• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbaikan Informasi Tambahan v2 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Perbaikan Informasi Tambahan v2 2017"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PERBAIKAN INFORMASI TAMBAHAN RINGKAS

OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI INFORMASI TAMBAHAN. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.

PT INDOSAT TBK. (“PERSEROAN”) DAN PENJAMIN PELAKSANA EMISI OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI ATAU FAKTA MATERIAL, SERTA KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM INFORMASI TAMBAHAN.

PENAWARAN UMUM INI MERUPAKAN PENAWARAN UMUM BERSIFAT UTANG DAN SUKUK TAHAP KE-2 DARI PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN EFEK BERSIFAT UTANG DAN SUKUK II YANG TELAH MENJADI EFEKTIF.

INFORMASI INI MERUPAKAN PERBAIKAN DARI INFORMASI TAMBAHAN RINGKAS YANG TELAH DIPUBLIKASIKAN DI SITUS PERSEROAN DAN BURSA EFEK INDONESIA PADA TANGGAL 24 OKTOBER 2017.

PT INDOSAT Tbk. Kegiatan Usaha:

Penyelenggara Jaringan dan/atau Jasa Telekomunikasi serta informatika dan/atau jasa teknologi konvergensi Berkedudukan di Jakarta Pusat, Indonesia

Alamat Kantor Pusat:

Jl. Medan Merdeka Barat 21 Jakarta 10110, Indonesia Telepon: (021) 30442615; Faksimili: (021) 30003757 Regional Jawa Timur dan Bali Nusra serta

Regional Kalimantan

PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN OBLIGASI BERKELANJUTAN II INDOSAT DENGAN TARGET DANA YANG AKAN DIHIMPUN SEBESAR RP9.000.000.000.000,- (SEMBILAN TRILIUN RUPIAH)

(”OBLIGASI BERKELANJUTAN II”)

DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM OBLIGASI BERKELANJUTAN II TERSEBUT, PERSEROAN TELAH MENERBITKAN OBLIGASI BERKELANJUTAN II INDOSAT TAHAP I TAHUN 2017

DENGAN POKOK OBLIGASI SEBESAR RP2.700.000.000.000,- (DUA TRILIUN TUJUH RATUS MILIAR RUPIAH)

DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN TERSEBUT, PERSEROAN AKAN MENERBITKAN DAN MENAWARKAN OBLIGASI BERKELANJUTAN II INDOSAT TAHAP II TAHUN 2017 DENGAN POKOK OBLIGASI SEBESAR RP2.720.000.000.000,-

(DUA TRILIUN TUJUH RATUS DUA PULUH MILIAR RUPIAH) (“OBLIGASI”) DAN

PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN SUKUK IJARAH BERKELANJUTAN II INDOSAT DENGAN SISA IMBALAN IJARAH SEBESAR RP1.000.000.000.000,- (SATU TRILIUN RUPIAH)

(”SUKUK IJARAH BERKELANJUTAN II”)

DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM SUKUK IJARAH BERKELANJUTAN II TERSEBUT, PERSEROAN TELAH MENERBITKAN SUKUK IJARAH BERKELANJUTAN II INDOSAT TAHAP I TAHUN 2017

DENGANSISA IMBALAN IJARAH SEBESAR RP300.000.000.000,- (TIGA RATUS MILIAR RUPIAH)

DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN TERSEBUT, PERSEROAN AKAN MENERBITKAN DAN MENAWARKAN SUKUK IJARAH BERKELANJUTAN II INDOSAT TAHAP II TAHUN 2017 DENGAN SISA IMBALAN IJARAH SEBESAR RP700.000.000.000,-

(TUJUH RATUS MILIAR RUPIAH) (“SUKUK IJARAH”)

Obligasi terdiri dari 5 (lima) seri, yaitu Obligasi Seri A, Obligasi Seri B, Obligasi Seri C, Obligasi Seri D dan Obligasi Seri E yang masing-masing ditawarkan sebesar 100% (seratus persen) dari jumlah Pokok Obligasi. Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi yang diterbitkan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (”KSEI”), dengan jumlah penawaran sebesar Rp2.720.000.000.000,- (dua triliun tujuh ratus dua puluh miliar Rupiah), dengan syarat-syarat dan ketentuan Obligasi antara lain sebagai berikut:

Seri A : Sebesar Rp1.017.000.000.000,- (satu triliun tujuh belas miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,15% (enam koma satu lima persen) per tahun, berjangka waktu 370 (tiga ratus tujuh puluh) Hari Kalender sejak Tanggal Emisi.

Seri B : Sebesar Rp673.000.000.000,- (enam ratus tujuh puluh tiga miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,45% (tujuh koma empat lima persen) per tahun, berjangka waktu 3 (tiga) tahun sejak Tanggal Emisi. Seri C : Sebesar Rp498.000.000.000,- (empat ratus sembilan puluh delapan miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,65% (tujuh koma enam lima persen) per tahun, berjangka waktu 5 (lima) tahun sejak Tanggal

Emisi.

Seri D : Sebesar Rp21.000.000.000,- (dua puluh satu miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,95% (tujuh koma sembilan lima persen) per tahun, berjangka waktu 7 (tujuh) tahun sejak Tanggal Emisi. Seri E : Sebesar Rp511.000.000.000,- (lima ratus sebelas miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,65% (delapan koma enam lima persen) per tahun, berjangka waktu 10 (sepuluh) tahun sejak Tanggal Emisi.

Bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulan (3 bulan) sejak Tanggal Emisi, dimana Bunga Obligasi pertama akan dibayarkan pada tanggal 9 Februari 2018 sedangkan Bunga Obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo Obligasi akan dibayarkan pada tanggal 19 November 2018 untuk Obligasi Seri A, tanggal 9 November 2020 untuk Obligasi Seri B, tanggal 9 November 2022 untuk Obligasi Seri C, tanggal 9 November 2024 untuk Obligasi Seri D dan tanggal 9 November 2027 untuk Obligasi Seri E.

Sukuk Ijarah ditawarkan sebesar 100% (seratus persen) dari jumlah Sisa Imbalan Ijarah. Sukuk Ijarah ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Sukuk Ijarah yang diterbitkan atas nama KSEI, dengan Sisa Imbalan Ijarah sebesar Rp700.000.000.000,- (tujuh ratus miliar Rupiah) dengan syarat-syarat dan ketentuan Sukuk Ijarah antara lain sebagai berikut:

Seri A : Sisa Imbalan Ijarah sebesar Rp220.000.000.000,- (dua ratus dua puluh miliar Rupiah) dengan Cicilan Imbalan Ijarah sebesar Rp13.530.000.000,- (tiga belas miliar lima ratus tiga puluh juta Rupiah) per tahun, berjangka waktu 370 (tiga ratus tujuh puluh) hari sejak Tanggal Emisi.

Seri B : Sisa Imbalan Ijarah sebesar Rp260.000.000.000,- (dua ratus enam puluh miliar Rupiah) dengan Cicilan Imbalan Ijarah sebesar Rp19.370.000.000,- (sembilan belas miliar tiga ratus tujuh puluh juta Rupiah) per tahun, berjangka waktu 3 (tiga) tahun sejak Tanggal Emisi.

Seri C : Sisa Imbalan Ijarah sebesar Rp14.000.000.000,- (empat belas miliar Rupiah) dengan Cicilan Imbalan Ijarah sebesar Rp1.071.000.000,- (satu miliar tujuh puluh satu juta Rupiah) per tahun, berjangka waktu 5 (lima) tahun sejak Tanggal Emisi.

Seri D : Sisa Imbalan Ijarah sebesar Rp13.000.000.000,- (tiga belas miliar Rupiah) dengan Cicilan Imbalan Ijarah sebesar Rp1.033.500.000,- (satu miliar tiga puluh tiga juta lima ratus ribu Rupiah) per tahun, berjangka waktu 7 (tujuh) tahun sejak Tanggal Emisi.

Seri E : Sisa Imbalan Ijarah sebesar Rp193.000.000.000,- (seratus sembilan puluh tiga miliar Rupiah) dengan Cicilan Imbalan Ijarah sebesar Rp16.694.500.000,- (enam belas miliar enam ratus sembilan puluh empat juta lima ratus ribu Rupiah) per tahun, berjangka waktu 10 (sepuluh) tahun sejak Tanggal Emisi.

Cicilan Imbalan Ijarah dibayarkan setiap triwulan (3 bulan) sejak Tanggal Emisi, dimana Tanggal Pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah pertama akan dibayarkan pada tanggal 9 Februari 2018 sedangkan Cicilan Imbalan Ijarah terakhir sekaligus Tanggal Pembayaran Kembali Sisa Sukuk Ijarah akan dibayarkan pada tanggal 19 November 2018 untuk Sukuk Ijarah seri A, tanggal 9 November 2020 untuk Sukuk Ijarah Seri B, tanggal 9 November 2022 untuk Sukuk Ijarah Seri C dan tanggal 9 November 2024 untuk Sukuk Ijarah Seri D dan tanggal 9 November 2027 untuk Sukuk Ijarah Seri E.

Obligasi Berkelanjutan II Indosat Tahap selanjutnya (jika ada) akan ditentukan kemudian.

PENTING UNTUK DIPERHATIKAN

OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH INI TIDAK DIJAMIN DENGAN AGUNAN KHUSUS BERUPA BENDA ATAU PENDAPATAN ATAU AKTIVA LAIN MILIK PERSEROAN DALAM BENTUK APAPUN SERTA TIDAK DIJAMIN OLEH PIHAK LAIN MANAPUN. SELURUH KEKAYAAN PERSEROAN, BAIK BERUPA BARANG BERGERAK MAUPUN BARANG TIDAK BERGERAK, BAIK YANG TELAH ADA MAUPUN YANG AKAN ADA DI KEMUDIAN HARI, KECUALI AKTIVA PERSEROAN YANG DIJAMINKAN SECARA KHUSUS KEPADA PARA KREDITURNYA, MENJADI JAMINAN ATAS SEMUA UTANG PERSEROAN KEPADA SEMUA KREDITURNYA YANG TIDAK DIJAMIN SECARA KHUSUS ATAU TANPA HAK ISTIMEWA TERMASUK OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH INI SECARA PARI PASSU BERDASARKAN PERJANJIAN PERWALIAMANATAN, SESUAI DENGAN PASAL 1131 DAN 1132 KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA.

SETELAH SATU TAHUN SEJAK TANGGAL PENJATAHAN, PERSEROAN DAPAT MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI (BUY BACK) UNTUK SEBAGIAN ATAU SELURUH OBLIGASI DAN/ATAU SUKUK IJARAH YANG BELUM JATUH TEMPOSEBAGAI PELUNASAN ATAU SEBAGAI OBLIGASI DAN/ATAU SUKUK IJARAH YANG DIBELI KEMBALI UNTUK DISIMPAN DAN YANG DIKEMUDIAN HARI DAPAT DIJUAL KEMBALI.PEMBELIAN KEMBALI OBLIGASI DAN/ATAU SUKUK IJARAH BARU DAPAT DILAKUKAN SETELAH PENGUMUMAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH. PENGUMUMAN TERSEBUT WAJIB DILAKUKAN PALING SEDIKIT MELALUI 1 (SATU) SURAT KABAR HARIAN BERBAHASA INDONESIA YANG BERPEREDARAN NASIONAL PALING LAMBAT 2 (DUA) HARI SEBELUM TANGGAL PENAWARAN UNTUK PEMBELIAN KEMBALI DIMULAI.

RISIKO USAHA UTAMA YANG MUNGKIN DIHADAPI OLEH PERSEROAN ADALAH PERSEROAN MENJALANKAN USAHA DALAM KEADAAN DIMANA HUKUM DAN PERUNDANG-UNDANGAN TELAH MENGALAMI REFORMASI YANG SIGNIFIKAN. REFORMASI INI TELAH MENYEBABKAN SEMAKIN KETATNYA PERSAINGAN YANG DAPAT MENGAKIBATKAN, ANTARA LAIN, BERKURANGNYA MARJIN DAN PENDAPATAN USAHA, YANG SELURUHNYA INI DAPAT MEMBERIKAN DAMPAK MATERIAL YANG NEGATIF BAGI PERSEROAN.

RISIKO YANG MUNGKIN DIHADAPI INVESTOR PEMBELI OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH ADALAH TIDAK LIKUIDNYA OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH YANG DITAWARKAN DALAM PENAWARAN UMUM INI YANG ANTARA LAIN DISEBABKAN KARENA TUJUAN PEMBELIAN OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH SEBAGAI INVESTASI JANGKA PANJANG.

PERSEROAN HANYA MENERBITKAN SERTIFIKAT JUMBO OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH YANG DIDAFTARKAN ATAS NAMA PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (“KSEI”). OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH AKAN DIDISTRIBUSIKAN DALAM BENTUK ELEKTRONIK MELALUI KSEI DAN AKAN DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF DI KSEI.

Dalam rangka penerbitan Obligasi dan Sukuk Ijarah ini, Perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan atas efek utang jangka panjang (Obligasi dan Sukuk Ijarah) dari

PT Fitch Ratings Indonesia (“Fitch”) dan PT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”):

AAA(idn) idAAA

(Triple A) (Triple A)

AAA(idn) idAAAsy

(Triple A Syariah) (Triple A Syariah)

Obligasi dan Sukuk Ijarah ini Dicatatkan pada PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”)

Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah serta para Penjamin Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah yang namanya tercantum di bawah ini menjamin dengan kesanggupan penuh (full commitment) terhadap Penawaran Umum Obligasi dan Sukuk Ijarah Perseroan.

PENJAMIN PELAKSANA EMISI OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH

PT BCA Sekuritas PT CIMB Sekuritas Indonesia PT DBS Vickers Sekuritas

Indonesia PT Indo Premier Sekuritas PT Mandiri Sekuritas

WALI AMANAT OBLIGASI DAN WALI AMANAT SUKUK IJARAH

(2)

2

PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH

A. Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Obligasi setelah dikurangi dengan biaya Emisi akan dipergunakan oleh Perseroan untuk:

1. Sekitar 62,361% akan digunakan untuk pelunasan sebagian atau seluruhnya (refinancing) salah satu atau beberapa pinjaman rupiah yang dimiliki oleh Perseroan dengan rincian sebagai berikut:

a. Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap I Seri A Tahun 2014 sebesar Rp950.000.000.000,- b. Sukuk Ijarah Indosat Berkelanjutan I Tahap I Seri A Tahun 2014 sebesar Rp64.000.000.000,-

c. Pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk dengan nilai fasilitas pinjaman Rp1.000.000.000.000,- yang akan dilunasi sebanyak-banyaknya Rp150.000.000.000,-

d. Pinjaman dari Citibank N.A., Jakarta Indonesia dengan nilai fasilitas pinjaman Rp530.000.000.000,- yang akan dilunasi sebanyak-banyaknya Rp530.000.000.000,-

2 Sekitar 37,639% akan digunakan untuk Pembayaran Biaya Hak Penggunaan ("BHP") Spektrum Frekuensi Radio kepada Pemerintah. BHP Spektrum Frekuensi Radio dibayarkan di muka untuk masa Izin Stasiun Radio ("ISR") satu tahun. Adapun masa laku izin penggunaan frekuensi untuk pita frekuensi seluler 850 MHz, 900 Mhz, 1800 MHz dan 2100 MHz adalah 10 tahun dan dapat diperpanjang untuk 10 tahun berikutnya. Besaran pembayaran BHP Spektrum Frekuensi Radio setiap tahunnya ditentukan oleh Pemerintah berdasarkan formula yang ditetapkan dalam Keputusan Menkominfo terkait.

B. Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Sukuk Ijarah setelah dikurangi dengan biaya Emisi akan dipergunakan oleh Perseroan untuk:

Pembayaran BHP atas spektrum frekuensi radio kepada Pemerintah. BHP atas pengunaan spektrum frekuensi radio dibayarkan di muka untuk menadapatkanISRselama satu tahun. Adapun masa laku izin penggunaan frekuensi untuk pita frekuensi seluler 850 MHz, 900 Mhz, 1800 MHz dan 2100 MHz adalah 10 tahun dan dapat diperpanjang untuk 10 tahun berikutnya. Besaran pembayaran BHP atas spektrum frekuensi radio setiap tahunnya ditentukan oleh Pemerintah berdasarkan formula yang ditetapkan dalam Keputusan Menkominfo terkait.

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

Tabel di bawah ini menyajikan ikhtisar data keuangan penting Perseroan yang bersumber dari laporan keuangan konsolidasian interim Perseroan dan Entitas Anaknya tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 (tidak diaudit) dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut serta tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut.

Laporan keuangan konsolidasian interim Grup pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut telah direviu oleh KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota PricewaterhouseCoopers), auditor independen, berdasarkan Standar Perikatan Reviu 2410 yang ditetapkan oleh IAPI. Laporan keuangan konsolidasian Grup pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, telah diaudit KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota PricewaterhouseCoopers), auditor independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini wajar tanpa modifikasian.

Laporan keuangan konsolidasian interim Grup pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut ditandatangani masing-masing oleh Jumadi, serta pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut ditandatangani masing-masing oleh Jumadi dan Eddy Rintis.

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 30 Juni

2017

31 Desember

2016 2015

ASET

ASET LANCAR

Kas dan setara kas 2.405.119 1.850.425 3.623.346

Kas yang dibatasi penggunaannya 110.836 108.593 77.574

Piutang usaha:

-Pihak berelasi 499.166 411.609 510.539

-Pihak ketiga 3.774.117 2.295.670 2.219.636

Piutang lain-lain 84.596 42.913 11.232

Persediaan 75.061 79.272 39.346

(3)

3

Keterangan 30 Juni

2017

31 Desember

2016 2015

Pajak dibayar di muka:

- Pajak penghasilan 36.446 - 69.411

- Pajak lain-lain 100.981 199.113 344.885

Bagian lancar dari beban dibayar di muka:

- Beban frekuensi dan lisensi dibayar dimuka 1.376.161 2.462.403 2.321.743

- Sewa dibayar di muka 441.719 420.013 428.355

- Beban dibayar di muka lainnya 204.824 137.043 221.687

Aset lancar lain - lain 35.310 50.990 49.893

Jumlah Aset Lancar 9.144.369 8.073.481 9.918.677

ASET TIDAK LANCAR

Kas yang dibatasi penggunaannya 11.174 5.092 49.427

Piutang pihak berelasi 2.593 3.991 2.758

Klaim restitusi pajak 495.633 422.885 538.049

Aset pajak tangguhan 307.723 215.971 114.226

Beban dibayar di muka jangka panjang:

- Beban frekuensi dan lisensi dibayar di muka 42.454 59.375 93.216

- Sewa dibayar di muka 1.120.839 1.044.179 1.011.455

- Beban dibayar di muka lainnya 47.083 86.594 175.460

Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama 163.846 153.413 78.521

Investasi jangka panjang 22.381 25.469 37.821

Aset tetap 36.190.407 39.078.409 41.821.703

Goodwill dan aset takberwujud lain 1.590.125 1.440.211 1.351.431

Aset keuangan tidak lancar lain - lain 81.595 68.342 54.881

Aset tidak lancar lain-lain 176.174 161.292 140.892

Jumlah Aset Tidak Lancar 40.252.027 42.765.223 45.469.840

Jumlah Aset 49.396.396 50.838.704 55.388.517

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK

Pinjaman jangka pendek - 399.390 1.449.022

Utang usaha:

- Pihak berelasi 430.882 225.478 123.652

- Pihak ketiga 693.704 619.585 640.490

Utang pengadaan 2.993.652 4.381.710 6.263.117

Utang pajak:

- Pajak penghasilan 244.037 339.797 24.538

- Pajak lain-lain 133.024 103.424 73.702

Akrual 1.750.973 1.533.412 1.730.483

Kewajiban imbalan kerja jangka pendek 277.560 388.165 335.620

Kewajiban imbalan kerja jangka

panjang - bagian jangka pendek 38.527 39.442 32.196

Pendapatan diterima di muka 1.183.685 1.005.403 1.117.253

Uang muka pelanggan 867.202 542.258 285.863

Liabilitas derivative 9.759 20.814 290.747

Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang:

- Pinjaman 1.088.672 3.795.600 4.240.746

- Utang obligasi 3.647.244 3.391.286 1.152.791

- Sukuk 319.535 225.804 226.810

- Kewajiban sewa pembiayaan 568.267 554.037 516.527

Provisi atas kasus hukum 1.358.643 1.358.643 1.358.643

Liabilitas jangka pendek lain-lain 263.527 162.344 190.400

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 15.868.893 19.086.592 20.052.600

LIABILITAS JANGKA PANJANG

Utang pihak berelasi 124.296 37.693 25.196

Liabilitas pajak tangguhan 10.551 11.551 12.572

(4)

4

Keterangan 30 Juni

2017

31 Desember

2016 2015

dikurangi bagian jangka pendek:

- Pinjaman 2.767.937 2.273.616 6.369.885

- Utang Obligasi 10.133.128 9.060.534 9.282.161

- Sukuk 1.221.724 1.014.985 954.586

- Kewajiban sewa pembiayaan 2.570.659 2.959.487 3.450.558

Kewajiban imbalan kerja jangka panjang -

setelah dikurangi bagian jangka pendek 1.398.390 1.245.845 908.838

Liabilitas jangka panjang lain-lain 823.230 971.282 1.068.280

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 19.049.915 17.574.993 22.072.076

Jumlah Liabilitas 34.918.808 36.661.585 42.124.676

EKUITAS

Modal saham - nilai nominal Rp100

(dalam Rupiah penuh) per saham Seri A dan Seri B - Modal dasar – 1 saham Seri A dan

19.999.999.999 saham Seri B - Modal ditempatkan dan disetor penuh - 1 saham Seri A dan 5.433.933.499 saham Seri B

543.393 543.393 543.393

Tambahan modal disetor 1.546.587 1.546.587 1.546.587

Saldo Laba:

- Dicadangkan 134.446 134.446 134.446

- Belum dicadangkan 11.098.579 10.701.160 9.596.118

Komponen ekuitas lain-lain 404.104 404.104 404.104

Cadangan Lain-lain (68.279) 20.513 258.187

Pemilik Entitas Induk 13.658.830 13.350.203 12.482.835

Kepentingan nonpengendali 818.758 826.916 781.006

Jumlah Ekuitas 14.477.588 14.177.119 13.263.841

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 49.396.396 50.838.704 55.388.517

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2017 2016 2016 2015

PENDAPATAN

Selular 12.579.089 11.590.768 24.095.337 21.895.722

Multimedia, Komunikasi Data, Internet (“MIDI”) 2.057.925 1.897.189 4.130.461 3.753.485

Telekomunikasi Tetap 475.368 454.259 958.826 1.119.318

Jumlah Pendapatan 15.112.382 13.942.216 29.184.624 26.768.525

(BEBAN) PENGHASILAN

Beban penyelenggaraan jasa (6.202.853) (5.706.265) (11.918.821) (11.213.902)

Penyusutan dan amortisasi (4.432.509) (4.450.135) (8.972.570) (8.769.147)

Karyawan (1.162.371) (1.050.378) (2.114.754) (1.921.071)

Pemasaran (593.371) (664.201) (1.237.831) (1.236.679)

Umum dan administrasi (479.846) (481.105) (1.049.399) (923.567)

Amortisasi keuntungan tangguhan dari penjualan

dan penyewaan kembali menara 70.525 70.525 141.050 141.050

(Kerugian) keuntungan selisih kurs - bersih 634 27.092 (5.842) (306.648)

Lain-lain – bersih (60.821) 17.660 (85.904) (176.451)

Jumlah Beban (12.860.612) (12.236.807) (25.244.071) (24.406.415)

