• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1.Tinjauan Perusahaan

PT PLN (PERSERO) adalah satu-satunya perusahaan listrik Negara di Indonesia. Oleh karna itu PT PLN (PERSERO) memecah dirinya dalam beberapa cabang untuk memberi kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan pelayanan terbaik dan maksimal.

Untuk membantu dalam penulisan tugas akhir penulis akan mencantumkan sejarah perusahaan, tujuan perusahaan serta struktur organisasi yang dilengkapi fungsi nya masing-masing.

3.1.1 Sejarah Perusahaan

Sejarah ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit tenaga listrik untuk keperluan sendiri. Pengusahaan tenaga listrik tersebut berkembang menjadi untuk kepentingan umum, diawali dengan perusahaan swasta Belanda yaitu NV. NIGM yang memperluas usahanya dari hanya di bidang gas ke bidang tenaga listrik. Selama Perang Dunia II berlangsung, perusahaan-perusahaan listrik tersebut dikuasai oleh Jepang dan setelah kemerdekaan Indonesia, tanggal 17 Agustus 1945, perusahaan-perusahaan listrik tersebut direbut oleh pemuda-pemuda Indonesia pada bulan September 1945 dan diserahkan kepada Pemerintah Republik Indonesia. Pada tanggal 27 Oktober 1945, Presiden Soekarno membentuk Jawatan Listrik dan Gas, dengan kapasitas pembangkit tenaga listrik hanya sebesar 157,5 MW saja.

Tanggal 1 Januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi BPU-PLN (Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di bidang listrik, gas dan kokas. Tanggal 1 Januari 1965, BPU-PLN dibubarkan dan dibentuk 2 perusahaan negara yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang mengelola tenaga listrik dan Perusahaan Gas Negara (PGN) yang mengelola gas, dimana saat itu kapasitas pembangkit tenaga listrik PLN sebesar 300 MW.

(2)

Tahun 1972, Pemerintah Indonesia menetapkan status Perusahaan Listrik Negara sebagai Perusahaan Umum Listrik Negara (PLN). Tahun 1990 melalui Peraturan Pemerintah No. 17, PLN ditetapkan sebagai pemegang kuasa usaha ketenagalistrikan. Tahun 1992, pemerintah memberikan kesempatan kepada sektor swasta untuk bergerak dalam bisnis penyediaan tenaga listrik. Sejalan dengan kebijakan di atas, pada bulan Juni 1994 status PLN dialihkan dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan Perseroan (Persero).

3.1.2 Tujuan Perusahaan

PT PLN (PERSERO) untuk wilayah Jakarta Raya dan Tangerang memiliki visi dan misi sebagai beritkut:

1. Visi

Menjadi perusahaan distribusi tenaga listrik yang handal, tangguh dan berkembang

2. Misi

a. Melaksanakan bisnis distribusi tenaga listrik yang berorientasi kepada pelanggan, karyawan dan pemilik.

b. Meningkatkan profesionalisme SDM

c. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi. d. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.

Dengan Visi dan Misi inilah PT PLN (PERSERO) berkeyakinan dalam meningkatkan pelayanan bagi masyarakat luas yang maksimal. Dengan meningkatnya kemajuan teknologi menjadikan tenaga listrik sebagai kebutuhan dasar bagi kehidupan manusia.

(3)

3.2.Struktur organisasi

Berdasarkan Keputusan Direksi Nomor 155.K/DIR/2007 tentang Daftar Sebutan Jabatan pada Organisasi Unit PT. PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang tanggal 24 mei 2007, struktur organisasi adalah sebagai beritkut :

1) Manager

2) Asisten Manager 3) Supervisor

4) Ahli Muda dan Terampil Utama

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

Adapun tugas dan fungsi dari masing-masing bagian dalam gambar III.2 Struktur Organisasi PT. PLN yaitu:

1. Manager

a. Manager berfungsi sebagai alat penggerak dalam menerapkan kebijakan dan prosedur pemasaran, pelayanan pelanggan, pembacaan meter dan pembayaran rekening listrik dan mengusulkan rekomendasi untuk perbaikannya.

b. Manager mempunyai tugas:

1) Menyusun program pemasaran untuk meningkatkan penjualan tenaga listrik

Manager PLN APL KALIDERES Asisten Manager SARPP Asisten Manager Komersil Asisten Manager Cater Asisten Manager Petugas Lapangan Asisten Manager Ad.Keu

Supervisor Supervisor Supervisor Supervisor Supervisor

CS

CS

Ahli Muda Ahli Terampil Ahli Muda Ahli Terampil Ahli Muda Ahli Terampil Ahli Muda Ahli Terampil

(4)

2)Mengkoordinasikan proses penyambungan dan tambah daya dengan area jaringan untuk mempercepat proses pelayanan

3)Mengelola kegiatan pembacaan meter serta proses pembayaran rekening 4)Mengelola penanganan keluhan pelanggan untuk meningkatkan kepuasan

pelanggan

5)Mengelola kegiatan tata usaha unit meliputi kepegawaian, kesekretariatan, keuangan dan pembukuan

6)Mengoptimalkan penugasan sumber daya manusia untuk memenuhi target pelayanan dan target biaya

