• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mtrm 260607

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Mtrm 260607"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

POLUSI

POLUSI

KENDARAAN

KENDARAAN

(2)

CO

HC

NOx SO2

CO2

Pb

Asap C

CO

HC

NOx

SO2 Pb

CO2

C

(3)
(4)

GAS BUANG

GAS BUANG

Gas hasil pembakaran di dalam mesin dan

Gas hasil pembakaran di dalam mesin dan

dikeluarkan melalui saluran pembuangan

dikeluarkan melalui saluran pembuangan

(knalpot)

(knalpot)

Gas buang: CO

Gas buang: CO

22

, H

, H

22

O, O

O, O

22

, HC, CO, NO

, HC, CO, NO

xx

, Pb,

, Pb,

SO

SO

xx

dll

dll

Emisi: HC (Hydro Carbon), CO (Carbon

Emisi: HC (Hydro Carbon), CO (Carbon

Monoxide), NO

(5)

BLOW-BY GAS

BLOW-BY GAS

Gas yang lolos kedalam ruang engkol melalui

Gas yang lolos kedalam ruang engkol melalui

celah antara ring piston dan silinder ketika

celah antara ring piston dan silinder ketika

terjadi langkah kompresi.

terjadi langkah kompresi.

Berupa gas Hydrocarbon (HC)

Berupa gas Hydrocarbon (HC)

Bila dibiarkan didalam engkol bisa merusak

Bila dibiarkan didalam engkol bisa merusak

kualitas oli

kualitas oli

Dimasukkan lagi kedalam ruang bakar

Dimasukkan lagi kedalam ruang bakar

melalui PCV valve

(6)

EVAPORATED FUEL

EVAPORATED FUEL

Penguapan bensin dari dalam tangki

Penguapan bensin dari dalam tangki

maupun ruang pelampung dalam

maupun ruang pelampung dalam

karburator

karburator

Berupa gas Hydrocarbon (HC)

Berupa gas Hydrocarbon (HC)

Bisa dimasukkan kedalam saluran intake

Bisa dimasukkan kedalam saluran intake

untuk dibakar didalam mesin melalui EVAP

untuk dibakar didalam mesin melalui EVAP

system

(7)
(8)

CO (Carbon Monoxide)

CO (Carbon Monoxide)

Tidak berwarna dan tidak berbau namun sangat beracun, Tidak berwarna dan tidak berbau namun sangat beracun, Terjadi karena tidak cukup oksigen dalam proses Terjadi karena tidak cukup oksigen dalam proses

pembakaran

pembakaran

Disebabkan karena campuran gemuk; putaran idle terlalu Disebabkan karena campuran gemuk; putaran idle terlalu

rendah, air cleaner kotor, penyetelan campuran salah,

rendah, air cleaner kotor, penyetelan campuran salah,

pelampung terlalu tinggi dll

pelampung terlalu tinggi dll

Motor bakar adalah salah satu sumber utama penghasil gas Motor bakar adalah salah satu sumber utama penghasil gas

CO, sejumlah 54% dari seluruh emisi gas CO.

CO, sejumlah 54% dari seluruh emisi gas CO.

Mesin yang bekerja pada suhu rendah akan menghasilkan Mesin yang bekerja pada suhu rendah akan menghasilkan

gas beracun ini dalam jumlah yang sangat signifikan.

(9)

CO (Carbon Monoxide)

CO (Carbon Monoxide)

CO yang dilepaskan ke atmosfer akan mengurangi suplai OH CO yang dilepaskan ke atmosfer akan mengurangi suplai OH

(Hydroxyl radical) yaitu agen pembersih alami atmosfer.

(Hydroxyl radical) yaitu agen pembersih alami atmosfer.

Akibatnya, CO ikut andil dalam peningkatan methane,

Akibatnya, CO ikut andil dalam peningkatan methane,

sebagian halogenated CFC’s dan pembentukan ozon pada

sebagian halogenated CFC’s dan pembentukan ozon pada

kondisi NOx tertentu.

kondisi NOx tertentu.

