Konsep Manusia
Konsep Manusia
Manusia adalah satu dari sekian
banyak mahluk ciptaan tuhan yang diberikan banyak kelebihan dari
mahluk yang lain.
Manusia adalah mahluk yang utuh
Manusia adalah terdiri dari satu kesatuan yang merupakan karakteristik dan
berakal, memiliki sifat-sifat yang unik yang ditimbulkan oleh berbagai macam-macam kebudayaan.
Dikatakan unik karena manusia memiliki beragai macam perbedaan dengan setiap manusia lain, mempunyai cara yang
Manusia sebagai mahluk biologis
Manusia adalah mahluk hidup yang
lahir, tumbuh dan berkembang sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan.
Sebagai mahluk biologi manusia memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a. Manusia merupakan susunan
sel-sel yang hidup yang membentuk satu jaringan dan jaringan akan bersatu
Manusia sebagai mahluk psikologis
Memiliki struktur kepribadian yang
terdiri dari ego dan super ego
Dipengaruhi perasaan dan kata hati
Memiliki daya pikir dan kecerdasan
Memiliki kebutuhan psikologis agar
pribadi dapat berkembang
Manusia sebagai mahluk social
Manusia membutuhkan manusia lain didalam menjalani
kehidupannya. Ciri-ciri mahluk sosial adalah :
Sebagai mahluk yang tidak dapat lepas dari orang lain
manusia memiliki cipta (kemampuan untuk melakukan sesuatu), rasa (perasaan), dan karsa (tujuan).
Manusia hidup dalam kelompoknya (keluarga,
masyarakat), manusia suci bagi manusia lain, dan engkau adalah aku.
Manusia selalu bersosialisasi, berhubungam,
Manusia sebagai mahluk
spiritual
Manusia diciptakan oleh Allah SWT,
dalam bentuk yang sebaik-baiknya, memiliki jiwa yang sempurna, untuk menjadi khalifah dibumi. Bukti
manusia mahluk spiritual :
Memiliki keyakinan dan kepercayaan
Pada dasarnya manusia memiliki kebutuhan yang
sama tetapi adakalanya suatu kebutuhan lebih
penting bagi seseorang dari pada kebutuhan lainnya begitu pula dengan bagaimana cara memenuhinya.
Artinya betapapun arif dan bijaksanannya ataupun
bagaimana kerasnya usaha perawat ia tidak mungkin pernah bisa menyelami atau memenuhi segala
sesuatu yang diperlukan oleh klien dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal ini disebabkan pengetahuan manusia untuk mengetahui kebutuhan orang lain
sangat terbatas, namun demikian kita dapat
Menciptakan rasa kekeluargaan
dengan klien
Berusaha mengerti maksud klien
Peka terhadap ekspresi non verbal
klien
Mendorong klien mengekspresikan
perasaannya
Berusaha mengenal dan menghargai
Kebutuhan Dasar Manusia
Menurut Abraham Maslow
1. Kebutuhan fsiologis
Udara segar (O2), air (H2O) dan elektrolit, makanan, pengeluaran zat sisa, tidur,
istirahat, latihan, kebersihan dan seksual. 2. Kebutuhan rasa aman
Perlindungan dari udara panas/dingin, cuaca jelek, kecelakaan, infeksi, alergi, terhindar
dari pencurian dan mendapatkan perlindungan hukum.
]]]Mendambakan kasih saying, ingin dicintai individu/kelompok dan lain sebagainya.
4. Kebutuhan harga diri
Dihargai dalam pekerjaan, profesi, kecakapan, keluarga, kelompok dan masyarakat.
5. Kebutuhan aktualisasi diri
Kepuasan bekerja sesuai dengan potensi dan dilaksanakan dengan senang hati serta jika berhasil mendapat pengakuan orang
Manusia Sebagai Sistem
Manusia merupakan system terbuka,
dimana manusia adalah mahluk yang dinamis, belajar
mengembangkan diri, selalu berinteraksi dengan alam dan lingkungannya, serta saling
mempengaruhi satu sehingga
Tujuan utama manusia sebagai
sebuah system terbuka
Manusia mampu bertahan hidup di dunia dan
berusaha mencapai kebahagiaan lahir dan batin.
Manusia dapat menempatkan diri di dalam
lingkungannya dalam segala situasi dan
bertahan untuk dapat tetap dalam keadaan sehat.
Derajat kesehatan ditentukan oleh
kemampuan manusia dalam menerima
Konsep manusia sebagai system
tertutup kurang dapat
diterima/kurang memuaskan, karena system tertutup memandang
manusia adalah mahluk yang statis, tidak dapat berkembang dalam
menjalankan aktiftas kehidupannya serta dalam upaya memenuhi
Faktor-faktor yang mempengaruhi manusia dalam upaya pemenuhan kebutuhan dasar
Umur dan tingkat
perkembangan
Sex
Status kesehatan
Social budaya
Status ekonomi
spiritual
Homeostasis dan equilibrium
Homeostasis adalah pemeliharaan kesatuan,
stabilitas dan ketetapan fungsi tubuh. Konsep homeostasis menjelaskan bagaimana tubuh berusaha memerangi penyakit untuk
memelihara ketetapan lingkungan didalamnya. Homeostatis berfungsi sebagai system terbuka dimana manusia berupaya untuk tetap
memelihara stabilitas dan ketetapan dalam
dirinya karena manusia adalah sebagai subjek terhadap segala pengaruh dan tantangan
Konsep homeostatis telah digunakan
oleh berbagai macam fungsi organ tubuh secara fsiologis. Menurut
Cannon tujuan homeostatis adalah
kebebasan, yaitu bahwa dari detik ke detik manusia bebas tidak
memperhatikan proses-proses tubuh dalam memelihara keseimbangan
Equilibrium merupakan proses keseimbangan yang terjadi akibat adanya proses adaptasi manusia terhadap kondisi yang akan
menyebabkan sakit. Proses menjaga
keseimbangan dalam tubuh manusia terjadi secara dinamis dimana manusia berusaha
menghadapi segala tantangan dari luar sehingga keadaan seimbang dapat tercapai.Apabila
manusia tidak mampu menghadapi pengaruh dari luar maka pada dirinya akan terjadi suatu ketidak seimbangan dan manusia dikatakan dalam
Konsep Sehat
Kondisi normal dari kehidupan manusia
Hidup yang mengikuti hukum alam atau alamiah Hak azasi setiap manusia yang dilahirkan
Kadang dianggap sebagai sesuatu yang sudah ada dengan sendirinya sehingga bukan jadi
prioritas
Perhatian agar orang tetap sehat masih sangat kurang dibanding terhadap orang sakit agar
sehat
Ilmu kedokteran berfokus pada pengobatan penyakit dan kurang mengajarkan cara hidup
Defnisi Sehat
Batasan sehat menurut WHO
Kesehatan adalah keadaan
sempurna, baik fsik,mental, maupun sosial dan tidak hanya bebas dari
Batasan Sehat menurut UndangKesehatan RI.
Kesehatan adalah keadaan sejahtera badan, jiwa
dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi.
1. Sehat fsik :
a) Tidak merasa sakit dan memang secara
klinis tidak sakit.
b) Semua organ tubuh normal dan berfungsi
normal
c) Tidak ada gangguan fungsi tubuh.
2. Sehat mental (jiwa), mencakup sehat
2. Sehat mental (jiwa), mencakup sehat pikiran, emosional dan spiritual.
a) Sehat Pikiran
Tercermin dari cara berpikir seseorang, yakni mampu
berpikir logis (masuk akal) atau berpikiryakni mampu berpikir logis (masuk akal) atau berpikir secara runtut
b) Sehat Spiritual
Tercermin dari cara seseorang dalam mengekspresikan
rasa syukur, pujian atau penyembahan terhadap sang
pencipta alam dan seisinya, yang dapat dilihat dari praktik keagamaan atau kepercayaannya serta perbuatan baik
yang sesuai dengan norma-norma masyarakat.
c) Sehat Emosional
Tercermin dari kemampuan seseorang untuk
4. Sehat dari aspek ekonomi
Mempunyai pekerjaan atau
menghasilkan secara ekonomi. Untuk anak dan remaja atau bagi yang sudah tidak bekerja atau
Pepkin’s
Sehat adalah suatu keadaan
3. Sehat sosial
Seseorang mampu berhubungan
dengan orang lain secara baik, atau mampu berinteraksi dengan orang atau kelompok lain tanpa membeda-bedakan ras, suku, agama atau
Sehat dalam arti yang Positif
Seseorang harus diberi kesempatan seluas-luasnya
untuk mengembangkan kemampuan yang dibawa sejak lahir (potensial genetic) menjadi realitas
fenotipik (phenotypic ralities)
Diperlukan kesempatan hidup dalam keseimbangan
yang sehat dengan lingkungannyakeseimbangan yang sehat dengan lingkungannya
Negara harus menjamin kehidupan yang sehat untuk
setiap warga negaranya “from womb to tomb” melalui berbagai program pelayanan kesehatan,
Sehat Sebagai Pengertian Yang Relatif
Pengertian sehat bervariasi luas dari orang per orang, atau antar masyarakat atau antar negara Standar, patokan, ukuran, toleransi
berbeda-beda. Contohnya:
Meski tekanan darah agak tinggi, atau kadar gula darah, atau paru-paru tidak normal tetapi orang masih merasa sehat dan melakukan aktivitas
pekerjaan seperti biasa.
Pada masyarakat yang lain, dengan kondisi di atas mungkin sudah melakukan serangkaian
Berdasarkan pernyataan dari
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO
Berdasarkan pernyataan dari
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kesehatan didefnisikan sebagai
keadaan fsik, mental dan
kesejahteraan sosial secara lengkap dan bukan hanya
Faktor-faktor utama yang
mempengaruhi derajat
kesehatan
kondisi sosial (10%);
kondisi medis (8%);
kondisi iklim (7%);
faktor keturunan (15%)
Setiap orang akan selalu
mendambakan badan yang sehat
dan bugar serta memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Keadaan ini dapat diraih dengan menerapkan pola
hidup alami dalam kehidupan sehari-hari, seperti gizi seimbang, gerak
1. Gizi Seimbang
Tubuh yang sehat sangat tergantung dari
asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan. Gizi tidak hanya harus lengkap, tapi juga harus seimbang dalam proporsi yang tepat, artinya tidak berlebihan atau kekurangan.
Apabila asupan makanan kurang dari batas
minimum akan menimbulkan masalah kurang gizi, sedangkan apabila berlebihan dapat
menimbulkan beberapa masalah seperti
Untuk mencapai gizi optimal
dengan komposisi yang tepat hendaknya memilih makanan dan minuman alami seperti
sayuran hijau, buah-buahan, kecambah, kacang-kacangan, biji-bijian, berries, makanan rendah lemak namun tinggi
2. Gerak Badan
Untuk mendapatkan tubuh yang kuat dan bugar,
pola hidup juga harus ditunjang dengan kegiatan olahraga atau latihan fsik secara teratur sesuai kebutuhan tubuh. Olahraga secara teratur akan meningkatkan kekuatan otot jantung serta
memberi manfaat bagi sistem pernapasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang mempunyai aktiftas fsik rendah mempunyai resiko dua kali lebil tinggi thigi mengalami
3. Gaya Hidup Sehat
Gaya hidup sehat meliputi segala upaya
untuk menerapkan kebiasaan yang balk dalam menciptakan hidup yang sehat
dan menghindarkan kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan.
Dengan semakin banyaknya penderita penyakit, terutama penyakit degeneratif
seperti penyakit jantung, hipertensi, kanker dan penyakit tidak menular lainnya,
tampaknya gaya hidup sehat perlu
Upaya dilakukan untuk menjalankan hidup sehat
1. berselaras dengan alam,
2. mengkonsumsi makanan sehat (makanan organik),
3. berolahraga secara teratur, banyak mengkonsumsi air minum
sehat, kontrol emosi dan tingkah laku,
4. mengendalikqan stres,
5. menjauhi pencemaran lingkungan,
6. melakukan aktivitas fsik secara teratur, 7. memantau berat badan serta
8. menghindari rokok, alkohol dan obat-obatan terlarang sehingga
tubuh tidak rentan terhadap penyakit.
Kesemuanya menjadi kunci hidup sehat dan umur panjang. Keuntungan bergaya hidup sehat adalah adanya rasa
Konsep Sakit
Konsep Sakit
Yaitu defasi / penyimpangan dari status sehat.
Pengetian sakit
Pemons (1972)
Sakit merupakan gangguan dalam fungsi normal individu sebagai tatalitas termasuk keadaan organisme sebagai sistem biologis dan penyesuaian sosialnya.
Bauman (1965)
Seseoang menggunakan3 kriteria untuk menentukan apakah mereka sakit :
1. Adanya gejala naiknya temperatur, nyeri.
2. Persepsi tentang bagaimana mereka merasakan : baik, buruk, sakit.
Penyakit
Penyakit adalah istilah medis
yang digambarkansebagai
gangguan dalam fungsi tubuh yang menghasilkan
Tahapan sakit menurut Suchman terbagi menjadi 5 tahap yaitu :
1. Tahap Transisi, individu percaya bahwa ada kelainan dalam tubuh merasa dirinya tidak sehat / merasa timbulnya berbagai gejala merasa adanya bahaya.
Mempunyai 3 aspek :
Secara fsik : nyeri, panas tinggi. Kognitif : interprestasi terhadap
gejala.
2. Tahap kontak dengan pelayanan kesehatan
Individu yang sakit meminta
nasehat dari profesi kesehatan atas inisiatif sendiri.
Ada 3 tipe informasi :
Validasi keadaan sakit.
Penjelasan tentang gejala yang tidak
dimengerti.
3. Tahap ketergantungan
Jika profesi kesehatan menvalidasi (menetapkan) bahwa seseorang
sakit menjadi pasien yang
tergantungan untuk memperoleh bantuan.Setiap orang mempunyai
4. Tahap Penyembuhan
Pasien belajar untuk melepaskan peran sakit dan kembali pada
Konsep Stres
Stress adalah suatu ketidakseimbangan diri/
jiwa dan realitas kehidupan setiap hari yang tidak dapat dihindari adalah perubahan
yang memerlukan penyesuaian sering
dianggap sebagai kejadian atau perubahan negatif yang dapat menimbulkan stress,
seperti cedera, sakit atau kematian orang yag dicintai, putus cinta perubahan positif juga dapat menimbulkan stress, seperti
Tahapan-tahapan stress menurut Robert J. Van Amberg
Stress tingkat 1
Tahapan ini adalah tahapan stress yang paling ringan, dan biasanya timbul perasaan-perasaan seperti ini :
a. Semangat besar
b. Penglihatan tajam tidak seperti biasanya c. Energi berlebihan, kemampuan untuk
menyelesaikan pekerjaan lebih daripada biasanya Tahapan ini biasanya menyenangkan dan orang
Stress tingkat 2
Dampak stress yang menyenangkan mulai
menghilang dan timbul keluhan-keluhan disebabkan cadangan energi tidak lagi cukup untuk sepanjang hari.
Keluhan-keluhan yang timbul antara lain :
1. Merasa letih sewaktu bangun pagi, sesudah makan siang dan menjelang sore hari
2. Terkadang timbul gangguan pada sistem pencernaan
3. Kadang jantung berdebar-debar
4. Rasa tegang pada otot-otot punggung dan tengkuk
Stress tingkat 3
Keletihan semakin nampak disertai
gejala-gejala :
Gangguan pada sistem pencernaan makin
terasa (sakit perut, mulas, sering ingin ke belakang)
Otot-otot terasa lebih tegang
Perasaan tegang yang makin meningkat Gangguan tidur (sulit tidur, sering bangun
malam dan sulit untuk tidur lagi, atau bangun terlalu pagi)
Badan terasa lemas seperti mau pingsan, tapi
Stress tingkat 4
Pada tahap ini sudah menunjukkan keadaan yang
lebih buruk yang ditandai dengan gejala-gejala sebagai berikut :
Untuk bisa bertahan sepanjang hari terasa sulit
Kehilangan minat terhadap kegiatan-kegiatan yang
tadinya terasa menyenangkan
Kehilangan kemampuan untuk menanggapi situasi,
pergaulan sosial, dan kegiatan-kegiatan rutin lainnya
Tidur makin sulit, mimpi-mimpi menegangkan, dan
seringkali terbangun dini hari
Perasaan negativistik
Stress tingkat 5
Keletihan yang mendalam (baik fsik maupun psikologis)
Untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang sederhana saja terasa kurang
mampu
Gangguan sistem pencernaan (sakit
maag misalnya) terasa lebih sering, sulit buang air besar atau malah sebaliknya
Stress tingkat 6
Tahapan ini merupakan tahapan puncak yang merupakan keadaan gawat darurat. Terkadang penderita sampai dibawa ke ICCU. Gejala-gejala pada tahapan ini cukup mengerikan.
Debar jantung terasa amat keras, disebabkan
oleh kadar zat adrenalin yang dikeluarkan karena stress tersebut cukup tinggi dalam peredaran
darah
Napas sesak, megap-megap
Badan gemetar, tubuh dingin, keringat bercucuran