2. Asisten Manager

a. Asisten Manager berfungsi sebagai unsur pembantu dalam mendukung kebijakan-kebijakan dan prosedur yang diberikan oleh Manager

b. Asisten Manager mempunyai tugas:

1)Bertanggung jawab atas seluruh proses kegiatan yang ada sesuai dengan proses bisnis dibidang yang menjadi tanggung jawabnya

2)Melakukan analisa dan perbaikan atas masalah-masalah yang timbul pada bidang yang menjadi tanggung jawabnya

3)Bertanggung jawab atas pelaksanaan program-program perbaikan yang berkesinambungan di masing-masing bidang yang menjadi tanggung jawabnya

3. Supervisor

a. Supervisor berfungsi sebagai unsur pelaksana tugas Asisten Manager dalam wilayah kerjanya

b. Supervisor mempunyai tugas:

1)Menganalisa dan memonitor pelaksanaan seluruh proses kegiatan yang ada di wilayah kerjanya

2)Memeriksa berkas berita acara yang berkaitan dengan proses kegiatan yang ada di wilayah kerjanya

3)Menyiapkan sarana dan prasarana yang berhubungan dengan proses kegiatan yang ada di wilayah kerjanya

4)Bertanggung jawab atas persiapan, pelaksanaan, dan pengendalian seluruh proses kegiatan yang ada di wilayah kerjanya

(5)

4. Ahli Muda

a. Ahli Muda berfungsi sebagai unsur pelaksana tugas Asisten Manager dalam wilayah kerjanya

b. Ahli Muda mempunyai tugas:

1)Melakukan pengumpilan dan evaluasi data sesuai dengan proses kegiatan yang ada di wilayah kerjanya.

2)Memantau pelaksanaan hasil seluruh proses kegiatan yang ada di wilayah kerjanya

3)Menyiapkan laporan untuk kepentingan laporan bulanan

5. Ahli Terampil

a. Ahli Terampil berfungsi sebagai unsur pelaksana tugas Asisten Manager dalam wilayah kerjanya

b. Ahli Terampil mempunyai tugas:

1)Melaksanakan entrt data sesuai dengan proses kegiatan yang ada didalamnya 2)Membuat atau menambah proses penyusunan laporan sesuai dengan tanggung

jawab ada di wilayah kerjanya

3)Mengolah dan mencetak hasil entry data sesuai yang sesuai dengan proses yang ada diwilayah kerjanya.

3.3 Analisa Sistem Berjalan

a) Proses permintaan perubahan daya

Pelanggan melakukan permintaan perubahan dengan cara menyerahkan fotokopi KTP dan Rekening Listrik bulan lalu kepada bagian SARPP. Kemudian SARPP melakukan pencatatan data pelanggan dan mengeluarkan Surat Pernyataan Kontrak Penyambungan kepada pelanggan.

b) Proses Survey lapangan

Pelanggan menyerahkan Denah Lokasi Rumah kepada bagian Dallos & Petugas yang langsung diproses dan mencetak KP Survey sebagai surat perintah untuk melaksanakan survey area. Setelah itu keluarlah PK yang langsung diarsipkan.

(6)

c) Proses Perubahan daya

SARPP memeriksa hasil survey, CS mencetak surat persetujuan (SP). Pelanggan menandatangani kotrak penyambungan lalu CS mencetak kwitansi dan meregistrasi kwitansi. Setelah itu CS mencetak PK/WO yang diberikan kepada Petugas.

3.3.1 Use Case Sistem Berjalan

3.3.1.1 Use Case Permintaan Perubahan Daya

Gambar 3.2 Use Case Permintaan Perubahan Daya

Tabel 3.1 Use Case Memberikan Document PD

Nama Use Case Memberikan Document PD (Perubahan Daya) Pelaku Utama Pelanggan

Keterangan Use case ini menjelaskan proses pendaftaran permintaan perubahan daya pelanggan.

Normal Flow 1. Pelanggan datang kepada APJ (Area Pelayanan Jaringan) dan mengajukan perubahan daya listrik. 2. Pelanggan memberikan persyaratan perubahan daya

(7)

Sub Flow S.1.a. Pelanggan datang pada Costumer Service di APJ terdekat dalam mengurus permintaan perubahan daya S.1.b. Persyaratan Perubahan daya meliputi fotocopy KTP, Bukti rekening listrik, dan denah lokasi.

Alternatif Flow A.2. Jika dokumen perubahan daya belum lengkap maka Permintaan perubahan daya belum dapat dilaksanakan.

Tabel 3.2 Use Case Menerima dan Mengecek Kelengkapan Data

Nama Use Case Menerima dan Mengecek Kelengkapan Data dan mencetak TUL 1-01

Pelaku Utama Costumer Service

Keterangan Pada use case ini menjelaskan proses pengecekan dokumen pelanggan yang dilakukan oleh Costumer Service.

Normal Flow 1. Costumer Service memeriksa kelengkapan Data 2. Costumer Service memeriksa kebenaran data 3. Costumer service memeriksa Tunggakan Pelanggan 4. Mencetak Laporan permintaan perubahan daya

Sub Flow S.1. Kelengkapan data meliputi fotocopy KTP, bukti pembayaran rekening listrik dan denah lokasi

S.2. Pemeriksaan data meliputi data KTP dengan no rekening listrik pelanggan.

