• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V VIRTUAL MOVEMENT SERUAN PERDAMAIAN DI KOTA YOGYAKARTA FORUM JOGJA DAMAI (FJD) - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Virtual Movement Seruan Perdamaian di Kota Yogyakarta Forum Jogja Damai (FJD)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB V VIRTUAL MOVEMENT SERUAN PERDAMAIAN DI KOTA YOGYAKARTA FORUM JOGJA DAMAI (FJD) - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Virtual Movement Seruan Perdamaian di Kota Yogyakarta Forum Jogja Damai (FJD)"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

VIRTUAL MOVEMENT SERUAN PERDAMAIAN DI

KOTA YOGYAKARTA FORUM JOGJA DAMAI (FJD)

Pada bab ini berupaya untuk menjawab rumusan masalah dari penelitian yang dilakukan yaitu BagaimanaVirtual Movement Forum Jogja Damai (FJD) dalam menyuarakan perdamaian di Yogyakarta.Berdasarkan rumusan masalah pada bab ini akan menggambarkan secara mendalam mengenai virtual movement dari FJD di instagram FJD.

5.1 Virtual Movement Forum Jogja Damai (FJD) Dalam Seruan Perdamaian di Yogyakarta

(2)

Gambar 5.1 Alur Jejaring Sosial Christakis dan Fowler

Sumber: Bogdan Patrut & Monica Patrutdalam Saputro, 2015: 11

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti akan dibahas menggunakan tipe interaksi dari jejaring sosial Christakis dan Fowler:

5.1.1Enormitas (enormity)

(3)

Sumber: Instagram Forum Jogja Damai (FJD)

Gambar 5.2

Kegiatan awal FJD hari toleransi internasional

(4)

Manfaat dari media sosial terutama instagram, juga di manfaatkan oleh FJD untuk menyampaikan aspirasi mereka dalam menyebarkan pesan perdamaian dan betapa pentingnya toleransi untuk kehidupan sehari-hari, seperti yang dikatakan oleh Ibnu Ghulam Tufail sebagai admin instagram FJD.

“Kalau lewat instagram lebih mudah menjaring orang-orangnya, aku juga coba promo tentang kampanye-kampanye perdamaian gitu dari instagram hasilnya lebih tinggi dibandingkan dengan media sosial yang lainnya dan menggunakan media sosial instagram cukup mudah diinstagram juga fiturnya mudah”

Selain bermanfaat untuk meningkatkan jumlah orang pada jejaring sosial untuk ikut bergabung dengan kemudahan akses dari instagram, tim dari FJD mengguna beberapa setrategi untuk menjangkau orang-orang untuk ikut bergabung dan sadar akan toleransi serta ikut menyuarakan pesan perdamaian.

“terkadang kalau campaign kita melakukan teknik marketing jadi hastag itu hastag visi katakanlah supaya meluas kita menggunakan hastag yang lain yang lagi trending dengan itu lebih mudah mengaksesnya”(wawancara dengan Ibnu Ghulam Tufail selaku admin instagram FJD pada tanggal senin 19 februari 2018).

“Lebih ke packaging di instagram kita lebih ke muda aja sejauh ini belakangan ini di FJD packaging nya lebih dengan musik, karenakan ada satu teman kita yang menyuarakan pesan damai melalui musik, visual dari instagram, dua-duanya masuk untuk packaging yang visual dan video jadi sekarang ini orang senang melihat video atau yang visual, kita menghindari tulisan yang banyak palingan tulisan 3 paragraf paling banyak, maka dari itu banyak mainnya pada visual sama video”(wawancara dengan Ibnu Ghulam Tufail selaku admin instagram FJD pada tanggal senin 19 februari 2018).

(5)

juga orang yang melihat dan ikut mengakses informasi dari gerakan yang dilakukan FJD. FJD menjangkau terlebih dahulu orang-orang yang ada di Yogyakarta.

“banyak mahasiswa karena kebanyakan aktivis itu dari mahasiswa dan anak muda, mereka itu semangatnya luar biasa untuk membawa perubahan, mereka juga keritis menanggapi kasus terutama tentang intoleransi”(wawancara dengan Andy F Korinto selaku koordinator FJD pada tanggal Kamis, 22 maret 2018).

“Terakhir saya lihat kalau followers memang bertambah, setau saya ada beberapa komunitas di luar Yogyakarta ikut membantu menyebarkan dan merepost postingan dari Instagram FJD” (wawancara dengan Andy F Korinto selaku koordinator FJD pada tanggal Kamis, 22 maret 2018).

