• Tidak ada hasil yang ditemukan

3. Penetapan Indikator Pencapaian Kompetensi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "3. Penetapan Indikator Pencapaian Kompetensi"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Kelas : XI (Sebelas) Semester : Ganjil dan Genap

Kompetensi Inti :

KI-1 dan KI-2 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

No. Kompetensi Dasar Indikator

Aspek/Ranah Pengetahuan

(Kognitif) (Affective)Sikap

Ketrampila n (Psikomotorik)

1

3.1 Memahami proses perencanaan usaha bidang sistem teknik meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran

 Memahami ide dan peluang usaha bidang sistem teknik

 Memahami analisa peluang usaha bidang sistem teknik

 Memahami sumber daya yang di butuhkan dalam usaha bidang sistem teknik

 Memahami administrasi dan pemasaran hasil usaha bidang sistem teknik

 Memahami komponen perencanaan usaha bidang sistem teknik

 Memahami langkah-langkah penyusunan perencanaan usaha bidang sistem teknik

2

4.1 Menyusun perencanaan usaha bidang sistem teknik meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran

 Menyusun perencanaan usaha bidang sistem teknik konsumsi meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran

3 3.2 Menganalisis sistem produksi peralatan sistem teknik berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat

 Memahami cara penentuan produk peralatan sistem teknik

(2)

(Psikomotorik)  Menganalisis sistem produksi peralatan sistem

teknik

 Menganalisis cara pengemasan peralatan sistem teknik

4

4.2 Memproduksi peralatan sistem teknik berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat

 Memproduksi peralatan sistem teknik berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat

 Menyajikan hasil produksi peralatan sistem teknik berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat

5

3.3 Memahami cara menghitung titik impas (Break Even Point) usaha peralatan sistem teknik

 Mengidentifikasi informasi tentang perhitungan titik impas /BEP ( Break Event Point ) usaha peralatan sistem teknik melalui berbagai sumber belajar

 Mengolah informasi yang didapat tentang penghitungan titik impas /BEP ( Break Event Point ) usaha peralatan sistem teknik

 Menganalisis hasil pengamatan/kajian literatur dan diskusi tentang penghitungan titik impas /BEP ( Break Event Point ) usaha peralatan sistem teknik

 Menyimpulkan hasil pengamatan/kajian literatur dan diskusi tentang penghitungan titik impas /BEP ( Break Event Point ) usaha peralatan sistem teknik

6

4.3 Menghitung titik impas (Break Even

Point) usaha peralatan sistem teknik peralatan sistem teknikMenghitung titik impas (break even point) usaha  Menyajikan hasil penghitungan titik impas /BEP

( Break Event Point ) usaha peralatan sistem teknik

7

3.4 Menganalisis strategi promosi peralatan sistem teknik

 Memahami target konsumen ikan konsumsi  Menganalisis pesaing usaha peralatan sistem teknik  Menganalisis perencanaan promosi peralatan sistem

teknik

 Menganalisis strategi promosi peralatan sistem teknik

8

4.4 Melakukan promosi produk usaha

peralatan sistem teknik teknikMelakukan promosi produk usaha peralatan sistem  Menyajikan laporan hasil promosi produk usaha

(3)

(Psikomotorik)

9

3.5 Menganalisis laporan kegiatan usaha peralatan sistem teknik

 Memahami manfaat laporan kegiatan usaha  Mengidentifikasi komponen laporan hasil usaha

dengan menggunakan berbagai sumber belajar yang relevan

 Mengklarifikasi komponen laporan hasil usaha  Memahami cara membuat laporan hasil usaha

peralatan sistem teknik

 Menganalisis data/informasi tentang komponen laporan hasil usaha dari berbagai sumber belajar yang relevan

10

4.5 Menyusun laporan kegiatan usaha peralatan sistem teknik

 Menyusun laporan kegiatan usaha peralatan sistem teknik

 Menyajikan laporan kegiatan peralatan sistem teknik

11

3.6 Memahami proses perencanaan usaha bidang konversi energi meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran

 Memahami ide dan peluang usaha bidang konversi energi

 Memahami analisa peluang usaha bidang konversi energi

 Memahami sumber daya yang di butuhkan dalam usaha bidang konversi energi

 Memahami administrasi dan pemasaran hasil usaha bidang konversi energi

 Memahami komponen perencanaan usaha bidang konversi energi

 Memahami langkah-langkah penyusunan perencanaan usaha bidang konversi energi

12

4.6 Menyusun perencanaan usaha bidang konversi energi meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran

 Menyusun perencanaan usaha bidang konversi energi konsumsi meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran

13 3.7 Menganalisis sistem produksi peralatan konversi energi berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat

 Memahami cara penentuan produk peralatan konversi energi

 Menganalisis proses persiapan pembuatan produk peralatan konversi energi

(4)

(Psikomotorik)  Menganalisis cara pengemasan peralatan konversi

energi

14

4.7 Memproduksi peralatan konversi energi berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat

 Memproduksi peralatan konversi energi berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat

 Menyajikan hasil produksi peralatan konversi energi berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat

15

3.8 Memahami cara menghitung titik impas (Break Even Point) usaha peralatan konversi energi

 Mengidentifikasi informasi tentang perhitungan titik impas /BEP ( Break Event Point ) usaha peralatan konversi energi melalui berbagai sumber belajar

 Mengolah informasi yang didapat tentang penghitungan titik impas /BEP ( Break Event Point ) usaha peralatan konversi energi

 Menganalisis hasil pengamatan/kajian literatur dan diskusi tentang penghitungan titik impas /BEP ( Break Event Point ) usaha peralatan konversi energi

 Menyimpulkan hasil pengamatan/kajian literatur dan diskusi tentang penghitungan titik impas /BEP ( Break Event Point ) usaha peralatan konversi energi

16

4.8 Menghitung titik impas (Break Even Point) usaha peralatan konversi energi

 Menghitung titik impas (break even point) usaha peralatan konversi energi

 Menyajikan hasil penghitungan titik impas /BEP ( Break Event Point ) usaha peralatan konversi energi

17

3.9 Menganalisis strategi promosi produk

usaha bidang konversi energi  Memahami target konsumen ikan konsumsiMenganalisis pesaing usaha bidang konversi energi  Menganalisis perencanaan promosi bidang konversi

energi

 Menganalisis strategi promosi bidang konversi energi

18

4.9 Melakukan promosi produk usaha bidang konversi energi

 Melakukan promosi produk usaha bidang konversi energi

 Menyajikan laporan hasil promosi produk usaha bidang konversi energi

(5)

(Psikomotorik) bidang konversi energi  Mengidentifikasi komponen laporan hasil usaha

dengan menggunakan berbagai sumber belajar yang relevan

 Mengklarifikasi komponen laporan hasil usaha  Memahami cara membuat laporan hasil usaha

bidang konversi energi

 Menganalisis data/informasi tentang komponen laporan hasil usaha dari berbagai sumber belajar yang relevan

20

4.10 Menyusun laporan kegiatan usaha

bidang konversi energi energiMenyusun laporan kegiatan usaha bidang konversi  Menyajikan laporan kegiatan bidang konversi

energi

Penetapan Teknik Penilaian

Dalam memilih teknik penilaian mempertimbangkan cirri indikator, contoh:

o Apabila tuntutan indikator melakukan sesuatu, maka teknik penilaiannya adalah unjuk kerja (performance). o Apabila tuntutan indicator berkaitan dengan pemahaman konsep, maka teknik penilaiannya adalah tertulis. o Apabila tuntutan indikator memuat unsur penyelidikan, maka teknik penilaiannya adalah proyek

…………...……., ... Juli 20....

Mengetahui :

Kepala Sekolah ... Guru Mata Pelajaran,

………. ……….

Referensi

Dokumen terkait

Warung makan Pendy pop menjual menu masakan antara lain: ayam goreng,. bebek goreng, burung dara yang harganya mulai

Fenomena bahwa mahasiswa jurusan ekonomi konsentrasi wirausaha tertarik berwirausaha meskipun mereka belum selesai menyelesaikan studinya, serta fenomena lain bahwa sebagian

ada dalam acara pernikahan di Desa Gunturu, begitu dijunjung tingginya adat bawaan Kanre Ana’ dan Baku’ Puli ini ketika calon mempelai laki-laki dari luar Kabupaten

Prosesi ritus di situs Tana Bangkala pada dasarnya mempunyai fungsi mendamaikan dua princip yang sating bertentangan dalam riil po- litik suatu komunitas

2.   Adapun  faktor­faktor  yang  menentukan  bagi  hakim  untuk  menerima  alat  bukti  keterangan  terdakwa  dalam  kaitannya  dengan  penyelesaian  perkara 

Siswa sangat jarang diajak untuk melakukan praktikum sehingga kamampuan belajar secara Kinestetik tidak terasah, sebaliknya siswa lebih sering diajar dengan cara

Daerah Ibu Kota Jakarta (Jakarta : Departemen P dan K, 1998), hal.. Pengganjaran, pengganjaran dalam pola asuh dibedakan menjadi dua jenis. Pertama, pemberian hukuman yaitu

Tulang selanjutnya pada bagian ini akan terbentuk melalui proses ossifikasi endochondral Pada proses ini sel-sel tnesenkim yang telah bermigrasi dari jaringan lunak