1
BAHAN PERUMUSAN STANDAR KOMPETENSI TEKNIS INFORMASI UNIT ORGANISASI
A. Nama Unit : Biro Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah
B. Tugas Pokok dan Fungsi
1. Tugas Pokok: Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 59 Tahun 2008, Biro Tata Pemerintahan melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan pemerintahan daerah, koordinasi pelaksanaan tugas perangkat daerah, pembinaan dan fasilitasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah di bidang dekonsentrasi dan tugas pembantuan, pemerintahan umum, dan tata usaha biro.
2. Sedangkan fungsi Biro Tata Pemerintahan adalah:
a. penyiapan bahan perumusan kebijakan pemerintahan daerah, peng koordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah, pembinaan dan fasilitasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah di bidang dekonsentrasi dan tugas pembantuan;
b. penyiapan bahan perumusan kebijakan pemerintahan daerah, peng koordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah, pembinaan dan fasilitasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah di bidang pemerintahan umum;
c. penyiapan bahan pengelolaan ketatausahaan di lingkungan biro; d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Biro Tata Peme
C. Peta Jabatan
KEPALA BIRO TATA PEMERINTAHAN
Kepala Bagian Tata Pemerintahan
Umum
Kepala Bagian Administrasi
Penataan Wilayah
Kasubbag Dekonsentrasi Dan
Tugas
Fungsional FungsionalJabatan FungsionalJabatan FungsionalJabatan Analis Pemerintahan
Umum
Analis Penataan Wilayah
Pengadministrasi Pemerintahan Umum
Pengadministr asi Pemerintahan
Desa
Pengadministr asi an Kapasitas Pemerintaha
Fungsional PemerintahanAnalis Desa
Jabatan
Fungsional Jab Fungsional
Analis Pemerintahan Umum
Pengadministr asi Pemerintahan
Desa
Pengolah data Trantibum
Analis Penataan Wilayah
Pengadministrasi Pemerintahan Umum
Pengadministr asi Ketentraman
dan Ketertiban
Pengadministrasi Penataan Wilayah
Kependuduk an dan Catatan Sipil
Kasubbag TU Biro Penddk & KesraKsbg Aknts Bid
Penyusun Bahan Program & Laporan
Pengadministr asi Kependudukan
Penyusun Lap Keuangan Bendahara
Pengeluaran Pembantu
Pengad Lap Keuangan
1. Kepala Biro Tata Pemerintahan
a) perumusan kebijakan pemerintahan daerah di bidang Tata Pemerintahan;
b) pengkoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah di bidang tata pemerintahan;
c) pembinaan dan fasilitasi penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang tata pemerintahan;
d) pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis di bidang tata pemerintahan umum, pemerintahan desa, kelurahan dan kepen dudukan, pertanahan, ketenteraman dan ketertiban, dan administrasi penataan wilayah;
e) pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan peme rintahan daerah bidang Tata Pemerintahan;
f) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Asisten Pemerintahan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2. Kepala Bagian Tata Pemerintahan Umum
a) penyiapan bahan perumusan kebijakan pemerintahan daerah, peng koordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah, pembinaan dan fasilitasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah di bidang dekonsentrasi dan tugas pembantuan; b) penyiapan bahan perumusan kebijakan pemerintahan daerah, peng
koordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah, pembinaan dan fasilitasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah di bidang pemerintahan umum;
c) penyiapan bahan pengelolaan ketatausahaan di lingkungan biro; d) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Biro Tata Peme
rintahan sesuai dengan tugas dan fungsinya
3. Kepala Bagian Pemerintahan Desa, Kelurahan Dan Kependudukan
a) penyiapan bahan perumusan kebijakan pemerintahan daerah, peng koordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah, pembinaan dan fasilitasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah di bidang administrasi pemerintahan desa dan kelurahan;
c) penyiapan bahan perumusan kebijakan pemerintahan daerah, pengkoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah, pembinaan dan fasilitasi, pemantauan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah di bidang kependudukan dan catatan sipil;
d) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Biro Tata Peme rintahan sesuai dengan tugas dan fungsinya
4. Kepala Bagian Pertanahan, Ketenteraman Dan Ketertiban
a) penyiapan bahan perumusan kebijakan pemerintahan daerah, peng koordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah, pembinaan dan fasilitasi, pemantauan,evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah di bidang pertanahan;
b) penyiapan bahan perumusan kebijakan pemerintahan daerah, peng koordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah, pembinaan dan fasilitasi, pemantauan,evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah di bidang ketenteraman dan ketertiban;
c) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Biro Tata Peme rintahan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
5. Kepala Bagian Administrasi Penataan Wilayah
a) penyiapan bahan perumusan kebijakan pemerintahan daerah, koor dinasi pelaksanaan tugas perangkat daerah, pembinaan dan fasilitasi, dan pemantauan, evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah di bidang analisis pengembangan wilayah;
b) penyiapan bahan perumusan kebijakan pemerintahan daerah, koor dinasi pelaksanaan tugas perangkat daerah, pembinaan dan fasilitasi, dan pemantauan, evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintahan dae rah di bidang penataan wilayah;
c) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Biro Tata Peme rintahan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
6. Kepala Sub Bagian Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan
a) penyiapan bahan perumusan kebijakan pemerintahan daerah;
b) penyiapan bahan pengkoordinasian, pelaksanaan tugas perangkat daerah, pembinaan dan fasilitasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan dibidang dekonsentrasi dan tugas pembantuan;
c) penyiapan bahan pengkoordinasian pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan dekonsentarsi lingkup provinsi dan kabupaten dan kota, pelaporan penyelenggaraan urusan pemerintahan yang didekonsentrasikan, pelaporan penyelenggaraan urusan pemerintahan yang ditugaspembantuankan oleh pemerintah
d) Penyiapan bahan koordinasi, fasilitasi, pembinaan dan pengawasan urusan pemerintahan yang ditugaspembantuankan kepada kabupaten/kota/desa
7. Kepala Sub Bagian Pemerintahan Umum
a) penyiapan bahan perumusan kebijakan pemerintahan daerah
b) penyiapan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah
d) penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan di bidang pemerintahan umum
8. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Biro
a) penyiapan bahan pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan Biro secara terpadu
b) Penyusunan laporan lingkup biro
c) pelayanan administrasi ketatausahaan biro dan pengelolaan sistem informasi
d) pengelolaan rumah tangga biro
9. Kepala Sub Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Dan Kelurahan a) penyiapan bahan perumusan kebijakan pemerintahan daerah b) pengkoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah
c) pembinaan dan fasilitasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah di bidang administrasi pemerintahan desa dan kelurahan
d) peyusunan pedoman, koordinasi dan fasilitasi, pembinaan , pengawasan, supervisi, monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan administrasi pemerintahan desa dan kelurahan skala provinsi,
e) penyusunan database penyelenggaraan administrasi pemerintahan desa dan kelurahan skala provinsi,
f) Pengkoordinasian, fasilitasi, pembinaan, pengawasan, supervisi, monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan pembentukan, pemekaran, penggabungan dan penghapusan desa dan kelurahan skala provinsi,
g) Penyusunan bahan penetapan pedoman peran badan perwakilan desa dan kelurahan dalam penyelenggaraan pemerintahan desa, pembinaan, pengawasan, supervisi, fasilitasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan peran badan perwakilan desa dan kelurahan skala provinsi
10. Kepala Sub Bagian Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Desa Dan Kelurahan
a) penyiapan bahan perumusan kebijakan pemerintahan daerah b) pengkoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah
c) Penyiapan bahan pembinaan dan fasilitasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah di bidang pengembangan kapasitas pemerintahan desa dan kelurahan; d) Penyusunan bahan penetapan pedoman, koordinasi, fasilitasi,
pembinaan, pengawasan, supervisi, monitoring, evaluasi dan pelaporan pengelolaan keuangan dan aset desa dan kelurahan skala provinsi,
e) Penyusunan bahan penetapan pedoman, koordinasi, fasilitasi, pembinaan, pengawasan, supervisi, monitoring, evaluasi dan pelaporan pengembangan kapasitas pemerintahan desa dan kelurahan skala provinsi
11. Kepala Sub Kependudukan Dan Catatan Sipil
a) penyiapan bahan perumusan kebijakan pemerintahan daerah b) pengkoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah
d) serta pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah di bidang kependudukan dan catatan sipil
12. Kepala Sub Bagian Fasilitasi Pertanahan.
a) penyiapan bahan perumusan kebijakan pemerintahan daerah di bidang fasilitasi pertanahan.
b) Penyiapan bahan koordinasi pelaksanaan tugas perangkat daerah pembinaan dan fasilitasi pertanahan
c) penyiapan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah di bidang fasilitasi pertanahan
13. Kepala Sub Bagian Ketenteraman Dan Ketertiban
a) Penyusunan bahan perumusan kebijakan pemerintahan daerah di bidang ketenteraman dan ketertiban.
b) Pengkoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah di bidang ketenteraman dan ketertiban
c) Penyusunan bahan pembinaan dan fasilitasi serta pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah di bidang ketenteraman dan ketertiban
d) Penyusunan bahan perumusan penetapan kebijakan provinsi dengan merujuk kebijakan nasional dalam bidang ketertiban umum dan ketenteraman serta perlindungan masyarakat
e) Penyusunan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas di bidang ketenteraman dan ketertiban dan perlindungan masyarakat
14. Kepala Sub Bagian Analisis Pengembangan Wilayah
a) Penyusunan bahan perumusan kebijakan pemerintahan daerah. b) Penyusunan bahan koordinasi pelaksanaan tugas perangkat daerah c) Penyusunan bahan pembinaan dan fasilitasi serta pemantauan dan
evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah di bidang analisis pengembangan wilayah
d) Penyusunan bahan penetapan kebijakan provinsi mengacu pada kebijakan nasional mengenai toponimi dan pemetaan wilayah provinsi
e) penyelenggaraan pengawasan, monitoring dan evaluasi penataan daerah dalam wilayah provinsi
15. Kepala Sub Bagian Penataan Wilayah
a) Penyusunan bahan perumusan kebijakan pemerintahan daerah
b) Penyusunan bahan koordinasi pelaksanaan tugas perangkat daerah melalui pembinaan dan fasilitasi serta pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah di bidang penataan wilayah
c) Penyusunan bahan engelolaan toponimi dan pemetaan skala provinsi, dukungan pelaksanaan penegasan perbatasan provinsi dan kabupaten/kota di wilayah provinsi, inventarisasi perubahan luas wilayah provinsi yang diakibatkan oleh alam antara lain delta dan abrasi, pemetaan wilayah sesuai peruntukannya, pelaksanaan kebijakan perubahan batas, nama dan/atau pemindahan ibukota provinsi dan/atau kabupaten;
kota provinsi, penyampaian data dan informasi penataan daerah skala provinsi ke pemerintah, penyampaian laporan penataan daerah skala provinsi kepada Presiden melalui Mendagri.
16. Kepala Sub Bagian Akuntansi Bidang Ekonomi Dan Pembangunan a) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis akuntansi keungan
pemerintahan daerah
b) koordinasi, pembinaan, fasilitasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang akuntansi Ekonomi Dan Pembangunan
c) pencatatan pembukuan akuntansi pelaksanaan APBD bidang Ekonomi Dan Pembangunan
d) penyiapan bahan penyusunan dan pengembangan sistem dan prosedur akuntansi serta kebijakan akuntansi bidang Ekonomi Dan Pembangunan.
e) penyiapan nota keuangan, penyiapan rancangan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD bidang bidang Ekonomi Dan Pembangunan.
17. Kepala Sub Bagian Akuntansi Bidang Pendidikan Dan Kesejahteraan Rakyat
a) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis akuntansi keungan pemerintahan daerah
b) koordinasi, pembinaan, fasilitasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang Pendidikan Dan Kesejahteraan Rakyat
c) pencatatan pembukuan akuntansi pelaksanaan APBD bidang Pendidikan Dan Kesejahteraan Rakyat
d) penyiapan bahan penyusunan dan pengembangan sistem dan prosedur akuntansi serta kebijakan akuntansi bidang Pendidikan Dan Kesejahteraan Rakyat
e) penyiapan nota keuangan, penyiapan rancangan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD bidang bidang Pendidikan Dan Kesejahteraan
Rakyat.
18. Kepala Sub Bagian Evaluasi Dan Pengendalian APBD kabupaten/kota Wilayah Timur
a) perumusan kebijakan teknis pembinaan dan fasilitasi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan serta pengendalian APBD Kabupaten/Kota Wilayah Timur.
b) penyiapan bahan penetapan evaluasi APBD dan perubahan APBD kabupaten/kota
c) evaluasi Raperda tentang APBD dan perubahan APBD kabupaten/kota d) evaluasi pertanggungjawaban pelaksanaan APBD kabupaten/kota e) penyiapan bahan penetapan kebijakan keuangan dan
pertanggungjawaban pelaksanaan pendanaan urusan pemerintahan yang menjadi tanggung jawab bersama (urusan concuren)
f) fasilitasi penyusunan laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD kabupaten/kota
g) fasilitasi perencanaan penganggaran daerah kabupaten/kota h) monitoring serta evaluasi penggunaan DAU kabupaten/kota
i) pembinaan dan pengawasan pinjaman dan obligasi daerah serta BLU kabupaten/kota wilayah timur.
