• Tidak ada hasil yang ditemukan

TESIS. WAHYU KUSNO ALI S. NIM : Program Studi Magister Profesional PSDA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TESIS. WAHYU KUSNO ALI S. NIM : Program Studi Magister Profesional PSDA"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI KEMAMPUAN ORGANISASI PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR (P3A) DALAM PEMBIAYAAN O & P JARINGAN IRIGASI

PADA DAERAH IRIGASI CIHERANG

TESIS

Karya tulis sebagai salah satu syarat Untuk memperoleh gelar Magister dari

Institut Teknologi Bandung

Oleh

WAHYU KUSNO ALI S. NIM : 95003202

Program Studi Magister Profesional PSDA

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2005

(2)
(3)

ABSTRAK

Studi Kemampuan Organisasi Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) dalam Pembiayaan O & P Jaringan Irigasi Pada Daerah Irigasi Ciherang

Oleh :

Wahyu Kusno Ali S NIM : 95003202

Studi ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat kemampuan organisasi P3A di dalam Pembiayaan Operasi dan Pemeliharaan jaringan irigasi di tingkat tersier, sebagaimana yang tertuang dalam Undang-undang No. 7 tahun 2004 tentang sumber daya air.

Studi dilakukan memakai metode wawancara dengan menggunakan kuessioner, sedangkan sampling penelitian diperioleh dengan cluster sampling (area/daerah sampling) dan secara random sampling. Untuk mengetahui tingkat kemampuan organisasi P3A di dalam Pembiayaan O & P menggunakan Deskriptif statistik dan dilanjutkan dengan statistik korelasi dan regresi untuk mengetahui tingkat pengaruh dari variabel Organisasi P3A (X1), Irigasi (X2), Pertanian (X3) dan Kemampuan Pembiayaan O & P (Y) sesuai dengan analisa jalur.

Data ordinal hasil kuesioner terlebih dahulu ditransformasikan menjadi data interval menggunakan Method of Successive Interval (MSI) untuk mengetahui nilai sebenarnya dari jawaban responden dan data hasil kuessioner lebih objektif. Berdasarkan studi lapangan maupun pengolahan hasil quesioner diperoleh bahwa tingkat kemampuan organisasi P3A di dalam pembiayaan O & P sebesar 61.92 % sehingga masih diperlukan bantuan dari pemerintah baik dari segi teknis maupun pendanaan. Peran organisasi P3A sangat besar di dalam kemampuan pembiayaan O & P, sehingga untuk meningkatkan kemampuan pembiayaan O & P perlu peningkatan kemandirian dari Organisasi P3A yaitu dengan pemberdayaan P3A. Kata Kunci : P3A, Analisa Jalur, Method of Successive Interval (MSI).

(4)

ABSTRACT

A STUDY OF THE CAPABILITY OF WATER USER FARMER ASSOCIATION ORGANIZATION IN FINANCING THE OPERATION

AND MAINTENANCE OF IRRIGATION NETWORK IN CIHERANG IRRIGATION AREA

By :

Wahyu Kusno Ali S. NIM : 95003202

This study aims to identify the level of the organization capability in financing the operation and maintenance of irrigation network in the tertiary level, as mentioned in Law No. 7 Year 2004 regarding water resources.

The study applies the interview method (i.e. questionnaire), and the applied sampling methods are cluster sampling and random sampling. The statistic descriptive method is employed to identify the capability level of P3A organization in financing the operation and maintenance of irrigation network. Meanwhile, the correlation and regression statistic method is employed to identify the influence level of the variable of P3A organization (X1), irrigation (X2), agriculture (X3) and the operation & maintenance financing capability (Y), which is based on the path analysis.

The ordinal data of the questionnaire result is previously transformed into interval data by employing the Method of Successive Interval (MSI) to identify the real value of the respondents’ answers and to result in more objective data.

Based on both the field study and the processing of the questionnaire result, it is obtained that the capability level of P3A organization in financing the operation & maintenance is 61.92 %. It shows that the organization still requires both technical and financial contributions from government. The P3A organization has a big contribution in financing the operation & maintenance. Therefore, in order to increase the operation & maintenance financing capability, it is required an improvement towards the organization autonomy, that is by empowering the organization itself.

(5)

PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS

Tesis S2 yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Institut Teknologi Bandung, dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta ada pada pengarang dengan mengikuti aturan HaKI yang berlaku di Institut Teknologi Bandung. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi pengutipan atau peringkasan hanya dapat dilakukan seizin pengarang dan harus disertai dengan kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya.

Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh tesis haruslah seizin Direktur Program Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung.

(6)

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga Tesis ini dapat diselesaikan dengan lancar tanpa menemui hambatan yang berarti. Dalam penulisan Tesis ini penulis banyak sekali mendapatkan masukan, arahan, bimbingan, petunjuk, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih setulus-tulusnya kepada :

1. Bp. Prof. Dr. Ir. Hang Tuah, M.Oc.E, selaku Ketua Program Magister PSDA ITB – Departemen Pekerjaan Umum,

2. Bp. Dr. Ir. Sri Legowo, selaku koordinator pembimbing Tesis, dan sekaligus Wakil Ketua Program Magister PSDA ITB – Departemen Pekerjaan Umum, 3. Bp. Rastihat, M.Sc, selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak

memberikan arahan dan masukan selama proses penulisan Tesis ini,

4. Bp. Ir. Soekadaryanto, Dipl, HE. selaku Dosen Pembimbing II yang juga telah banyak memberikan arahan dan masukan selama proses penulisan Tesis ini, 5. Bp. Dr. Ir. Soebagiyo Soekarnen dan Ibu Ir. Winskayati, Sp1 selaku para dosen

penguji pada saat sidang / ujian Tesis,

6. Bp. Ir. Djumpono, M.Eng, selaku Kepala Balai Kerjasama Pendidikan Magister PSDA Pusdiktek Departemen Pekerjaan Umum,

7. Seluruh karyawan-karyawati program Magister Profesional PSDA ITB dan Balai Kerjasama pendidikan Magister PSDA Pusdiktek Departemen P. U. 8. Rekan-rekan karyasiswa Program Magister PSDA Angkatan III dan semua

pihak yang telah membantu dalam proses penyelesaian Tesis ini.

Akhirnya, semoga Tesis ini dapat memberikan manfaat, terutama bagi penulis sendiri dalam mengaplikasikan materi perkuliahan dalam bentuk penelitian, serta bagi pihak-pihak lain yang membutuhkannya. Segala kritik dan saran membangun akan penulis terima dengan hati terbuka.

Bandung, Juni 2005 Penulis

(7)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR SINGKATAN ... xi

Bab I. Pendahuluan ………1

I.1 Latar Belakang ……… 1

I.2 Maksud dan Tujuan ……… 2

I.3 Manfaat Studi ……… 2

I.4 Lingkup Studi ... 3

I.5 Lokasi Studi ... 3

I.6 Alur Pikir Penelitian ... 7

Bab II. Tinjauan Pustaka ... 9

II.1 Pengertian Irigasi ... 9

II.2 Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) ... 11

II.3 Pengertian Operasi dan Pemeliharaan ... 14

II.4 Pembiayaan Operasi dan Pemeliharaan ... 16

II.5 Faktor-faktor yang mempengaruhi berfungsinya P3A ... 20

(8)

Bab III Metodologi ... 25

III.1 Pengumpulan Data ... 25

III.2 Variable Penelitian ... 26

III.3 Teknik Sampling ... 26

III.4 Teknik Penentuan Skor ... 27

III.5 Analisa Data ... 28

Bab IV Pekaksanaan Studi ... 32

IV.1 Gambaran Umum D. I. Chiherang ... 32

IV.2 Identifikasi Organisasi P3A, GP3A ... 35

IV.3 Analisa Usaha Tani... 46

IV.4 Estimasi Biaya Angka Kebutuhan Nyata O & P ... 50

Bab V Analisa dan Pembahasan ... 55

V.1 Diskripsi Responden ... 55

V.2 Iuran P3A ... 61

V.3 Pengolahan Data ... 66

V.4 Pengolahan Data dengan SPSS 12.0 ... 81

V.5 Langkah Pengelolaan Data Interval dengan SPSS 12.0 terhadap variabel Pembiayaan ... 87

V.6 Output Software SPSS untu variabel Pembiayaan Operasi & Pemeliharaan (Y) ... 88

Bab VI Kesimpulan dan Saran VI.1 Kesimpulan ... 96

VI.2 Saran ... 97

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A. Foto-foto Kegiatan Studi di D.I. Ciherang... 100

Lampiran B. Kuessioner untuk Pengurus/Anggota P3A... 103

Lampiran C. Tabel Ordinal Distribusi Normal Baku (Densitas)... 111

Lampiran D. Luas Dibawah Kurva Normal………... 114

Lampiran E. Tabel F untuk Tingkat Kepercayaan 95 %... 115

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar I.1. Lokasi Bendung Ciherang ... 4

Gambar I.2. Peta D.I Ciherang ... 5

Gambar I.3. Skema Jaringan Irigasi ... 6

Gambar II.1. Struktur Organisasi P3A ... ... 12

Gambar II.2. Prosedur Pendanaan dan Prosedur Permintaan Dana Bantuan Dari Pemerintah untuk Pengelolaan Irigasi... 19

