• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODA INTERVENSI PENYAKIT TIDAK MENULAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "METODA INTERVENSI PENYAKIT TIDAK MENULAR"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

Prodi Kesehatan Masyarakat

Univ Esa Unggul 2016-2017

METODA INTERVENSI

PENYAKIT TIDAK

(2)

KONSEP UMUM

KONSEP UMUM

Bloom: Determinan kes lingk, genetik, perilaku & Yankes

Evans & Stodar: sertakan respon individu perilaku, biologis & psikologis.

Frenk Bubadilla: peny terjadi dlm lingkup populasi, lingkungan, genom, & organisasi sosial. • Lingkungan yg selalu berubah mengancam

derajat Kesmas

Kemampuan adaptasi thd lingk tentukan. Derajat Kesehatan

Adaptasi dilakukan melalui sistem genik & prilaku modifkasi lingkungan dilakukan melalui organisasi

sosial

Bloom: Determinan kes lingk, genetik, perilaku & Yankes

Evans & Stodar: sertakan respon individu perilaku, biologis & psikologis.

Frenk Bubadilla: peny terjadi dlm lingkup populasi, lingkungan, genom, & organisasi sosial. • Lingkungan yg selalu berubah mengancam

derajat Kesmas

Kemampuan adaptasi thd lingk tentukan. Derajat Kesehatan

Adaptasi dilakukan melalui sistem genik & prilaku modifkasi lingkungan dilakukan melalui organisasi

(3)

REVOLUSI EPIDEMIOLOGI I

REVOLUSI EPIDEMIOLOGI I

Abad 19, 75% kematian akibat peny infeksi.

Hanya sekitar 50% bayi mencapai usia dewasa.

Metoda cegah-kendali yg efektif belum tersedia.

Teknologi kedokteran berkontribusi sangat besar

Dunia medis optimis peny dapat dikendalikan.

Penyakit adalah proses adaptasi manusia thd lingkungan

yg selalu berubah (Dubois, 1954)

Abad 19, 75% kematian akibat peny infeksi.

Hanya sekitar 50% bayi mencapai usia dewasa.

Metoda cegah-kendali yg efektif belum tersedia.

Teknologi kedokteran berkontribusi sangat besar

Dunia medis optimis peny dapat dikendalikan.

(4)

UPAYA KESEHATAN

PD REVOLUSI EPID I

UPAYA KESEHATAN

PD REVOLUSI EPID I

Perbaikan standar kehidupan

Pengendalian agen & vektor

Pendidikan Kesmas

Upaya kesmas (deteksi & isolasi kasus)

Vaksinasi berikan kekebalan tubuh

Antibiotik turunkan resorvoar penyakit

Perbaikan standar kehidupan

Pengendalian agen & vektor

Pendidikan Kesmas

Upaya kesmas (deteksi & isolasi kasus)

Vaksinasi berikan kekebalan tubuh

(5)

KONTRIBUSI EPIDEMIOLOGI

KONTRIBUSI EPIDEMIOLOGI

Identifikasi masalah Kesmas

Tentukan masalah priotitas

Jelaskan riwayat penyakit & mekanisme penularan

Tentukan kausa & faktor risiko

Cari berbagai alternatif intervensi

Pilih alternatif intervensi yg efektif

Pantau implementasi program intervensi terpilih

Evaluasi efektifitas program terpilih.

Identifikasi masalah Kesmas

Tentukan masalah priotitas

Jelaskan riwayat penyakit & mekanisme penularan

Tentukan kausa & faktor risiko

Cari berbagai alternatif intervensi

Pilih alternatif intervensi yg efektif

Pantau implementasi program intervensi terpilih

(6)

REVOLUSI EPIDEMIOLOGI II

REVOLUSI EPIDEMIOLOGI II

Kini, di neg maju kematian pey menular hanya 10 %

Kausa utama kematian: PCV (49%), Kanker 21%, paru obs kronik

(15%)

Tantangan:

