• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR ISI. A. Penjelasan Plat Ukuran Plat Mur Baut Standar CMP... 5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "DAFTAR ISI. A. Penjelasan Plat Ukuran Plat Mur Baut Standar CMP... 5"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PT. Cahaya Metal Perkasa 0 DAFTAR ISI

I. TYPE NESTABLE FLANGE E-100

A. Penjelasan Plat ... 1

1. Ukuran Plat ... 1

2. Mur Baut ... 1

B. Alat yang Diperlukan ... 2

C. Penjelasan Perakitan ... 2

II. TYPE MULTI PLATE A. Penjelasan Plat ... 3

1. Ukuran Plat ... 3

2. Mur Baut ... 4

3. Standar CMP ... 5

B. Alat yang Diperlukan ... 5

C. Penjelasan Perakitan ... 6

1. Tipe MPP ... 6

2. Tipe MPA ... 7

3. Tipe Super Span ... 9

III. GALIAN PONDASI A. Kondisi Tanah Baik / Stabil ... 10

B. Kondisi Tanah Labil ... 11

C. Pondasi ... 12

IV. URUGAN / TIMBUNAN A. Material Timbunan ... 13

B. Alat Pemadatan ... 14

C. Pengisian di Atas Struktur ... 15

D. Syarat Pemadatan ... 15

V. HEADWALL WINGWALL A. Headwall Cor Beton / Batu Kali ... 16

B. Headwall Corrugated Plate ... 16

(2)

PT. Cahaya Metal Perkasa 1 PETUNJUK PEMASANGAN PIPA BAJA BERGELOMBANG

I. TYPE NESTABLE FLANGE E-100 A. Penjelasan Plat

1. Ukuran Plat

Panjang plat standar NF E-100 adalah 1 meter, serta plat end section 75 cm dan 25 cm. Lebar plat tergantung dari diameter, mulai dari Ø 450 mm sampai maksimal Ø 1800 mm dengan ketebalan minimal 2,0 mm sampai maksimal ketebalan 3,5 mm.

Gb 1. Dimensi Gelombang NF E-100

Gb 2. Dimensi Standar Plat NF E-100

2. Mur Baut

NF E-100 di instal dengan menggunakan baut M.10x40. Dalam 1 meter plat standar dibutuhkan 10 set baut untuk posisi memanjang. Untuk posisi melingkar pada ukuran Ø 450 – Ø 1000 dibutuhkan 2 set baut, untuk Ø 1200 – Ø 1800 dibutuhkan 4 set baut pada posisi melingkar.

Gb 3. Posisi Baut Arah Melingkar

100

20

ketebalan

DIMENSI GELOMBANG NF E-100

250

TAMPAK SAMPING PLAT SECTION 25cm

TAMPAK DEPAN NF E-100 TAMPAK SAMPING

PLAT STANDAR 100cm

r

250 250 250 250 55 Ø

55

TAMPAK SAMPING PLAT SECTION 75cm

250 250 250

Ø 1200 - Ø 1800 Ø 450 - Ø 1000

(3)

PT. Cahaya Metal Perkasa 2

AIR

B. Alat yang Diperlukan

Alat bantu yang digunakan untuk proses instal NF E-100 menggunakan kunci (ukuran 17) untuk mengencangkan baut M.10x40. Untuk mempermudah proses perakitan juga dibutuhkan pin bar, berupa besi yang ujungnya dibikin lancip untuk memudahkan menyatukan lubang baut. Palu juga bisa dipakai saat kondisi plat tidak dalam kondisi standar, sehingga bisa digunakan palu untuk memposisikan plat agar mudah di instal. Alat berat seperti excavator bisa digunakan untuk mempermudah pemasangan dilapangan.

Gb 4. Tool Kit Nestable Flange C. Penjelasan Perakitan

Gb 5. Pemasangan Nestable Flange E-100

PLAT STANDAR 1000

PLAT STANDAR 1000

PLAT STANDAR 1000 PLAT STANDAR

1000 PLAT STANDAR

1000 PLAT SECTION

750

PLAT SECTION

250

2

1 3

7 6 5 4

ARAH ALIRAN

1000 1000 1000

No. Urut Pemasangan 1000

750 1000 250

Palu Kunci 17 Pin Bar Lurus Pin F

(4)

PT. Cahaya Metal Perkasa 3 Untuk pemasangan NF E-100 dimulai dari nomer 1 dilanjutkan nomer seterusnya sesuai panjang struktur. Untuk metode penimbunan NF dijelaskan pada bab penimbunan. Pengencangan baut harus secara zigzag setelah terpasang semua, dengan bantuan Pin F dan Pinbar, kemudian baru dikencangkan baut-baut tersebut secara zigzag dan serempak.

