• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mengidentifikasi aspek kode etik dan HAKI dibidang TIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Mengidentifikasi aspek kode etik dan HAKI dibidang TIK"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh : Hendri Saputra, ST

(2)

Pengertian

Kode Etik adalah salah satu etika profesi dalam

bidang TIK dimana mereka harus mampu memilah

sebuah program ataupun software yang akan mereka

pergunakan apakah legal atau illegal, karena program

atau sistem operasi apapun yang akan mereka

gunakan, selalu ada aturan penggunaan atau license

agreement.

(3)

Mata Kuliah : Sistem Operasi

UU No. 19 /2002 tentang Hak Cipta

BAB I : KETENTUAN UMUM

Pasal 1 , ayat 8 :

Program

Komputer

adalah

sekumpulan

instruksi yang diwujudkan dalam bentuk

bahasa, kode, skema, ataupun bentuk lain,

yang apabila digabungkan dengan media

yang dapat dibaca dengan komputer akan

mampu membuat komputer bekerja untuk

melakukan fungsi-fungsi khusus atau untuk

mencapai hasil yang khusus, termasuk

persiapan

dalam

merancang

(4)

Pembagian dalam HKI

Hak Cipta

(copyright)

Hak atas Kekayaan Industri

(industrial

property right):

Paten

(patent)

Merek

(trade mark)

Rahasia Dagang

(trade secert)

Desain Industri

(industrial design)

(5)

Mata Kuliah : Sistem Operasi

Peraturan Perundang-undangan HKI

Indonesia

UU No. 30 Tahun 2000 Tentang Rahasia

Dagang

UU No. 31 Tahun 2000 Tentang Desain

Industri

UU No. 32 Tahun 2000 Tentang Desain Tata

Letak Sirkuit Terpadu

UU No. 14 Tahun 2001 Tentang Paten

UU No. 15 Tahun 2001 Tentang Merek

(6)

HAK CIPTA

Seckrk huium melindungi ikryk inteleitukl

dkn aeni dklkm bentui eiapreai.

(7)

Mata Kuliah : Sistem Operasi

HAK CIPTA

Tujuknnyk melindungi hki pembukt dklkm

mendiatribuaiikn, menjukl ktku membukt turunkn

dkri ikryk teraebut. Dklkm perkngikt lunki aelkin

ikryk kali ykng dilindungi jugk ikryk turunkn

(derivkai) tetkp dilindungi.

Tidki melindungi penirukn ide, ionaep ktku

aumber-aumber referenai penciptkkn ikryk.

Diberiikn aeumur hidup iepkdk penciptk ditkmbkh

(8)

HC – Jangka Waktu 10/16

Umumnya: seumur hidup+50 tahun

Program

komputer,

sinematografi,

fotografi,

database

Perwajahan

karya

tulis:

50

tahun

sejak

diterbitkan/diumumkan

Pelaku: 50 tahun sejak dipertunjukkan/dimasukkan

ke media audio/visual

Produser rekaman suara: 50 tahun sejak selesai

direkam

Lembaga penyiaran: 20 tahun sejak disiarkan

HC yang dimiliki/dipegang oleh Negara

 Ps 10 ayat (2): tanpa batas waktu

(9)

Mata Kuliah : Sistem Operasi

HC – Pendaftaran 11/16

Ciptaan yang dapat didaftarkan

 Bidang IP, seni, dan sastra

 Orisinil

 Telah diwujudkan dalam bentuk nyata bukab sekedar ide

 Bukan public domain

Persyaratan

 Isi formulir pendaftaran (materai Rp6.000,-)

 Biaya permohonan pendaftaran Rp75.000,- Untuk program komputer

Rp150.000,-

Hapusnya pendaftaran (Ps 44)

 Penghapusan permohonan

 Lampau waktu

(10)

HC – Pelanggaran & Pidana 12/16

Pelanggaran : perbutan melanggar hak eksekutif

Bukan pelanggran :

 Perbanyakan/pengumuman tentang negara, lagu kebangsaan, sesuatu oleh/atas nama pemerintah

 Pengambilan berita aktual, pengmabilan ciptaan pihak lain untuk pendidikan/penelitian, pembelaan hukum

 Pertunjukan gratis sepanjang tidak merugikan pencipta asli, ciptaan dengan huruf braile kecuali bersifat komersil

 Perbanyakan ciptaan selain program komputer oleh perpustakaan umum non-komersial, perubahan dengan pertimbangan teknis (misal: karya arsitektur-bangunan)

(11)

Mata Kuliah : Sistem Operasi

HC – Pelanggaran & Pidana 13/16

Apabila terjadi pelanggaran, pencipta/pemegang HC

dapat:

Ketentuan pidana (Ps 72 UUHC): penjara (1 bulan

s.d 7 tahun), denda (Rp 1 juta s.d Rp 5 milyar)

1. Permohonan penetapan sementara ke Pengadilan Niaga, untuk mencegah berlanjutnya pelanggaran, impor, dan untuk menyimpan bukti/menghindari penghilangan bukti

2. Gugatan ganti rugi ke Pengadilan Niaga dan minta penyitaan dan minta putusan sela kepada hakim

3. Lapor ke POLRI atau PPNS

Penyidikan: POLRI dan PPNS yang diberi

(12)

HC 14/16

Pembajakan

Plagiarism

(plagiat)

Pirate (

pembajakan)

Bootloog –

karya rekam suara

Fair dealing/fair use

(13)

Mata Kuliah : Sistem Operasi

HC 15/16

Cara lain

Arbitrase

ADR: negosiasi, mediasi, konsiliasi

Penetapan sementara pengadilan (ijunction)

Sifat : segera, efektif

• Mencegah berlanjutnya pelanggaran – mencegah masuknya barang/importasi

• Menyimpan bukti ybs – hindari penghilangan barang bukti

• Meminta kepada pihak yang merasa dirugikan memberikan bukti: menyatakan pihak ybs memang berhak dan haknya memang sedang dilanggar

(14)

HC 16/16

VCD

Sinematografi, lagu, Lirik, musik, performer,

sampul (gambar, fotografi/potret).

Mechanical rights –

perbanyakan VCD ybs

dalam jumlah besar – produser.

(15)

HAK PATEN

Mata Kuliah : Sistem Operasi

Ykitu hki eiailuaif ktka eiapreai di dklkm

(16)

FREEWARE

Iatilkh ``

freeware

'' tidki terdefniai dengkn jelka,

(17)

SHAREWARE

Mata Kuliah : Sistem Operasi

Perkngikt lunki ykng mengizinikn orkng untui

Merediatribuaiikn aklinknnyk, tetkpi mereik ykng terua

menggunkiknnyk dimintk untui membkykr bikyk liaenai.

Buikn perkngikt lunki bebka ktku pun aemi-bebka. Adk duk

klkakn untui hkl ini, ykini:

1.

Sebkgikn beakr ahkrewkre, iode progrkmnyk tidki

beraedik; jkdi kndk tidki dkpkt memodifikai progrkm

teraebut akmk aeikli.

(18)

Liaenai Open Source

Open source bila diterjemahkan secara langsung, (kode) sumber yang terbuka”. Sumber yang dimaksud disini adalah

source code (kode sumber) dari sebuah software (perangkat lunak), baik itu berupa kode-kode bahasa pemrograman maupun dokumentasi dari software tersebut

Open source adalah suatu budaya. Hal ini menegaskan bahwa

(19)

OPEN SOURCE ORGANIZATION

Mata Kuliah : Sistem Operasi

Mendefniaiikn pendiatribuaikn

software

ykng

beraifkt

open source

dklkm The Open Source

Defnition.

(20)

OPEN SOURCE ORGANIZATION

Pendiatribuaikn ulkng aeckrk cumk-cumk.

Sebkgki contoh kdklkh Linux ykng dkpkt

diperoleh aeckrk cumk-cumk.

Source code

dkri aoftwkre teraebut hkrua

diaertkikn ktku diletkiikn di tempkt ykng dkpkt

dikiaea dengkn bikyk ykng rkaionkl. Dkn tentu

akjk tidki diperienknikn untui menyebkrikn

(21)

OPEN SOURCE ORGANIZATION

Mata Kuliah : Sistem Operasi

Software hkail modifikai ktku ykng diturunikn dkri software berliaenai source code, hkrua diijinikn untui didiatribuaiikn dengkn liaenai ykng akmk aeperti software kaklnyk

Untui menjkgk integritka source code milii penulia software kakl, liaenai aoftwkre teraebut dkpkt melkrkng pendiatribuaikn source code ykng termodifikai, dengkn aykrkt, liaenai itu mengijinikn pendiatribuaikn fle-fle patch (potongkn fle untui memodifikai aebukh source code) ykng bertujukn memodifikai progrkm teraebut dengkn source code kakl teraebut. Dengkn begitu, pihki lkin dkpkt memperoleh software ykng telkh dimodifikai dengkn ckrk

mem-patch (merkiit) source code kakl aebelum mengiompilkai. Liaenai itu aeckrk eiapliait hkrua memperbolehikn pendiatribuaikn software

(22)

OPEN SOURCE ORGANIZATION

Liaenai teraebut tidki diperbolehikn menciptkikn

diairiminkai terhkdkp orkng aeckrk individu ktku

ielompoi

Liaenai teraebut tidki boleh membktkai aeaeorkng

(23)

OPEN SOURCE ORGANIZATION

Mata Kuliah : Sistem Operasi

Hki-hki ykng dickntumikn pkdk progrkm teraebut

hkrua dkpkt diterkpikn pkdk aemuk ykng menerimk

tknpk perlu diielukriknnyk liaenai tkmbkhkn oleh

pihki-pihki teraebut.

Liaenai teraebut tidki diperbolehikn beraifkt apeaifi

terhkdkp auktu produi. Hki-hki ykng terckntum pkdk

auktu progrkm tidki boleh tergkntung pkdk kpkikh

progrkm teraebut merupkikn bkgikn dkri aktu diatribuai

software

tertentu ktku tidki. Seiklipun progrkm dikmbil

dkri diatribuai teraebut dkn digunkikn ktku

didiatribuaiikn aelkrka dengkn liaenai progrkm itu,

aemuk pihki ykng menerimk hkrua memiliii hki ykng

akmk aeperti ykng diberiikn pkdk pendiatribuaikn

(24)

OPEN SOURCE ORGANIZATION

Liaenai teraebut tidki diperbolehikn

(25)

Referensi

Dokumen terkait