksi untuk Solo-Ngawi selesai pada April 2017 dan
Oktober sudah bisa dioperasikan.
Bank Mandiri (BMRI) hingga Maret 2016 telah menyalurkan
kredit untuk mendukung ketersediaan infrastruktur melalui
pembiayaan berskema sindikasi mencapai Rp 15,11 triliun.
Semuanya tersebar dan untuk proyek-proyek infrastruktur,
antara lain jalan tol, rel kereta api, pelabuhan, pembangkit
listrik dan transmisi di seluruh Indonesia. Nilai itu setara
dengan 34,11% dari total kredit sindikasi yang dikucurkan
hingga Maret 2016 sebesar Rp 44,3 triliun. Di samping proyek
infrastruktur, pembiayaan berskema sindikasi juga diberikan
kepada sektor migas, tambang, properti, pupuk, perkebunan,
semen, telekomunikasi, dan lainnya.
Bank Negara Indonesia (BBNI) menargetkan kenaikan
pendapatan nonbunga (fee based income) dari layanan
elektronik banking (e-banking) meningkat 20-30% atau setara
Rp1,3-1,4 triliun tahun ini. Pada kuartal I-2016, pencapaian fee
based income BBNI dari e-banking mencapai Rp288 miliar
atau setara dengan pencapaian 20,57-22,15% terhadap target
tahun ini. BBNI melihat belakangan ini perkembangan tren
transaksi e-commerce di e-banking perusahaan terbilang luar
biasa. Oleh sebab itu, sebagai penunjang pencapaian target
kenaikan fee based income tahun ini, BBNI mulai
mengembangkan sektor tersebut.
Bentoel Investama (RMBA) berencana melakukan Penawaran
Umum Terbatas III sejumlah sebanyak-banyaknya
36.842.105.000 saham dengan nilai nominal Rp 50.
Keseluruhan dana hasil transaksi ini setelah dikurangi biaya
untuk mengurangi utang perseroan kepada Rothmans Far
East BV dan keperluan usaha perseroan. Pelaksanaan PUT III
atau right issue III ini terkait rencana perseroan untuk
15 April 2016
15 April 2016
meningkatkan modal dasar dari semula Rp 1.077.300.000.000
yang terbagi atas 21.546.000.000 saham menjadi Rp
5.500.000.000.000 atau menjadi 110.000.000.000 saham.
Namun perseroan belum memberikan perkiraan waktu kapan
waktu dan detail pelaksanaan right issue ini.
Sisa dividen tunai Matahari Putra Prima (MPPA) sebesar Rp26
per saham atau senilai total Rp139,8 miliar, akan dibagikan
pada 13 Mei 2016. Cum dan ex dividen di pasar reguler dan
negosiasi pada 20 - 21 April 2016, sedangkan di pasar tunai
pada 25 - 26 April 2016.
Voksel Electric (VOKS) berhasil meraih laba bersih sebesar
Rp277,1 juta hingga Desember 2015 setelah membukukan
kerugian sebesar Rp86,57 miliar pada tahun 2014.
Pendapatan perseroan turun menjadi Rp1,59 triliun pada 2015
dari Rp2 triliun pada 2014.
Bayu Buana (BAYU) mencatatkan penurunan laba bersih per
Desember 2015 sebesar 27,55% menjadi Rp 28,10 miliar
dibandingkan sebelumnya Rp 38,79 miliar. Pendapatan turun
menjadi Rp 1,57 triliun dibandingkan sebelumnya Rp 1,64
triliun.
