• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU KEJAHATAN EKSPLOITASI SEKSUAL KOMERSIAL ANAK (Studi Putusan Pengadilan Negeri)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU KEJAHATAN EKSPLOITASI SEKSUAL KOMERSIAL ANAK (Studi Putusan Pengadilan Negeri)"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP

PELAKU KEJAHATAN EKSPLOITASI SEKSUAL

KOMERSIAL ANAK

(Studi Putusan Pengadilan Negeri)

TESIS

OLEH:

EVA SYAHFITRI NASUTION

127005051/HK

PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP

PELAKU KEJAHATAN EKSPLOITASI SEKSUAL

KOMERSIAL ANAK

(Studi Putusan Pengadilan Negeri)

TESIS

(Disusun Untuk Memperoleh Gelar Magister Ilmu Hukum Pada Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara)

OLEH:

EVA SYAHFITRI NASUTION

127005051/HK

PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

Judul Tesis : PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU KEJAHATAN EKSPLOITASI SEKSUAL KOMERSIAL ANAK (Studi Putusan Pengadilan Negeri)

Nama Mahasiswa : EVA SYAHFITRI NASUTION

Nomor Pokok : 127005051

Program Studi : Ilmu Hukum

Menyetujui : Komisi Pembimbing

Ketua

(Prof. Dr. Syafruddin Kalo, S.H., M.Hum.)

(Dr. M. Hamdan, S.H., M.H.)

Anggota Anggota

(Dr. Edy Ikhsan, S.H., M.A.)

Ketua Program Studi Dekan

(4)

Telah diuji pada

Tanggal : 26 Agustus 2014

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof. Dr. Syafruddin Kalo, S.H., M.Hum.

Anggota : 1. Dr. M. Hamdan, S.H., M.H.

2. Dr. Edy Ikhsan, S.H., M.A.

3. Dr. Madiasa Ablisar, S.H., M.S.

(5)

ABSTRAK

Anak adalah amanah sekaligus karunia Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa harus dijaga karena di dalam dirinya melekat harkat, martabat dan hak-hak sebagai manusia yang harus dijunjung tinggi. Anak seharusnya perlu dibina secara terus menerus demi kelangsungan hidup, pertumbuhan fisik, mental dan sosial serta perlindungan dari segala kemungkinan yang akan membahayakan mereka dan bangsa di masa depan. Undang-undang No. 23 Tahun 2002 memberikan pemahaman bahwa begitu banyak kejahatan dan permasalahan yang mengancam anak. Namun, dari banyak permasalahan anak yang ada, masalah kejahatan eksploitasi seksual komersial anak menjadi masalah yang terburuk bagi anak. Hal tersebut dikarenakan: pertama, eksploitasi seksual komersial anak merupakan sebuah pelanggaran terhadap hak anak dan mencakup praktek-praktek criminal yang merendahkan dan mengancam integritas fisik dan psikososial anak. Kedua, meningkatnya kasus eksploitasi seksual komersial anak di Indonesia setiap tahunnya. Ketiga, lemahnya penegakan hukum terhadap pelaku eksploitasi seksual komersial anak di Indonesia. Kejahatan eksploitasi seksual komersial anak tersebut erat kaitannya dengan pelaku kejahatan eksploitasi seksual komersial anak itu sendiri. Sehingga, bagaimana pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku kejahatan eksploitasi seksual komersial anak. Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pengaturan kejahatan eskploitasi seksual komersial anak di Indonesia; 2. Bagaimana pertanggungjawaban pidana pelaku kejahatan eksploitasi seksual komersial anak di Indonesia; dan 3. Bagaimana penegakan aturan-aturan terkait kejahatan eksploitasi seksual komersial anak dalam vonis hakim.

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian hukum normatif dengan menggunakan pendekatan melalui peraturan perundang-undangan dan pendekatan kasus serta penelitian hukum empiris dengan cara meneliti data primer yang dilakukan langsung di lapangan. Sifat penelitian ini adalah deskriptif analitis yang ditujukan untuk menggambarkan secara tepat, akurat dan sistematis gejala-gejala hukum terkait pertanggungjawaban pidana terhadap kejahatan eksploitasi seksual komersial anak. Sumber data dikumpulkan, maka dilakukan analisa data sedemikian rupa sampai berhasil menyimpulkan kebenaran-kebenaran yang dapat dipakai untuk menjawab permasalahan dalam penelitian ini.

