• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konsep Angka Kecukupan Gizi (AKG) Recommended Daily Allowance (RDA)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Konsep Angka Kecukupan Gizi (AKG) Recommended Daily Allowance (RDA)"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

Konsep

Angka Kecukupan Gizi (AKG)

Recommended Daily Allowance (RDA)

Oleh

(2)

Dosen Pengajar ?

Pendidikan/Bidang

:

- Gizi Masy. & Sdy Klg

- Gizi Masyarakat

- Gizi Manusia

+ Health Science

(3)

Cukupkah

: Makan dan Minum kita?

• Mengapa kita perlu makan ?

• Apa yang kita makan?

• Berapa yang kita makan ?

• Kapan kita makan ?

• Cukup kah yg kita makan /

Makan untuk memenuhi kebutuhan gizi ?

Makan untuk mempertahankan hidup ?

Makan punya arti lebih dari itu?

(4)
(5)
(6)
(7)

???

AKG

•Angka

•Kecukupan

•Gizi

RDA

Recommended

Dietary

(8)

Pengertian AKG/RDA:

Tingkat masukan zat gizi esensial yang ditentukan oleh

Committee on Dietery Allowance of Food and Nutrition Board berdasarkan pengetahuan ilmiah yang tersedia,

yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi orang sehat

(9)

Tidak untuk :

• Kebutuhan individu yang spesifik seperti bayi prematur, kelainan metabolik, infeksi, penyakit kronik, dan pemakaian obat-obatan

• Karena membutuhkan diet spesial dan terapi tertentu

RDA (kecuali untuk ENERGI) di estimasi untuk membatasi kebutuhan sebagian besar individu dan diyakini mendekati pemenuhan kebutuhan

semua populasi

(10)

RDA

• Hanya untuk

orang seha

t

• Fokus untuk memenuhi

diet yang bervariasi

luas

• Bukan dipakai dasar pemberian suplemen

atau fortifikasi dari suatu makanan tunggal

• AKG di Indonesia, ditetapkan th 1968

(Widyakarya PG,LIPI), ditinjau tiap 5 th

• Perhatikan berikut : RDA untuk laki-laki

(11)

AKG di Indonesia ?

• Jenis yang gizi yg dianjurkan, meliputi :

Energi, protein, vitamin (ADEK, BC) dan

mineral Ca, P. Fe, Zn, I, Se

• Rata-rata kecukupan Energi bagi

penduduk Indonesia : 2.200 Kal dan 50 g

protein (tingkat konsumsi)

• Rata-rata kecukupan Energi bagi

(12)

Angka Kecukupan Gizi

Yang dianjurkan bagi wanita di Indonesia

Umur

Menyusui Th.I +500 +17 +4 +0,3

(13)

Angka Kecukupan Gizi

yang dianjurkan pada laki-laki di Indonesia

Umur (tahun)

BB(kg) Jenis pekerjaan Kalori ( kal )

20-59 53 p.Ringan 2380 49 9 1,0

P.Sedang 2850 49 9 1,0

P.berat 3300 49 9 1,0

(14)

Estimasi RDA

Metode yang ideal :

Berasal dari rata-rata kebutuhan dari

orang sehat dan mewakili setiap segmen

populasi diuji statistik individual dalam

grup, akhirnya dihitung jumlah rata-rata

kebutuhan yang meningkat sesuai

(15)

Estimasi RDA mengikuti 4 langkah penting

1.Estimasi rata-rata kebutuhan populasi dan macam

kebutuhan zat gizi dalam populasi

2.Peningkatan rata-rata kebutuhan dari suatu jumlah yang cukup untuk pemenuhan kebutuhan semua populasi 3.Peningkatan jumlah zat gizi yang diperbolehkan

dikonsumsi karena pemakaian yang tidak efisien

(penyerapan tidak baik, konversi makan yang kurang dalam bentuk aktif).

4.Dipakai untuk interpretasi dan ekstrapolasi besar zat gizi

(16)

Secara praktis, perkiraan kebutuhan zat gizi ditentukan melalui :

• Koleksi data dari masukan makan dan suplai pangan yang

tak normal pada orang sehat

• Review observasi epidemiologi tanda defisiensi gizi yang

perlu koreksi

• Pengukuran biokimia untuk menentukan tingkat saturasi

dari jaringan dan kecukupan dari fungsi molekuler yang berkaitan dengan masukan makan

• Studi keseimbangan gizi dengan mengukur status gizi yang

berkaitan dengan masukan gizi

• Studi konsumsi makan kelompok marginal yang rendah dan

kurang gizi serta intervensi

• Ekstrapolasi studi hewan coba yang defisiensi satu macam

(17)

Pendapat lain

:

Kebutuhan zat gizi adalah masukan yang minimal yang

dapat mempertahankan fungsi normal dan

kesehatan tubuh

Kecukupan bayi dan anak adalah jumlah yang cukup

untuk mempertahankan kecepatan pertumbuhan

Kebutuhan orang dewasa adalah jumlah yang dapat

mempertahankan berat badan dan mencegah

pemecahan zat dari tubuh

(18)

Anjuran gizi untuk bayi

sesuai dengan jumlah zat gizi asal ASI yang berasal dari ibu sehat dan gizi baik, yang

kandungan gizinya seimbang

• RDA untuk bayi umur 6 bulan sesuai

kandungan zat gizi ASI

• RDA diatas satu tahun tergantung besar

konsumsi susu formula dan makanan

(19)

Batas Keamanan

• Dalam anjuran perlu diperhatikan utilisasi

masing-masing dalam tubuh, contoh :

• Caroten adalah provitamin A, perlu ada konversi angka anjuran kecukupan dari pro vit. A ke vit. A • Protein estimasi asupan dari N, bukan asam

amino sehingga kemungkinan < efisien bila sesuai anjuran

• Estimasi masukan (aman & cukup): dilakukan seleksi makanan dari berbagai macam jenis

(20)

Anjuran untuk energi

• Berbeda dengan zat gizi yang lain

• Asupan energi tergantung pengeluaran

energi sebatas fungsi normal tubuh dapat

berjalan baik

(21)

Bagaimana anjuran ini

diekspresikan ?

• Berbeda tiap individu tergantung usia,

seks, ukuran tubuh, kondisi fisiologis,

aktivitas tubuh dan lingkungan individu

• Perbedaan individu dalam populasi

diperhitungkan dalam menentukan anjuran

• Contoh dibedakan anjuran dengan batas

(22)

Kondisi yang dipertimbangkan dalam RDA

• Aktivitas fisik : kerja, latihan fisik, olahraga meningkatkan enersi expenditure

• Iklim : baju & rumah proteksi thdp lingkungan bila lama di udara panas menurunkan aktivitas, pengeluaran enersi dan asupan zat gizi

• Orang tua, tidak ada data pakai ekstrapolasi dan anjuran yang muda

(23)

Masalah khusus dalam RDA:

Adaptasi, simpanan tubuh, dan anjuran per hari

Sistem adaptasi tubuh sangat bagus dengan mekanisme regulator:

• Cenderung menyimpan zat gizi esensial bila konsumsi kurang, contoh enersi disimpan dengan cara menurunkan aktivitas dan BMR • Kemudian memecah jaringan untuk dapat

redistribusi & reutilisasi untuk bisa mempertahankan jaringan

(24)

Pemakaian RDA

• Interprestasi survei konsumsi

• Pedoman perencanaan penyiapan suplai

makanan dan dalam menetapkan

kebijakan program kesehatan &

kesejahteraan

• Perencanaan pemberian makan (sesuai

AKG)

• Program penyuluhan (anjuran kons gizi)

• Pengembangan produk, labeling gizi dan

(25)

KEBUTUHAN NUTRIENT (FAO/WHO)

Menurut FAO/WHO (2002) didefinisikan 4 level :

1.Requirement

• Definisi : tingkatan asupan yg meliputi kondisi adekuat /kecukupan & resiko pencegahan dari kondisi kurang/lebih

2.Recommended Nutrient Intake (RNI)

• Definisi : asupan zat gizi perhari yg dianggap memenuhi kebutuhan zat gizi pada hampir semua individu (97,5%) berdasarkan umur &

(26)

3.Tolerable Upper Nutrien Intake Level

Hanya didefinisikan untuk beberapa zat gizi sbagai asupan maximum dari makanan dimana kelebihan nutrien tsb tidak menyebabkan efek kesehatan yg merugikan pada hampir seluruh individu (97,5%) yg terlihat pd kelompok populasi umur dan jenis kelamin yg tertentu.

4.Protective Nutrient Intake.

Digunakan bila jumlah suatu nutrien lebih besar dari nilai RNI untuk melindungi kondisi kesehatan tertentu atau untuk melindungi dari resiko

(27)

Nilai Referensi yg dibuat & didefinisikan oleh

‘Food & Nutrition Board’ antara lain :

EAR, RDA, AI, UL, EER

1. EAR : Estimated Average Requirement

Berdasarkan pd kriteria kecukupan yg spesifik. Definisi : Suatu fungsi yg spesifik atau

pengukuran biokimia yg bervariasi zat gizinya. Biasanya digunakan untuk mengevaluasi

(28)

Tabel 8.1 EAR (Estimated Average Requirement) +2 SD

untuk Laki & Perempuan usia 19-59 tahun

Pd beberapa negara (Representative reference levels in 1998)

(29)

2.