Keuntungan (kerugian) selisih kurs - bersih 42.585 349.523 273.805 (1.292.516)

Penghasilan bunga 31.212 55.484 111.474 218.555

Biaya keuangan (1.072.927) (1.139.325) (2.256.285) (2.829.464)

Kerugian perubahan nilai wajar derivatif - bersih (38.031) (250.651) (274.284) (244.520)

(1.037.161) (984.969) (2.145.290) (4.147.945)

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 1.214.609 720.440 1.795.263 (1.785.835)

(5)

5

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2017 2016 2016 2015

LABA (RUGI) PERIODE/TAHUN BERJALAN 869.329 501.165 1.275.655 (1.163.478)

LABA (RUGI) PERIODE/TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:

Pemilik entitas induk 784.207 428.071 1.105.042 (1.310.001)

Kepentingan nonpengendali 85.122 73.094 170.613 146.523

869.329 501.165 1.275.655 (1.163.478)

LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN

KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK (dalam

Rupiah penuh) 144,32 78,78 203,36 (241,08)

Rasio-Rasio Konsolidasian Penting

Keterangan 30 Juni 2017 Tanggal 31 Desember

2016 2015

Rasio Usaha

Laba usaha terhadap pendapatan usaha(1) 14,90% 13,50% 8,82%

Laba rugi periode/ tahun berjalan terhadap pendapatan usaha(2) 5,75% 4,37% (4,34%)

Laba usaha terhadap ekuitas(3) 15,55% 27,80% 17,81%

Laba rugi periode/ tahun berjalan terhadap ekuitas(4) 6,00% 9,00% (8,77%)

Laba rugi periode/ tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada

Pemilik Entitas Induk terhadap ekuitas(5) 5,42% 7,79% (9,88%)

Laba usaha terhadap jumlah aset(6) 4,56% 7,75% 4,26%

Laba rugi periode/ tahun berjalan terhadap aset(7) 1,76% 2,51% (2,10%)

Laba rugi periode/ tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada

Pemilik Entitas Induk terhadap jumlah aset(8) 1,59% 2,17% (2,37%)

Rasio Keuangan

Aset lancar terhadap jumlah liabilitas jangka pendek(9) 57,62% 42,30% 49,46%

Liabilitas jangka panjang terhadap ekuitas(10) 139,47% 131,65% 176,82%

Jumlah liabilitas terhadap ekuitas(11) 255,65% 274,61% 337,46%

Jumlah liabilitas terhadap jumlah aset(12) 70,69% 72,11% 76,05%

Rasio Pertumbuhan(13)

Pendapatan usaha 8,39% 9,03% 11,14%

Beban usaha 5,10% 3,43% 4,13%

Laba usaha 32,04% 66,82% 265,19%

Laba periode/ tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada

Pemilik Entitas Induk 83,20% 184,35% 34,77%

Jumlah asset (1,28%) (8,21%) 3,98%

Jumlah liabilitas (3,97%) (12,97%) 8,09%

Jumlah ekuitas 2,12% (6,89%) (7,24%)

Rasio yang dipersyaratkan dalam perjanjian pinjaman

EBITDA (dalam miliar Rupiah)(14) 6.673,94 12.863,82 11.473,31

Pinjaman Bersih(15) / Ekuitas (x) 1.38 1,54 1,82

Pinjaman Bersih (15) / EBITDA (x) 1.48 1,70 2,10

EBITDA / Beban Bunga(16) 794.38% 699,77% 520,60%

Keterangan:

1) Dihitung dengan membagi laba usaha dengan jumlah pendapatan usaha, masing-masing untuk periode/tahun terkait.

2) Dihitung dengan membagi laba untuk periode/tahun berjalan terkait dengan jumlah pendapatan usaha, masing-masing untuk periode/tahun terkait.

3) Dihitung dengan membagi laba usaha untuk periode/tahun terkait dengan jumlah ekuitas pada akhir periode/tahun terkait. 4) Dihitung dengan membagi laba rugi untuk periode/tahun berjalan terkait dengan jumlah ekuitas pada akhir periode/tahun terkait.

5) Dihitung dengan membagi laba periode/tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk untuk periode/tahun terkait dengan jumlah ekuitas pada akhir periode/tahun terkait.

6) Dihitung dengan membagi laba usaha untuk periode/tahun terkait dengan jumlah aset pada akhir periode/tahun terkait. 7) Dihitung dengan membagi laba rugi untuk periode/tahun berjalan terkait dengan jumlah aset pada akhir periode/tahun terkait.

8) Dihitung dengan membagi laba rugi periode/tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk untuk periode/tahun terkait dengan jumlah aset pada akhir periode/tahun terkait.

(6)

6

12) Dihitung dengan membagi jumlah liabilitas dengan jumlah aset, masing-masing pada akhir periode/tahun terkait.

13) Seluruh rasio pertumbuhan dihitung dengan membagi kenaikan (penurunan) saldo akun-akun terkait sebagai berikut: (i) untuk akun-akun posisi keuangan, selisih saldo akun-akun terkait pada tanggal 31 Desember tahun yang bersangkutan dengan saldo akun-akun tersebut pada tanggal 31 Desember tahun sebelumnya, atau (ii) untuk akun-akun laba rugi, selisih saldo akun-akun terkait.

14) EBITDA dihitung sebagai laba yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk selama periode/tahun yang berakhir pada tanggal pelaporan ditambah beban lain-lain ditambah beban operasi lainnya dikurangi bagian atas laba neto entitas asosiasi dan ditambah penyusutan dan amortisasi.

15) Dihitung dengan jumlah Pinjaman jangka panjang dan Utang Obligasi, biaya transaksi yang tidak diamortisasi (Pinjaman jangka panjang, Utang Obligasi, dan guaranteed notes).

16) Dihitung dengan membagi EBITDA periode/tahun terkait dengan beban bunga periode/tahun terkait.

Rasio-rasio yang dipersyaratkan dalam perjanjian adalah sebagai berikut :

1. Total Pinjaman Bersih/Ekuitas tidak lebih dari 2,5: 1 (dua koma lima berbanding satu) sebagaimana ditunjukkan dalam setiap laporan keuangan konsolidasian 3 (tiga) bulanan;

2. EBITDA/pembayaran bunga Pinjaman tidak kurang dari 3 : 1 (tiga berbanding satu) sebagaimana tercantum dalam setiap laporan keuangan konsolidasian tahunan yang sudah diaudit;

3. Total Pinjaman Bersih/EBITDA tidak melebihi dari 4 : 1 (empat berbanding satu) sebagaimana tercantum dalam setiap laporan keuangan konsolidasian tahunan yang sudah diaudit;

Gambar

Tabel di bawah ini menyajikan ikhtisar data keuangan penting Perseroan yang bersumber dari laporan keuangan konsolidasian interim Perseroan dan Entitas Anaknya tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 (tidak diaudit) dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada ta

Referensi

Dokumen terkait

The kitchen study can be widen into house criteria with dynamic range of universal reach and applied in every elderly housing in South Korea. The application

Untuk tiap komponen, flow time adalah rentang waktu antara kedatangan sampai selesai diproses sehingga sama dengan jumlah antara waktu tunggu dalam antrian dan waktu proses.

(LPSE) Kabupaten Bolaang Mongondow, bahwa mulai Hari Rabu tanggal 16 April 2014. sampai dengan saat ini Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE)

This is the only casino game where the advantage can be shifted from the player to the dealer. When you are <a

Demikianlah Berita Acara Pembukaan (download) file II penawaran pekerjaan Pengembangan Sistem Informasi Pelayanan Perizinan Terpadu Berbasis Geografis ini dibuat

Finally, a good tour guide training course will explore the career opportunities available for a tour director, which opportunities are a good fit for your needs and interests, and

In this situation, the children also begin getting the feeling that as they grow up, they are not wanted by their mother to fulfil her need of love.. Earlier in their childhood,

Berikut adalah berurutan tujuan yang akan dicapai pada penelitian ini : (1) mengidentifikasi cacat produk perhiasan pada proses patri menggunakan mesin, (2) menentukan cacat