• Tidak ada hasil yang ditemukan

69 Lampiran 1.Hasil Uji Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Capaian PPH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "69 Lampiran 1.Hasil Uji Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Capaian PPH"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1.Hasil Uji Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat

Capaian PPH

REGRESSION

/DESCRIPTIVES MEAN STDDEV CORR SIG N /MISSING LISTWISE

/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA COLLIN TOL /CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)

/NOORIGIN /DEPENDENT y

/METHOD=ENTER x1 x2 x3 x4 x5 /SCATTERPLOT=(*ZRESID ,*ZPRED) /RESIDUALS DURBIN NORMPROB(ZRESID).

Descriptives

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

tingkat capaian PPH 72.598 12.3187 279

lokasi kediaman 1.68 .760 279

jumlah anggota rumah tangga 4.56 .942 279

status perekonomian 1.96 .726 279

jumlah pangan 9790.640 5059.5406 279

jumlah jenis bahan pangan 21.12 4.628 279

Regression

Variables Entered/Removeda Model Variables

Entered

Variables

Removed

Method

1

jumlah jenis

bahan pangan,

lokasi

kediaman,

jumlah anggota

rumah tangga,

status

perekonomian,

jumlah panganb

. Enter

a. Dependent Variable: tingkat capaian PPH

(2)

Lanjutan lampiran 1. Hasil Uji Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Tingkat Capaian PPH

Model Summaryb Model R R Square Adjusted R

a. Predictors: (Constant), jumlah jenis bahan pangan, lokasi kediaman, jumlah anggota

rumah tangga, status perekonomian, jumlah pangan

b. Dependent Variable: tingkat capaian PPH

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 17505.037 5 3501.007 38.724 .000b

Residual 24681.661 273 90.409

Total 42186.699 278

a. Dependent Variable: tingkat capaian PPH

b. Predictors: (Constant), jumlah jenis bahan pangan, lokasi kediaman, jumlah anggota rumah

tangga, status perekonomian, jumlah pangan

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients jumlah anggota rumah

tangga

-3.217 .633 -.246 -5.081 .000

(3)

Lanjutan lampiran 1. Hasil Uji Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Tingkat Capaian PPH

Coefficientsa

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1

(Constant)

lokasi kediaman .979 1.021

jumlah anggota rumah tangga .914 1.094

status perekonomian .945 1.058

jumlah pangan .891 1.122

jumlah jenis bahan pangan .895 1.117

a. Dependent Variable: tingkat capaian PPH

Collinearity Diagnosticsa

Model Dimension Eigenvalue Condition Index Variance Proportions

(Constant) lokasi

(4)

Lanjutan lampiran 1. Hasil Uji Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Tingkat Capaian PPH

Model Dimension Variance Proportions

jumlah pangan jumlah jenis bahan pangan

1

1 .01 .00

2 .62 .00

3 .18 .01

4 .17 .03

5 .00 .74

6 .02 .22

a. Dependent Variable: tingkat capaian PPH

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 53.675 101.083 72.598 7.9352 279

Residual -40.5784 21.8461 .0000 9.4225 279

Std. Predicted Value -2.385 3.590 .000 1.000 279

Std. Residual -4.268 2.298 .000 .991 279

(5)
(6)

Lampiran 2. Data Responden di Kabupaten Bangka Belitung

No Responden Tingkat capaian

PPH (%) Lokasi Kediaman

Jumlah Anggota Rumah Tangga

Status perekonomian

rumah tangga

Jumlah pangan yang dikonsumsi (gram)

Jumlah Jenis Bahan Pangan yang

(7)

Lanjutan lampiran 2. Data Responden di Kabupaten Bangka Belitung

No Responden Tingkat capaian

PPH (%) Lokasi Kediaman

Jumlah Anggota Rumah Tangga

Status perekonomian

rumah tangga

Jumlah pangan yang dikonsumsi (gram)

Jumlah Jenis Bahan Pangan yang

(8)

Lanjutan lampiran 2. Data Responden di Kabupaten Bangka Belitung

No Responden Tingkat capaian

PPH (%) Lokasi Kediaman

Jumlah Anggota Rumah Tangga

Status perekonomian

rumah tangga

Jumlah pangan yang dikonsumsi (gram)

Jumlah Jenis Bahan Pangan yang

(9)

Lanjutan lampiran 2. Data Responden di Kabupaten Bangka Belitung

No Responden Tingkat capaian

PPH (%) Lokasi Kediaman

Jumlah Anggota Rumah Tangga

Status perekonomian

rumah tangga

Jumlah pangan yang dikonsumsi (gram)

Jumlah Jenis Bahan Pangan yang

(10)

