• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Undang-Undang No.23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah (Studi Tentang Penerapan E-Surat di Kantor Camat Binjai, Kabupaten Langkat)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Implementasi Undang-Undang No.23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah (Studi Tentang Penerapan E-Surat di Kantor Camat Binjai, Kabupaten Langkat)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

METODE PENELITIAN

2.1. Bentuk Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu metode penelitian yang diarahkan

untuk memberikan gejala-gejala, fakta dan kejadian secara sistematis dan akurat

mengenai sifat-sifat populasi serta menganalisa kebenaran berdasarkan data yang

diperoleh.

Menurut Nawawi cirri pokok dari pendekatan penelitian deskriptif adalah

memusatkan perhatian pada masalah – masalah yang bersifat actual dan

menggambarkan fakta – fakta tentang masalah yang diselidiki sebagaimana

adanya dan diiringi dengan interprestasi rasional.20

Dari definisi diatas maka alasan peneliti menggunakan metode penelitian

kualitatif dengan pendekatan deskriptif adalah bermaksud untuk dapat melihat

realitas yang sesugguhnya terjadi di lapangan dan kemudian menggambarkan

dengan interprestasi peneliti.

2.2. Lokasi Penelitian

Untuk memperoleh data sebagai bahan untuk menjawab permasalahan yang

20

(2)

telah dikemukakan, penelitian akan dilakukan di Kantor Camat Binjai, Kabupaten

Langkat Jl. A.Yani No. 5, Kelurahan Kwala Begumit, Kode Pos 20761, Sumatera

Utara untuk mendapatkan data yang mendukung.

2.3. Informan Penelitian

Penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari

hasil penelitian yang dilakukan sehingga subyek penelitian telah tercermin dalam

fokus penelitian ditentukan secara sengaja. Menurut Usman Husaini, Subyek

penelitian inilah yang akan menjadi informan yang akan meberikan berbagai

informasi yang diperlukan selama proses penelitian.21

Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti menentukan informan dengan

menggunakan teknik purposive sampling, yaitu pengambilan informan secara

sengaja dan informan yang digunakan adalah mereka yang benar-benar paham

mengenai permasalahan yang diteliti serta dengan pertimbangan tertentu.

Pertimbangan itu misalnya, orang yang mengalami langsung kejadian tersebut dan

yang dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan atau mungkin dia

sebagai penguasa sehingga akan memudahkan peneliti menjelajah objek situasi

sosial yang akan diteliti. Maka dalam penelitian ini, penulis menggunakan

informan yang terdiri dari :

Dalam penelitian ini penulis menggunakan informan yang terdiri dari :

1. Informan kunci adalah mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai

informasi yang diperlukan dalam penelitian atau informan yang

21 Usman, Husaini dan Purnomo Setiadi Akbar. Metodologi Penelitian Sosial. (Jakarta: Bumi

(3)

mengetahui secara mendalam permasalahan yang diteliti.Dalam penelitian

ini yang menjadi informan kunci adalah Camat, Sekretaris Camat dan Staf

Subbag Umum Kantor Camat Binjai.

2. Informan utama adalah mereka yang terlibat langsung dalam interaksi

sosial yang diteliti. Adapun informasi utama dalam penelitian ini adalah

Kasi Tata Pemerintahan, Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan

Pembangunan, Kassubag Umum dan Kepegawaian, Kasi Trantib, Staf

Tata Pemerintahan, Staf Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan,

Kantor Camat Binjai.

3. Informan tambahan, yaitu mereka yang dapat memberikan informasi

walaupun tidak langsung dalam interaksi sosial yang sedang diteliti,

Hendrarso22dalam hal ini adalah Masyarakat biasa yang berjumlah 6orang.

2.4. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini diperlukan data atau keterangan dan informasi. Untuk

itu peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :

1. Teknik pengumpulan data primer , yaitu data yang diperoleh langsung

dilokasi penelitian untuk mencari kebenaran dan data yang lengkap dan

berkaitan dengan masalah yang diteliti. Pengumpulan data primer

dilakukan dengan cara :

22

Suyanto, Bagong. Meode Penelitian Sosial: Berbagai Alternatif Pendekatan. (Jakarta: Prenada

(4)

a. Wawancara (interview), yaitu teknik pengumpulan data dengan

mengajukan pertanyaan kepada orang yang berhubungan dengan objek

penelitian. Dalam hal ini peneliti menggunakan pedoman wawancara

semi struktur, yaitu dengan mewawancarai responden dengan beberapa

pertanyaan yang sudah terstruktur, kemudian pertanyaan tersebut satu

persatu diperdalam untuk mencari informasi atau keterangan lebih

lanjut.

b. Observasi (Observation), yaitu kegiatan mengamati secara langsung

objek penelitian dengan mencatat gejala-gejala yang ditemukan di

lapangan menjaring data yang tidak terjangkau. Dengan melakukan

pengamatan terhadap fenomena-fenomena yang berkaitan dengan

fokus penelitian serta mencatatnya kedalam catatan peneliti.

