• Tidak ada hasil yang ditemukan

CARA MEMINANG ADAT MELAYU 1 URAIAN SINGK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "CARA MEMINANG ADAT MELAYU 1 URAIAN SINGK"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

CARA MEMINANG ADAT MELAYU 1

URAIAN SINGKAT SERTA MAKNA DARI MASING

MASINGKEGIATAN ADAT PERNIKAHAN MELAYU RIAU

Upacara pernikahan masyarakat Melayu Riau sangat menitik beratkan soal Agama Islam danadat atau susur galur peraturan dalam pelaksanaannya. Susur galur peraturan tersebut melibatkan tata cara

komunikasi yang digunakan ketika proses –

proses pernikahanberlangsung. Hal ini bersesuaian dengan pepatah adat yang mengatakan : Kerja baik berhimbauKerja buruk jauh sekali

Pernikahan yang dilaksankan oleh Masyarakat Melayu Riau merupakan gabungan dua aspek yang saling melengkapi, yakni aspek syari’at sebagaimana pedoman Agama Islam sebagai realisasi dari Hablum minallah dan aspek adat sebagai realisasi dari Hamblum minannas.Setiap upacara helat pernikahan yang melibatkan adat istiadat akan dilakukan secara tertib danberurutan, yang dalam pepatah adat disebutkan :

Berbilang dari esa,Mengaji dari alif

Yang bermakna bahwa pelaksanaan adat pernikahan hendaklah dibuat dengan

betul yakniberurutan dari awal hingga akhir.Adapun urutan acara pernikahan itu adalah sebagai berikut :

1.

MERISIK

Merisik berasal dari kata bisik atau berbisik yang berarti melakukan sesuatu atau berbuat sesuatu secara diam

(2)

kepribadiannya, dsb. Dan yangpaling penting bahwa yang dirisik itu belum berpunya atau belum ada ikatan denganorang lain.

Merisik dilakukan oleh seorang yang bijak, yang disebut “ Mak Telangkai” atau “ Sulut Per

aih “, yang pandai mengunakan bahasa kias dan sindir ataupun pantun.

Jika hasil dari merisik ini menunjukan hasil yang positif (baik), maka dilanjutkan

dengankegiatan berikutnya yaitu meminang dan antar tanda. Merisik dilakukan jauh-jauh harisebelum perhelatan.

2.

MEMINANG DAN ANTAR TANDA

Dalam adat istiadat orang Melayu Riau, seorang anak dara yang akan berumah tangga,menunggu pinangan dari seorang perjaka. Maknanya yang melakukan meminang adalahpihak lelaki.Meminang berarti meminta seseorang perempuan untuk dijadikan istri. Meminangdilakukan setelah diketahui sigadis yang dihajatkan belum ada ikatan dengan laki-lakilain. Dan dari hasil merisik menyatakan bahwa ianya cocok untuk dijadikan istri

Dalam acara meminang ini keluarga pihak lelaki mengadakan mufakat dengan sanak saudara, bahwa pada hari baik bulan baik yang ditentukan untuk melakukan peminanganke rumah pihak gadis yang menjadi idaman anak lelakinya.Pada hari yang ditetapkan, dikirim perutusan kerumah keluarga sigadis bahwa akandatang perutusan berkunjung kerumahnya akan melakukan peminangan. Maka pada hariyang ditentukan berangkatlah perutusan dari pihak lelaki kerumah keluarga sang gadisidaman, dengan membawa tepak sirih serta barang kelengkapan sebagai syarat meminang seperti cincin

dsb.Pihak keluarga wanita mempersiapkan tempat dengan membentangkan permadani ditengah ruang rumah dan mempersiapkan sebuah tepak sirih berisi lengkap dengan daunsirih, pinang, kapur, gambir, tembakau, dan sebilah kacip.Letak daun sirih didalam tepak adalah pada posisi telungkup sebagai pertanda bahwasigadis adalah seorang gadis perawan. Kedatangan rombongan pihak lelaki ditunggu dandisambut oleh keluarga pihak wanita yaitu para Paman, saudara mara yang dituakan dansahabat kanti dari keluarga.Pembicaraan kedua belah pihak dilakukan oleh seorang

(3)