Gb 6. Instal Nestable Flange E-100

II. TYPE MULTI PLATE A. Penjelasan Plat

1. Ukuran Plat

Panjang plat Multi Plate tersedia dalam ukuran panjang standard 2,4 Meter. Dengan terdiri dari 5 jenis modul, yaitu :

a. Plat 2 Modul terdiri dari 3 lubang pada ujung-ujung plat ke arah transversal.

b. Plat 3 Modul terdiri dari 4 lubang.

c. Plat 4 Modul terdiri dari 5 lubang.

d. Plat 5 Modul terdiri dari 6 lubang.

e. Plat 6 Modul terdiri dari 7 lubang.

Semua lubang ini berada sepanjang korugasi ujung penampang plat.

1

2

3 5 4 7 6

(5)

PT. Cahaya Metal Perkasa 4 Gb 7. Standar Dimensi Plat Multi Plate

2. Mur Baut

Baut tersedia dalam 2 ukuran panjang yang disesuaikan dengan ketebalan plat yang digunakan. Ukuran baut panjang M 20 x 30 untuk pertemuan 2 (dua) Plat. M 20 x 40 digunakan pada sambungan pertemuan 3 (tiga) Plat, digunakan pada ketebalan 3 mm dan 4 mm.

Dan untuk ketebalan plat 5 mm, 6 mm dan 7 mm, pada sambungan pertemuan 2 plat digunakan baut M 20 x 40, pertemuan 3 Plat digunakan baut M 20 x 50.

Gb 8. Baut M 20

2400 Nett Width

2500 Overall Width

235

200

85

2 modul 3 modul

4 modul 5 modul

6 modul

Mur M 20 M 20 x 30 M 20 x 40 M 20 x 50

(6)

PT. Cahaya Metal Perkasa 5 3. Standard Cahaya Metal Perkasa

Saat pengiriman beberapa plat untuk MPPA dan MPA, akan ditandai dengan pewarnaan untuk membedakan radiusnya.

Plat yang di bagian atas (TOP) diberi dengan warna merah, Plat yang di bagian samping (SIDE) diberi warna kuning, Plat yang di bagian bawah (BOTTOM) diberi warna hijau.

Gb 9. Pemberian Warna Plat

B. Alat yang Diperlukan

Penggunaan alat-alat yang benar berupa Tool Kit akan mempercepat pemasangan struktur Multi Plate. Tool Kit ini akan disertakan dalam setiap pengiriman material ( pinbar, hand hook, kunci shcok 34).

Gb 10. Tool Kit Multi Plate

TOP (merah)

BOTTOM (hijau)

SIDE (kuning)

SIDE (kuning)

Palu Kunci Shock Pin Bar Lurus

Hand Hook

(7)

PT. Cahaya Metal Perkasa 6 Jika digunakan kunci pas yang dioperasikan dengan listrik, lakukan pengecekan terhadap kencangnya baut dengan sangat hati-hati karena kunci pas ini mudah menjadi tidak pas penyetelannya. Penggunaan kunci pas type struktural dan socket atau penggunaan kunci pas type torsi dengan optimal akan memastikan bahwa bautnya dikencangkan dengan optimal.

Alat bantu lain sebagai penunjang untuk mempermudah pekerjaan seperti : a. Scafolding

b. Tripod (Kerekan Rantai), Tackle c. Stamper atau Baby Roller

d. Crane atau Excavator (BackHoe)

e. dll, yang dapat digunakan sebagai alat bantu perakitan.

C. Penjelasan Perakitan 1. TYPE MPP

Ada dua cara yang dapat dipakai di dalam perakitan tersebut, yaitu : a. Perakitan di bawah (Lokasi Galian)

Memulai pemasangan dengan plat bawah pertama dan letakan semua plat bawah terlebih dahulu sebagaimana ditunjukkan pada gambar pemasangan.

