• Tidak ada hasil yang ditemukan

KISI KISI SOAL UJIAN PPG SMK 2018 Teknik Pengecoran Logam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KISI KISI SOAL UJIAN PPG SMK 2018 Teknik Pengecoran Logam"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

www.berkassekolah.com , www.catatanguru.com

KISI-KISI SOAL UJIAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)

Mapel / Keahlian : Teknik Pengecoran Logam

No. Kompetensi Inti Kompetensi Mapel / Keahlian Indikator Esensial

1. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Menguasai pengetahuan bahan teknik Menguraikan macam-macam logam ferro serta keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran penggunaannya

logam

2. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Menguasai pengetahuan bahan teknik Menguraikan macam-macam logam non ferro serta keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran penggunaannya

logam

3. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Merencanakan pembuatan pola dari kayu dan Mendeskripsikan persyaratan bahan pembuatan pola keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran polisterin sesuai perencanaan, gambar kerja, dan dari kayu

logam spesifikasi

4. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Merencanakan pembuatan pola dari kayu dan Mendeskripsikan persyaratan bahan pembuatan pola keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran polisterin sesuai perencanaan, gambar kerja, dan dari polisterin

logam spesifikasi

5. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Merencanakan pembuatan pola dari kayu dan Menjelaskan jenis pola dari kayu keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran polisterin sesuai perencanaan, gambar kerja, dan

logam spesifikasi

6. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Merencanakan pembuatan pola dari kayu dan Menjelaskan jenis pola dari polisterin keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran polisterin sesuai perencanaan, gambar kerja, dan

logam spesifikasi

7. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Merencanakan pembuatan pola dari kayu dan Mengembangkan pembuatan pola dari kayu keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran polisterin sesuai perencanaan, gambar kerja, dan

logam spesifikasi

8. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Merencanakan pembuatan pola dari kayu dan Mengembangkan pembuatan pola dari polisterin keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran polisterin sesuai perencanaan, gambar kerja, dan

logam spesifikasi

9. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Merencanakan pembuatan pola dari kayu dan Merencanakan pembuatan pola dari kayu keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran polisterin sesuai perencanaan, gambar kerja, dan

logam spesifikasi

10. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Merencanakan pembuatan pola dari kayu dan Merencanakan pembuatan pola dari polisterin keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran polisterin sesuai perencanaan, gambar kerja, dan

logam spesifikasi

11. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Merencanakan pembuatan pola dari kayu dan Membuat pola sesuai gambar kerja dan jenis bahan keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran polisterin sesuai perencanaan, gambar kerja, dan

logam spesifikasi

12. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Menguasai perakitan pelat pola sesuai gambar kerja Menguasai prosedur perakitan pelat pola sesuai keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran dan prosedur gambar kerja

logam

13. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Menguasai perakitan pelat pola sesuai gambar kerja Menerapkan cara perakitan pelat pola sesuai keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran dan prosedur spesifikasi

logam

14. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Menguasai perakitan pelat pola sesuai gambar kerja Menerapkan prosedur pekerjaan perakitan pelat pola keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran dan prosedur

logam

15. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Menguasai perakitan pelat pola sesuai gambar kerja Menerapkan tata letak pola pada cetakan keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran dan prosedur

logam

16. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Menguasai perakitan pelat pola sesuai gambar kerja Menerapkan perakitan sistem saluran dan tata letak keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran dan prosedur

logam

17. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Menguasai perakitan pelat pola sesuai gambar kerja Menyiapkan kebutuhan bahan dan peralatan keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran dan prosedur pemasangan pelat pola sesuai spesifikasi logam

18. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Menguasai perakitan pelat pola sesuai gambar kerja Merakit pelat pola sesuai prosedur keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran dan prosedur

logam

19. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Memformulasikan campuran pasir untuk bahan Medeskripsikan kebutuhan bahan cetakan pasir keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran cetakan

logam

20. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Memformulasikan campuran pasir untuk bahan Menentukan formula campuran pasir sesuai keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran cetakan prosedur

logam

(2)

