• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Kota Pekanbaru Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Kota Pekanbaru Tahun 2016"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

5

ABSTRAK

Selain dokter, perawat memiliki posisi yang penting dalam sistem pelayanan kesehatan di rumah sakit.Perawat merupakan ujung tombak baik tidaknya pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien, karena selama 24 jam perawat selalu berinteraksi dengan pasien. sehingga kinerja perawat merupakan salah satu faktor utama dalam menentukan keberhasilan pelayanan kesehatan yang berkualitas di rumah sakit. Terbentuknya kinerja perawat yang baik dapat dipengaruhi oleh sistem nilai bersama yang ada pada budaya rumah sakit. Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Kota Pekanbaru merupakan salah satu rumah sakit yang memiliki masalah dengan kinerja perawat pelaksana, dimana berhubungan dengan keluhan pasien mengenai perilaku perawat saat bekerja yang masih belum menerapkan budaya 5S yang berlaku di rumah sakit tersebut.

Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan pendekatan eksplanatori yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi (disiplin, inisiatif, responsif, komunikasi dan kerjasama) terhadap kinerja perawat pelaksana di instalasi rawat inap RSUD Arifin Achmad . Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat pelaksana di instalasi rawat inap yang berjumlah 378 orang, sedangkan sampel dalam penelitian ini berjumlah 79 orang yang diambil dengan menggunakan teknik systematic random sampling.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara disiplin,inisiatif,responsif ,komunikasi, dan kerjasama dengan kinerja perawat pelaksana. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara disiplin (p =0,021 ), inisiatif (p= 0,023 ), responsif (p= 0,041), komunikasi (p= 0,037), dan kerjasama (p= 0,039) terhadap kinerja perawat pelaksana. Berdasarkan hasil uji dari kelima variabel yang berpengaruh terhadap kinerja tersebut, diketahui variabel inisiatif adalah variabel yang memiliki pengaruh paling dominan.

Berdasarkan hasil penelitian, disarankan kepada pimpinan RSUD Arifin Achmad agar penerapan budaya organisasi lebih ditingkatkan lagi dengan dukungan gaya kepemimpinan kepala ruangan yang tegas, karena masih terdapat masalah mengenai penerapan kedisiplinan, responsif dan komunikasi perawat dalam memberikan pelayanan kesehatan. Tindak lanjut yang diberikan dapat berupa pemberian sanksi dan sistem pengawasan yang ketat.Sebagai variabel yang paling berpengaruh dalam meningkatkan kinerja perawat pelaksana, variabel inisiatif diharapkan dapat dipertahankan dan ditingkatkan dengan memberikan pelatihan fungsional keperawatanserta menerapkan sistem reward.

Kata Kunci : Budaya Organisasi, Kinerja Perawat

iii

(2)

6

ABSTRACT

Besides doctors, nurses also play an important role in health care system in a hospital. Nurses as spearhead in determining whether a health care provided for patients is good or bad since they have to interact with patients within 24 hours a day, so that the performance of nurses is one of the main factors in determining the success in deliver a good quality of health services in the hospital. Formation of nurses good performance can be affected by a common value system that already existed in the hospital culture. RSUD Arifin Achmad Kota Pekanbaru is one of hospitals that has a problem with the performance of nurses which indicated from patient complaints about nurses behaviour when they are working, they have not implement the 5S culture that applied in Arifin Achmad Hospital.

This research is a survey with explanatory approach that aimed to analyze the influence of organizational culture (discipline, initiative, responsiveness, communication and cooperation) on the performance of nurses in the inpatient wards of Arifin Achmad Hospital. The population in this study was 378 practitioners nurse in the inpatient wards of Arifin Achmad Hospital, while the sample in this study was 79 peoples, it taken by using systematic random sampling technique.

Results of this research showing there was a relationship between the discipline, initiative, responsive, communication, and cooperation with the performance of nurses. Regression test results indicated that there was a influence between discipline (p = 0.021), initiative (p = 0.023), responsive (p = 0.041), communication (p = 0.037), and cooperation (p = 0.039) on the performance of nurses. Based on the test result of five variables that affected performance, variable initiative was known as the most dominant variable.

Based on the research, suggested to the top management of Arifin Achmad Hospital to improve the implementation of organizational culture by assertive leadership style support. It is because of problems about nurses’s dicipline, responsive and communication when they are giving health care. Solutions that can use to solve those problems are implementation of punishment and tight supervision system. Initiative as the most influencing variable to performance of nurses expected to be maintained and improved by implement the reward system.

Keywords: Organizational Culture, Performance Nurse

iv

Referensi

Dokumen terkait

Masyarakat Desa Namo telah menerapkan penyadapan dengan metode koakan maka permasalahan dalam penelitian ini seberapa besar jumlah produksi getah pinus yang

Sebelum memasuki penjelasan lebih terperinci lagi tentang cara kerja proses keseluruhan, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya mengenai “ Pengaruh

sangat baik, baik, cukup baik dan tidak baik. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran menulis karangan deskripsi melalui model pembelajaran mind mapping dengan bantuan

Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Issues of concern in this study is, REST WebService running on the HTTP protocol, which means the data is sent in the form of text. If

a. Disediakan barang-barang dagangan tepat pada waktunya untuk menghindari kerugiaan-kerugiaan penjualan. Menghindari penumpukan persediaan yang memerlukan biaya

Hasil penelitian ditemukan peningkatan hasil belajar siswa yang ditunjukkan dengan data hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I dengan persentase

keragaman jenis yang tinggi menunjukkan bahwa suatu komunitas memiliki. kompleksitas yang tinggi karena terjadi interkasi yang tinggi antar

Rectifier yang dirancang dan direalisasikan berupa jenis full wave rectifier atau penyearah gelombang penuh yang menggunakan 4 buah dioda schottky tipe HSMS 2820 dengan