PTM umumnya tak bisa sembuh

Teknologi kedokteran tak efektif

Pengaruhi dominan link fisik, sosial & prilaku

Perlu pendidikan kesmas yg lebih kompleks

Kini, di neg maju kematian pey menular hanya 10 %

Kausa utama kematian: PCV (49%), Kanker 21%, paru obs kronik

(15%)

Tantangan:

PTM umumnya tak bisa sembuh

Teknologi kedokteran tak efektif

Pengaruhi dominan link fisik, sosial & prilaku

(7)

UPAYA KESMAS YG DIPERLUKAN

UPAYA KESMAS YG DIPERLUKAN

Cegah kerusakan lingkungan umum lebih lanjut al dg penghijauan,

pengolahan sampah

Modifikasi lingungan risti; pembatasan kadar kolesterol, yodonisasi

garam & suplai air bersih.

Tingkatkan ketahanan host secara biologi seperti immunisasi HB &

anti oksidan

Ubah perilaku berisiko seperti pola menu, kegiatan fisik & stres

Cegah kerusakan lingkungan umum lebih lanjut al dg penghijauan,

pengolahan sampah

Modifikasi lingungan risti; pembatasan kadar kolesterol, yodonisasi

garam & suplai air bersih.

Tingkatkan ketahanan host secara biologi seperti immunisasi HB &

anti oksidan

(8)

STRATEGI PROMOSI

&PENCEGAHAN

STRATEGI PROMOSI

&PENCEGAHAN

1. Strategi lingkungan yg luas

2. Strategi lingkungan risiko tinggi

3. Strategi pejamu masyarakat luas

4. Strategi pejamu Risiko tinggi

5. Strategi Milestone utk pejamu

6. Milestone pejamu utk Lingkungan

1. Strategi lingkungan yg luas

2. Strategi lingkungan risiko tinggi

3. Strategi pejamu masyarakat luas

4. Strategi pejamu Risiko tinggi

5. Strategi Milestone utk pejamu

(9)

STRATEGI LINGKUNGAN

RISIKO TINGGI

STRATEGI LINGKUNGAN

RISIKO TINGGI

Modifikasi lingkungan risiko tinggi

Garam beryodium di daerah yg kekurangan garam

Pemberian fluor lewat air minum

Memberdayakan masyarakat

Bangun kerukunan di daerah konflik

Pengayoman anak jalanan

Kelebihan terfokus pd risti, biaya murah

Kekurangan perlu deteksi lingkungan risti

Modifikasi lingkungan risiko tinggi

Garam beryodium di daerah yg kekurangan garam

Pemberian fluor lewat air minum

Memberdayakan masyarakat

Bangun kerukunan di daerah konflik

Pengayoman anak jalanan

Kelebihan terfokus pd risti, biaya murah

(10)

STRATEGI

LINGKUNGAN LUAS

STRATEGI

LINGKUNGAN LUAS

Mengurangi pajanan faktor risiko dari lingk fisik, biologik & sosial

seluruh komunitas

Modifikasi lingk fisik, biologik& sosial secara luas, al;

pengolahan limbah industri, kerukunan sosial.

Tingkatkan akses pd lingkungan segar, pelayanan pencegahan,

sumber dana & makanan sehat

Kelemahan: Mahal & tak selalu menjangkau semua.

Keuntungan: Berpengaruh secara luas

Mengurangi pajanan faktor risiko dari lingk fisik, biologik & sosial

seluruh komunitas

Modifikasi lingk fisik, biologik& sosial secara luas, al;

pengolahan limbah industri, kerukunan sosial.

Tingkatkan akses pd lingkungan segar, pelayanan pencegahan,

sumber dana & makanan sehat

Kelemahan: Mahal & tak selalu menjangkau semua.

(11)

STRATEGI

MILESTONE PEJAMU

STRATEGI

MILESTONE PEJAMU

Tujuan: Menggiring pejamu yg sehat utk mencari pelayanan

pencegahan.

Metode menentukan peristiwa yg menumental pd host & membuat

regulasi pelayanan pencegahan terkait.

Contoh: Vaksin TT pengantin, pendidik seks siswa SMP

Kelemahan: Terbatas waktu tertentu

Kelebihan efisien dan sinambung.

