• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konsep dan teori pembangunan. doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Konsep dan teori pembangunan. doc"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Konsep dan teori pembangunan

1. 1. KONSEP DAN TEORI PEMBANGUNAN

2. 2. Persepsi Tentang Pembangunan • Menurut Siagian (1983), ide pokok pembangunan mengandung makna: – Pembangunan merupakan satu proses yang tanpa akhir – Pembangunan merupakan suatu usaha yang secara sadar dilaksanakan secara terus menerus – Pembangunan dilakukan secara berencana dan perencanaannya berorientasi pada pertumbuhan dan perubahan – Pembangunan mengarah kepada modernitas – Modernitas yang dicapai melalui pembangunan bersifat multidimensional

3. 3. 9 Tipe Pembangunan menurut Tjokrowinoto (1980) 1. Tipe ideal (ideal type) 2. Tipe menghasilkan dalam jangka pendek (short run pay of) 3. Tipe menghasilkan dalam jangka panjang (long run pay of) 4. Tipe kegagalan (failure) 5. Tipe dorongan lingkungan (environmental stimulus) 6. Tipe pragmatis (pragmatisme) 7. Tipe krisis (crisis) 8. Tipe masyarakat statis (static society) 9. Tipe chaos

4. 4. Konsep Pembangunan • Secara etimologik : Berasal dari kata bangun, diberi awalan pem- dan akhiran –an guna menunjukkan perihal pembanguna kata bangun mengandung arti , aspek fisiologi bangun dalam arti sadar atau siuman, aspek perilaku bangun dalam arti bangkit atau berdiri, aspek anatomi bangun dalam arti bentuk, gabungan aspek fisiologi, aspek perilaku dan aspek bentuk bangun dalam arti kata membuat

5. 5. • Secara ensiklopedik : kata pembangunan telah menjadi bahasa dan konsep dunia. Konsep itu antara lain dianalogikan dengan konsep: 1. pertumbuhan (growth) 2. rekontruksi (reconstruction) 3. modernisasi (modernization) 4. westernisasi (westernization) 5. perubahan sosial (social change) 6. pembebasan (liberation) 7. pembaharuan (innovation) 8. pembangunan bangsa (nation building) 9. pembangunan nasional ( national development) 10. pembanunan (development) 11. pengembangan (progress/developing 12. pembinaan ( construction)

6. 6. Konsep Perubahan Sosial menurut Esman (!972) Perubahan Evolusioner Perubahan Revolusioner Perubahan Dialektika Perubahan yang dipaksakan Perubahan Terkendali 7. 7. Konsep Pembangunan Nasional Indonesia • Pembangunan nasional Indonesia

merupakan amanat konstitusi UUD dan GBHN, yang didalamnya terdapat cita-cita, tujuan dan kepentingan nasional. • Secara metodologis, aspek-aspek penting dalam pembanguan nasional setidak-tidaknya memiliki: a. Ideologi pembangunan b. Hakekat pembangunan c. Strategi pembangunan

(2)

dianggap penting secara literatur : a) Kelompok teori moderenisasi b) Kelompok teori ketergantungan c) Kelompok teori-teori yang belum memiliki nama

9. 9. Dimensi-Dimensi Teori Pembangunan A. TEORI MODERNISASI B. TEORI DEPENDENSIA • Berorientasi kepada kebutuhan (felt needs) • Endogeneous • Mengandalkan kemampuan sendiri (self reliant) • Berdasar ekologis • Berdasarkan dengan transformasi struktural dan budaya Dimensi manusia dan kultural Dimensi kelembagaan politik dan ekonomi (struktural) C. IDE PEMBANGUNAN YANG LAIN (ANOTHER DEVELOPMENT)

10.10. A. Kelompok Teori Modernisasi 1. (Harrod Domar) menekankan pembangunan berkaitan dengan masalah penyediaan modal dan investasi atau aspek ekonomi 2. (David Mc.Clelland) menekankan pada aspek-aspek psikologis 3. (Max Weber) menekankan pada nilai-nilai budaya masyarakat 4. (Bert F.Hoselitz dan WW. Rostow) menekankan pada kekuatan lembaga-lembaga sosial dan politik yang mendukung proses

pembangunan sebelum lepas landas dimulai 5. (Alex Inkeles dan David H.Smith) menekankan pada ligkungan material atau lingkungan kerja