2. Teknik Pengumpulan Data Sekunder, yaitu pengumpulan data yang

dilakukan melalui sudi bahan-bahan kepustakaan yang diperlukan untuk

mendukung data-data primer. Pengumpulan data sekunder dapat dilakukan

dengan menggunakan instrument sebagai berikut :

a. Study Dokumentasi (Documentary), yaitu teknik pengumpulan data

dengan menggunakan catatan atau foto-foto dan rekaman video yang

ada dilokasi penelitian serta sumber-sumber lain yang relevan dengan

objek penelitian.

b. Penelitian Kepustakaan (Library Research), yaitu teknik pengumpulan

(5)

pendapat para ahli yang berkompetensi dan lainnya yang berkenaan

dengan penelitian ini.

2.5. Teknik Analisis Data

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif, dengan lebih banyak bersifat

uraian dari hasil wawancara dan studi dokumentasi. Data yang telah diperoleh

akan dianalisis secara kualitatif serta diuraikan dalam bentuk deskriptif.

Menurut Patton23analisis data adalah “proses mengatur urutan data,

mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori dan uraian dasar”. Definisi

tersebut memberikan gambaran tentang betapa pentingnya kedudukan analisis

data dilihat dari segi tujuan penelitian.Prinsip pokok penelitian kualitatif adalah

menemukan teori dari data.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan langkah-langkah seperti yang dikemukakan oleh Burhan Bungin24

yaitu sebagai berikut:

1. Pengumpulan Data (Data Collection)

Pengumpulan data merupakan bagian integral dari kegiatan analisis

data.Kegiatan pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan

menggunakan wawancara dan studi dokumentasi.

23

Moeleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,

2001),hal. 103

24

Bungin, Burhan. Analisis Data Penelitian Kualitatif, Pemahaman Filosofis dan Metodologis ke

(6)

2. Reduksi Data (Data Reduction)

Reduksi data, diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian

pada penyederhanaan dan transformasi data kasar yang muncul dari

catatan-catatan tertulis di lapangan. Reduksi dilakukan sejak pengumpulan

data dimulai dengan membuat ringkasan, mengkode, menelusur tema,

membuat gugus-gugus, menulis memo dan sebagainya dengan maksud

menyisihkan data/informasi yang tidak relevan.

3. Display Data

Display data adalah pendeskripsian sekumpulan informasi tersusun yang

memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan

tindakan. Penyajian data kualitatif disajikan dalam bentuk teks

naratif.Penyajiannya juga dapat berbentuk matrik, diagram, tabel dan

bagan.

4. Verifikasi dan Penegasan Kesimpulan (Conclution Drawing and

Verification)

Merupakan kegiatan akhir dari analisis data.Penarikan kesimpulan berupa

kegiatan interpretasi, yaitu menemukan makna data yang telah disajikan.

Antara display data dan penarikan kesimpulan terdapat aktivitas analisis

data yang ada. Dalam pengertian ini analisis data kualitatif merupakan upaya

berlanjut, berulang dan terus-menerus.Masalah reduksi data, penyajian data dan

penarikan kesimpulan/ verifikasi menjadi gambaran keberhasilan secara berurutan

sebagai rangkaian kegiatan analisis yang terkait.

Selanjutnya data yang telah dianalisis, dijelaskan dan dimaknai dalam

(7)

atau untuk menjawab pertanyaan penelitian yang kemudian diambil intisarinya

saja.

Berdasarkan keterangan di atas, maka setiap tahap dalam proses tersebut

dilakukan untuk mendapatkan keabsahan data dengan menelaah seluruh data yang

ada dari berbagai sumber yang telah didapat dari lapangan dan dokumen pribadi,

dokumen resmi, gambar, foto dan sebagainya melalui metode wawancara yang

Referensi

Dokumen terkait

Teramati dengan jelas bahwa tegangan tidak berubah atau konstan dengan perubahan nilai volume elektrolit ekstrak buah nanas baik tanpa (sampel A) maupun melalui penyaringan

Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32

Pada perlakuan tanpa penyimpanan benih belum menunjukkan kemunduran benih dan perendaman benih dengan larutan asam sulfat pada konsentrasi 0,75% dormansi benih dapat

Sel parietal sebagai penghasil HCL (asam hidroklorida), menyisipnya sel tersebut hingga ke bagian basal area gastric glands diduga untuk menjangkau setiap sel chief

Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerindah daerah menjelaskan bahwa yang dimaksud pemerintahan daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Indeks Massa Tubuh dengan angka kejadian osteoarthritis lutut primer di Rumah Sakit PHC Surabaya. Metode:

Keke : Kasihan pa, anaknya lucu, Keke sempet ketemu pas masih sehat, sekarang udah botak kayak Keke.. Keke sebagai pemeran utama digambarkan memiliki rasa peduli

Berlakunya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan