• Tidak ada hasil yang ditemukan

883839421.doc 1.43MB 2015-10-12 00:18:21

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "883839421.doc 1.43MB 2015-10-12 00:18:21"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA “JILBAB MACAN”

JILBAB MODIS DAN CANTIK PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh:

1. Fitriana (7211413079 / 2013)

2. Aprilian Tri Wahyuni (1201414017 / 2014) 3. Nisa Novita Rayahu Rahmawati (1201414071 / 2014)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG

(2)
(3)

HALAMAN SAMPUL ...i

HALAMAN PENGESAHAN ...ii

DAFTAR ISI ...iii

DAFTAR LAMPIRAN ...iv

RINGKASAN...v

BAB I PENDAHULUAN...1

1.1.Latar Belakang ...1

1.2.Perumusan Masalah...1

1.3.Tujuan...2

1.4.Luaran yang Diharapkan...2

1.5.Manfaat ...2

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA...3

2.1.Prospek Pengembangan ...3

2.2.Keunggulan ...3

2.3.Keterkaitan dengan Produk Lain...3

2.4.Peluang Usaha ...3

BAB III METODE PELAKSANAAN...5

3.1.Persiapan ...5

3.2.Alat dan Bahan ...5

3.3.Proses Produksi ...5

3.4.Pengemasan...6

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN...7

4.1.Rancangan Biaya...7

(4)

DAFTAR LAMPIRAN

(5)

RINGKASAN

“JILBAB MACAN” dengan slogan “Ekspresikan Dirimu dengan Hijab berkonsep fun dan girly” merupakan sebuah terobosan baru di bidang busana muslim khususnya jilbab dengan model dan corak yang tidak monoton yang dibuat dari pakaian yang sudah tidak terpakai. Hijab yang tidak monoton tersebut merupakan ekspresi dari pribadi wanita yang mengenakannya. Ekspresi tersebut antara lain menunjukkan pribadi yang fun dan girly. Namun, kebanyakan dari wanita sulit untuk menemukan jilbab yang fun dan girly karena jilbab yang berada di pasaran masih bersifat hijab style saja tanpa ada konsep penggunaannya.

Bisnis “JILBAB MACAN” ini, memberikan kontribusi yang baik bagi pengusaha jilbab, pembeli, dan masyarakat. Untuk pengusaha jilbab, “JILBAB MACAN” ini merupakan suatu peluang usaha yang dapat memberikan keuntungan. Bagi para pembeli dapat pesan dengan membawa pakaian yang ingin dibuat jilbab dengan menjelaskan bagaimana model yang diinginkan. Pembeli juga dapat menggunakan jilbab dengan mudah sesuai alur motif dan tutorial yang diberikan oleh “JILBAB MACAN”. Untuk masyarakat, masyarakat dapat ikut berpartisipasi dalam pembuatan jilbab dengan memberikan atau menjual pakaian tak terpakai yang masih layak kepada kami untuk dijadikan bahan baku pembuatan hijab.

Proses produksi “JILBAB MACAN” didasari dari keinginan penulis untuk memanfaatkan pakaian tak terpakai yang masih layak untuk dijadikan bahan baku pembuatan hijab dan beberapa referensi dari internet. Produksi ini menggunakan bahan pakaian tak terpakai yang baik untuk dijadikan bahan disesuaika dengan kebutuhan wanita Indonesia yang berada di daerah tropis. Pengemasan “JILBAB MACAN” disesuaikan dengan kriteria bisnis di bidang usaha. Jilbab dimasukkan dalam kantong plastik yang bertuliskan logo “JILBAB MACAN”. jilbab yang telah dibungkus kantong plastik dimasukkan ke dalam kantong jilbab dengan bahan kertas yang terdapat logo “JILBAB MACAN” di luarnya. Pengemasan “JILBAB MACAN” juga dilengkapi tutorial bagaimana menggunakan jilbab sesuai dengan jilbab yang dibeli.

(6)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Bagi para wanita muslim yang telah berhijab pasti tidak asing dengan baju-baju muslim seperti gamis dan kerudung. Saat ini gamis dan kerudung tersebut sudah banyak dikembangkan oleh para designer busana di Indonesia. Sebut saja Dian Pelangi, Zazkia Sungkar, Siti Juariyah, dan Hana Tajima yang sudah meluncurkan karya-karyanya di bidang fashion khususnya busana muslim bagi wanita.

Di Indonesia sendiri 9 dari 10 wanita Indonesia memakai jilbab. Kebanyakan wanita menginginkan berhijab yang tidak monoton. Hijab yan tidak monoton tersebut adalah bentuk ekspresi dari pribadi wanita yang mengenakannya. Ekspresi tersebut antara lain menunjukkan pribadi yang fun dan girly. Namun, kebanyakan dari wanita tersebut sulit untuk menemukan hijab dengan konsep fun dan girly, karena jilbab yang ada di pasaran bersifat hijab style saja tanpa terkonsep penggunaanya. Melihat keadaan di Indonesia sekarang dengan maraknya busana muslim yang menggunakan motif, pakaian yang dipilih berupa pakaian yang bermotif seperti motif bunga, tokoh kartun, dan lainnya. Bahan yang digunakan pun bahan yang tidak panas apabila dikenakan di kepala, mudah diatur, dan tidak mudah luntur.

Semua jilbab yang dijual di pasaran menawarkan keindahan busana yang bernuansa keanggunan seorang wanita muslimah. Namun dari semua jilbab yang ada belum ada jilbab yang berkonsep fun dan girly yang dibuat dengan cara memanfaatkan pakaian tak terpakai dan kain-kain perca. Banyak di kalangan masyarakat yang membeli jilbab dan tidak tau cara memakai jilbab yang benar. Maka dari itu, usaha “JILBAB MACAN” menawarkan paket hijab dengan kemasan yang menarik dilengkapi tutorial hijab di dalamnya.

1.2 Perumusan Masalah

a. Bagaimana membuat jilbab berkonsep fun dan girly berbahan kain perca dan pakaian tak terpakai yang modis namun tetap sesuai dengan kaidah Islam?

b. Bagaimana membuat packaging yang sesuai dengan kriteria bisnis di bidang busana?

c. Bagaimana memasarkan produk agar dikenal dan diterima masyarakat serta mendapat keuntungan?

d. Bagaimana bersaing dengan pengusaha lain agar tidak kalah di pasaran?

(7)

Tujuan yang hendak dicapai dengan adanya program kreativitas mahasiswa bidang kewirausahaan ini antara lain :

1. Produk jilbab berkonsep fun dan girly yang modis dan cantik dikenakan namun tetap sesuai kaidah Islam.

2. Memberi packaging yang layak, sesuai dengan kriteria di bidang busana. 3. Memasarkan produk agar dikenal dan diterima oleh mulai dari mahasiswa

hingga masyarakat umum khususnya wanita Indonesia.

4. Berinovasi dan kreatif dalam bidang usaha muslim agar tidak kalah saing dengan pengusaha jilbab lainnya.

1.4 Luaran yang Diharapkan

Adapun luaran yang diharapkan dari program kreativitas mahasiswa bidang kewirausahaan ini adalah :

a. Terciptanya produk jilbab dengan berbagai motif dari pakaian tak terpakai berkonsep fun dan girly yang modis namun sesuai kaidah Islam.

b. Pemasaran produk yang apik.

c. Inovatif dan kreatif dalam pembuatan jilbab untuk bersaing di pasaran.

1.5 Manfaat

Manfaat dari pembuatan dan pemasaran “JILBAB MACAN” ini adalah : a. “JILBAB MACAN” berperan dalam pemanfaatan kain perca dan pakaian

tak terpakai yang berkonsep fun dan girly namun tetap sesuai dengan kaidah Islam.

b. “JILBAB MACAN” dapat membantu wanita Indonesia untuk menutup auratnya tanpa harus ketinggalan zaman.

c. Meningkatkan daya kreativitas dan produktivitas mahasiswa dalam menciptakan hasil karya yang berpeluang bisnis.

(8)

BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 2.1 Prospek Pengembangan “JILBAB MACAN” sebagai Usaha

“JILBAB MACAN” datang dengan konsep funny dan girly ini dapat dijadikan sebagai peluang usaha yang menjanjikan. Bahan yan digunakan mudah didapat. “JILBAB MACAN” memiliki peluang usaha yang cukup tinggi di wilayah kampus dan sekitarnya. Hal tersebut dikarenakan beberapa alasan diantaranya : (1) di wilayah kampus dan sekitarnya belum ada yang memproduksi jilbab yang dibuat dari bahan kain perca dan pakaian tak terpakai (2) bahan baku yang digunakan mudah didapat bisa dari para mahasiswa sendiri dan masyarakat sekitar. Untuk itu dengan adanya gagasan memproduksi jilbab dari pemanfaatan kain perca dan pakaian tak terpakai ini diharapkan dapat menambah jenis keanekaragaman hasil usaha dan dapat dijadikan suatu peluang usaha baru.

2.2 Keunggulan “JILBAB MACAN”

Keunggulan produk “JILBAB MACAN” adalah sebagai berikut :

a. Bahan baku kain serta aksesoris jilbab mudah didapat dari masyarakat dan pasar lokal dengan harga yang relatif murah atau didapat dari sukarela. b. Jilbab yang sesuai dengan ajaran Islam namun tetap modis, dan

mengekspresikan pribadi dari penggunanya.

c. Jilbab yang memiliki kualitas baik karena didistribusikan sesuai dengan kriteria bisnis di bidang fashion muslim.

d. Harga terjangkau sesuai motif, bahan, model, dan ukuran yang ditawarkan/ dipesan.

e. Memberi kenyamanan dalam berbusana karena dibuat menyesuaikan kebutuhan wanita di zaman ini.

2.3 Keterkaitan dengan Produk Lain Termasuk Perolehan Bahan Baku Bahan untuk membuat kerudung mudah didapat karena dapat diperoleh dari masyarakat sekitar yang memiliki baju tak terpakai yang masih layak.

2.4 Peluang Usaha

“JILBAB MACAN” mempunyai prospek usaha yang baik, karena di wilayah kampus sendiri belum ada yang mencoba mengembangkan industri kerudung dengan pembuatan dari bahan yang sangat mudah dan murah didapat yaitu dari bahan pakaian tak terpakai dengan konsep funny dan girly. Oleh karena itu, peluang pasarnya masih cukup tinggi.

(9)
(10)

BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 Persiapan

a. Membeli alat dan bahan, diusahakan membeli alat dan bahan dengan harga yang relatif murah dan berkualitas bagus.

b. Mendesain jilbab dengan motif berkonsep fun dan girly.

3.2 Alat dan Bahan

Alat, bahan, dan lain-lain yang harus dibeli adalah sebagai berikut : a. Peralalatan jahit :

- Mesin jahit (1 buah) - Meja atau rak (1 buah)

- Peralatan jahit (gunting, jarum dsb) b. Bahan :

- Lemari baju kaca - Hanger

- Kantong plastik - Kantong baju

- Kertas dan gantungan merk - Tembak pelubang baju - Meteran

3.3 Proses Produksi “JILBAB MACAN” :

Proses produksi “JILBAB MACAN” adalah sebagai berikut :

a. Pilihlah baju dengan bahan yang sesuai, kemudian potong sesuai yang diinginkan dengan sesuai model dan konsepnya.

b. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, seperti mesin jahit, benang, dan manik.

(11)

3.4 Pengemasan “JILBAB MACAN”

(12)

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1Rancangan Biaya

Tabel 4.1. Rancangan Biaya

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Peralatan Jahit Penunjang Investasi Awal

Rp 3.250.000,00

2 Operasional 5 bulan Rp 2.665.000,00 3 Transportasi dan Akomodasi Rp 600.000,00 4 Lain-lain (administrasi, biaya cetak,

publikasi, laporan)

Rp 500.000,00

Jumlah Rp 7.015.000,00

4.2 Jadwal Kegiatan

Bulan Ke- 1 2 3 4 5

Jenis Kegiatan

A Tahap Pertama(persiapan) 1. Perijinan Usaha 2. Persiapan Mental 3. Persiapan Bahan

Perlengkapan dan Peralatan

B Tahap Kedua(Pelaksanaan) 1. Proses Produksi dan

Pengemasan

2. Pemasaran dan Distribusi 3. Pengembangan Usaha C Tahap Ketiga(Monitoring)

(13)
(14)
(15)
(16)

4. Biodata Dosen Pembimbing

A. Identitas Dosen Pembimbing

1 Nama Lengkap Indah Anisykurlillah, S.E., M.Si., Akt., CA. 2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Jabatan Fungsional Lektor

4 NIP 0021087503

5 Tempat dan Tanggal Lahir Semarang, 21 Agustus 1975 6 E-mail [email protected] 7 Nomor Telepon/HP 085727277605 / 08122821733

B. Riwayat Pendidikan

S1 S2

Nama Perguruan Tinggi Universitas Diponegoro Universitas Diponegoro

Bidang Ilmu Akuntansi Akuntansi

Tahun Masuk –Lulus 1995-1999 2004-2006

Judul Skripsi/ Thesis/ Disertasi

Pendekatan Statistical Quality Control dalam Pengendalian Biaya Tenaga Kerja Langsung (Studi Kasus PT BINA GUNA KIMIA Ungaran

Semarang)

Dampak Pembatasan dalam Proses Audit terhadap Pertimbangan

Prof. Dr. Arifin Sabeni, M.Com. Hons.