19. Kepala Sub Bagian Evaluasi Dan Pengendalian APBD kabupaten/kota Wilayah Barat
b) penyiapan bahan penetapan evaluasi APBD dan perubahan APBD kabupaten/kota
c) evaluasi Raperda tentang APBD dan perubahan APBD kabupaten/kota
d) evaluasi pertanggungjawaban pelaksanaan APBD kabupaten/kota e) penyiapan bahan penetapan kebijakan keuangan dan
pertanggungjawaban pelaksanaan pendanaan urusan pemerintahan yang menjadi tanggung jawab bersama (urusan concuren)
f) fasilitasi penyusunan laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD kabupaten/kota
g) fasilitasi perencanaan penganggaran daerah kabupaten/kota h) monitoring serta evaluasi penggunaan DAU kabupaten/kota
i) pembinaan dan pengawasan pinjaman dan obligasi daerah serta BLU kabupaten/kota wilayah Barat.
20. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Biro
a) penyiapan bahan pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan Biro secara terpadu
b) Penyusunan laporan lingkup biro
c) pelayanan administrasi ketatausahaan biro dan pengelolaan sistem informasi
1
STANDAR KOMPETENSI TEKNIS BIRO KEUANGAN SETDA PROVINSI JAWA TENGAH
1
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
STANDAR
KOMPETENSI TEKNIS
SEKRETARIAT DAERAH
PROVINSI JAWA TENGAH
10. BIRO TATA PEMERINTAHAN
DAFTAR UNIT KOMPETENSI
No Judul Unit Kompetensi Kode
1. Mengendalikan perumusan kebijakan Teknis tentang pengelolaan keuangan daerah Provinsi SET.ROKU.KKNI8.01.01
2. Mengarahkan pelaksanaan fasilitasi dan pembinaan penyusunan kebijakan teknis
pengelolaan keuangan Daerah Kab/Kota SET.ROKU.KKNI8.02.01 3. Mengarahkan Penyusunan SPJ Keuangan Setda Prov Jateng SET.ROKU.KKNI8.03.01
4. Mengarahkan perumusan kebijakan Teknis tentang pengelolaan keuangan daerah Provinsi SET.ROKU.KKNI8.04.01
5. ... SET.ROKU.KKNI7.05.01
6. ... SET.ROKU.KKNI7.06.01
7. ... SET.ROKU.KKNI7.07.01
8. Mengarahkan perumusan kebijakan Teknis tentang pengelolaan keuangan daerah Provinsi SET.ROKU.KKNI7.08.01
9. Menyelenggarakan fasilitasi dan pembinaan penyusunan kebijakan teknis pengelolaan
keuangan Daerah Kab/Kota SET.ROKU.KKNI7.09.01
10. Menyelenggarakan penyusunan Perda APBD rutin bidang pemerintahan, ekonomi dan
pembangunan dan Kemasyarakatan SET.ROKU.KKNI7.10.01
11. Menyelenggarakan penyusunan Perda APBD perubahan bidang pemerintahan, ekonomi dan
pembangunan dan Kemasyarakatan SET.ROKU.KKNI7.11.01
12. Menyelenggarakan penyusunan Pergub tentangpengelolaan keuangan daerah SET.ROKU.KKNI7.12.01 13. Mengarahkan pelaksanaan penyusunan penatausahaan keuangan daerah SET.ROKU.KKNI....13.01
14. Mengarahkan pelaksanaan pengelolaan Sistem Manajemen Pengelolaan Keuangan Daerah
(SIPKD) SET.ROKU.KKNI...14.01
15. Mengarahkan pelaksanaan Verifikasi SPJ Keuangan SKPD Pemprov Jateng Dst... 16. Merumuskan penyusunan SPJ Keuangan Setda Prov Jateng
laporan Tahunan pelaksanaan APBD
20. Terfasilitasinya Pelaksanaan BLUD Provinsi Jawa Tengah
URAIAN UNIT KOMPETENSI
1. Mengarahkan perumusan kebijakan Teknis tentang pengelolaan keuangan daerah Provinsi
NO KOMPONEN KOMPETENSI PENJELASAN
1 2 3
1 Kode Unit Kompetensi SET.ROKU.KKNI7.08.01
2 Judul Kompetensi Mengarahkan perumusan kebijakan Teknis tentang pengelolaan keuangan daerah Provinsi
3 Uraian Unit Kompetensi Unit Kompetensi ini mengidentifikasi pengetahuan, ketrampilan, sikap dan perilaku yang diperlukan dalam merumuskan kebijakan Teknis tentang pengelolaan keuangan daerah Provinsi Jawa Tengah 4 Ruang Lingkup Digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan yang terkait