No. Kompetensi Inti Kompetensi Mapel / Keahlian Indikator Esensial

21. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Memformulasikan campuran pasir untuk bahan Mendemonstrasikan proses pencampuran pasir keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran cetakan dengan alat mixer/pengaduk

logam

22. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Memformulasikan campuran pasir untuk bahan Memeriksa hasil campuran pasir bahan cetakan keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran cetakan

logam

23. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Menguasai pembuatan cetakan dan inti sesuai Menganalisis berbagai macam bahan cetakan dan keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran contoh produk inti sesuai karakteristik produk

logam

24. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Menguasai pembuatan cetakan dan inti sesuai Menguasai prosedur pembuatan cetakan dan inti keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran contoh produk sesuai contoh produk

logam

25. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Menguasai pembuatan cetakan dan inti sesuai Membuat cetakan pasir dan inti sesuai gambar kerja keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran contoh produk

logam

26. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Menguasai pembuatan cetakan dan inti sesuai Memeriksa hasil pembuatan cetakan pasir dan inti keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran contoh produk

logam

27. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Menguasai pembuatan cetakan dan inti sesuai Menganalisis hasil pembuatan cetakan pasir dan inti keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran contoh produk

logam

28. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Menguasai proses peleburan dalam tanur kupola Mendeskripsikan konstruksi tanur kupola keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran dan krusibel

logam

29. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Menguasai proses peleburan dalam tanur kupola Mendeskripsikan konstruksi tanur krusibel keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran dan krusibel

logam

30. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Menguasai proses peleburan dalam tanur kupola Menyiapkan bahan-bahan peleburan dalam tanur keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran dan krusibel

logam

31. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Menguasai proses peleburan dalam tanur kupola Memasukan bahan-bahan peleburan ke dalam tanur keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran dan krusibel sesuai prosedur

logam

32. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Menguasai proses peleburan dalam tanur kupola Mengoperasikan tanur sesuai prosedur keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran dan krusibel

logam

33. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Menguasai proses peleburan dalam tanur kupola Memeriksa kualitas hasil peleburan keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran dan krusibel

logam

34. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Melakukan penuangan secara manual yang kontinyu Menerapkan prosedur keselamatan kerja pada area keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran dengan jumlah yang benar yang berbahaya

logam

35. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Melakukan penuangan secara manual yang kontinyu Menerapkan prosedur keselamatan kerja pada keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran dengan jumlah yang benar material yang berbahaya

logam

36. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Melakukan penuangan secara manual yang kontinyu Mendeskripsikan fungsi peralatan penuangan keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran dengan jumlah yang benar

logam

37. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Melakukan penuangan secara manual yang kontinyu Memilih peralatan penuangan cairan logam manual keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran dengan jumlah yang benar sesuai spesifikasi

logam

38. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Melakukan penuangan secara manual yang kontinyu Menjelaskan teknik penuangan cairan logam ke keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran dengan jumlah yang benar dalam cetakan sesuai prosedur

logam

39. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Melakukan penuangan secara manual yang kontinyu Menerapkan teknik penuangan logam sesuai SOP keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran dengan jumlah yang benar

logam

40. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Melakukan penuangan secara manual yang kontinyu Menerapkan teknik pengambilan benda tuang sesuai keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran dengan jumlah yang benar SOP

logam

41. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Melakukan penuangan secara manual yang kontinyu Menyiapkan kebutuhan peralatan penuangan logam keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran dengan jumlah yang benar sesuai spesifikasi

logam

42. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Melakukan penuangan secara manual yang kontinyu Melakukan penuangan cairan logam secara manual keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran dengan jumlah yang benar yang kontinyu dengan jumlah yang benar logam

(3)

No. Kompetensi Inti Kompetensi Mapel / Keahlian Indikator Esensial

43. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Menguasai pembersihan dan pemotongan Logam Mendeskripsikan metode pembersihan logam cor keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran Cor

logam

44. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Menguasai pembersihan dan pemotongan Logam Mendeskripsikan perkakas pemotongan logam cor keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran Cor

logam

45. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Menguasai pembersihan dan pemotongan Logam Menggunakan perkakas dan peralatan yang benar keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran Cor

logam

46. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Menguasai pembersihan dan pemotongan Logam Menyeleksi sisa bahan yang harus dibuang keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran Cor

logam

47. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Menguasai pembersihan dan pemotongan Logam Memilih dengan tepat metode pembersihan logam keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran Cor cor

logam

48. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Menguasai pembersihan dan pemotongan Logam Menentukan peralatan pembersihan logam cor keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran Cor