(6)

Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang dan Undang-undang No. 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. Pertanggungjawaban pidana pelaku kejahatan eksploitasi seksual komersial dapat dimintai pertanggungjawaban apabila pelaku eksploitasi seksual komersial anak telah memenuhi unsur-unsur pertanggungjawaban pidana yaitu adanya kesalahan, adanya kemampuan bertanggung jawab dan tiada alasan penghapus pidana. Dalam penegakan hukum terkait kejahatan eksploitasi seksual komersial anak dalam vonis hakim, pada Putusan Pengadilan Negeri Medan No. 1554/Pid.B/2012/PN.Mdn, Putusan Pengadilan Negeri Jayapura No. 87/Pid.B/2012/PN.Jpr dan Putusan Pengadilan Negeri Kandangan No. 114/Pid.B/2012/PN.Kgn, Hakim mempertimbangkan berdasarkan unsur-unsur pertanggungjawaban pidana. Hakim menerapkan undang-undang sesuai dengan fakta yang terungkap di persidangan.

undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, Undang-undang No. 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang dan Undang-undang No. 44 Tahun 2008 tentang Pornografi sudah jelas mengatur tentang kejahatan eksploitasi seksual komersial anak dan siapa saja yang dapat dimintai pertanggungjawaban pidana atas terjadinya kejahatan terkait eksploitasi seksual komersial anak, akan tetapi belum jelas mengatur lebih spesifik mengenai ancaman sanksi dan mengenai gugatan restitusi pada kejahatan eksploitasi seksual komersial anak.

(7)

ABSTRACT

Children are a gift from God the Almighty who always has to be kept for, in his inherent dignity, and rights as human beings that must be upheld. Children should need to be nurtured continuously for survival, physical growth, mental and social development and the protection of all the possibilities that will endanger them and the nation in the future. Law 23 of the year 2002, gives an understanding that so many crimes and problems that threaten children. However, in many problems existing children, the worst problem is commercial sexual exploitation of children. This is because: first, commercial sexual exploitation of children is a violation of children’s rights and include of criminal practices that demand and threaten physical and psychososial integrity of children. Second, the increasing cases of commercial sexual exploitation of children every year in Indonesia. Third, lack of law enforcement against commercial sexual exploitation of children in Indonesia. Commercial sexual exploitation of children is closely rrelated to offenders of commercial sexual exploitation of children themselves. So, how the criminal responsibility of the preparators of this crime. This problems discussed in this studyas follows: 1. How the regulation of commercial sexual exploitation of children in Indonesia. 2. How is criminal liability offenders of commercial sexual exploitation of children in Indonesia. 3. How is the enforcement of rules related to the crime of commercial sexual exploitation of children in the verdict.

The type of this research is normative legal research with using the approach through legislation and case approach and empirical legal research by examining primarydata is done directly in field. The character of this research is a descriptive analysis aimed to describe the precise, accurate and systematic symptoms related law of criminal liability of commercial sexual exploitation of children. Sources of data in this study using primary data and secondary data. Once the data is collected, the data analysis is carried out in such a way to successfully conclude the truths that can be used to address issues in this research.

(8)

Court Decision No.1554/Pid.B/2012/PN.Mdn, Jayapura District Court Decision No.87/Pid.B/2012/PN.Jpr, and Kandangan District Court Decision No.114/Pid.B/2012/PN.Kgn, the Judge consider based on the elements of criminal liability. The Judge applied the law in accordance with the facts revealed in the trial.

Law 23 of the year 2002 on Child Protection, Law 21 of the year 2007 on The Eradication of The Criminal Act of Trafficking In Person and Law 44 of the year 2008 on Pornography was clear set of commercial sexual exploitation of children and anyone who can be held accountable for the occurrence of crimes related commercial sexual exploitation of children, but it’s not clear about the threat of sanctions and restitution claim in commercial sexual exploitation of children itself.

(9)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT., karena hanya dengan

rahmat dan ridho-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini tepat pada

waktunya. Adapun judul tesis ini adalah “Pertanggungjawaban Pidana Terhadap

Pelaku Kejahatan Eksploitasi Seksual Komersial Anak (Studi Putusan

Pengadilan Negeri)”. Penulisan tesis ini merupakan suatu persyaratan yang harus

dipenuhi untuk memperoleh gelar Magister dalam bidang Ilmu Hukum (MH)

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

Dalam penulisan tesis ini banya pihak yang telah memberikan bantuan dan

dorongan baik berupa masukan ataupun saran, sehingga penulisan tesis ini dapat

diselesaikan tepat pada waktunya. Oleh sebab itu, ucapan terima kasih yang

mendalam penulis sampaikan secara khusus kepada yang terhormat Bapak Prof. Dr.

Syafruddin Kalo, S.H., M.Hum., selaku Pembimbing Utama penulis, Bapak Dr. M.

Hamdan, S.H., M.H., selaku Pembimbing II penulis dan Bapak Dr. Edy Ikhsan, S.H.,

M.A., selaku Pembimbing III penulis yang telah dengan tulus ikhlas memberikan

bimbingan dan arahan untuk kesempurnaan penulisan tesis ini.

Kemudian juga kepada Dosen Penguji yang terhormat Bapak Dr. Madiasa

Ablisar, S.H., M.S., dan Ibu Dr. Chairul Bariah, S.H., M.Hum., yang telah berkenan

memberikan masukan dan arahan yang konstruktif dalam penulisan tesis ini sejak

tahap kolokium, seminar hasil, sampai pada tahap ujian tertutup sehingga penulisan

(10)

Dalam kesempatan ini penulis juga dengan tulus mengucapkan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, MSC, (CTM), DTM & H. Sp. A (K),

selaku Rektor Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan kesempatan

dan fasilitas kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan

tesis ini.

2. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas

Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan kesempatan dan

fasilitas kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis

ini.

3. Bapak Prof. Suhaidi, S.H., M.H., selaku Ketua Program Magister Ilmu Hukum

Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas

kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini.

4. Bapak dan Ibu Guru Besar juga Dosen Pengajar pada Program Magister Ilmu

Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah mendidik dan

membimbing penulis.

5. Para pegawai/ karyawan pada Program Magister Ilmu Hukum Fakultas

Hukum Universitas Sumatera Utara yang selalu membantu kelancaran dalam

hal manajemen administrasi yang dibutuhkan.

Sungguh rasanya suatu kebanggaan tersendiri dalam kesempatan ini penulis

juga turut menghaturkan sembah sujud dan ucapan terima kasih yang tak terhingga

(11)

yang telah melahirkan, mengasuh, mendidik dan membesarkan penulis. Terima kasih

juga penulis ucapkan kepada berbagai pihak yang telah membantu penulis dalam

menyelesaikan penulisan tesis ini yang tidak dapat penulis ucapkan satu per satu.

Penulis berharap semoga semua bantuan dan kebaikan yang telah diberikan

kepada penulis mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT., agar selalu

dilimpahkan kebaikan, kesehatan dan rezeki yang melimpah kepada kita semua.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna,

namun tidak ada salahnya jika penulis berharap kiranya tesis ini dapat memberikan

manfaat kepada semua pihak.

Medan, Agustus 2014

Penulis,

(12)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Eva Syahfitri Nasution

Tempat/Tgl. Lahir : Sungai Buluh/ 7 Mei 1989

Alamat : Dusun Bakti Sei Buluh Kecamatan Teluk Mengkudu

Kabupaten Serdang Bedagai

Agama : Islam

Status Pribadi : Belum Menikah

Pendidikan : SD Negeri No. 102011 Sei Buluh : Tahun 1995

SLTP Negeri 1 Teluk Mengkudu : Tahun 2001

SMU Negeri 1 Perbaungan : Tahun 2004

S-1 Fakultas Hukum UMSU : Tahun 2007

Nama Orang Tua Laki-Laki : Bukhairi Nasution

Nama Orang Tua Perempuan : Patma Yusnidar Pasaribu, S.Pd

Anak ke : 1 dari 3 bersaudara

Tahun Masuk di Prog. Studi

(13)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ………. iii

KATA PENGANTAR ………... v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ……….. viii

DAFTAR ISI ………. ix

DAFTAR TABEL ………. xiii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ……… 1

B. Rumusan Masalah ………... 17

C. Tujuan Penelitian ……… 17

D. Manfaat Penelitian ………... 17

E. Keaslian Penelitian ………... 18

F. Kerangka Teori dan Konsep 1. Kerangka Teori ………... 19

2. Kerangka Konsep ……..……… 25

G. Metode Penelitian 1. Jenis dan Sifat Penelitian ……….. 27

2. Sumber Data ………… ………... 28

3. Teknik Pengumpulan Data ………….……….. 29

(14)