S.3. Pemeriksaan Tunggakan pelanggan menggunakan no rek pelanggan.

S4. Setelah semua kelengkapan tidak ada kendala barulah tahapan selanjutnya dari pemintaan pelanggan dilakukan.

4.b Laporan permintaan perubahan daya meliputi TUL 1-01 Alternatif Flow A.1 Jika kelengkapan data kurang lengkap maka permintaan

tidak dapat dilakukan.

A.2. Jika dokumen tidak sesuai maka harus dilakukan sinkronisasi data atau permintaan ditolak.

A.3. Jika masih terdapat tunggakan yang belum dibayarkan oleh pelanggan maka tunggakan tersebut harus dilunasi terlebih dahulu atau permintaan ditolak

(8)

3.3.1.2 Use Case Diagram Survey Lapangan

Gambar 3.3 Use Case Diagram Survey Lapangan

Tabel 3.3 Use Case Memberikan Document Kepada SAR-PP Nama Use Case Memberikan Document Kepada SAR-PP Pelaku Utama Costumer Service

Keterangan Costumer Service adalah bagian pelayanan pelanggan use case ini CS hanya memberikan dokumen permintaan pelanggan kepada SAR-PP

Normal Flow 1. Memberikan laporan Permintaan pelanggan serta Dokumen Kelengkapan data pelanggan

2. Meminta persetujuan kepada SAR-PP

Sub Flow S.1. dokumen meliputi surat permintaan perubahan daya pelanggan yang disebut TUL1-01 dan data pelanggan. S.2. SAR-PP memberikan persetujuan dengan memberikan

cap sebagai tanda bukti dokumen telah di setujui oleh bagian pemasaran.

(9)

Alternatif Flow A.2. Jika SAR-PP tidak memberikan persetujuan maka secara otomatis permintaan pelanggan ditolak.

Tabel 3.4 Use Case Memberikan Persetujuan Atas Perminataan Pelanggan Nama Use Case Memberikan Persetujuan atas permintaan pelanggan Pelaku Utama SAR-PP

Keterangan SAR-PP (pemasaran pelayanan pelanggan) adalah bagian pemasaran yang berwenang dalam mengontrol pelayanan pelanggan.

Normal Flow 1. Memberikan Persetujuan atas permintaan pelanggan 2. SAR-PP memberikan documen permintaan pelanggan

untuk dilakukan survey lokasi

Sub Flow S.1. SAR-PP hanya memberikan stempel dan tanda tangan oleh petugas berwenang

Alternatif Flow A.1. Jika SAR-PP tidak memberikan izin dengan alasan tertentu maka permintaan pelanggan ditolak

Tabel 3.5 Use Case Melakukan Survey Lokasi Nama Use Case Melakukan Survey Lokasi Pelaku Utama Petugas

Keterangan Setelah documen diterima, petugas langsung melakukan survey lapangan untuk mengetahui lokasi permintaan perubahan daya.

Normal Flow 1. Menerima data Pelanggan 2. Melakukan Survey Lokasi

Sub Flow S.1. Menerima data pelanggan berupa denah lokasi dan laporan permintaan pelanggan.

S.2. Sesuai denah lokasi Petugas melakukan survey lapangan untuk memastikan posisi aliran listrik pelanggan.

(10)

3.3.1.3 Use Case Diagram Perubahan Daya

Gambar 3.4 Use Case Diagram Perubahan Daya

Tabel 3.6 Use Case Menerima dan Memeriksa Hasil Survey Nama Use Case Menerima dan memeriksa hasil survey Pelaku Utama SAR-PP

Keterangan SARPP menerima hasil survey lalu memberikan laporan kepada costumer service untuk di tindak lanjuti.

(11)

2. Memeriksa kelayakan permintaan pelanggan

Sub Flow S.1. SAR-PP menerima hasil survey lapangan dari Petugas. S2. SAR-PP memeriksa hasil survey sebagai syarat

kelayakan perubahan daya.

Alternatif Flow A.2. Jika kondisi tidak memungkinkan untuk diakukan perubahan daya maka permintaan pelanggan tidak dapat dilaksanakan.

Tabel 3.7 Use Case Mencetak Kwitansi dan Kontrak Penyambungan Nama Use Case Mencetak kwitansi dan kontrak penyambungan Pelaku Utama Costumer Service

Keterangan Costumer Service mencetak kwitansi dan membuat kontrak perjanjian penyambungan.

Normal Flow 1. Costumer Service mengecek syarat administrasi pelanggan

2. Costumer Service mencetak kwitansi dan membuat kontrak perjanjian penyambungan

Sub Flow S.1. syarat administrasi meliputi pemeriksaan bukti pembayaran biaya perubahan daya.

S.2. setelah syarat administrasi sudah lengkap selanjutnya CS mencetak kontrak penyambungan

Alternatif Flow A.1. Jika syarat administrasi masih belum tuntas maka pemintaan pelanggan ditangguhkan sampai syarat administrasi selesai.

Tabel 3.8 Use Case Mengisi dan Menandatangani Kontrak Penyambungan Nama Use Case Mengisi dan menandatangani kontrak penyambungan Pelaku Utama Pelanggan

Keterangan Pelanggan menerima surat persetujuan dan mengisi data dengan lengkap dan benar lalu menandatangani persyaratan dan ketentuan berlaku.