Pihak Wanita

Assalamualaikum Wr.WbAlhamdulillahi rabbil alamin, wassalatu wassalamu ala asrofil ambiya i wal mursalin

wa’ala alihi wa asyhabibi ajma’in. Encik

-encik, Tuan-tuan dan Puan-puan, para tetamuyang kami muliakan :

Yang besar tak kami sebutkan gelar,Yang kecil tak kami panggilkan nama,Yang Raja dengan daulatnya,Yang datuk dengan kuasanya,Yang alim ulama berkitabullah,Yang tua dengan tuahnya,Yang muda dengan takahnya,Yang telah hadir berhimpun pepat dirumah ini. Kedatangan encik, tuan dan puan, kami tunggu dengan dada yang lapang, kami sambut dengan muka yang jernih, kami terima dengan hati yang suci.Namun izinkan lah kami bertanya

agak sedikit, untuk menghilangkan keraguan dihati;

Encik salmah bertudung sunti Jalan melenggang berkain pelekat Sudah lama kami menantiMengapa Tuan datang terlambat? Terimakasih,

Pihak Lelaki

Assalamualaikum Wr.WbAlhamdulillahi rabbil alamin, wassalatu wassalamu ala asrofil ambiya i wal mursalin

wa’ala alihi wa asyhabibi ajma’in. Encik

-encik, Tuan-tuan dan Puan-puan, para tetamuyang kami muliakan :

4

Silahkan ...! ( sambil menyorongkan tepak kehadapan lawan bicara ) Pihak wanita

Terimakasih kami terima tepak tuan

(menerima dan memakan sirih)(kemudian meneruskan cakap)

Alhamdullilah, tepak Tuan sudah kami, sudah pula dimakan akan isinya serba lemak belaka, sirihnya lemak manis, kelatpun ada.Sebaliknya pula ada tepak datang tentu ada tepak

menanti.Tuan datang membawa tepak, kami menanti juga dengan tepak.Cicip pula sirih kami.Pergi berkayuh mencari cumi,Yang didapat ikan raya,Kami suguhkan tepak kami,Silahkan pula cicip akan isinya.

(4)

Pihak laki-laki

Iyalah, kami terima tepak Tuan dan tentu dimakan isinya

(menerima dan memakan sirih)(kemudian meneruskan cakap)

Tuan yang kami hormati, sirih tuan sudah kami kiyam, lemak belaka rasanya, terimakasihatas sambutan tuan. Selanjutnya izinkan kami meneruskan cakap dengan meminjampetuah orang tua-tua yang mengatakan;

Tak tahu maka tak kenal,Tak kenal maka tak sayang,Maka untuk memperlancar perundingan, akan diperkenalkan kami yang datang ini secukupwaktu.

Saya bernama ... mewakili keluarga besar tuan ..., dikiri sayaadalah ...dan dikanan saya adalah ..., dan banyak lagi ...karena keterbatasan waktu, tak mungkin kami sebutka satu persatu. Saya mewakili tuan... untuk menyampaikan hajat yang terkandung dihatinya.

Pihak Wanita

Terimakasih, tuan telah memperkenalkan diri, maka tentulah kami akan perkenalkan diripula. Saya bernama ... mewakili tuan rumah menerima kedatangan Tuan besertarombongan dan didampingi di kiri saya oleh ... dan dikanan saya oleh .... besertakeluarga yang lainya yang hadir disini yang juga tak dapat kami sebutkan satu persatu.Baiklah berbalik kita kepangkal kaji, karena kita sudah saling kenal mengenal kini izinkansaya meneruskan cakap, hendak bertanya agak sedikit, bertanya untuk menyedapkan hatikami dan mengilangkan ragu dihati.

Sirih berbuah ditepi tingkat,Panjat rotan buangkan sembilu,Sirih sudah lama kita santap,Hajat Tuan kami belum tahu,Tak pernah rotan merentang,Kayu cendana di jilat api,Tak pernah tuan bertandang dating, Apa gerangan maksud dihati,

5

Pihak laki-laki

Talam berindih dalam badik,Talam bertulang bertali rami,Buah saga disentak mati,Dalam sirih kami nan secarik,Dalam pinang nan setomi,Ada pula kehendak hati.Sudah lama kami ketasik, Naik perhu berdayung dua,Sudah lama kami merisik,Barulah kini bertemu muka. Petang jum’at kami mengaji,

(5)

Kalau tak ada batang memalang,Kalau tak ada janji nan mengikat,Kalau tak ada tanda yang diterima,Kalau rantaunya masih luas,Kalau perahunya masih laju,Ada hajat hendak kami sampaikan,Ada niat yang hendak kami ujudkan,Bagaimana pendapat tuan ?

