• Tidak ada hasil yang ditemukan

5 Prinsip Umum dalam Pengembangan Kuriku

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "5 Prinsip Umum dalam Pengembangan Kuriku"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Mochamad Rizki Taufiq Kurnia (1507349)

Pendidikan Akutansi / Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis mochamad.rizkitaufik@gmail.com

Prinsip-prinsip yang akan digunakan dalam kegiatan pengembangan kurikulum pada dasarnya merupakan kaidah-kaidah atau hukum yang akan menjiwai suatu kurikulum. Pengembangan kurikulum dapat menggunakan prinsip-prinsip yang telah berkembang dalam kehidupan sehari-hari atau justru menciptakan sendiri prinsip-prinsip baru. Prinsip-prinsip tersebut

Pertama prinsip relevansi, yaitu adanya kesesuaian antara hasil pendidikan dengan tuntutan kehidupan yang ada di masyarakat. Selain itu, relevansi pendidikan juga harus relevan dengan kurikulum anak didik, dengan kehidupan sekarang dan akan datang, dengan dunia kerja serta dengan ilmu pengetahuan.

Kedua prinsip fleksibilitas, artinya dalam pelakasanaan kurikulum itu harus felksibel dan tidak kaku dalam menghadapi perkembangan zaman. Kurikulum harus dapat mempersipkan anak untuk kehidupan sekarang dan yang akan datang. Kurikulum yang fleksibel dapat disesuaikan, diubah, dilengkapi atau dikurangi berdasarkan tuntutan, keadaan, kemampuan dan sesuai dengan situasi dan kondisi tertentu. Prinsip ini dapat dibagi menjadi fleksibilitas dalam memilih program pendidikan dan dalam pengembangan pengembangan program pengajaran.

Ketiga prinsip kontinuitas, artinya pengembangan kurikulum harus berkesinambungan, sinambung antar kelas dan antar jenjang pendidikan. Prinsip ini dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu pertama kesinambungan antara berbagai tingkat sekolah, yaitu bahan pelajaran yang diperlukan untuk belajar pada tingkat pendidikan yang lebih tinggi hendaknya sudah diajarkan pada tingkat pendidikan sebelumnya dan bahan pelajaran yang telah diajarkan pada tingkat pendidikan yang lebih rendah tidak harus diajarkan lagi pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Kedua, kesinambunag antara berbagai bidang studi, yaitu harus memperhatikan hubungan antar bidang studi.

Keempat prinsip praktis/efisiensi, yaitu kurikukum harus praktis dan mudah dalam pelaksanakannya, menggunakan alat sederhana serta mengeluarkan biaya yang sedikit. Artinya, kurikulum itu harus dikembangkan secara efisien, tidak boros, sesuai dengan tingkat kemampuan yang dimiliki.

(2)

Daftar Pustaka

Nurhayati, Anin. 2010. Inovasi Kurikulum, Telaah Terhadap Perkembangan Kurikulum Pesantren. Yogyakarta: Teras.

Sukmadinata, N.S. 1997. Pengembangan Kurikulum : Teori dan Praktek. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Referensi

Dokumen terkait

Mulyasa juga memiliki pendapat hampir serupa dengan Hamid Darmadi mengenai teknik penilaian dalam pendidikan karakter, yakni dilakukan dengan berbagai model seperti

Tarik menarik antara ketiga magnet akan terjadi, jika magnet disusun seperti. Hubungan antara dua makhluk hidup berikut yang menunjukkan simbiosis parasitisme Hubungan antara

Pada hasil belajar ranah psikomotor siswa kelas XI IPS 1 dalam pembelajaran Sosiologi dengan penerapan model pembelajaran Quick on the draw diketahui bahwa

This thesis is useful for writers to add insight, mindset, attitude and experience as an effort to increase the quality in learning, that is with understand the life

Masih banyak terjadinya kasus-kasus pelnggaran HAM baik pelanggaran HAM berat maupun ringan yang terjadi di Provinsi Papua dan Papua Barat dapat memperliatkan peran

Berdasarkan nilai gaya dalam (momen lentur, gaya aksial, gaya geser) pada saat bresing mencapai kekuatan ultimitnya, balok dan kolom yang direncanakan

pengalaman beberapa negara, negara Skandinavia, pada model pakta-sosial yang ada berbasis pada kepentingan aspek yang sangat penting dari sudut modal atau organisasi buruh,

Rate siswa tunagrahita ringan pada belajar penyetelan rantai sepeda motor. dengan metode demonstrasi di SMALB Citereup