BAB II PENGATURAN KEJAHATAN EKSPLOITASI SEKSUAL

KOMERSIAL ANAK DI INDONESIA ………. 31

A. Eksploitasi Seksual Komersial Anak ……….. 31

1. Pengertian Eksploitasi Seksual Komersial Anak di Indonesia. 31

2. Bentuk-bentuk Kejahatan Eksploitasi Seksual

Komersial Anak ……… 35

3. Kondisi Eksploitasi Seksual Komersial Anak di Indonesia… 48

B. Undang-undang yang Mengatur Kejahatan Eksploitasi

Seksual Komersial Anak di Indonesia ………. 60

1. Undang-undang No. 23 Tahun 2002 Tentang

Perlindungan Anak ……….. 60

2. Undang-undang No. 21 Tahun 2007 Tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang ………… 64

3. Undang-undang No. 44 Tahun 2008 Tentang Pornografi…… 65

C. Peraturan Perundang-undangan Lain yang Berkaitan dengan

Kejahatan Eksploitasi Seksual Komersial Anak di Indonesia….. 68

BAB III PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PELAKU KEJAHATAN

EKSPLOITASI SEKSUAL KOMERSIAL ANAK DI INDONESIA 70

A. Pelaku Kejahatan Eksploitasi Seksual Komersial Anak…... 70

1. Definisi Pelaku dalam Hukum Pidana ……....………. 70

2. Pelaku Kejahatan Eksploitasi Seksual Komersial Anak …… 74

(15)

Kejahatan Eksploitasi Seksual Komersial Anak……… 79

B. Pertanggungjawaban Pidana ………... 82

1. Tindak Pidana ... 82

2. Kesalahan dalam Hukum Pidana ………. 87

3. Kemampuan Bertanggungjawab dalam Hukum Pidana…….. 103

4. Alasan Penghapus Pidana .……… 116

C. Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Kejahatan Eksploitasi Seksual Komersial Anak di Indonesia……… 127

BAB IV PENEGAKAN HUKUM TERKAIT KEJAHATAN EKSPLOITASI SEKSUAL KOMERSIAL ANAK DALAM VONIS HAKIM ……….. 129

A. Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor. 1554/Pid.B/2012/PN.Mdn ………. 129

1. Posisi kasus ....……….. 129

2. Argumentasi hukum para pihak ……….……….. 133

3. Pertimbangan hakim ……….………… 135

4. Putusan ………. 141

5. Analisis Pertanggungjawaban Pidana terhadap Putusan Pengadilan Negeri Medan No. 1554/Pid.B/2012/PN.Mdn.... 142

6. Analisis Mengenai Gugatan Restitusi pada Putusan Pengadilan Negeri Medan No. 1554/Pid.B/2012/PN.Mdn .... 147

(16)

Nomor. 87/Pid.B/2012/PN.Jpr ……… 155

1. Posisi kasus……….………... 155

2. Argumentasi hukum para pihak ………... 158

3. Pertimbangan hakim ………. 160

4. Putusan ………. 164

5. Analisis Pertanggungjawaban Pidana terhadap Putusan Pengadilan Negeri Jayapura No. 87/Pid.B/2012/PN.Jpr ... 165

C. Putusan Pengadilan Negeri Kandangan Nomor. 114/Pid.B/2012/PN.Kgn ……..……….. 170

1. Posisi kasus ……… 170

2. Argumentasi hukum para pihak ………..……….. 172

3. Pertimbangan hakim ……….……… 173

4. Putusan ………. 177

5. Analisis Pertanggungjawaban Pidana terhadap Putusan Pengadilan Negeri Kandangan No. 114/Pid.B/2012/PN.Kgn. 178 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……… …… 183

A. Kesimpulan ……… 183

B. Saran ……….……….. 184

(17)

DAFTAR TABEL

TABEL 1 Daftar Kasus Pengaduan Eksploitasi Seksual

Komersial Anak Komisi Perlindungan Anak Daerah

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan bahwa dengan menerapkan model contextual teaching and learning dapat meningkatkan aktivitas guru dan siswa serta

Telah banyak riset yang membuktikan bahwa rokok sangat menyebabkan ketergantungan, di samping menyebabkan banyak tipe kanker, penyakit jantung, penyakit pernapasan,

Mann-Whitney sesudah perlakuan didapatkan bahwa metode stimulasi perkembangan satu jam bersama ibu efektif untuk perkembangan anak usia 12-24 bulan dengan tingkat signifikansi

Khalayak terutama remaja Ponorogo lebih tertarik mendengarkan program acara yang ada di Radio Romansa dibandingkan dengan program acara yang ada di Radio lain di Ponorogo,

Namun jika dilihat dari hasil ibu yang patuh mengkonsumsi tablet Fe masih ada yang anemia sebanyak 11 orang (20,0%), hal ini dikarenakan walaupun responden

Pada grafik gambar 4.10 menunjukan bahwa dengan adanya penambahan pasokan gas HHO kedalam ruang bakar dapat mengurangi kadar reaksi emisi karbon monoksida sebesar 51,97 %

Penelitian yang berjudul Isolasi dan Identifikasi Bakteri pada Ikan Bandeng (Chanos chanos) busuk yang telah diawetkan dengan Pengasapan bertujuan untuk mengetahui

Sesuai dengan pasal 51 Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2005, maka pada tanggal 5 Mei dilakukan pengundian nomor urut pasangan calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala