• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Motivasi Belajar Melalui Konseling Kelompok Gestalt Anak PPA Immanuel IO968 Salatiga Kelompok Usia 1219 Tahun T1 BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Motivasi Belajar Melalui Konseling Kelompok Gestalt Anak PPA Immanuel IO968 Salatiga Kelompok Usia 1219 Tahun T1 BAB V"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

81 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil pembahasan dalam bab 4 pada sub bab hasil akhir (post

test) dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan motivasi belajar yang signifikan

pada anak PPA Immanuel kelompok usia 12-19 tahun terkhusunya pada

kelompok eksperimen. Sebelum diberikan layanan mean pada kelompok

ekperimen sebesar 3,50 dan mean kelompok kontrol 6,67. Setelah diberikan

layanan konseling kelompok gestalt mean kelompok eksperimen sebesar 9,50 dan

kelompok kontrol 3,50 dengan asymp. Sig 0,004 < 0,050. Penelitian ini berhasil

dengan adanya peningkatan mulai pertemuan ke 5 hingga 10 dengan ditunjukan

dari kesadaran bahwa mereka merasa bahwa apa yang dilakukannya selama ini itu

tidak benar dan puncaknya ditunjukan dengan komitmen anak pada pertemuan ke

10 setelah anak-anak membuat pohon impian yang dijadikan patokan bagi mereka

meraih prestasi yang ingin digapai apabila memiliki motivasi belajar yang tinggi.

Kesadaran tersebut sesuai atas tujuan dasar dari pendekatan gestalt adalah agar

konseli mencapai kesadaran tentang apa yang mereka rasakan dan lakukan serta

belajar bertanggung jawab atas perasaan, pikiran dan tindakan sendiri (Corey,

198, p. 120). Selain adanya peningkatan anak juga timbul kesadaran tentang apa

yang mereka lakukan serta mau belajar bertanggung jawab atas tindakan mereka

(2)

82 5.2 Saran

Berdasar hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat dikemukakan

beberapa saran bagi pihak yang terkait dengan penelitian ini, yaitu:

5.2.1 Bagi Mentor PPA

Berdasarkan hasil penelitian ini peneliti berharap mentor dapat

menggunakan model yang digunakan peneliti untuk meningkatkan

motivasi belajar anak, dengan satu syarat mengikuti training agar

mengetahui lebih bagaimana tahapan, cara, dan tindak lanjut dalam

melaksanakan model yang dipakai oleh peneliti.

5.2.2 Bagi Peneliti Selanjutnya

Berdasarkan penelitian tentang meningkatkan motivasi belajar

anak melalui konseling kelompok gestalt di PPA Immanuel IO-968

Salatiga diharapkan bahwa peneliti selanjutnya dapat menggunakan

penelitian ini sebagai acuan untuk penelitan selanjutnya serta bagi

pengembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan dunia pendidikan baik di

sekolah maupun luar sekolah, khususnya bagi pengembangan layanan

Referensi

Dokumen terkait

sebagai motivasi yang dihasilkan di luar perbuatan itu sendiri misalnya dorongan yang datang dari orang tua, guru, teman- teman dan anggota masyarakat yang berupa

Undang-undang Dasar 1945 adalah produk dari manusia yaitu masyarakat Indonesia yang dijadikan oleh Negara Indonesia sebagai Dasar Negara Oleh karena itu

Pada makalah ini akan dikonstruksi titik Kosnita dengan menggunakan ketiga excenter (titik pusat lingkaran singgung luar) segitiga, berdasarkan circumcenter atau

Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif.. dasar dan pencapaian atau prestasi. 112 Metode tes digunakan untuk memperoleh data hasil belajar matematika khususnya pada pokok

Hasil penelitian Hanan, Pulungan, dan Lumintang (2005) memperlihatkan bahwa fungsi atau peran yang dapat dijalankan oleh seorang pemimpin antara lain sebagai pihak yang membantu:

sehingga dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) berbantuan alat peraga lebih efektif dari pembelajaran konvensional

Validitas adalah kemampuan untuk mengukur sejauh mana tes mengukur apa yang seharusnya diukur secara tepat. 70 Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu

Simpulan yang diperoleh dalam penelitian ini sebagai berikut: (1) Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematik mahasiswa yang mengikuti pembelajaran melalui model Problem