11.11. a. Modernisasi hanya merupakan permainan kata b. Modernisasi menyederhanakan persoalan sebab akibat c. Modernisasi merupakan kepalsuan pandangan dunia yang mengaku benarnya sendiri d. Modernisasi merupakan kepalsuan ketiadaan tujuan e. Modernisasi merupakan kepalsuan atau mengingkari realita f. Modernisasi merupakan kepalsuan ketidaknormalan g. Modernisasi sebagai jaminan kepalsuan yang berlebihan dan bersifat umum h. Modernisasi merupakan kesesatan pikir dan penalaran yang meingkar i. Modernisasi merupakan kepalsuan agregasi kualitatif j. Modernisasi merupakan kepalsuan efek yang menetes k. Modernisasi merupakan sebuah doktrin warisan dosa asal l. Modernisasi merupakan sebuah doktrin pra-syarat m. Modernisasi merupaka sebuah doktrin yang menyamaratakan keadaan

12.12. B. Kelompok Teori Ketergantungan 1. Teori Ketergantungan – Struktural 2. Teori Ketergantungan – Klasik 3. Teori Pasca Ketergantungan

13.13. C. Kelompk Teori Pembangunan yang lain 1. Pembangunan di negara-negara dunia yang mengalami krisis dan konflik diperlukan teori pembangunan lain yang sesuai dengan pemasalahan yang dihadapinya 2. (pertemuan di Kota Breton Woods Amerika Serikat 1944) diputuskan untuk menata kembali sebuah dunia yang damai, bebas kemiskinan, dan bebas dari perang antar sesama manusia 3. Adanya suatu pemikiran politik “Biosphere” yang menentang pemikiran politik, yaitu konsep “Geopolitik dan Geostrategi” 4. Perlu adanya penyusunan peta pembangunan

(3)

berkebang/miskin Tanpa melihat sistem ideologinya Analisis ekonomi Analisis sosial, budaya, politik Kontradiksi sektoral/regional Kontradiksi klas Kemiskinan dan

keterbelakangan Pembangunan Determinism/dominasi Voluntarism/sukarela Pendekatan sejarah/historis Pendekatan a-historis

15.15. Tujuan dan Manfaat Teori Pembangunan • Secara Umum teori pembangunan

bertujuan untuk : a. Menganalisis kelayakan teori-teori pembangunan yang berkembang selama ini dengan perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat kontemporer

(theoritical adequacy) b. Membandingkan antara teori dengan kenyataan fakta dan data dilapangan (emperical validity) c. Menganalisis konsistensi dan relevansi teori dengan kebijakan (policy effectiveness) d. Menjelaskan dan membuktikan seberapa kuat

(intensitas) pengaruh teori terhadap metodelogi penelitian (methodological soundness) e. Sebagai landasan kritik teori dan debat teori (critical analysis)

16.16. • Secara khusus tujuan mempelajari teori pembangunan adalah : a. Memperkenalkan beberapa teori tentang proses terjadinya under development di negara yang sedang berkembang atau negara yang sedang membangun. b. Memperkenalkan beberapa teori tentang bagaimana merubah keadaan under development menjadi negara dan masyarakat yang development (maju). c. Mengaitkan kajian-kajian teori tersebut dengan fenomena-fenomena pembangunan yang terjadi di Indonesia.

17.17. Dimensi Pokok dalam Analisis Pengaruh Lingkungan Kompleksitas Lingkungan Stabilitas Lingkungan

18.18. Ketidakpastian lingkungan dibagi menjadi empat segmen dengan tingkat ketidakpastian yang berbeda Ketidakpastian Agak Rendah (Elemen lingkungan kompleks, Tidak berubah atau berubah secara perlahan/stabil) Ketidakpastian Agak Tinggi (Elemen lingkungan sederhana, Selalu mengalami perubahan/labil)

Ketidakpastian Tinggi (Elemen lingkungan kompleks, Selalu mengalami perubahan/labil) Ketidakpastian Rendah (Elemen lingkungan sederhana, Tidak berubah atau berubah secara perlahan/stabil) KOMPLEKSITAS LINGKUNGAN Sederhana Kompleks Stabil Labil STABILITAS LINGKUNGAN

