• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI STUDI ANALISA PERFORMANSI MESIN – SISTEM PEMBAKARAN EFI DAN KARBURATOR PADA MESIN BENSIN 7 K

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "SKRIPSI STUDI ANALISA PERFORMANSI MESIN – SISTEM PEMBAKARAN EFI DAN KARBURATOR PADA MESIN BENSIN 7 K"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

STUDI ANALISA PERFORMANSI MESIN – SISTEM PEMBAKARAN EFI DAN KARBURATOR PADA MESIN BENSIN 7 K

Skipsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi

Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

DISUSUN OLEH:

HENDRI PRANATA

NIM. 090021028

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN EKSTENSI DEPARTEMEN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN EKSTENSI

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK

MEDAN

TUGAS SARJANA

STUDI ANALISA PERFORMANSI MESIN – SISTEM PEMBAKARAN EFI DAN KARBURATOR PADA MESIN BENSIN 7 K

MOTOR BAKAR

Oleh:

HENDRI PRANATA NIM: 090421028

Diketahui / Disyahkan Disetujui Oleh

Departemen Teknik Mesin Dosen Pembimbing,

Fakultas Teknik USU Ketua

(3)

MOTOR BAKAR

STUDI ANALISA PERFORMANSI MESIN – SISTEM PEMBAKARAN EFI DAN KARBURATOR PADA MESIN BENSIN 7 K

OLEH

HENDRI PRANATA 090421028

Penguji 1, Penguji 2,

(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis telah

menyelesaikan tugas Sarjana ini.

Tugas Sarjana ini merupakan satu satu syarat yang harus dipenuhi

mahasiswa untuk menyelesaikan pendidikan di Departemen Teknik Mesin

Universitas Sumatera Utara. Adapun judul tugas akhir ini adalah

”Studi Analisa Performansi Mesin – Sistem Pembakaran EFI dan Karburator pada Mesin Bensin 7 K”. Tugas sarjana ini disusun berdasarkan survay lapangan serta melakukan pembahasan pada studi literatur.

Dalam proses pembuatan Tugas Sarjana ini, penulis telah mendapat

bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak baik material, spiritual, informasi

maupun segi administrasi. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih

kepada :

1. Bapak Ir. Syahrul Abda,M.S.c, koordinator Ekstensi Departemen Teknik

Mesin Universitas Sumatera Utara .

2. Bapak Dr. Ing, Ir.Ikhwansyah Isranuri, selaku ketua Departemen Teknik

Mesin Universitas Sumatera Utara

3. Bapak Ir. Mulfi Hazwi, M.Sc, selaku sebagai dosen pembimbingyang

dengan sabar telah meluangkan waktu, pemikiran dan tenaga untuk

membimbing serta memberikan arahan hingga selesainya Tugas

(11)

4. Seluruh Staf Pengajar pada Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik

Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan bekal pengetahuan

kepada penulis hingga akhir studi.

5. Pimpinan dan seluruh jajaran staf karyawan PT. Toyota Astra Motor,Auto

2000 Gatsu,Medan. Sumatera Utara.

6. Orang tua tercinta yang selalu memberikan dorongan, nasehat, kasih

sayang, doa, dukungan material dan spiritual serta adik, dan teman-teman

yang banyak membantu penulis.

7. Seluruh Pegawai yang banyak membantu penulis dari awal hingga akhir

studi dalam menangani administrasi sekalipun ditengah-tengah kesibukan

yang padat, serta kepada seluruh pegawai lainnya di Departemen Teknik

Mesin FT-USU.

8. Teman-teman mahasiswa yang telah banyak memberikan bantuan, support

dan inspirasi khususnya angkatan 2009 baik selama masa kuliah maupun

dalam penyelesaian skripsi ini.

9. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam menyelesaikan

Tugas Akhir ini.

Penulis sadar bahwa Tugas Akhir ini masih belum sempurna dikarenakan

keterbatasan penulis. Untuk itu penulis tetap mengharapkan saran dan kritik yang

sifatnya membangun untuk kesempurnaan Tugas Akhir ini.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, September 2013

Penulis,

(12)

ABSTRAK

EFI ( Electronic Fuel Injection ) adalah suatu sistem injeksi bahan bakar

yang dikontrol secara elektronik dengan berdasarkan pada masukan sinyal- sinyal

dari sensor-sensor yang diolah oleh ECU ( Electronic Control Unit ), yaitu berupa

chips yang terdiri dari microprosesor dan memory yang dipasang secara on board

pada mobil. Tujuan penggunaan dan pengembangan EFI sampai saat ini adalah

untuk meningkatkan tenaga atau daya mesin dan selain itu juga untuk

memperbaiki prestasi motor bakar dan mengurangi emisi gas buang.

Sistem injeksi bahan bakar berupa EFI ini adalah sebagai pengganti

karburator dengan pertimbangan-pertimbangan antara lain : karburator tidak

mampu mengalirkan campuran udara-bahan bakar dengan harga perbandingan

yang sama untuk setiap silinder, uap bahan bakar yang lebih berat daripada udara

maka akan mengalami kesulitan ketika mengalir melalui belokan dan sudut-sudut

tajam dari saluran isap ( intake manifold ), dengan sistem injeksi maka bahan

bakar dapat dikabutkan langsung kedalam saluran isap dekat dengan katup isap,

lebih presisi dalam mengatur jumlah bahan bakar yang dikabutkan sebagai fungsi

dari kondisi operasi mesin yang dideteksi oleh berbagai sensor. Berdasarkan hasil

perhitungan untuk mesin bensintipe 7K-Carburator diperoleh Daya sebesar

43,1541 kW, Torsi sebesar 117,8 Nm pada rpm 3500, sedangkan untuk mesin

7K-EFI diperoleh Daya sebesar 50,5749 kW, Torsi sebesar 121,8 Nm pada rpm 4000.

(13)

ABSTRACT

EFI ( Electronic Fuel Injection ) is a fuel injection system with electronically

controlled based on input signals from the sensors are processed by the ECU (

Electronic Control Unit ) , which is in the form of chips consisting of a

microprocessor and memory installed on board on the car . The purpose of the use

and development of EFI to date is to increase the power or engine power and also

to improve performance motor fuel and reduce exhaust emissions .

Systems such as EFI fuel injection instead of carburetors are the considerations ,

among others : not able to drain the carburetor air-fuel mixture at the same price

ratio for each cylinder , fuel vapors are heavier than air it will have trouble when

flowing through curves and sharp corners of the suction channel ( intake manifold

) , with the injection system can be atomized fuel directly into the suction line

near the suction valve , more precision in regulating the amount of atomized fuel

as a function of engine operating conditions detected by various sensors . Based

on calculations for 7K - type gasoline engine Power Carburator obtained at

43.1541 kW , torque of 117.8 Nm at 3500 rpm , while the engine - EFI 7K

obtained Power of 50.5749 kW , torque of 121.8 Nm at rpm 4000 .

Keywords : 7K Gasoline Engine , Injection System , ECU ( Electronic Control

(14)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR...i

ABSTRAK...iii

DAFTAR ISI...iv

DAFTAR GAMBAR...x

DAFTAR TABEL...xiv

DAFTAR NOTASI...xv

DAFTAR LITERATUR...xvii

BAB I PENDAHULUAN...1

1.1 Latar Belakang...1

1.2 Tujuan Penulisan...2

1.3 Manfaat Penulisan...2

1.4 Batasan Masalah...2

1.5 Ruang lingkup Analisa...2

1.6 Sistematika Penulisan...3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...4

2.1 Pengertian Dasar...4

2.2 Prinsip kerja Motor Bakar...5

2.3 Sistem EFI (Electric Fuel Injection)...6

(15)

2.4.2 Sistem L- EFI (Air flow Control Type)...8

2.5Sistem-sistem yang ada pada EFI....9

2.5.1Sistem bahan bakar (Fuel System)...9

2.5.2Sistem induksi udara (Air Induction System)...9

2.5.3(Electronic ControlSystem)...9

2.6Sistem Bahan Bakar...9

2.6.1 Pompa bahan bakar...10

2.6.1.1In tank type ...10

2.6.1.2In line type ...12

2.6.2Pulsation damper ...13

2.6.3 Pressure Regulator………14

2.6.4 Injektor ……….15

2.10.2Manifold Pressure Sensor...24

(16)

2.10.5Sensor temperatur udara masuk...27

2.11 Signal pengapian mesin………..28

2.12Signal starter ………...28

2.13 Relay utama EFI………...29

2.14 Sensor oxygen ………..29

2.15 Sistem karburator………..30

2.15.1 Tipe venturi karburator………..30

2.15.1.1 Karburator dengan venturi tetap (fixed venturi) ………30

2.15.1.2 Karburator variable venturi...31

2.15.1.3 Karburatorair valve venturi ………32

2.15.2 Arah masuk campuran udara dan bahan bakar………..33

2.15.2.1 Karburator arus turun………..33

2.15.2.2 Karburator arus datar ………..33

2.15.3 Jumlah barel karburator ……….34

2.15.3.1 Karburatorsingle barel………34

2.15.3.2 Karburatordouble barel ………...34

2.16Prinsip Kerja Karburator ………35

2.17Cara Kerja Karburator ………36

2.17.1 Sistem Pelampung ……….37

2.17.2 SistemStasioner dan Kecepatan lambat………….38

2.17.3 Sistem kecepatan Tinggi Primer ………...38

2.17.4Sistem Kecepatan Tinggi Sekunder……….39

(17)

2.17.7 Sistem Cuk ………42

2.17.7.1 Sistem Cuk Manual ………42

2.17.7.2 Sistem Cuk Otomatis ……….43

2.17.8 Mekanisme Idel Cepat………..44

2.17.9 Hot Idel Compensator (HIC)...45

2.17.10 Anti Dieseling ………..46

2.17.11 Dashpot ………47

2.17.12 Deceleration Fuel Cut-Off System………48

2.18Siklus ideal Otto ( siklus volume konstan )...49

2.19Siklus Aktual ...53

2.20Parameter Performansi Mesin ...55

2.20.1 Tekanan efektif rata-rata (mep)...55

2.20.2 Daya Indikator (Wi) ...55

2.20.3 Daya Poros (Wb) ...56

2.20.4 Konsumsi bahan bakar (sfc) ...56

2.20.5 Efisiensi termal(ηth) ...57

2.20.6 Efisiensi mekanis (ηm) ...57

2.20.7 Efisiensi Volumetrik(ηv) ...57

BAB III METODOLOGI PENELITIAN...58

3.1 Waktu dan Tempat...58

3.2 Bahan dan Alat...58

(18)

3.2.2 Alat...58

3.3 Sepesifikasi mesin...59

3.3.1 Sistem Karburator...59

3.3.2Sistem EFI...59

3.4Metode Pengumpulan data...59

3.5Pengamatan dari proses Analisa...60

3.6Perosedur Analisa Performansi mesin7K – E IN LINE...61

3.6.1 Alat – alat untuk proses analisa Unjuk kerja Mesin...61

3.6.2 Proses analisis unjuk kerja Mesin Bensin 7K…………65

3.7Diagram Alir Proses Pelaksanaan...66

3.8 Metodologi Analisa yang Digunakan...67

BAB IV ANALISA TERMODINAMIKA DAN PRESTASI MESIN 68

4.1 Idealisasi Analisa Termodinamika...68

4.2Mekanisme kerja sistem pembakaran pada ruang bakar……...69

4.3Kelebihan system EFI...70

4.3.1 Penentuan Debit Aliran Bahan bakar ke Injektor………71

4.3.2 Penentuan Laju Aliran Bahan bakar………72

4.4 Mesin Dengan Sistem Bahan bakar Karburator...74

4.4.1Analisa Termodinamika……….74

4.4.2 Siklus Termodinamika Mesin………..76

4.4.3 Parameter Performansi Mesin...83

(19)

