• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Implementasi Kebijakan Qanun Kota Banda Aceh Nomor 17 Tahun 2011 Tentang Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir Dan Anak Balita Di Kota Banda Aceh Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Implementasi Kebijakan Qanun Kota Banda Aceh Nomor 17 Tahun 2011 Tentang Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir Dan Anak Balita Di Kota Banda Aceh Tahun 2015"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN QANUN KOTA BANDA ACEH NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG KESEHATAN IBU, BAYI BARU

LAHIR DAN ANAK BALITA DI KOTA BANDA ACEH TAHUN 2015

T E S I S

Oleh

SUPRIADY. R 137032172/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

THE ANALYSIS ON THE IMPLEMENTATION OF THE POLICY OF BANDA ACEH QANUN NO 17/2011 ON THE HEALTH OF

MOTHER, NEW-BORN BABY, AND BALITA IN BANDA ACEH,

IN 2015

THESIS

By

SUPRIADY. R 137032172/IKM

MASTER IN PUBLIC HEALTH SCIENCE STUDY PROGRAM FACULTY OF PUBLIC HEALTH

UNIVERSITY OF SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN QANUN KOTA BANDA ACEH NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG KESEHATAN IBU, BAYI BARU

LAHIR DAN ANAK BALITA DI KOTA BANDA ACEH TAHUN 2015

T E S I S

Diajukan Sebagai Salah SatuSyarat

Untuk Memperolah Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) Dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

Pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

Oleh SUPRIADY. R 137032172/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(4)

Judul Tesis : ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN QANUN KOTA BANDA ACEH NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG KESEHATAN IBU, BAYI BARU LAHIR DAN ANAK BALITA DI KOTA BANDA ACEH TAHUN 2015

Nama Mahasiswa : Supriady. R Nomor Induk Mahasiwa : 137032172

Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi : Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

Menyetujui KomisiPembimbing

Ketua

(Dr. Juanita. S.E, M.Kes)

Anggota (dr. Fauzi. S.K.M)

Dekan

(5)

Tanggal Lulus : 21 Agustus 2015 Telah diuji

Pada Tanggal : 21 Agustus 2015

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Dr. Juanita. S.E, M.Kes Anggota : 1. dr. Fauzi. S.K.M

2. dr. Ria Masniari Lubis. M.Si

(6)

PERNYATAAN

ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN QANUN KOTA BANDA ACEH NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG KESEHATAN IBU, BAYI BARU

LAHIR DAN ANAK BALITA DI KOTA BANDA ACEH TAHUN 2015

T E S I S

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah

diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan

sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah

ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam

naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, 21 Agustus 2015

(7)

ABSTRAK

Salah satu upaya Pemerintah Kota Banda Aceh untuk menurunkan kasus kematian Ibu dan Bayi diantaranya adalah dengan membuat satu kebijakan melalui Peraturan Daerah yaitu Qanun Kota Banda Aceh Nomor 17 Tahun 2011 tentang Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak Balita (QANUN KIBBLA). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran umum implementasi Qanun KIBBLA Kota Banda Aceh di tahun 2015 dan implementasi dilihat dari faktor komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi.

Penelitian ini merupakan penelitian terapan yang bertujuan untuk mengetahui implementasi kebijakan Qanun KIBBLA Kota Banda Aceh di Kota Banda Aceh pada tahun 2015. Penelitian ini juga menggunakan metode survei wawancara pribadi secara mendalam pada informan sebagai sumber data dan informasi. dan observasi dengan menggunakan jenis data kualitatif serta studi literatur dengan tingkat eksplanasi masalah secara deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Kota Banda Aceh yaitu dibeberapa instansi pemerintah dan swasta serta masyarakat seperti Pemerintah Kota Banda Aceh, Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Kota Banda Aceh, Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Rumah Sakit Pemerintah, Puskesmas, Bidan Desa, Bidan Praktek Swasta dan ibu yang akan dan sudah melahirkan sebagai sasaran kebijakan Qanun tersebut diatas.