Gb 11. Perakitan MPP di Galian

Ring ke-4

Ring ke-3

Ring ke-2

Ring ke-1

Pondasi Sirtu Padat

(8)

PT. Cahaya Metal Perkasa 7 b. Perakitan di atas (Di Tempat Lain di Samping Galian)

Perakitan dilakukan Ring per Ring di luar galian, setelah jadi masing- masing ring di turungkan di galian dengan alat berat (Crane / Escafator) kemudian disambung sesuai panjang struktur yang direncanakan.

Gb 12. Perakitan MPP di Luar Galian ( disambung di galian )

2. TYPE MPA

a. Bentangan sampai dengan 4500 mm.

Untuk MPA dengan bentangan yang tidak melebihi 4500 mm, maka tepi penyangga pada struktur tersebut harus didudukkan pada suatu Base Channel yang dijoint dengan Beton, seperti terlihat gambar.

Bentangan yang lebih dari 4500 mm.

Gb 13. Pemasangan Base Channel

Plat Multi Plate

Pondasi Beton Bertulang Base Channel

Angkur

90°

Pondasi Sirtu Padat Ring ke-1

Ring ke-2 Ring ke-3

Ring Sambungan

(9)

PT. Cahaya Metal Perkasa 8 b. Bentangan lebih dengan 4500 mm.

Untuk type MPA dimana bentangannya lebih dari 4500 mm, maka penyangga MPA tersebut harus didudukkan pada Base Channel yang terbuat dari baja galvanize yang tebalnya tidak kurang dari 5 mm, yang harus dipasang pada posisi miring sesuai dengan bentangnya.

Gb 14. Pemasangan Base Channel

c. Pemasangan plat tipe Arch dan Arches

Untuk tipe ini sebagai langkah awal adalah perencanaan pondasi sebagai kedudukan Base Channel, penempatan Base Channel ini yang perlu diperhatikan adalah posisi kemiringan.

Kemudian pemasangan plat per platnya dimulai dari posisi kanan terlebih dahulu 1 plat kemudian dilanjutkan dengan 1 plat pada bagian kiri. Setelah itu dapat dimulai dengan pat ke-2 dan ke-3 dan seterusnya.

Gb 15. Proses Perakitan Multi Plate Arch

Plat Multi Plate

Pondasi Beton Bertulang Base Channel

Angkur

90°

B

Plat dari kiri Plat dari kanan

2 1

Pondasi Beton

(10)

PT. Cahaya Metal Perkasa 9 Gb 16. Proses Perakitan Multi Plate Arch

3. TYPE SUPER SPAN

Super Span memberikan area luasan bidang lebih lebar ke arah horizontal (atas) dan vertikal (samping). Bertumpu pada pondasi yang dijoin dengan base channel. Type Super Span tersusun dari beberapa plat yang pempunyai radius berbeda.

Untuk memperkuat struktur Armco Type Super Span diperlukan perkuatan berupa trush beam dan ring beam.

a. Pemasangan Base Channel Super Span

Base Channel pada type Super Span dipasang berdasarkan kemiringan plat (lihat katalog product). Untuk type Low Profile kemiringan Base Chennel ke arah dalam. Untuk type High Profile kemiringan Base Channel ke arah luar.

Gb 17. Pemasangan Base Channel Super Span

Plat Multi Plate

Pondasi Beton Bertulang Base Channel

Angkur

90°

A

90°

B

Base Channel High Profile Base Channel Low Profile

Plat Multi Plate

Pondasi Beton Bertulang Base Channel

Angkur

2 1

4 3

5 6

Pondasi Beton

(11)

PT. Cahaya Metal Perkasa 10 b. Trush Beam dan Ring Beam

Trush Beam merupakan struktur beton bertulang yang digunakan untuk memperkuat Armco ke arah memanjang. Ring Beam merupakan struktur beton bertulang yang memperkuat Armco ke arah melingkar.

