DAFTAR REFERENSI
Alaerts, G. A. dan S. S. Santika. 1987. Metoda Penelitian Air. Usaha Nasional, Surabaya.2
Ali, A., Soemarno & M. Purnomo. 2013. Kajian Kualitas Air dan Status Mutu Air Sungai Metro di Kecamatan Sukun Kota Malang.Jurnal Bumi Lestari, 13 (2) : 265-274.
APHA, AWWA, and WPCF. 1985.Standard Methods for The Examination of Water and Waste Water. Sixteenth edition. AWWA (American Pollution Control Federation), Washington.
APHA, AWWA, and WEF. 1992. Standard Methods for The Examination of Water and Waste Water. American Public Health Association, American Water Work Association and Water Environmental Federation Inc., New York. Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta,
Jakarta.
Aris, L. S. 2006. Kontribusi Air Limbah Domestik Penduduk di Sekitar Sungai Tuk Terhadap Kualitas Air Sungai Kaligarang serta Upaya Penangananya. Program Pasca Sarjana UNDIP. Semarang.
Arizuna, M., D. Suprapto & M. R. Muskananfola. 2014. Kandungan Nitrat dan Fosfat dalam Air Pori Sedimen di Sungai dan Muara Sungai Wedung Demak. Diponegoro Journal of Maquares,3 (1) : 7-16.
Asriyana dan Yuliana. 2012. Produktivitas Perairan. Bumi Aksara, Jakarta.
Astrini, A. D. R., M. Yusuf & A. Santoso. 2014. Kondisi Perairan Terhadap Struktur Komunitas Makrozoobenthos di Muara Sungai Karanganyar dan Tapak Kecamatan Tugu Semarang.Journal of Marine Research,3 (1) :27-36.
Astuti, R. P., P. T. Imanto & G. S. Sumiarsa. 2012. Kelimpahan Beberapa Jenis Mikroalga Diatom Perairan Pulau Gumilamo-Magaliho, Halmahera Utara. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis,4 (1) : 97-106.
Bellinger, E. G. and D. C. Sigee. 2010.Freshwater Algae : Identification and Use as
Bioindicators. John Wiley & Sons, Ltd, UK.
Brahmana, S. S., Y, Summarriani., dan F, Ahmad. 2010. Kualitas Air dan Eutrofikasi Waduk Riam Kanan di Kalimantan Selatan. Prosiding Seminar Nasional Limnologi V. Jakarta.
Boyd, C. E. 1988. Water Quality in Warmwater Fish Ponds. 4thed. Auburn Agricultured Experiment Stasion. Alabama.
Cole, G. A. 1983. Text Book of Limnology, Third Editions. C.V. Mosby Company, Missouri.
Davis, C. C. 1955. The Marine and Fresh Water Plankton. Michigan State University Press, Chicago.
Dhakite, P. A., A. D. Deshpande., B. B. Gogte & B. W. Phate. 2011. Testing Ecofriendly Detergent Powder and Liquid Detergent. International journal of Research in Pharmacy and Chemistry,1 (3) : 2231-2781.
Direktorat Jenderal Reboisasi Lahan dan Perhutanan Sosial, 2009.Penyiapan Dasar Untuk Penyusunan RTL-RLKT Sub DTA Cimanuk Hulu. Balai Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah, Departemen Kehutanan. Jawa Barat.
Doods, W.E. 2002.Freshwater Ecology : Concepts and Environmental Applications. Academic Press, San Diego.
Eaton, A. D., Clesceri, L. S., dan Greenberg, A. E. 1995. APHA (American Public Health Association): Standard Method for The Examination of Water and Wastewater 19th ed., AWWA (American Water Works Association), and WPCF (Water Pollution Control Federation). Washington D. C.
Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Kanisius, Yogyakarta.
Ekawati, I. 2005. Mineralisasi Nitrogen pada Pengomposan Jerami. Jurnal AGRI-TEK,5 (2) : 1-3.