Gambar III.1. Diagram Analisa Jalur ... 29

Gambar V.1. Distribusi Responden Menurut Kelompok Umur ... 55

Gambar V.2. Distribusi Responden Menurut Pendidikan ... 57

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel II.1. Kewenangan dan Tanggung Jawab Pengelolaan Irigasi ... 16

Tabel IV.1. Pembagian Petak Tersier menurut Golongan... 34

Tabel IV.2. Klasifikasi P3A D.I. Ciherang... 38

Tabel IV.3. Data Komposisi Keanggotaan P3A Hantap. ... 41

Tabel IV.4. Data Komposisi Keanggotaan P3A Lemah Duhur ... 42

Tabel IV.5. Data Komposisi Keanggotaan P3A Pasarwan II ... 43

Tabel IV.6. Data Komposisi Keanggotaan P3A Tirta Mukti ... 44

Tabel IV.7. Data Komposisi Keanggotaan P3A Sari Bhakti ... 45

Tabel IV.8. Data Komposisi Keanggotaan P3ARido Bhakti ... 46

Tabel IV.9. Analisa Usaha Tani untuk Tanaman Padi ... 47

Tabel IV.10. Analisa Usaha Tani Tanaman Sosin ... 48

Tabel IV.11. Analisa Usaha Tani Tanaman Timun ... 49

Tabel IV.12 Estimasi Angka Kebutuhan Nyata O & P ... 51

Tabel V.1 Distribusi Responden menurut luas dan Status Kepemilikan lahan ... 58

Tabel V.2. Hasil Produksi Padi rata-rata dari P3A Sampling... 60

Tabel V.3. Estimasi Pendapatan P3A ... 62

Tabel V.4. Estimasi Organisasi P3A dalam Penerimaan Iuran dan Pengeluaran O & P... 62

Tabel V.5. Estimasi Besarnya iuran untuk Pengeluaran O & P... 64

Tabel V.6. Data Ordinal variabel Organisasi ... 67

Tabel V.7. Langkah Transportasi Data Ordinal ke data Interval Dengan MSI Variabel X1 ... 70

Tabel V.8. Data Interval Hasil Transformasi Variabel X1 ... 71

Tabel V.9. Data Ordinal Variabel Irigasi (X2) ... 72

Tabel V.10. Langkah Transportasi Data Ordinal ke data Interval Dengan MSI Variabel X2 ... 73

(12)

Tabel V.12. Data Ordinal Variabel Pertanian (X3)... 75

Tabel V.13. Langkah Transportasi Data Ordinal ke data Interval Dengan MSI Variabel X3 ... 76

Tabel V.14. Data Interval Hasil Transformasi Variabel (X3) ... 77

Tabel V.15. Data Ordinal Variabel Pembiayaan (Y)... 78

Tabel V.16. Langkah Transportasi Data Ordinal ke data Interval Dengan MSI Variabel Y ... 79

Tabel V.17. Data Interval Hasil Transformasi Variabel (Y) ... 80

Tabel V.18. Data Ordinal ... 82

Tabel V.19. Statistika Deskriptif ... 83

Tabel V.20. Data Interval ... 86

Tabel V.21. Koefisien Korelasi ... 88

Tabel V.22. Variabel Masuk/Keluar ... 91

Tabel V.23. Tebel Regresi Berganda ... 92

Tabel V.24. Anova ... 92

(13)

DAFTAR SINGKATAN

SINGKATAN Nama Pemakaian

pertama kali Pada halaman

AD/ART = Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga 13

AKNOP = Angka Kebutuhan Nyata Operasi dan Pemeliharaan. 19

ANOVA = Analisis Varian 92

C.I. = Cropping Intensity 22

D.I. = Daerah Irigasi 3

GP3A = Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air. 2

HO = Koefisien regresi tidak signifikan 95

H1 = Koefisien regresi adalah signifikan 95

IPAIR = Iuran Pengelolaan Irigasi. 35

KSP = Kerjasama Pengelolaan 63

MSI = Method of Successive Interval 8

MT = Musim Tanam. 21

OH = Orang Hari 47

O & P = Operasi dan Pemeliharaan 2

PAD = Pendapatan Asli Daerah 37

P3A = Perkumpulan Petani Pemakai Air 1

PBB = Pajak Bumi dan Bangunan 47

S.B = Sedang Berkembang 38

SRI = System of Rice Intensification 39

(14)

BAB. VI. Kesimpulan dan Saran

VI.1. Kesimpulan.

