• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prosedur Pelaksanaan Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah Berdasarkan Perpres No. 70 Tahun 2012 Di Tinjau Dari Perspektif Hukum Administrasi Negara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Prosedur Pelaksanaan Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah Berdasarkan Perpres No. 70 Tahun 2012 Di Tinjau Dari Perspektif Hukum Administrasi Negara"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PROSEDUR PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG DAN JASA

PEMERINTAH BERDASARKAN PERPRES NO. 70 TAHUN 2012

DI TINJAU DARI PERSPEKTIF HUKUM

ADMINISTRASI NEGARA

SKRIPSI

Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara

Oleh:

AFNITA SULVIA LUBIS

NIM : 120200411

DEPARTEMEN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

PROSEDUR PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG DAN JASA

PEMERINTAH BERDASARKAN PERPRES NO. 70 TAHUN 2012

DI TINJAU DARI PERSPEKTIF HUKUM

ADMINISTRASI NEGARA

SKRIPSI

Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara Oleh:

AFNITA SULVIA LUBIS

NIM : 120200411

DEPARTEMEN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Disetujui Oleh:

Ketua Departemen Hukum Administrasi Negara

Suria Ningsih, SH., M.Hum

NIP. 19600214198703002

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Jusmadi Sikumbang, SH., MS Suria Ningsih, SH., M.Hum

NIP. 195204111980031002 NIP. 19600214198703002

(3)

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : AFNITA SULVIA LUBIS

NIM : 120200411

DEPARTEMEN : HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Dengan Judul Skripsi : Prosedur Pelaksanaan Pengadaan Barang Dan

Jasa Pemerintah Berdasarkan Perpres No. 70

Tahun 2012 Di Tinjau Dari Perspektif Hukum

Administrasi Negara.

Dengan ini menyatakan :

1.

Bahwa isi skripsi yang saya tulis tersebut diatas adalah benar tidak

merupakan ciplakan dari skripsi atau karya ilmiah orang lain.

2.

Apabila terbukti dikemudian hari skripsi tersebut adalah ciplakan maka

segala akibat hukum yang timbul menjadi tanggung jawab saya.

Medan, 20 Juni 2015

Yang membuat pernyataan

(4)

ABSTRAK

*) Afnita Sulvia Lubis.

**) Dr. Jusmadi Sikumbang, SH., MS. ***) Suria Ningsih, SH., M.Hum.

Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 menyebutkan bahwa

pengadaan barang/jasa pemerintah yang selanjutnya pengadaan barang dan jasa

adalah kegiatan untuk memperoleh barang dan jasa oleh Kementerian, Lembaga,

Daerah atau Instansi yang prosesnya dimulai dari perencanaan kebutuhan sampai

diselesaikannya seluruh kegiatan untuk memperoleh barang/jasa.

Penulis menggunakan metode penelitian yuridis normatif bersifat

deskriptif analisis, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti bahan

pustaka (data sekunder) atau pelitian hukum pustaka.

Prosedur pengadaan barang dan jasa pemerintah, yang ternyata dari

awal sampai akhir merupakan proses administrasi dimulai dari perencanaan

pengadaan, pembentukan panitia, penetapan metode atau sistem pengadaan,

penyusunan dokumen pengadaan, pengumuman, pendaftaran dan pengambilan

hukuman penawaran, rapat penjelasan (aanwijzing), pemasukan penawaran,

pembukaan dokumen penawaran, evaluasi dokumen penawaran, klarifikasi dan

pembuktian kualifikasi, usulan/penetapan dan penetapan calon pemenang,

sanggahan, penunjukan pemenang, penandatanganan kontrak, penyerahan barang

dan jasa.

(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini.

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menempuh ujian

tingkat Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Sumatera Utara. Skripsi ini berjudul

“Prosedur Pelaksanaan Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah

Berdasarkan Perpres No. 70 Tahun 2012 Ditinjau Dari Perspektif Hukum

Administrasi Negara”.

Di dalam menyelesaikan skripsi ini, telah banyak mendapatkan

bantuan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini penulis ingin

mengucapkan terima-kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof Dr. Runtung Sitepu, SH., M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara Medan.

2. Bapak Prof Dr. Budiman Ginting, SH., M.Hum selaku Pembantu Dekan I

Fakultas Hukum Sumatera Utara.

3. Bapak Syafruddin, SH., MH., DFM selaku Pembantu Dekan II Fakultas

Hukum Sumatera Utara.

4. Bapak Dr. OK Sahidin, SH., M.Hum selaku Pembantu Dekan III Fakultas

Hukum Sumatera Utara.

5. Bapak Dr. Jusmadi Sikumbang, SH., MS selaku Ddosen Pembimbing I

(6)

6. Ibu Suria Ningsih, SH., M.Hum selaku Ketua Departemen Hukum

Administrasi Negara dan sekaligus Dosen Pembimbing II Penulis.

7. Bapak Ibu Dosen serta semua unsur staf administrasi di Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara.

8. Kepada Abangda Basopi Akbar Lubis yang telah memberikan saran dan

motivasi bagi penulis.

9. Rekan-rekan seperjuangan Departemnen Hukum Administrasi Negara

Fakultas Hukum Sumatera Utara.

10. Rekan-rekan satu stambuk 2012 Fakultas Hukum Sumatera Utara.

11. Rekan-rekan se-almamater 2012 Fakultas Hukum Sumatera Utara.

Pada kesempatan ini juga penulis mengucapkan rasa terima-kasih

yang tiada terhingga kepada Ayahanda Syafrizal Lubis dan Ibunda Kamsidar

beserta adik tersayang Rizal Akbar Lubis dan Aisyah Ramadhani dan juga yang

tercinta Ridho Azhari Siregar atas segala dukungan yang telah diberikan yang

begitu maksimal, semoga kebersamaan yang kita jalani ini tetap menyertai kita

semua.

Demikian penulis niatkan, semoga tulisan ilmiah penulis ini dapat

bermanfaat bagi kita semua.

Medan, 20 Juni 2015

Penulis

(7)

iv

BAB II. PROSEDUR PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH MENURUT PERPRES NO. 70 TAHUN 2012 ... 16

A. Perubahan Peraturan Presiden Tentang Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah ... 16

B. Pengertian Pengadaan Barang/Jasa Dan Hal Yang Terkait Dalam Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah Perpres Nomor 70 Tahun 2012 ... 20

C. Pelaksanakan Pengadaan Barang Dan Jasa Dengan Cara Penunjukan Langsung, Pemilihan Langsung, Dan Swakelola ... 27

(8)

2. Pengadaan Barang Dan Jasa Melaui Pemilihan

Langsung ... 32

3. . Pengadaan Barang Dan Jasa Melalui Swakelola ... 38

D. Pengertian Pengadaan langsung ... 43

1. Tahapan Pengadaan Langsung ... 46

2. Pengadaan Langsung Dengan Nilai Sampai Dengan Rp. 10.000.000,00 ... 47

3. Pengadaan Langsung Dengan Nilai Sampai Dengan Rp. 50.000.000,00 ... 48

4. Pengadaan Langsung Dengan Nilai Sampai Dengan Rp. 200.000.000,00 ... 50

BAB III. PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH MENURUT PERPRES NO.70 TAHUN 2012 .. 52

A. Pengertian Barang, Jasa, Dan Pelaksanaan Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah ... 52

B. Prinsip-Prinsip Dasar Dalam Pelaksanaan Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah ... 54

C. Aspek Wilayah Hukum Pelaksanaan Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah ... 57

(9)

vi

1. Tahap Persiapan Kontrak ... 67

2. Tahap Pelaksanaan Kontrak ... 71

3. Tahap Pasca Kontrak ... 73

BAB IV. PROSEDUR PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH DI TINJAU DARI PERSPEKTIF HUKUM ADMINISTRASI NEGARA ... 84

A. Latar Belakang Pengadan Barang Dan Jasa Pemeritah Dalam Hukum Administari Negara ... 84

B. Prosedur Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah Di Tinjau Dari Perspektif Hukum Administrasi Negara ... 88

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 100

A. Kesimpulan ... 100

B. Saran ... 101

DAFTAR PUSTAKA ... 103

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil tes individual pada sebelum penelitian, siklus I, dan siklus II terjadi peningkatan yang signifikan, mulai dari tingkat keberhasilan sebelum diadakanya

This ques- tion was addressed by conducting interviews of teachers, administrators and school board members at 10 high schools that have already moved to an All-Regents cur- riculum

Surat tugas atau surat perintah dari pejabat yang berwenang agar sekretaris mengetahui pimpinan atau karyawan akan mengadakan perjalanan dinas, tujuannya dan persiapan apa yang

For example, the results in Table 4 imply that, for a fiscally dependent urban school district with the mean levels of total spending per pupil and operating.. 17 Using as the base

- Mahasiswa mampu menilai dan menafsirkan metode Z dalam perhitungan korelasi pearson, serta signifikansi

Ketika formula E = wMC2 bisa Anda wujudkan, Anda akan sadar bahwa keunggulan kompetitif akan ditentukan oleh kemampuan Anda dalam menghubungkan satu pelanggan dengan pelanggan

Peraturan Bawaslu tentang PPID Biro Hukum, Humas dan Pengawasan Internal. Tahun 2017, Kantor

Keanekeragaman hayati pada habitat dengan tingkat kerumitan lingkungan yang lebih tinggi akan menunjukan keanekaragaman hayati yang tinggi pula (Molles 2008). Faktor