Pihak wanita

Kalau begitu kata tuan, patutlah kami sambut dengan gembira.Untuk Tuan ketahui :Tak ada

onak nan menjemba,Tak ada batang nan memalang,Belum ada janji yang di ikat,Tak ada tanda yang diterima,Rantaunya masih luas,Perahunya masih laju,Silahkan Tuan teruskan cakap.

Pihak laki-laki

Sungguh bijak tuan bercakap.Senanglah hati kami,Sebagaimana kami sampaikan.Kami

menyimpan kumbang seekor,Tuan menaruh bunga sekuntum.Bunga tuan bunga simpanan,Tumbuhnya terjaga rapi,Bersungkup dengan syarak,Berpagar dengan adat lembaga,

Serta disirami dengan do’a,

Bak intan didalam peti,cahayanya melambung kelangit tinggi,

6

Adapun kumbang kami pula,Kumbang dewasa dalam asuhan ayah bunda,Yang terbang jauh sampai keseberang,Terbang meninggi-ninggi hari,Hunga di ujung dahan-dahan,

Nampaknya …. Sudah terkait dibunga tuan,

Suddah terpikat ke intan tuan,Sudah bulat tekad niat nya,Hendak hinggap dibunga tuan,Hendak menyunting intan tuan,Hendak bernaung dirumah ini,Hendak menyambung tali darah,Hendak mengikat

tali keluarga.

Sudah lama pukat ditanjung,Buat menjaring menangkap ikan,Sudah lama niat

dikandung,Hendak menyunting bunga pingitan.Sudah lama tikar dibentang,Supaya senang duduk mengaji,Kalau tak ada aral melintang,Minta dikabulkan hajat kami,

Itulah tuan maksud kedatangan kami. Pihak wanita

Sungguh bijak tuan bercakap.Memang kami punya bunga berbilang kuntum,Kalau kumbang hendak hinggap,Supaya jangan salah dahan yang dituju,Supaya kami tidak salah dalam menjawab:

(6)

Pihak laki-laki

Memang betul kata tuan itu.Supaya kumbang tidak salah hinggap,Supaya tuan senang dihati,Baik kami jawab pertanyyan tuan.

Batang kenanga, diberi bertanda, Jangan ditebang, petang dan pagi, Kumbang bernama ………,

Bunga nya bernama …………. Binti ……….

Itulah dia orang yang kami maksudkan.Bagaimana pendapat tuan? Pihak wanita

Sungguh bijak tuan mencari.Kalau itu yang tuan maksudkan,Izinkan kami berunding dulu,Supaya jawaban tidak membuat ragu.

(saat berunding)

Tuan yang kami hormati,Runding sudah mufakatpun sudah.Sudah ditimang di gamang-gamang,Sudah pula disukat di ukur habis.Dari pihak kami,Tidak ada sangkak dengan halangan,Tidak ada aral nan memalang,Kecil tapak tanggan niru kami tadahkan;

Kayu sampan ke pujud sakti,Sungguh berehat semalam dua,Kalau demikian maksud dihati,Kami tak mungkin menolaknya,

Namun dibalik itu semua,

Kalau menjaring menjala ikanTentulah tahu lubuk ikannyaKalau menyunting bunga pinggitan,Tentulah tahu adat resamnya.

Pihak laki-laki

Kalau begitu kata tuan,Amatlah senang dihati kami,Sesuai adat resam melayu,Kalau janji ada adatnya,Ikatan janji ada syaratnya,Janji di ikat dengan tanda,Tanda kecil atau tanda besar.Kami membawa tanda kecil,Walaupun kecil mengikat juga,Tanda berupa sebentuk cincin emas,Lengkap dengan pengiringnyaBagaimana pendapat tuan.

Pihak wanita

Kalau begitu kata tuan,Cukuplah sudah bagi kami,Walaupun kecil mengikat juga,Tanda pengikat kumbang dan bunga,Seia sekata kami semua,Tanda dari tuan dapat kami terima.

