• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Siklis Analisis Tak Beraturan Analisis Musim Analisis Trend

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Analisis Siklis Analisis Tak Beraturan Analisis Musim Analisis Trend"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

a. Metode Semi Rata-rata

b. Metode Kuadrat Terkecil

c. Metode Kuadratis

d. Trend Eksponensial

Analisis Siklis

Analisis Tak Analisis Musim

Analisis Trend

a. Metode Rata-rata Sederhana

b. Metode Rata-rata Dengan Trend

(3)

DERET BERKALA (

TIME SERIES

)

Suatu deret berkala merupakan suatu himpunan observasi dimana

variabel yang digunakan diukur dalam urutan periode waktu, misalnya

tahunan, bulanan, triwulanan, dan sebagainya.

Tujuan dari metode deret berkala adalah untuk menemukan pola data

secara historis dan mengekstrapolasikan pola tersebut untuk masa

yang akan datang.

Peramalan

kondisi

mendatang

bermanfaat

untuk

perencanaan

produksi, pemasaran, keuangan dan bidang lainnya.

(4)

KOMPONEN DERET BERKALA

1. Komponen Trend (Trend Component)

 Merepresentasikan suatu perubahan dari waktu ke waktu (cenderung naik atau turun).

 Tren biasanya merupakan hasil perubahan dalam populasi/penduduk, faktor demografi, teknologi, dan atau minat konsumen.

2. Komponen Siklis (Cyclical Component)

 Merepresentasikan rangkaian titik-titik dengan pola siklis (pergerakan secara siklis/naik-turun) di atas atau di bawah garis tren dalam kurung waktu satu tahun.

3. Komponen Musim (Seasonal Component)

 Merepresentasikan pola berulang dengan durasi kurang dari 1 tahun dalam suatu deret berkala.

 Pola durasi dapat berupa jam atau waktu yang lebih pendek.

4. Komponen Tak Beraturan (Irregular Component)

 Mengukur simpangan nilai deret berkala sebenarnya dari yang diharapkan berdasarkan komponen lain.

 Hal tersebut disebabkan oleh jangka waktu yang pendek (short-term) dan faktor yang tidak terantisipasi yang dapat mempengaruhi deret berkala.

(5)

1. TREND

Suatu gerakan kecenderungan naik atau turun dalam jangka panjang yang diperoleh dari rata-rata perubahan dari waktu ke waktu dan nilainya cukup rata (smooth).

Series)

(6)

1. Metode Semi Rata-rata

Dengan cara mencari rata – rata kelompok data Langkah :

 Kelompokan data menjadi dua kelompok

 Hitung rata – rata hitung dan letakkan di tengah kelompok ( K1 dan K2), menjadi nilai konstanta (a) dan letak tahun merupakan tahun dasar

 Hitung selisih K2 – K1

 K2 – K1 > 0 = Tren positif  K2 – K1 < 0 = Tren negatif

 Tentukan nilai perubah tern (b) dengan cara :

b = (K2 – K1)

(tahun dasar K2 – tahun dasar K1)

Series)

•Trend

 Persamaan tren ; Y’ = a + b.X

 Untuk mengetahui besarnya tren, masukan nilai (X) pada persamaan

(7)

Tahun Penjualan (jutaan Rp)

Rata-rata Nilai X

Tahun dasar 2006

Nilai Trend Tahun dasar 2006

2005 112 -1 117

Contoh Metode Semi Rata-rata

a. Data Genap

Series)

•Trend

Jadi persamaan Trend dengan tahun dasar 2006 adalah : Y = 124 + 7 X

Jadi persamaan Trend dengan tahun dasar 2009 adalah : Y = 145 + 7 X a = rata-rata tahun dasar

b = (145 – 124)/3 = 7

Peramalan untuk tahun 2012 dengan tahun dasar 2006

(8)

Untuk Nilai (a) Thn 2002 = 131,0 Thn 2006 = 152,8

Untuk Nilai (b)

= (152,8 – 131,0)/(2006 – 2002) = 5,45

Series)

•Trend

Contoh Metode Semi Rata-rata

b. Data Ganjil

Maka persamaan trend:

 Tahun dasar 2002 = Y’ = 131+ 5.45 (X)  Tahun dasar 2006 = Y’ = 152.8 + 5.45 (X) Peramalan tahun 2009

 Y’ = 131+ 5.45 (7) = 169.15  Y’ = 152.8 + 5.45 (3) = 169.15 Tahun Penjualan Rata-rata

Nilai X

Nilai Trend tahun

dasar

2002 2002

2000 150 -2 120.1

2001 140 -1 125.55

2002 125 131 0 131

2003 110 1 136.45

2004 130

2004 130 2 141.9

2005 150 3 147.35

2006 156 152.8 4 152.8

2007 160 5 158.25

(9)

2. Metode Kuadrat Terkecil

Menentukan garis trend yang mempunyai jumlah terkecil dari kuadrat selisih

data asli dengan data pada garis trendnya.

Trend Pelanggan PT. Telkom

(10)

Contoh Metode Kuadrat Terkecil

a = (∑ Y ) / n

a = 917 / 7 = 131

b = (∑XY) / ∑X2

b = 201/28 = 7,18 Tahun Penjualan

(jutaRp) X XY X

2 Y'

1994 110 -3 -330 9 109,46

1995 112 -2 -224 4 116,64

1996 125 -1 -125 1 123,82

1997 135 0 0 0 131,00

1998 140 1 140 1 138,18

1999 145 2 290 4 145,36

2000 150 3 450 9 152,54

Jumlah 917 201 28

a. Data Ganjil

Series)

(11)

Persamaan trend Y’ = a + b(X)

Y’ = 102,50 +3,51X

Peramalan tahun 2005 : (X) = 17

1999 121 5 605 25 120,05

2000 125 7 875 49 127,07

Jumlah 820 590 168

Contoh Metode Kuadrat Terkecil

a. Data Genap

Series)

(12)

3. Metode Kuadratis

Digunakan untuk tren jangka panjang yang polanya tidak linier

Maka digunakan metode tren kuadratis, persamaan :

Y = a + b.X + c.X

2

Nilai koefisien :

Konstanta (a) =

(∑Y) (∑X

4

) – (∑X

2

Y) (∑X

2

)

n (∑X

4

) – (∑X

2

)

2

Nilai koefisien :

Pengubah (b) = ∑XY / ∑X

2

Pengubah (c) =

n (∑X

2

Y) - (∑X

2

) (∑Y)

n (∑X

4

) – (∑X

2

)

2

Series)

(13)

Contoh Metode Kuadratis

a = (Y) (X4) – (X2Y) (X2) = {(917)(196)-(3633)(28)} / {(7)(196)-(28)2} = 78008/588 = 132,67

n (X4) - (X2)2

b = XY / X2 = 201/28 = 7,18

c = n(X2Y) – (X2 ) (Y) = {(7)(3633)-(28)(917)} / {(7)(196)-(28)2} = - 0,42

n (X4) - (X2)2

Jadi persamaan kuadratisnya adalah : Y = 132,67+7,18 x- 0,42x2

Tahun Penjualan (jutaRp) X XY X2 X2Y X4

1994 110 -3 -330 9 990 81

1995 112 -2 -224 4 448 16

1996 125 -1 -125 1 125 1

1997 135 0 0 0 0 0

1998 140 1 140 1 140 1

1999 145 2 290 4 580 16

2000 150 3 450 9 1350 81

Jumlah 917 201 28 3633 196

Series)

(14)

4. Trend Eksponensial

(15)

Contoh Trend Eksponensial

Nilai a dan b didapat dengan:

a = anti ln (LnY)/n = anti ln 9/5=6,049

b = anti ln  {(X. LnY)/ (X)2 } - 1 = {anti ln 0,9/10}-1=0,094

Sehingga persamaan eksponensial Y =6,049(1+0,094)x

Tahun Y X Ln Y X2 X Ln Y

1997 5,0 -2 1,6 4,00 -3,2

1998 5,6 -1 1,7 1,00 -1,7

1999 6,1 0 1,8 0,00 0,0

2000 6,7 1 1,9 1,00 1,9

2001 7,2 2 2,0 4,00 3,9

9,0 10,00 0,9

Series)

(16)

Dalam memilih metode tren yang baik dapat digunakan ukuran ketepatan

Ukuran ketepatan adalah seberapa tepat sebuah alat peramalan tersebut

menduga kejadian yang sebenarnya

Alat ukur yaitu ∑(Y – Y’)

2

apabila nilai ∑(Y – Y’)

2

paling kecil maka

mempunyai tingkat kesalahan yang lebih kecil

Memilih Trend yang baik

Series)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Riyadi (2006) yang mengatakan terdapat hubungan yang signifikan tetapi lawan kesejajaran antara lama

Teori Stokes menganggap bahwa partikel air bergerak dalam orbit berupa lingkaran atau elips tidak tertutup. Sehingga hal ini menyebabkan terjadinya aliran massa air dalam

Penurunan suhu inti kelompok water warming lebih minimal apabila dibandingkan dengan kontrol, hal tersebut disebabkan oleh proses redistribusi atau perpindahan kalor

Daftar Kerjasama Pemerintah dan Swasta (KPS) oleh PT.PLN dan swasta.. a) Perjanjian berlaku sejak ditandatangani, dan jual beli tenaga listrik berlaku antara 19

Berdirinya negara Indonesia didukung oleh faktor yang adanya komunitas yang hendak mencapai tujuan bersama dengan membawa nilai dan norma yang sudah melekat erat pada diri dari

Variebel dalam penelitian ini adalah gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi ketidakaktifan lansia ke posyandu dengan definisi operasional pengetahuan lansia tentang

7 Tahun 2004, khususnya Pasal 9 tentang hak guna usaha air yang telah memberikan peluang kepada sektor swasta dalam pengelolaan sumber air menimbulkan beberapa dampak

Kelompok kami juga menuliskan tentang logika dan kompetitif keuntungan yang dimana Durand berpendapat bahwa peneliti menggunakan strategi, dengan kebenaran dan