Tahun ini, PP Properti (PPRO) menyiapkan belanja modal
(capex) Rp1,25 triliun, atau naik 67% dari belanja modal tahun
lalu senilai Rp750 miliar. Sebagian besar belanja modal akan
dipakai untuk akuisisi cadangan lahan baru yang menjadi
dasar pertumbuhan perusahaan ke depan. Landbank yang
diakuisisi akan berlokasi di area strategis dan bernilai tinggi
serta tidak jauh dari pintu tol. Belanja modal tahun ini
diharapkan akan mendorong pertumbuhan prapenjualan dan
pendapatan perusahaan yang ditargetkan masing-masing
sebesar 30% menjadi Rp2,6 triliun dan 40% menjadi Rp2,01
triliun. Perusahaan memperkirakan pertumbuhan prapenjualan
dan pendapatan akan mendorong pertumbuhan laba bersih
sebesar 25% pada 2016.
PP Properti (PPRO) berencana melakukan pemancangan tiang
perdana atau groundbreaking di dua proyek patungan (joint
venture). Perusahaan juga akan merilis produk komersial di
dua proyek andalan pada semester II/2016. Perusahaan akan
melakukan groundbreaking untuk proyek apartemen Riverview
Residence dan Verdura Apartemen menyusul pembentukan
perusahaan patungan dengan Kawasan Industri Jababeka
(KIJA) dan Sentul City (BKSL).
Lippo Karawaci (LPKR) menggandeng Total Bangun Persada
(TOTL) sebagai kontraktor dalam pembangunan kondominium
Hillcrest House dan Fairview House, dua tower tahap pertama
proyek Millenium Village (MV) di Lippo CBD Karawaci,
Tangerang, Banten. Kontrak kerja dengan TOTL mencakup
konstruksi struktur bangunan. Sedangkan pekerjaan dimulai
pada awal Mei 2016 dan selesai 540 hari kerja sesuai yang
tertuang dalam kontrak.
15 April 2016
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change
(IDR)
Crude Oil (US$)/Barrel 41.37 -0.13 TLKM (US) 52 17,164 -16
Natural Gas (US$)/mmBtu 1.96 -0.01 ANTM (GR) 0.04 519 0
Gold (US$)/Ounce 1228.78 0.85
Nickel (US$)/MT 8995.00 10.00
Tin (US$)/MT 17150.00 100.00
Coal (NEWC) (US$)/MT* 50.85 -11.55
Coal (RB) (US$)/MT* 53.60 -9.76
CPO (ROTH) (US$)/MT 715.00 -2.50
CPO (MYR)/MT 2610.50 -1.50
Rubber (MYR/Kg) 728.50 1.50
Pulp (BHKP) (US$)/per ton 709.04 -9.47
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION
Change PER (X) PBV (X)
Country Indices Price
%Day %YTD 2015E 2016F 2015E 2016F
Market Cap (USD
Bn)
USA DOW JONES INDUS. 17,926.43 0.10 2.88 16.63 14.76 3.07 2.93 5,392.29
USA NASDAQ COMPOSITE 4,945.89 -0.03 -1.23 20.99 17.79 3.40 3.09 7,761.30
ENGLAND FTSE 100 INDEX 6,365.10 0.03 1.97 17.05 14.35 1.75 1.69 1,584.65
CHINA SHANGHAI SE A SH 3,225.79 0.51 -12.92 13.44 11.92 1.44 1.32 4,003.26
CHINA SHENZHEN SE A SH 2,073.74 1.02 -14.15 27.23 21.92 3.26 2.90 3,222.47
HONG KONG HANG SENG INDEX 21,337.81 0.85 -2.63 11.35 10.28 1.07 1.01 1,737.94
INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4,814.85 -0.79 4.83 16.74 14.59 2.49 2.26 388.12
JAPAN NIKKEI 225 16,879.42 -0.24 -11.37 15.81 14.54 1.38 1.30 2,791.87
MALAYSIA KLCI 1,723.78 0.04 1.85 16.56 15.34 1.74 1.64 260.44
SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 2,913.93 0.81 1.08 13.18 12.49 1.11 1.07 297.12
FOREIGN EXCHANGE
FOREIGN EXCHANGE
Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change