“sekarang sudah mencapai 2000 lebih followers kalau dilihat di instagram FJD. Karena media sosial itu memang cepat sekali pertukaran informasinya, itu juga dirasakan oleh FJD” (wawancara dengan Ibnu Ghulam Tufail selaku admin instagram FJD pada tanggal senin 19 februari 2018).

Pengaruh media sosial tidak bisa diragukan lagi, Peningkatan yang cukup besar dari media sosial FJD membuktikan bahwa media sosial membawa dampak yang baik bagi FJD sebagai sebuah forum, melalui media sosial juga FJD menjangkau mahasiswa di Yogyakarta untuk ikut dan peduli dengan masalah intoleransi di Yogyakarta. Seperti yang di jelaskan oleh Maryani (2011: 197) bahwa media membangun ruang publik atau memberi ruang kepada orang-orang sehingga di anggap dapat mengembangkan dan berekspresi di dalamnya.

5.1.2 Komunalitas (communality)

(6)

sebagai desentralisasi isu, desentralisasi isu yaitu membuat isu tidak sentral (Hamid, 2014: 201-203). Fungsi yang dimiliki oleh media sosial tersebut dilihat dari FJD banyak komunitas baik itu yang ada di Yogyakarta maupun yang ada di luar Yogyakarta yang ikut berpartisipasi untuk menyebarkan pesan perdamaian di akun instagram mereka.

FJD banyak memainkan pesan mereka dengan caption yang membuat orang tersentuh dan lagu yang liriknya yang mudah di ingat. Seperti yang terlihat pada gambar dibawah pada Instagram FJD, mereka melakukan dialog di seminari menengah petrus canisius, mertoyudan, magelang. Disana ternyata banyak yang tertarik dan ikut dalam acara tersebut, bahkan mereka juga menyanyikan lagu Pancasila adalah kita. Selain itu komentar yang diberikan oleh orang-orang sangat bagus dan bahkan mereka mengetag nama-nama teman mereka agar mereka tau bahwa ada gerakan yang menyuarakan perdamaiaan seperti FJD.

Sumber: Instagram Forum Jogja Damai (FJD)

Gambar 5.3

(7)

Selain komentar yang ada pada gambar diatas seperti yang di jelaskan dalam wawancara oleh admin dari Instagram FJD yaitu Ibnu Ghulam Tufail:

“Beberapa komunitas diluar jogja yang sering banget ikut membantu, ada juga beberapa akun media sosial yang punya banyak followes ikut membantu mengeshare campaign kita dan komunitas-komunitas yang tergabung di FJD juga ikut mengupload”

“Lewat media sosial juga mudah karena kita bisa melibatkan orang umum yang meraka gak punya komunitas, mereka yang gak punya komunitas katakanlah sendiri dan mereka mau terlibat dan itu juga bukti bahwa dari beberapa kali kita campaign, salah satunya pancasila adalah kita itu salahsatu campaign kita, itu banyak antusisas dari masyarakat. Pancasila adalah kita gerakannya melalui lagu banyak antusias orang untuk mengcover lagu pancasila adalah kita yang terakhir mars santi dan akhirnya banyak yang terlibat banyak anak-anak santri. Dengan adanya instagram lebih mudah menghimpun orang diluar jogja, khususnya dengan media sosial kita menjaring orang diluar jogja juga”

Sumber: Instagram Forum Jogja Damai (FJD)

Gambar 5.4

Salah satu komunitas ikut menyebarkan pesan perdamaiaan dengan cara repost

(8)

tergabung di FJD membuat akses di media sosial instagram mudah saat komunitas yang tergabung mulai mengeshare dan mengupload kegiatan yang dilakukan FJD, masyarakat di Yogyakarta maupun di luar Yogyakarta mudah mengaksesnya. Mulai dari situ diskusi perdamaiaan terus berlanjut untuk membahas kampanye perdamaian, perdamaian seperti apa lagi yang akan dibuat.

“FJD berusaha untuk masuk ke satu ruang bahwa komunitas yang ada di Yogyakarta kalau berjalan sendiri-sendiri terus ini bakalan abstrak maka FJD menjadi wadah disitu, FJD merupakan portalnya bahwa komunitas A lagi melakukan ini dan komunitas B lagi menggarap ini sehingga masyarakat lebih mudah terjaring dan pesan-pesan dari komunitas ini tersampaikan ke masyarakat.”(wawancara dengan Yulius Radian Galih Hastantoselaku koordinator FJD pada tanggalJumat, 23 maret 2018).

