• Tidak ada hasil yang ditemukan

Yayah Karyanah, B.Sc, S.Sos, MM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Yayah Karyanah, B.Sc, S.Sos, MM"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

Konsep Manusia

(2)

Konsep Manusia

 Manusia adalah satu dari sekian

banyak mahluk ciptaan tuhan yang diberikan banyak kelebihan dari

mahluk yang lain.

 Manusia adalah mahluk yang utuh

(3)

 Manusia adalah terdiri dari satu kesatuan yang merupakan karakteristik dan

berakal, memiliki sifat-sifat yang unik yang ditimbulkan oleh berbagai macam-macam kebudayaan.

 Dikatakan unik karena manusia memiliki beragai macam perbedaan dengan setiap manusia lain, mempunyai cara yang

(4)

Manusia sebagai mahluk biologis

 Manusia adalah mahluk hidup yang

lahir, tumbuh dan berkembang sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan.

Sebagai mahluk biologi manusia memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

 a. Manusia merupakan susunan

sel-sel yang hidup yang membentuk satu jaringan dan jaringan akan bersatu

(5)
(6)

Manusia sebagai mahluk psikologis

 Memiliki struktur kepribadian yang

terdiri dari ego dan super ego

 Dipengaruhi perasaan dan kata hati

 Memiliki daya pikir dan kecerdasan

 Memiliki kebutuhan psikologis agar

pribadi dapat berkembang

(7)

Manusia sebagai mahluk social

 Manusia membutuhkan manusia lain didalam menjalani

kehidupannya. Ciri-ciri mahluk sosial adalah :

 Sebagai mahluk yang tidak dapat lepas dari orang lain

manusia memiliki cipta (kemampuan untuk melakukan sesuatu), rasa (perasaan), dan karsa (tujuan).

 Manusia hidup dalam kelompoknya (keluarga,

masyarakat), manusia suci bagi manusia lain, dan engkau adalah aku.

 Manusia selalu bersosialisasi, berhubungam,

(8)

Manusia sebagai mahluk

spiritual

 Manusia diciptakan oleh Allah SWT,

dalam bentuk yang sebaik-baiknya, memiliki jiwa yang sempurna, untuk menjadi khalifah dibumi. Bukti

manusia mahluk spiritual :

 Memiliki keyakinan dan kepercayaan

(9)

 Pada dasarnya manusia memiliki kebutuhan yang

sama tetapi adakalanya suatu kebutuhan lebih

penting bagi seseorang dari pada kebutuhan lainnya begitu pula dengan bagaimana cara memenuhinya.

 Artinya betapapun arif dan bijaksanannya ataupun

bagaimana kerasnya usaha perawat ia tidak mungkin pernah bisa menyelami atau memenuhi segala

sesuatu yang diperlukan oleh klien dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal ini disebabkan pengetahuan manusia untuk mengetahui kebutuhan orang lain

sangat terbatas, namun demikian kita dapat

(10)

 Menciptakan rasa kekeluargaan

dengan klien

 Berusaha mengerti maksud klien

 Peka terhadap ekspresi non verbal

klien

 Mendorong klien mengekspresikan

perasaannya

 Berusaha mengenal dan menghargai

(11)

Kebutuhan Dasar Manusia

Menurut Abraham Maslow

1. Kebutuhan fsiologis

Udara segar (O2), air (H2O) dan elektrolit, makanan, pengeluaran zat sisa, tidur,

istirahat, latihan, kebersihan dan seksual. 2. Kebutuhan rasa aman

Perlindungan dari udara panas/dingin, cuaca jelek, kecelakaan, infeksi, alergi, terhindar

dari pencurian dan mendapatkan perlindungan hukum.

(12)

]]]Mendambakan kasih saying, ingin dicintai individu/kelompok dan lain sebagainya.

4. Kebutuhan harga diri

Dihargai dalam pekerjaan, profesi, kecakapan, keluarga, kelompok dan masyarakat.