Hasil penelitian secara umum implementasi dari Qanun KIBBLA Kota Banda Aceh saat ini belum berjalan secara optimal. Peraturan pelaksana sebagai petunjuk teknis belum ada sampai saat ini setelah hampir empat tahun disahkan. Dari faktor komunikasi masih banyak tenaga KIBBLA yang belum mendapatkan sosialisasi. Faktor sumber daya masih kurangnya komitmen anggaran daerah terhadap implementasi Qanun KIBBLA tersebut ditandai dengan semakin menurunnya anggaran disetiap tahunnya. Faktor disposisi setelah dilakukan obsevasi dan wawancara sikap dari pelaksana kebijakan telah berupaya untuk melaksanakan implementasi dari Qanun KIBBLA tersebut walaupun memiliki kendala yang berbeda, Faktor struktur birokrasi masih belum terbangun sistem kerja dan sistem pelayan serta sistem rujukan dengan koordinasi yang baik antara pihak terkait.

Adapun saran perbaikannya yaitu dengan tetap mengusulkan Peraturan Pelaksana dari Qanun KIBBLA Kota Banda Aceh. Melakukan advoksasi dan sosialisasi kembali kepada masyarakat luas dan pihak terkait. Mengevaluasi kembali Puskesmas PONED yang sesuai dengan Pedoman Puskesmas Mampu PONED. Membangun sistem rujukan emergency obstetry yang lebih baik dengan rumah sakit rujukan.

(8)

ABSTRACT

One of the attempts of Banda Aceh City Administration to reduce maternity death rate and infant death rate is by making a policy, through Regional Regulation and Banda Aceh Qanun No. 17/2011 on the health of mother, new-born baby, and balita (below five year-old children) (Qanun KIBBLA). The objective of the research was to find out the general description of the implementation of Qanun KIBBLA of Banda Aceh in 2015, viewed from the factors of communication, resources, disposition, and bureaucratic structure.

The research is an applied study in order to find out the implementation of the policy on Banda Aceh Qanun KIBBLA in 2015. It also used a survey method by conducting in-depth interviews with informants as the source persons and information and conducting observation, using qualitative data and literature study with descriptive explanation. The research was conducted in Banda Aceh with some government agencies, private, and the people such as Banda Aceh City Administration, DPRK (Urban Parliament) of Banda Aceh, The Health Service of Banda Aceh, Public Hospital, Puskesmas, Village Midwives, Private Midwife Practitioners, and women who will give or have given birth as the objects of the Qanun above

The result of the research showed that Bada Aceh Qanun KIBBLA did not run optimally. There has been no operational manual since the last four years. Viewed from the communication factor, it was found that many KIBBLA personnel did not get any socialization. In human resource factor, there was the lack of commitment in regional budget for the implementation of Qanun KIBBLA which was indicated by the decrease in budget each year. Viewed from disposition factor after observation and interviews on the attitude of the policy performers, it was found that Qanun KIBBLA had been implemented although there were some different obstacles. Viewed from bureaucratic factors, it was found that work system, service system, and referential system were not coordinated among the stakeholders properly.

It is recommended that the regulation on the Banda Aceh Qanun KIBBLA should be implemented, advocacy and socialization about it should be performed, Puskesmas PONED which is in line with the guidelines for Puskesmas Mampu PONED should be re-evaluated, and better emergency obstetric reference system with referential hospital should be developed.

(9)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan Rahmat

dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan

tesis ini dengan judul “Analisis Implementasi Kebijakan Qanun Kota Banda Aceh Nomor 17 Tahun 2011 Tentang Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir Dan Anak Balita Di Kota Banda Aceh Tahun 2015”.

Penyusunan tesis ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian persyaratan

akademik untuk menyelesaikan Pendidikan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan

Masyarakat Minat Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Universitas Sumatera

Utara.

Penulis dalam menyusun tesis ini, menyadari begitu banyak mendapat

bimbingan, arahan, bantuan dan kemudahan dari berbagai pihak, sehingga tesis ini

dapat diselesaikan. Dengan ketulusan hati, penulis menyampaikan terima kasih,

semoga sehat, bahagia dan selalu dalam Lindungan Allah SWT kepada:

1. Prof. Subhilhar, Ph.D selaku Pejabat Rektor Universitas Sumatera Utara

2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara.

3. Dr. Juanita, S.E, M.Kes dan dr. Fauzi, S.K.M selaku komisi pembimbing yang

dengan sabar dan tulus telah banyak memberikan perhatian, dukungan,

(10)

4. dr. Ria Masniari Lubis. M.Si dan Siti Khadijah Nasution, S.K.M., M.Kes selaku

komisi penguji yang telah memberi masukan sehingga dapat meningkatkan

kesempurnaan tesis ini.

5. Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu

Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

6. Seluruh Dosen Minat Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Program

Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, semoga ilmu

dan pengetahuan yang diberikan selama penulis belajar menjadi amal ibadah dan

mendapat rahmat dari Allah SWT.

7. Ketua Komisi D DPRK Kota Banda Aceh, Pengelola Perencanaan Bidang

Kesehatan Bappeda Kota Banda Aceh dan jajarannya yang telah meluangkan

waktu untuk diwawancarai dan telah memberikan kemudahan akses informasi

kepada penulis berkaitan dengan penyusunan tesis ini.

8. dr. Media Yulizar, MPH selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, para

Kepala Bidang beserta seluruh staf jajarannya, Kepala Puskesmas Ulee Kareng,

Kepala Puskesmas Banda Raya, Kepala Puskesmas Meuraxsa dan Kepala

Puskesmas Lampulo beserta staf dan jajarannya serta masyarakat yang telah

membantu memberikan informasi dan bersedia untuk diwawancarai sehingga

penyusunan tesis ini dapat penulis selesaikan tepat waktu sesuai dengan

(11)

9. Para teman sejawat dan rekan-rekan mahasiswa di lingkungan Program Studi S2

Ilmu Kesehatan Masyarakat, khususnya Minat Studi Administrasi dan Kebijakan

Kesehatan yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu.

Ucapan terima kasih yang tulus dan ikhlas kepada Ayahanda Riman dan

Ibunda Khatijah atas segala jasanya sehingga penulis mendapatkan pendidikan

terbaik, semoga Allah SWT memberikan nikmat kesehatan kepada beliau berdua.

Terima kasih juga kepada Abangda Arbani, ST, Kakanda Isnaini, Abangda Sersan

Satu TNI AU Suherman dan Adinda Suhartono atas dukungannya selama ini.

Ucapan terima kasih yang tulus dan ikhlas juga penulis ucapkan kepada

Mertua Ayahanda Ilyas T.Hasbalah dan Ibunda Misnawati Wan atas dukungan dan

doanya selama ini.

Teristimewa untuk isteri tercinta Intan Srisuci Misdarnia Wanti, SHi dan

anandaku tersayang Muhammad Misbahul Huda yang tiada henti-hentinya dengan

ikhlas dan sabar telah turut memberikan doa, memberikan motivasi serta dukungan

kepada penulis dalam proses penyusunan tesis ini.

Akhirnya penulis menyadari atas segala keterbatasan, untuk itu saran dan

kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tesis ini.

Medan, 21 Agustus 2015

(12)

RIWAYAT HIDUP

Supriady. R, lahir pada tanggal 21 Februari 1979 di Aceh Tamiang, beragama

Islam, anak keempat dari lima bersaudara dari pasangan Ayahanda Riman dan

Khatijah. Saat ini menetap di Jalan Mangota Komplek Bumi Lambheu Damai nomor

32 Gampong Lambheu Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar.

Pendidikan formal penulis dimulai dari pendidikan di Taman Kanak-Kanak

Tadika Puri Kuala Simpang pada tahun 1984 sampai dengan tahun 1985, Sekolah

Dasar Negeri (SDN) Benua Raja pada tahun 1985 sampai dengan tahun 1991,

Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTsS) Pondok Pesantren Ulumul Qur`an Stabat pada

tahun 1991 dan selesai pada tahun 1994, Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Pondok

Pesantren Ulumul Qur`an Stabat pada tahun 1995 dan selesai pada tahun 1997,

Sarjana Kedokteran Gigi di Universitas Sumatera Utara pada tahun 1997 dan selesai

pada tahun 2002, Pendidikan Profesi Dokter Gigi pada tahun 2002 dan selesai tahun

2003, Strata Dua (S2) di Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas

Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara dengan Minat Studi Administrasi

dan Kebijakan Kesehatan tahun 2013 sampai dengan tahun 2015.

Riwayat pekerjaan penuli dimulai pada tahun 2004 sampai tahun 2005

menjadi Dokter Gigi Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Puskesmas Mibo Kota Banda

Aceh, tahun 2005 diangkat Pegawai Negeri Sipil (PNS) menjadi Dokter Gigi di

Puskesmas Banda Raya, pada tahun 2009 sampai tahun 2013 mejadi Kepala UPTD.

