• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODEL KOLABORASI STAKEHOLDERS DALAM PENGELOLAAN RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) TAMAN BUNGKUL KOTA SURABAYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "MODEL KOLABORASI STAKEHOLDERS DALAM PENGELOLAAN RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) TAMAN BUNGKUL KOTA SURABAYA"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel Perbandingan Jumlah Pengunjung Taman Tahun 2016 dan Luas Taman
Gambar Skema Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau
Gambar Model Kolaborasi Stakeholders dalam Pengelolaan Taman Bungkul

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 4.21 Grafik Persebaran Jarak Rumah Pengunjung Menuju Taman Tirtoagung 83 Gambar 4.22 Grafik Persepsi Responden Terhadap Persebaran RTH di Lingkungan Tempat

Dari lokasi yang telah ditentukan oleh Pemerintah Kota Surabaya, kawasan Taman Bungkul Surabaya merupakan lokasi yang tepat sebagai lokasi Pedagang Kaki Lima karena

Taman Alun Kapuas merupakan taman kota yang ditetapkan Dinas Pertamanan sebagai Ruang Terbuka Hujau (RTH) di Kota Pontianak. Terkait dengan fungsi RTH sebagai

Kewenangan Pemerintah Kota Denpasar berkaitan dengan penguasaan dan pengelolaan hutan mangrove diatur pada Pasal 40 ayat (1), (2) dan (3) Peraturan Daerah Kota

(2) Hasil Evaluasi Ruang Terbuka Hijau Taman Kota dan jalur hijau jalan dilakukan penataan ulang tanaman yang terdapat di masing-masing lokasi penelitan dengan

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat serta kasih sayang-Nya sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Multiplier

Manajemen kolaborasi dalam pengelolaan taman nasional laut memerlukan kerjasama antara otoritas pengelola taman nasional dengan pemerintah daerah serta peningkatan

Bentuk Kebijakan Pengembangan Taman sebagai Pelestarian Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Jambi oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi yaitu kebijakan dalam bentuk roof