• Tidak ada hasil yang ditemukan

Beberapa Perspektif dalam Ekonomi Politi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Beberapa Perspektif dalam Ekonomi Politi"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Messsayu Elisa Mega / 1114113000072 Beberapa Perspektif dalam Ekonomi Politik Internasional

1. Perspektif Ekonomi Nasionalisme

Teori nasionalis ekonomi atau merkantilis melihat negara sebagai aktor utama dalam ekonomi politik global. Asumsi utama kaum nasionalis ekonomi adalah keunggulannya dari aspek politik atas aspek kehidupan sosial lainnya. Penulis statistik berfokus pada kelompok (negara bagian atau negara) bukan pada individu.

Pemikiran ekonomi nasionalis dimulai dari dua asumsi utama. Pertama, adalah bahwa sistem antar negara bersifat anarkis dan oleh karena itu tugas masing-masing negara untuk melindungi kepentingannya sendiri. Di inti dari berbagai versi sejarah ekonomi nasionalisme adalah kepercayaan bahwa sebuah komunitas ekonomi bertahan dan bertindak demi kebaikan semua anggotanya.

Kebijakan ekonomi merkantilis harus digunakan untuk membangun negara yang lebih kuat. Dari perspektif ini, negara adalah pasar dan hubungan pasar dibentuk oleh kekuatan politik. Pemikiran nasionalis ekonomi bersifat deskriptif dan prediktif bahwa sistem ekonomi nasionalis deskriptif mempertahankan produksi, konsumsi, pertukaran dan investasi semuanya diatur oleh kekuatan politik.

Bagi merkantilis, kebutuhan dan tujuan politik terlihat sebagian besar seperti yang dicapai melalui bentuk negara. Ini tetap menjadi inti kehidupan sosial. Tapi ekonomi nasionalis bergerak melampaui deskripsi dan juga menyediakan saran kebijakan Dengan analisis dinamika mereka ekonomi politik, saran semacam itu diarahkan untuk mendukung dan mempertahankan kekuasaan negara. Secara garis besar sifat pokok dari perspektif merkantilisme ini diantaranya menitikberatkan pada perdagangan antar negara, hasrat untuk mencapai suatu kemakmuran, usaha untuk mengembangkan kekuasaan,

2. Perspektif Liberalisme

(2)

Liberalisme berfokus baik pada individu atau pada berbagai macam aktor dari negara ke korporasi untuk kepentingan kelompok. Mereka tidak melihat negara sebagai aktor kesatuan, namun sebagai aktor yang dipengaruhi oleh banyak faktor.

Dalam banyak hal, ketidaksepakatan antara nasionalis ekonomi dan kaum liberal dapat ditelusuri kembali kedalam perbedaan lebih dari keuntungan antara relatif dan absolut gain. Keuntungan relatif mengacu pada satu aktor yang melakukan lebih baik atau lebih buruk dibandingkan dengan aktor lain.

Liberal sendiri melihatlah sistem dunia sebagai salah satu interdependensi daripada anarki negara dan masyarakat bisa bekerja sama serta saling menguntungkan. Kaum liberal menganggap pasar sebagai mekanisme paling tepat dalam pemenuhan kebutuhan manusia, karena disana manusia bebas untuk berinteraksi (membeli dan menjual) atas inisiatif mereka sendiri. Mekanisme pasar akan membuat roda pemenuhan kebutuhan manusia akan terus berputar karena harga menunjukan nilai kebutuhan sebuah barang (Gilpin, 1987:28)

3. Perspektif Ekonomi Marxisme

Kaum Marxis melihat studi ekonomi politik sebagai hubungan antar kelas dan bukan tentang negara. Sebagai konsekuensinya, pembangunan kapitalis global bersifat tidak seimbang bahkan menghasilkan krisis dan kontradiksi, baik antar negara maupun antar kelas sosial. EPI marxis selanjutnya hirau pada sejarah tentang perluasan kapitalisme global, perjuangan antar kelas dan negara yang telah membangkitkan kebangkitan di seluruh dunia.

Dalam pandangan Marxisme kelas-kelas sosial yang ada seperti, borjuis dan proletar, akan menentukan kebijakan-kebijakan politik yang diambil sesuai dengan kepentingan kelas sosial yang berkuasa karena Marxisme percaya bahwa kehidupan ekonomi berada pada urutan pertama, sedangkan politik di tempat kedua.

(3)

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sistem pendukung keputusan alternatif pemeliharaan bangunan gedung di Politeknik Negeri Sriwijaya untuk membantu menentukan

Lokasi kantor : Tasikmalaya (Jl.. Kapten

Tanaman Binahong sudah lama digunakan oleh masyarakat Cina, Korea, Tiongkok, Taiwan digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit, karena memang tanaman ini

Berdasarkan grafik nilai indeks POD untuk setiap kategori hujan pada gambar 3.2 (a), dapat diamati bahwa untuk kategori hujan ringan dan sangat lebat, estimasi

Agar mahasiwa dapat membuat program memainkan file suara dengan format MIDI sebagai salah satu komponen

penelitian yang digunakan oleh penulis untuk mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan judul “Pelestarian Produk Klepon Sebagai Objek Gastronomi Nusantara Jawa

Oleh itu, kegagalan guru dalam mengajar sesuatu teori atau konsep fizik yang tidak disertakan dengan aktiviti-aktiviti yang melibatkan pelajar serta dihubungkaitkan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya hasil tiga varietas kedelai terseleksi pada lingkungan jenuh air dengan pemanfaatan pupuk hayati. Rancangan percobaan