• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bentuk-bentuk Kerukunan Sosial dalam Novel KEI karya Erni Aladjai

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bentuk-bentuk Kerukunan Sosial dalam Novel KEI karya Erni Aladjai"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BENTUK-BENTUK KERUKUNAN SOSIAL DALAM

NOVEL

KEI

KARYA ERNI ALADJAI

SKRIPSI

ELI FERNANDO NABABAN

100701066

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU BUDAYA

DEPARTEMEN SASTRA INDONESIA

(2)

BENTUK-BENTUK KERUKUNAN SOSIAL DALAM

NOVEL

KEI

KARYA ERNI ALADJAI

SKRIPSI

OLEH

ELI FERNANDO N

NIM 100701066

Pembimbing I, Pembimbing II,

Dr. Pertampilan Sembiring, M.Si. Dra. Yulizar Yunas, M.Hum. NIP 19581013 198601 1 002 NIP 19500411 198102 2 001

Departemen Sastra Indonesia Ketua,

(3)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini adalah benar hasil karya penulis. Sepanjang pengetahuan penulis, skipsi yang berjudul “Bentuk-bentuk Kerukunan Sosial dalam Novel KEI Karya Erni Aladjai” belum pernah dipublikasikan dan diteliti oleh mahasiswa untuk memperoleh gelar keserjanaan. Dalam penelitian skripsi ini, samua data dari segala sumber yang diperoleh dinyatakan jelas dan benar sesuai dengan aslinya. Apabila pernyataan yang saya buat ini dikemudian hari tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi berupa pembatalan gelar keserjanaan seperti yang sudah ditetapkan oleh Departemen Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

Medan, Mei 2014 Penulis,

(4)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan bentuk-bentuk kerukunan sosial pada novel KEI karya Erni Aladjai. Dalam penelitian, teori yang digunakan adalah teori sosiologi sastra

guna melihat nilai-nilai kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat. Dari analisis yang sudah dilakukan terhadap novel KEI, ditemukan beberapa bentuk kerukunan yang digambarkan pengarang dalam ceritanya, seperti bentuk kerukunan dalam hubungan kerjasama, hubungan antar umat beragama, hubungan antar suku, hubungan pertemanan, dan hubungan cinta. Dalam novel KEI juga ditemukan beberapa data yang menggambarkan kekerabatan orang Kei yang diikat dalam adat istiadatnya, yaitu adat Ken Sa Faak, adat Vehe Belan, adat Larwul Ngabal, Penyerahan Sirih dan Pinang, Prinsip Satu Leluhur, dan adat Pela.

Medan, Mei 2014 Penulis,

(5)

KATA PENGANTAR

Pertama-tama penulis mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kasih karunianya, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Hasil penyusunan skripsi ini yang berjudul “Bentuk-bentuk Kerukunan Sosial dalam Novel KEI

karya Erni Aladjai” merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana dari Departemen Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

Sesungguhnya selama proses penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan, baik dari segi moril maupun dari segi material. Tanpa bantuan dari semua pihak, skripsi ini tidak akan selesai. Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Kedua orang tuaku yang tersayang, Ayahanda A. Nababan dan Ibunda T. Simamora yang sudah banyak memberikan perhatian dan kasih sayangnya kepada penulis, serta turut memberikan arahan, mendoakan dengan tulus dan dukungan moril maupun material selama masa perkuliahan.

2. Bapak Dr. Syahron Lubis, M.A. selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Dr.M. Husnan Lubis, M.A. selaku pembantu Dekan I, Drs. Samsul Tarigan selaku pembantu Dekan II, dan Drs. Yuddi Adrian Muliadi, M.A. selaku pembantu Dekan III Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

(6)

Sumatera Utara, yang selalu sabar dalam menghadapi sikap-sikap penulis selama masa perkuliahan.

4. Bapak Dr. Pertampilan Sembiring, M.Si. sebagai dosen pembimbing I. dan Ibu Drs. Yulizar Yunas, M.Hum. selaku pembimbingan II yang telah banyak menyediakan waktu, tenaga, pikiran, serta dukungan di dalam menyelesaikan skripsi ini. Kiranya Tuhan Yang Maha Esa membalaskan kebaikan Bapak dan Ibu berikan kepada saya.

5. Bapak Drs. T. Aiyub Sulaiman, selaku dosen penasehat akademik beserta seluruh Bapak dan Ibu dosen yang mengajar di Departemen Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara yang sudah memberikan pengarahan dan bimbingan kepada penulis selama proses diperkuliahan.

6. Saudara kandung penulis, keluarga besar Kakanda Harliman Nababan, Kakanda Jaitar Nababan, dan Kakanda Rumugun Gembira boru Nababan, S.pd. yang tidak henti-hentinya mendoakan dan memberikan semangat buat penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Serta Kakanda James Rudianto Nababan dan Adinda tersayang Eva Rinawati boru Nababan, Amd. yang selalu memberikan dukungannya buat penulis.

(7)

8. Komunitas yang paling ekxis di jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia GANK 14, Jimmy Simamora, Osen Sabur Lappet Hutasoit, Widodo Sicerewet Lumbantoruan, Hotman Laungmen Sidabutar, Tomy Tomingseh Simatupang, Barnes Bule Sibarus, Bima Gpbul-bul Sitepu, Ari Kudus Parangin-angin, Ryanto Ryanna Siagian, Wernando Gagal Ganteng Aritonang, Hendra Morgan Aritonang, Edwin Gendut Hutagalung, Elwin Profesor Sinaga, Togol-gol Silalahi, Bunga boru Sihombing yang salulu di hati. Terimakasih teman-teman buat dorongan semangat dan masukan-masukan yang sudah diberikan. Semoga kelak kita selalu exsis di lingkungan masyarakat dan tempat kerja kita masing-masing. Amin.

9. Terkhusus buat wanita terunik di dunia yang selalu di hati, Devi Rayuli Handriyani boru Siahaan tersayang. Terimakasih sudah mau menjadi sosok penyemangat bagi penulis dan terimakasih juga buat semua kenangan-kenangan terindah yang sudah diberikan dalam setiap kehidupan penulis.

10.Kakanda Andre Sitepu, S.S. yang menjadi sosok inspirasi bagi penulis. Terimakasih juga kakanda sudah membina penulis selama diperkuliahan dan selalu memberikan semangat bagi penulis selama penyusunan skripsi ini berlangsung.

11.Senior-senior tersayang, stambuk 2006, 2007, 2008, dan 2009, yang sudah memberikan perhatiannya bagi penulis, khususnya kepada kakanda saya Bambang Ryanto, S.S. selama ini suda menjadi sosok kakanda yang baik bagi penulis dan selalu melatih penulis dalam membuat karya-karya fiksi.

(8)

untuk tetap semangat. Juga Adindaku Desma boru Silaen, Andri Brema, Elovani, Terimakasi sudah turut menyemangati penulis selama penyusunan skripsi ini.

13.Seluruh Adinda-Adinda tersayang di jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, stambuk 2011, 2012, dan 2013, terimakasih sudah memberikan perhatiannya kepada penulis.

Dalam hal ini, penulis menyadari masih banyak kekurangan-kekurangan dalam skripsi ini. Penulis membuka diri terhadap masukan-masukan, yaitu berupa kritikan dan saran yag membangun. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat yang lebih besar dalam kemajuan ilmu Sastra Indonesia dikemudian hari.

Medan, Mei 2014 Penulis,

(9)

DAFTAR ISI

1.3Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 4

1.3.1 Tujuan Penelitian ... 4

1.3.2 Manfaat Penelitian ... 4

(10)

2.3.2.1 Jenis-Jenis Kerukunan Sosial ... 10

1. Kerukunan Antar Umat Beragama ... 10

2. Kerukunan Antar Etnis ... 11

3. Kerukunan Antar Ras ... 11

4. Kerukunan Antargolongan ... 11

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian ... 12

3.2 Teknik Pengumpulan Data ... 12

3.3 Teknik Analisis Data ... 13

BAB IV Bentuk-Bentuk Kerukunan Sosial Dalam Novel KEI 4.1 Kekerabatan Orang Kei ... 14

4.2 Bentuk-Bentuk Kerukunan Sosial Dalam Novel KEI ... 14

4.2.1 Kerjasama Antar Masyarakatnya ... 16

4.2.2 Kerukunan Antar Umat Beragama ... 17

4.2.3 Kerukunan Antar Suku... 21

4.2.4 Hubungan Persahabatan ... 22

4.2.5 Hubungan Cinta ... 25

4.2.6 Adat Istiadat ... 28

4.2.6.1 Adat Ken Sa Faak ... 29

4.2.6.2 Adat Vehe Belan ... 30

4.2.6.3 Adat Larwul Ngabal ... 30

4.2.6.4 Penyerahan Sirih dan Pinang ... 32

(11)

4.2.6.6 Pela ... 34

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan ... 36 5.2 Saran... 36

DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait

Bapak dan Ibu dosen, selaku pengajar di Fakultas Sastra Universitas Jember yang. telah memberikan ilmu dalam

Bapak dan Ibu dosen, selaku pengajar di Fakultas Sastra Universitas Jember yang. telah memberikan ilmu dalam

Skripsi Departemen Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas.

Bapak dan Ibu dosen, serta Staf Pegawai di Departemen Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara yang dengan penuh kesabaran telah memberikan ilmu yang berguna

Eman Kusdiyana, M.Hum, selaku Ketua Departemen Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara, sekaligus sebagai dosen pembimbing II yang telah meluangkan waktu

Bapak Syamsul Rizal, SH., M.Hum selaku Sekretaris Departemen Hukum Keperdatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan selaku Dosen Pembimbing I yang telah

Sugiarti, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia sekaligus Dosen Pembimbing 1 serta Dosen Wali dan Pembimbing Akademik yang telah

selaku Ketua Program Studi Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara, yang sekaligus merupakan Dosen Pembina Akademik dan Dosen Pembimbing I yang