Pihak laki-laki

Tanda ikatan telah sama kita sepakati,Sudah didengar orang banyak,Terang bersuluh mata hari.

8

Terimalah ini tanda dari kami beserta barang pengiring nya sekali. (sambil menyerahkan cincin dan sebagainya).

Tuan yang kami horamati,Tanda ikatan sudah diberi,Kini tinggal menentukan masa dan ketika.Kalau boleh kami bertanya,Bila bulan kita bilang,Bila hari kita hitung,Bila kerja baik ini kita langsungkan,Kiranya kami mendapat jawabanya!

(7)

Rundingan sudah kami lakukan,Mufakat sudah kami simpulkjan,Kalau setuju dipihak tuan,Insya allah bulan maret 2010,Kerja baik ini kita wujudkan,Mengenai cadangan harinya kita bicarakan sambil jalan nantinya.Bagaiman pendapat tuan.

Pihak laki-laki

Amatlah senang dihati kami bila mendengar jawaban tuan,Tentang waktu dn ketika dan begitu pula dengan cadangan harinya kami setuju dandibicarakan nanti sambil jalan.Baiklah nampaknya rundingan kita sudah sepakat.Tak ad kata nan bersilang,Tak ada pula runding nan bercanggah,Mufakat belaka kita semua,Senanglah rasanya dihati kami.

Kita berdo’a kehadirat Allah SWT agar semua yang kita harapkan mendapat ridho dan

lindungan Nya.Amin ya rabbal alamin.Seterusnya, umpama berjalan sudah sampai kebatas,Umpama berlayar sudah sampai kepulanu,Cakap bercakap sudah berjawab,Samapi disini dulu perundingan kita.Namun sebelum cakap kita

tutup,Izinkanlah terlebih dahulu kami memohon maaf beserta ampun, jika didalamperundingan tadi terdapat salah dan khilaf dari kami. Mungkin kami tersalah cakap, ataukami tersalah pandang, atau mungkin kami tersalah letak ataupun tegak, sekali lagi kamimohon dimaafkan, karena itu semua bukanlah kami sengaja adanya.Seterusnya izinkanlah kami untuk bergerak selo mengayunkan langkah untuk meninggalkan rumah ini dan kembali ke tempat kami semula.Itulah ucapan hati kami dan kami akhiri dengan ucapan Billahi Taufiq wal hidayahwassalamu alaikum wr. Wb.

14

Pihak wanita

Terimakasih kami ucapkan.Maafkanlah salah dan khilaf kami.Seterusnya atas permintaan tuan untuk kembali kerumah semula dapat kami kabulkan,namun kami tak dapat mengantar

sampai kerumah.

Tuan beserta rombongan akan kami antar dengan do’a

Dengan salam dan salawat semoga dalam perjalanan pulang tidak ada aral melintang,selamat badan samapai ketujuan. Sepakat kita mengakhiri percakapan ini, kami sambut salam tuan.Wassalamu alaikum wr.wb(sambil bersalaman berjabat tanggan).

Selesai percakapan ini dilanjutkan dengan berdo’a bersama yang dipimpin oleh seorang lebai, dan kemudian dilanjutkan dengan jamuan makan bersama.

4.

(8)

Mengantung adalah suatu pekerjan awal dari persiapan pesta pernikahan. Pekerjaan awaltersebut adalah menbuat tingkat pelaminan, memasang tabir dn menghias ruangan sertakamar pengantin dan memasang bangsal atau tenda di perkarangan rumah.Sebelum memasang pelaminan terlebih dahulu dilakukan tepuk tepung tawar pada lokasidimana pelaminan akan diletakan didalam

rumahTepung tawar dilakukan oleh pemilik rumah yang punya hajatan dengan maksud mengambil berkah dan ditutup dengan do’a untuk keselamatan dan kelancaran acara yang akan dilaksanakan.Alat tepung tawar terdiri dari :a.

Daun setawar sebagai penawar bias, baikbisa laut ataupun bias bumi sertabisa racun dan santau;b.

Daun sedingin sebagai penyejuk hati dikala marah, penyabar-nyabar hati,menghilangkan rasa dengki dan membuang umpatpuji;c.

Daun ati-ati sebagai tanda bijak. Bijak bercakap dan berunding. Bijak duduk diorang ramaid.