logam

49. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Menguasai pembersihan dan pemotongan Logam Membuang sisa bahan hasil coran keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran Cor

logam

50. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Menguasai penginstalasian dan perbaikan bahan Memeriksa bahan tahan api keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran tahan api

logam

51. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Menguasai penginstalasian dan perbaikan bahan Mempersiapkan material bahan tahan api keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran tahan api

logam

52. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Menguasai penginstalasian dan perbaikan bahan Memasang bahan tahan api keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran tahan api

logam

53. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Menguasai penginstalasian dan perbaikan bahan Mengeraskan bahan tahan api keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran tahan api

logam

54. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Menguji kualitas benda tuang secara visual dan/atau Mendeskripsikan pemeriksaan hasil pengecoran keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran sesuai dengan prosedur standar dengan berbagai pengujian

logam

55. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Menguji kualitas benda tuang secara visual dan/atau Mendeskripsikan kualitas benda tuang secara visual keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran sesuai dengan prosedur standar

logam

56. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Menguji kualitas benda tuang secara visual dan/atau Menganalisis jenis cacat-cacat benda tuang keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran sesuai dengan prosedur standar

logam

57. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Menguji kualitas benda tuang secara visual dan/atau Menganalisis penyebab cacat-cacat benda tuang keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran sesuai dengan prosedur standar

logam

58. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Menguji kualitas benda tuang secara visual dan/atau Mengevaluasi hasil pengujian kualitas benda tuang keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran sesuai dengan prosedur standar

logam

59. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Menguji kualitas benda tuang secara visual dan/atau Menentukan tindakan perbaikan terhadap cacat keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran sesuai dengan prosedur standar benda tuang

logam

60. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Menguji kualitas benda tuang secara visual dan/atau Menentukan kekerasan benda tuang dengan metode keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran sesuai dengan prosedur standar brinell

logam

61. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Menguasai proses perlakuan panas benda tuang Menganalisis proses perlakukan panas benda tuang keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran (heat treatment) sesuai hasil yang dicapai

logam

62. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Menguasai proses perlakuan panas benda tuang Menerapkan cara perlakuan panas benda tuang keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran (heat treatment) sesuai hasil yang dicapai logam ferro dan logam non-ferro

logam

63. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Menguasai proses perlakuan panas benda tuang Menyiapkan bahan untuk perlakuan panas sesuai keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran (heat treatment) sesuai hasil yang dicapai prosedur

logam

64. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Menguasai proses perlakuan panas benda tuang Mendeskripsikan peralatan-peralatan yang keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran (heat treatment) sesuai hasil yang dicapai digunakan perlakuan panas

logam

(4)

No. Kompetensi Inti Kompetensi Mapel / Keahlian Indikator Esensial

65. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Menguasai proses perlakuan panas benda tuang Menentukan jenis perlakuan panas untuk perbaikan keilmuan yang mendukung mata teknik pengecoran (heat treatment) sesuai hasil yang dicapai struktur dan sifat mekanikpada benda hasil

logam pengecoran

(5)

Referensi

Dokumen terkait

Toyota Motor Sunter Plant II Industri Otomotif Limbah cat, oli bekas, collant, majun, 129,96 serbuk gergaji dan aki bekas.

TEPAT GUNA (Uraikan siapa masyarakat pengguna teknologi yang dimaksud) REKAYASA SOSIAL (Uraikan kebijakan publik yang sedang atau sudah.

Pengaruh variabel gaya kepemimpinan, motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan dengan menggunakan Analisis Regresi dengan uji t (parsial) dan uji F

Efektifitas penjernihan optimum sebesar 0 FTU yaitu pada penambahan absorben serbuk biji kelor dengan kulitnya seberat 0,5 gram dengan tingkat kekeruhan awal sebesar 71 FTU..

Upaya yang dilakukan Masyarakat Indonesia dalam Membudayakan Nilai-Nilai Pancasila. Sebelum memasuki

Konsekuensi logis dari UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen secara tersirat menyebutkan bahwa seorang guru adalah pendidik profesional dengan tugas

Revitalisasi bahasa tidak hanya upaya memperluas sistem linguistik dari suatu bahasa minoritas, tapi juga menciptakan ranah baru dalam penggunaannya oleh tipe

Gedung H, Kampus Sekaran-Gunungpati, Semarang 50229 Telepon: (024)