(12)

Service

2. Pelanggan mengisi surat Perjanjian dengan lengkap dan benar

3. Pelanggan mensetujui surat perjanjian tersebut dengan menandatangani surat perjanjian tersebut

Sub Flow S.3. Surat Perjanjian meliputi TDL yang berlaku. Alternatif Flow -

Tabel 3.9 Use Case Memberikan Document PK/WO kepada bagian penyambungan Nama Use Case Memberikan document PK/WO kepada bagian

penyambungan Pelaku Utama Costumer Service

Keterangan Setelah semua persyaratan teknis dan administrasi selesai selanjutnya CS membuat surat perintah kerja / work order kepada petugas lapangan agar permintaan pelanggan langsung dilaksanakan.

Normal Flow 1. Setelah mendapat persetujuan dari pelanggan Costumer Service memberikan Perinta Kerja (PK) kepada petugas lapangan.

Sub Flow S.1. documen pelanggan dan perintah kkerja diberikan kepada petugas lapangan sebagai bukti sah pelaksanaan perubahan daya.

(13)

3.3.2 Activity Diagram Sistem Berjalan

3.3.2.1 Activity Diagram Permintaan Perubahan Daya

Gambar 3.5 Activity Diagram Permintaan Perubahan Daya

Tabel 3.4 Diagram Activity Permintaan Perubahan Daya

Nama Activity Diagram Permintaan Perubahan Daya

Deskripsi Pelanggan datang dengan membawa document (fotocopy KTP, Denah lokasi, fotocopy rekening listrik), CS memeriksa kelengkapan dan kebenaran data lalu memeriksa tunggakan pelanggan. Setelah itu CS membuatkan surat permohonan perubahan daya (TUL 1-01).

(14)

3.3.2.2 Activity Diagram Survey Lokasi

Gambar 3.6 Activity Diagram Survey Lokasi

Tabel 3.5 Diagram Activity Survey Lokasi

Nama Activity Diagram Permintaan Perubahan Daya

Deskripsi CS memberikan TUL 1-01 kepada petugas SAR-PP untuk di sahkan, lalu petugas SAR-PP mengirimkan document perubahan daya kepada petugas lapangan untuk dilakukan survey lokasi berdasarkan documen yang diberikan, lalu petugas pun melakukan survey lokasi.

(15)

3.3.2.3 Activity Diagram Perubahan Daya

Gambar 3.7 Activity Diagram Perubahan Daya

Tabel 3.6 Diagram Activity Perubahan Daya

Nama Activity Diagram Permintaan Perubahan Daya

Deskripsi SAR-PP menerima hasil survey dari petugas lapangan lalu memeriksa hasil survey tersebut. Setelah itu costumer service memriksa persyaratan teknis dan administrasi, setelah itu CS mencetak surat persetujuan penyambungan yang ditandatangani oleh pelanggan. Setelah ditandatangani oleh pelanggan lalu CS mencetak kwitansi sekaligus mencetak Perintah kerja kepada petugas lapangan.

(16)

3.4 Perancangan Sistem

Berdasarkan analisis sistem perubahana daya listrik PLN diatas maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Sistem Pendaftaran

a. Kegiatan pendaftaran perubahan daya pelanggan dilakukan dengan cara menual, yaitu pelanggan harus datang langsung ke kantor PLN terdekat dengan membawa kelengkapan dokumen yang dibutuhkan. Pelanggan mengurus perubahan daya dengan melalui Costumer Service.

b. Pelanggan melakukan pendaftaran sebagai awal dari permintaan perubahan daya. Pendaftaran dilakukan dengan cara manual yaitu dengan memberikan kelengkapan berupa fotocopy KTP, bukti rekening listrik, dan denah lokasi

c. Costumer service mencetak TUL 1-01 sebagai tindak lanjut dari permintaan perubahan daya pelanggan.

2. Survey Lokasi

a. Costumer Service memberikan surat TUL 1-01 kepada SAR-PP untuk dilakukan pengesahan dan persetujuan yang diketahui oleh SAR-PP

b. Pejabat SAR-PP memberikan persetujuan berupa stempel dan tanda tangan.

c. Setelah disetujui oleh SAR-PP maka dokumen permintaan pelanggan pun diberikan kepada Petugas untuk di lakukan survey lokasi pelanggan.

d.

Sering timbulnya permasalahan mengenai keterlambatan

survey lokasi yang menyebabkan pengaduan pelanggan akibat

keterlambatan survey lokasi yang dengan langsung

menimbulkan keterlambatan dalam sistem perubahan daya

listrik pelanggan.

(17)

3. Sistem Perubahan Daya

a. SAR-PP menerima hasil survey lokasi oleh Petugas. SAR-PP meninjau hasil yang diberikan oleh Petugas sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan perubahan daya sesuai permintaan pelanggan.

b. Setelah pertimbangan SAR-PP setuju maka Costumer Service mencetak kontrak penyambungan.

c. Pelanggan mengisi dengan benar data yang dibutuhkan PLN pada surat kontrak penyambungan. Lalu pelanggan menandatangani perjanjian kontrak penyambungan tersebut.

d. Costumer Service mencetak perintah kerja untuk petugas lapangan untuk melaksanakan permintaan perubahan daya pelanggan PLN. e. Setiap bulan PLN harus mengumpulkan laporan perubahan daya agar

dapat menjadi strategi manajemen dan pemasaran pada bulan-bulan berikutnya. Manajemen menbutuhkan laporan yang mudah dimengerti agar proses analisis terhadap strategi pemasaran lebih cepat dan akurat.

3.5 Sistem Yang Diusulkan

Perancangan sistem perangkat lunak dideskripsikan dengan model analisis menggunakan diagram Use Case serta dilanjutkan dengan model desain. Analisa digunakan untuk pemetaan awal mengenai perilaku yang diisyaratkan sistem aplikasi kedalam elemen-elemen pemodelan. Untuk membantu perancangan dan melengkapi dokumentasi perancangan, digunakan Microsoft Visio yang mendukung perancangan dengan basis UML.

Dalam Aplikasi yang akan penulis buat terdapat tiga pengguna yaitu pelanggan, Contumer Service, dan admin. Ketiga user ini akan melalui fitur login agar penggunaan aplikasi ini lebih aman dan sesuai pada prosinya masing-masing.

Penulis mengusulkan adanya admin sebagai pengelola web dan input data serta dalam backup data untuk mengantisipasi keadaan yang tidak diinginkan. Admin berada pada ruang lingkup struktur organisasi terpusat pada bagian IT. Admin menginput data lokasi, data pelanggan, data petugas, data costumer service, data SARPP. Penulis juga mengusulkan adanya tampilan berita yang berisikan mengenai informasi seputar listrik PLN. Penulis juga menambahkan menu seputar

(18)

PLN agar pelanggan dapat mengetahui informasi seputar PLN. Sistem perubahan daya online ini selanjutnya akan dikelola oleh bagian IT oleh PLN pusat pada jaringan Jakarta Raya dan Tangerang.

Struktur Organisasi PLN Jakarta Raya dan Tangerang

Gambar 3.8 Struktur PLN Pusat

3.5.1 Use Case Sistem Usulan 3.5.1.1 Use Case Data Master

Gambar 3.9 Use Case Diagram Master

General Manager

Manager SARPP Manager IT Manager SDM Manager

Distribusi

Manager Ad.Keu

(19)

Tabel 3.11 Use Case Memasukan Data Master Nama Use Case Memasukan Data Master

Pelaku Utama Admin

Keterangan Admin menginput data pelanggan, costumer service, dan petugas lapangan.

Normal Flow 1. Admin menginput data pelanggan.

2. Admin menginput data costumer service berdasarkan lokasi tertentu.

3. Admin menginput petugas lapangan berdasarkan lokasi tertentu.

4. Admin menginput berita seputar PLN, dan menyajikan informasi tentang dunia kerja

Sub Flow S.1. Admin dapat menginput, mengedit, dan menghapus data pelanggan.

S.2. Admin dapat Meninput, mengedit, dan menghapus data costumer service.

S.3. Admin dapat menginput, mengedit, dan menghapus data petugas lapangan.

S.4. Admin dapat menginput, mengedit, dan menghapus berita agar pelanggan mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

Alternatif Flow -

Tabel 3.12 Use Case Mengecek Permintaan Pelanggan Nama Use Case Mengecek permintaan pelanggan

Pelaku Utama Admin

Keterangan Admin bertugas mengecek permintaan pelanggan yang masuk lalu memilih costumer service berdasarkan lokasi pelanggan

Normal Flow 1. Permintaan pelanggan masuk pada halaman admin. 2. Admin memproses dengan memilih costumer service

(20)

Sub Flow S.1. Setiap pelanggan melakukan permintaan perubahan daya, permintaan tersebut terlebih dahulu akan masuk kedalam halaman admin

S.2. Admin memilih costumer service agar tidak terjadi penanganan ganda pada setiap costumer service

Alternatif Flow -

Tabel 3.13 Use Case Mencetak Laporan Nama Use Case Mencetak laporan Pelaku Utama Costumer service

Keterangan Costumer service mencetak laporan berdasarkan permintaan pelanggan

Normal Flow 1. Costumer service menerima permintaan pelanggan dari admin.

2. Costumer service menerima langkah lebih lanjut dari pelanggan dan mencetak laporan permintaan

pelanggan.

Sub Flow S.1. Costumer Service dapat menghapus permintaan pelanggan jika tidak ada langkah lebih lanjut dari pelanggan.

(21)

3.5.1.2 Use Case Pendaftaran Perubahan Daya Usulan

Gambar 3.10 Use Case Pendaftaran Perubahan Daya Usulan

Tabel 3.14 Use Case Melakukan Log in Nama Use Case Melakukan log in Pelaku Utama Pelanggan

Keterangan Pelanggan melakukan log in dengan menggunakan nomor rekening listrik dan nama lengkap.

Normal Flow 1. Pelanggan membuka web perubahan daya online. 2. Pelanggan melakukan log in pada web perubahan

daya online.

Sub Flow S.2. Pelanggan memasukan nama & no. rekening Alternatif Flow A.2. Jika nama dan no rekening yang dimasukan tidak

(22)

Tabel 3.15 Use Case Melakukan Pendaftaran Perubahan Daya Nama Use Case Melakukan Pendaftaran Perubahan Daya Pelaku Utama Pelanggan

Keterangan Setelah berhasil log in pelanggan dapat memilih perubahan daya yang diinginkan dengan mengklik salah satu pilihan tersebut.

Normal Flow 1. Setelah berhasil melakukan log in pelanggan dapat milih besaran daya listrik yang diinginkan.

2. Setelah memilih daya listrik yang diinginkan pelanggan menerima total biaya yang dikenakan.

Sub Flow S.2. Perubahan daya yang dapat dilakukan secara online adalah 900watt, 1300watt, 2200watt, dan 3000watt. Untuk daya lebih dari 3000watt hanya dapat dilakukan dengan mendatangi langsung kantor PLN terdekat. Alternatif Flow A.1. Jika pelanggan tidak menemukan besaran listrik yang

diinginkan maka perubahan daya listrik hanya dapat dilakukan dengan datang langsung ke kantor PLN terdekat

A.2. Jika Pelanggan tidak dapat membayar total biaya yang dikenakan maka pelanggan dapat membatalkan permintaan.

Tabel 3.16 Use Case Memilih Costumer Service Sesuai Kode Lokasi Nama Use Case Memilih Costumer Service sesuai kode lokasi

Pelaku Utama Admin

Keterangan Admin langsung memilih costumer service untuk tindakan selanjutnya, costumer akan ditunjuk berdasarkan kode wilayah pelanggan.

Normal Flow 1. Admin menerima permintaan pelanggan.

2. Admin memilih Costumer Service untuk menangani pelanggan lebih lanjut berdasarkan kode wilayah pelanggan.

Sub Flow -

(23)

melayani permintaan pelanggan dalam 2 hari maka permintaan pelanggan akan di hapus.

3.5.1.3 Use Case Diagram Sistem Pembayaran Usulan

Gambar 3.11 Use Case Diagram Sistem Pembayaran Usulan

Tabel 3.17 Use Case Membayar Total Biaya Nama Use Case Membayar total biaya Pelaku Utama Pelanggan

Keterangan Pelanggan membayar total biaya sesuai permintaan perubahan daya yang diinginkannya.

Normal Flow 1. Setelah pelanggan memilih perubahan daya listrik yang diinginkan pelangga menerima total biaya yang harus dibayar.

2. Pelanggan membayar total biaya perubahan daya listrik.

Sub Flow S.2. Pelanggan dapat membayar di ATM atau transfer rekening bank dan lain sebagainya

(24)

permintaan maka permintaan pelanggan akan dihapus.

Tabel 3.18 Use Case Mengirim Bukti Transfer Pembayaran Nama Use Case Mengirim bukti transfer pembayaran Pelaku Utama Pelanggan

Keterangan Pelanggan mengirimkan bukti pembayaran yang sah dalam bentuk gambar.

Normal Flow 1. Setelah pelanggan membayar total biaya pelanggan menerima bukti pembayaran.

2. Pelanggan mengirimkan buki pembayaran tersebut secara online.

Sub Flow S.1. Bukti pembayaran dapat berupa slip setoran atau bukti transfer ATM

S.2. bukti dapat dikirim dalam format gambar .jgp

Alternatif Flow -

Tabel 3.19 Use Case Memeriksa Bukti Pembayaran Nama Use Case Memeriksa bukti pembayaran Pelaku Utama Costumer Service

Keterangan Costumer service memeriksa bukti yang dikirimkan pelanggan berdasarkan permintaan pelanggan.

Normal Flow 1. Costumer Service menerima bukti pembayaran yang dikirim pelanggan.

2. Costumer Service memerikasa bukti pembayaran pelanggan.

Sub Flow -

(25)

3.5.1.4 Use Case Diagram Sistem Perubahan Daya Usulan

Gambar 3.12 Use Case Diagram Sistem Perubahan Daya Usulan

Tabel 3.20 Use Case Memilih Petugas Lapangan Nama Use Case Memilih petugas lapangan Pelaku Utama Costumer Service

Keterangan Costumer Service memilih petugas lapangan yang akan melaksanakan permintaan pelanggan.

Normal Flow 1. Costumer Service memilih petugas lapangan berdasarkan wilayah pelanggan

2. Costumer service membuat laporan berdasarkan permintaan pelanggan yang akan dibawa oleh petugas lapangan.

Sub Flow -

(26)

Tabel 3.21 Use Case Melaksanakan Tugas Sesuai PK/ WO Nama Use Case Melaksanakan tugas sesuai PK/WO Pelaku Utama Petugas

Keterangan Petugas melaksanakan tugas berdasarkan Perintah kerja / work order yang diterima oleh costumer service.

Normal Flow 1. Menerima surat dinas dari Costumer Service 2. Menjalankan tugas berdasarkan surat dinas tersebut.

Sub Flow -

Alternatif Flow -

Tabel 3.22 Use Case Mengupdate Data Nama Use Case Mengupdate Data

Pelaku Utama Admin

Keterangan Admin langsung melakukan update data pelanggan sesuai dengan perubahan yang diajukan pelanggan.

Normal Flow 1. Admin menerima laporan dari Cosumer Service 2. Admin mengupdate data berdasarkan permintaan

pelanggan

Sub Flow -

(27)

3.5.2 Activity Diagram Sistem yang di Usulkan 3.5.2.1 Activity Diagram Perubahan Daya Usulkan

Gambar 3.13 Activity Diagram Perubahan Daya Usulan

Tabel 3.23 Diagram Activity Survey Lapangan

Nama Activity Diagram Permintaan Perubahan Daya

Deskripsi Pelanggan Membuka Web PLN dan melakukan Log in dengan memasukan no Rek. Dan Nama lengkap pelanggan. Setelah itupelanggan dapat memilih daya yang diinginkan sesuai kebutuhan. Admin akan menerima permintaan pelanggan lalu memilih Costumer Service yang sesuai kode lokasi Pelanggan.

(28)

3.5.2.2 Diagram Activity Sistem Pembayaran usulan

Gambar 3.14 Diagram Activity Sistem Pembayaran usulan

Tabel 3.24 Diagram Activity Sistem Pembayaran

Nama Activity Diagram Permintaan Perubahan Daya

Deskripsi Pelanggan yang telah melakukan permohonan perubahan daya akan menerima sejumlah biaya teknis dan administrasi. Pelanggan membayarkan total biaya dan mengirimkan bukti dalam bentuk gambar kepada Costumer Service. Costumer Service memeriksa bukti Pembayaran yang dikirimkan oleh pelanggan, lalu milih petugas lapangan untuk proses selanjutnya.

(29)

3.5.2.3 Diagram Activity Sistem Perubahan Daya usulan

Gambar 3.15 Diagram Activity Sistem Perubahan Daya usulan

Tabel 3.25 Diagram Activity Perubahan Daya usulan

Nama Activity Diagram Permintaan Perubahan Daya

Deskripsi Costumer Service memilih petugas lapangan lalu mencetak surat dinas work order / perintah kerja yang akan diberikan pada petugas lapangan. Petugas melaksanakan tugas berdasarkan perintah kerja. Lalu costumer service memberikan berita / laporan kepada admin. Admin segera mengupdate data pelanggan yang telah dilaksanakan.

(30)

3.5.3 Sequence Entri Data Pelanggan

(31)

3.5.4 Sequence Entri Data Costumer Service

(32)

3.5.5 Sequence Entri Data Petugas

(33)

3.5.6 Sequence Entri data Lokasi

(34)

3.5.7 Sequence Entri Data Berita

(35)

3.5.8 Sequence Cetak Laporan

(36)

3.5.9 Class Diagram

(37)

3.6 Rancangan Struktur Tabel

Dalam pembuatan sistem ini dibutuhkan rancangan basis data yang memadai sesuai dengan kebutuhan sistem itu sendiri. Rancangan tabel merupakan garis besar dari seluruh proses komputerisasi pengolahan data yang akan dilakukan, tanpa tabel sistem pengolahan data, komputerisasi tidak dapat berjalan. Berikut ini adalah tabel-tabel yang digunakan dalam Sistem Informasi Perubahan Daya Listrik Online:

1. Tabel tbl_pelanggan

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data pelanggan. Adapun perancangan tabelnya sebagai berikut:

Nama Tabel : tbl_pelanggan Field Kunci : no_rekening Tabel 3.26 Struktur tbl_pelanggan

No Nama Field Type Size Keterangan

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. Id_pelanggan no_rekening kode_lokasi plg_nama plg_email plg_telp plg_alamat plg_daya plg_status sesi_plg paket_plg int varchar varchar varchar varchar int text varchar enum(‘0’,’1’) varchar varchar 3 20 30 20 20 10 - 20 - 100 20 ID pelanggan

Kata kunci pelanggan Lokasi pelanggan Nama pelanggan Email pelanggan Telp pelanggan Alamat pelanggan Daya listrik pelanggan Status pelanggan Sesi pelanggan Paket pelanggan

(38)

2. Tabel tbl_cs

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data Costumer Service. Adapun perancangan tabelnya sebagai berikut:

Nama Tabel : tbl_cs Field Kunci : id_cs

Tabel 3.27 Struktur Tabel tbl_cs

No Nama Field Type Size Keterangan

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. id_cs cs_user cs_pass cs_sesi cs_nama cs_aktif cs_telp kode_lokasi int varchar varchar varchar varchar enum(‘1’,’0’) int varchar 3 20 10 100 20 - 10 20 id costumer service

username costumer service password costumer service sesi costumer service nama costumer service status costumer service telp costumer service lokasi costumer service

3. Tabel tbl_petugas

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data petugas lapangan. Adapun perancangan tabelnya sebagai berikut:

Nama Tabel : tbl_petugas Field Kunci : id_petugas

Tabel 3.28 Struktur Tabel tbl_petugas

No Nama Field Type Size Keterangan

1. 2. 3. id_petugas ptg_nama kode_lokasi Int varchar varchar 3 20 20 id petugas nama petugas lokasi petugas

(39)

4. 5. ptg_status ptg_telp enum(‘0’,’1’) int - 10 status petugas telp petugas 4. Tabel tbl_kirim

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data yang dikirim. Adapun perancangan tabelnya sebagai berikut:

Nama Tabel : tbl_kirim Field Kunci : UserId

Tabel 3.29 Struktur Tabel tbl_kirim

No Nama Field Type Size Keterangan

1. 2. 3. 4. 5. id_kirim id_order id_petugas tanggal_kirim status int int int varchar enum(‘0’,’1’) 3 3 3 30 - Id kirim Id order Id petugas Tanggal pengiriman Status kirim 5. Tabel tbl_order

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data order. Adapun perancangan tabelnya sebagai berikut:

Nama Tabel : tbl_order Field Kunci : UserId

Tabel 3.30 Struktur Tabel tbl_order

No Nama Field Type Size Keterangan

1. 2. 3. id_order id_pelanggan id_cs int int int 3 3 3 Id order Id pelanggan Id costumer service

(40)

4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. id_petugas paket_daya jml_daya_awal jml_daya_tambah status tgl_val_admin tgl_val_cs tgl_val_user tgl_order file_berkas int varchar varchar varchar enum(‘0’,’1’) varchar varchar varchar varchar varchar 3 20 5 5 - 40 40 40 40 50 Id petugas Paket daya listrik Julah daya awal

Jumlah daya yang ditambah Status

Tanggal val admin

Tanggal val costumer servis Tanggal val pelanggan Tanggal order

Record file

6. Tabel tbl_lokasi

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data Lokasi. Adapun perancangan tabelnya sebagai berikut:

Nama Tabel : tbl_lokasi Field Kunci : UserId

Tabel 3.31 Struktur Tabel tbl_lokasi

No Nama Field Type Size Keterangan

1. 2. 3. 4. id_lokasi kode_lokasi nama_lokasi tanggal int varchar varchar varchar 3 20 20 20 Id lokasi Kode lokasi Nama lokasi tanggal

(41)

7. Tabel tbl_admin

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data Lokasi. Adapun perancangan tabelnya sebagai berikut:

Nama Tabel : tbl_admin Field Kunci : UserId

Tabel 3.32Struktur Tabel tbl_admin

No Nama Field Type Size Keterangan

1. 2. 3. 4. id_admin user sesi aktif int varchar varchar enum(‘0’,’1’) 3 20 100 - ID pengguna

Kata kunci pengguna Nama pengguna Status pengguna

8. Tabel tbl_berita

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data Lokasi. Adapun perancangan tabelnya sebagai berikut:

Nama Tabel : tbl_berita Field Kunci : UserId

Tabel 3.33 Struktur Tabel tbl_berita

No Nama Field Type Size Keterangan

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. id_berita kategori id_reply username judul isi_berita waktu dibaca int varchar int varchar varchar text varchar int 5 50 3 100 50 - 30 5 id berita kategori berita id reply username berita judul berita isi berita waktu berita

(42)

3.7 Rancang layar

3.7.1 Rancang Layar Home

Gambar 3.21 Rancang Layar Home

3.7.2 Rancang Layar Tampilan Admin

(43)

3.7.3 Rancang Layar Tampilan Costumer Service

Gambar 3.23 Rancang Layar Tampilan Costumer Service

3.7.4 Rancang Layar Tampilan Pelanggan

Gambar

Tabel 3.3 Use Case Memberikan Document Kepada SAR-PP  Nama Use Case  Memberikan Document Kepada SAR-PP  Pelaku Utama  Costumer Service
Tabel 3.4 Use Case Memberikan Persetujuan Atas Perminataan Pelanggan  Nama Use Case  Memberikan Persetujuan atas permintaan pelanggan  Pelaku Utama  SAR-PP
Tabel 3.6 Use Case Menerima dan Memeriksa Hasil Survey  Nama Use Case  Menerima dan memeriksa hasil survey  Pelaku Utama  SAR-PP
Tabel 3.7 Use Case Mencetak Kwitansi dan Kontrak Penyambungan  Nama Use Case  Mencetak kwitansi dan kontrak penyambungan  Pelaku Utama  Costumer Service
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian dalam perspektif hukum pidana Islam, setiap orang yang telah melakukan tindak pidana dan terhadap perbuatan pidana itu belum sampai dijatuhi hukuman, maka

memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah. Disamping itu juga pajak hotel dan pajak restoran merupakan sumber pendapatan daerah yang potensial untuk

Pada bagian ini digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang ketiga yaitu apakah metode hypnoteaching efektif dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa

Kebijakan dari pemerintah dalam bidang perbankan yang mendorong di tingkatkannya upaya pelestarian kemampuan lingkungan hidup untuk menunjang pembangunan yang

Abdomen adalah kotak hitam diagnostik. Untungnya, dengan beberapa pengecualian tidak perlu untuk menentukan organ intra-abdomen yang cedera, hanya apakah

PENGARUH POTENSI DAYA TARIK AMORPHOPHALLUS TITANUM TERHADAP KEPUTUSAN WISATAWAN UNTUK BERKUNJUNG KE KEBUN RAYA BOGOR.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Apakah bila terdapat unit independen dalam fasilitas pelayanan pasien yang akan disurei rumah akit memas*kan bahwa unit tersebut mematuhi ren+ana penanganan

Alat ini digunakan untuk mengukur dimensi dari benda uji balok beton sebelum dilakukan pengujian kuat lentur dan kuat geser balok beton serta untuk