“Mahasiswa dan SMA kalau di dalam media sosia sendiri itu adalah kelompok yang gampang memviralkan sesuatu, tentang terror dan kontrivesi itu gampang viralkan, mari bagaimana tentang perdamaiaan ini menjadi viral nah tidak mungkin kita mengajak bapak dan ibu untuk live story di Instagram, ini kan agak susah yang paling gampang itumahasiswa dan anak SMA yang masih narsis-narsis dan memviralkan sesuatu.”(wawancara dengan Yulius Radian Galih Hastantoselaku koordinator FJD pada tanggalJumat, 23 maret 2018).

Usaha bersama yang dilakukan oleh komunitas yang ada di FJD, mahasiswa serta anak SMA dan orang-orang yang belum tergabung di FJD agar lebih banyak orang yang sadar akan toleransi dan mengetahui bahwa ada sebuah gerakan yang peduli akan masalah intoleransi. Jadi komunalitas dari media FJD tidak dilakukan sendiri namun dengan bantuan komunitas dan mahasiswa yang tergabung dengan mereka, komunitas yang ada di luar Yogyakarta dan orang-orang yang tidak tergabung dengan komunitas ikut berpartisipasi karena merasa bahwa toleransi itu penting.

5.1.3 Spesifisitas (specificity)

(9)

dan ikatan jaringan yang dimiliki cukup banyak, maka orang dengan mudah mengakses informasi tentang FJD hanya dengan mengetik nama FJD pada fitur searchyang ada di Instagram atau mengetik hastag yang dimiliki FJD yaitu #jogjadamai #indonesiadamai pada profil FJD maka akan muncul informasi atau kegiatan yang dilakukan oleh FJD saat melakukan kampanye perdamaian.

“supaya orang-orang yang membantu campaign kita bisa tau karena bisa kita telusuri terus yang kedua itu ada visi juga didalamnya kita pingin dari jogja terus keindonesia untuk menyebarkan perdamaian itu. terkadang kalau campaign kita lakukan menggunakan hastag, itu hastag visi katakanlah supaya meluas kita menggunakan hastag yang lain yang lagi tranding dan orang yang ikut dalam kampanye perdamaiaan kita menggunakan hastag itu dengan itu lebih mudah mengasesnya”(wawancara dengan Ibnu Ghulam Tufail selaku admin instagram FJD pada tanggal senin 19 februari 2018).

“terbaru ada dari komunitas merawat jogja mereka baru dan mereka sudah mau mulai ikut FJD seperti kerjasama-kerjasama kita belum bertemu secara langsung tapi hanya bertemu lewat instagram”(wawancara dengan Ibnu Ghulam Tufail selaku admin instagram FJD pada tanggal senin 19 februari 2018).

Kemudahan akses, memiliki kesamaan terhadap masalah toleransi, FJD mendapatkan followers mencapai lebih dari 2000 followers, dan masalah penyerangan gereja dan lagu yang berisi pesan perdamaian menjadi topik yang di bahas sehingga memunculkan diskusi di FJD dan respon dari pengikut FJD di Instagram. Bagaimana agar penyerangan terhadap gereja tersebut tidak terjadi lagi dan lagu dari pesan perdamaiaan itu dapat menyentuh banyak orang.

(10)

“lagu dari mas helmi itu banyak yang repost, beberapa waktu lalu kita membuat projek lagu damai dalam cinta, disitu pemuka-pemuka agama berkumpul disitu nyanyi bersama lagunya tentang pesan damai, setelah di posting yang ngerepost banyak banget.”

Sumber: Instagram Forum Jogja Damai (FJD)

Gambar 5.5

Pesan Damai melalui lagu Damai Dalam Cinta

(11)

“video sangat penting pada cover depan dari sebuah video itu sangat penting, caption yang cukup memprovokatif untuk perkomentar itu berpengaruh pada explore pada orang lain, pada saat video itu muncul di explore orang lain yang menonton bisa jadi yang menonton lebih banyak dari pada followers kita. Followers kita 1000 orang yang menonton video kita 2000 orang dan followers kita 2000 orang, video kita bias di tonton 3000 orang” (Wawancara dengan Yunan Helmi selaku coordinator FJD pada tanggal kamis, 22 maret 2018)