Daun gandarusa sebagai penagkal musuh dari luar maupun dari dalam, penangkalsihir dan serapan;e.

Air bedak limau sebagi pencuci hati, pencuci dengki dan iri, pencuci slah denga silih.Pencuci penyakit nan menahun.f.

(beras kunyit, beras basuh) sebagi tanda rezeki datang, yang tiba dari langit, yangtumbuh dibumig.

Bunga rampai sebagai keharmonisan dan saling tolong menolongSetelah ditepung tawari, maka dilakukan pemasangan tabir yang beragama. Ada yangbernama tabir labuh, karena digantung labuh berjela mencecah lantai. Ada tabir gantungatau tabir gulung, yang digantung di awing-awang. Ada tabir hias atau tabir perias, yaitu

(9)

tabir bertabur berbunga-bunga, berterawang dan bertekad bermanik-manik, tergantungmanis diatas ujung tabir labuh dan tabir gantung.5.

MALAM BERINAIBerinai adalah kegiatan memasangkan daun inai yang sudah digiling halus kepada setiapjari tangan dan kaki serta telapak tanggan dan telapak kaki calon pengantin wanita dancalon pengantin lelaki.Sebelum inai dipasangkan pada jari jemari calon pengantin, terlebih dahulu kepada calonpengantin dilakukan tepuk tepung tawar.Seterusnya inaipun dipasangkan orang. Untuk pengantin lelaki, inai didatangkan darirumah calon pengantin wanita, dibawa oleh beberapa orang wanita berserta barangkelengkapan nya yaitu :a.

Tepak sirih;b.

Daun inai yang sudah digiling halus;c.

Lilinlebah secukupnya;d.

Air untuk cuci tanggan lengkap dengan lap tangan beserta sabun pencucitangganAdapun maksud yang terkandung dalam pelaksanaan berinai ini adalah sebagaimemberikan kekuatan dalam melayari bahtera kehidupan berumah tangga yang sakinah,mawaddah, warohmah yang terceus dalam inai yang memerah.

Merahnya merah pemanis,Nerah penolak bala, pendinding dir,Merah tanda diri badan dalam anyir,Tanda diri dalam ikatan,Tanda kasih henak ditanam,Tnda penaik seri kemuka,Tanda bunga belum layu,Tanda tak boleh berjalan jauh, Jauhnya masih dapat dipanggil-panggil, Jauh sejangkau tingkat pelaminan.

6.

(10)

secerah matahari pagi yang menyerakanseri sampai kemuka serta sucinya sampai kehati calon pengantin.

16

Berandam adalah kegiatan membersihkan wajah calon pengantin dengan mencukur buluroma yang terdapat di wajah, baik di dahi dan dibagian tengkuk, merapikan ujung rambut serta membentuk alis.Berandam juga dapat di artikan sebagai pendinding diri dari segala bentuk penyakit ataukejahatan baik yang datang dari diri maupun yang datangnya dari luar.Makna yang

terkandung dalam upacara berandam ini tiada lain adalah untuk pembentukan ke indahan lahiriah guna perwujudan kecantikan batiniah.Setelah calon pengantin ini diandam, maka dilakukan mandi dengan air wewangian danair tolak bala. Saat mandi ini dibimbing oleh mak andam dengan mempersilahkan orangtua kandngnya menyirami terlebih dahulu. Kemudian baru diikuti oleh ibu-ibu darikeluarga dekat ataupun dari ibu-ibu yang dituakan dalam majelis tersebut. Mandi inidilakukan didalam kamar mandi atau boleh juga ditempat khusus yang disediakan untuk itu.7.

KHATAM AL QUR’AN

Sebagai umat islam, merupakan suatu kewajib

an untuk menguasai bacaan Al Qur’an danbahkan memahami akan makna dari kandungan Al Qur’an itu sendiri.

Bagi anak wanita menjelang pelaksanaan hari peresmian pernikahan dilakukan acara berkhatam Al Qur’an atau berkhatam kaji.

Berkhatam Al Qur’an dilakukan dengan membaca ayat

-ayat Al Qur’an pada Jua amma

secara bergantian satu persatu dimulai dari surat Adhuha sehinggalah surat An –

Naasyang dipimpin oleh guru mengaji serta beberapa orang pengiring untuk menyambut bacaan pada akhir setiap surat yang dibacakan.

(11)

19

Setelah pesilat pihak pengantin lelaki berhasil mengalahkan pesilat pihak pengantinwanita maka pengantin lelaki boleh memasuki halaman rumah dan terus menuju pinturumah. Pada saat ini pengantin wanita sudah duduk dipelaminan menuggu kedatangansuami atau pengantin lelaki. Namun sesampai nya di depan pintu rumah ternyata pintumasuk kerumah dihadang dengan bertutup kain.Mak andam

pengantin lelaki menanyakan mengapa pintu ditutup, dan dijawab oleh mak andam pengantin wanita, tanya jawab ini disampaikan dalam bentuk pantun, jika pihak pengantin lelaki bias memenuhi kehendak mak andam pihak pengantin wanita, barulahpengantin lelaki diperbolehkan memasuki rumah.Contoh pantun :

Pihak Laki-laki :

Batang jerami batang berlari,Mengapa tebu berbatang seletup,Datang kami membawa raja sehari,Mengapa pintu mak andam tutup,

Pihak Wanita :

Batang lakum kami cacakn,Mengapa cendawan batang berduri,Bertanya kami kepada tuan,Mengapa tuan datang kemari,

Pihak Laki-laki :

Dah gaharu cendana pula,Kura-kura dalam perahu,Dah tahbertanya pulapura-pura tidak tahu, Pihak Wanita :

Tak pernah rotan direntang,Kayu gahru dipalang tiga,Tidak pernah tuan datang bertandang,Baru sekarang nampakan muka,

Pihak Laki-laki :

Kalau tidak ada berada,Tak kan tempua bersarang rendah,Kalau tak ada yang mengoda,Takkan datang melangkah

Pihak Wanita :

Batang jemari bercabang satu,Pokok kenari bercabang tiga,Sekarang kami ingin tahu,Tuan kemari nak cari siapa,

Pihak Laki-laki :

(12)

20

Datang kami membawa raja sehari ,Mengapa pintu mak andam tutup, Pihak Wanita :

Lapun melapun ke rokan hilir,Kapal berlayar samapi ke pagi,Kalau tuan membawa raja sehari, Pintu dibuka … bayar dulu cukai negeri,

Pihak Laki-laki :

Biarkanlah petai dibawa berlayar ,Asalkan tebu menjadi gula,Biarlah cukai kami

bayar,Kemudian pengantin lelaki memasuki rumah dan duduk bersanding disamping istri,sebagi penyambutan kedatangan pengantin ini disajikan tepak sirih dalm bentuk taripersembahan di depan pelaminan.Dengan demikian selesailah acara ini dan kepada tetamu dipersilahkan makan bersamadan bagi yang sudah makan dapat memberikan ucapan selamat kepada kedua

pengantin.10.

MANDI TAMAN / MANDI DAMAIMandi taman/mandi damai ini dilakukan di halam rumah dengan membuat balai yangdihias dengan aneka daun kelapa muda/janur kuning.Mandi taman diawali dengan membawa kedua pengatin duduk dibalai pemandian dandilakukan tepuk tepung tawar kepada kedua pengantin oleh orang tua

tua dan yng

dituakan dalam majelis tersebut. Dan ditutup dengan do’a yang dipimpin oleh sipenepuk tepung tawar terakhir.Kedua pengantin memakai pakaian melayu berbaju kurung yang siap untuk dibasahkan.Setelah tepuk tepung tawar kedua pengantin dibawa berjalan atau ber arak berkelilingbalai pemandian sebanyak 7 ( tujuh ) kali putaran searah jarum jam.Barisan berarak ini diawali oleh pembawa tepak, kemudian pembawa cermin muka.Pada setiap satu kali putaran, maka sipembawa cermin akan menghadapkan cermin

kemuka kedua pengantin sambil berseru, “apakah cantik pengantin ini …?;”. mak dijawab oleh sekalian yang hadir denga

(13)

yang ketujuh.Seterusnya kedua pengantin yang duduk diatas bangku taman tersebut, diatas

kepalamereka direntangkan selembar kain polos yang dipegang oleh 4 orang lelaki pada masing-masing sudutnya.Kemudian mak andam menyiram keduanya dengan air wewangian dari

berbagai bungamelalui kain putih dikepala sehingga airnya melalui kainputih sebagai menepis terusmembasahi kedua pengantin.

21

Seterusnya secara berturut turut dilakukan berlaga kelapa muda yang sudah

ditipiskanbagian tampaknya oleh dua orang lelaki melalui bagian atas kain putih sehingga salahsatu atau kedua kelapa muda tersebut pecah dan airnya mengalir kebadan pengantinmelalui saringan kain putih tadi.Setelah kelapa dilakukan pula berlaga mayang pinang dan diteruskan dengan berlagamayang kelapa.Setelah semua kelapa muda dan mayang pinang serta mayang kelapa habis terpakai makadilakukan penyiraman kembali dengan air berbagai bunga leh mak andam.Kemudian kepada kedua pengantin dibawa masuk kerumah dengan meniti talam berisipadi sambil melangkahkan kaki melangkahi gelang-gelang benang tujuh warna

yangditaburi cincin belah rotan.Pada saat kedua pengantin ini melangkahi talam berisi padi tersebut disirami pula dengantaburan bunga rampai berisi uang seling/logam dan berbagai gula-gula manisan.Bersamaan dengan itu juga dilakukan perang-perangan air oleh semua yang hadir.Sambil berbasah-basah tersebut mereka berebut pula mengambil uang seling/logam

yangditaburkan tadi untuk dikoleksi.Konon kata orang tua-tua uang tersebut baik disimpan untuk penarik rezeki atau untuk menjemput jodoh bagi yang belum ada jodoh yang disebut juga sebagai

pelaris.Siapa saja yang berada pada saat mandi taman tersebut haruslah basah dan bagi yangkena tersiram air tentulah tidak boleh narah. Kalau marah, menurut orang tua-tua dahulu,maka yang marah tersebut kelak rezekinya akan sulit (mahal rezekinya).Kedua pengantin memasuki rumah lalu berganti pakaian. Terakhir dilakukan makanbersama antara keluarga pengantin perempuan dengan keluarga pengantin lelaki.Mandi taman/damai ini bermakna bahwa kedua pengantin sudah bersatu secara lahirbatin yang tidak ada sanggahan lagi bagi keduanya.

Beberapa perpaduan kegiatan

(14)

memakan waktu berhari-hari.Namun, perpaduan beberapa kegiatan acara tersebut tidaklah merobah ataumempengaruhi makna dari prosesi pernikahan tersebut.Perpaduan itu adalah :1.

Acara antar belanja dipadukan bersamaan dengan acara akad nikah. ( pada hari yangsama).2.

Acara khatam Al Qur’an, biasanya dilakukan sesudah akad nikah namun pada hari ini

Referensi

Dokumen terkait

Hipotesis dalam penelitian ini adalah Spesialisasi Tugas dan Gaya Kepemimpinan berpengaruh baik secara parsial maupun simultan terhadap Efektivitas Kerja karyawan

Suatu tugas yang diperintahkan dalam lebar kegiatan harus jelas kompetensi dasar yang akan dicapainnya (Majid, 2011: 176). LKS memuat kegiatan yang harus dilakukan siswa untuk

Dalam penentuan mean/rata-rata tingkat kepuasan dari kinerja hypermarket dan harapan yang diinginkan oleh pelanggan terhadap pelayanan di hypermarket merupakan langkah

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi dasar ilmiah bagi Politeknik Negeri Balikpapan untuk membuka program studi D4 akuntansi manajerial dikarenakan minat yang cukup tinggi

Tetapi penelitian lain yang dilakukan oleh Atatli et al (1996) menunjukkan hasil yang berbeda, yaitu tidak terdapat pengurangan resorpsi akar pada pemberian Bisphosphonate

Realisasi pendapatan Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah sampai dengan akhir Tahun Anggaran mencapai sebesar Rp.1.227.424.385,66,- atau 83,05% dari target yang

Tidak ada catatan mengenai pelanggaran ham oleh Mayi – Mayi, namun kepentingan untuk melindungi hak asasi manusia dan nyawa menjadi hal yang sulit ketika kelompok bersenjata dari

Studi mengenai pengaruh tk pendapatan atau jenis kelamin (X) terhadap membeli tidaknya seseorang (Y) pada suatu produk yang dijual dengan harga tertentu... εi = peubah acak