USD/IDR 13,180.00 22.00 1000 IDR/ USD 0.08 -0.0001
EUR/IDR 14,842.39 -18.96 EUR / USD 1.13 -0.0007
JPY/IDR 120.41 -0.32 JPY / USD 0.01 0.0000
SGD/IDR 9,661.84 -3.05 SGD / USD 0.73 -0.0004
AUD/IDR 10,130.41 0.13 AUD / USD 0.77 -0.0009
GBP/IDR 18,637.71 -23.48 GBP / USD 1.41 -0.0014
CNY/IDR 2,033.13 -0.02 CNY / USD 0.15 -0.0001
MYR/IDR 3,386.43 -1.96 MYR / USD 0.26 -0.0001
KRW/IDR 11.42 0.02 100 KRW / USD 0.09 0.0002
CENTRAL BANK RATE
INTERBANK LENDING RATE
Description Country Rate (%) Description Country Rate (%)
FED Rate (%) US 0.50 JIBOR (IDR) Indonesia 6.05
BI Rate (%) Indonesia 6.75 LIBOR (GBP) England 0.51
ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17
BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.07
BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.07
PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 2.80
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS
SBI
Description March-16 February-16 Description Rate (%)
Inflation YTD % 0.62 0.42 SBI (9M) 6.60
Inflation YOY % 4.45 4.42 SBIS (9M) 6.60
Inflation MOM % 0.19 -0.09 SBI (12M) 6.75
Foreign Reserve (USD) 107.50 Bn 104.54 Bn SBIS (12M) 6.75
15 April 2016
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR
Date Agenda Expectation
15 Apr Indonesia Trade Balance Turun menjadi $465 juta dari $1136 juta
15 Apr Indonesia Total Exports YoY Turun menjadi -14.32% dari -7.18%
15 Apr Indonesia Total Imports YoY Turun menjadi -12.02% dari -11.71%
15 Apr US Empire Manufacturing Naik menjadi 2.00 dari 0.62
15 Apr US Industrial Production MoM Naik menjadi -0.1% dari -0.5%
15 Apr US Capacity Utilization Turun menjadi 75.4% dari 76.7%
15 Apr US Manufacturing Production Turun menjadi 0.1% dari 0.2%
19 Apr US Housing Starts Turun menjadi 1165 ribu dari 1178 ribu
19 Apr US Housing Starts MoM Turun menjadi -1.1% dari 5.2%
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS
LAGGING MOVERS
Stock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index pt
HMSP IJ 99500 0.71 3.08 BBRI IJ 10225 -3.54 -8.65 BMRI IJ 9675 0.78 1.64 ASII IJ 7200 -2.70 -7.65 AKRA IJ 6900 4.15 1.04 INTP IJ 19900 -4.33 -3.13 BNLI IJ 855 6.88 0.61 GGRM IJ 65500 -2.09 -2.54 SMCB IJ 1195 7.17 0.58 UNVR IJ 43000 -0.81 -2.52 LINK IJ 4100 5.13 0.58 BBCA IJ 13000 -0.76 -2.31 AALI IJ 16425 2.34 0.56 ICBP IJ 14550 -2.35 -1.93 UNTR IJ 15675 0.97 0.53 PGAS IJ 2660 -2.74 -1.72 JPFA IJ 950 5.56 0.50 BYAN IJ 7500 -5.06 -1.26 MIKA IJ 2475 1.43 0.48 PLIN IJ 3195 -10.00 -1.19
UPCOMING IPO'S
Company Business IPO Price
(IDR)
Issued
Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter
PT Bank Ganesha Banking & Finance
102-105 6100.00 TBA TBA Indo Premier Securities
PT Buyung Poetra Sembada
15 April 2016
15 April 2016
DIVIDEND
Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment
IGAR 5.00 Cash Dividend 12 Apr-16 13 Apr-16 15 Apr-16 04 May-16
KAEF 8.96 Cash Dividend 13 Apr-16 14 Apr-16 18 Apr-16 04 May-16
PLIN 43.00 Cash Dividend 14 Apr-16 15 Apr-16 19 Apr-16 10 May-16
TINS 4.09 Cash Dividend 14 Apr-16 15 Apr-16 19 Apr-16 10 May-16
