• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Algoritma Advanced Encryption Standard (AES) untuk Mengamankan File Gambar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Implementasi Algoritma Advanced Encryption Standard (AES) untuk Mengamankan File Gambar"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1.1. Latar Belakang

Kebutuhan akan terjaganya keamanan dan kerahasian data atau informasi yang dimiliki oleh seorang individu atau instansi mendorong lahirnya suatu teknik yang mampu menanggulangi kebutuhan tersebut. Salah satu cara untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan suatu data maupun informasi adalah dengan menggunakan teknik enkripsi dan dekripsi yang mampu mengubah data atau informasi tersebut ke dalam bentuk sandi yang tidak dapat dimengerti oleh orang lain, kecuali untuk pihak yang berhak memiliki data atau informasi tersebut. Penggunaan teknik pengamanan data dengan enkripsi dan dekripsi dikenal dengan kriptografi.

Kata kriptografi berasal dari bahasa Yunani, “kryptós” dan “gráphein” yang berarti “tersembunyi” dan “tulisan”. Sehingga kata kriptografi dapat diartikan berupa frase “tulisan tersembunyi” untuk mengamankan atau menyembunyikan komunikasi diantara dua pihak (Pas dan Shelat,2010). Kriptografi dapat diartikan sebagai suatu ilmu ataupun seni yang mempelajari bagaimana sebuah data dikonversi ke bentuk tertentu yang sulit untuk dimengerti. (Schneir, 1996).

(2)

Berdasarkan penjelasan diatas, penulis tertarik untuk merancang suatu sistem pengamanan suatu file gambar dengan menggunakan algoritmaAdvanced Encryption Standard(AES) .

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah penulis uraikan, rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana mengimplementasikan algoritma Advanced Encryption Standard(AES) untuk mengamankanfilegambar.

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah yang akan digunakan dalam penelitian tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

1. Objek yang digunakan pada penelitian ini adalah gambar yang memiliki format (*.jpg).

2. Panel gambar yang digunakan pada penelitian ini dapat menampilkan gambar yang maksimal berukuran 4x5 cm.

3. Penelitian ini tidak menjelaskan teori matematis tentang proses konversi gambar menjadi satuan 8 bit (byte), sehingga peneliti hanya menggunakan fungsi yang telah disediakan oleh Integrated Development Environment(IDE) yang akan digunakan.

4. Ukuran panjang kunci yang akan digunakan adalah 128, 192 dan 256byte . 5. Pembangkit kunci menggunakan method Pseudorandom Number Generator

yang telah tersedia di IDE.

6. Menggunakan bahasa pemograman Java dan IDE Netbeans versi 8.1.

1.4 Tujuan Penelitian

(3)

1.5 Manfaat Penelitian

Diharapkan penelitian ini bermanfaat untuk :

1. Menambah pengetahuan penulis dalam melakukan proses enkripsi dan dekripsi suatu gambar dengan menggunakan algoritmaAdvanced Encryption Standard.

2. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk meningkatkan keamanan gambar yang bersifat rahasia.

3. Sebagai bahan refrensi bagi peneliti lain yang ingin membahas topik yang terkait dengan penelitian ini.

4. Membangun dan merancang aplikasi sistem enkripsi dan dekripsi gambar dengan menggunakan algoritmaAdvanced Encryption Standard(AES) .

1.6 Metodologi Penelitian

Tahapan penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah : 1. Studi Literatur

Pada tahan ini dilakukan peninjauan terhadap buku, artikel, jurnal, maupun hasil penelitian terdahulu sebagai referensi yang diperlukan dalam melakukan penelitian. Ini dilakukan untuk memperoleh informasi yang terkait dengan metode Advanced Encryption Standard dan pemrograman Java untuk pada IDE Netbeans.

2. Analisis dan Perancangan

(4)

3. Implementasi

Algoritma Advanced Encryption Standard diimplementasikan dalam pembuatan suatu aplikasi enkripsi dan dekripsi gambar dengan menggunakan bahasa pemrograman Java pada IDE Netbeans versi 8.1.

4. Pengujian

Menguji apakah aplikasi yang di buat telah berhasil berjalan sesuai dengan keinginan dan melakukan perbaikan kesalahan jika masih tedapat error pada aplikasi.

5. Dokumentasi

Pada tahap ini berisi laporan dan kesimpulan akhir dari hasil akhir analisa dan pengujian dalam bentuk skripsi.

1.7 Sistematika Penulisan

Agar pembahasan lebih sistematis, maka tulisan ini dibuat dalam lima bab, yaitu :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, tinjauan pustaka, dan sistematika penulisan tugas akhir dengan judul “Implementasi algoritma Advanced Encryption Standard(AES) untuk mengamankan file gambar”.

BAB II LANDASAN TEORI

Berisi tentang pembahasan teori-teori tentang kriptografi, algoritma advanced encryption standard (AES), citra digital, dan psedorandom number generator.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

(5)

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Pada tahap ini dilakukan pembuatan sistem sesuai dengan analisis dan perancangan. Kemudian melakukan pengujian sistem.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian ini, ibu diabetisi yang melahirkan bayi berat lahir besar diketahui mempunyai kontrol gula darah buruk, sedangkan ibu non-diabetisi yang melahirkan

Payment gateway adalah salah satu cara untuk memproses transaksi elektronik. Payment gateway menyediakan alat – alat untuk memproses pembayaran antara

Penurunan kadar sulfur terbesar terjadi pada minyak dari plastik PP warna yang diadsorpsi dengan campuran 55% bentonite dan 45% karbon aktif yaitu 23,52%.

Dari jumlah penderita TB Paru yang masih banyak, diharapkan suatu upaya yang dilakukan untuk menurunkan angka kesakitan penderita TB Paru, selain memandu penderita

Dengan peralatan yang masih sederhana dan kapasitas produksi yang masih rendah, serta mengandalkan jumlah tenaga kerja manusia, pembuatan kerupuk ikan memerlukan waktu yang lebih

Dari hasil observasi dan evaluasi bahwa pelaksaaan model pembelajaran kooperatif type jigsaw sudah baik dan membuat siswa aktif namun pada proses

 išanalizuoti užimtumo didinimo programoje išskirtų tikslinių grupių integracijos į darbo rinką galimybes (prioritetą teikiant jaunimo ir pagyvenusių asmenų

Apibendrinant galima teigti, kad dviem iš dešimties apklaustų jaunų ilgalaikių bedarbių trūksta pasitikėjimo savimi, motyvacijos ieškotis darbo, nes juos tenkina esama