Gas CO mengurangi kemampuan darah untuk mengikat Gas CO mengurangi kemampuan darah untuk mengikat

oksigen dan perokok, penderita sakit jantung dan penderita

oksigen dan perokok, penderita sakit jantung dan penderita

anemia sangat sensitif terhadap CO.

anemia sangat sensitif terhadap CO.

Pengurangan daya tahan terhadap infeksi saluran Pengurangan daya tahan terhadap infeksi saluran

pernafasan pada anak kecil dan orang dewasa.

(10)

HC (Hydrocarbon)

HC (Hydrocarbon)

Beraroma seperti uap bahan bakar, pedih di mata dan Beraroma seperti uap bahan bakar, pedih di mata dan

menyebabkan iritasi jalan pernafasan

menyebabkan iritasi jalan pernafasan

Emisi HC yang berlebihan berarti banyak bahan bakar yang Emisi HC yang berlebihan berarti banyak bahan bakar yang

terbuang percuma

terbuang percuma

Terjadi manakala; timing pengapian tidak tepat, valve Terjadi manakala; timing pengapian tidak tepat, valve

clearence tidak tepat, busi tidak bagus, kabel busi bocor,

clearence tidak tepat, busi tidak bagus, kabel busi bocor,

kompresi tidak bagus dll

kompresi tidak bagus dll

Hidrokarbon ada bermacam-macam group diversi kimia

Hidrokarbon ada bermacam-macam group diversi kimia

dari kompon, non methane hidrokarbon dan volatile

dari kompon, non methane hidrokarbon dan volatile

organic compound (VOC) adalah sangat dominan dalam

organic compound (VOC) adalah sangat dominan dalam

pembentukan ozone (O3). VOC mempunyai satu atom

pembentukan ozone (O3). VOC mempunyai satu atom

karbon dan sangat mudah menguap.

(11)

HC (Hydrocarbon)

HC (Hydrocarbon)

HC secara alamiah ada dalam minyak mentah dan

HC secara alamiah ada dalam minyak mentah dan

seperti timbal bisa digunakan sebagai peningkat angka

seperti timbal bisa digunakan sebagai peningkat angka

oktan, Octane enhancers mencegah bahan bakar

oktan, Octane enhancers mencegah bahan bakar

terbakar prematur yang bisa merusakkan mesin.

terbakar prematur yang bisa merusakkan mesin.

HC bersifat carcinogenic, berbau tajam, terasa pedih

HC bersifat carcinogenic, berbau tajam, terasa pedih

bila bersentuhan dengan mata.

bila bersentuhan dengan mata.

Kepekatan HC yang tinggi akan merusak sistem

Kepekatan HC yang tinggi akan merusak sistem

pernapasan (tenggorokan), terutama yang beracun

pernapasan (tenggorokan), terutama yang beracun

adalah Benzena dan Toluene, menyebabkan batuk,

adalah Benzena dan Toluene, menyebabkan batuk,

bronkitis dan kanker paru-paru.

bronkitis dan kanker paru-paru.

VOC meningkatkan pembentukan ozon.

VOC meningkatkan pembentukan ozon.

Reaksi bersama HC dan NOx di udara akan membentuk

Reaksi bersama HC dan NOx di udara akan membentuk

kabut kimia yang disebut dengan fenomena

kabut kimia yang disebut dengan fenomena

photochemical smog

(12)

No

No

x

x

(Nitogen Oxide)

(Nitogen Oxide)

Hasil reaksi antara N

Hasil reaksi antara N

22

dan O

dan O

22

dalam

dalam

temperatur yang tinggi, akibat dari tekanan

temperatur yang tinggi, akibat dari tekanan

kompresi yang tinggi atau campuran yang

kompresi yang tinggi atau campuran yang

kurus

kurus

Makin tinggi temperature mesin maka NO

Makin tinggi temperature mesin maka NO

xx

juga semakin tinggi

juga semakin tinggi

Berbau tidak sedap dan mengakibatkan

Berbau tidak sedap dan mengakibatkan

(13)

No

No

x

x

(Nitogen Oxide)

(Nitogen Oxide)

NO2 bereaksi dengan air membentuk nitrat NO3 yang NO2 bereaksi dengan air membentuk nitrat NO3 yang

mengakibatkan terjadinya hujan asam.

mengakibatkan terjadinya hujan asam.