4.5.2 Siklus Termodinamika Mesin………..88

4.5.3Parameter Performansi Mesin………88

4.6Data Tabel dan Gerafik ………...100

4.6.1Tabel dan Gerafik Torsi Mesin…….………...100

4.6.2 Tabeldan Grafik Daya Mesin ………102

4.6.3Tabel dan Grafik Konsumsi bahan bakar spesifik (Sfc)……104

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...106

5.1 Kesimpulan...106

5.2 Saran...107

(20)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Motor Bakar Torak... 4

Gambar 2.2 Prinsip kerja motor bensin 4 langkah... 6

Gambar 2.3 Sistem EFI tipe D ……….. 7

Gambar 2.4 Sistem EFI tipe L ………... 8

Gambar 2.5 Sistem bahan bakar EFI ………. 10

Gambar 2.6 Pompa bahan bakar in tank type ………. 11

Gambar 2.7 Cara kerja pompa bahan bakar in tank type…. 11 Gambar 2.8 Pompa bahan bakar tipe in line………. 12

Gambar 2.9 Cara kerja pompa bahan bakar tipe in line…… 13

Gambar 2.10 Pulsation damper ………. 13

Gambar 2.11 Pressure regulator……… 14

Gambar 2.12 Cara kerja pressure regulator……… 15

Gambar 2.13 Injektor……….. 15

Gambar 2.14 Cold start injector……….. 16

Gambar 2.15 Cold start injector time switch……… 17

Gambar 2.16 Cara kerja cold start injector saat mesin dingin.. 17

Gambar 2.17 Cara kerja cold start injector saat mesin panas… 18 Gambar 2.18 Sistem induksi udara tipe D EFI………. 18

Gambar 2.19 Sistem induksi udara tipe L EFI………. 19

(21)

Gambar 2.22 Katup udara tipe wax………. 21

Gambar 2.23 Cara kerja katup udara saat mesin dingin…….. 22

Gambar 2.24 Cara kerja katup udara saat mesin panas ……… 22

Gambar 2.25 Air intake chamber ………. 23

Gambar 2.26 Sistem control elektronik ………... 23

Gambar 2.27 Air flow meter ………. 24

Gambar 2.38 Karburator dengan venturi tetap ………. 30

(22)

Gambar 2.46 Konstruksi dasar karburator ………. 36

Gambar 2.47 Sistem pelampung ………. 37

Gambar 2.48 Sistem stasioner dan kecepatan lambat ……….. 38

Gambar 2.49 Sistem kecepatan tinggi primer..……….. 39

Gambar 2.50 Sistem kecepatan tinggi sekunder ……….. 39

Gambar 2.51 Sistem tenaga……….. 40

Gambar 2.52 Power valve pada sistem tenaga………. 41

Gambar 2.53 Sistem percepatan ... 41

Gambar 2.54 Sistem cuk manual ………. 42

Gambar 2.55 Sistem cuk otomatis saat dingin………. 43

Gambar 2.56 Sistem cuk otomatis saat panas ……… 44

Gambar 3.1 Mesin bensin yang akan dianalisa……… 61

Gambar 3.2 Universal Dynamometer Module ……… 61

Gambar 3.3 Electronic Indicating …….……… 62

(23)

Gambar 3.6 Dweel tester dan tachometer... 63

Gambar 3.7 timing light………. 63

Gambar 3.8 Multimeter……… 64

Gambar 3.9 Test Comprestion………. 64

Gambar 3.10 Feeler Gauge ……….. 65

Gambar 3.11 Diagram alir penelitian……… 66

Gambar 4.1 Mekanisme sistem pembakaran……… 69

Gambar 4.2 Sistem Kerja mesin EFI……….………. 70

Gambar 4.3 Komponen Injektor ……….…………. 71

Gambar 4.4 Sensor pada Mesin EFI ……… 73

Gambar 4.5 Mesin Bensin dengan sistem Karburator ……… 74

Gambar 4.6 Diagram P – v (siklus volume konstan )... 75

Gambar 4.7 Siklus Aktual Mesin Karburator……….. 83

Gambar 4.8 Mesin dengan sistem EFI... 87

Gambar 4.9 Diagram P – v (siklus volume konstan )... 88

Gambar 4.10 Siklus Aktual………... 96

Gambar 4.11 Grafik Torsi Mesin Vs Putaran ……… 101

Gambar 4.12 Grafik Daya Vs Putaram mesin ……… 103

(24)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Tabel Torsi Vs Putaran (RPM)... 100

Tabel 4.2 Tabel Daya Vs Putaran (RPM)... 102

(25)

DAFTAR NOTASI

rc : Rasio kompresi

R : Konstanta gas (kJ/kg.K) atau (ft-lbf/lbm-oR)atau(BTU/lbm-oR)

Vd : Volume langkah (cm3 atau m3)

Cv : Panas spesifik pada volume konstan (kg/kg-K) atau (BTU/lbm-oK)

mm : Massa campuran bahan bakar dan udara (kg) atau (lbm)

ma : massa udara (cc) atau (L) atau (in3)

ηm : Efisiensi mekanis

mf : massa bahan bakar (kg) atau (lbm)

vc : volume sisa (cc) atau (L) atau (in3)

ρa : massa jenis udara (kg/m3) atau (lbm/ft3)

QHV : nilai kalor bahan bakar (kJ/m3) atau (BTU/lbm)

ηc : efisiensi pembakaran

mep : tekanan efektif rata – rata (kPa) atau (atm) atau (psi)

Wi : Daya indikator (kW) atau (hp)

N : kecepatan mesin (RPM)

n : jumlah putaran dalam satu siklus

Wb : daya poros (kW) atau (hp)

sfc : Konsumsi bahan bakar spesifik (gr/kW-h)

ηth : Efisiensi termal

ηv : Efisiensi volumetrik

(26)

Wnett : kerja netto (kJ)

mf : Laju aliran rata – rata bahan bakar (kg/s)

Xr : residu gas buang

Referensi

Dokumen terkait

Mesin Diesel disebut juga “Motor Penyalaan Kompresi” oleh karena penyalaannya dilakukan dengan menyemprotkan bahan bakar ke dalam udara yang telah bertekanan dan bertemperatur

Motor bakar diesel biasa disebut juga dengan Mesin diesel (atau mesin pemicu kompresi) adalah motor bakar pembakaran dalam yang menggunakan panas kompresi untuk menciptakan

Objek penelitian yang digunakan untuk pembuatan pola pembakaran melalui deteksi emisi gas buang adalah asap dari kendaraan dengan sistem konvensional atau sistem karburator

Adapun yang menjadi judul skripsi ini yaitu “ analisa performansi mesin diesel menggunakan variasi campuran bahan bakar polipropilena cair dan solar akra sol

Dipengujian dengan mesin motor bakar yang menggunakan variasi diameter nosel ini, didapatkan bahwa penggunaan bahan bakar premium lebih baik pada nosel GX140 dibanding nosel

Hasil pengujian campuran Premium dengan 10% Octane booster menunjukkan tipikal pembakaran bahan bakar bensin dengan Oktan yang lebih rendah dari yang dibutuhkan mesin;

blower elektrik sebagai pengganti supercharger yang digunakan pada mesin otto.. honda supra-X 125 EFI dengan bahan bakar campuran 90% premium

Analisa Variasi Jumlah Lilitan Pada Alat Penghemat Bahan Bakar Terhadap Emisi Gas Buang Motor Bensin 4 Langkah; Prastiya Eka Putra Pratama, 091910101064; 2014: