• Tidak ada hasil yang ditemukan

Yovy Mesa Monika Indiyana BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Yovy Mesa Monika Indiyana BAB I"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia merupakan Negara dengan angka kematian ibu dan perinatal

tertinggi, yang berarti kemampuan untuk memberikan pelayanan kesehatan

masih memperlukan perbaikan yang bersifat menyeluruh dan lebih bermutu.

Dengan perkiraan persalinan di Indonesia setiap tahunya sekitar 5.000.000

jiwa. Angka kematian ibu sebesar 15.000-15.500 setiap tahunya atau terjadi

setiap 30-40 menit. Penyebab kematian ibu adalah perdarahan 30,5% , infeksi

22,5%, gestosis 17,5%, dan anesthesia 2,0% (Manuba, 2010).

Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB)

merupakan salah satu indikator pembangunan kesehatan dalam RPJMN

2015-2019 dan SDGs. Menurut data SDKI, Angka Kematian Ibu sudah mengalami

penurunan pada periode tahun 1994-2012 yaitu pada tahun 1994 sebesar 390

per 100.000 kelahiran hidup, tahun 1997 sebesar 334 per 100.000 kelahiran

hidup, tahun 2002 sebesar 307 per 100.000 kelahiran hidup, tahun 2007

sebesar 228 per 100.000 kelahiran hidup namun pada tahun 2012, Angka

Kematian Ibu meningkat kembali menjadi sebesar 359 per 100.000 kelahiran

hidup. untuk AKB dapat dikatakan penurunan on the track (terus menurun)

dan pada SDKI (Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia) 2012

menunjukan angka 32/1.000 KH (SDKI 2012). Dan pada tahun 2015,

berdasarkan data SUPAS (Survei Penduduk Antara Sensus) 2015 baik AKI

maupun AKB menunjukan penurunan (AKI 305/ 100.000 KH; AKB

(2)

AKI diProvinsi Jawa tengah pada tahun 2015 sebanyak 619 kasus,

mengalami penurunan cukup signifikan dibandingkan jumlah kasus kematian

ibu tahun 2014 yang mencapai 711 kasus. Dengan demikian Angka kematian

ibu Provinsi Jawa Tengah juga mengalami penurunan dari 12.655 per 100.000

kelahiran hidup pada tahun 2014 menjadi 11.116 per 100.000 kelahiran hidup

pada tahun 2015 (Depkes,2015). Sedangkan, AKI di Kabupaten banyumas

mengalami penurunan itu terjadi sejak tahun 2014 sebanyak 33 orang, tahun

2015 sebanyak 29 orang, sedangkan tahun 2016 angka kematian ibu sebanyak

22 orang. AKI di banyumas ada sebanyak 13 kasus. Dari 13 kasusu AKI

sebagian besar diakibatkan karena penyakit sertaan seperti Jantung,

Pendarahan dan akibat Hipertensi (Dinkes Jateng, 2015).

Kematian ibu juga dipengaruhi baik oleh penyebab langsung maupun

tidak langsung. Penyebab langsung kematian ibu terbesar adalah komplikasi

obstetric (90%) yang dikenal dengan trias klasik seperti pendarahan, infeksi

dan preeklampsi, atau komplikasi pada saat kehamilan, kelahiran dan selama

nifas yang tidak tertangani dengan baik dan tepat waktu.

Peran Bidan sebagai tenaga kesehatan menjadi salah satu ujung

tombak pelayanan kesehatan dasar di masyarakat terutama dalam menurunkan

angka kematian ibu dan angka kematian bayi yaitu dengan cara memberikan

asuhan komprehensif yang berkesinambungan mulai dari asuhan pada

kehamilan, persalinan, masa nifas, dan bayi baru lahir serta keluarga

(3)

Asuhan Kebidanan Komprehensif adalah suatu pemeriksaan yang

dapat dilakukan secara lengkap dengan adanya pemeriksaan laboratorium

sederhana dan konseling atau asuhan yang diberikan. asuhan kebidanan

komprehensif mencangkup empat kegiatan pemeriksaan berkesinambungan

diantaranya adalah asuhan kebidanan kehamilan, persalinan, masa nifas, bayi

baru lahir (Varney, 2007).

Asuhan kebidanan berkelanjutan (continuity of care) yaitu pemberian

asuhan kebidanan sejak kehamilan, bersalin, nifas, neonatus sehingga

memutuskan menggunakan KB ini bertujuan sebagai upaya untuk membantu

memantau dan mendeteksi adanya kemungkinan timbulnya komplikasi yang

menyertai ibu dan bayi dari masa kehamilan sampai ibu menggunakan KB.

Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa pelayanan

kesehatan yaitu pelayanan yang mempunyai akses pelayanan ibu yang

berkualitas, terutama pelayanan kegawatdaruratan dengan tepat waktu,

mengenai secara dini tanda bahaya kehamilan, dan tepat dalam mengambil

keputusan. Kemudian peran seorang bidan sangat penting dalam mengurangi

angka kematian ibu dan angka kematian bayi. Bidan mempunyai peran dalam

memberikan pelayanan asuhan kebidanan secara komprehensif yang mulai

dari Kehamilan, Persalinan, Bayi Baru Lahir, Nifas dan Perencanaan Keluarga

Berencana (KB).

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk

menulis Karya Tulis Ilmiah yang berjudul Asuhan Kebidanan Komprehensif

mulai dari Kehamilan, Persalinan, Bayi Baru Lahir, Nifas, dan Perencanaan

(4)

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Mampu memberikan asuhan kbidanan Komprehensif pada kasus ibu

hamil, persalianan, nifas, bayi baru lahir dan perencanaan keluarga (KB)

menggunakan manajemen asuhan kebidanan 7 langkah varney dan metode

SOAP

2. Tujuan Khusus

a. Mampu melakukan pengkajian Data pada Ny. H dan Bayi Ny. H

dengan asuhan kebidanan Komprehensif mulai dari kehamilan,

Persalinan, Bayi Baru Lahir, Nifas, dan Keluarga Berencana.

b. Mampu mengintepretasikan data serta menemukan diagnose kebidanan

Komprehensif, masalah pada Ny. H dengan asuhan kebidanan

Komprehensif mulai dari Kehamilan, Persalianan, Bayi baru lahir,

Nifas dan Perencanaan keluarga (KB)

c. Mampu menentukan diagnose potensial kebidanan pada Ny. H Dengan

asuhan kebidanan komprehensif mulai dari Kehamilan, Persalinan,

Bayi Baru Lahir, Nifas dan Keluarga Berencana (KB)

d. Mampu mengidentifikasikan kebutuhan akan tindakan segera dan

kalaborasi serta konsultasi pada Ny. H dengan Asuhan Kebidanan

Komprehensif mulai dari Kehamilan, Persalianan, Bayi Baru Lahir,

Nifas, dan Keluarga Berencana.

e. Mampu membuat rencana tindakan asuhan kebidanan pada Ny. H dan

(5)

Kehamilan, Persalinan, Bayi Baru Lahir, Nifas dan Keluarga

Berencana (KB)

f. Mampu melakukan penatalaksanaan Asuhan Kebidanan pada Ny.H

dan Bayi Ny. H dengan Asuhan Kebidanan Komprehensif mulai dari

kehamilan, Persalianan, Bayi Brau Lahir, Nifas, dan Keluarga

Berencana.

g. Menerapkan Evaluasi Asuhan Kebidanan dengan pelaksanaan yang

diberikan pada Ny. H dan Bayi Ny. H dengan Asuhan Kebidanan

Komprehensif mulai dari Kehamilan, Persalianan, Bayi Baru Lahir,

Nifas dan Keluarga Berencana.

h. Mendokumentasikan hasil tindakan Asuhan Kebidanan pada Ny. H

dengan asuahan kebidanan Komprehensif mulai dari kehamilan,

Persalianan, Bayi Baru Lahir, Nifas dan Keluarga Berencana.

C. Pembatasan Kasus

1. Sasaran

Sasaran dari studi ini adalah Ny. H umur 34 tahun dari umur kehamilan 33

minggu sampai dengan perencanaan KB

2. Tempat

Lokasi yang diambil untuk pengambilan kasus Kehamilan Ny. H di

Puskesmas kembaran 2 dan dirumah Ny. H di desa KarangTengah,

Bersalin di puskesmas 2 kembaran , Kunjungan Nifas dan Neonatal di

(6)

3. Waktu

a. Penyusunan proposal tanggal 26 desember 2017

b. Pengambilan kasus bulan januari-april 2018

c. Penyusunan Karya Tulis Ilmiah dari bulan januari-juni 2018

D. Metode Pemerolehan Data

1. Pengambilan data Primer

Data primer adalah data yang diambil langsung dari sumbernya. Ada

beberapa cara dalam pengambilan data primer :

a. Wawancara

Wawancara adalah metode yang digunakan untuk mengumpulkan data,

dimana penulis mendapatkan keterangan atau informasi secara lisan

dari seseorang sasaran penulis, atau bercakap-cakap berhadapan muka

dengan orang tersebut (Notoatmojo,2012).

b. Observasi (Pengamatan)

Observasi merupakan cara pengumpulan data dengan mengadakan

pengamatan secara langsung kepada responden penelitian untuk

mencari perubahan atau hal-hal yang akan diteliti. Dalam metode

observasi ini, instrument yang dapat digunakan, antara lain lembar

observasi, panduan pengamatan (Observasi), atau lembar ceklist

(Hidayat,2014)

c. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan fisik adalah salah satu teknik pengumpulan data untuk

mengetahui keadaan fisik dan keadaan kesehatan. Dengan jenis

(7)

1) Inspeksi

Suatu tindakan pemeriksaan dengan menggunakan indra

penglihatan untuk mendeteksi karakteristik normal, inspeksi ini

digunkan untuk mendeteksi bentuk, warna, posisi, ukuran, tumor,

dan lainya dari pasien (Ambarwati, 2011).