Puskesmas Kopelma Darussalam Kota Banda Aceh dan pada tahun 2013 sampai saat

(13)

DAFTAR ISI

2.2 Pengertian Implementasi Kebijakan Publik ... 9

2.3 Perspektif Implementasi Kebijakan ... 9

2.4 Model dan Faktor-faktor yang Memengaruhi Implementasi Kebijakan ... 12

2.6 Kebijakan Upaya Meningkatkan Derajat Kesehatan Ibu dan Anak ... 18

2.7 Teori Kendala atau Thoery of Constraint ... 23

2.8 Landasan Teori ... 24

(14)

BAB 3. METODE PENELITIAN ... 29

3.1 Jenis Penelitian ... 29

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 29

3.3 Sampel dan Teknik Sampling ... 30

3.4 Variabel dan Definisi Operasional ... 32

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 33

4.1 Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... 38

4.1.1 Kondisi Geografis Kota Banda Aceh ... 38

4.1.2 Kondisi Demografis ... 39

4.1.3 Sarana Kesehatan Kota Banda Aceh ... 40

4.1.3.1 Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan menurut Kepemilikan/Pengelola ... 40

4.1.3.2 Sarana Pelayanan Kesehatan yang Memiliki 4 Spesialis Dasar ... 41

4.1.3.3 Posyandu Menurut Strata ... 41

4.1.3.4 Data Dasar Puskesmas ... 42

4.2 Tenaga Kesehatan ……….. .... 42

4.3 Pembiayaan Kesehatan ……….. .... 42

4.3.1 Persentase Anggaran Kesehatan dalam APBK Banda Aceh .. 43

4.3.2 Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ... 43

4.3.3 Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) ... 44

4.3.4 Alokasi Anggaran Program Kesehatan Ibu dan Anak Tahun 2010-2015 ... 45

4.4 Gambaran Aktivitas Program KIA tahun 2014 s/d 2015 ... 46

4.5 Data Kasus Kematian Ibu, Bayi, Neonatus dan Lahir Mati... 49

4.6 Karakteristik Informan ... 51

4.7 Gambaran Hasil Analisis Wawancara ... 54

4.7.1 Komunikasi ... 54

4.7.1.1 Sosialisasi ... 54

4.7.1.2 Kejelasan Isi/Content ... 56

4.7.1.3 Metode Pelaksanaan Sosialisasi ... 58

(15)

4.7.4.1 Koordinasi Berjenjang ... 67

4.7.4.2 SOP Kebijakan ... 69

BAB 5. PEMBAHASAN ... 71

5.1 Gambaran Implementasi Qanun KIBBLA Kota Banda Aceh ... 71

5.2 Implementasi Qanun KIBBLA Kota Banda Aceh Menurut Teori George C. Edwards ... 75

5.2.1 Komunikasi... 75

5.2.2 Sumber Daya ... 76

5.2.3 Disposisi ... 79

5.2.4 Struktur Birokrasi ... 80

5.4 Analisis Kendala Dalam Implementasi Qanun KIBBLA Kota Banda Aceh ... 81

5.5 Keterbatasan Penelitian... 84

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 85

6.1 Kesimpulan ... 85

6.2 Saran ... 86

DAFTAR PUSTAKA ... 89

(16)

DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

1.1. Data Penyebab Kematian Ibu di Kota Banda Aceh Tahun 2010 s/d 2014 ... 2

1.2. Data Penyebab Kematian Bayi dan Neonatus di Kota Banda Aceh Tahun 2010 s/d 2014 ... 3

1.3. Lokasi Kematian Bayi di Kota Banda Aceh ... 3

3.1. Kategori Informan Penelitian... 31

4.1. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Dan Kelompok Umur

Tahun 2015 ... 40

4.2. Anggaran Kesehatan Kota Banda Aceh Tahun 2014 ... 44

4.3. Rencana dan Strategi (RENSTRA) Program KIA Dinas Kesehatan

Kota Banda Aceh Tahun 2015 ... 46

4.4. Aktivitas Program KIA Berdasarkan Kegiatan Pokok di Kota

Banda Aceh Tahun 2014 s/d 2015 ... 47

4.5. Aktivitas Program KIA Berdasarkan Strategi MPS di Kota Banda Aceh Tahun 2014 s/d 2015 ... 48

4.6. Data Ibu Hamil Resiko Tinggi, Ibu Nifas Dengan Komplikasi dan Neonatal Komplikasi di Kota Banda Aceh Tahun 2010 – 2014 ... 49

