DAUR HIDUP PROYEK
(PROJECT LIFE CYCLE)
Dinamika kegiatan dalam siklus proyek bervariasi mulai dari titik awal kemudian meningkat jenis
dan intensitasnya sampai ke puncak, turun, dan berakhir, dan semuanya ini membutuhkan
sumberdaya antara lain:
Orang – Jam (man – hour). D a n a
DAUR HIDUP PROYEK
Jenis kegiatan menurut siklus tersebut yaitu :
1. KONSEPTUAL » Sasaran
» Lingkup kerja » Kelayakan
2. PP / DEFENISI
(PP = perencanaan dan pemantapan) » Rencana
» Anggaran » Jadwal
3. IMPLEMENTASI »Mobilisasi »Engineering »Pengadaan »Konstruksi 4. OPERASI
TAHAP PERKEMBANGAN
1. UNIDO
(United Nation Industrial Development Organization).
a. Tahap persiapan
Identifikasi gagasan (analisa pendahuluan) Pengembangan ide menjadi konsep alternatif Formulasi lingkup proyek
Evaluasi lanjut dan keputusan unit investasi.
b. Tahap Implementasi
Penyiapan rinci desain engineering, jadwal, dan
anggaran
Pengadaan kontrak dan pembelian
2. M R D C (Mobil Research Development Corporation).
a. Front – End
– Identifikasi ide
– Memikirkan alternatif
– Memilih alternatif dan merumuskan lingkup kerja
– Membuat perkiraan biaya dan jadwal pendahuluan. – Menyiapkan angka anggaran biaya tahap
berikutnya. b. Tahap 1
– Memperjelas defenisi lingkup kerja
– Menyusun anggaran proyek dan jadwal induk – Menyiapkan dokumen tender, rancangan
b. Tahap 1
– Memperjelas defenisi lingkup kerja
– Menyusun anggaran proyek dan jadwal induk – Menyiapkan dokumen tender, rancangan
kontrak,dan memilih calon pelaksana (kontraktor)
c. Tahap 2
– Membuat desain engineering terinci
– Melakukan pembelian atau kontrak material dan jasa
– Manufaktur peralatan dan konstruksi
3. TAHAP SIKLUS PROYEK
a. Tahap Konseptual
– Perumusan gagasan, penetapan sasaran – Kerangka acuan dan memformulasikan
lingkup kerja
– Studi kelayakan
b. Tahap PP / Defenisi
– Pendalaman berbagai aspek persoalan.
– Desain engineering dan pengembanangan – Pembuatan jadwal induk dan anggaran,
menentukan kelanjutan investtasi
– Penyusunan strategi penyelenggaraandan rencana pemakaian sumber daya
– Pembelian dini.
c. Tahap Implementasi
– Desain engineering rinci,
– Pembuatan spesifikasi dan kriteria.
– Pembelian peralatan dan material (pengadaan) – Pabrikasi dan konstruksi
– Inspeksi mutu
– Uji coba kemampuan
– Star-up, demobilisasi,dan laporan penutupan proyek.
d. Tahap Operasi atau Utilisasi
– Operasi rutin