BBCA 105.00 Cash Dividend 14 Apr-16 15 Apr-16 19 Apr-16 29 Apr-16
PGAS 91.32 Cash Dividend 15 Apr-16 18 Apr-16 20 Apr-16 12 May-16
ADHI 26.22 Cash Dividend 15 Apr-16 18 Apr-16 20 Apr-16 12 May-16
SMBR 9.00 Cash Dividend 18 Apr-16 19 Apr-16 21 Apr-16 13 May-16
BBTN 34.95 Cash Dividend 19 Apr-16 20 Apr-16 22 Apr-16 12 May-16
CORPORATE ACTIONS
Stock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading Period
BEKS Rights Issue 1000:256 200-225 TBA TBA TBA
RIMO Rights Issue 2:167 265.00 04 Apr’16 05 Apr’16 11 Apr – 09 May’16
SIPD Rights Issue 108:46 1000.00 04 Apr’16 05 Apr’16 11 Apr – 15 Apr’16
MCOR Rights Issue 100:154 100.00 07 Apr’16 08 Apr’16 14 Apr – 27 Apr’16
BSIM Rights Issue TBA TBA 04 May’16 09 May’16 13 May – 26 May’16
BBYB Rights Issue 5:4 115-150 10 May’16 13 May’16 17 May – 23 May’16
EXCL Rights Issue 100:32 TBA 13 May’16 16 May’16 20 May – 26 May’16
BNLI Rights Issue TBA TBA 17 May’16 18 May’16 24 May – 30 May’16
ACST Rights Issue TBA TBA TBA TBA 15 Jun – 21 Jun’16
BINA Rights Issue TBA TBA 10 July’16 11 July’16 15 Jul – 21 Jul’16
GENERAL MEETING
Emiten AGM/EGM Date Agenda
BNGA RUPST 15-Apr-16
RMBA RUPST/LB 15-Apr-16
KBLV RUPST 15-Apr-16
MEGA RUPST 15-Apr-16
GIAA RUPST 15-Apr-16
LINK RUPST 15-Apr-16
ADRO RUPST 18-Apr-16
CINT RUPST 18-Apr-16
LEAD RUPST 18-Apr-16
TRIS RUPST 18-Apr-16
AGRO RUPST 20-Apr-16
ASGR RUPST 20-Apr-16
PTRO RUPST/LB 20-Apr-16
TCID RUPST 21-Apr-16
AUTO RUPST 21-Apr-16
BTEK RUPST/LB 21-Apr-16
TURI RUPST/LB 21-Apr-16
TLKM RUPST 22-Apr-16
15 April 2016
15 April 2016
AKRA
TRADING BUY
S1 6750 R1 7000 Trend Grafik Major Up Minor Down
S2 6525 R2 7225
Closing
Price 6900
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area netral Prediksi • Trading range Rp 6755-Rp 7000 • Entry Rp 6900, take Profit Rp 7000
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 15.14 Positif
MACD 10.07 Positif
True Strength Index (TSI) -17.34 Positif
Bollinger Band (Mid) 6954 Negatif
MA5 6670 Positif 5,400 6,000 6,600 7,200 7,800 8,400
October November December 2016 February March April AKRA Downward Sloping Channel
Bullish Breakout 6,765.63 6,698.81 6,698.81 6,670 6,425 6,354.31 6,354.31 6,900 6,900 6,900 6,953.75 7,100 7,930.84 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 AKRA - Stochastic %D(6,3,3) = 23.74, Stochastic %K = 41.13, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
23.7421 23.7421 20 41.1336 41.1336 80 -150.0 -100.0 -50.0 0.0 50.0 100.0 0.0 AKRA - MACD (5,3) = -14.99, Signal() = 21.49
-14.9897 21.4882 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 AKRA - TSI(3,5,3) = -17.34, Volume() = 13,280,900.00
-17.3403 -36.2706 0.00000
13,280,90
AKRA - William's % R(14) = -36.67, Volume() = 13,280,900.00 -36.6667 13,280,90
Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com
ASII
TRADING BUY
S1 7125 R1 7325 Trend Grafik Major Up Minor Up
S2 6925 R2 7525
Closing
Price 7200
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi negatif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI mendekati area overbought • Harga berada dalam area upper band Prediksi • Trading range Rp 7125-Rp 7325