19.19. Peta Teori Pembangunan Menurut Fakih (2001) dalam bukunya yang berjudul Sesat Pikir/ Runtuhnya Teori Pembangunan dan Globalisasi, merinci peta teori pembangunan berdasarkan 13 teori : a. Teori ekonomi kapitalisme b. Teori evolusi c. Teori

fungsionalisme d. Teori modernisasi e. Teori pertumbuhan ekonomi f. Teori motif berprestasi g. Teori penciptaan tenaga kerja h. Teori re-direksi investasi i. Teori kebutuhan dasar (basic needs theory) j. Teori pembangunan SDM (human resources development) k. Teori pembangunan pertanian l. Teori pembangunan desa terpadu (integrate rural development) m. Teori tata ekonomi dunia baru (the new international economic order)

20.20. Teori yang Menjelaskan Hubungan antara Negara Berkembang dengan Negara Maju Teori Dependensia Teori Interdependensia (Pasca Dependensia) Teori Statifikasi

(4)

Perjuangan Kelas Internasonal Teori Pusat-Periferi, Metropol-Satelit Teori Imprerialis Struktural

21.21. Tipe Ideal Peranan Pemerintah (Negara) Dalam Pembangunan Masyarakat

PEMERINTAH PERANAN MASYARAKAT -Perencanaan -Programing -Implementasi Lebih besar Hanya melaksanakan -Perencanaan dan Bimbingan Lebih besar Persetujuan dan implementasi -Inisiyatif . Pengarahan dan Bimbingan Sama Perencanaan dan

Pelaksanaaan -Penyuluhan dan Bimbingan Lebih kecil Mulai dari inisiyatif sampai Pelaksanaan Bimbingan atas permintaan sebagai fasilitator dan regulator Lebih kecil Masyarakat swasembada

22.22. Negara (menurut Budiman 1997) Meupakan lembaga yang memiliki kekuasaan sangat besar dalam sebuah masyarakat Negara adalah netral, tidak berpihak pada siapapun ( Teori Negara Pluralis) Negara memihak salah satu kelompok dimasyarakat ( Teori Kaum Marxis )

23.23. Mengapa negara memiliki kekebasan untuk menggunakan kekerasan terhadap

warganya? Mengapa negara berkuasa? Darimana kekuasaan itu diperoleh? Apa alasannya sehingga negara berhak memiliki kekuasaan? •Teori Plato dan Aristoleles • Teori Agama (kristen) •Teori Grotius (hugo de Groot) dan Thomas Hobbes ( jaman pencerahan/ Renaisance/ Auflklarung •Teori Hegel •Teori Negara Organis •Teori negara Fasis •Teori Marxis dan Lenin

24.24. Teori Plato dan Aristoleles Ciri kha negara ideal adalah mengandung ketidakadilan terhadap manusia. Tidak ada kebebasan bagi manusia individu. Demi mempertahankan moral yang baku keindividuan yang sifatnya pribadi harus dikucilkan. Kekuasaan negara atas individu diperlukan untuk mengakkan moral.

25.25. Teori Agama (kristen) Konsep negara sebagai lembaga masyarakat yang tadinya memiliki kekuasaan mutlak, diambil alih oleh agama (kristen) ketika agama menjadi mapan dan diakui oleh masyarakat dibawah pemerintahan raja (raja konstatin agung). ketika itu agama (kristen/sri palus) memberikan keabsahan mutlak kepada raja untuk memerintah yang dibatasi/dibawah kekuasaan gereja. Posisis gereja kemudian menjadi lebih tinggi daripada posisi negara.

26.26. Teori Grotius (hugo de Groot) dan Thomas Hobbes ( jaman pencerahan/ Renaisance/ Auflklarung • Menurut Grotius, kekuasaan negara yang mutlak karena dianggap dapat menguntungkan banyak orang/warganya. •Menurut Thomas Hobbes, pembenaran terbentuknya suatu negara karena sebelum adanya negara dalam masyarakat berlaku hukum alam. Kemudian dibentuklah secara undang-undang alam (lex naturalis) dan diangkat seorang raja dengan kekuasaan yang mutlak

(5)

universal, sedangkan individu merupakan penjelmaan dari kepentingan sempit yang bersifat praktikular. •Negara mewakili keinginan umum dan merupakan manifestasi dari suatu yang ideal dan universal Negara adalah penjelmaan dari kemerdekaan rasional yang menyatakan dirinya dalam bentuk yang objektif

28.28. Teori Negara Organis Menurut teori negara organis, negara dianggap sebagai sebuah lembaga yang memiliki kemauan sendiri yang mandiri. Negara bukan merupakan lembaga yang pasif atau menjadi alat kepentingan- kepentingan kelompok yang ada dalam masyarakat, tetapi negarab secara aktif mencampuri urusan- urusan masyarakat untuk membantuk masyarakat yang lebih baik. Negara menjadi penting untuik

menumbuhkan moralitas baru dalam masyarakat.

