• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN. prosedur penelitian, analisis data dan pengecekan keabsahan data.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN. prosedur penelitian, analisis data dan pengecekan keabsahan data."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

41 BAB III

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang dimaksud disini adalah teknik atau cara yang ditempuh dalam mencapai tujuan penelitian yang meliputi: pendekatan dan jenis penelitian, kehadiran peneliti, lokasi penelitian, sumber data, istrumen penelitian, prosedur penelitian, analisis data dan pengecekan keabsahan data.

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Sugiyono (2015:14) “metode penelitian kualitatif sering disebut metode penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi alamiah (natural setting); disebut juga sebagai metode ethnograpi, karena pada awalnya metode ini lebih banyak digunakan untuk penelitian bidang antropologi budaya; disebut sebagai metode kualitatif karena data yang terkumpul dan analisisnya bersifat kualitatif.”

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskripif. Menurut Sugiyono (2015:56) “penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel yang lain.”

Dari paparan ditas dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif dengan metode deskriptif ini penelitian yang dilakukan secara alami yang memberikan gambaran suatu keadaan sejelas mungkin sehingga diharapkan lebih akurat untuk memperoleh pemahaman dan penafsiran secara mendalam dan nyata tentang makna dari fenomena yang ada di lapangan, serta didasarkan atas pertimbangan bahwa data yang dicari adalah data yang mendeskripsikan tentang fenomena implementasifull day school sebagai upaya pembentukan karakter siswa di SD

(2)

Muhammadiyah 4 Malang. Pada penelitian initidak melibatkan perhitungan, maka hasil yang diperoleh berupa data yang berwujud kata-kata tertulis atau lisan orang yang diamati.

B. Kehadiran Peneliti

Dalam penelitian ini yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Nasution (dalam Sugiyono, 2015:306) menyatakan dalam penelitian kualitatif,tidak ada pilihan lain daripada menjadikan manusia sebagai instrumen penelitian utama. Alasannya ialah bahwa, segala sesuatunya belum mempunyai bentuk yang pasti. Masalah, fokus penelitian, prosedur penelitian, hipotesis yang digunakan, bahkan hasil yang diharapkan, itu semuanya tidak dapat ditentukan secara pasti dan jelas sebelumnya. Segala sesuatu masih perlu dikembangkan sepanjang penelitian itu. Dalam keadaan yang serba tidak pasti dan tidak jelas itu, tidak ada pilihan lain dan hanya peneliti itu sendiri sebagai alat satu-satunya yang dapat mencapainya.

Kehadiran peneliti sangat diperlukan guna mengumpulkan data-data yang diperlukan guna melengkapi informasi penelitian. kehadiran peneliti dalam penelitian ini dilakukan ketika pra observasi kemudian dilanjutkan ketika melakukan observasi dengan melakukan wawancara terhadap siswa, guru dan kepala sekolah yang bersangkutan.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian merupakan tempat dimana peneliti akan melakukan penelitian lebih dalam yang sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti oleh peneliti tersebut. Penelitian ini akan menggunakan lokasi di sekolah yang bernama SD Muhammadiyah 4 Kota Malang yang beralamatkan kampus 1

(3)

terletak di Jalan Sudimoro, No 19, Lowokwaru, Kota Malang dan kampus 2 terletak di Perum Puskopad JL.Simpang K.H.Yusuf, Tasikmadu, Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur. Penelitian dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2016/2017.

Peneliti memilih dan menetapkan SD Muhammadiyah 4 Kota Malang sebagai lokasi penelitian, karena sekolah ini merupakan salah satu dari sekolah yang telah menerapkan sistem full day school, siswa di SD Muhammadiyah 4 Malang ini juga dibekali dengan pendidikan karakter, sehingga relevan dengan topik pada penelitian mengenai implementasi full day school sebagai upaya pembentukan karakter siswa.

D. Sumber Data

Data dalam penelitian yaitu merupakan data kualitatif. Uraian data dalam jenis ini adalah berupa rangkaian kata, kalimat, ungkapan yang menunjukkan implementasi full day school sebagai upaya pembentukan karakter siswa di SD Muhammadiyah 4 Malang.