• Entry Rp 7200, take Profit Rp 7325
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 49.61 Negatif
MACD 0.04 Positif
True Strength Index (TSI) 2.96 Positif
Bollinger Band (Mid) 7284 Negatif
MA5 7205 Negatif 5,000 5,500 6,000 6,500 7,000 7,500
October November December 2016 February March April
ASII Downward Sloping Channel
7,200 7,200 7,200 6,900 6,858.33 6,858.33 6,690.66 7,205 7,228.13 7,283.75 7,336.11 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 ASII - Stochastic %D(6,3,3) = 55.25, Stochastic %K = 75.36, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
55.2492 55.2492 20 75.3551 75.3551 80 -180.0 -120.0 -60.0 0.0 60.0 120.0 0.0 ASII - MACD (5,3) = -4.58, Signal() = -4.57
-4.57597 -4.56684 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 ASII - TSI(3,5,3) = 2.96, Volume() = 28,287,400.00
0.00000 -1.70361
2.9621 28,287,40
ASII - William's % R(14) = -42.86, Volume() = 28,287,400.00 -42.8571
28,287,40
15 April 2016
15 April 2016
UNTR
TRADING BUY
S1 15550 R1 15825 Trend Grafik Major Down Minor Up
S2 15325 R2 16050
Closing
Price 15675
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band Prediksi • Trading range Rp 15550-Rp 15825
• Entry Rp 15675, take Profit Rp 15825
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 71.05 Positif
MACD 35.94 Positif
True Strength Index (TSI) 19.20 Positif
Bollinger Band (Mid) 15394 Positif
MA5 15495 Positif 14,000 15,000 16,000 17,000 18,000 19,000 20,000 21,000
October November December 2016 February March April UNTR Upward Sloping Channel
15,675 15,495 15,453.1 15,393.8 15,203.6 15,203.6 15,100 15,675 15,675 15,675 15,816.1 15,816.1 16,037.7 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 UNTR - Stochastic %D(6,3,3) = 56.94, Stochastic %K = 63.57, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
56.939 56.939 20 63.5705 63.5705 80 -400 -300 -200 -100 0 100 200 300 400 0 UNTR - MACD (5,3) = -48.40, Signal() = -29.28
-48.395 -29.2763 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 UNTR - TSI(3,5,3) = 19.20, Volume() = 5,516,500.00
15.839 0.00000 19.2002
5,516,500
UNTR - William's % R(14) = -9.09, Volume() = 5,516,500.00 -9.09091 5,516,500
Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com
ADHI
TRADING BUY
S1 2770 R1 2825 Trend Grafik Major Up Minor Up
S2 2715 R2 2880
Closing
Price 2790
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band
Prediksi • Trading range Rp 2770-Rp 2825 • Entry Rp 2790, take Profit Rp 2825
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 65.38 Positif
MACD 13.13 Positif
True Strength Index (TSI) 37.93 Positif
Bollinger Band (Mid) 2722 Positif
MA5 2760 Positif 1,800 2,000 2,200 2,400 2,600 2,800
October November December 2016 February March April ADHI Upward Sloping Channel
2,730 2,727.5 2,721.75 2,701.67 2,701.67 2,655 2,540.27 2,760 2,790 2,790 2,790 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 ADHI - Stochastic %D(6,3,3) = 65.16, Stochastic %K = 66.02, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