Tujuan: Menggiring pejamu yg sehat utk mencari pelayanan

pencegahan.

Metode menentukan peristiwa yg menumental pd host & membuat

regulasi pelayanan pencegahan terkait.

Contoh: Vaksin TT pengantin, pendidik seks siswa SMP

Kelemahan: Terbatas waktu tertentu

(12)

STRATEGI

MILESTONE LINGKUNGAN

STRATEGI

MILESTONE LINGKUNGAN

Tujuan: giring individu/ lembaga yg cemari lingkungan utk cari layanan

pengendalian lingk.

Metode menentukan waktu yg menumental & membuat regulasi

pelayanan pencegahan terkait.

Contoh: kir kend pd perpanjang STNK, Amdal pd perpanjang izin

usaha; instalasi listrik & limbah pd IMB

Kelemahan: Terbatas waktu tertentu

Kelebihan efisien dan sinambung.

Tujuan: giring individu/ lembaga yg cemari lingkungan utk cari layanan

pengendalian lingk.

Metode menentukan waktu yg menumental & membuat regulasi

pelayanan pencegahan terkait.

Contoh: kir kend pd perpanjang STNK, Amdal pd perpanjang izin

usaha; instalasi listrik & limbah pd IMB

Kelemahan: Terbatas waktu tertentu

(13)

STRATEGI

LINGKUNGAN LUAS

STRATEGI

LINGKUNGAN LUAS

Mengurangi pajanan faktor risiko dari lingk fisik, biologik & sosial

seluruh komunitas

Modifikasi lingk fisik, biologik& sosial secara luas, al;

pengolahan limbah industri, kerukunan sosial.

Tingkatkan akses pd lingkungan segar, pelayanan pencegahan,

sumber dana & makanan sehat

Kelemahan: Mahal & tak selalu menjangkau semua.

Keuntungan: Berpengaruh secara luas

Mengurangi pajanan faktor risiko dari lingk fisik, biologik & sosial

seluruh komunitas

Modifikasi lingk fisik, biologik& sosial secara luas, al;

pengolahan limbah industri, kerukunan sosial.

Tingkatkan akses pd lingkungan segar, pelayanan pencegahan,

sumber dana & makanan sehat

Kelemahan: Mahal & tak selalu menjangkau semua.

(14)

STRATEGI

PEJAMU RISIKO TINGGI

STRATEGI

PEJAMU RISIKO TINGGI

Gunakan informasi kel risiko tinggi dapat ditawarkan pelayanan utk

mereka.

semakin populer sebagai cara reduksi biaya & jastifikasi intervensi

sosial pd kehidupan pribadi.

Contoh; pap smir pada pekerja seks & panduan menu sehat utk

keluarga.

Kelemahan; tak selalu informasi & ambang batas RT tersedia; stigma

sosial.

Keuntungan: relatif murah

Gunakan informasi kel risiko tinggi dapat ditawarkan pelayanan utk

mereka.

semakin populer sebagai cara reduksi biaya & jastifikasi intervensi

sosial pd kehidupan pribadi.

Contoh; pap smir pada pekerja seks & panduan menu sehat utk

keluarga.

Kelemahan; tak selalu informasi & ambang batas RT tersedia; stigma

sosial.

(15)

KEBUTUHAN STRATEGI

WELLNESS

KEBUTUHAN STRATEGI

WELLNESS

Peran epid pd masa datang, al:

Mengukur progres welness pd keluarga

Pendidikan yg lebih tekankan pd kearifan.

Pendidikan hubungan antar manusia

Kepemimpinan yg pengaruhi kehidupan orang banyak.

Komunikasi & akses pd informasi

Ekspresi kreatifitas

Perpanjang masa produktif

Peran epid pd masa datang, al:

Mengukur progres welness pd keluarga

Pendidikan yg lebih tekankan pd kearifan.

Pendidikan hubungan antar manusia

Kepemimpinan yg pengaruhi kehidupan orang banyak.

Komunikasi & akses pd informasi

Ekspresi kreatifitas

(16)

LINGKUP PENGENDALIAN

PENYAKIT TIDAK MENULAR

LINGKUP PENGENDALIAN

PENYAKIT TIDAK MENULAR

Tingkat individu: Tingkat sistem

Tingkat populasiTingkat individu: Tingkat sistem

(17)

TINGKAT INDIVIDU

TINGKAT INDIVIDU

Terintegrasi pd prog yg konprehensif

Fokus pd upaya pencegahan, deteksi dini, pengobatan & manajemen

Tujuan: ubah perilaku berisiko dg pesan yg ditujukan langsung pd individu

Contoh: pola diet, rokok, alkohol, olahraga, aturan keselamatan kerja.

Terintegrasi pd prog yg konprehensif

Fokus pd upaya pencegahan, deteksi dini, pengobatan & manajemen

Tujuan: ubah perilaku berisiko dg pesan yg ditujukan langsung pd individu

(18)

TINGKAT POPULASI

TINGKAT POPULASI

Goal utama: managemen komplikasi &

jaminan kualitas hidup.

Contoh manajemen mandiri: kendali kadar

gula darah pd DM; latihan fsik pd PJK

Jangka panjang peran penting pd materi

tertulis, keluarga & kelompok pasien.

Pesan individu juga berguna utk tingkat-kan

cakup skrining & kepatuhan berobat.

Contoh: Diagnosis & pengobatan kanker, DM,

hipertensi & kolesterol

Goal utama: managemen komplikasi &

jaminan kualitas hidup.

Contoh manajemen mandiri: kendali kadar

gula darah pd DM; latihan fsik pd PJK

Jangka panjang peran penting pd materi

tertulis, keluarga & kelompok pasien.

Pesan individu juga berguna utk tingkat-kan

cakup skrining & kepatuhan berobat.

(19)

TINGKAT SISTEM

TINGKAT SISTEM

Menakup kebijak ekonomi & perilaku profesi

Termasuk upaya advokasi utk pembuat

kebijak & masyarakat.

Terarah pd pemerataan pelayanan pd

kelompok sosek rendah & tinggi

Berpengaruh thd penerimaan sosial prilaku

berbahaya;alkohol, rokok di tempat umum,

polusi lingkungan.

Menakup kebijak ekonomi & perilaku profesi

Termasuk upaya advokasi utk pembuat

kebijak & masyarakat.

Terarah pd pemerataan pelayanan pd

kelompok sosek rendah & tinggi

(20)

TINGKAT SISTEM

TINGKAT SISTEM

Arah intervensi: langsung pd akar perma-salahan PTM kemiskinan & pddk rendah

Dukung gerakan sosial luas prilaku sehat yg positif; latihan teratur, skrining & kesehatan kerja.

Kegiatan: advokasi & pemberdayaan individu atau komunitas utk beraksi.

Arah intervensi: langsung pd akar perma-salahan PTM kemiskinan & pddk rendah

Dukung gerakan sosial luas prilaku sehat yg positif; latihan teratur, skrining & kesehatan kerja.

(21)

BASIS ILMIAH

BASIS ILMIAH

Berbagai faktor pendukung/penghambat

perubah prilaku tlh diidentifkasi.

Di AS, rokok, hipertensi, diit & alkohol

sumbang sekitar 1 juta kematian per th

Startegi perubahan prilaku berkembang dari

studi psikologi, sosiologi & komuniks

Berbagai tahap proses perubahan prilaku

telah diidentifkasi

Tahap proses perubahan prilaku tiap individu

berbeda.

Berbagai faktor pendukung/penghambat

perubah prilaku tlh diidentifkasi.

Di AS, rokok, hipertensi, diit & alkohol

sumbang sekitar 1 juta kematian per th

Startegi perubahan prilaku berkembang dari

studi psikologi, sosiologi & komuniks

Berbagai tahap proses perubahan prilaku

telah diidentifkasi

(22)

BASIS ILMIAH

BASIS ILMIAH

Model kepercaya kesehatan berhubungan erat dg prilaku sehat.

Meliputi persepsi kerentanan, keganasan, menfaat pencegah/ pengobat & faktor

penghambat upaya aksi yg disarankan.