Frame, H dan M. S. Reiter. 2013.Enhanced Efficiency Fertilizer Materials: Nitrogen Stabilizer.Virginia Polytechnic Institute and State University. Petersburg. Garno, Y. S. 2003. Status Kualitas Perairan Waduk Juanda . Jurnal Teknik
Lingkungan, 4(3): 128-135.
Garno, Y. S. 2008. Kualitas Air dan Dinamika Fitoplankton di Perairan Pulau Harapan.Jurnal Hidrosfir Indonesia, 3(2) : 87-94.
Gupta, S. And S. C. Agrawal. 2007. Survival and Mortility of Diatoms Navicula grimmei and Nitzchia palae Affected by Some Physical and Chemical Factors. Folia Microbiology. 52 (2) : 127-134.
Gutierrez, R., N. Whangchai., U. Sompong., W. Prarom., N. Iwami., T. Itayama., N. Nomura and N. Sugiura. 2013. Off-Flavour in Nile Tilapia (Oreochromis niloticus) Cultured in an Integrated Pond-Cage Culture System. Maejo International Journal of Science and Technology,7 (Special Issue) : 1-13. Haarcorryati, A. 2008. Hubungan Rasio N/P Dengan Kecenderungan Dominasi
Komunitas Mikroalga pada Waduk-Waduk Di DPS Citarum. Publitbang Sumber Daya Air. Bandung.Bul. Keaira,1(1) : 21-32.
Hariyati, R., T. R. Soeprobowati & S. Chotijah. 2012. Persebaran Diatom Epipelik secara Vertikal pada Ekosistem Mangrove Muara Sungai Banjir Kanal Timur Semarang. Universitas Diponegoro. Semarang.
Hartono, P. E., Munasik & D. P. Wijayanti. 2012. Pengaruh Perbedaan Jenis Substrat dan Kedalaman Terhadap Jumlah Juvenil Karang yang Menempel di Perairan Pulau sambangan, Kepulauan Karimunjawa, Jepara. Journal of Marine Reasarch,1 (2) : 51-57.
Jonsson, H. 1997. Assesment of Sanitation Systems and Reuse of Urine. Ecological Alternatives in Sanitation. Proceedings from Sida Sanitation Workshop. Balingsholm, Sweden 6–9 August 1997. Publications on Water Resources nro 9. p. 11–22.
Kasno, A. 2009. Jenis dan Sifat Pupuk Anorganik. Balai Penelitian Tanah, Bogor Kumar, H .D. and H. N. Singh. 1982. A Text Book on Algae. Third Edition
Affiliated East-West Press PVT LTD, New Delhi.
Lee, R.E. 2008.Phycology. Cambridge University Press. Cambridge.
Liong, S dan A. Asmawati. 2002. Analisis Residu Detergen Anionik Alkil Sulfonat Linear (ASL) di Sekitar Perairan Pantai Losari Makassar Sulawesi Selatan. Marina Chimica Acta,2 (1) : 15-17.
Malaysianti, S. 2013. Hubungan Rasio Total Nitrogen dan Total Fosfor dengan Kelimpahan Cyanophyta di Perairan Waduk Penjalin, Kabupaten Brebes. Skripsi (Tidak dipublikasikan). Fakultas Biologi Unsoed. Purwokerto. Mara, D and S. Craincross. 1994. Pemanfaatan Air Limbah dan Ekskreta: Patokan
Nissa, I. N. 2012. Rasio Nitrogen Fosfor terhadap Kelimpahan Chlorophyta di Perairan Waduk Panglima Besar Soedirman Kabupaten Banjarnegara. Skripsi (Tidak dipublikasikan). Fakultas Biologi Unsoed. Purwokerto. Nurmayanti. 2002. Kontribusi Limbah domestik terhadap Kualitas Air Kaligarang
Semarang. Program Pasca Sarjana Universitas Gajahmada. Yogyakarta. Odum, E. P. 1993. Dasar - Dasar Ekologi. Edisi Ketiga. Terjemahan : Samingan, T.,
Srigandono. Fundamentals of Ecology. Third Edition. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Peraturan Pemerintah. 2001. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran air. Sekertariat Negara Republik Indonesia
Pratiwi N. T. P., E. M. Adiwilaga, B. Widigdo dan D. Soedharma. 2007. Produktivitas Diatom perifitik yang ditumbuhkan pada Tipe Substrat Berbeda sebagai Alternatif Penyedia Pakan Alami Udang. Jurnal Biologi Indonesia,4:177-191.
Price, C. S. and J. A. Morris. 2013. Marine Cage Culture and the Environment: Twenty-first Century Science Informing a Sustainable Industry. NOAA Technical Memorandum NOS NCCOS. Pivers Island Rd.
Ramirez, J. J dan C. E. M. Bicudo. 2005. Diurnal and Spatial (Vertical) Dynamics of Nutrient (N, P, Si) in Four Sampling Days (Summer, fall, Winter and Spring) in A Tropical Shallow Reservoir and Their Relationships with The Phytoplankton Community. Braz.J. Biol,65(1):141-157
Ranoemiharjo, B. S., S. U. Sumeru dan Kuntiyo. 1985. Pupuk dan Pemupukan Tambak. INFIS seri no 14 Direktorat Jenderal Perikanan Departemen Pertanian, Jakarta.
Reynolds, C. S. 1984. The Ecology of Freshwater Phytoplankton. Cambridge University Press. Cambridge.
Richtel, M. 2007.Recruiting Plankton to Fight Global Warming, New York.
Risamasu, F. J. L dan H. B. Prayitno. 2011. Kajian Zat Hara Fosfat, Nitrit, Nitrat dan Silikat di Perairan Matasisi, Kalimantan Selatan. Ilmu Kelauatan, 16 (3) : 135-142.
Rohmah, A., J. Hermana., dan Suharjono. 2010. Nitrate Reduction to Prevent Microcystis spp. Bloom:Study of Sutami Reservoir, Malang. Universitas Brawijaya. Malang.
Rumhayati, B. 2010. Studi Senyawa Fosfat dalam Sedimen dan Air Menggunakan Teknik Diffusive Gradien in Thin Films. Jurnal Ilmu Dasar, 11 (2) :160-166.
Rustam. 2010. Analisis Parameter Fisik, Kimia, Biologi, dan Daya Dukung Lingkungan Perairan Pesisir untuk Pengembangan usaha Budidaya Udang Windu di Kabupaten Barru.Jurnal natur Indonesia, 13 (1) : 33-40.
Ryding, S.O dan W. Rast. 1989. The Control of Eutrophication of Lakes and Reservoir.The Parthenon Publishing Group. New Jersey.
Sachlan, M. 1982. Planktonologi. Fakultas Peternakan dan Perikanan. Universitas Diponegoro. Semarang.
Salmin. 2005. Oksigen Terlarut (DO) dan Kebutuhan Oksigen Biologi (BOD) Sebagai Salah Satu Indikator untuk Menentukan Kualitas Perairan. Oseana, 30 (3) : 21-26.
Saragih, D., H. Hamim & N. Nurmauli. 2013. Pengaruh Dosis dan Waktu Aplikasi Pupuk Urea dalam Meningkatkan Pertumbuhan dan Hasil jagung Pioneer 27. J. Agrotek Tropik,.1 (1) : 50-54.
Schefler, W. C. 1987. Statistics for the Biological Sciences, 2nd Edition. diterjemahkan oleh Suroso. 1987. Institut Teknologi Bandung, Bandung. Scheggia. S. Q., E. Garces., N. Sampedro., K. V. Lenning., E. Flo., K. Andre., J. M.
Fortuno dan J. Camp. 2008. Identification and Characterisation of the Dominant Pseudo-Nitzchia spesies (Bacillariophyceae) along the NE Spanish Coast (Catalonia, NW Mediterranean). Scientia Marina, 72 (2) : 343-359.
Shirota, A. 1966.The Plankton of South Vietnam.Technical Cooperation, Tokyo. Smida, D.B., N. Lundholm., W. H. C. F. Kooistra., I. Sahraoui., M. V. Ruggiero., Y.
Kotaki., M. Ellegaard., C. Lambert., H. H. Mabrouk and A. S. Hlaili. 2013. Morphology and Molecular Phylogeny of Nitzschia bizertensis sp. nov- A New Domoic Acid-Produser. Harmful Algae,32 (2014) : 49-63.
Sulastri, A. A. Meutia dan T. Suryono. 2007. Komposisi Fitoplankton dan Peluang Blooming Microcystis aeruginosa di Waduk Karangkates. Jawa Timur. Oseanologi dan Limnologi Indonesia.
Sulistiati, S. 2011. Hubungan Kelimpahan Nitrogen dan Fosfor dengan Kelimpahan Fitoplankton di Perairan Waduk P.B. Soedirman Banjarnegara. Universitas Jenderal Soedirman (SKRIPSI tidak dipublikasikan), Purwokerto.
Sulistyarti, H., R. Sugiarto., S. P. Sakti., E. Sulistyo., Atikah., A. Wiryawan. 2012. Metode Pervaporator-Flow Injection (PV-FI) untuk Penentuan Nitrogen dalam Sampel Pupuk SecaraIn-Line.Valensi,2 (4) : 482-488.
Sumule, O. 2005. Limbah Nitrogen pada Budidaya Ikan Mas di Perairan Danau dan Waduk.Alami,10 (1) : 31-35.
Suther, I. M. and D. Rissik. 2008. Plankton: A Guide to their Ecology and Monitoring for Water Quality. CSIRO, Collingwood.
Suwarno, Djoko. 2009. Potensi dan Masalah Sampah di Jawa Tengah (Studi Kasus Pengadaan Pupuk Organik yang Berkelanjutan). Simposium Nasional RAPI VIII 2009.Semarang.
Tebutt, T. H. K. 1994. Princeples of Water Quality Control. 4thed. Pergamon Press, Oxfort.
Thompson, R. H. 1959.Algae. In Edmonsond, W.T (Ed). 1959. Freshwater Biology 2ndEdition. John Willey and Sons Inc, New York.
Utomo,A. D., M. R. Ridho., D. D. A. Putranto & Edward Saleh. 2010. The Water Quality Assessment at Gajah Mungkur Reservoir. Proceeding International Conference on Indonesian Inland Waters II. Research Institute for Inland Fisheries,123- I 33 pp.
Vinneras, B. 2006.Faecal Separation and Urine Diversion for nutrient Management of Household Biodegradable Waste and Wastewater. Tesis. Swedish University of Agricultural Sciences. Uppsala.
Wetzel, R. G. 2001.Limnology, Lake and River Ecosystem Analysis.2nd Edition. Sounders College Publishing, San Fransisco.
.and G. E Linkens. 1992.Limnological Analysis. 2sdEdition. Springer Verlag
Berlin Heydelberg, New York.
Widyastuti, E. 2005. Model Pengelolaan Berkelanjutan Budidaya Ikan dalam Keramba Jaring Apung di Waduk (Studi Kasus di Perairan Waduk P.B. Soedirman). Disertasi. Sekolah Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Wijaya, T. S & R. Hariyati. 2011. Struktur Komunitas Fitoplankton sebagai Bio Indikator Kualitas Perairan Danau Rawa Pening Kabupaten Semarang Jawa Tengah. Laboratorium Ekologi dan Biosistematika Jurusan Biologi F. MIPA UNDIP. Semarang.
Windarti., T. Wijayanti & M. Najib. 2011. Analisis Kecenderungan Kebutuhan Pupuk Urea dan ZA di Kabupaten Kutai Kartanegara.EPP.8 (1) : 24-29. Yangxin, Yu., Z. Jin., & A. E. Bayly. 2008.Development of Surfactants and Builders
in Detergent Formulations.Chinese Journal of Chemical Engineering, 16 (4) : 517-527.