NO2 memnyebabkan korosi pada metal dan degradasi textil, NO2 memnyebabkan korosi pada metal dan degradasi textil,

karet dan polyurethane.

karet dan polyurethane.

NO2 juga menmenghambat pertumbuhan sayur-sayuran.NO2 juga menmenghambat pertumbuhan sayur-sayuran.NO2 juga mempengaruhi pembentukan ozone pada tingkat NO2 juga mempengaruhi pembentukan ozone pada tingkat

rendah.

rendah.

NO2 menyebabkan pengurangan ozone (O3 pada stratosfir NO2 menyebabkan pengurangan ozone (O3 pada stratosfir

bumi.

(14)

No

No

x

x

(Nitogen Oxide)

(Nitogen Oxide)

Nitogen Oksida adalah komponen terbesar dalam NOx dan Nitogen Oksida adalah komponen terbesar dalam NOx dan

dioksidasikan menjadi nitrogen dioksida (NO2).

dioksidasikan menjadi nitrogen dioksida (NO2).

Dengan bantuan Hidrocarbon (HC) dan sinar matahari. NO2 Dengan bantuan Hidrocarbon (HC) dan sinar matahari. NO2

bereaksi dengan hidrokarbon (HC) membentuk ozon (O3)

bereaksi dengan hidrokarbon (HC) membentuk ozon (O3)

atau bereaksi dengan air (H2O) membentuk nitrat (NO3),

atau bereaksi dengan air (H2O) membentuk nitrat (NO3),

nitrat inilah sebagai sumber terbesar penyebab terjadinya

nitrat inilah sebagai sumber terbesar penyebab terjadinya

hujan asam

hujan asam

BerbauBerbau

Meningkatkan sensitivitas bagi penderita asma dan bronkitis Meningkatkan sensitivitas bagi penderita asma dan bronkitis

(mudah kambuh)

(mudah kambuh)

NO2 adalah iritan pada paru-paru, pada konsentrasi yang NO2 adalah iritan pada paru-paru, pada konsentrasi yang

tinggi dapat menyebabkan pulmonary edema.

tinggi dapat menyebabkan pulmonary edema.

Mengurangi daya tahan terhadap infeksi pernafasan pada Mengurangi daya tahan terhadap infeksi pernafasan pada

anak-anak dan dewasa.

(15)

SOx (Sulfur Oksida)

SOx (Sulfur Oksida)

Korosif terhadap metal

Korosif terhadap metal

Iritasi sistem membran pernafasan

Iritasi sistem membran pernafasan

dan peradangan saluran udara, yang

dan peradangan saluran udara, yang

selanjutnya menyebabkan bronchitis

(16)

SOx (Sulfur Oksida)

SOx (Sulfur Oksida)

Sulfur dioksida (SO2) di udara sebagian besar

Sulfur dioksida (SO2) di udara sebagian besar

berasal dari sumber tidak bergerak yang

berasal dari sumber tidak bergerak yang

menggunakan bahan bakar batubara dan oli,

menggunakan bahan bakar batubara dan oli,

pemrosesan pulp dan kertas, dan peleburan metal

pemrosesan pulp dan kertas, dan peleburan metal

non besi.

non besi.

Sulfur dioksida (SO2) juga dihasilkan oleh

Sulfur dioksida (SO2) juga dihasilkan oleh

pembakaran bensin dan solar pada kendaraan.

pembakaran bensin dan solar pada kendaraan.

Pada konsentrasi yang tinggi, SO2 dapat

Pada konsentrasi yang tinggi, SO2 dapat

mengganggu pernapasan dan memperburuk

mengganggu pernapasan dan memperburuk

penyakit saluran pernapasan dan penyakit

penyakit saluran pernapasan dan penyakit

cardiovascular.

(17)

SOx (Sulfur Oksida)

SOx (Sulfur Oksida)

Meningkatkan sensitivitas pada penderita asthma, bronchitis Meningkatkan sensitivitas pada penderita asthma, bronchitis

atau emphysema, baik anak kecil maupun dewasa.

atau emphysema, baik anak kecil maupun dewasa.

SO2 juga menyebabkan kerusakan pada daun dan SO2 juga menyebabkan kerusakan pada daun dan

pepohonan dan juga agricultural.

pepohonan dan juga agricultural.

Sulfur dioksida (SO2 dan oksida sulfur yang lain

Sulfur dioksida (SO2 dan oksida sulfur yang lain

dengan oksigen akan membentuk sulfate dan

dengan oksigen akan membentuk sulfate dan

dengan uap air (H2O) membentuk sulfur aerosol

dengan uap air (H2O) membentuk sulfur aerosol

dan sulfuric acid (asam belerang). Asam tersebut

dan sulfuric acid (asam belerang). Asam tersebut

akan mengakibatkan iritasi sistem pernafasan pada

akan mengakibatkan iritasi sistem pernafasan pada

manusia dan binatang dan membunuh tumbuhan.

manusia dan binatang dan membunuh tumbuhan.

Partikel sulfur juga mengurangi tingkat visibilitas

Partikel sulfur juga mengurangi tingkat visibilitas

udara.

(18)

Pb (Timbal)

Pb (Timbal)

Berbau & berwarna hitam pekat

Berbau & berwarna hitam pekat

Menyebabkan kerusakan ginjal, hati,

Menyebabkan kerusakan ginjal, hati,

lambung dan gangguan kesuburan

lambung dan gangguan kesuburan

,

,

perkembangan otak

(19)

Suspended Particulates (PM

Suspended Particulates (PM

1010

)

)

Suspended particulates adalah partikel kecil dari bahan Suspended particulates adalah partikel kecil dari bahan

padat dan cair yang ada dalam emisi pembakaran bahan

padat dan cair yang ada dalam emisi pembakaran bahan

bakar.

bakar.

Jumlah partikulat yang sangat significan tinggi didapatkan Jumlah partikulat yang sangat significan tinggi didapatkan

pada emisi pembakaran diesel.

pada emisi pembakaran diesel.

Mengurangi kemampuan pandangan Mengurangi kemampuan pandangan Kerusakan fisik (korosi) pada bangunanKerusakan fisik (korosi) pada bangunan

Partikel kecil bisa masuk kedalam paru-paru dan Partikel kecil bisa masuk kedalam paru-paru dan

menyebabkan infeksi saluran pernafasan

menyebabkan infeksi saluran pernafasan

Partikel beracun bisa masuk kedalam sistem peredaran Partikel beracun bisa masuk kedalam sistem peredaran

darah.

darah.

(20)

Carbon Dioxide (CO2)

Carbon Dioxide (CO2)

CO2 adalah gas yang berasal dari pembentukan material, CO2 adalah gas yang berasal dari pembentukan material,

pernafasan tumbuhan, binatang, manusia dan alam serta

pernafasan tumbuhan, binatang, manusia dan alam serta

pembakaran material dan bahan bakar minyak oleh manusia.

pembakaran material dan bahan bakar minyak oleh manusia.