5. Kebutuhan aktualisasi diri

Kepuasan bekerja sesuai dengan potensi dan dilaksanakan dengan senang hati serta jika berhasil mendapat pengakuan orang

(13)

Manusia Sebagai Sistem

 Manusia merupakan system terbuka,

dimana manusia adalah mahluk yang dinamis, belajar

mengembangkan diri, selalu berinteraksi dengan alam dan lingkungannya, serta saling

mempengaruhi satu sehingga

(14)

Tujuan utama manusia sebagai

sebuah system terbuka

 Manusia mampu bertahan hidup di dunia dan

berusaha mencapai kebahagiaan lahir dan batin.

 Manusia dapat menempatkan diri di dalam

lingkungannya dalam segala situasi dan

bertahan untuk dapat tetap dalam keadaan sehat.

 Derajat kesehatan ditentukan oleh

kemampuan manusia dalam menerima

(15)

 Konsep manusia sebagai system

tertutup kurang dapat

diterima/kurang memuaskan, karena system tertutup memandang

manusia adalah mahluk yang statis, tidak dapat berkembang dalam

menjalankan aktiftas kehidupannya serta dalam upaya memenuhi

(16)

Faktor-faktor yang mempengaruhi manusia dalam upaya pemenuhan kebutuhan dasar

 Umur dan tingkat

perkembangan

 Sex

 Status kesehatan

 Social budaya

 Status ekonomi

 spiritual

(17)

Homeostasis dan equilibrium

 Homeostasis adalah pemeliharaan kesatuan,

stabilitas dan ketetapan fungsi tubuh. Konsep homeostasis menjelaskan bagaimana tubuh berusaha memerangi penyakit untuk

memelihara ketetapan lingkungan didalamnya. Homeostatis berfungsi sebagai system terbuka dimana manusia berupaya untuk tetap

memelihara stabilitas dan ketetapan dalam

dirinya karena manusia adalah sebagai subjek terhadap segala pengaruh dan tantangan

(18)

 Konsep homeostatis telah digunakan

oleh berbagai macam fungsi organ tubuh secara fsiologis. Menurut

Cannon tujuan homeostatis adalah

kebebasan, yaitu bahwa dari detik ke detik manusia bebas tidak

memperhatikan proses-proses tubuh dalam memelihara keseimbangan

(19)

 Equilibrium merupakan proses keseimbangan yang terjadi akibat adanya proses adaptasi manusia terhadap kondisi yang akan

menyebabkan sakit. Proses menjaga

keseimbangan dalam tubuh manusia terjadi secara dinamis dimana manusia berusaha

menghadapi segala tantangan dari luar sehingga keadaan seimbang dapat tercapai.Apabila

manusia tidak mampu menghadapi pengaruh dari luar maka pada dirinya akan terjadi suatu ketidak seimbangan dan manusia dikatakan dalam

(20)

Konsep Sehat

 Kondisi normal dari kehidupan manusia

 Hidup yang mengikuti hukum  alam atau alamiah  Hak azasi setiap manusia yang dilahirkan

 Kadang dianggap sebagai sesuatu yang sudah ada dengan sendirinya sehingga bukan jadi

prioritas

 Perhatian agar orang tetap sehat masih sangat kurang dibanding terhadap orang sakit agar

sehat

 Ilmu kedokteran berfokus pada pengobatan  penyakit dan kurang mengajarkan cara hidup

(21)

Defnisi Sehat

Batasan sehat menurut WHO

 Kesehatan adalah keadaan

sempurna, baik fsik,mental, maupun sosial dan tidak hanya bebas dari

(22)

Batasan Sehat menurut UndangKesehatan RI.

 Kesehatan adalah keadaan sejahtera badan, jiwa

dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi.

 1.    Sehat fsik :

 a)    Tidak merasa sakit dan memang secara

klinis tidak sakit.

 b)    Semua organ tubuh normal dan berfungsi

normal

 c)    Tidak ada gangguan fungsi tubuh.

 2.    Sehat mental (jiwa), mencakup sehat

(23)

2.    Sehat mental (jiwa), mencakup sehat pikiran, emosional dan spiritual.

 a)    Sehat Pikiran

 Tercermin dari cara berpikir seseorang, yakni mampu

berpikir logis (masuk akal) atau berpikiryakni mampu berpikir logis (masuk akal) atau berpikir secara runtut

 b)    Sehat  Spiritual

 Tercermin dari cara seseorang dalam mengekspresikan

rasa syukur, pujian atau penyembahan terhadap sang

pencipta alam dan seisinya, yang dapat dilihat dari praktik keagamaan atau kepercayaannya serta perbuatan baik

yang sesuai dengan norma-norma masyarakat.

 c)    Sehat Emosional

 Tercermin dari kemampuan seseorang untuk

(24)

4.    Sehat dari aspek ekonomi

 Mempunyai pekerjaan atau

menghasilkan secara ekonomi.  Untuk anak dan remaja atau bagi yang sudah tidak bekerja atau

(25)

Pepkin’s

 Sehat adalah suatu keadaan

(26)

3.    Sehat sosial

 Seseorang mampu berhubungan

dengan orang lain secara baik, atau mampu berinteraksi dengan orang atau kelompok lain tanpa membeda-bedakan ras, suku, agama atau

(27)

Sehat dalam arti yang Positif

 

       

 Seseorang harus diberi kesempatan seluas-luasnya

untuk mengembangkan kemampuan yang dibawa sejak lahir (potensial genetic) menjadi realitas

fenotipik (phenotypic ralities)

 Diperlukan kesempatan hidup dalam keseimbangan

yang sehat dengan lingkungannyakeseimbangan yang sehat dengan lingkungannya

 Negara harus menjamin kehidupan yang sehat untuk

setiap warga negaranya “from womb to tomb” melalui berbagai program pelayanan kesehatan,

(28)

Sehat Sebagai Pengertian Yang Relatif

 Pengertian sehat bervariasi luas dari orang per orang, atau antar masyarakat atau antar negara  Standar, patokan, ukuran, toleransi

berbeda-beda. Contohnya:

 Meski tekanan darah agak tinggi, atau kadar gula darah, atau  paru-paru tidak normal tetapi orang masih merasa sehat dan melakukan aktivitas

pekerjaan seperti biasa.

 Pada masyarakat yang lain, dengan kondisi di atas mungkin sudah melakukan serangkaian

(29)

Berdasarkan pernyataan dari

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO

 Berdasarkan pernyataan dari

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kesehatan didefnisikan sebagai

keadaan fsik, mental dan

kesejahteraan sosial secara lengkap dan bukan hanya

(30)

Faktor-faktor utama yang

mempengaruhi derajat

kesehatan

 kondisi sosial (10%);

 kondisi medis (8%);

 kondisi iklim (7%);

 faktor keturunan (15%)

(31)

 Setiap orang akan selalu

mendambakan badan yang sehat

dan bugar serta memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Keadaan ini dapat diraih dengan menerapkan pola

hidup alami dalam kehidupan sehari-hari, seperti gizi seimbang, gerak

(32)

1. Gizi Seimbang

 Tubuh yang sehat sangat tergantung dari

asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan. Gizi tidak hanya harus lengkap, tapi juga harus seimbang dalam proporsi yang tepat, artinya tidak berlebihan atau kekurangan.

 Apabila asupan makanan kurang  dari batas

minimum akan menimbulkan masalah kurang gizi, sedangkan apabila berlebihan dapat

menimbulkan beberapa masalah seperti

(33)

 Untuk mencapai gizi optimal

dengan komposisi yang tepat hendaknya memilih makanan dan minuman alami seperti

sayuran hijau, buah-buahan, kecambah, kacang-kacangan, biji-bijian, berries, makanan rendah lemak namun tinggi

(34)

2. Gerak Badan

 Untuk mendapatkan tubuh yang kuat dan bugar,

pola hidup juga harus ditunjang dengan kegiatan olahraga atau latihan fsik secara teratur sesuai kebutuhan tubuh. Olahraga secara teratur akan meningkatkan kekuatan otot jantung serta

memberi manfaat bagi sistem pernapasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang mempunyai aktiftas fsik rendah mempunyai resiko dua kali lebil tinggi thigi mengalami

(35)

3. Gaya Hidup Sehat

 Gaya hidup sehat meliputi segala upaya

untuk menerapkan kebiasaan yang balk dalam menciptakan hidup yang sehat

dan menghindarkan kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan.

Dengan semakin banyaknya penderita penyakit, terutama penyakit degeneratif

seperti penyakit jantung, hipertensi, kanker dan penyakit tidak menular lainnya,

tampaknya gaya hidup sehat perlu

(36)

Upaya dilakukan untuk menjalankan hidup sehat

1. berselaras dengan alam,

2. mengkonsumsi makanan sehat (makanan organik),

3. berolahraga secara teratur, banyak mengkonsumsi air minum

sehat, kontrol emosi dan tingkah laku,

4. mengendalikqan stres,   

5. menjauhi pencemaran lingkungan,

6. melakukan aktivitas fsik secara teratur, 7. memantau berat badan serta

8. menghindari rokok, alkohol dan obat-obatan terlarang sehingga

tubuh tidak rentan terhadap penyakit.

Kesemuanya menjadi kunci hidup sehat dan umur panjang. Keuntungan bergaya hidup sehat adalah adanya rasa

(37)

Konsep Sakit

Konsep Sakit

 Yaitu defasi / penyimpangan dari status sehat.

Pengetian sakit

 Pemons (1972)

Sakit merupakan gangguan dalam fungsi normal individu sebagai tatalitas termasuk keadaan organisme sebagai sistem biologis dan penyesuaian sosialnya.

 Bauman (1965)

Seseoang menggunakan3 kriteria untuk menentukan apakah mereka sakit :

1. Adanya gejala naiknya temperatur, nyeri.

2. Persepsi tentang bagaimana mereka merasakan : baik, buruk, sakit.

(38)

Penyakit

 Penyakit adalah istilah medis

yang digambarkansebagai

gangguan dalam fungsi tubuh yang menghasilkan

(39)

Tahapan sakit menurut Suchman terbagi menjadi 5 tahap yaitu :

1. Tahap Transisi, individu percaya bahwa ada kelainan dalam tubuh merasa dirinya tidak sehat / merasa timbulnya berbagai gejala merasa adanya bahaya.

Mempunyai 3 aspek :

Secara fsik : nyeri, panas tinggi. Kognitif : interprestasi terhadap

gejala.

(40)

2. Tahap kontak dengan pelayanan kesehatan

Individu yang sakit meminta

nasehat dari profesi kesehatan atas inisiatif sendiri.

Ada 3 tipe informasi :

 Validasi keadaan sakit.

 Penjelasan tentang gejala yang tidak

dimengerti.

(41)

3. Tahap ketergantungan

Jika profesi kesehatan menvalidasi (menetapkan) bahwa seseorang

sakit menjadi pasien yang

tergantungan untuk memperoleh bantuan.Setiap orang mempunyai

(42)

4. Tahap Penyembuhan

Pasien belajar untuk melepaskan peran sakit dan kembali pada

(43)

Konsep Stres

 Stress adalah suatu ketidakseimbangan diri/

jiwa dan realitas kehidupan setiap hari yang tidak dapat dihindari adalah perubahan

yang memerlukan penyesuaian sering

dianggap sebagai kejadian atau perubahan negatif yang dapat menimbulkan stress,

seperti cedera, sakit atau kematian orang yag dicintai, putus cinta perubahan positif juga dapat menimbulkan stress, seperti

(44)

Tahapan-tahapan stress menurut Robert J. Van Amberg

 Stress tingkat 1

Tahapan ini adalah tahapan stress yang paling ringan, dan biasanya timbul perasaan-perasaan seperti ini :

a. Semangat besar

b. Penglihatan tajam tidak seperti biasanya c. Energi berlebihan, kemampuan untuk

menyelesaikan pekerjaan lebih daripada biasanya Tahapan ini biasanya menyenangkan dan orang

(45)

Stress tingkat 2

Dampak stress yang menyenangkan mulai

menghilang dan timbul keluhan-keluhan disebabkan cadangan energi tidak lagi cukup untuk sepanjang hari.

Keluhan-keluhan yang timbul antara lain :

1. Merasa letih sewaktu bangun pagi, sesudah makan siang dan menjelang sore hari

2. Terkadang timbul gangguan pada sistem pencernaan

3. Kadang jantung berdebar-debar

4. Rasa tegang pada otot-otot punggung dan tengkuk

(46)

Stress tingkat 3

 Keletihan semakin nampak disertai

gejala-gejala :

 Gangguan pada sistem pencernaan makin

terasa (sakit perut, mulas, sering ingin ke belakang)

 Otot-otot terasa lebih tegang

 Perasaan tegang yang makin meningkat  Gangguan tidur (sulit tidur, sering bangun

malam dan sulit untuk tidur lagi, atau bangun terlalu pagi)

 Badan terasa lemas seperti mau pingsan, tapi

(47)

Stress tingkat 4

 Pada tahap ini sudah menunjukkan keadaan yang

lebih buruk yang ditandai dengan gejala-gejala sebagai berikut :

 Untuk bisa bertahan sepanjang hari terasa sulit

 Kehilangan minat terhadap kegiatan-kegiatan yang

tadinya terasa menyenangkan

 Kehilangan kemampuan untuk menanggapi situasi,

pergaulan sosial, dan kegiatan-kegiatan rutin lainnya

 Tidur makin sulit, mimpi-mimpi menegangkan, dan

seringkali terbangun dini hari

 Perasaan negativistik

(48)

Stress tingkat 5

 Keletihan yang mendalam (baik fsik maupun psikologis)

 Untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang sederhana saja terasa kurang

mampu

 Gangguan sistem pencernaan (sakit

maag misalnya) terasa lebih sering, sulit buang air besar atau malah sebaliknya

(49)

Stress tingkat 6

 Tahapan ini merupakan tahapan puncak yang merupakan keadaan gawat darurat. Terkadang penderita sampai dibawa ke ICCU. Gejala-gejala pada tahapan ini cukup mengerikan.

 Debar jantung terasa amat keras, disebabkan

oleh kadar zat adrenalin yang dikeluarkan karena stress tersebut cukup tinggi dalam peredaran

darah

 Napas sesak, megap-megap

 Badan gemetar, tubuh dingin, keringat bercucuran

(50)
(51)

Referensi

Dokumen terkait

Kestabilan tegangan merupakan kemampuan dari sistem tenaga mempertahankan tegangan untuk tetap stabil pada semua bus setelah terjadi gangguan. Hal ini tergantung dari

Kegiatan Bedah Buku, Sharing dan Digitalisasi merupakan beberapa hal yang bisa dilakukan dalam rangka menerapkan Manajemen Pengetahuan pada Perpustakaan.. Untuk lembaga STAIN

Jones dan Prusky (2002) melaporkan bahwa beberapa khamir antagonis juga telah dilaporkan efektif untuk menghambat patogen pascapanen pada beberapa buah-buahan dan

Sexual Compulsive users yaitu individu menunjukkan kecenderungan seksual kompulsif dan adanya konsekuensi negatif, seperti merasakan kesenangan/keasikan terhadap pornografi,

Telah dilakukan penelitian tentang kajian penggunaan serasah daun kakao untuk subtitusi serbuk gergaji dan dedak padi sebagai media tanam jamur tiram putih

ƒ Diagenesis ketiga terjadi dalam lingkungan fresh water phreatic, yang ditandai oleh pelarutan butiran, matriks dan semen yang membentuk porositas vuggy dan moldic; pelarutan

Kami teringat pesan yang disampaikan Wismoyo Arismunandar pada tahun 1998 di Kongres Gabsi ke 20 di Mataram, “Perkembangan Bridge di dunia internasional sudah jauh berbeda wajahnya