• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku Panduan Pengoperasian 3D Printer.pd (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Buku Panduan Pengoperasian 3D Printer.pd (1)"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

BUKU PANDUAN

PENGOPERASIAN 3D PRINTER

ANET A8

DISUSUN OLEH: ANDRI SYARIFUDDIN

(2)

2

PERHATIKAN SEBELUM MENGGUNAKAN 3D PRINTER!

Selama beroperasi, suhu maksimum pada nosel dapat mencapai 260 ℃ sementara

itu meja pemanas dapat mencapai 100 ℃. Untuk keselamatan, selama proses pencetakan atau cooling down, jangan menyentuh nosel, meja pemanas atau produk ketika proses pencetakan. Power supply bekerja pada 110V/220V 50Hz AC dan membutuhkan Ground. Jangan menggunakan power supply lain karena dapat mengakibatkan komponen rusak, kebakaran atau konsleting listrik.

Kami sarankan untuk menggunakan kacamata pelindung ketika proses pencetakan karena beberapa filament dapat menghasilkan gas iritasi, sehingga kami menyarankan untuk menggunakan 3D Printer diruang yang memiliki sirkulasi udara yang baik.

(3)

3

INSTALL SOFTWARE CURA 14.07

1. Proses instalasi sofware

Download software dari internet terlebih dahulu melalui link https://ultimaker.com/en/cura-software/list , pilih versi 14.07

Klik kanan pada software Cura 14.07 yang telah didownload, pilih run as administration, maka akan muncul jendela seperti diatas. Lalu klik Next

(4)

4

Pada pertengahan instalasi, akan muncul jendela seperti diatas, klik Next

(5)

5

Setelah instalasi completed, klik Next

Centang Start Cura 14.07, klik Finish

(6)

6

Pilih Other (Ex. RepRap, Makerbot) dan hilangkan centang pada Submit anonymous usage information, klik Next.

Pilih Custom, klik Next

(7)

7

2x klik kiri pada Cura 14.07, maka akan muncul tampilan seperti diatas 2. Pengaturan Cura

Klik Expert, pilih Switch to full settings

(8)

8

Pilih configuration file for Cura-14.07 yang ada didalam file Anet A8 yang ada di SD Card

Klik Tools, pilih Print all at once

(9)

9

Kotak merah → pengaturan untuk kualitas, layer height untuk ketinggian lapisan terhadap meja pemanas. Shell thickness untuk ketebalan setiap lapisan.

Kotak hijau → pengaturan untuk isian/kepadatan pada lapisan produk cetak, bottom/top thickness untuk ketebalan bagian alas dan atas produk cetak. Fill Density untuk tingkat kepadatan produk cetak, semakin besar nilai Fill Density nya maka semakin padat pula produk cetak tersebut.

Kotak biru → pengaturan untuk kecepatan dan suhu. Print Speed untuk kecepatan cetak. Printing Temperature untuk suhu pada nosel. Bed Temperature untuk suhu pada meja pemanas. Untuk bahan filament PLA, Printing Temperature diatur berkisar 190-230 ℃ dan Bed Temperature pada suhu 60-80 ℃. Sedangkan bahan filament ABS, Printing Temperature diatur pada suhu 230-250 ℃ dan Bed Temperature pada suhu 90-100 ℃.

Kotak kuning → pengaturan untuk pendukung, digunakan ketika terdapat desain

yang memiliki rongga, tidak menyetuh meja pemanas, dsb.

Kotak coklat → pengaturan untuk filament. Diameter dan aliran filament

(10)

10

Klik Advanced, atur nilai yang sama seperti digambar diatas. Pengaturan ini standar dari Anet A8

Keterangan:

Machine → untuk mengatur diameter nosel yang digunakan

Retraction → pengaturan untuk penarikan filament ketika berpindah posisi, terdapat Speed dan Distance

Quality → pengaturan untuk kualitas lapisan secara lanjut, tidak perlu diatur kembali

Speed → pengaturan untuk kecepatan cetak secara lanjut, tidak perlu diatur kembali

(11)

11

Tampilan Cura ketika akan memproses desain yang akan dicetak. Keterangan:

No. 1 : untuk memuat desain yang akan dicetak

No. 2 : untuk menyimpan hasil pengaturan desain kedalam bentuk file G.Code No. 3 : untuk mengupload hasil pengaturan desain ke youimagine

No. 4 : estimasi waktu pencetakan, panjang dan berat filament yang dibutuhkan No. 5 : untuk melihat desain kedalam tampilan yang berbeda

(12)

12 3. Cara pengoperasian 3D Printer

Pengenalan tampilan LCD

Tampilan awal

Keterangan:

(13)

13 Position: Pengaturan posisi sumbu

Extruder: Pengaturan suhu ekstruder, meja pemanas dan sumbu Z Fan Speed: Pengaturan kecepatan fan

SD Card: Pengaturan kartu memori

Debugging: Pengaturan motherboard (Tidak digunakan) Configuration: Pengaturan motherboard (Tidak digunakan)

Tampilan didalam menu Quick setting Keterangan:

Home All: Mengembalikan titik koordinat ke titik nol Speed Mul: Kecepatan cetak

Flow Mul: Aliran cetak

Preheat PLA: Pemanasan awal filament PLA Preheat ABS: Pemanasan awal filament ABS

Cooldown: Pendinginan ekstruder dan meja pemanas Set to Origin: Menyimpan ke mode awal

(14)

14

Tampilan pada menu Position Keterangan:

Home All: Kembali ke titik nol X, Y, dan Z Home X: Kembali ke titik nol X

Home Y: Kembali ke titik nol Y Home Z: Kembali ke titik nol Z

(15)

15

Tampilan pada menu Extruder Keterangan:

Bed Temp.: Mengatur suhu meja pemanas Temp. 0: Mengatur suhu nosel ekstruder Extruder 0 Off: Menonaktifkan suhu ekstruder

Extr. Position: Mengatur posisi ekstruder

Tampilan pada menu SD Card Keterangan:

Print file: Memilih file yang akan dicetak Mount Card: Mengaktifkan kartu memori

(16)

16 Pause Print: Menjeda proses pencetakan Stop Print: Menghentikan proses pencetakan

Pemasangan Filament

Lakukan Preheat nosel terlebih dahulu sebelum memasang filament, caranya tekan

Menu → Quick Setting → Preheat PLA untuk filament jenis PLA, atau Preheat

ABS untuk filament jenis ABS, tunggu sampai suhu yang telah ditentukan

(17)

17

Melepas Filament

Lakukan preheat sesuai dengan jenis filament, setelah mencapai panas yang telah ditentukan, tekan kebawah filamentnya lalu tarik keatas dengan cepat

Penyetelan Jarak Ekstruder dan Meja Pemanas

Masuk ke menu Position → Home all untuk memposisikan seluruh motor stepper

(18)

18

Masuk ke menu Quick Setting → Disable stepper

Lakukan pergeseran ektruder dan meja pemanas secara manual

(19)

19

Setelah mengatur Z limited switch, lakukan reset titik nol referensi (Home All), kemudian nonaktifkan stepper (Disable stepper) lalu cek kembali jarak antara nosel dan meja pemanas secara manual. Atur jarak nosel sebesar kurang dari 2 mm, gunakan kertas A4 sebagai acuan untuk menentukan jarak antara nosel dan meja pemanas.

(20)

20 2. Masukkan gambar desain yang akan dicetak

3. Simpan hasil perubahan format file .stl ke format file .gcode kedalam Micro SD Card dengan menekan ikon penyimpanan diatas maka hasil penyimpanannya seperti gambar dibawah ini

(21)

21

5. Tekan tombol menu (tengah) pada tombol navigasi yang ada dibagian atas 3D Printer

6. Cari menu SD Card dengan menekan tombol bawah, lalu tekan tombol OK/tombol kanan

(22)

22 8. Pilih menu Print File, tekan OK

9. Pilih file yang akan dicetak, tekan OK

10.Tunggu proses pemanasan nosel dan meja pemanas

(23)

23

12.Oleskan secukupnya pada permukaan meja pemanas dan ratakan.

13.Mesin akan memulai proses pencetakan, tunggu hingga selesai

Referensi

Dokumen terkait