BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Manusia mempunyai bakat yang tunggal, yaitu berbicara. Sekelompok manusia, betapapun primitifnya, mempunyai bahasa sebagai alat untuk berkomunikasi. Pada sebuah komunikasi, interaksi antara penutur dan petutur
tentu akan menimbulkan sebuah percakapan yang memiliki maksud tertentu. Dalam percakapan tersebut kalimat yang terbentuk dari urutan kata-kata
diucapkan sebagai bentuk komunikasi dalam menyampaikan maksud serta tujuan yang ingin disampaikan.
Dalam usaha mengungkapkan diri, manusia tidak hanya menghasilkan
tuturan yang mengandung kata-kata dan struktur-struktur gramatikal saja, tetapi mereka juga memperlihatkan tindakan-tindakan melalui tuturan-tuturan itu.
Tindakan-tindakan yang ditampilkan lewat tuturan itu yang biasanya disebut tindak tutur (Yule, 2006:81).
Tindak tutur merupakan kegiatan seseorang menggunakan bahasa dalam
rangka mengkomunikasikan sesuatu menjadikan komunikasi jelas bergantung bukan hanya pada kesadaran makna kata dalam ujaran saja, tetapi juga
mengetahui tentang maksud dan tujuan yang diujarkan. Dalam memahami maksud yang dikomunikasikan oleh penutur, petutur sebagai penyimak harus memahami situasi tuturan, yaitu konteks. Konteks dalam tindak tutur memiliki
Hal tersebut diperjelas oleh Tarigan (1990:33) yang menyatakan bahwa tindak tutur (speech act) merupakan cara bagaimana kita sebagai manusia
melakukan sesuatu dengan memanfaatkan kalimat-kalimat melalui ucapan-ucapan khusus yang mengandung makna dalam menyampaikan maksud dan tujuan yang ingin dicapai. Dalam kegiatan ini, konteks menjadi hal yang penting sebagai latar
belakang pengetahuan yang diperkirakan dimiliki dan disetujui bersama oleh penutur dan penyimak serta yang menunjang interpretasi penyimak terhadap apa
yang dimaksud penutur dengan suatu ucapan tertentu.
Tindak tutur yang merupakan gejala individu, bersifat psikologis, menjadi konsep yang melekat di dalam kehidupan manusia. Setiap harinya manusia
melakukan interaksi sosial, berkomunikasi, membicarakan hal-hal yang berbeda sesuai dengan situasi, latar, dan topik pembicaraan itu sendiri. Sebanyak ribuan
kata, kalimat telah diucapkan dalam seharinya.
Dalam beraktifitas, tidak pernah terfikirkan bagaimana bahasa dapat mempengaruhi orang lain, bagaimana tuturan-tuturan dapat membentuk fungsi
dan bagaimana agar proses percakapan yang terjadi disaat berinteraksi dapat bertahan dengan cukup lama. Hal ini merupakan persoalan-persoalan yang
termasuk dalam daya tindak tutur yang oleh Aunstin (dalam Leech, 1993:316) mengklasifikasikan tindak tutur berdasarkan daya pragmatiknya menjadi tindak tutur lokusi (melakukan tindakan mengatakan sesuatu), tindak ilokusi (melakukan
Proses terjadinya tindak tutur dapat terjadi kapan dan dimana saja selagi melibatkan penutur dan mitra tutur berinteraksi dalam suatu peristiwa. Chaer dan
Agustina (2004:47) menyatakan peristiwa tutur adalah terjadinya atau berlangsungnya interaksi linguistik dalam satu bentuk ujaran atau lebih yang melibatkan dua pihak, yaitu penutur dan petutur, dengan satu pokok tuturan, di
dalam waktu, tempat, dan situasi tertentu.
Sejalan dengan pendapat tersebut, peneliti menjadikan acara variety show sebagai objek dalam penelitian ini. Hubungan acara variety show dengan tindak
tutur tidak terlepas dari kegiatan komunikasi lisan yang terjadi secara spontan dan alamiah antara penutur dan petutur dalam berinteraksi, memberikan hiburan, dan
membangun suasana acara yang menghibur. Adapun acara variety show yang dipilih ialah Running Man《奔跑吧兄弟》.
Running Man《 奔 跑 吧 兄 弟 》merupakan acara variety show yang memiliki rating tertinggi pada statiun Zhejiang TV di China. Acara ini dirilis pada tahun 2014, dikemas dalam bentuk games yang disajikan dalam bentuk permainan atau perlombaan dalam menyelesaikan misi-misi tertentu. Setiap pemain akan
mencoba segala upaya dalam mempertahankan posisi kedudukannya untuk dapat bertahan sampai tahap akhir sebagai pemenang final. Pertahanan-pertahanan yang
Dalam penelitian ini, penulis mengarah pada episode delapan dan sembilan, season ke empat yang tayang pada tahun 2016. Fokus dalam kajian ini
hanya pada jenis-jenis tindak tutur ilokusi beserta fungsinya. Adapun contoh tindak tutur yang terdapat dalam acara tersebut adalah sebagai berikut.
Contoh :
苏有蛇 :你有没有什么需要帮忙的?
Sū yǒushé : Nǐ yǒu méiyǒu shénme xūyào bāngmáng de?
Su youshe : Apakah kamu membutuhkan bantuan? 鹿小鼠 :等会儿我先想想。去“杀”王祖龙。
Lù xiăoshŭ : Děng huì er wǒ xiān xiǎng xiǎng. Qù “shā” wángzǔlóng. Lu xiaoshu : Tunggu biarkan aku pikir dulu. Pergi “bunuh” Wangzulong.
Percakapan di atas terjadi melalui via telepon. Su youshe menelpon Lu xiaoshu dengan tujuan untuk menawarkannya bantuan dalam menyelesaikan
sebuah misi. Tuturan yang diujarkan oleh Su youshe (penutur) memiliki daya tindak tutur ilokusi komisif. Ilokusi komisif adalah tindak tutur yang melibatkan penuturnya terikat pada suatu tindakan yang akan datang, misalnya menawarkan.
Tuturan di atas ditandai dengan penggunaan kata需要帮忙xūyào bāngmáng.
Dalam bahasa Mandarin, kata 帮忙 bāngmáng adalah kata kerja yang digunakan sebagai bentuk penawaran dalam bantuan atau menawarkan pertolongan (Peng, 2004:71). Dari penjelasan tersebut, tuturan pada kata 帮忙
bāngmáng secara tidak langsung sudah melibatkan Su youpeng terikat pada suatu
Selain mengandung tindak ilokusi komisif, tuturan di atas berfungsi
menyenangkan (convival). Hal tersebut dapat dilihat pada tuturan有没有什么需 要帮忙的? yǒu méiyǒu shénme xūyào bāngmáng de? yang memiliki arti “apakah
membutuhkan bantuan?”. Tuturan apakah membutuhkan bantuan memiliki fungsi menyenangkan karena dalam tuturan tersebut penutur mengusulkan suatu
tindakan yang menghasilkan keuntungan bagi petuturnya.
Sehubungan dengan pemaparan di atas mengenai tindak tutur dalam acara variety show Running Man 《奔跑吧兄弟》diharapkan dapat dijadikan sebagai
salah satu referensi pengembangan dalam kajian pragmatik khususnya tindak tutur.
Pada dasarnya, dalam usaha untuk mengungkapkan diri, orang-orang tidak
hanya menghasilkan tuturan-tuturan yang mengandung kata-kata dan struktur-struktur gramatikal saja, tetapi juga memperlihatkan tindakan-tindakan dalam setiap tuturannya. Selain itu, hal ini juga dapat dijadikan sebagai pemahaman
dalam keterampilan penggunaan bahasa dalam berbicara khususnya dalam bahasa Mandarin karena setiap kalimat yang digunakan tidak hanya mengutarakan
kata-kata saja, akan tetapi memiliki makna, maksud serta tujuan.
Berdasarkan pemaparan tersebut, perlu diadakan penelitian yang membahas lebih lanjut mengenai tindak tutur dalam berbahasa Mandarin baik
lisan maupun tulisan. Selain memahami tindak tutur yang terdapat dalam tuturan, sekaligus juga memberikan pengetahuan dalam menggunakan pemilihan kata dan
1.2 Batasan Masalah
Penelitian ini difokuskan hanya pada jenis-jenis tindak tutur ilokusi beserta fungsinya, yakni dalam setiap tuturan para anggota, PD, dan bintang tamu dalam acara variety show Running Man 《奔跑吧兄弟》pada episode delapan
dan sembilan yang tayang pada season ke empat di tahun 2016.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah di atas, maka permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1) Tindak tutur ilokusi apa sajakah yang terdapat dalam acara Variety Show Running Man 《奔跑吧兄弟》?
2) Bagaimanakah fungsi tindak tutur ilokusi yang terdapat dalam acara Variety Show Running Man 《奔跑吧兄弟》?
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan, penelitian ini
bertujuan untuk:
1) Mendeskripsikan jenis-jenis tindak tutur ilokusi yang terdapat dalam acara Variety Show Running Man 《奔跑吧兄弟》.
1.5 Manfaat Penelitian
1.5.1 Manfaat Teoritis
Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dalam studi kajian pragmatik, khususnya mengenai jenis-jenis tindak tutur ilokusi
beserta fungsinya yang terdapat dalam acara Variety Show Running Man 《奔跑吧兄弟》.
1.5.2 Manfaat Praktis
Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi para pembaca tentang kajian tindak tutur ilokusi dalam acara variety show, serta
dapat digunakan sebagai acuan atau pedoman dalam penelitian-penelitian selanjutnya. Selain itu, berbagai jenis tindak tutur ilokusi dan fungsinya dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran tentang bagaimana cara mengungkapkan