• Tidak ada hasil yang ditemukan

(, Unknown)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "(, Unknown)"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

INSPEKTORAT PENGAWASAN DAERAH

NOTA DINAS

Nomor: B/ND-398/IX/2017/Itwasda

Kepada : Yth. Koorspripim Polda NTB.

Dari : Irwasda Polda NTB.

Perihal : Kirim kelengkapan data dalam rangka kesiapan kenaikan Tipologi Polda NTB.

1. Rujukan Nota Dinas Koorspripim Polda NTB Nomor: B/ND-220/IX/2017/Spripim tanggal 11 September 2017 perihal permintaan kelengkapan data dalam rangka kesiapan kenaikan Tipologi Polda NTB.

2. Sehubungan rujukan tersebut diatas, bersama ini dikirimkan kepada alamat langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Itwasda Polda NTB terkait dengan pelaksanaan evaluasi AKIP dilingkungan Polda NTB tahun anggaran 2017, terlampir.

3. Demikian untuk menjadi maklum.

Mataram, 11 September 2017 IRWASDA POLDA NTB

Drs. ISMAIL BAFADAL, M.H. KOMBES POL NRP 63100712 Tembusan:

(2)

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGARA BARAT INSPEKTORAT PENGAWASAN DAERAH

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN EVALUASI

AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (AKIP) SATKER/SATWIL JAJARAN POLDA NTB TAHUN 2017

I. PENDAHULUAN

1. Dasar

a. Instruksi Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

b. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

c. Keputusan Kapolri Nomor: Kep/515/IX/2012 tanggal 5 September 2012 tentang Pedoman Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia.

d. Surat Perintah Kapolda NTB Nomor: Sprin/1995/IX/2017 tanggal 8 September 2017 tentang Tim Evaluator Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di lingkungan Polda NTB T.A 2017.

(3)

a. Maksud laporan ini disusun sebagai pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas yang diberikan oleh Pimpinan dalam kegiatan evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) pada Satker dan Satwil jajaran Polda NTB.

b. Tujuan untuk memberikan saran dan masukan kepada Pimpinan Satker dan Satwil jajaran Polda NTB terhadap hasil evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) yang dilaksanakan oleh Itwasda Polda NTB guna upaya perbaikan kinerja dan pelaporannya untuk tahun anggaran berikutnya.

3. Tata urut ... 3. Tata urut

I. PENDAHULUAN II. PELAKSANAAN

III. KESIMPULAN DAN SARAN IV. PENUTUP

II. PELAKSANAAN

4. Adapun pelaksanaan kegiatan evaluasi AKIP oleh Itwasda Polda NTB sebagai berikut:

a. dilaksanakan pada:

1) tanggal : 11 s.d 18 September 2017

2) tempat : Polda NTB

3) pukul : 09.00 Wita s.d selesai

4) ketua tim evaluasi : Kompol I Gusti Putu Suarnaya, SH 5) a). anggota : Kompol I Nyoman Pokok

Kompol I Ketut Suastika Kompol I Made Sudarma, SH Kompol Dewa Gede Sucipta, S.Pd Kompol Kadek Rafika Dewi, SE AKP Endang Kusumawati AKP Maruny Sekaryanti b). sekretaris : Penata Joko Mustopo

6) auditi : Satker dan Satwil Jajaran Polda NTB b. tujuan pelaksanaan evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(AKIP), yaitu:

1) memperoleh informasi tentang implementasi sistem AKIP; 2) menilai AKIP; dan

3) memberikan saran perbaikan untuk peningkatan kinerja dan penguatan akuntabilitas Satker.