65.1599 65.1599 20 66.018 66.018 80 -50.0 -40.0 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 0.0 ADHI - MACD (5,3) = -16.35, Signal() = -13.98
-16.3479 -13.9784 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 ADHI - TSI(3,5,3) = 37.93, Volume() = 24,768,900.00
32.0563 0.00000 37.9256
24,768,90
ADHI - William's % R(14) = -24.39, Volume() = 24,768,900.00 -24.3902 24,768,90
15 April 2016
15 April 2016
ACES
TRADING BUY
S1 835 R1 890 Trend Grafik Major Up Minor Down
S2 805 R2 920
Closing
Price 860
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area netral
Prediksi • Trading range Rp 835-Rp 890 • Entry Rp 860, take Profit Rp 890
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 29.77 Positif
MACD -0.70 Positif
True Strength Index (TSI) 3.89 Positif
Bollinger Band (Mid) 847 Positif
MA5 838 Positif 500 600 700 800 900 1,000
October November December 2016 February March April ACES Downward Sloping Channel
860 846.5 838 835 820 761 761 860 860 871.842 871.842 905 924.971 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 ACES - Stochastic %D(6,3,3) = 29.77, Stochastic %K = 44.66, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
29.7728 29.7728 20 44.6561 44.6561 80 -30.0 -24.0 -18.0 -12.0 -6.0 0.0 6.0 12.0 0.0 ACES - MACD (5,3) = -3.65, Signal() = -0.55
-3.64556 -0.550205 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 ACES - TSI(3,5,3) = 3.89, Volume() = 6,797,900.00
0.00000 -9.08895 3.88506
6,797,900
ACES - William's % R(14) = -42.86, Volume() = 6,797,900.00 -42.8571 6,797,900
Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com
MLPL
TRADING BUY
S1 450 R1 505 Trend Grafik Major Up Minor Up
S2 415 R2 540
Closing
Price 479
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi potensi rebound • RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area netral
Prediksi • Trading range Rp 450-Rp 505 • Entry Rp 479, take Profit Rp 505
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 83.35 Positif
MACD 10.26 Negatif
True Strength Index (TSI) 10.02 Positif
Bollinger Band (Mid) 408 Positif
MA5 489.2 Negatif 200 300 400 500 600
October November December 2016 February March April MLPL Upward Sloping Channel
479 479 407.7 330.769 330.769 316 282.744 479 481.375 489.2 540 577.2 577.2 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 MLPL - Stochastic %D(6,3,3) = 43.45, Stochastic %K = 23.19, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
23.195 23.195 20 43.4459 43.4459 80 -24.0 -18.0 -12.0 -6.0 0.0 6.0 12.0 0.0 MLPL - MACD (5,3) = -0.13, Signal() = -2.64 -2.64218 -0.134568 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 MLPL - TSI(3,5,3) = 10.02, Volume() = 93,037,904.00 10.0227 0.00000 24.9878 93,037,90 MLPL - William's % R(14) = -27.23, Volume() = 93,037,904.00 -27.2321 93,037,90
15 April 2016
15 April 2016
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING
Price Support Resistance Indicators 1 Month
Ticker Rec
14-04-16 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low
Agriculture
AALI Trading Buy 16425 16425 16525 15925 16225 16525 16825 Positif Positif Positif 18300 14800