Prilaku sehat dpt dimotivasi sec internal/ eksternContoh: prog kendali sendiri BB dapat dg kontrol

internal, konseling profesi, atau prog tempat kerja

Strategi perubahan & pemeliharaan prilaku telah dikembangkan

Model kepercaya kesehatan berhubungan erat dg prilaku sehat.

Meliputi persepsi kerentanan, keganasan, menfaat pencegah/ pengobat & faktor

penghambat upaya aksi yg disarankan.

Prilaku sehat dpt dimotivasi sec internal/ eksternContoh: prog kendali sendiri BB dapat dg kontrol

internal, konseling profesi, atau prog tempat kerja

(23)

PRINSIP DASAR

PRINSIP DASAR

1. Strategi terfokus pd norma masyarakat

berbasis populasi & target semua populasi.

2. Strategi berdasar kebutuhan prioritas

populasi

3. Libatkan secara aktif populasi prioritas & org

masyarakat

4. Defnisikan objektif secara jelas

5. Strategi intervensi ganda

6. Eval berdasar data yg dikumpul terus

menerus

1. Strategi terfokus pd norma masyarakat

berbasis populasi & target semua populasi.

2. Strategi berdasar kebutuhan prioritas

populasi

3. Libatkan secara aktif populasi prioritas & org

masyarakat

4. Defnisikan objektif secara jelas

5. Strategi intervensi ganda

(24)

STRATEGI PENGENDALIAN

STRATEGI PENGENDALIAN

1. Modifkasi kondisi & norma populasi

2. Establis & enfors kebijakan

kesehatan

3. Establis insentif ekonomi

4. Tingkatkan pengetahuan &

keterampilan.

5. Sediakan layanan skrining &

pemantauan

1. Modifkasi kondisi & norma populasi

2. Establis & enfors kebijakan

kesehatan

3. Establis insentif ekonomi

4. Tingkatkan pengetahuan &

keterampilan.

(25)

PENDEKATAN KESMAS LUAS

PENDEKATAN KESMAS LUAS

Pendekat medis tradisional pokus pd pasien indiv pd periode akut, pelayanan medid

emergensi

Pendekatan kel risiko tinggi melalui skrining & sediakan intervensi yg kurangi risiko.

Contoh skrining & Obati hipertensi

Pendekatan pencegah primer berbasis populasi

Contoh kamapnye diet rendah lemak

Pendekat medis tradisional pokus pd pasien indiv pd periode akut, pelayanan medid

emergensi

Pendekatan kel risiko tinggi melalui skrining & sediakan intervensi yg kurangi risiko.

Contoh skrining & Obati hipertensi

Pendekatan pencegah primer berbasis populasi

(26)

LIBATKAN POPULASI

SECARA AKTIF

LIBATKAN POPULASI

SECARA AKTIF

Partisipasi populasi sejak awal hasilkan penilaian perilaku, sikap, isu priopritas & sumber yg akurat

Partisipasi fasilitasi rasa memiliki; beri akses pd pimpinn komunitas & pengaruhi perubah norma kumunitas

Parisipasi populsi prioritas cacokkan rencana interv dg norma & nilai populasi; jamin secara kultural sensitif.

Populasi prioritas dpt mainkan peranan kepeminpinan pd rencana intervensi

Partisipasi populasi sejak awal hasilkan penilaian perilaku, sikap, isu priopritas & sumber yg akurat

Partisipasi fasilitasi rasa memiliki; beri akses pd pimpinn komunitas & pengaruhi perubah norma kumunitas

Parisipasi populsi prioritas cacokkan rencana interv dg norma & nilai populasi; jamin secara kultural sensitif.

(27)

PARTISIPASI ORGANISASI

KOMUNITAS

PARTISIPASI ORGANISASI

KOMUNITAS

Partisipasi organisasi lokal perkuat partisipasi populasi dg:

Akses pd pembuat keputusan.

Sediakan sumber yg ekstensif utk implement intervensi

Fasilitasi pemeliharaan intervensi jangka panjang

Wakil organisasi komunitas dpt terlibat pd perencana interv

sbg anggota penuh atau penasihat.

