• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBANDINGAN HASIL SHOOTING MENGGUNAKAN SHOTLOC, FINGER TAPE PLASTER, DAN SHOOTING BIASA DALAM PERMAINAN BOLA BASKET | Gunawan | Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan 7964 15853 2 PB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBANDINGAN HASIL SHOOTING MENGGUNAKAN SHOTLOC, FINGER TAPE PLASTER, DAN SHOOTING BIASA DALAM PERMAINAN BOLA BASKET | Gunawan | Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan 7964 15853 2 PB"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PERBANDINGAN HASIL SHOOTING MENGGUNAKAN

SHOTLOC, FINGER TAPE PLASTER, DAN SHOOTING

BIASA DALAM PERMAINAN BOLA BASKET

Hendra Gunawan, Nur Indri Rahayu

Program Studi Ilmu Keolahragaan

Departemen Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Pendidikan Olahraga

dan Kesehatan

Universitas Pendidikan Indonesia, jl. Dr. Setiabudhio No. 209 Bandung

Email: gunawahendra89@gmail.com

Abstrak

Tujuan penelitian ini untuk menguji perbandingan hasil shooting free throw dan three poin menggunakan shotloc, finger tape plaster, dan shooting biasa pada permainan bola basket.penelitian ini menggunakan metode deskrptif komparatif. Sampel penelitian yang digunakan yaitu atlet dari UKM UBBBS UPI sebanyak 12 orang yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Instrument dalam penelitian ini yaitu test shooting free throw dan three poin. Teknik analisis data yang digunakan yaitu One Way Anova untuk shooting free throw dan Kruskall-Wallis untuk shooting three poin. Hasil analisis data statistic pada shooting free throw yaitu terdapat perbedaan yang signifikan dan tidak terdapat perbedaan pada shooting three poin. Rekomendasi untuk yang ingi meneliti lebih dalam diharapkan agar menguji kepada pemain yang lebih professional dan di perbanyak lagi jumlah sampel untuk penelitianya. Kata kunci: shotloc, finger tape plaste, shooting, bola basket

PENDAHULUAN

Dalam permainan bola basket untuk mencapai hasil dan prestasi yang baik harus melalui proses yang tidak mudah. Ada beberapa factor yang sangat berperan penting dan harus diperhitungkan, yaitu factor eksternal dan

internal, faktor eksternal bisa dari pelatih dan factor internal bisa dari pemain. Prestasi permainan bola basket juga di tentukan dari penguasaan teknik dasar oleh pemain, dari beberapa teknik dasar yang harus dimiliki oleh seorang pemain basket, teknik dasar shooting

adalah teknik yang sangat penting untuk dikuasai. Keterampilan perseorangan seperti

shooting, passing, dribble, dan rebound serta

kerja tim untuk menyerang dan bertahan adalah persyaratan agar berhasil dalam memainkan olahraga ini. (Oliver, 2007, hlm. 6) Dalam permainan bola basket salah satu teknik yang sering dilakukan adalah shooting, shooting

(2)

sendiri dari serangan lawan. Shooting

merupakan ancaman paling berat dalam pertandingan bola basket maka dari itu banyak pemain basket yang melatih teknik shooting nya agar dapat menghasilkan poin. Membuat poin hanya dapat dilakukan dengan shooting dan

shooting pun terbagi menjadi tiga bagian yaitu

shooting menggunakan satu tangan, dua tangan,

dan lay up. Dari keseluruhan model shooting

pelepasan bola pada saat shooting terdapat pada ujung jari, pada permainan basket saat ini ada alat yang bisa digunakan untuk membuat agar jari-jari tangan terus konsisten tetap rapat yaitu menggunakan finger tape plaster dan membuat jari-jari tetap regang yaitu menggunakan

shotloc. Dari masalah ini penelitin ingin

mengetahui perbedaan pengaruh penggunaan alat tersebut dengan shooting biasa terhadap hasil shooting. Karena saat ini penelitian penggunaan alat pada olahraga sudah banyak diteliti oleh beberapa orang seperti dalam penelitian Ichsan (2006) Analisis karakter jenis karet bet dan pengaruhnya terhadap kecepatan bola pada teknik pukulan smash dalam permainan tebis meja. Namun itu hanya terjadi pada tenis meja maka dari itu harus dilakukan pengujian mengenai perbandingan hasil

shooting menggunakan shotloc, finger tape

plaster, dan shooting biasa dalam permainan

bola basket.

METODE

Metode yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif komparatif dengan pendekatan sacara kuantitatif.

Populasi dari penelitian ini yaitu UKM UBBBS UPI dan sampelnya sebagian dari populasi yang berjumlah 12 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling.

Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes shooting free throw dari Johnson and Nelson dalam skripsi (Pepi, 2012, hlm 29) dengan tingkat realibilitas 0,80

untuk

shooting

biasa, 0.811 untuk shooting menggunakan

shotloc, dan 0.941 untuk shooting menggunakan

finger tape plaster

.

dan shooting 3 poin dari Haris pojskic, Vlatko separovic, Edinuzicannin dalam skripsi Agnesa (2013, hlm 30) dengan tingkat realibilitas 0,84 untuk shooting biasa, 0.808 untuk shooting menggunakan shotloc, 0.900 untuk shooting menggunakan finger tape plaster.

Alat-alat yang digunakan yaitu shotloc, finger

tape plaster, lapangan bola basket, bola, peluit,

table tes shooting, dan ATK.

Teknik analisis yang digunakan untuk

shooting free throw yaitu Kruskall-Wallis

karena data tidak homogen dan One Way Anova

untuk shooting 3 poin karena data homogen.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Data dari hasil 3 model shooting yang telah dilakukan dapat diuraikan bahwa shooting free

throw menggunakan shotloc memiliki nilai

rata-rata 4,25, shooting menggunakan finger tape

plaster memiliki nilai rata-rata 6,41, dan

shooting biasa memiliki nilai rata-rata 4,85.

Kemudia pada shooting 3 poin menggunakan

shotloc memiliki nilai rata-rata 4,25, shooting

menggunakan finger tape plaster memiliki nilai rata-rata 4,75, dan shooting biasa memiliki nilai rata-rata 3,16.

Pengolahan uji normalitas data menggunakan Shapiro-Wilk karena sample tidak lebih dari 20 orang. Data dinyatakan normal apabila nilai sig (p) > 0.05 dan tidak normal apabila nilai sig (p) < 0.05. dari hasil pengolahan data shooting free throw menggunakan shotloc p = 0.168 > 0.05, Shooting dengan Finger Tape Plaster p = 0.133 > 0.05, Shooting biasa p = 0.251 > 0.05 maka data berdistribusi normal. Kemudian pada shooting 3 poin menggunakan

shotloc p = 0.168 > 0.05, Shooting dengan

Finger Tape Plaster p = 0.067 > 0.05, Shooting

biasa p = 0.162 > 0.05 maka data berdistribusi normal.

(3)

0.05, maka data tidak homogen. Dan pada

shooting 3 poin yaitu Levene 2.458, 0.101, p 0.05, maka data homogen.

Berdasarkan hasil data yang telah diuji normalitas data dan homogenitas data, maka untuk shooting free throw di analisis menggunakan non parametric yaitu uji

Kruskall-Wallis dan untuk shooting 3 poin di

analisis menggunakan parametric yaitu uji One Way Anova.

Dari hasil pengolahan data di peroleh hasil

shootingfree throw

,

nilai sig. = 0.014, p < 0.05,

maka H0 ditolak artinya terdapat perbedaan yang

signifikan pada shooting freethrow dengan

menggunakan shotloc, finger tape plaster,

shooting biasa. Dan pada shooting 3 poin F =

1,640, p = 0.209 > 0.05, maka H0 diterima yang

artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan

pada Shooting three point dengan menggunakan

shotloc, finger tape plaster, shooting biasa.

Diskusi temuan ini

menguraikan tentang perihal permasalahan yang

muncul selama melakukan penelitian

perbandingan hasil shooting menggunakan

shotloc, finger tape plaster, dan shooting biasa

dalam permainan bola basket. Permasalahan

yang muncul berupa kekurangan dari penelitian

ini mendapatkan hal-hal baru yang berguna

untuk menjadi penyempurnaan dalam penelitian

selanjutnya. Berikut ini penemuan yang

dirumuskan peneliti adalah sebagai berikut.

Teknik shooting

dilakukan dengan tes free throw dan 3 poin

menggunakan shotloc, finger tape plaster, dan

shooting biasa. Dan berdasarkan hasil

pengolahan data disimpulkan bahwa terdapat

perbedaan yang signifikan pada shooting free

throw dan tidak terdapat perbedaan yang

signifikan pada shooting 3 poin, lalu dalam hasil

pengolahan data juga menunjukan bahwa

shooting free throw terbaik dengan

menggunakan finger tape plaster karena pada

shooting free throw hasilnya terdapat perbedaan.

Peneliti berpendapat ditinjau dari segi teknik

yang dilakukan pada saat shooting sample lebih

nyaman menggunakanya dan beberapa sample

sudah menggunakan finger tape plaster

ketimbang shotloc sebelum peneliti melakukan

penelitian. Tetapi hanya pada teknik shooting

free throw saja yang menunjukan terdapat

perbedaan yang signifikan tidak pada shooting 3

poin. Maka dari itu diharapkan oleh

peneliti untuk penelitian selanjutnya mengenai

tema yang sama dengan penelitian ini dapat

melakukanya pada sample yang lebih

profesional dan mengambil sample lebih

banyak, lalu menggunakan metode experiment

agar setiap sample ini dapat diberikan

treathment terlebih dahulu agar semua smple

terbiasa dulu dengan shooting menggunakan

shotloc dan finger tape plaster. Sehingga hasil

yang didapat dalam penelitianya pun akan lebih

baik. Hasil analisis data yang didapat dari

pengolahan data, sesuai dengan hipotesis yang

telah diajukan oleh peneliti yaitu terdapat

perbedaan yang signifikan pada shooting free

throw menggunakan shotlioc finger tape plaster

dan shooting biasa, dan tidak terdapat perbedaan

yang signifikan pada shooting 3 poin

menggunakan shotlioc finger tape plaster dan

shooting biasa dalam permainan bola basket.

(4)

Beradarkan hasil pengolahan dan analisis data yang telah diuraikan, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada

shooting free throw menggunakan shotlioc

finger tape plaster dan shooting biasa, dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada

shooting 3 poin menggunakan shotlioc finger

tape plaster dan shooting biasa dalam

permainan bola basket.

Di harapkan penelitian ini dapat bermanfaat bagi pelaku olahraga khususnya pada olahraga bola basket. Penelitian in perlu dikembangkan dan di perbaiki lagi dengan dukungan dari berbagai pihak. Diharapkan pula mengenai tema yang sama dengan penelitian ini dapat melakukanya pada sample yang lebih profesional dan mengambil sample lebih banyak.

Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggunakan metode experiment agar setiap

sample ini dapat diberikan treathment terlebih dahulu agar semua smple terbiasa dulu dengan

shooting menggunakan shotloc dan finger tape

(5)

DAFTAR PUSTAKA

Agnesa Aulia Surtisno (2013).

Uji Validitas dan Realibilitas Akurasi Shooting 2 Angka dan

3 Angka dalam Permainan Bola Basket. (

Skripsi). Bandung. Universitas Pendidikan

Indonesia

Ichsan, Dian Nurul. (2013).

Analisis Karakteristik Jenis Karet Bet dan Pengaruhnya

Terhadap Kecepatan Bola Pada Teknik Pukulan Smash Balam Permainan Tenis Meja.

(Skripsi) Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia

Kosasih Danny. 2008.

Fundamental Basketball.

Semarang: Yayasan Pendidikan Nasional

Karangturi

Oliver, J. (2007).

Dasar-dasar Bola Basket.

(diterjemahkan IKAPI No.052) Bandung: PT.

Intan Sejati

Rahayu, N. I & Suherman, A. (2014). Modul Statistika Ilmu Keolahragaan Edisi ke dua,

Bandung: Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, UPI.

Referensi

Dokumen terkait