• Tidak ada hasil yang ditemukan

Miratri Choirumi, Dhita Yuniar, Irma Nurmayanti STIKES Insan Cedekia Medika Jombang ABSTRAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Miratri Choirumi, Dhita Yuniar, Irma Nurmayanti STIKES Insan Cedekia Medika Jombang ABSTRAK"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY.R G2P10001 UK 34 MINGGU 1 HARI DENGAN KEHAMILAN NORMAL DI BPM SUKATMIATI Amd.Keb NGEMPLAK, NGUDIREJO, KECAMATAN DIWEK, KABUPATEN JOMBANG

Miratri Choirumi, Dhita Yuniar, Irma Nurmayanti STIKES Insan Cedekia Medika Jombang

ABSTRAK

Kehamilan merupakan proses alamiah (normal) dan bukan proses patologis, tetapi kondisi normal dapat menjadi patologi. Menyadari hal tersebut dalam melakukan asuhan tidak perlu melakukan intervensi-intervensi yang tidak perlu kecuali ada indikasi. Hasil studi jumlah ibu hamil normal di Jombang pada tahun 2014 adalah 201 orang. Tujuan dari kebidanan ini adalah memberikan Asuhan Kebidanan secara Continue Of Care (COC) pada Ny.”R” ibu hamil normal di BPM Sukatmiati, Amd.Keb Ngemplak, Dusun Ngudirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang dalam bentuk Asuhan Kebidanan kepada ibu dan bayi mulai dari kehamilan sampai keluarga berencana menggunakan pendekatan manajemen asuhan kebidanan sesuai dengan wewenang bidan. Metode yang digunakan dalam melakukan Asuhan Kebidanan secara Continue Of Care (COC) pada Ny.”R” ibu hamil normal adalah metode deskriptif dalam bentuk studi kasus. Dengan teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi, dan studi kepustakaan. Laporan Tugas Akhir melihat melihat teori kemudian dibandingkan dengan kasus yang ada dengan menggunakan pendekatan Asuhan Kebidan Hellen Varney. Dari data penulis peroleh yaitu Ny.”R” G2P10001 UK 34 minggu 1 hari dengan kehamilan normal dan bersalin secara normal.

Kunjungan neonatus By.Ny.”R” dan kunjungan nifas Ny.”R” lengkap dengan

keadaan normal. KB menggunakan KB kondom.

Asuhan kebidanan secara

komprehensif yang meliputi kehamilan, persalinan, neonatus, nifas dan keluarga

berencana yaitu pada bidan di BPM Sukatmiati, Amd.Keb dapat melakukan

pelayanan kebidanan agara dapat meningkatkan derajat pelayanan kesehatan ibu dan

anak.

Kata kunci : Kebidanan Komprehensif, Kehamilan Normal.

COMPREHENSIVE OBSTETRICS CARE TO MS.”R” G2P10001 UK 34 WEEKS 1 DAY WITH NORMAL PREGNANCY IN BPM SUKATMIATI Amd.Keb NGEMPLAK, NGUDIREJO, KECAMATAN DIWEK, KABUPATEN JOMBANG

ABSTRACT

Pregnancy cinstitutes a normal process and not a pathological process, but a normal condition that can become a pathology. Recognizing this issue in the performance of care, the need to do any intervention is unnecessary uncles there is an indication to do so. The purpose of research implemented the Comprehensive Obstetrics Care toMs.”R” normal pregnancy in BPM Sukatmiati, Amd.Keb Ngemplak, Ngudirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. The method that is used in performing obstetrics care in Continue Of Care (COC) to Ms.”R” normal pregnancy is trought the descriptive method in the form of case study. With the technique of gathering data and observation, interview, physical examination, documentation study, and literature study. To compare the theory of the last report assignment with the existing care is executed using the approach of the obstetrics care of Hellen Varney. Ms.”R” G2P10001 UK 34 week 1 day with normal pregnancy using the

(2)

childbirth normally. The visit of visit neonatus By.Ms.”R” and the visit parturition of Ms.”R” is complete with normal circumtances. KB uses KB condom. With the concluded obstetrics care in comprehensive process, which includes pregnancy, childbirth, neonatus, parturition and family planning, namely in the area of BPM Sukatmiati, Amd.Keb obstetrics services was able to be performed in order to improve the services of the health of mother and child.