Sumber data terbagi menjadi dua yaitu meliputi sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari sumbernya, diamati dan dicatat untuk pertama kalinya. Sumber data primer dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah, guru kelas II-B sebagai perwakilan kelas bawah, guru kelas V-B sebagai perwakilan kelas atas. Sedangkan, sumber data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber yang sudah ada. Sumber data sekunder dalam penelitian ini yaitu berupa data-data tertulis seperti data sekolah, data guru, data siswa dan foto dokumentasi.

(4)

E. Instrumen Penelitian

Menurut Sugiyono (2015:148) mengatakan bahwa instrumen penelitian merupakan alat atau seperangkat yang digunakan peneliti untuk melakukan pengukuran guna mengumpulkan data. Instrumen yang digunakan peneliti dala mengumpulkan data yaitu : pedoman observasi, pedoman wawancara dan dokumentasi. Adapun masing-masing instrumen dijabarkan sebagai berikut: 1. Pedoman Observasi

Pedoman observasi dalam penelitian ini berisi tentang pernyataan-pernyataan singkat tentang sistem full day school, karakter siswa yang ditanamkan, dan implementasi full day school dalam pembentukan karakter siswa di SD Muhammadiyah 4 Malang. Pedoman observasi ini dibuat untuk memudahkan dan memfokuskan peneliti dalam melakukan penelitian.

2. Pedoman Wawancara

Pedoman wawancara dalam penelitian ini berisi tantang butir-butir pertanyaan penelitian secara umum yang manadalam pelaksanaanya lebih bebas dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Pedoman wawancara ini dibuat untuk memudahkan dan juga memfokuskan peneliti dalam mendapatkan data atau informasi dari pihak yang terlibat. Pedoman wawancara ini berisipertanyaan seputar sistem full day school sebagai upaya pembentukan karakter siswa di SD Muhammadiyah 4 Malang, kendala yang dihadapi, dan solusi yang untuk mengatasi kendala tersebut.

3. Dokumentasi

Dokumentasi dalam penelitian ini berupa foto, video, rekaman suara, maupun dokumen-dokumen sekolah yang dibutuhkan oleh peneliti. Foto disini

(5)

dapat berupa dokumen resmi ataupun foto tentang topik penelitian seputar implementasifull day school untuk membentuk karakter siswa di SD Muhammadiyah 4 Malang, kegiatan-kegiatan siswa yang mengarah ke nilai karakter.

F. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian ini menggunakan beberapa tahap. Prosedur penelitian merupakan tahapan-tahapan yang harus ditempuh peneliti dari awal penelitian hingga penelitian berakhir. Dalam penelitian ini peneliti melakukan tahapan-tahapan penelitian sebagai berikut:

1. Tahap Perencanaan

Pada tahap persiapan ini yang akan dilakukan meliputi menentukan fokus masalah, rumusan masalah, dan tujuan penelitian. Selanjutnya peneliti menentukan situasi penelitian dan lokasi yang dipilih untuk melakukan penelitian. Dan juga peneliti menentukan sumber data dan responden untuk melakukan wawancara dan mengumpulkan data.

2. Tahap Pengumpulan Data

Tahap pengumpulan data meliputi: a. Observasi

Pada tahap pengumpulan data peneliti mengumpulkan data dengan melakukan observasi lapangan dengan menggunakan pedoman observasi. Pedoman observasi dalam penelitian ini berisi tentang pernyataan-pernyataan singkat tentang sistem full day school, karakter siswa yang ditanamkan, dan implementasi full day school dalam pembentukan karakter siswa di SD Muhammadiyah 4 Malang. Peneliti melakukan analisis dan pengamatan terhadap

(6)

proses pembelajaran dengan sistem full day school pada kelas II-B sebagai kelas rendah dan kelas V-B sebagai kelas tinggi. Selain itu peneliti juga melakukan pengamatan penanaman karakter religius, mandiri dan peduli lingkungan sebagai karakter yang mendominasi siswa di SD Muhammadiyah 4 Malang.

b. Wawancara

Pada penelitian ini peneliti juga mengumpulkan data melalui wawancara kepada kepala sekolah dan guru kelas II-B sebagai perwakilan guru kelas rendah dan guru kelas V-B sebagai perwakilan guru kelas atas dengan menggunakan pedoman wawancara. Pedoman wawancara dalam penelitian ini berisi pertanyaan seputar implementasi full day school sebagai upaya pembentukan karakter siswa di SD Muhammadiyah 4 Malang, kendala yang terjadi dan solusi untuk mengatasi kendala tersebut.

c. Dokumentasi

Peneliti juga berusaha mengumpulkan data melalui dokumentasi yang berupa foto, video, rekaman suara, maupun dokumen-dokumen sekolah yang dibutuhkan oleh peneliti. Foto disini dapat berupa dokumen resmi ataupun foto tentang topik penelitian seputar implementasi full day school untuk membentuk karakter siswa di SD Muhammadiyah 4 Malang.

Penelitian ini akan dilakukan dalam waktu 3 hari. Pada hari pertama peneliti akan melakukan wawancara kepada guru kelas II-B, melakukan pengamatan pada pelaksanaan pembelajaran di kelas rendah yaitu kelas II-B, serta mencatat temuan-temuan di lapangan sesuai kebutuhan peneliti. Hari kedua peneliti akan melakuan wawancara kepada kepala sekolah dan guru kelas V-B, serta melakukan pengamatan pada proses pembelajaran di atas yaitu kelas V-B,

(7)

serta mencatat temuan-temuan di lapangan sesuai kebutuhan peneliti. Pada hari ketiga peneliti akan melakukan observasi dan pengamatan penanaman karakter pada kegiatan pembelajaran diluar kelas di SD Muhamadiyah 4 Malang, dan mencatat temuan-temuan di lapangan sesuai kebutuhan peneliti.

3. Tahap Analisis Data

Dalam tahap ini, setelah mengumpulkan data peneliti melakukan analisis data. Dalam analisis data, peneliti mengelompokkan beberapa pembahasan sesuai dengan rumusan masalah yang telah diajukan. Peneliti dapat menetahui dan mendeskripsikan pelaksanaan full day school dalam pembentukan karakter siswa, faktor pendukung dan penghambat serta solusi dalam pelaksanaan full day school dalam membentuk karakter siswa di SD Muhammadiyah 4 Malang.

4. Tahap Pelaporan

Setelah data terkumpul lengkap mengenai pelaksanaan full day school dalam membentuk karakter siswa, kendala dan solusi dalam pelaksanaan full day school untuk membentuk karakter siswa di SD Muhammadiyah 4 Malang, tahap selanjutnya adalah melaporkan data. Pada tahap ini peneliti melaporan hasilnya kepada pihak yang berwenang.

G. Analisis Data

Peneliti dalam tahapan ini melakukan serangkaian proses analisis data kualitatif sampai pada interpretasi data-data yang telah diperoleh sebelumnya. Menurut Sugiyono (2010:333) dalam penelitian kualitatif, data diperolah dari berbagai sumber, dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang bermacam-macam (triangulasi), dan dilakukan secara terus menerus sampai datanya jenuh. Pengamatan yang terus menerus tersebut mengakibatkan variasi

(8)

data yang tinggi sekali. Data yang diperoleh pada umumnya adalah data kualitatif (walaupun tidak menolak data kuantitatif), sehingga teknik analisis data yang digunakan belum ada polanya yang jelas dan disebut juga triangulasi atau analisis data secara campuran.

Analisis selama di lapangan menurut Miles dan Huberman (dalam Sugiyono, 2013:337), mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Proses analisis data yaitu dengan melakukan pengumpulan data terlebih kemudian peneliti melakukan antisipasi data dilanjutkan dengan melakukan reduksi data setelah itu peneliti melakukan display data dan terakhir peneliti melakukan kesimpulan dari data yang sudah dikumpulkan.

Komponen analisis data dapat digambarkan pada gambar 3.1 berikut.

1. Pengumpulan Data

Analisis data dalam penelitian ini dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu. Pada saat wawancara berlangsung, peneliti sudah melakukan analisis terhadap

Gambar 3.1 Komponen Analisis Data menurut Miles dan Huberman dalam Sugiyono ( 2015:338)

Pengumpulan data Penyajian data Reduksi data Kesimpulan-kesimpulan penafsiran atau verifikasi

(9)

informan. Peneliti melakukan pencatatan terhadap semua data yang sesai dengan fokus penelitian yaitu pembentukan karakter siswa di sekolah full day school, kendala dan solusi dalam pelaksanaan full day school untuk membentuk karakter siswasesuai dengan hasil observasi, wawancara, dokumentasi dan hasil temuan di lapangan.

2. Reduksi Data

Proses analisis data selanjutnya yaitu peneliti melakukan reduksi data. Setelah mempelajari dan menelaah hasil pengumpulan data, maka langkah selanjutnya adalah mengadakan reduksi data. Reduksi data merujuk pada pemilihan, pemfokusan, penyederhanaan, abstraksi dan pentransformasian “data mentah” yang terjadi dalam catatan lapangan. Dalam reduksi data, peneliti mengabaikan berbagai data yang diyakini tidak berhubungan dengan fokus penelitian yaitu implementasi full day school dalam pembentukan karakter siswa. 3. Data Display (Penyajian Data)

Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah penyajian data. Uraian data jenis ini berupa kalimat-kalimat, bukan angka-angka tabel-tabel. Untuk itu, data yang diperoleh harus diorganisir dalam struktur yang mudah dipahami dan diuraikan.

4. Penarikan Kesimpulan

Langkah terakhir setelah menfokuskan data dan menganalisis data adalah peneliti membuat kesimpulan mengenai penerapan full day school dalam membentuk karakter siswa, kendala penerapan full day school dalam membentuk karakter siswa dan solusi dalam atas kendala dalam penerapan full day school dalam membentuk karakter siswa di SD Muhammadiyah 4 Malang.

(10)

H. Pengecekan Keabsahan Data

Pada penelitian diperlukan suatu teknik keabsahan data. Hal ini dilakukan sebagai pembuktian bahwa data atau informasi yang diperoleh benar-benar mengandung nilai kebenaran. Cara yang digunakan untuk memperoleh kebenaran penelitian ini adalah dengan triangulasi. Menurut Sugiyono (2015:372) menjelaskan bahwa “triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara (metode) dan berbagai waktu. Dari paparan diatas dapat disimpulkan bahwa triangulasi merupakan teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan data yang diperoleh dari sumber ke sumber lainnya dengan pendekatan yeng berbeda, sehingga intrumen yang didapat memperoleh kebenaran.

Untuk memperoleh kebenaran dalam penelitian ini, peneliti menggunakan triangulasi sumber dan metode. Dimana cara ini merupakan cara untuk menguji kredibilitas data dengan sumber yang berbeda yaitu Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, guru kelas II-B dan guru kelas V-B, siswa kelas II-B dan siswa kelas V-B serta metode yang berbeda yaitu data hasil wawancara dibandingkan dengan hasil observasi dan dokumentasi.

Gambar

Gambar 3.1 Komponen Analisis Data menurut Miles  dan Huberman dalam Sugiyono ( 2015:338)

Referensi

Dokumen terkait

lumrah/mudah untuk menikah lagi daripada janda tua. 3) Status Lansia dalam Rumah Tangga Proporsi lansia di Desa Murtigading dan Desa Gadingharjo sebagian besar

1) Perilaku penghuni rusun tipe 36 yang cukup kompleks dan bervariatif, menjadi pertimbangan yang penting dalam menentukan pola yang tepat dan dapat dibuat

METY SUPRIYATI Kepala Sub Bidang Sosial, Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kependudukan pada Bidang Pemerintahan dan Sosial Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan

Dari Tabel Data Record di atas, dapat ditunjukkan file multi-list di bawah ini untuk kunci sekunder Kode-group. Setiap data record mempunyai tempat penunjuk untuk

Menurut Scott (2009) alasan apapun yang dapat digunakan manajer dalam memilih suatu kebijakan akuntansi dari sekumpulan akuntansi agar dapat meraih tujuannya

Untuk pasien dengan kondisi medis tertentu, seperti epilepsi, hipertensi, penyakit jantung iskemik, dengan kondisi medis tertentu, seperti epilepsi, hipertensi,

Pada perusahaan yang bergerak dalam sektor financial instution atau institusi pembiayaan tidak terdapat pengaruh yang signifikan tingkat suku bunga (SBI) terhadap yield

Implikasi yuridis penerapan persentase ambang batas permohonan dalam pengajuan sengketa hasil pemilihan kepala daerah adalah tidak dapat diterima permohonan