(4)

1) perencanaan kinerja; 2) pengukuran kinerja; 3) pelaporan kinerja; 4) evaluasi kinerja; dan 5) capaian kinerja.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016, merupakan salah satu dokumen yang dievaluasi, disamping:

1) Rencana Strategis (Renstra);

2) dokumen Rencana Kerja Tahunan (RKT); 3) dokumen Penetapan Kinerja (PK); dan 4) dokumen terkait lainnya.

d. hasil ….. d. hasil evaluasi yang dituangkan dalam bentuk nilai dengan kisaran mulai

dari 0 s.d. 100, dan hasil penilaian sebagai berikut:

NO SATKER/SATWIL NILAI KUAL PREDIKAT

1 2 3 4 5

1 SPIM 70.05 BB SANGAT BAIK, Akuntabel, berkinerja baik, memiliki sistem manajemen kinerja yang andal

2 ITWASDA 70.98 BB SANGAT BAIK, Akuntabel, berkinerja baik, memiliki sistem manajemen kinerja yang andal

3 BIRO OPERASI 70.70 BB SANGAT BAIK, Akuntabel, berkinerja baik, memiliki sistem manajemen kinerja yang andal

4 BIRO RENA 70.74 BB SANGAT BAIK, Akuntabel, berkinerja baik, memiliki sistem manajemen kinerja yang andal

5 BIRO SDM 71.01 BB SANGAT BAIK, Akuntabel, berkinerja baik, memiliki sistem manajemen kinerja yang andal

6 BIRO SARPRAS 70.66 BB SANGAT BAIK, Akuntabel, berkinerja baik, memiliki sistem manajemen kinerja yang andal

7 DIT INTELKAM 70.05 BB SANGAT BAIK, Akuntabel, berkinerja baik, memiliki sistem manajemen kinerja yang andal

8 DIT BINMAS 69.89 B BAIK, Akuntabilitas kinerjanya sudah baik, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk manajemen kinerja, dan perlu sedikit perbaikan

9 DIT RESKRIMUM 70.12 BB SANGAT BAIK, Akuntabel, berkinerja baik, memiliki sistem manajemen kinerja yang andal

(5)

11 DIT LANTAS 70.19 BB SANGAT BAIK, Akuntabel, berkinerja baik, memiliki sistem manajemen kinerja yang andal

12 DIT SABHARA 69.05 B BAIK, Akuntabilitas kinerjanya sudah baik, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk manajemen kinerja, dan perlu sedikit perbaikan

13 DIT PAMOBVIT 69.73 B BAIK, Akuntabilitas kinerjanya sudah baik, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk manajemen kinerja, dan perlu sedikit perbaikan

14. DITRESNARKOBA …..

1 2 3 4 5

14 DIT RESNARKOBA 69.79 B BAIK, Akuntabilitas kinerjanya sudah baik, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk manajemen kinerja, dan perlu sedikit perbaikan

15 DIT POLAIR 69.94 B BAIK, Akuntabilitas kinerjanya sudah baik, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk manajemen kinerja, dan perlu sedikit perbaikan

16 BID PROPAM 69.61 B BAIK, Akuntabilitas kinerjanya sudah baik, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk manajemen kinerja, dan perlu sedikit perbaikan

17 BID TI 69.26 B BAIK, Akuntabilitas kinerjanya sudah baik, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk manajemen kinerja, dan perlu sedikit perbaikan

18 BID DOKKES 69.99 B BAIK, Akuntabilitas kinerjanya sudah baik, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk manajemen kinerja, dan perlu sedikit perbaikan

19 BID KEU 71.02 BB SANGAT BAIK, Akuntabel, berkinerja baik, memiliki sistem manajemen kinerja yang andal

20 RUMKIT

BHAYANGKARA

69.95 B BAIK, Akuntabilitas kinerjanya sudah baik, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk manajemen kinerja, dan perlu sedikit perbaikan

21 SPN POLDA 69.98 B BAIK, Akuntabilitas kinerjanya sudah baik, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk manajemen kinerja, dan perlu sedikit perbaikan

(6)

23 YANMA 69.71 B BAIK, Akuntabilitas kinerjanya sudah baik, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk manajemen kinerja, dan perlu sedikit perbaikan

24. POLRES …..

1 2 3 4 5

24 POLRES MATARAM 70.21 BB SANGAT BAIK, Akuntabel, berkinerja baik, memiliki sistem manajemen kinerja yang andal

25 POLRES LOBAR 69.93 B BAIK, Akuntabilitas kinerjanya sudah baik, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk manajemen kinerja, dan perlu sedikit perbaikan

26 POLRES LOTENG 67.43 B BAIK, Akuntabilitas kinerjanya sudah baik, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk manajemen kinerja, dan perlu sedikit perbaikan

27 POLRES LOTIM 68.82 B BAIK, Akuntabilitas kinerjanya sudah baik, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk manajemen kinerja, dan perlu sedikit perbaikan

28 POLRES SUMBAWA 69.93 B BAIK, Akuntabilitas kinerjanya sudah baik, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk manajemen kinerja, dan perlu sedikit perbaikan

29 POLRES KSB 68.47 B BAIK, Akuntabilitas kinerjanya sudah baik, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk manajemen kinerja, dan perlu sedikit perbaikan

30 POLRES DOMPU 69.25 B BAIK, Akuntabilitas kinerjanya sudah baik, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk manajemen kinerja, dan perlu sedikit perbaikan

31 POLRES BIMA KOTA 68.63 B BAIK, Akuntabilitas kinerjanya sudah baik, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk manajemen kinerja, dan perlu sedikit perbaikan

32 POLRES BIMA 68.05 B BAIK, Akuntabilitas kinerjanya sudah baik, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk manajemen kinerja, dan perlu sedikit perbaikan

(7)

NO SATKER / SATWIL

PERENCANA-1 SPIM 26.88 21.77 12.46 8.94 18.50

2 ITWASDA 26.63 23.65 12.82 7.88 18.50

3 BIRO OPERASI 25.63 23.65 12.73 8.69 18.50

4 BIRO RENA 26.88 20.73 14.44 8.69 17.50

5 BIRO SDM 25.63 23.96 12.73 8.69 18.50

6 BIRO SARPRAS 25.76 22.40 14.44 8.06 18.50

7 DIT INTELKAM 25.63 23.02 12.46 8.94 17.56

8 DIT BINMAS 25.63 23.65 12.73 7.88 18.50

9 DIT RESKRIMUM 25.63 23.65 12.46 8.38 18.50

10 DIT RESKRIMSUS 26.51 23.33 12.46 8.06 18.50

11 DIT LANTAS 26.07 23.33 12.73 8.06 18.50

12 DIT SABHARA 26.63 22.08 12.46 7.88 18.50

13 DIT PAMOBVIT 27.13 21.15 12.82 8.63 18.50

14 DIT RESNARKOBA 25.63 23.33 13.08 7.75 18.50

15 DIT POLAIR 25.63 22.40 13.35 8.56 18.50

16 BID PROPAM 25.63 23.33 12.46 8.19 18.50

17 BID TI 25.63 22.40 12.73 8.50 18.50

18 BID DOKKES 26.76 23.02 12.46 7.75 17.50

19 BID KEU 26.76 23.65 12.73 7.88 18.50

20 RUMKIT BHY 26.63 22.71 12.73 7.88 18.50

21. SPN …..

(8)

21 SPN POLDA 25.76 23.65 12.82 7.75 17.56

22 SATBRIMOBDA NTB 25.63 23.65 12.46 7.75 17.50

23 YANMA 25.63 23.65 12.55 7.88 18.50

II SATWIL

24 POLRES MATARAM 26.63 22.08 13.62 7.88 18.50

25 POLRES LOBAR 25.63 23.65 12.46 8.19 18.50

26 POLRES LOTENG 26.28 20.42 12.73 8.00 18.50

27 POLRES LOTIM 25.63 20.42 13.27 9.50 18.50

28 POLRES SUMBAWA 25.63 23.96 12.46 7.88 18.50

29 POLRES KSB 25.95 21.15 13.62 7.75 17.06

30 POLRES DOMPU 26.33 22.08 12.46 8.38 18.50

31 POLRES BIMA KOTA 25.63 21.15 13.35 8.50 18.50

32 POLRES BIMA 25.63 22.08 12.46 7.88 17.46

(Dalam kolom 3, 4, 5, 6, 7, dan 8 menyajikan hasil penilaian atas berbagai atribut akuntabilitas Satker yang telah dituangkan dalam Laporan Kriteria Evaluasi (LKE), yang dapat mengindikasikan tingkat akuntabilitas kinerja satker).

III. KESIMPULAN DAN SARAN

5. Evaluasi AKIP merupakan alat dalam rangka peningkatan kinerja dan penguatan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, evaluasi AKIP diperlukan bagi setiap instansi pemerintah dalam rangka mempertanggungjawabkan kinerjanya sebagaimana yang telah diperjanjikan dalam perencanaan organisasinya.

6. Hasil evaluasi yang telah disampaikan kepada pihak yang dievaluasi dilakukan dengan dedikasi yang tinggi dengan pertimbangan profesional (profesional judgement) yang memadai, Independensi dan obyektivitas dari Tim yang melakukan evaluasi cukup tinggi, karena harus meneliti dan menunjukan kekurangan dan kelemahan Satker/Satwil jajaran Polda NTB guna memberi "navigasi" usaha perbaikan dalam manajemen dan akuntabilitas kinerja, sehingga dapat dilakukan perubahan-perubahan dan perbaikan.

(9)

NO KATEGORI

Dapat disimpulkan sebagian besar Satker/Satwil jajaran Polda NTB dinilai telah cukup memadai dengan Akuntabilitas kinerjanya yang cukup baik, taat kebijakan, memiliki system yang dapat digunakan untuk memproduksi informasi kinerja yang dapat di pertanggungjawabkan.

8. Pada dasarnya setiap kali dilakukan evaluasi akuntabilitas kinerja oleh Itwasda Polda NTB, kepada Satker/Satwil yang dievaluasi disampaikan laporan awal/pendahuluan hasil evaluasi secara informal. Penyampaian ini sekaligus pemberitahuan dan klarifikasi kepada pihak yang dievaluasi tentang hasil evaluasi dan rekomendasinya. Rekomendasi hasil evaluasi tersebut diminta untuk ditindaklanjuti sesegera mungkin. Jadi jika mekanisme ini dipatuhi semua pihak, maka akan terjadi proses perbaikan secara terus-menerus di Satker/Satwil jajaran Polda NTB.

9. Terhadap permasalahan yang telah dikemukakan, kami merekomendasikan untuk melakukan perbaikan-perbaikan yang terlampir dalam formulir rekomendasi.

III. PENUTUP

Demikian laporan hasil evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) di lingkungan Polda NTB periode tahun 2017 disampaikan sebagai bahan perbaikan atas kinerja di tahun berikutnya.

Mataram, 28 September 2017 IRWASDA POLDA NTB

(10)

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

Jalan Langko 77, Mataram 83114

LAPORAN

HASIL EVALUASI AKUNTABILTAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (AKIP)

SATKER/SATWIL JAJARAN POLDA NTB TAHUN ANGGARAN 2017

(11)

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Teknik pengambilan data dengan angket dalam penelitian ini ditujukan untuk memperoleh data langsung, mengenai kinerja guru dalam pengelolaan pembelajaran, kompetensi

Namun apabila anak diangkat hanya karena rasa kekeluargaan / persaudaraan dan perikemanusiaan serta tidak diadakannya Upacara Adat “Ngangkat Onak” maka status

Recovery Cu (II) dengan Teknik Ekstraksi Fasa Padat Menggunakan Adsorben Silika dari Abu Sekam Padi – Kitosan.. Nanang Tri Widodo 1)* , Ani Mulyasuryani 1) , Akhmad

Program prakerin (praktik kerja industri) yang penulis maksud adalah suatu proses persiapan, pelaksanaan dan evaluasi dari bentuk pendidikan yang melibatkan

Sehingga perlunya suatu bentuk kegiatan pendampingan masyarakat untuk lebih memasyarakatkan tanaman obat keluraga (TOGA) ini sebagai suatu bentuk kemandirian

Sementara itu, dilihat dari nilai nominal PDRB berdasarkan pengeluaran atau penggunaan yang menjelaskan bagaimana PDRB suatu wilayah (region) digunakan atau

Kesimpulan dari penelitian ini adalah jumlah pembiayaan murabahah konsumtif dalam hubungannya dengan tingkat perolehan laba Bank Sul-Sel Syariah Cabang Sengkang