BAB II
DASAR TEORI
1.1. Konsep dan Definisi Konsep
1.1.1. Pengertian Sistem
Menurut (Kusniri dan Andri Koniyo, 2007:5), Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen-elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. Dengan demikian di dalam suatu sistem, komponen-komponen ini tidak dapat berdiri sendiri-sendiri, tetapi sebaliknya, saling berhubungan hingga membentuk satu kesatuan sehingga tujuan sistem itu dapat tercapai.
1.1.2. Pengertian Informasi
Menurut (Kusniri dan Andri Koniyo, 2007:5), Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi. Data belum memiliki nilai sedangkan informasi sudah memiliki nilai. Informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih besar dibanding biaya untuk mendapatkannya.
1.1.3. Sistem Informasi
Dalam (Kusniri dan Andri Koniyo, 2007:5), Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A. Laitch dan K. Roscoe Bavis sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
1.1.4. Pengertian Pemesanan
Pemesanan muncul dari kata pesan yang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia pesan adalah perintah, nasihat, permintaan, amanat yg disampaikan lewat orang lain. Dari kata pesan tersebut muncul kata me·me·san yang berarti memberi pesan (nasihat, petunjuk, dsb), menyuruh (meminta) supaya dikirim (disediakan, dibuatkan) sesuatu. Sesuatu yang melakukan proses memesan disebut dengan pe·me·san yaitu orang yg memesan (tempat, barang, dsb). Sedangkan pemesanan adalah suatu proses, perbuatan, cara memesan atau memesankan.
1.1.5. Pengertian Penjualan
Penjualan adalah proses sosial manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan, menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.(Ronny A. Rusli dan Hendra, 2000: 8)
1.1.6. Definisi Barang
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, barang atau komoditas dalam pengertian ekonomi adalah suatu objek atau jasa yang memiliki nilai. Nilai suatu barang akan ditentukan karena barang itu mampunyai kemampuan untuk dapat memenuhi kebutuhan. Barang didefinisikan sebagai suatu barang fisik (berwujud, tangiable) yang dapat diberikan pada seorang pembeli dan melibatkan perpindahan kepemilikan dari penjual ke pelanggan.
1.2. Uraian Konsep dan Subkonsep
1.2.1. Karakteristik Sistem
Menurut (Kusniri dan Andri Koniyo, 2007:6), sistem mempunyai beberapa karakteristik atau sifat-sifat tertentu, antara lain:
1. Komponen Sistem (Component)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang saling bekerja sama membentuk suatu komponen sistem atau bagian-bagian dari sistem.
2. Batasan Sistem (Boundary)
Merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan kerjanya.
Bagian-bagian dari sistem yang beraktivitas dan berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan dengan sasarannya masing-masing.
4. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Suatu sistem yang ada di luar dari batas sistem yang dipengaruhi oleh operasi sistem.
5. Penghubung Sistem (Interface)
Media penghubung antara suatu subsistem dengan subsistem lain. Adanya penghubung ini memungkinkan berbagai sumber daya mengalir dari suatu subsistem ke subsistem lainnya.
6. Masukan Sistem (Input)
Energi yang masuk ke dalam sistem, berupa perawatan dan sinyal. Masukan perawatan adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat berinteraksi.
7. Keluaran Sistem (Output)
Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
8. Pengolahan Sistem (Process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.
9. Sasaran Sistem (Object)
Tujuan yang ingin dicapai oleh sistem, akan dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuan.
1.2.2. Klasifikasi Sistem
Menurut (Kusniri dan Andri Koniyo, 2007:7), suatu sistem dapat diklasifikasikan menjadi seperti berikut:
1. Sistem abstrak dan sistem fisik
2. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia.
3. Sistem tertentu dan sistem tak tentu
Sistem tertentu adalah suatu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat sedangkan sistem tak tertentu adalah sistem dengan perilaku ke depan yang tidak dapat diprediksi.
4. Sistem tertutup dan sistem terbuka
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh oleh lingkungan luar atau otomatis, sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh oleh lingkungan luar.
1.2.3. Komponen Sistem Informasi
Menurut (Kusniri dan Andri Koniyo, 2007:9), dalam suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen sebagai berikut:
1. Perangkat keras (hardware), mencakup berbagai peranti fisik seperti komputer dan printer.
2. Perangkat lunak (software) atau program, yaitu sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras memproses data.
3. Prosedur, yaitu sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki.
4. Orang, yaitu semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan dan penggunaan keluaran sistem informasi.
5. Basis data (database), yaitu sekumpulan tabel, hubungan dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data.