Key word : Comprehensive Obstetrics, Normal Pregnancy,

PENDAHULUAN

Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan dibagi dalam 3 triwulan yaitu triwulan pertama dimulai dari konsepsi sampai 3 bulan, triwulan kedua dari bulan keempat sampai 6 bulan, triwulan ketiga dari bulan ke tujuh sampai 9 bulan Sarwono Prawirohardjo (2011:89)

Kehamilan melibatkan perubahan fisik maupun emosional dari ibu serta perubahan social didalam keluarga. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kelahiran bayi sehat cukup bulan melalui jalan lahir namun kadang-kadang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Sulit diketahui sebelumnya bahwa kehamilan akan menjadi masalah. Sistem penilaian resiko tidak dapat memprediksi apakah ibu hamil akan bermasalah selama kehamilannya Sarwono Prawirohardjo (2011:89).

Masalah-masalah pada kehamilan TM III yang biasa terjadi adalah plasenta previa, solusio plasenta, insersio velamentosa, kehamilan dengan pre-eklampsia dan eklampsia Rukiyah A.Y dan Yulianti L (2010:167).

Pada SDKI (Survey Demografi Kesehatan Indonesia) pada tahun 2012 AKI (Angka Kematian Ibu) 359 per 100.000, AKB (Angka Kematian Bayi) 32 per 1.000 kelahiran hidup (SDKI, 2012). Menurut Profil Kesehatan Indonesia plasenta previa (2,77%), solusio plasenta (30%), pre-eklampsia/eklampsia (12,9%), insersio velamentosa (0,5-5%) (Profil Kesehatan

Di Jawa Timur 2010 penyebab kematian ibu disebabkan karena plasenta previa (0,1-5%), solusio plasenta (0,12%), pre-eklampsia (14,01%), pre-eklampsia (26-96%) (Profil Jatim, 2010).

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang pada tahun 2010 jumlah pre-eklampsia (17,5%), eklampsia (11,5%), plasenta previa (1,7-2,9%) (Dinkes Jombang, 2010).

Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang pada tahun 2014 ibu hamil normal adalah 201 orang (67%) (Dinkes Jombang, 2014).

Ibu hamil normal di BPM Sukatmiati, Amd.Keb tahun 2012 sebanyak (40%), tahun 2013 sebanyak (27%), tahun 2014 sebanyak (36%), dan tahun 2015 sebanyak (11%).

Ibu dengan kehamilan aterm usia 37-40 dengan ciri-ciri ANC selama kehamilan 4x dengan hasil 14T sebagai berikut berat badan dan tinggi badan (T1) 66kg dan 163cm, (T2) Tekanan Darah 100/70 mmHg, (T3) Tinggi Fundus Uteri 34 minggu yaitu 27 cm gerak janin 1 hari ±10 kali, (T4) pemberian tablet Fe sebanyak 90 kapsul dari TM I sampai TM III, (T5) pemberian imunisasi Tetanus Toxoid 5, (T6) pemeriksaan lab.Hb dengan hasil 11,0 g/dL, (T7) pemeriksaan VDRL (PMS) sesuai indikasi, (T8) pemeriksaan protein urin dengan hasil albumin negatif, (T9) pemeriksaan reduksi urin negatif, (T10) perawatan payudara dilakukan 2 kali sehari sebelum mandi, (T11) senam hamil dilakukan 2 kali seminggu, (T12) pemberian obat malaria, (T13) pemberian

(3)

kapsul minyak yodium, (T14) temu wicara/konseling sudah dilakukan (Depkes RI, 2010)

Keterlambatan pengambilan keputusan di tingkat keluarga dapat di hindari apabila ibu dan keluarga mengetahui tanda bahaya kehamilan dan persalinan serta tindakan yang perlu dilakukan untuk mengatasinya ditingkat keluarga. Upaya pemerintah telah melaksanakan kebijakan percepatan penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi adalah dengan dilakukannya penempatan bidan desa, pemberdayaan keluarga dan masyarakat dengan menggunakan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (Buku KIA), pemeriksaan kehamilan ke bidan dengan pemeriksaan Ante Natal Care (ANC), pemeriksaan kehamilan sejak dini dengan pemeriksaan ultrasonografi (USG), Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K), di adakannya kelas ibu hamil, dan desa siaga. Program ini juga meningkatkan persiapan menghadapi komplikasi pada saat kehamilan, termasuk perencanaan pemakaian alat/obat kontrasepsi pasca persalinan. Kaum ibu juga didorong untuk melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dilanjutkan pemberian ASI ekslusif selama 6 bulan (Depkes RI 2010).

Dari data-data diatas maka penulis tertarik untuk melakukan asuhan kebidanan komprehensif pada masa kehamilan melalui aspek promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitative secara terpadu dan berkesinambungan serta memandang secara menyeluruh dan profesional terhadap klien dengan mengangkat study kasus yang berjudul “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny.”R” G2P10001 UK

34 minggu 1 hari dengan kehamilan normal di BPM Sukatmiati, Amd.Keb Ngemplak, Ngudirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.

BAHAN DAN METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir adalah metode deskriptif. Metode deskriptif merupakan metode yang mengembangkan asuhan kebidanan secara komprehensif mulai dari kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, sampai dengan KB, yang diperoleh dari pengambilan data yaitu :

1) Pengambilan data primer

Diperoleh dari pasien secara langsung melalui wawancara dan melakukan pemeriksaan secara langsung pada pasien dengan cara partisipasi aktif. 2) Pengambilan data sekunder

Diperoleh dari data dinas yang meliputi angka kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan KB di Dinkes dan BPM dengan kehamilan normal.

HASIL

Data yang dikaji dalam penelitian ini akan dijelaskan sebagai berikut :

1) Asuhan kebidanan pada ibu hamil Pada ibu hamil trimester III Ny.“R” dengan kehamilan normal tidak ditemukan masalah dan semua berjalan normal.

2) Asuhan Kebidanan pada ibu bersalin Pada ibu bersalin Ny.“R” tidak ditemukan masalah dan tidak ada komplikasi yang menyertai kala I, kala II, kala III, dan kala IV.

3) Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir Pada bayi Ny.“R” lahir secara spontan dan tidak ada komplikasi yang menyertai. Berat badan bayi Ny.“R” 3200 gram dan panjang badan 48 cm

(4)

4) Asuhan Kebidanan pada ibu nifas Pada masa nifas Ny.“R” berjalan dengan normal, tidak ada komplikasi yang menyertai.

5) Asuhan Kebidanan pada Keluarga Berencana

Ny.“R” memilih menggunakan alat kontrasepsi KB kondom.

PEMBAHASAN

1. Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Trimester III

Pada trimester III didapatkan tekanan darah Ny.”R” 100/70 mmHg, menurut pendapat Sarwono (2011:94) bahwa tekanan darah normal dibawah 140/90 mmHg. Berat badan Ny.“R” sebelum hamil 54 kg, pada akhir kehamilan 66 kg. Terjadi peningkatan 12 kg, berat badan Ny.”R” fisiologis. Menurut Manuaba (2010:110) berat badan normal pada trimester III akan bertambah 0,5 kg/minggu. Penambahan berat badan dari awal kehamilan sampai akhir kehamilan adalah 6,5-16,5 kg. Pada Ny.”R” ukuran TFU menurut Leopold saat UK 34-35 mgg 3 jari dibawah px. Tidak terjadi penyimpangan ukuran TFU menurut Leopold, sesuai dengan Kepmenkes, RI (2013:26).

2. Asuhan Kebidanan pada Ibu Bersalin

Persalinan kala I fase laten Ny.”R” berlangsung selama ±12 jam (07.00-18.00 WIB) hal ini fisiologis sesuai pendapat Sarwono Prawirohardjo, (2011:100). Persalinan kala I fase aktif Ny.”R” berlangsung ±2 jam lebih 15 menit (18.00-20.15 WIB) hal ini fisiologis sesuai pendapat Sarwono Prawirohardjo (2011:100). Persalinan kala II Ny.”R” berlangsung ±30 menit (20.15-20.45 WIB) tidak ada penyulit

fisiologis sesuai dengan pendapat Sarwono Prawirohardjo (2011:100). Persalinan kala III Ny.”R” berlangsung ±15 menit (20.45-21.00 WIB) hal ini fisiologis, sesuai dengan pendapat Sarwono Prawirohardjo (2012:101). Persalinan kala IV Ny.”R” berlangsung ±2 jam (21.00-23.00 WIB) hal ini fisiologis sesuai dengan pendapat Sarwono Prawirohardjo (2011:101). 3. Asuhan Kebidanan pada Neonatus

Pada By.Ny.”R” berat badan 3.200 gram, berat badan neonatus cukup bulan antara 2500-4000 gram, hal ini fisiologis sesuai pendapat Wafi, (2010:30). Pada By.Ny.”R” panjang badan 48 cm, panjang badan neonatus cukup bulan 45-54 cm, hal ini fisiologis sesuai pendapat Wafi, (2010:30). Pada By.Ny.”R” lingkar kepala 33 cm, lingkar kepala neonatus cukup bulan 33-35 cm, hal ini fisiologis sesuai pendapat Wafi (2010:30). Pada By.Ny.”R” lingkar dada 32 cm, lingkar dada neonatus cukup bulan 30-38 cm, hal ini fisiologis sesuai pendapat Wafi (2010:30). Pada By.Ny.”R” lingkar lengan 10 cm, lingkar lengan neonatus cukup bulan 9-10 cm, hal ini fisiologis sesuai pendapat Wafi (2010:30).

4. Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas Masa Nifas Ny.“R” berjalan dengan normal dan tidak ada komplikasi pada 6 jam post partum TFU setinggi pusat, kontaksi uterus baik. Pada 6 hari post partum TFU pertengahan pusat dan syimpisis. Pada 2 minggu post partum TFU tidak teraba. Pada 6 minggu TFU normal, hal ini fisiologis sesuai dengan pendapat Nurul Jannah (2011:68) 5. Asuhan Kebidanan pada Ibu KB

Ny.“R” menggunakan KB kondom karena ibu berencana menyusui secara ekslusif, karena KB kondom tidak mempengaruhi produksi ASI. Ibu diberi KIE tentang KB kondom, hal ini sesuai

(5)

SIMPULAN DAN SARAN Simpulan

1) Pelaksanaan pengkajian, diagnose aktual, diagnosa potensial, mengidentifikasi kebutuhan segera, menyusun perencanaan, penatalaksanaan dan evaluasi, serta dokumentasi asuhan kebidanan kehamilan trimester III pada Ny.”R” G2P10001 dengan kehamilan normal di

BPM Sukatmiati, Amd.Keb, Ngemplak, Dusun Ngudirejo Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.

2) Pelaksanaan pengakajian, diagnosa aktual, diagnosa potensial, menyusun perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi serta dokumentasi ibu bersalin pada Ny.“R” G2P10001 UK 34 minggu 1 hari

dengan kehamilan normal, pada 24 November 2015 Ny.”R” merasakan kenceng kenceng sejak pukul 02.00 wib, pada 24 November 2015 melahirkan bayi laki – laki secara spontan, dengan berat 3200 gram dan panjang 48cm, tidak ada perdarahan abnormal, laserasi derajat I di RS Pelengkap Kecamatan Jombang.

3) Pelaksanaan pengakajian, diagnosa aktual, diagnosa potensial, menyusun perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi serta dokumentasi ibu nifas pada Ny.”R” P20002 keadaan ibu baik,

involusi baik, kunjungan ke 1, 2, 3, dan 4 tidak ada masalah di BPM Sukatmiati, Amd.Keb, Ngemplak, Dusun Ngudirejo Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.

4) Pelaksanaan pengakajian, diagnosa aktual, diagnosa potensial, menyusun perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi serta dokumentasi neonatus pada bayi Ny.”R” P20002 keadaan bayi normal,

bayi menyusu kuat, kunjungan neonatus tidak ada masalah di BPM Sukatmiati, Amd.Keb, Ngemplak, Dusun Ngudirejo Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.

5) Pelaksanaan pengakajian, diagnosa aktual, diagnosa potensial, menyusun perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi serta dokumentasi KB pada Ny.”R” P20002 menggunakan akseptor baru KB

kondom di BPM Sukatmiati, Amd.Keb, Ngemplak, Dusun Ngudirejo Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.

Saran

1) Bagi Klien

Menambah pengetahuan dan pengalaman bagi ibu untuk ikut memperhatikan dan melaksanakan tindakan-tindakan yang telah diberikan oleh bidan/petugas, selama masa kehamilan, persalinan, neonatus, nifas dan KB.

2) Bagi Bidan

Bahan informed dan masukan bagi bidan khususnya pada bagian terkait dalam meningkatkan kualitas pelayanan sehingga dapat memberikan pelayanan yang aktual dan potensial pada ibu hamil.

3) Bagi Tempat Praktek

Sebagai sarana belajar dan mengaplikasikan teori yang diperoleh selama perkuliahan.Memahami dan melakukan Asuhan Kebidanan secara Komprehensif pada ibu hamil, bersalin, neonatus, nifas, dan KB.

4) Bagi Institusi

Sebagai bahan kajian terhadap materi Asuhan Kebidanan serta referensi bagi mahasiswa dalam memahami pelaksanaan Asuhan Kebidanan secara Komprehensif pada ibu hamil, bersalin, neonatus, nifas, KB

(6)

KEPUSTAKAAN

Dinas Jombang.2014. profil kesehatan

tahun 2014

www.dinkes.jombangkab.go.id diakses pada tanggal 30 Mei 2016. Dinas kesehatan Jatim.2014.profil

kesehatan tahun 2014 www.dinkes.jombangkab.go.id. diakses pada tanggal 30 Mei 2016. Jannah, Nurul. 2011. Asuhan Kebidanan

Ibu Nifas.Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA

Kepmenkes, RI. 2013. Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan. Jakarta: USAID

KKB. 2011. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: PT BINA PUSTAKA SARWONO PRAWIROHARDJO

Manuaba, ida bagus.2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC Muslihatun Nur, Wafi. 2010. Asuhan

Neonatus Bayi dan Balita. Yogyakarta: Fitramaya

Prawirohardjo, Sarwono. 2011. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Rukiyah A.Y dan Yulianti L. 2010.Asuhan

Kebidan IV (Patologi Kebidanan). Jakarta: TIM

Referensi

Dokumen terkait

Dalam surat serah terima barang ini bertindah untuk dan atas nama PT Rocket Manajemen selaku distributor alat-alat elektronik yang mana selanjutnya disebut PIHAK

Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan negatif antara Dividend Payout Ratio dengan Beta Saham Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek

Pengeluaran pemerintah merupakan salah satu bentuk rangsangan bagi perekonomian, yang akan memberikan pengaruh bagi kesempatan kerja dari berbagai sisi, diantaranya,

Perjanjian kerjasama pengusahaan batubara Generasi I antara lain mengakui bahwa (i) kontraktor harus menyerahkan 13,5% bagian dari batubaranya kepada Perusahaan Negara Tambang

Ucapan dan rasa sukur kepada Allah SWT atas segala kebaikan yang telah dicurahkan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul: Pengaruh

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Pujiati dan Arfan (2013) dengan kepemilikan manajerial sebagai variabel independen memberikan hasil bahwa kepemilikan

Penelitian yang dilakukan oleh Rindawati, (2015), Santioso (2012) dan Indraswari (2015) memberikan hasil bahwa profitabilitas berpengaruh terhadap pengungkapan

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder profitabilitas, ukuran perusahaan dan dewan komisaris independen berpengaruh positif terhadap