Lanjutan lampiran 2. Data Responden di Kabupaten Bangka Belitung

No Responden Tingkat capaian

PPH (%) Lokasi Kediaman

Jumlah Anggota Rumah Tangga

Status perekonomian

rumah tangga

Jumlah pangan yang dikonsumsi (gram)

Jumlah Jenis Bahan Pangan yang

(11)

Lanjutan lampiran 2. Data Responden di Kabupaten Bangka Belitung

No Responden Tingkat capaian

PPH (%) Lokasi Kediaman

Jumlah Anggota Rumah Tangga

Status perekonomian

rumah tangga

Jumlah pangan yang dikonsumsi (gram)

Jumlah Jenis Bahan Pangan yang

(12)

Lanjutan lampiran 2. Data Responden di Kabupaten Bangka Belitung

No Responden Tingkat capaian

PPH (%) Lokasi Kediaman

Jumlah Anggota Rumah Tangga

Status perekonomian

rumah tangga

Jumlah pangan yang dikonsumsi (gram)

Jumlah Jenis Bahan Pangan yang

(13)

Lanjutan lampiran 2. Data Responden di Kabupaten Bangka Belitung

No Responden Tingkat capaian

PPH (%) Lokasi Kediaman

Jumlah Anggota Rumah Tangga

Status perekonomian

rumah tangga

Jumlah pangan yang dikonsumsi (gram)

Jumlah Jenis Bahan Pangan yang

(14)

Lanjutan lampiran 2. Data Responden di Kabupaten Bangka Belitung

No Responden Tingkat capaian

PPH (%) Lokasi Kediaman

Jumlah Anggota Rumah Tangga

Status perekonomian

rumah tangga

Jumlah pangan yang dikonsumsi (gram)

Jumlah Jenis Bahan Pangan yang

(15)

Lanjutan lampiran 2. Data Responden di Kabupaten Bangka Belitung

No Responden Tingkat capaian

PPH (%) Lokasi Kediaman

Jumlah Anggota Rumah Tangga

Status perekonomian

rumah tangga

Jumlah pangan yang dikonsumsi (gram)

Jumlah Jenis Bahan Pangan yang

(16)

Lanjutan lampiran 2. Data Responden di Kabupaten Bangka Belitung

No Responden Tingkat capaian

PPH (%) Lokasi Kediaman

Jumlah Anggota Rumah Tangga

Status perekonomian

rumah tangga

Jumlah pangan yang dikonsumsi (gram)

Jumlah Jenis Bahan Pangan yang

(17)

Lanjutan lampiran 2. Data Responden di Kabupaten Bangka Belitung

No Responden Tingkat capaian

PPH (%) Lokasi Kediaman

Jumlah Anggota Rumah Tangga

Status perekonomian

rumah tangga

Jumlah pangan yang dikonsumsi (gram)

Jumlah Jenis Bahan Pangan yang

Dikonsumsi (macam)

271 76.2 wilayah pertanian 5 sedang 11,866.8 19

272 50.5 wilayah pertanian 6 tinggi 6,275.3 19

273 58.6 wilayah pertanian 5 tinggi 6,429.8 20

274 53.3 wilayah pertanian 5 tinggi 7,490.5 18

275 67.8 wilayah pertanian 4 tinggi 5,565.8 18

276 50 wilayah pertanian 4 sedang 4,729.6 15

277 56.3 wilayah pertanian 4 sedang 4,190.8 15

278 36.5 wilayah pertanian 6 rendah 5,459.0 15

(18)
(19)

Lampiran 3. Skor Pola Pangan Harapan Menurut Agroekologi Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2015

BANGKA TENGAH

Perhitungan Skor Pola Pangan Harapan (PPH)

Kalori % % AKE*) Bobot Skor

No Kelompok Pangan

Perhitungan Skor Pola Pangan Harapan (PPH)

(20)

Keterangan =

*) Angka Kecukupan Energi (AKE) :

Lanjutan lampiran 3. Skor Pola Pangan Harapan Menurut Agroekologi Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2015

WILAYAH PERIKANAN

No Kelompok Pangan

Perhitungan Skor Pola Pangan Harapan (PPH)

Kalori % % AKE*) Bobot Skor

Aktual Skor AKE

Skor Maks

Gap Skor AKE dan Skor Maksimal

Skor PPH

1. Padi-padian 1115.2 57.7 55.8 0.5 28.8 27.9 25.0 2.9 25.0

2. Umbi-umbian 35.5 1.8 1.8 0.5 0.9 0.9 2.5 -1.6 0.9

3. Pangan Hewani 289.7 15.0 14.5 2.0 30.0 29.0 24.0 5.0 24.0

4. Minyak dan Lemak 243.5 12.6 12.2 0.5 6.3 6.1 5.0 1.1 5.0

5. Buah/Biji Berminyak 9.6 0.5 0.5 0.5 0.2 0.2 1.0 -0.8 0.2

6. Kacang-kacangan 44.9 2.3 2.2 2.0 4.6 4.5 10.0 -5.5 4.5

7. Gula 58.1 3.0 2.9 0.5 1.5 1.5 2.5 -1.0 1.5

8. Sayur dan Buah 106.4 5.5 5.3 5.0 27.5 26.6 30.0 -3.4 26.6

9. Lain-lain 30.1 1.6 1.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0

(21)

Lanjutan lampiran 3. Skor Pola Pangan Harapan Menurut Agroekologi Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2015

WILAYAH LAINNYA

No Kelompok Pangan

Perhitungan Skor Pola Pangan Harapan (PPH)

Kalori % % AKE*) Bobot Skor

Aktual Skor AKE

Skor Maks

Gap Skor AKE dan Skor Maksimal

Skor PPH

1. Padi-padian 1059.4 57.3 53.0 0.5 28.6 26.5 25.0 1.5 25.0

2. Umbi-umbian 36.4 2.0 1.8 0.5 1.0 0.9 2.5 -1.6 0.9

3. Pangan Hewani 289.6 15.7 14.5 2.0 31.3 29.0 24.0 5.0 24.0

4. Minyak dan Lemak 254.9 13.8 12.7 0.5 6.9 6.4 5.0 1.4 5.0

5. Buah/Biji Berminyak 7.1 0.4 0.4 0.5 0.2 0.2 1.0 -0.8 0.2

6. Kacang-kacangan 25.5 1.4 1.3 2.0 2.8 2.6 10.0 -7.4 2.6

7. Gula 41.1 2.2 2.1 0.5 1.1 1.0 2.5 -1.5 1.0

8. Sayur dan Buah 110.8 6.0 5.5 5.0 30.0 27.7 30.0 -2.3 27.7

9. Lain-lain 24.3 1.3 1.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0

Total 1849.2 100.0 92.5 11.5 101.9 94.2 100.0 86.4

Keterangan =

(22)

Kabupaten Bangka Tengah pada tanggal 22 November

1993 dari Bapak Saimin dan Ibu Elli Suhaili. Penulis

merupakan anak ke 1 dari 2 bersaudara. Pendidikan

Sekolah Dasar diselesaikan pada tahun 2007 di SDN 10

Koba, Sekolah Menengah Pertama diselesaikan pada

tahun 2009 di SMPN 1 Koba, dan pada tahun 2012

menyelesaikan Sekolah Menengah Atas di SMK 1 Koba. Pada tahun yang sama

penulis terdaftar sebagai mahasiswa Program Studi Agribisnis di Fakultas

Pertanian, Perikanan, dan Biologi Universitas Bangka Belitung melalui Jalur

Mandiri.

Pada Tahun 2014 penulis melakukan kuliah lapangan (KL) dengan judul

“Pemanfaatan Jeruk Kunci Sebagai Bahan Pembuatan Sirup Pada Industri Rumah

Tangga (IRT) di Kelurahan Koba Kecamatan Koba Kab

upaten Bangka Tengah”.

Tahun 2015

melakukan penelitian dengan judul “

Analisis Pemenuhan Pola

Referensi

Dokumen terkait

PENGARUH GAYA HIDUP, HARGA DAN INOVASI PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU MEREK VANS.. Beserta perangkat yang ada (jika

Apabila budaya yang ditonjolkan oleh sekolah adalah budaya- budaya yang dapat menumbuhkan integritas maka siswa yang nantinya sebagai tamatan di sekolah tersebut

Dari konsep yang telah peneliti paparkan di atas maka Strategi Komunikasi Dinas kebudayaan, pariwisata dan kominfo ( DISBUDPAR ) dalam

Data training dengan prosentase kebenaran 100% digunakan pada sistem analisis sentimen sebagai data training dan data testing berupa data tweet dari responden pada

Namun, menyimak menurut Akhadiat (dalam Sutari, dkk. 1998: 19) adalah suatu proses yang mencakup kegiatan mendengarkan.. bunyi bahasa, mengidentifikasi,

The cost of land under development consists of the cost of land for development, direct and indirect real estate development costs and capitalized borrowing

- Guru menugasi siswa untuk mencari badan-badan kerja sama ekonomi antara negara yang penting bagi

Analisis dan pembahasan hasil pengolahan data dilakukan untuk mengetahui kinerja usaha keripik singkong IKM Telaga Jaya apakah sudah memenuhi kriteria kelayakan