LSIP Trading Sell 1720 1720 1695 1635 1695 1755 1815 Negatif Negatif Negatif 1840 1425
SGRO Trading Buy 2000 2000 2020 1940 1980 2020 2060 Negatif Negatif Positif 1995 1815
Mining
PTBA Trading Buy 7325 7325 7600 6700 7150 7600 8050 Positif Negatif Positif 7725 5075
ADRO Trading Buy 720 720 740 680 710 740 770 Positif Negatif Positif 800 610
MEDC Trading Sell 1530 1530 1475 1335 1475 1615 1755 Negatif Negatif Negatif 1860 905
INCO Trading Buy 1855 1855 1970 1600 1785 1970 2155 Positif Negatif Positif 2045 1530
ANTM Trading Sell 675 675 660 620 660 700 740 Negatif Negatif Positif 710 360
TINS Trading Sell 855 855 835 780 835 890 945 Positif Negatif Negatif 945 560
Basic Industry and Chemicals
WTON Trading Sell 985 985 980 960 980 1000 1020 Negatif Negatif Negatif 1040 930
SMGR Trading Buy 10625 10625 10825 10025 10425 10825 11225 Positif Negatif Positif 10775 10000
INTP Trading Buy 19900 19900 20500 18700 19600 20500 21400 Negatif Negatif Negatif 20850 19250
SMCB Trading Buy 1195 1195 1285 935 1110 1285 1460 Positif Negatif Positif 1145 920
Miscellaneous Industry
ASII Trading Buy 7200 7200 7325 6925 7125 7325 7525 Positif Negatif Negatif 7525 6575
GJTL Trading Sell 720 720 680 680 710 740 770 Negatif Negatif Negatif 820 483
Consumer Goods Industry
INDF Trading Sell 7150 7150 7025 7025 7125 7225 7325 Negatif Negatif Negatif 7575 6800
GGRM Trading Sell 65500 65500 64825 62825 64825 66825 68825 Negatif Negatif Negatif 68600 58750
UNVR Trading Sell 43000 43000 42725 41925 42725 43525 44325 Negatif Negatif Negatif 47800 41975
KLBF Trading Sell 1400 1400 1385 1350 1385 1420 1455 Negatif Negatif Negatif 1470 1270
Property, Real Estate and Building Construction
BSDE Trading Sell 1825 1825 1815 1790 1815 1840 1865 Negatif Negatif Negatif 1940 1675
PTPP Trading Sell 3760 3760 3730 3650 3730 3810 3890 Negatif Negatif Negatif 3985 3670
WIKA Trading Sell 2615 2615 2595 2545 2595 2645 2695 Negatif Negatif Negatif 2730 2425
ADHI Trading Buy 2790 2790 2825 2715 2770 2825 2880 Positif Positif Positif 2840 2555
WSKT Trading Sell 2160 2160 2135 2060 2135 2210 2285 Negatif Negatif Negatif 2235 1880
Infrastructure, Utilities and Transportation
PGAS Trading Sell 2660 2660 2615 2490 2615 2740 2865 Negatif Negatif Negatif 2860 2585
JSMR Trading Sell 5350 5350 5300 5200 5300 5400 5500 Positif Negatif Negatif 5700 5200
ISAT Trading Buy 6300 6300 6400 5950 6175 6400 6625 Positif Positif Positif 6450 5100
TLKM Trading Sell 3390 3390 3365 3320 3365 3410 3455 Negatif Negatif Negatif 3500 3250
Finance
BMRI Trading Buy 9675 9675 9725 9475 9600 9725 9850 Negatif Positif Positif 10450 9375
BBRI Trading Sell 10225 10225 10075 9650 10075 10500 10925 Negatif Negatif Negatif 11500 10400
BBNI Trading Sell 5025 5025 5000 4925 5000 5075 5150 Negatif Negatif Negatif 5450 4965
BBCA Trading Sell 13000 13000 12950 12800 12950 13100 13250 Positif Negatif Negatif 13925 12875
BBTN Trading Buy 1735 1735 1745 1685 1715 1745 1775 Positif Positif Positif 1865 1600
Trade, Services and Investment
UNTR Trading Buy 15675 15675 15825 15325 15550 15825 16050 Positif Positif Positif 15725 14825