4.7. Data Kematian Ibu, Bayi, Neonatus dan Lahir Mati di Kota Banda .... 49

4.8. Ratio Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi AKB)

di Kota Banda Aceh Tahun 2010 s/d Juni 2014 ... 50

4.9. Data Penyebab Kematian Ibu di Kota Banda Aceh Tahun 2010 s/d Juni 2015 ... 50

(17)

4.11. Karakteristik Informan Penelitian ... 52

4.12. Pernyataan Tentang Sosialisasi ... 54

4.13. Pernyataan Tentang Kejelasan isi / Content ... 56

4.14. Pernyataan Tentang Metode Pelaksanaan Sosialisasi ... 59

4.15. Pernyataan Tentang Monitoring Evaluasi ... 65

4.16. Pernyataan Tentang Koordinasi Berjenjang ... 67

(18)

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Halaman

1.1. Grafik Data Kematian AKI, AKB, AKN dan Lahir Mati di Kota

Banda Aceh Tahun 2010 s/d 2014 ... 2

1.2. Data Alokasi Anggaran Program KIA Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Tahun 2010 s/d 2014 ... 4

2.1. Sekuensi Implementasi Kebijakan ... 10

2.2. Proses Implementasi Kebijakan ... 11

2.3. Empat Faktor Yang Memengaruhi Implementasi ... 15

2.4 Kerangka Berpikir ... 28

4.1. Luas Wilayah Kota Banda Aceh Menurut Kecamatan ... 39

4.2. Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Jenis Tenaga Di Kota Banda Aceh Tahun 2014 ... 42

4.3. Data Alokasi Anggaran Program KIA Bersumber dari APBK Kota Banda Aceh Tahun 2010 – 2015 ... 45

5.1. Sekuensi Implementasi Qanun KIBBLA Kota Banda Aceh ... 73

5.2. Teori Proses Implementasi Qanun KIBBLA Kota Banda Aceh ... 74

5.3. Grafik Alokasi Anggaran KIBBLA Bersumber dari APBK Kota Banda Aceh Tahun 2010 – 2015 ... 77

(19)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Judul Halaman

1. Gant Chart Perencanaan Jadwal Kegiatan Penelitian ... 93

2. Lembar Persetujuan Informan ... 94

3. Format Pedoman Wawancara Mendalam ... 95

4 Gambaran Hasil Wawancara ... 100

5 Qanun Kota Banda Aceh Nomor 17 tahun 2011 Tentang Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak Balita ... 133

Gambar

Grafik Data Kematian AKI, AKB, AKN dan Lahir Mati di Kota

Referensi

Dokumen terkait

Rancangan sistem ini berupa aplikasi yang dapat memberikan informasi bagi siswa di SMA Olahraga Sriwijaya dengan menggunakan bahasa pemrograman berbasis mobile

(2) Setiap orang dan/atau badan yang menggunakan tempat usaha pada tempat yang telah ditentukan oleh Pemerintah Daerah, wajib menjaga kebersihan, ketertiban, keindahan

Pada suatu penyelenggaraan proyek, untuk mencapai tujuan proyek dilakukan pendekatan yang disebut manajemen proyek, yaitu penentuan cakupan dan tahapan-tahapan kegiatan proyek

Input nama tugas di Assignment name, deskripsi dan upload file (jika ada). Teacher juga dapat mengatur apakah tugas ini bentuk pengerjaannya dengan upload file atau

Status hidrasi pada atlet dapat diketahui melalui berbagai macam parameter, antara lain perubahan berat badan sebelum dan sesudah latihan, pengukuran jumlah total

Unit ini berhubungan dengan diri seseorang, berkomunikasi, pelayannan terhadap pelanggan, keterampilan, sikap dan pengetahuan yang dibutuhkan oleh semua orang yang bekerja di

Pencantuman logo atau nama perusahaan dan atau produk sponsor pada bagian bawah atau samping dibeberapa media publikasi dan promosi event dengan besar space 15 % dari space SPONSOR

Sesuai dengan uraian diatas, bahwa berdasarkan kondisi yang ada saat ini baik dari aspek sarana prasarana dan aspek tata kelola pelayanan, maka Asrama Haji Embarkasi Surabaya