Gb 18. Trush Beam dan Ring Beam

Gb 19. Detail Trush Beam dan Ring Beam

300 400

Sengkang Ø 12 - 150

Plat Armco Angkur Ø 20 Tulangan Ø 16

Baut Cor beton

K 225

Sengkang Ø 12 - 150 Tulangan Ø 16

Clip Angel Baut

300

300

Detail Ring Beam Detail Trush Beam

Cor beton K 225

Plat Armco

Baut dan Angkur di las

Pondasi

Trush Beam Ring Beam

(12)

PT. Cahaya Metal Perkasa 11 III. GALIAN PONDASI

Galian dibuat sesuai dengan diameter pipa Corrugated ditambah + 60 cm untuk proses pemadatan atau minimum mesin Stamper dapat bekerja. Secara umum, jarak antara pipa dan permukaan dinding samping galian adalah ± 60 cm.

Dinding sampang galian dapat dibuat tegak lurus atau miring, sesuai dengan kondisi di lapangan – Kondisi Tanah Padat dan Kondisi Tanah Mudah Longsor.

A. Kondisi Tanah Baik / Stabil

Gb 20. Galian pada Tanah Padat B. Kondisi Tanah Labil

Gb 21. Galian pada Tanah Labil

Armco

60 cm 60 cm

Armco

(13)

PT. Cahaya Metal Perkasa 12 C. PONDASI

Bahan pondasi harus menggunakan sirtu yang dipadatkan, dengan ketebalan minimum 30 cm dan tergantung pada kondisi di lapangan. Jika menginginkan pondasi yang kokoh, maka tanah yang tidak stabil di bawah struktur untuk lebar yang tidak kurang dari 2 kali lebar strukturnya, harus dibuang dan diganti dengan tanah berbutiran baik yang sesuai, yang dipadatkan dengan baik, untuk memberikan penyangga cukup bagi pemasangan (install) tersebut.

Gb 22. Pondasi Landasan Armco

(Catatan : bahan pondasi yang tidak stabil, tidak akan memberikan penyangga yang merata dan dapat bergeser setelah tanggul dipasang yang menyebabkan adanya pergeseran Penampang melintang dan / pergeseran membujur pada struktur tersebut).

Untuk tanah dasar pondasi yang lembek dan tidak stabil maka harus diturunkan atau digali dasar pondasinya atau diberi cerucuk dan Geotextile (tikar ijuk), untuk kemudian diisi dengan sirtu dan dipadatkan. Kedalaman pondasi harus disesuaikan rencana struktur supaya didapatkan pondasi yang baik dan stabil.

Jika terdapat batuan pada dasar pondasinya maka batuan itu harus dipindahkan atau diganti dari bawah dasar (bedding) pada lebar tertentu dimana dapat dipastikan bahwa tidak akan bertumpu pada batuan. Dasar pondasi sebaiknya menggunakan bahan butiran yang dipadatkan dengan ketebalan tidak kurang dari 25 cm padat.

Pondasi Sirtu Padat ± 30 cm di bawah Armco Over 900

Armco

(14)

PT. Cahaya Metal Perkasa 13 Gb 23. Perbaikan Struktur Pondasi

IV. URUGAN / TIMBUNAN A. Material Timbunan

Bahan untuk backfill lebih dianjurkan jika berbentuk butiran agar dapat memberikan performa struktur yang baik, batuan yang digerus halus (kerikil) atau bahan yang serupa yang dipadatkan hingga tercapai nilai CBR 85. Semua bahan timbunan (urugan) harus bebas dari bahan sampah atau tumbuhan dan dari batuan besar, atau gumpalan keras yang tidak akan merata (adanya rongga tanah), sehingga membahayakan kestabilan bentuk dari Armco.

Cerucuk / balok kayu (vertikal) Cerucuk / balok kayu

(horisontal)

Geotekstil / tikar ijuk Armco

Pondasi Sirtu

(15)

PT. Cahaya Metal Perkasa 14 B. Alat Pemadatan

Untuk proses pemadatan digunakan peralatan antara lain : - Stamper - Cerucuk / tokgak kayu

- Fibrator - Baby roller

Stamper pada umumnya diperlukan di daerah yang tidak luas. Stamper tersebut untuk memadatkan lapisan Layer per layer.

Gb 24. Material disisi Armco Dipadatkan

Jika digunakan alat Baby Roller, maka backfill yang dekat dengan struktur tidak boleh melewati batas 90 cm dari ¼ struktur bagian bawah, dan harus ditumbuk (manjalani proses tamping) dengan menggunakan peralatan tangan atau peralatan genggam yang menggunakan tenaga listrik. Harus diperhatikan secara khusus bahwa backfill harus dijaga pada ketinggian yang sama pada kedua sisi pipa.

Gb 25. Pemadatan per Layer dengan Stamper / Baby Roller

Fibrator

Timbunan di Sisi Armco

Pondasi Sirtu Padat ± 30 cm Kayu Tonggak

Armco

Stamper Baby Roller

Timbunan per Layer

Pondasi Sirtu Padat ± 30 cm

(16)

PT. Cahaya Metal Perkasa 15 C. Pengisian di atas struktur

Pengisian di atas (pada seluruh permukaan) struktur baja korugasi harus diselesaikan dengan menggunakan bahan yang pada dasarnya sama dengan bahan yang digunakan untuk backfill di sekelilingnya yang ditempatkan dan dipadatkan dengan cara yang sama

Gb 26. Pengisian Timbunan diatas Struktur

D. Syarat Pemadatan

Bahan urugan di sekeliling struktur harus ditempatkan seimbang (balance) pada kedua sisinya dalam beberpa lapisan yang tebalnya tidak lebih dari 15 cm dan dipadatkan bersamaan hingga tercapai nilai CBR 85. Bahan backfill harus ditempatkan secara merata agar bahan itu tetap berada pada ketinggian (elevation) yang sama pada kedua sisi struktur itu.

Gb 27. Pemadatan per Layer Kanan Kiri

Pemadatan per Layer (15 cm)

Pondasi Sirtu Padat ± 30 cm Elevasi Kanan Kiri Timbunan Harus Imbang

Pondasi Sirtu Padat ± 30 cm Timbunan Tanah (dipadatkan per layer) Armco

(17)

PT. Cahaya Metal Perkasa 16 V. HEADWALL WINGWALL

A. Headwall Cor Beton / Batu Kali

Apabila diperlukan dapat digunakan Head Wall atau Wing Wall dari beton maupun dari batu kali. Ataupun apabila dalam kondisi terpaksa dapat digunakan Head Wall dari karung yang diisi dengan tanah (pasir) ini hanya bersifat sementara saja.

Gb 28. Head Wall & Wing Wall Batu Kali B. Headwall Corrugated Plate

Dalam kondisi khusus bisa juga headwall dibuat dari plat dengan tujuan pempercepat proses pengerjaan jembatan. Setelah Amrco di instal sesuai panjang rencana, kemudian headwall yang terbuat dari plat di pasang di kedua ujung Armco. Setelah itu besi angkur pengkaku disetel kekencanganya agar dinding headwall plat tetap tegak saat Armco ditimbun.

Gb 29. Head Wall & Wing Wall Plat

Wing Wall

Head Wall Timbunan Tanah

(dipadatkan per layer)

Pondasi Sirtu Padat ± 30 cm Ring Beton

Armco

Head wall plat baja

Besi angkur pengkaku

Armco

Referensi

Dokumen terkait

Kemudian meminta siswa merangkum pembelajaran sesuai dengan indikator pembelajaran; (b) siklus II, Pelaksanaan kegiatan pembelajaran terdiri dari tiga tahap yaitu pendahuluan,

education game computer pada anak usia pra-sekolah di TK Shining Star yaitu adanya perubahan yang membaik dalam pengenalan warna, pengenalan bentuk, pengenalan angka,

Amebiasis hati penyebab utamanya adalah entamoeba hystolitica. Hanya sebagian kecil individu yang terinfeksi E.hystolitica yang memberi gejala

Perangkat pembelajaran inovatif yang dikembangkan berupa Program Tahunan prota, Program Semester prosem, silabus, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dalam subtema Kegiatan

T Sig.. permasalahan hingga melakukan penelitian dengan jumlah sampel sebanyak 6 kepalasekolahdan 6 guru penjaskes. Berdasarkan penelitian yang telah peneliti lakukan

Hasil: analisis penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi fertilitas dari beberapa literatur mengacu pada teori Freedman yaitu faktor tidak langsung

(1) Pada unsur sistem religi: terdapat nilai tentang kepercayaan, yang memuat keyakinan beragama setiap manusia dan nilai tentang keberagaman; (2) Pada unsur sistem

Laporan Keuangan Konsolidasian Interim untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2016 dan 2015 Tidak Diaudit dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal