• Tidak ada hasil yang ditemukan

5 pengecilan ukuran produk pertanian (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "5 pengecilan ukuran produk pertanian (1)"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENGECILAN

(2)

PROSEDUR

PEMOTONGAN (CUTTING)

• Pemisahan atau pengecilan yang dilakukan dengan cara

mendorong atau memaksa pisau tipis tajam ke material yang ingin diperkecil. Cocok untuk produk buah, umbi, dan

sayuran.

PEMECAHAN (CRUSHING)

• Pengecilan dengan memberikan gaya (force) yang cukup bagi material yang lebih besar dari tegangan putus material.

Cocok untuk produk pakan ternak, pembuatan bubuk, juice, pemisahan biji dari kulit yang keras, hingga pemecahan batu.

PENGGESERAN (SHEARING)

• Kombinasi pemotongan dan pemecahan. Jika mata pisau gesernya tajam dan tipis, maka hasil yang diperoleh mirip dengan hasil pemotongan, jika mata pisau gesernya tumpul dan tebal, maka hasil yang diperoleh mirip dengan

(3)

PERALATAN YANG DIGUNAKAN

HAMMER MILLS

Digunakan untuk berbagai jenis pengecilan

ukuran hingga penggerindaan.

Terdiri atas penghancur yang berputar dan

penyaring.

Material diumpankan ke blok hammer mill

dan penghancur,mengalami sejumlah

pemukulan dari hammer pada kecepatan

1500-4000 rpm sehingga materi yang

(4)

HAMMER MILLS

(5)

Hammer mill

 merupakan  aplikasi  dari  gaya  pukul 

(impact force)

Prinsip kerja 

hammer mill

 adalah rotor dengan kecepatan tinggi akan 

memutar  palu-palu  pemukul  di  sepanjang lintasannya.  Bahan  masuk 

akan  terpukul  oleh  palu  yang  berputar  dan  bertumbukan  dengan 

dinding, palu atau sesama bahan. Akibatnya akan terjadi pemecahan 

bahan.  Proses  ini  berlangsung  terus  hingga  didapatkan  bahan  yang 

dapat lolos dari saringan di bagian bawah alat. Jadi selain gaya pukul 

dapat juga terjadi sedikit gaya sobek.

(6)

Menurut Mc Colly (1955), penggunaan hammer mill mempunyai beberapa keuntungan antara lain adalah :

       1. konstruksinya sederhana

       2. dapat digunakan untuk menghasilkan hasil gilingan yang bermacam- macam ukuran

       3. tidak mudah rusak dengan adanya benda asing dalam bahan dan beroperasi tanpa bahan

       4. biaya operasi dan pemeliharaan lebih murah dibandingkan dengan burr mill

Sedangkan beberapa kerugian menggunakan hammer mill antara lain adalah :

       1. biasanya tidak dapat menghasilkan gilingan yang seragam

       2. biaya pemasangan mula-mula lebih tinggi dari pada menggunakan burr mill

(7)

Bagian utama dari hammer mill adalah corong pemasukan,

pemukul, corong pengeluaran, motor penggerak, alat transmisi daya, rangka penunjang dan ayakan :

—  Corong pemasukan

Corong pemasukan terbuat dari plat esher 1.5 mm, bagian atas dari corong pemasukan berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 350 mm x 350 mm dan bagian bawahnya menyempit sampai 90 mm x 50 mm dengan kemiringan dinding corong 40o.

—  Pemukul

Pemukul terbuat dari stainless steel. Pada bagian ini terdapat lima pasang pemukul yang juga terbuat dari bahan stainless steel. Ukuran pemukul adalah antara 100 mm x 25 mm x 5 mm dan pada kedua sisi pemukul dibuat tajam, hal ini bertujuan agar sisi pemukul yang satu dapat menggantikan sisi pemukul yang sudah tumpul dengan cara membalik posisi. Pemukul dipasang dengan posisi horizontal dengan jumlah lima pasang yang disatukan oleh empat buah poros yang terbuat dari

(8)

- Saringan

       Saringan yang digunakan pada hammer mill terbuat dari plat baja. Pada hammer millsaringan memegang peranan

penting dalam menentukan besar ukuran butir biji-bijian,

saringan dapat diganti-ganti tergantung dati besar ukuran butir hasil gilingan yang dikehendaki.

—  Corong pengeluaran

Corong pengeluaran terbuat dari plat esher 1.5 mm yang

berbentuk kerucut terpancung pada posisi terbalik. Diameter corong adalah 550 mm dan diameter bawahnya adalah 120 mm.

—  Ayakan

Alat ini berukuran 600 mm x 600 mm yang mana konstruksinya terbuat dari kayu dengan bentuk seperti trapezium dan

kostruksi penyangga terbuat dari plat siku 25 mm x 25 mm x 2.5 mm dengan ukurannya sama dengan ukuran ayakan. Posisi ayakan ini adalah miring dengan kemiringan 10oC, ini bertujuan

(9)

Motor penggerak

Motor penggerak yang digunakan adalah motor listrik dengan daya dan kecepatan putaran berturut-turut 1 hp dan 148 rpm. Motor tersebut dipasang pada dudukan yang terbuat dari baja plat 8 mm yang berukuran 250 mm x 147 mm yang dipasang dengan sebuah engsel.

Fungsi engsel adalah jarak antara poros terhadap motor dengan poros utama dapat diatur untuk memperoleh tegangan sabuk yang diinginkan.

Menurut Smith (1955), tipe hammer mill dibedakan berdasarkan sifat dari gigi penggiling yaitu gigi penggiling dapat berayun

(10)

Disk mill

Disc mill merupakan jenis alat pengecil bahan yang dapat menghasilkan produk dalam ukuran sedang maupun halus, seperti kedelai, jagung kentang dan lainnya. Alat ini

digunakan untuk mengupas kulit ari, pembelah dan penghancur biji kedelai dalam keadaan kering maupun basah.

•       Disk mill merupakan alat yang memiliki konstruksi dan prinsip kerja yang sama seperti dengan stone mill. Keduanya sama-sama memiliki dua piringan yang dipasangkan pada sebuah shaft. Terdapat dua macam disk mill yaitu (1) disk mill yang bergerak pada satu roda dan roda lainnya stasioner dan (2) disk mill dimana kedua rodanya bergerak. Pada

keadaan pertama, satu piringan terpasang permanen (stasioner) pada badan mesin. Sedangkan pada keadaan kedua, piringan berputar bersamaan dalam arah putaran yang berlawanan satu dengan lainnya. Bahan yang akan diproses dimasukkan melalui bagian atas alat (corong

(11)

Bagian-bagian dari 

disc mill

 adalah

sebagai berikut

—   Corong pemasukan

        Corong ini berfungsi untuk memasukkan biji yang akan dikupas kulit arinya dan dihancurkan. Bagian ini

dilengkapi dengan katup pemasukkan untuk mengatur jumlah biji yang akan dikupas oleh cakram sehingga pengupasan akan berjalan lancar.

—   Penyemprot air

Penyemprot air berfungsi untuk membantu kelancaran turun dan keluarnya biji ke ruang pengupasan. Air akan mendorong biji agar jatuh ke ruang pengupasan. Pada praktikum ini tidak dilakukan penyemprotan air.

—     Ruang pengupasan dan penghancuran

        Ruang pengupasan berfungsi sebagai tempat

mengupas dan menghancurkan sekaligus sebagai rangka dudukan bagi landasan gesek. Ruangan ini diberi penutup dan dibuat agak rapat agar kedelai tidak lolos keluar

(12)

—       Dinding penutup dan cakram

       Dinding penutup dan cakram berfungsi sebagai

pengupas dan penghancur biji karena adanaya gerak putar dari cakram terhadap diniding penutup yang diam. Biji yang terkupas dan hancur itu merupakan akibat dari efek atrisi dan kompresi dari cakram.

—       Poros penggerak

        Poros penggerak berfungsi untuk memutar silinder pengupas yang digerakkan oleh motor listrik dengan

menggunakan puli dan belt sebagai penyalur daya. Pada poros penggerak terdapat pengunci untuk mengatur jarak antar cakram. Semakin kecil jarak antar cakram maka

ukuran hasil pengolahan akan semakin halus.

  —      Corong pengeluaran

      Corong pengeluaran berfungsi untuk

mengeluarkan biji yang telah dikupas dan dihancurkan

(13)

ATTRITION MILLS

Terdiri atas dua plat kasar yang saling berhadapan,

satu diam dan satunya lagi berputar.

Material diumpankan ke ruang diantara kedua plat,

dan diperkecil melalui pemecahan dan

penggeseran.

Jika material diumpankan secara pelan, maka

pengecilan terjadi utama sekali akibat geseran

Jika diumpankan dengan cepat maka pengecilan

lebih diakibatkan oleh pemecahan

Jika terjadi pengumpanan berlebih maka efektivitas

alat menurun dan timbul panas berlebih

Kecepatan operasi biasanya dibawah 1200 RPM

Kehalusan output dikendalikan oleh jenis plat dan

(14)

ATTRITION MILLS

(15)
(16)

PEMECAHAN

Dilakukan dengan memberikan tekanan hingga tegangan

putus atau pecah material terlewati

Umumnya untuk material keras

Alat yang digunakan bisa berbentuk jaw chruser, roller

(17)

Jaw chruser

(18)

Jaw Crusher bekerja mengandalkan kekuatan motor.

Melalui roda motor, poros eksentrik digerakkan oleh

sabuk segitiga dan slot wheel untuk membuat jaw

plate bergerak seirama. Oleh karena itu, material

dalam rongga penghancuran yang terdiri dari jaw

plate, jaw plate yang bergerak dan side-lee board

dapat dihancurkan dan diberhentikan melalui

pembukaan pemakaian.

Jaw Crusher adalah type crusher yang paling umum,

dimana sistem kerjanya memampatkan / menghimpit

material hingga hancur, biasa digunakan untuk

menghancurkan batu jenis batu yang keras, seperti

batu kali, batu pegunungan, batu mineral, batu emas,

batu mangan, batu besi, dsb. Unjuk kerja dari Jaw

(19)

Roller mills

(20)

LINGKUP PENGGUNAAN

Digunakan untuk menggiling dan menghancurkan

gandum pada pengolahan tanaman sereal. 

Hal ini dirancang untuk mendapatkan tepung dan

semolina dalam tepung dan pabrik semolina

dengan mengolah gandum dibersihkan.

APLIKASI BIDANG

* Pada industri makanan

- Tepung & semolina pabrik,

- Jagung, barley, dan pengolahan tanaman sereal

* Pada industri makanan lainnya untuk rolling,

(21)

KARAKTERISTIK UNJUK

KERJA

Keseragaman ukuran produk output

Kenaikan suhu minimum

Kebutuhan energi minimum

Operasi yang bebas trouble (kesulitan)

(22)

Kebutuhan daya

Menggunakan tenaga manusia atau hewan

Menggunakan Engine/motor listrik

Referensi

Dokumen terkait