Dr. Sugeng Pamudji, M.Si.

Prof. Dr. Imam Ghozali, MSi, Akt

Dr. Indira Januarti, M.Si., Akt.

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) N

o

Nama Pertemuan

Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

1. Seminar HasilPenelitian

Pengaruh Prespektif Gender terhadap Kelebihan Beban Kerja, Konflik Antar Peran dan Perilaku Penyelesaian pada Akuntan Pendidik di Perguruan Tinggi se-Kota Semarang

Analisis Penerimaan Auditor Atas Dysfunctional Audit Behavior : Sebuah Pendekatan Karakteristik Personal Auditor

Peningkatan Pemahaman Mahasiswa Terhadap Prosedur Dan Bukti Audit Dengan Strategi Peninjauan Kembali Ala Permainan Holly-Wood Squares

Juli 2011, Univ. Syiah Kuala Banda

(17)
(18)

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Dana dari Dikti

Peralatan Jahit Penunjang Investasi Awal No

1 buah 1.000.000 1.000.000

2. Meja atau

rak Tempat meletakkanmesin jahit 1 buah 500.000 500.000 3. Peralatan

jahit Gunting, jarum, danlain-lain 1paket 100.000 100.000 4. Lemari baju

kaca

Tempat menggantung jilbab

1 buah 1.000.000 1.000.000 5. Hanger Alat menggantung

jilbab

5 paket

50.000 250.000 6. Tembak Alat memasang merk 1 buah 300.000 300.000 7. Meteran Mengukur baju yang

akan dipotong 1 buah 100.000 100.000 Sub Total (Rp) 3.250.000

Justifikasi Pemakaian Jumlah Harga@(Rp) Biaya(Rp) 1. Kain (baju

tak terpakai)

Bahan utama jilbab 50 kilo 20.000 1.000.000 2. Benang Bahan menjahit

jilbab 25buah 10.000 250.000

3. Kantong

plastik Kemasan jilbab 1100buah 500 550.000 4. Kertas +

5. Penggaris Mengukur pola jilbab 3 buah 5.000 15.000 6. Spidol Memberi titik pada

pola jilbab

2 buah 10.000 20.000 7. Pemidang

(ram)

Mengencangkan kain agar tidak mengkerut

5 buah 20.000 100.000 8. Pita Bahan menghias

jilbab

25 rol 10.000 250.000 9. Payet/manik Bahan menghias

motif jilbab 10 bks 5.000 50.000 10. Gliter Bahan menghias

(19)

Transportasi dan Akomodasi No

.

Jenis Pengeluara n

Justifikasi Pemakaian Jumla h

Harga@(Rp) Biaya(Rp)

1. Pembelian bahan dalam kota

Perjalanan dalam kota selama 5 bulan

40 kali 15.000 600.000

Sub Total (Rp) 600.000 Lain-lain

No

. JenisPengeluara n

Justifikasi Pemakaian Jumlah Harga@(Rp

) Biaya(Rp)

1. Biaya cetak Cetak brosur untuk promosi

500 500 250.000

2. Publikasi 250.000

(20)

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas No

.

Nama Program Studi Bidang Ilmu

Uraian Tugas 1. Fitriana Ekonomi Akuntansi Ketua dan bendahara 2. Aprilian Tri

Wahyuni Pendidikan LuarSekolah Pendidikan Non Formal

Marketing dan pemasaran

3. Nisa Novita Rahayu Rahmawati

Pendidikan Luar Sekolah

Pendidika n Non Formal

(21)

Gambar

Tabel 4.1. Rancangan Biaya

Referensi

Dokumen terkait

bahwa berdasarkan Pasal 45 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi sebagai

Kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan judul judul “ Fasilitasi Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Bidang Otomotif Tingkat SMK Se-Kabupaten Magelang Untuk..

• Program Kampung Iklim (ProKlim) merupakan program berlingkup nasional yang dkembangkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk mendorong partisipasi aktif

bahwa berdasarkan Pasal 110 ayat (1) huruf h, Pasal 118, dan Pasal 156 ayat (1) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, pemerintah daerah

Net interest income rose 9% or $160 million from higher loan volumes while fee income grew 12% or $71 million from broad-based growth led by wealth management.. The growth in

penulisan berita dengan mengguanakn tinta yang cukup tebal sehingga hampir tidak di temukan pemberitaan nya yang tulisanya terlihat kabur dan sulit untuk di

Apabila ada jawaban yang dianggap salah, maka hapuslah jawaban yang salah tersebut sampai bersih kemudian hitamkanlah kotak pada huruf jawaban lain yang Anda anggap

[r]