Semua org komunts dpt terlibat dg sediakan akses bg

anggotat organisasi

Tambahkan legitimasi pd media lokal & kordinasi komponen

utama intervensi

Partisipasi organisasi lokal perkuat partisipasi populasi dg:

Akses pd pembuat keputusan.

Sediakan sumber yg ekstensif utk implement intervensi

Fasilitasi pemeliharaan intervensi jangka panjang

Wakil organisasi komunitas dpt terlibat pd perencana interv

sbg anggota penuh atau penasihat.

Semua org komunts dpt terlibat dg sediakan akses bg

anggotat organisasi

(28)

RUMUSKAN OBJEKTIF

RUMUSKAN OBJEKTIF

Tujuan intervensi meliputi:

Identifkasi secara jernih isu kesehatan atau

faktor risiko yg ingin diubah.

Pernyataa terkini isu kesehatan atau faktor

risiko pd populasi prioritas

Objektif yg jelas dpt pandu kembangkan

isi intervensi, pilih saluran komunikasi yg

tepat.

Fasilitasi pengembang indikator kuantit utk

eval keberhasil intrv & identif peluang

perbaik

Tujuan intervensi meliputi:

Identifkasi secara jernih isu kesehatan atau

faktor risiko yg ingin diubah.

Pernyataa terkini isu kesehatan atau faktor

risiko pd populasi prioritas

Objektif yg jelas dpt pandu kembangkan

isi intervensi, pilih saluran komunikasi yg

tepat.

Fasilitasi pengembang indikator kuantit utk

eval keberhasil intrv & identif peluang

(29)

STRATEGI BERBASIS KARAKTER &

KEBUTUH POPULASI

STRATEGI BERBASIS KARAKTER &

KEBUTUH POPULASI

Pemaham pop prioritas perlu utk identifik interv yg tepat

Sesuai pengtahu, sikap, persep, kultur ekon pop sekitar.

Interv tk sistem terfokus pd kebijakan, insentif ekon atau

perubah org pengaruhi pop berbeda dg cara berbeda.

Pesan yg tak sesuai dg pop spesifik akan dilupakan.

Pahami pop spesifik dpt indentif salur komunik yg tepat.

Lingk sosial, kultur & ekon berbeda perlu salur

berbeda.

Pemaham pop prioritas perlu utk identifik interv yg tepat

Sesuai pengtahu, sikap, persep, kultur ekon pop sekitar.

Interv tk sistem terfokus pd kebijakan, insentif ekon atau

perubah org pengaruhi pop berbeda dg cara berbeda.

Pesan yg tak sesuai dg pop spesifik akan dilupakan.

Pahami pop spesifik dpt indentif salur komunik yg tepat.

(30)

STRATEGI INTERVENSI

STRATEGI INTERVENSI

Modifkasi kondisi & norma komunitas

Kembangkan & laksanakan kebijakan kesehatanAdakan insentif ekonomi

Tingkatkan pengetahuan & keterampilan

Sediakan pelayanan skrining & pemantauanModifkasi kondisi & norma komunitas

Kembangkan & laksanakan kebijakan kesehatanAdakan insentif ekonomi

Tingkatkan pengetahuan & keterampilan

(31)

MODIFIKASI KONDISI &

NORMA KOMUNITAS

MODIFIKASI KONDISI &

NORMA KOMUNITAS

• Mencari cara berdayakan individ di komunitas, tempat kerja, atau keluarga

• Ubahan kondisi/ norma yg pengaruh indiv & keluarga ksg

• Intervensi: tingkatkan pengetahu, bingkai isu sosial yg legitimit & fasilitasi dialog ttg isu tsb

Ubah kondisi & norma paling efektif dg advokasi media & organisasi komunitas

Org komunitas sediakan akses pd pemimpinnya utk:

Bingkai isu sosial yg legitimit

Dorong anggota terlibat upaya advokasi lokal

• Mencari cara berdayakan individ di komunitas, tempat kerja, atau keluarga

• Ubahan kondisi/ norma yg pengaruh indiv & keluarga ksg

• Intervensi: tingkatkan pengetahu, bingkai isu sosial yg legitimit & fasilitasi dialog ttg isu tsb

Ubah kondisi & norma paling efektif dg advokasi media & organisasi komunitas

Org komunitas sediakan akses pd pemimpinnya utk:

Bingkai isu sosial yg legitimit

(32)

INSENTIF EKONOMI

INSENTIF EKONOMI

Tujuan: Ubah prilaku sehat individu & dorong perubahan tk sistem yg pengaruhi kesehatan secara langsung.

Insentif termasuk pajak tembakau, kontes

penurunan BB, potongan premi asuransi utk pengemudi,

Insentif yg pemgaruhi perubahan tk sistem:

Pembayaran skrining mamograf,

Reduksi asuransi utk perusah yg tawarkan prog

promosi

Pembayar asuransi dokter yg terapi pengganti

nikotin

Tujuan: Ubah prilaku sehat individu & dorong perubahan tk sistem yg pengaruhi kesehatan secara langsung.

Insentif termasuk pajak tembakau, kontes

penurunan BB, potongan premi asuransi utk pengemudi,

Insentif yg pemgaruhi perubahan tk sistem:

Pembayaran skrining mamograf,

Reduksi asuransi utk perusah yg tawarkan prog

promosi

Pembayar asuransi dokter yg terapi pengganti

(33)

PELATIHAN

PELATIHAN

Prog dikes berupaya tingkatkan pengetahu & skil individu utk dukung perubahan prilaku.

Contoh: managemen mandiri DM, Pddk keseh sekolah yg konprehensif, & prog penurunan BB. • Tak selalu rubah prilaku, tapi sering dibutuhkan

sebelum kekuatan sosial lain dpt pengaruhi perubahan prilaku

Dikkes dapat dilaku memalui semua saluran

Semua langkah perencanaan dpt diaplikasikan langsung pd upaya iingkatkan pengetahuan & skil • Prog dikes berupaya tingkatkan pengetahu & skil

individu utk dukung perubahan prilaku.

Contoh: managemen mandiri DM, Pddk keseh sekolah yg konprehensif, & prog penurunan BB. • Tak selalu rubah prilaku, tapi sering dibutuhkan

sebelum kekuatan sosial lain dpt pengaruhi perubahan prilaku

Dikkes dapat dilaku memalui semua saluran

(34)

SKRINING & PEMANTAUAN

SKRINING & PEMANTAUAN

Tujuan: Detek & obati peny dini pd tahap yg dpt diobati.

Contoh skrining hipertesi, hiperkolesterol, DM & Ca.Langsung pd sasaran tapi, tapi komplek & perlu

perhatian

Perlu memotifasi masy utk ikuti prog skrining, buat standar skrining, latih petugas, layani pend yg

terdeteksi & motivasi pasien utk ikuti petunjuk. • Biaya & hubungan buruh dg layanan ini dpt

disederhana melalui kerjasama dg org lain. • Layanan ini disediakan di tempat kerja & org

komunitas

Tujuan: Detek & obati peny dini pd tahap yg dpt diobati.

Contoh skrining hipertesi, hiperkolesterol, DM & Ca.Langsung pd sasaran tapi, tapi komplek & perlu

perhatian

Perlu memotifasi masy utk ikuti prog skrining, buat standar skrining, latih petugas, layani pend yg

terdeteksi & motivasi pasien utk ikuti petunjuk. • Biaya & hubungan buruh dg layanan ini dpt

disederhana melalui kerjasama dg org lain. • Layanan ini disediakan di tempat kerja & org

(35)

JALUR INTERVENSI

JALUR INTERVENSI

Sekolah

Tempat kerja

Organisasi KomunitasMedia

Pembuat kebijakan publikSekolah

Tempat kerja

Organisasi KomunitasMedia

(36)

SISTEM YANKES

SISTEM YANKES

Saluran yg paling efektif utk skrining & pantau

Dpt tingkatkan pengetahu & keterampil OS

melalui dikes & konseling jk panjang.

Gunakan materi standar yg telah

dikembangkan

Yankes yg tpt, agen kesmas, Klinik pem pusat,

klinik KB, prakt dr suwasta, Prakt dr gigi, RS.

Propeional kes dpt upayakan norma komunitas

dukung kes dh promosi kebijakan institusi

merk.

Misal: batasi merokok & jualan rokok tmp

Saluran yg paling efektif utk skrining & pantau

Dpt tingkatkan pengetahu & keterampil OS

melalui dikes & konseling jk panjang.

Gunakan materi standar yg telah

dikembangkan

Yankes yg tpt, agen kesmas, Klinik pem pusat,

klinik KB, prakt dr suwasta, Prakt dr gigi, RS.

Propeional kes dpt upayakan norma komunitas

dukung kes dh promosi kebijakan institusi

merk.

(37)

SEKOLAH

SEKOLAH

Tempat efektif utk interv PTM

Pengaruhi prilaku & sediakan dasar perkembang nilai dewasa.

Peluang terstruktur utk capai anak, > 48 Juta siswa ke sekolah tiap hari.

Intervensi PTM :

Modifkasi norma komunitas yg terkait kes,Kembangkan kebijakan kesehatan,

Tingkatkan pengetahu & prilaku sehat.

Tempat efektif utk interv PTM

Pengaruhi prilaku & sediakan dasar perkembang nilai dewasa.

Peluang terstruktur utk capai anak, > 48 Juta siswa ke sekolah tiap hari.

Intervensi PTM :

Modifkasi norma komunitas yg terkait kes,Kembangkan kebijakan kesehatan,

(38)

TEMPAT KERJA

TEMPAT KERJA

Peluang capai audiens dewasa.

Cakup norma sosial, kebijak sehat, insentif

prilaku sehat, PSP, skrining, reduksi bahaya

kerja.

Di AS, sekitar 2/3 pekerja disponsori satu atau

lebih prog promosi.

Program PTM utama terfokus pd kebugaran

(41%), henti rokok (40%), manag stres (37%),

nutrisi (31), HT (29%), kolesterol (27%)

Peluang capai audiens dewasa.

Cakup norma sosial, kebijak sehat, insentif

prilaku sehat, PSP, skrining, reduksi bahaya

kerja.

Di AS, sekitar 2/3 pekerja disponsori satu atau

lebih prog promosi.

Program PTM utama terfokus pd kebugaran

(39)

Terima

Kasih

Referensi

Dokumen terkait

Koentjaraningrat (1984) menambah- kan model pengasuhan yang biasa dilaku- kan para orang tua Jawa pada anak-anak- nya, yaitu: (1) “menyuap” anak dengan menjanjikannya

Sumari (Tergugat/Terbanding) yang berupa obyek sengketa, akan tetapi para Penggugat/para Pembanding bermaksud menarik kembali hibah yang telah diberikan kepada

Undang-Undang Republik Indonesia 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Undang-Undang Republik Indonesia nomor 28 Tahun 2004 Tentang Perubahan. Undang-undang Nomor 16 Tahun

Cara untuk menghemat memori fisik adalah dengan hanya meload page virtual yang sedang digunakan oleh program yang sedang dieksekusi. Tehnik dimana hanya meload page virtual ke

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bawah uji validasi ahli muatan pendidikan karakter media buku cerita bergambar digital untuk meningkatkan karakter tanggung jawab

Pendayagunaan tanah negara bekas tanah terlantar di Kota Pangkalpinang belum dilaksanakan dalam hal ini mengakibatkan tidak adanya perlindungan hukum dan kepastian

2.5.6 Cakupan Pelayanan Kesehatan Neonatus 0-28 hari (KN Lengkap) Adalah cakupan neonatus yang mendapatkan pelayanan sesuai standar paling sedikit tiga kali dengan

Selain itu, filter BAW dapat beroperasi pada rentang frekuensi yang lebih tinggi (di atas 1.5 GHz) dan tidak sensitif terhadap perubahan suhu. Dengan kelebihan yang dimilikinya,