Sejak revolusi industri, siklus kehidupan melepaskan dan Sejak revolusi industri, siklus kehidupan melepaskan dan

menyerap CO2 ke/dari atmosfir menjadi tidak seimbang

menyerap CO2 ke/dari atmosfir menjadi tidak seimbang

sehingga peningkatan produksi CO2 oleh ulah manusia

sehingga peningkatan produksi CO2 oleh ulah manusia

yang menjadi penyebab terjadinya pemanasan global.

yang menjadi penyebab terjadinya pemanasan global.

Dampak tidak langsung dari CO2 adalah kematian Dampak tidak langsung dari CO2 adalah kematian

sehubungan dengan gelombang panas, musim & cuaca

sehubungan dengan gelombang panas, musim & cuaca

yang dramatis, meningkatkan perpindahan vector borne dan

yang dramatis, meningkatkan perpindahan vector borne dan

penyakit infeksi

penyakit infeksi

CO2 adalah gas yang memberikan kontribusi sangat besar CO2 adalah gas yang memberikan kontribusi sangat besar

pada pemanasan global

(21)

Ozon (O

Ozon (O

3

3

)

)

Ozon terbentuk ketika NOx dan VOC bersatu di udara dalam Ozon terbentuk ketika NOx dan VOC bersatu di udara dalam

sengatan sinar matahari.

sengatan sinar matahari.

Mengurangi produktivitas pertanian seperti kedelai, tomat, Mengurangi produktivitas pertanian seperti kedelai, tomat,

kentang dan jagung

kentang dan jagung

Menghambat pertumbuhan pohon seperti spruce, yellow Menghambat pertumbuhan pohon seperti spruce, yellow

pine and sugar maple

pine and sugar maple

Lapisan ozon adalah penyebab terjadinya pemanasan Lapisan ozon adalah penyebab terjadinya pemanasan

global.

global.

Mengurangi fungsi paru-paru Mengurangi fungsi paru-paru Iritasi mata Iritasi mata

Mengurangi fungsi kekebalan tubuhMengurangi fungsi kekebalan tubuh

Untuk jangka panjang memungkinkan terjadinya penyakit Untuk jangka panjang memungkinkan terjadinya penyakit

paru-paru kronis

(22)

GAS BUANG MOTOR DIESEL

GAS BUANG MOTOR DIESEL

Partikulat

Partikulat

Residu karbon

Residu karbon

Pelumas tidak terbakar

Pelumas tidak terbakar

Sulfat

Sulfat

Lain-lain

Lain-lain

Others 15%

Unburnt oil/fuel

40% Residual

31%

Sulfur

14%

HC

7% CO2, NOx,

(23)
(24)

PARTIKULAT

PARTIKULAT

Gas buang mesin diesel sebagian besar

Gas buang mesin diesel sebagian besar

berupa partikulat dan berada pada dua

berupa partikulat dan berada pada dua

fase yang berbeda, namun saling menyatu,

fase yang berbeda, namun saling menyatu,

yaitu:

yaitu:

fase padat, terdiri dari residu/kotoran, abu,

fase padat, terdiri dari residu/kotoran, abu,

bahan aditif, bahan korosif, keausan metal;

bahan aditif, bahan korosif, keausan metal;

fase cair, terdiri dari minyak pelumas tak

fase cair, terdiri dari minyak pelumas tak

terbakar.

(25)

PARTIKULAT

PARTIKULAT

Gas buang yang berbentuk cair akan meresap ke dalam Gas buang yang berbentuk cair akan meresap ke dalam

fase padat, gas ini disebut partikel. Partikel-partikel

fase padat, gas ini disebut partikel. Partikel-partikel

tersebut berukuran mulai dari 100 mikron hingga kurang

tersebut berukuran mulai dari 100 mikron hingga kurang

dari 0,01 mikron.

dari 0,01 mikron. Partikulat yang berukuran kurang dari Partikulat yang berukuran kurang dari 10 mikron memberikan dampak terhadap visibilitas udara

10 mikron memberikan dampak terhadap visibilitas udara

karena partikulat tersebut akan memudarkan cahaya

karena partikulat tersebut akan memudarkan cahaya..

Berdasarkan ukurannya, partikel dikelompokkan menjadi Berdasarkan ukurannya, partikel dikelompokkan menjadi

tiga, sebagai berikut:

tiga, sebagai berikut:

0,010,0110 10 m disebut partikel smog/kabut/asap;m disebut partikel smog/kabut/asap;101050 50 m disebut dust/debu;m disebut dust/debu;

(26)

RESIDU KARBON

RESIDU KARBON

Partikulat pada gas buang mesin diesel berasal dari Partikulat pada gas buang mesin diesel berasal dari

partikel susunan bahan bakar yang masih berisikan

partikel susunan bahan bakar yang masih berisikan

kotoran kasar (abu, debu). Hal itu dikarenakan

kotoran kasar (abu, debu). Hal itu dikarenakan

pemrosesan bahan bakarnya kurang baik.

pemrosesan bahan bakarnya kurang baik.

Bahan bakar diesel di Indonesia banyak mengandung Bahan bakar diesel di Indonesia banyak mengandung

kotoran, misalnya solar.

kotoran, misalnya solar.

Biasanya solar tidak berwarna atau bening, namun yang Biasanya solar tidak berwarna atau bening, namun yang

ada di sini pasti berwarna agak gelap. Ini menandakan

ada di sini pasti berwarna agak gelap. Ini menandakan

adanya kotoran dalam bahan bakar.

adanya kotoran dalam bahan bakar.

Dengan demikian, pada saat terjadi pembakaran, kotoran Dengan demikian, pada saat terjadi pembakaran, kotoran

tersebut terurai dari susunan partikel yang lain dan tidak

tersebut terurai dari susunan partikel yang lain dan tidak

terbakar. Semakin banyak residu dalam bahan

terbakar. Semakin banyak residu dalam bahan

bakar---dengan mesin secanggih apa pun---akan dihasilkan gas

dengan mesin secanggih apa pun---akan dihasilkan gas

buang dengan kepulan asap hitam.

(27)

PELUMAS TIDAK TERBAKAR

PELUMAS TIDAK TERBAKAR

Komponen ini penyumbang terbesar dalam gas

Komponen ini penyumbang terbesar dalam gas

buang, sebesar 40% berasal dari minyak

buang, sebesar 40% berasal dari minyak

pelumas dalam silinder yang tidak terbakar

pelumas dalam silinder yang tidak terbakar

selama proses pembakaran. Komponen ini

selama proses pembakaran. Komponen ini

menyumbangkan asap berwarna

menyumbangkan asap berwarna

keputih-putihan. Semakin banyak minyak pelumas yang

putihan. Semakin banyak minyak pelumas yang

ikut dalam proses pembakaran, semakin banyak

ikut dalam proses pembakaran, semakin banyak

warna putih dalam gas buang.

warna putih dalam gas buang.

Minyak pelumas yang tidak terbakar tersebut

Minyak pelumas yang tidak terbakar tersebut

mengandung susunan karbon (C dan H).

(28)

SULFAT

SULFAT

Sulfur pada bahan bakar yang berasal dari fosil

Sulfur pada bahan bakar yang berasal dari fosil

berbentuk sulfur organik dan nonorganik.

berbentuk sulfur organik dan nonorganik.

Pembakaran pada mesin diesel dengan

Pembakaran pada mesin diesel dengan

menggunakan bahan bakar fosil akan

menggunakan bahan bakar fosil akan

menghasilkan sulfur dioksida (SO2) dan sulfur

menghasilkan sulfur dioksida (SO2) dan sulfur

trioksida (SO3) dengan perbandingan 30:1.

trioksida (SO3) dengan perbandingan 30:1.

Berarti, sulfur dioksida merupakan bagian yang

Berarti, sulfur dioksida merupakan bagian yang

sangat dominan dalam gas buang diesel.

sangat dominan dalam gas buang diesel.