Berdasarkan Analisa hasil dan pembahasan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Profil petani tentang umur menunjukkan usia > 56 tahun yang terbanyak sebesar 55 %, usia 46 – 55 tahun sebesar 29 %, usia 36 – 45 tahun sebesar 5 %, usia 26 – 35 tahun sebesar 9 % dan yang paling sedikit adalah < 25 tahun sebesar 2 %, hal ini mengambarkan minat pemuda kurang di dalam usaha pertanian sehingga perlu memberikan perhatian yang besar dibidang pertanian untuk menarik minat pemuda dibidang pertanian, sedangkan dari tingkat pendidikan mayoritas petani adalah ditingkat SD (SR) sehingga perlu adanya upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia misalnya dengan pelatihan atau kursus.

2. Status lahan sebagian besar petani adalah penggarap dengan tingkat prosentase sekitar 53.6 % dimana didalam pemanfaatan lahan berbagi hasil dengan pemilik lahan dengan prosentase luas areal yang kecil yaitu < 0.5 ha sebesar 62.5 %, hal ini yang menyebabkan relatif kecilnya tingkat pendapat dari usaha pertanian.

3. Dari Analisa Data Ordinal kemampuan Organisasi P3A di dalam Pembiayaan Operasi dan Pemeliharaan jaringan irigasi di tingkat tersier mempunyai rata-rata kemapuan sebesar 61.92 %, sehingga masih diperlukan adanya bantuan dari Pemerintah atau pihak lain dari segi pendanaan.

4. Dari Data Interval korelasi yang terbesar terhadap kemampuan pembiayaan Operasi dan Pemeliharaan jaringan irigasi di tingkat tersier adalah aspek Organisasi P3A, hal ini menunjukkan peran Organisasi yang sangat besar di dalam kemampuan pembiayaan O & P, sehingga untuk meningkatkan kemampuan pembiayaan O & P perlu peningkatan kemandirian dari Organisasi P3A, yaitu dengan Pemberdayaan P3A melalui motivasi, kursus maupun pelatihan..

(15)

5. Pelaksanaan IPAIR pada D.I. Ciherang tidak berjalan sejak tahun 2000, hal ini disebabkan kurangnya kepercayaan anggota P3A tentang IPAIR sehingga saat ini peran GP3A hanya sebagai media komunikasi antar P3A sedangkan dibidang O & P praktis tidak menanganinya.

VI.2. Saran.

1. Agar Organisasi P3A mampu di dalam Pembiayaan Operasi dan Pemeliharaan jaringan irigasi di tingkat tersier sesuai dengan kewenangannya, maka perlu adanya pembinaan yang kontinyu dari Instansi yang terkait dengan jalan memotivasi ,pelatihan atau kursus-kursus.

2. Dalam upaya meningkatkan kemampuan anggota P3A di dalam membayar iuran perlu upaya meningkatkan produksi pertanian dengan cara penerapan teknologi pertanian yang baru , misalnya dengan System of Rice Intensification (SRI).

3. Pemerintah dapat mendorong agar Organisasi P3A yang bersifat sosial menjadi organisasi yang bersifat sosial ekonomi sehingga memperkuat keuangan dari P3A dengan jalan berhubungan dengan Koperasi tani atau lembaga keuangan yang lain.

4. Pemberdayaan GP3A perlu dilakukan yaitu dengan memberikan tugas dan kewenangan kepada pengurus GP3A di dalam melaksanakan IPAIR dengan prinsip dari, oleh dan untuk P3A/GP3A yang digunakan untuk biaya O & P di wilayah kerja irigasi P3A/GP3A yang bersangkutan.

(16)

Referensi

Dokumen terkait

Dari perhitungan dan analisis data yang telah dilakukan dari masing-masing sistem manajemen yang dibandingkan, maka diperoleh beberapa kesimpulan berdasarkan

Universitas untuk mendapatkan nilai memuaskan. Adapun beberapa saran yang dapat disampaikan peneliti berdasarkan kesimpulan yang sudah ada adalah sebagai berikut: 1)

Hal ini terdapat kesamaan pada gaya Art and Craft yang mempunyai ciri menggunakan teknik stensil pada bagian plafon dan motif yang digunakan adalah motif floral

sep tanggung jawab finansial yang terjadi dalam penyesuaian keuangan pasangan suami istri (Hurlock, 1999), hal ini sama dengan gambaran karakteristik bahwasannya suami

Bagaimana metode ekstraksi ciri GLCM serta metode klasifikasi KNN dapat diimplementasikan sebagai aplikasi identifikasi motif Batik dalam platform smartphone android secara

Ekstrak antifungi adalah ekstrak yang diperoleh dari tanaman yang akan dijadikan sebagai antifungi yaitu tanaman sereh wangi (Cymbopogon nardus L.) memiliki kandungan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan ekstrak daun serai wangi (Cymbopogon nardus L) menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata pada semua dosis yang diujikan dari 1