dengan perumusan kebijakan Teknis tentang pengelolaan keuangan daerah tingkat provinsi
5 Panduan penilaian 1. Pengetahuah: Menguasai teori perencanaan
Keuangan, Penatausahaan keuangan,
pertanggungjawaban keuangan dan pengelolaan SIPKD
2. Ketrampilan: Mengoperasikan computer, Sistem Akutansi Keuangan
3. Kondisi Pengujian: Wawancara, paparan dan pengamatan praktek memimpin
6 Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Mengkaji regulasi yang
telah ditetapkan 1. Dokumen peraturan pengelolaan keuangan dibaca
2. Permasalahan yang kurang relevan dicatat 2. Mengkaji arah dan
kebijakan kepala daerah 1.2. Arah kebijakan pimpinan Arah kebijakan pimpinan disimpulkandipelajari
3. Arah kebijakan pimpinan disosialisasikan pada staf
2. Mengonsep Kerangka program kebijakan pengelolaan keuangan daerah
1. Bahan rapat dengan inmstansi terkait dikonesep 2. Rapat koordinasi diselenggarakan
3. Laporan hasil rapat disusun 4. Mengonsep Perda/Pergub
tentang kebijakan keuangan daerah
1. Dratf Perda/Pergub dikonsep
2. Rapat koordinasi diselenggarakan
3. Net konsep Perda/Pergub dikoordinasikan
Ditetapkan tanggal Juni 2016
...
3. Menyelenggarakan penyusunan Perda APBD rutin bidang pemerintahan, ekonomi dan pembangunan dan Kemasyarakatan
NO KOMPONEN KOMPETENSI PENJELASAN
1 2 3
1 Kode Unit Kompetensi SET.ROKU.KKNI7.10.01
2 Judul Kompetensi Menyelenggarakan penyusunan Perda APBD rutin 3 Uraian Unit Kompetensi Unit Kompetensi ini mengidentifikasi pengetahuan,
ketrampilan, sikap dan perilaku yang diperlukan dalam merumuskan kebijakan Teknis dan pengelolaan anggaran APBD rutin Provinsi Jawa Tengah
4 Ruang Lingkup Digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan yang terkait dengan perumusan kebijakan Teknis tentang pengelolaan Anggaran APBD tingkat provinsi
5 Panduan penilaian 1. Pengetahuah: Menguasai teori perencanaan Keuangan, pertanggungjawaban keuangan dan pengelolaan SIPKD
2. Ketrampilan: Mengoperasikan computer, Perhitungan APBD
3. Kondisi Pengujian: Wawancara, paparan dan pengamatan praktek memimpin
6 Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Mengkaji APBD dan Lap
Keuangan Th sebelumnya 1. Dokumen APBD Th Lalu dan Lap keuangan dibaca
2. Permasalahan yang kurang relevan dicatat 2. Mengkaji arah dan
kebijakan kepala daerah 1.2. Arah kebijakan pimpinan Arah kebijakan pimpinan disimpulkandipelajari
3. Arah kebijakan pimpinan disosialisasikan pada staf
3. Menyelenggarakan rapat koordinasi penyusunan kerangka program kebijakan APBD Tahun berjalan
1. Bahan rapat disusun
2. Rapat koordinasi diselenggarakan
3. Saran masukan dari pemangku kepentingan
disimpulkan
4. Laporan hasil rapat disusun 4. Mengonsep Kerangka
program kebijakan APBD Tahun berjalan
1. Visi misi dan arah kebijakan pimpinan dikaji 2. Hasil kajian dan hasil rapat koordinasi dipadukan
3. Kerangka program kebijakan APBD dikonsep
5. Mengonsep Perda/Pergub tentang kebijakan
keuangan daerah
1. Dratf Perda/Pergub dikonsep
2. Rapat koordinasi diselenggarakan
Ditetapkan tanggal, 6 Juni 2016
Penyusun,
SUHARTO,S.Sos Analis Jabatan
Verifikator,
Drs. WISNU ZAROH,M.Si Kasubag Analisis &
Formasi Jabatan
Dst ...
Yang mengesahkan,
1
KUALIFIKASI KOMPETENSI TEKNIS
No Nama Jabatan Syarat Kompetensi syarat lainnya
Umum Inti Pilihan Pendidikan Pelatihan Pengalaman
1 2 3 4 5 6 7 8
Anggaran Mengarahkan perumusan kebijakan Teknis tentang pengelolaan keuangan daerah Provinsi
Mengkoordinasi Menyelenggarakan penyusunan Perda APBD rutin bidang pemerintahan, ekonomi dan pembangunan dan Kemasyarakatan