Sulfur dioksida yang ada di udara, jika bertemu

Sulfur dioksida yang ada di udara, jika bertemu

dengan uap air akan membentuk susunan

dengan uap air akan membentuk susunan

molekul asam. Jika hal ini dibiarkan, bisa terjadi

molekul asam. Jika hal ini dibiarkan, bisa terjadi

hujan asam yang sangat merugikan.

(29)

LAIN - LAIN

LAIN - LAIN

Gas buang diesel (8%) merupakan kumpulan dari

Gas buang diesel (8%) merupakan kumpulan dari

bermacam-macam gas beracun, di antaranya CO,

bermacam-macam gas beracun, di antaranya CO,

HC, CO2, dan NOx. Gas buang tersebut

HC, CO2, dan NOx. Gas buang tersebut

meskipun hanya dalam jumlah yang kecil (8%)

meskipun hanya dalam jumlah yang kecil (8%)

tetap memberikan andil dalam pencemaran

tetap memberikan andil dalam pencemaran

udara.

udara.

Gas beracun itu bisa dikurangi dengan membuat

Gas beracun itu bisa dikurangi dengan membuat

proses pembakaran di dalam mesin menjadi

proses pembakaran di dalam mesin menjadi

lebih sempurna. Caranya dengan meningkatkan

lebih sempurna. Caranya dengan meningkatkan

kemampuan kompresi dan injeksi bahan bakar

kemampuan kompresi dan injeksi bahan bakar

yang tepat waktu dan jumlah dengan bahan

yang tepat waktu dan jumlah dengan bahan

bakar yang lebih sesuai.

(30)

BAHAN BAKAR TIDAK TERBAKAR

BAHAN BAKAR TIDAK TERBAKAR

Bahan bakar yang tidak terbakar setelah proses

Bahan bakar yang tidak terbakar setelah proses

pembakaran ada 7% dari seluruh gas buang

pembakaran ada 7% dari seluruh gas buang

diesel.

diesel.

Bahan bakar yang tidak terbakar ini berupa

Bahan bakar yang tidak terbakar ini berupa

karbon (C) yang terpisah dari HC akibat

karbon (C) yang terpisah dari HC akibat

perengkahan selama terjadi pembakaran.

perengkahan selama terjadi pembakaran.

Semakin banyak bahan bakar tidak terbakar yang

Semakin banyak bahan bakar tidak terbakar yang

keluar, semakin hitam warna asap gas buang

keluar, semakin hitam warna asap gas buang

yang dikeluarkan oleh mesin.

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

llasil I'ang diperolch nrernpetlihat.kan bahwa shelter kain dan serat plastik lebih baik tlalillada shel{er kaca tlalatn jrrrnlah larva yang menempel dan sintasannya

2) Disunahkan berwudhu ketika mengunjungi orang sakit, karena dapat menangkap radiasi dari luar tubuh. Berbicara masalah spiritual, orang yang dihadapi adalah orang

Dari solusi secara analitik dan hasil iterasi secara numerik untuk persamaan difusi konveksi sama-sama mendapatkan nilai atau besarnya konsentrasi dari suatu zat pada system

Pada saat haid beberapa perempuan mengalami dismenore yaitu perasaan nyeri pada saat haid yang biasanya dialami oleh remaja yang baru mengalami menstruasi pertama.. Dismenore

Metode perhitungan cawan adalah metode perhitungan secara tidak langsung yang didasarkan pada anggapan bahwa setiap sel yang dapat hidup akan berkembang menjadi satu

[r]

akibat kemoterapi terhadap 120 anak usia sekolah yang menderita Leukemia Limphoblastik Akut (LLA) dengan hasil intensitas mual muntah pada anak yang dilakukan

Untuk mengetahui hubungan tingkat pemanfaatan internet sebagai sumber belajar Geo- grafi dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Geografi di SMA Taman Siswa