29.29. Teori Negara Fasis •Negara fasis adalah sebuah negara totaliter dan tidak

diperkenankan organisasi lain tumbuh dan berkembang kecuali organisasi yang dibentuk negara.karena negaralah yang tau apa yang terbaik untuk bangsanya. •Menurut Teori Marxis dan Lenin, tentang negara yang kuat akan menjelma menjadi konsep negara “diktator proletariat”. •Manurut marx-lenin, negara harus memiliki kekuasaan mutlak untuk memaksakan kehendak terhadap warganya. •Konsep diktatur proletariat, yakni merealisasikan sebuah masyarakat yang dianggap sebagai ujung terakhir dari proses sejarah, tetapi akan melahirkan masyarakat egalitarian yang dikenal sebagai masyarakat komunis.negara ploretariat harus memiliki kekuasaan yang mutlak dan besar supaya bisa cepat dan efektif untuk mewujudkan dan melaksanakan misinya menciptakan masyarakat egaliter/komunis. Setelah misi tercapai dan masyarakat komunis tercipta.

30.30. •maka menurut paham Marxisme, negara diktatur proletariat bukan saja tidak dipergunakan lagi tetapi bahkan negara sebagai sebuah lembaga harus dihapuskan (anti-state). Masyarakat dapat mengurus dirinya sendiri tanpa adanya kekuasaan (negara) yang permanen. Dalam pemikiran Marxisme, negara dengan kekuasaan mutlaknya hanya diperlukan pada saat terjadinya masa trasisi dari sosialisme ke komunisme.

TERMINOLOGI PEMBANGUNAN

MASA PERTUMBUHAN

Dilihat dr Kualitas Dari Proses Pencapaian :

bahwa pertumbuhan tidak dilihat pada kualitas pertumbuhan ekonomi dan sosial. al :

a.Pembangunan Ekonomi

Pembangunan berwawasan ekonomi kerakyatan (koperasi, perdagangan, industri RT, UKM)

(6)

Pembangunan berwawasan pendekatan budaya (kultur mataraman, jawa panaragan, arek, samin, tengger, osing, pandalungan, madura, bawean)

Kunci pembangunan ekonomi dan sosial terletak pada :

1.Siapa yang mengendalikan (subyek) 2.Obyek pembangunan (HASIL)

Teori yang melatarbelakangi pembangunan ekonomi dan sosial:

1.Ketergantungan (dependensi)

Suatu keadaan dimana keputusan-keputusan utama yang mempengaruhi kemajuan ekonomi. Misal komoditi, pola investasi, hubungan monoter.

2.Keterbelakangan (underdevelopment)

Merupakan konsekkuensi masa penjajahan yang dialami oleh neraga-negara baru. Misal terjadi teori revolusi industri, privileges/kelompok sosial dengan keistemewaan tertentu, perusahaan2 milik pemerintah, ).

Teori ini sangat dipengaruhi oleh :

Ideologi2, keyakinan, konglomerasi nilai2, legitimasi stuktur kekuasaan.

Proses komunikasi sosial & pembangunan adalah bahwa pembangunan suatu negara sangat dipengaruhi oleh sosial masyarakat dan struktur kekuasaan sehingga proses pencapaian tujuan pembangunan kadang kurang tepat sasaran. Suatu proses yang dinamis yang senantiasa berkembang terus dalam menjawab tuntutan kebutuhan serta kondisi perkembangan zaman, demikian juga dengan konsep dan gagasan yang mendasarinya akan terus mengalami penyempurnaan.

Strategi baru dalam pembangunan

a. Pendekatan kebutuhan dasar : mayoritas masyarakat miskin melalui pelayanan sosial.

b.Pendekatan pada distribusi pertumbuhan sebagai indikator pembangunan.

c. Pertanian sebagai prioritas ekonomi dan pemberian kredit, informasi, dan infrastruktur pasar dalam sektor pembangunan.

(7)

e.Penekanan aspek sosial dan politik. PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

Pembangunan berkelanjutan adalah :

proses pertumbuhan ekonomi dengan melihat bukan hanya jumlah penduduk yang terus membesar dimana yang miskin juga bertambah miskin tetapi juga melihat kebutuhan pokok yang bertambah tak terpenuhi serta memperhatikan kelestarian lingkungan dan pembangunan manusia.

Bahwa pembangunan manusia jauh lebih penting dari pada peningkatan pendapatan nasional. Artinya merubah pola perilaku masyarakat dalam mensikapi dan memahami cara berpikir serta cara pandang terhadap kehidupan.

Maksudnya :

Pembangunan manusia membentuk kemampuan-kemampuan manusia dalam berperilaku sehat, pengetahuan dan ketrampilan serta penggunaan kemampuan mellalui pola tingkah laku sehari-hari dalam keperluan produktif dalam urusan sosial, budaya, dan politik.

Tiga elemem pembangunan manusia :

a.Panjang umur : tingkat harapan hidup dan kesehatan.

b. Pengetahuan ; pendidikan serta pengalaman. (Mendapatkan, menyerap, mengomunikasika).

c.Standart hidup yang pantas : daya beli .

Pembangunan manusia terletak pada pendidikan dasar individu untuk mempelajari dan menginterprestasikan informasi (ilmu).

Untuk membangun pembangunan harus melalui pendidikan serta kemampuan yang dimiliki seorang individu dalam melaksanakan suatu aktivitas atau bekerja.

Melalui :

Pengolahan informasi finansial ekonomi,

peningkatan pengetahuan tentang lingkungan,

(8)

Proses ini salah satunya adalah tugas pemerintah dalam menciptakan, menyebarluaskan, dan menggunakan pengetahaun sehingga mempersempit jurang kebodohan.

dengan cara :

menyediakan informasi dengan memverifikasi kualitas produk yang dihasilkan masyarakat, mendukum program belajar, menegakan suatu lingkungan peraturan serta meningkatkan peran telekomunikasi.

CIRI MANUSIA MODERN PADA PEMBANGUNAN

(a).Terbuka pada pengalaman baru. (b).Semakin tidak tergantung.

(c).Percaya pada ilmu pengetahuan.

(d).Kemampuan menakluhkan alam. (e).Ambisi hidup yang tinggi.

(f).Rencana jangka panjang. (g).Aktif dalam percaturan politik.

Modernisasi :

kehebatan manusia dimuka bumi dan ruang angkasa yang mampu menggerakan beberapa kekuatan yang tak terkalahkan yang telah merusak tradisi peradaban dan memperlemah ikatan rasa kemanusiaan.

Variabel modernisasi secara global dam pembangunan adalah :

(a).Urbanisasi

(b).Literasi (proporsi populasi dalam buta huruf) (c).Partisipasi

(d).Konsumsi media

(9)

Diposkan oleh nur dewi setyowati di 23.28

Referensi

Dokumen terkait

bagang. Dengan demikian konservasi lingkungan laut guna perikanan yang lebih lestari belum mampu disadari dan dipatuhi oleh nelayan pengguna alat penangkapan ikan jogol, arad

Www.Hakekat.Com - Hakekat Tersembunyi Syi'ah Rafidhoh 2 Sudah menjadi kebiasaan kawan-kawan syi'ah, ketika dihadapkan dengan nukilan dari literatur induk syi'ah yang

Apabila tujuan-tujuan penelitian terhadap iklim organisasi kelas yang tercipta atas dasar perilaku kepe mimpinan guru dan yang memberikan pengaruh terhadap terbentuknya pola

Sebuah penelitian terhadap kasus-kasus ensefalopati bilirubin klasik di Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya, serta laporan-laporan terbaru tentang neuropati

RM Sundoro adalah putra Pangeran Mangkubumi, yang kemudian menjadi raja pertama di Kesultanan Yogyakarta pada tahun 1755 dengan gelar Sultan Hamengku Buwono I.. Meskipun

Dapat dilihat bahwa diperoleh nilai R square sebesar 0,252, ini berarti R 2 mendekati 1 artinya semakin besar kemampuan variabel bebas (X) menjelaskan perubahan

Jenis penelitian adalah operational research untuk mengetahui nilai pemakaian dan investasi obat, mengetahui jumlah pemesanan optimum dan waktu pemesanan kembali

Pada metode set associative mapping, jika jumlah baris dalam satu set sama dengan jumlah baris dalam cache memory tersebut, maka karakteristiknya sama dengan metode