2) Palpasi

Palpasi adalah pemeriksaan dengan meraba, dengan menggunakan

telapak tangan dan memanfaatkan alat peraba yang terdapat pada

telapak tangan dan jari tangan (Ambarwati, 2011).

3) Perkusi

Perkusi adalah suatu pemeriksaan yang dilakukan dengan ketukan

dibagian tertentu untuk mengetahui batas-batas yang normal

(Ambarwati, 2011).

4) Auskultasi

Auskultasi adalah suatu pemeriksaan dengan cara mendengarkan

menggunkan stetoskop (Ambarwati, 2011).

5) Pemeriksaan penunjang

Merupakan gambaran real time pada layar ultrasonic yang

dihasilkan oleh gelombang suara yang dipantulkan kembali dari

organ, cairan, dan jaringan yang berhadapan dengan janin didalam

uterus sehingga dapat mengetahui usia gestasi, perkembangan

janin, dan deteksi abnormalitas pada janin dan plasenta

(8)

2. Data Sekunder

a. Dokumentasi

Dokumentasi adalah sekumpulan persiapan dan catatan komunikasi

yang digunakan untuk membuktikan suatu informasi atau kejadian

(Ambarwati, 2011).

b. Studi Pustaka

Penulis menggunakan buku yang berhubungan dengan kehamilan,

persalinan, bayi baru lahir, nifas, keluarga berencana (Ambarwati,

2011).

E. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Proposal Karya Tulis Ilmiah ini meliputi :

1. BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan

studi kasus, pembatasan kasus, metode pengumpulan data, sistematika

penulisan.

2. BAB II TINJAUAN TEORI

Dalam bab ini berisi tentang asuhan kebidanan komrehensif

dimulai dari Kehamilan, Persalinan, Bayi Baru Lahir, Nifas, dan Keluarga

Berencana dengan pendekatan pola fikir 7 langkah Varney dan

pendokumentasian menggunakan metode SOAP.

3. BAB III TINJAUAN KASUS

Berisi tentang tinjauan kasus dengan Asuhan Kebidanan

(9)

Nifas, dan Keluarga Berencana dengan pendekatan pola pikir 7 langkah

Varney dan pendokumentasian menggunakan metode SOAP.

4. BAB IV PEMBAHASAN

Berisi tentang masalah dan penatalaksanaan asuhan di lapangan

dengan kesenjangan teori.

5. BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan kasus dan saran, kesimpulan merupakan

jawaban dari tujuan dan merupakan inti dari pembahasan kasus Asuhan

Komprehensif pada dari Kehamilan, Persalinan, Bayi Baru Lahir, Nifas,

Referensi

Dokumen terkait

Alat input yang populer digunakan untuk memasukkan input langsung ke alat proses sekarang ini adalah Visual Display Terminal (VDT) atau dikenal juga dengan nama Visual Display

Penelitian ini bermanfaat bagi PT.SIP karena dalam penelitian ini PT.SIP dapat mengetahui tentang bagaimana penyusunan Marketing Plan yang sesuai untuk memasarkan Produk Panel

Umumnya digunakan oleh manajemen non-akuntansi yang lebih tinggi untuk

Diagram Alir Pengolahan Sari Buah Jambu Biji Merah dengan Alat – Alat yang Digunakan, Jumlah Unit, dan Kapasitas Masing - Masing Alat………... Diagram Alir Proses Beserta Neraca

This study was conducted to design a set of Integrated English Instructional Materials that can be used to teach the fifth grade students of SD Negeri 3 Sengon.. The purpose of

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi yang berjudul PENGARUH KONSENTRASI BUNGA TELANG (Clitoria Ternatea) SEBAGAI TAMBAHAN BAHAN MAKANAN TERHADAP

Pada penelitian ini akan dibuat sebuah aplikasi konfigurasi Asterisk VoIP server berbasis web yang dapat digunakan untuk konfigurasi Asterisk dengan menggunakan teknik

Contoh : risiko pasar dengan risiko kredit akan menghasilkan teknik kuantifikasi yang berbeda sehingga pengukuran pun berbeda.. Tipe Risiko Definisi