THORAX : Sistem
respiratorius, mediastinum
& cardiovascular
Indikasi Foto Thorax :
• Persiapan preoperatif utk keperluan
anestesi
• Batuk berdahak, sesak • Post operatif, follow up • Curiga keganasan
Posisi : PA , AP, lateral & Oblique (LAO,RAO)
• Pd umumnya : posisi PA, clavicula
medial lebih bawah dari lateral, jantung tidak lebih besar.
Syarat Foto Thorax yang baik : • Identitas : nama, umur, sex, R/L
• Inspirasi penuh, costae 6 kanan depan
memotong garis tengah atau 1/3 lateral hemidiafragma kanan.
• Simetris kanan-kiri, jarak procc spinosus
dg pangkal clavicula sama.
• Scapula terbuka / keluar.
Memperlihatkan bagian-bagian paru dg jelas.
Paru berwarna radiolucent (hitam),
tampak cabang2 pembuluh darah & hilus. Normal hilus 1,6 cm (A.Pulmonalis), hilus kanan > tinggi dr kiri. Hilus membesar
o.k. dilatasi A Pulmonalis.
Jika tampak gambaran lobulated di hilus : pembesaran KGB.
- Sinus cardiophrenicus harus tampak, kiri kurang jelas o.k. Fat.
•Intercostal space •Tulang
•Soft tissue
•Trachea di tengah, thyroid yg membesar
(retrosternal) mendorong trachea, fbrosis
menarik trachea, abnormal : trachea tampak displacement.
•Kubah diafragma :
scalloping o.k. kelemahan diafragma, paralisis N.Phrenicus, tenting : tarikan o.k. proses di paru.
Normal : hemidiafragma kanan lbh tinggi dp kiri ok hepar, perbedaan antara kanan – kiri 2,5cm. Abnormal : jarak > 1,5 corpus vertebra.
•Mediastinum tdk melebar, ok superimposed
Jantung :
•Batas jantung kanan bawah : atrium kanan, •Batas jantung kiri atas : arcus aorta.
•Jarak dg clavicula sternum : 1 – 1,5 cm, jika
aneurisma, arcus membesar, shg jarak <<
•Batas kanan atas : aorta ascenden -atas kiri
bawah : ventrikel
Mengukur Cardiac Thoraxic Ratio :
•Menarik garis tengah vertebra thoracal melalui
procc spinosus
•Jarak terjauh dg batas jantung kanan dan kiri,
kanan dan kiri tdk harus sejajar.
•Bandingkan dg lebar thorax, tarik garis sejajar
sinus costophrenicus
• CTR = A + B x 100%, Normal < 50%.
• Paru kanan : 3 lobus, 2 fssura (mayor &
minor)
• Paru kiri : 2 lobus, 1 fssura.
• Fissura tdk akan tampak jk tdk ada
kelainan.
• Fissura yg tampak : abnormal, putih ok
fbrosis post infeksi pleura, cairan pleura yg masuk di fssura.
• Gambaran pada paru lebih putih
(radioopaque) : parenkim, sinus phrenicocostalis , pleura.
Pembacaan Foto Thorax :
• Soft tissue -Tulang -Parenkim
paru
• Jantung -Sinus phrenicocostalis
-Trachea
Aortic knob prominent :
• Jarak dg sternoclavicular junction <2cm • Jarak dg garis tengah >4cm
ICS menyempit, ok :
• Fibrosis yg luas, ok TB, gbrn putih spt
serat-serat benang.
• Atelektasis, padat, umumnya bbtk segitiga dg
puncak menuju hilus.
• Schwarte (fbrosis pleura), adalah efusi pleura
yg mengalami organisasi kmd mengalami
fbrosis. Schwarte tdk hanya menarik ICS tp jg bisa menarik diafragma keatas.
Bayangan yg mengganggu pd foto thorax :
Mammae & Papilla mammae terproyeksi sbg coin lesion.
Costochondral junction I (sindesmosis)
Trauma Thorax :
• Yg perlu di evaluasi : fraktur tulang,
emphisema subcutis, pendesakan / penarikan mediastinum (ada/tdk
atelektasis), contusio pulmonum, hematothorax/ robekan diafragma.
• Ruptur diafragma : outline/ dome diafragma
(-).
• Hemithorax, bandingkan densitas
kanan-kiri : cairan < 100cc → sinus phrenicocostalis kadang masih tajam, >100cc sinus
phrenicocostalis tumpul.
• Pneumomediastinum : gambaran pita
radiolucent yg berisi udara sekitar
mediastinum terus ke arah atas, biasanya disertai emphysema subcutis, klinis : sesak >>.
TUMOR GANAS PARU
• Tumor yg terletak di dekat pleura
visceralis akan menyebabkan efusi pleura
• Tumor dlm parenkim paru dpt tanpa
keluhan utk periode lama bahkan stlh terjadinya metastasis jauh
• Tumor yg menyumbat total bronkus dpt
menyebabkan atelektasis
• Tumor di apex ( pancoast tumor) dpt
menyebabkan “horner syndrom” yaitu : adanya tumor, nyeri ok invasi ke plexus brachialis serta destruksi costae.
• Tumor primer/metastasis di paratrachea
TUMOR GANAS PARU
• Obstruksi partial pd bronkus utama
menyebabkan emfsema obstruktif
• Ulserasi membran mukosa bronkus
menyebabkan adanya darah dlm sputum
• Tumor dg nekrosis sentral dpt
membentuk kavitas dan tjd fstula bronkus
• Tumor dpt menyebabkan iritasi sentral dr
pleura diafragma
• Tumor primer dpt menginfltrasi esofagus
TIPE PERTUMBUHAN TUMOR
• Tipe notch / takik : tumor batas
tegas, bentuk bola dg densitas homogen
• Tipe spikula : tumor tumbuh
menginfltrasi jaringan sepanjang
septum alveoli. Pusat lesi kolaps, tjd fbrosis alveoli, gbrn vascular paru konvergen.
• Tipe infltrasi : tumor mengisi alveoli,
PERLUASAN TUMOR PARU
• Perluasan ke dinding thorax terlihat
sbg penebalan pleura parietalis dan destruksi costae
• Perluasan ke mediastinum : ke
pembuluh darah, bronkus,
perikardium, esofagus dan trachea.
TUMOR PARU
• Adenocarcinoma
• Sarcoma
• Blastoma / karsinosarcoma • Hemangioperisitoma
• Plasmasitoma • Sarcoma kaposi
MEDIASTINUM
• Medistinum superior • Medistinum anterior • Mediastinum medial
MASSA MEDIASTINUM
• Massa batas tegas, regular / licin,
MASSA MEDIASTINUM
ANTERIOR
• Solid : struma retrosternal, timoma,
hemangioma, teratoma,
fbroma/disgerminoma dan lymphoma maligna
• Kistik : kista tiroid, kista timus, kista
teratoma dan mesotelioma
• Lipoid : lipoma thymus, kista dermoid,
MASSA MEDIASTINUM
MEDIAL
• Hodgkin disease
• Limfoma non hodgkin • Kista bronkogenik
MASSA MEDIASTINUM
POSTERIOR
• Neurofbroma
TUMOR THORAX
• Tumor pleura : Mesotelioma jinak /
ganas
• Tumor dinding thorax : costa / soft
JANTUNG
Gbrn jantung pd foto thorax tergantung pd :
• Usia -Respirasi/pernafasan -Posisi px pd
saat expose
• Bentuk tubuh -Kelainanpd paru -Kelainan
pd sternum.
Posisi : PA, Lateral, LAO, RAO
Pembesaran Jantung : Left Ventrikel :
• Grounded, membesar ke kiri dg apex menurun,
tertanam di bawah difragma kiri (PA).
• Tampak ruang retrocardial dg Vena cava
inferior di dlmnya, Normal ventrikel kiri tdk melewati batas V.cava inferior (Lat).
• Pada posisi LAO 60⁰ batas jantung belakang
Right ventrikel
• PA /Lat: membesar kedepan & ke kiri dg apex rounded (bulat tp tdk mendesak
hemidiafragma kiri)
• Pinggang jantung merata, conus pulmonalis menonjol (RAO)
• Ex : Tetralogy of fallot → quer en sabot
Left Atrium :
• PA : pinggang jantung hilang ok auricle kiri >> ok atrium kiri >>, bronchus utama kiri terdorong ke atas.
• Tanda : double contour.
• Esofagus + barium contras : terdesak ke kanan, kdg ke kiri tgt jantung mengalami malrotasi / tdk.
Right Atrium :
• PA :membesar ke kanan, RAO : membesar ke
belakang.
• Auricle kanan menonjol antara aorta
ascendens & ventrikel kanan.
Aorta
• Arcus aorta : Normal 2,5-3cm. Pd ortu,
Norma< 4cm.
Pelebaran aorta :
• Volume darah yg mengalir bertambah (ok
kebocoran pd septum dg arah arusdrkanan-ke kiri / krn semitransposisi,overriding aorta ex pada TF.
• Hambatan pd cabang aorta di perifer, ok
stenosis, ex coartatio aorta, stenosis ok Takayashu disease.
• Kelainan aorta yg tdk disebabkan oleh
Penyempitan aorta
•Disebabkan ok darah yg mengalir ke aorta berkurang sbg akibat dr kebocoran septum dg arus dr kiri ke
kanan atau stenosis dr katub mitral.
•Aorta ascenden lebar max 3,2 cm, arcus max 3,5cm dan aorta descenden max 2,8 mm.
Kelainan aorta :
•Aortitis (TB, Lues)
•Aorta sclerosis : pd ortu ok degenerasi process, ggn metabolisme, HT, tanpa dilatasi, dg kalsifkasi arcus aorta(+)
•Aneurysma : dilatasi aorta setempat, bisa ok trauma. •Elongatio : pemanjangan tu aorta ascenden ok HT. •Coartatio : biasanya bawaan, penyempitan lumen aorta (stenosis) diantara percab A.Subclavia kiri dg Duct art botalli.
Kelainan jantung bawaan
• Kelainan pd septum
• Kelainan pembuluh darah besar
jantung : aorta, A.Pulmonalis, Vena-vena.
• Kelainan letak pembuluh darah besar
: letak aorta, A-V Pulmonalis.
• Kelainan ventrikel dan atrium. • Kelainan letak jantung
Kelainan jantung bawaan
Dengan gambaran pembuluh darah paru yg bertambah :
• Tanpa cyanosis : ASD, VSD, PDA, ECD,
PAPVR
• Dengan cyanosis : TAPVR (Total
Anomalous Venous Return), Truncus Arteriosus Persistent, Transposisi
pembuluh darah besar.
Dengan gambaran pembuluh darah paru yang berkurang
• Tanpa cyanosis : PS
• Dengan cyanosis : TF, Trilogi Fallot,
Kelainan jantung didapat
• Mitral stenosis
• Mitral insufsiensi • Aorta insufsiensi • Aorta stenosis
Kelainan perikardium
• Perikardium : selaput tipis, melekat pd
otot jantung. Ro : tak tampak.
• Antara perikard dg otot jantung ada
celah, cavum perikardium.
• Kelainan: cairan perikardium (pericardial
efusion)
• Causa ; radang bakterial, TB, rheuma,
uraemi, trauma & dekompensasi jantung,
• Akut / kronik.
• 100 cc cairan baru terlihat pd foto Ro,
Pericardial efusion
• Kronik : Jantung bentuk segitiga dg dasar
yg lebar, ok cairan terkumpul di bagian bawah jantung.
• Sesuai posisi px, posisi tegak cairan
berada di bagian bawah jantung. Posisi supine cairan di tengah jantung.
• Cairan dapat berpindah tempat
• Sinus cardiophrenicus tajam pd posisi
berdiri/ tegak, tumpul saat posisi supine.
• Akut : bulat ok cairan terkumpul di sekitar
Cardiac Tamponade
• O.k. Diastoli jantung terganggu, ok
kelainan pd perikardium.
• Jmlh darah yg masuk ke dlm jantung
berkurang, shg darah tertahan di vena cava.
• Jantung bekerja lbh keras, pulsasi cepat,
sistoli rendah.
• Klinis : tek vena tinggi, sistoli rendah,
shock, dyspneu, tachycardia dan pulsus paradoxus.
• Ec : trauma thorax dan jantung, ruptur
Cardiac tamponade
• Ro PA : uk jantung normal / <<
• Vascular paru sepi, dilatasi vascular
jika tjd gagal jantung.
• Edema paru (-)
• Hepatomegali dg diafragma letak
Pericarditis constrictiva
• Biasanya ok TB pd pericardium.
• Pericardium tebal dan kaku, jantung
membesar/ normal.
• Dx mudah jk tampak kalsifkasi pd
perikardium.
Kista pericardial
• Jarang.
• Biasanya tjd pd pericardium dari
atrium kanan.
• Merupkan penonjolan dr atrium
kanan.
• Batas regular/licin.
• Jk di sinus cardiophrenicus : kista
Kelainan Letak jantung
• Dextrocardia : jantung berada di hemithorax
kanan. Biasanya diikuti o/ situs invertus, yi seluruh organ thorax dan abdomen terbalik.
• Dextroversi : jantung di hemithorax kanan
tp organ abdomen normal.
• Mesoversi : jantung hanya sedikit memutar,
letak ditengah thorax, organ abdomen normal.
Kelainan aorta
• Radang : aortitis
• Degenerasi : aorta sclerosis,
elongatio aorta.
• Trauma : aneurysma
• Kongenital : coartatio aorta, vascular
Mitral Stenosis
Cardiomegaly, jantung membesar ke kiri ok hypertrof ventrikel kanan, dilatasi atrium kiri, penonjolan auricle kiri, double contour, aorta mengecil, hilus melebar,
A.Pulmonalis dilatasi, penonjolan conus pulmonalis,
Left Ventricular failure.
MS + Chronic pulmonary vascular engorgement
Cardiomegaly, double contour right atrium, dilatasi A Pulmonalis dg pulmonary edema, Penyempitan