“namun ketika kita mengemasnya menarik dan packaging yang menarik, kita berafiliasi dan terkoneksi dengan pengguna media sosial yang lain terutama pengguna media sosial yang besar itu akan sangat-sangat cepat menyebarnya dengan adanya media sosial itu suara yang ada di Yogyakarta terdengar luas sampai keseluruh Indonesia.”(Wawancara dengan Yunan Helmi selaku coordinator FJD pada tanggal kamis, 22 maret 2018)

Sumber: Instagram Forum Jogja Damai (FJD)

Gambar 5.6

Acara dialog puncak rangkaiaan kegiatan Sewindu Haul Gusdur

(12)

langsung berkomentar pada Instagram FJD bahwa mereka tidak kebagian tiket, namun agar tidak mengecewakan orang yang semangat untuk mengikuti acara tersebut maka FJD dan komunitas gusdurian menyiapkan layar di aula agar mereka dapat menyaksikan acara yang ada didalam dan ikut kedalam diskusi yang dilakukan.

Sumber: Instagram Forum Jogja Damai (FJD)

Gambar 5.7

Pesan damai lagu mars pelajar damai Indonesia dinyanyikan oleh pelajar DIY

(13)

kepedulian yang sama tentang pentingnya toleransi. Selain itu pesan yang banyak menarik masyarakat itu terdapat pada lagu yang FJD upload di Instagram dan kasus penyerangan dari gereja juga membuat keprihatinan dari masyarakat.

5.1.4 Virtualitas (virtuality)

Virtualitas merupakan sebutan untuk orang yang berani menggunakan identitas diri di dunia maya dengan cara membuat akun di media sosial, disana orang dapat mengekspresikan diri mereka karena media sosial bersifat fleksibel dan juga bisa menjadi sarana penyampai informasi kepada banyak orang. Virtual sendiri pada berasal dari bahasa latin yaitu Virtus yang memiliki arti ketahanan dan kekuatan dan pada abad pertengahan virtual berubah menjadi Virtualis yang artinya “kebaikan”. Virtual yang merupakan kegiatan sosial kita, sehingga virtual merupakan salah satu istilah dari pemasaran yang penting bagi sektor teknologi dan di klaim sebagai pendorong dari perkembangan teknologi yang berorientasi pada ‘masyarakat virtual’. Tetapi tetap saja ‘virtual’ sering dimaksudkan untuk menanda sesuatu obrolan sehari-hari dimedia, ‘virtual’ memberiakan petunjuk lebih dari penggunaan kata digital sehingga ‘virtual’ merupakan ruang, tempat, hubungan, dan menyiratkan nilai-nilai kedalamnya (Shields, 2011: 20-21).

“kalau tidak menggunakan media sosial yang sama mungkin FJD akan terkenal itu juga susah”

“yang terakhir itu acara gusdurian kalok kegiatan itu menggunakan media instagram, mengapa media itu menjadi penting untuk orang-orang banyak karena kalau seumpamanya kita menggunakan media orang untuk tau ini kita memiliki suara yang tidak terdengar.”(wawancara dengan Cristovorus Octovio Kurniawan W selaku koordinator FJD pada tanggal Kamis, 22 maret 2018).

(14)

Orang yang menggunakan media sosial sebagai identitas mereka, ketika menemukan topik, kegiatan dan ketertarikan yang sama di sukai maka individu akan mulai penasaran dan ketika sudah tau mereka akan mulai bergabung dengan cara memfollow instagram dari FJD dan mulai bertanya dengan cara nge-DM instagram dari FJD dan bertanya bagaima cara untuk bergabung dengan FJD. Namun tidak hanya itu mereka juga merepost dan me-share atau menguplod kampanye perdamaian yang FJD lakukan agar orang-orang tau.

Sumber: Instagram Forum Jogja Damai (FJD)

Gambar 5.8

DM instagram untuk bergabung dengan FJD

(15)

dapat dikatakan sebagai gerakan sosial baru karena mereka termediasi melalui media sosial yang merupakan media baru dan mereka juga terikat kuat tanpa melihat batasan waktu dan ruang, namun ikatan yang terjalin terikat kuat dan dengan media baru yaitu media sosial dapat leluasa berorasi menggunakan media dan medapatkan dukungan di dunia maya.

Gerakan sosial baru merupakan gerakan yang merespon isu-isu yang terjadi masyarakat umumfeminisme, rasisme, dan kebebasan yang dimiliki semua orang, gerakan ini berorientasi pada revolusi yang akan memembawa gerakan ini kearah yang baik atau bisa mencapai tujuan yang dituju, selain itu gerakan sosial bergerak secara cepat dengan menggunakan media sosial. Variabel pembentuk dari gerakan sosial baru juga ada, terdapat 16 variabel pembentuk namun FJD hanya terdapat 10 variabel pembentuk yaitu ketimpangan sosial, konsentrasi geografis, identitas kolektif, solidaritas antar kelompok, melemahnya kontrol terhadap kelompok-kelompok yang ada, sinergi atau keharmonisan antar warga, jaringan komunikasi, integrasi jaringan dari para pembentuk jaringan yang potensial, adanya situasi yang dapat memudahkan untuk pada pembentuk potensial, dan yang terakhir yaitu kemampuan mempersatukan.

Dari pembahasan di atas yang telah peneliti jelaskan terdapat inti dari masing-masing proses interaksi yang terjadi diantaranya:

1. Information sharing

Dalam information sharing ini terdapat Enormity, Communality, Specificitysetiap proses ini memiliki inti dari proses interaksi yang terjadi.

a. Enormity

(16)

b. Communality

Menyebarkan aksi perdamaian yang dilakukan FJD, melalui share dan hastag yang ada di instagram komunitas dan orang-orang yang berada di luar Yogyakarta maupun yang berada di Yogyakarta ikut membantu menyebarkan kampanye perdamiaan yang di lakukan FJD, fitur yang mendukung lainnya yaitu fitur explore pada fiturexplore orang yang belum tau FJD bisa tau dari fitur explore ini karena mereka akan dapat melihat dari video atau foto yang sering di akses atau dilihat oleh orang-orang, inti dari proses yang terakhir yaitu bekerjasama dengan komunitas dan orang yang berada di luar Yogyakarta.

c. Specificity

Inti dari proses yang ada pada specificity yaitu penggunaan hastag #Jogjadamai #Indonesiadamai dan tag yang dilakukan oleh komunitas atau masyarakat yang ikut kegiatan dari FJD, yang ke dua yaitu pengunggahan dari kegiatan kampanye perdamaian untuk menyampaikan pesan perdamaian saat kegiatan yang dilakukan dan saat peringatan toleransi internasional dimana FJD membuat kegiatan saat itu, keterlibatan dari pengikut dan masyarakat saat kegiatan ikut membagkan melalui akun media sosial mereka, dan inti proses yang terakhir yaitu masyarakat atau pengikut FJD di instagram ikut melakukan cover dari video lagu yang di upload FJD dan mengomentari dari video ataupun poster dari FJD.

2. Collective Action

(17)

Gambar

Gambar 5.1 Alur Jejaring Sosial Christakis dan Fowler
Gambar 5.2 Kegiatan awal FJD hari toleransi internasional
Gambar 5.3 Lagu Pancasila adalah kita dan komentar pada Instagram FJD
Gambar 5.4 Salah satu komunitas ikut menyebarkan pesan perdamaiaan dengan cara
+5

Referensi

Dokumen terkait

In the above stated environment, Mexico is required to clearly increase the capacity of government, administration, and management, which was not easy, the arrival of a new

(6 mm) atau lebih besar tetapi tidak cukup untuk menyalurkan gaya yang diterapkan antara bagian-bagian yang disambung, pengisi harus rata dengan tepi dari bagian yang

Dalam penelitian ini data disajikan dalam bentuk tabel yang sesuai dengan jenis variable yang diolah yang menggambarkan hasil penelitian Gambaran Telur Cacing

pengambilan data masih dilakukan secara manual yang meliputi pengendalian, pengukuran, pencatatan dan perhitungan, Pembuatan alat ukur resonansi gelombang bunyi

a) Penggunaan obat tidak untuk pemakaian secara terus menerus. b) Gunakan obat sesuai dengan anjuran yang tertera pada etiket atau brosur. c) Bila obat yang digunakan

Apakah selama melakukan literasi media dan media watch Remotivi pernah atau suka mendapat tekanan atau gangguan dari pihak-pihak tertentu?. Dan siapa saja

Pada tahun 2003, berdasarkan hasil analisis daerah rawan DBD dilihat dari faktor lokasi kejadian dan faktor kesehatan lingkungan, kecamatan Cibeunying Kidul dan kecamatan

Rajah 43 menunjukkan penumpang yang berada dalam sebuah kereta tersentak ke belakang apabila kereta memecut secara tiba-tiba.. Diagram 44 shows a