RDA

:

Recommended Dietary Allowance

Mengacu pada tingkat asupan yang

mendekati kebutuhan zat gizi perhari pada

hampir seluruh individu (97-98%) pada

tingkat taraf hidup dan kelompok jenis

kelamin yang spesifik.

RDA dipakai di Indonesia, jarang atau tidak

dipakai di negara lain.

2.

RDA

:

Recommended Dietary Allowance

Mengacu pada tingkat asupan yang

mendekati kebutuhan zat gizi perhari pada

hampir seluruh individu (97-98%) pada

tingkat taraf hidup dan kelompok jenis

kelamin yang spesifik.

RDA dipakai di Indonesia, jarang atau tidak

(30)
(31)

Jika variasi yg diinginkan hasilnya baik dan

mempunyai distribusi yang simetrik, maka RDA adalah 2 SD di atas EAR

Jika variasi yg diinginkan hasilnya baik dan

(32)

3. AI : ADEQUATE INTAKE

Mengacu pada tingkat rata-rata asupan zat gizi

perhari yg berdasarkan pada

observasi/experimental yg diperoleh dari

estimasi/perkiraan asupan sebuah kelompok yg

terlihat sebagai kelompok orang sehat.

AI digunakan bila tidak ada cukup data ilmiah

untuk menetapkan angka EAR dan juga

digunakan sebagai tujuan asupan (

goal intake)

(33)

4.UL : TOLERABLE UPPER INTAKE

LEVEL

 Adalah tingkat tertinggi dari asupan zat gizi

perhari .

 Kemungkinan untuk memperlihatkan tidak

adanya resiko dari efek kesehatan yg merugikan untuk hampir semua individu pd tingkat taraf kehidupan dan kelompok jenis kelamin.

 UL tidak digunakan pada zat gizi dengan data

ilmiah yg terbatas.

 UL harus digunakan oleh professional kesehatan

untuk meyakinkan bahwa asupan zat gizi tidak terlalu tinggi.

 Karena asupan UL naik maka resiko kesehatan

(34)

5.

Estimate Energi Requirement (EER

):

D

efinisi:

intake rata-rata energi yg dibutuhkan untuk

mempertahankan berat badan saat ini dan tingkat aktivitasnya sesuai kesehata

n

Contoh

persamaan regresi utk pria berusia >= 19 th

EER (kcal) = 661.8 – (9.53 x age (y)) + PA x {(15,91 x weight (kg)} + {539,6 x Height (m)}

BB = normal

(35)

Validitas penilaian sulit dgn 1 metode saja,maka sebaiknya penelitian dietary dikombinasi dgn penilaian biokimia,

antropometri,& penilaian klinis.

APLIKASI PD INDIVIDU :

EAR: Bila digunakan utk menguji probabilitas Intake Biasa pd

individu maka hasilnya tidak adekuat (kecuali setelah menggunakan metode statistik yg baru yaitu dgn menghitung kedua variabilitas maka EAR adalah estimasi terbaik utk kebutuhan individu)

RDA : Bila digunakan utk intake biasa individu pd nilai RDA atau

diatas nilai RDA maka kemungkinan kecil tdk adekuat

AI : Intake biasa pada individu ≥ tingkat ini maka juga

kemungkinan kecil tidak adekuat (AI digunakan bila tidak cukup data untuk menggunakan RDA)

UI : Intake Biasa diatas tingkat ini dpt menempatkan individu

beresiko terkena efek yg merugikan akibat kelebihan intake nutrient

(36)

1

.EAR:

digunakan utk estimasi prevalensi pada intake

yg tidak adekuat dalam suatu kelompok.

2.

RDA

: Jangan digunakan utk menilai intake dalam

kelompok

3.

AI

: Nilai rata-rata dari intake biasa pada

Kelompok ≥ tingkat ini

maka dianggap sebagai

prevalensi rendah dari intake yang

tidak

adekuat.

4.

UL

: Untuk estimasi persentase dari kelompok yg

mempunyai

potensi resiko terkena efek buruk

akibat intake nutrien yg

berlebih.

(37)

Kesimpulan

Pendekatan yg direkomendasikan untuk

mengevaluasi kecukupan dari intake nutrient

pada kelompok populasi adalah

menggunakan EAR (

estimated average

requirement

).

Sekarang sedang dikembangkan dgn metode

probability approach

’ & EAR cutpoint

method

(38)

• A variety of foods is best because no one

food meets all your nutrient needs

• Be your food , be your medicine

• Smart nutrition for better quality of life

(39)
(40)

Gambar

Tabel  8.1 EAR (Estimated Average Requirement) +2 SD
Tabel 8.2   U.K. DIETARY REFERENCE VALUES (DRVs)

Referensi

Dokumen terkait