• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENETAPAN. Nomor : 18/Pdt.P/2012/PA.Ntn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENETAPAN. Nomor : 18/Pdt.P/2012/PA.Ntn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Nomor : 18/Pdt.P/2012/PA.Ntn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Agama Natuna yang bersidang di Gedung Serbaguna Kantor Camat Bunguran Tengah telah memeriksa dan mengadili perkara Itsbat Nikah pada tingkat pertama dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim telah menjatuhkan penetapan atas perkara yang diajukan oleh :

PEMOHON, umur 74 tahun, Agama Islam, pendidikan SR, pekerjaan dagang, bertempat kediaman Natuna, selanjutnya disebut sebagai PEMOHON ;

Pengadilan Agama tersebut ;

Setelah membaca permohonan Pemohon;

Setelah memeriksa dan mempelajari berkas perkara yang bersangkutan ; Setelah mendengar keterangan Pemohon serta saksi-saksi di persidangan ;

TENTANG DUDUK PERKARANYA

Menimbang, bahwa Pemohon telah mengajukan permohonan tertanggal 30 Mei 2012 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Natuna dalam register perkara nomor : 18/Pdt.P/2012/PA.Ntn tanggal 01 Juni 2012 yang dapat dikutip sebagai berikut ;

1. Bahwa antara Pemohon dengan almarhum istri Pemohon (ISTERI PEMOHON) telah menikah pada tanggal 25 Juni 1963 di hadapan P3NTR, Kecamatan Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Prov. Jawa Timur ;

2. Bahwa pada saat menikah Pemohon berstatus bujang dan almarhumah istri Pemohon (ISTERI PEMOHON) berstatus janda cerai mati ;

3. Bahwa antara Pemohon dan almarhumah suami Pemohon (ISTERI PEMOHON) tidak ada larangan menikah, baik menurut hukum Islam maupun menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku, dengan wali nikah oleh ayah kandung dari almarhumah istri Pemohon (ISTERI PEMOHON) yang bernama Rahmat, dengan 2 (dua) orang saksi bernama Munasir dan Misdi serta mahar berupa uang Rp. 1.000,-(Seribu rupiah) dibayar tunai dan adanya ijab qobul ;

(2)

4. Bahwa dari pernikahan Pemohon dengan almarhumah istri Pemohon (ISTERI PEMOHON) telah dikaruniai 1 (satu) orang anak yaitu ANAK I, lahir 14 - 11 - 1971 ;

5. Bahwa Pemohon dan almarhumah istri Pemohon (ISTERI PEMOHON) sudah pernah mendapatkan Buku Kutian Akta Nikah tetapi Buku Kutian Akta Nikah tersebut sudah rusak dan tidak dapat dibaca lagi ;

6. Bahwa untuk mengurusnya kembali di Kantor Urusan Agama tempat Pemohon dan almarhumah istri Pemohon (ISTERI PEMOHON) di Kantor Urusan Agama Kecamatan Pasuruan terkendala jauhnya jarak dan biaya untuk kesana ;

7. Bahwa sejak menikah Pemohon dan almarhumah istri Pemohon (ISTERI PEMOHON) belum pernah bercerai atau menikah lagi ;

8. Bahwa maksud Pemohon dan dan almarhumah istri Pemohon (ISTERI PEMOHON) mengajukan Istbat Nikah adalah sebagai persyaratan untuk mengurus Akta Kelahiran anak-anak Pemohon dan almarhumah istri Pemohon (ISTERI PEMOHON) ;

Berdasarkan alasan tersebut diatas, Pemohon mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Natuna Cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk menjatuhkan penetapan sebagai berikut :

Primer :

1. Mengabulkan permohonan Pemohon ;

2. Menetapkan sahnya pernikahan Pemohon dan almarhumah istri Pemohon (ISTERI PEMOHON) ;

3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku ;

Subsider :

Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon penetapan yang seadil-adilnya ; Bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan untuk memeriksa perkara ini Pemohon telah datang menghadap sendiri ke persidangan ;

Bahwa acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan surat permohonan Pemohon yang maksud dan isinya oleh Pemohon tetap dipertahankan ;

Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya Pemohon I dan Pemohon II telah mengajukan bukti tertulis berupa :

1. 1 (satu) lembar Foto Copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) Nomor : 2103160510390001 tanggal 04-05-2012 atas nama PEMOHON, yang dikeluarkan oleh Kepala Disduk dan Capil Kabupaten Natuna. Alat bukti tersebut telah diperiksa dan dicocokkan dengan aslinya, telah bermetrei cukup dan dilegalisr telah oleh Panitera Pengadilan Agama Natuna, kemudian diberi kode P.1 ;

(3)

2. 1 (satu) lembar Foto Copy Kartu Keluarga Nomor : 2103160211100001 tanggal 04-05-2012 atas nama kepala keluarga PEMOHON yang dikeluarkan oleh Kepala Disduk dan Capil Kabupaten Natuna. Alat bukti tersebut telah diperiksa dan dicocokkan dengan aslinya, telah bermetrei cukup dan dilegalisr telah oleh Panitera Pengadilan Agama Natuna, kemudian diberi kode P.2 ;

Bahwa selain alat bukti tertulis tersebut Pemohon I dan Pemohon II telah menghadirkan 2 (dua) orang saksi, masing-masing bernama :

Saksi I :

SAKSI PERTAMA, agama Islam, umur 65 tahun, pendidikan- , pekerjaan tani, bertempat kediaman di Natuna, dibawah sumpahnya memberikan keterangan yang dapat dikutip sebagai berikut :

- Bahwa saksi kenal dengan Pemohon sejak dari Jawa ;

- Bahwa saksi kenal dengan nama ISTERI PEMOHON sebagai tetangga sejak dari Jawa ;

- Bahwa setahu saksi ISTERI PEMOHON telah meninggal dunia pada tahun 2011 di Air Lengit

- Bahwa setahu saksi Pemohon dengan ISTERI PEMOHON adalah pasangan suami istri sah menikah pada tahun 1963, saksi tidak hadir saat akad nikah dilaksanakan ;

- Bahwa setahu saksi Pemohon dan ISTERI PEMOHON tidak ada larangan menikah baik menurut syari’at Islam maupun menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku ;

- Bahwa setahu saksi Pemohon selama pernikahan telah dikaruniai 1 (satu) orang anak ;

- Bahwa setahu saksi pernikahan Pemohon dan ISTERI PEMOHON selama ini tidak ada yang meragukan ataupun menyangkal keabsahan pernikahannya ; - Bahwa setahu saksi selama menikah, Pemohon dan ISTERI PEMOHON

belum pernah bercerai ataupun menikah lagi ;

- Bahwa setahu saksi berdasarkan penuturan Pemohon kepada saksi, Pemohon dulu pernah memilki Buku Kutipan Akta Nikah tetapi karena rumahnya bocor dan terkena hujan sehingga Buku Kutipan Akta Nikah rusak dan tidak dapat terbaca lagi ;

- Bahwa tujuan Pemohon mengajukan itsbat nikah karena belum punya bukti nikahnya dan bukti nikah tersebut untuk mengurus persyaratan pembuatan akta kelahiran anak Pemohon yang bernama ANAK I ;

(4)

Saksi II :

SAKSI KEDUA, umur 35 tahun , agama Islam, pendidikan -, pekerjaan Tani, bertempat kediaman di Jl. Rawa jaya RT. 09/RW.03, Desa Air Lengit, Kecamatan Bunguran Tengah, Kabupaten Natuna, dibahwah sumpahnya menerangkan dapat dikutip sebagai berikut ;

- Bahwa saksi kenal dengan Pemohon sejak tahun 1994 sebagai tetangga ; - Bahwa saksi kenal dengan ISTERI PEMOHON (alm) istri Pemohon sejak

tahun 1994 sebagai tetangga ;

- Bahwa setahu saksi Pemohon dengan ISTERI PEMOHON (alm) adalah pasangan suami istri sah ;

- Bahwa setahu saksi ISTERI PEMOHON (alm) meninggal dunia pada tahun 2011 ;

- Bahwa saksi tidak mengetahui Pemohon dan ISTERI PEMOHON (alm) menikah, karena saksi kenal dengan Pemohon dan ISTERI PEMOHON (alm) sudah menjadi pasangan suami istri ;

- Bahwa setahu saksi Pemohon dan ISTERI PEMOHON (alm) telah dikaruniai seorang anak yang sudah dewasa/keluarga ;

- Bahwa setahu saksi Pemohon dan ISTERI PEMOHON tidak ada larangan menikah baik menurut syari’at Islam maupun menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku ;

- Bahwa setahu saksi selama menikah, Pemohon dan ISTERI PEMOHON belum pernah bercerai ataupun menikah lagi ;

- Bahwa setahu saksi selama pernikahan, Pemohon dan ISTERI PEMOHON (alm) tidak ada yang meragukan atau menyangkal keabsahan pernikahan mereka ;

- Bahwa setahu saksi berdasarkan penuturan Pemohon kepada saksi, Pemohon dulu pernah memilki Buku Kutipan Akta Nikah tetapi karena rumahnya bocor dan terkena hujan sehingga Buku Kutipan Akta Nikah rusak dan tidak dapat terbaca lagi ;

- Bahwa tujuan Pemohon mengajukan itsbat nikah karena belum punya bukti nikahnya dan bukti nikah tersebut untuk mengurus persyaratan pembuatan akta kelahiran anak Pemohon yang bernama PEMOHON ;

Bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut Pemohon tidak mengajukan keberatan dan menerima atas keterangan kedua orang saksi tersebut;

Bahwa akhirnya Pemohon tidak mengemukakan sesuatu apapun lagi dan mohon penetapan Majelis Hakim;

(5)

Bahwa untuk meringkas uraian penetapan ini, maka segala sesuatu yang dicatat dalam berita acara persidangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan penetapan ini ;

TENTANG HUKUMNYA

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana telah diuraikan di atas ;

Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan untuk memeriksa perkara ini, Pemohon datang menghadap sendiri ke persidangan;

Menimbang, bahwa yang menjadi pokok permasalahan dalam perkara ini adalah Pemohon mohon kepada Pengadilan Agama Natuna untuk mengesahkan perkawinan mereka yang dilaksanakan pada tanggal 25 Juni 1963 di hadapan P3NTCR, Kecamatan Pasuruan, Kabupaten Pasuruhan, Prov. Jawa Timur ;

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1, Pemohon adalah warga Kecamatan Bunguran tengah Kabupaten Natuna, yang merupakan yurisdiksi Pengadilan Agama Natuna ;

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P. 2, Pemohon adalah sebagai kepala keluarga yang tinggal seorang diri, karena menurut Pemohon istrinya (ISTERI PEMOHON) telah meninggal dunia dan anaknya telah berkeluarga ;

Menimbang, bahwa selain bukti tertulis, telah menghadirkan 2 (dua) orang saksi di persidangan, kedua saksi tersebut di bawah sumpahnya telah memberikan keterangan yang pada pokoknya saling mendukung dan membenarkan serta menguatkan dalil-dalil permohonan Pemohon, keterangan kedua saksi tersebut saling bersesuaian tidak bertentangan satu sama lainnya, menurut kedua saksi tersebut pernikahan Pemohon pernah memilki Buku Kutipan Akta Nikah tetapi karena terkena guyuran air hujan akibat atap rumahnya bocor sehingga Buku Kutipan Akta Nikah tersebut rusak dan tidak dapat terbaca lagi ;

Menimbang, bahwa karena keterangan kedua saksi sebagaimana di atas saling bersesuaian satu sama lainnya serta mendukung dan menguatkan dalil-dalil permohonan Pemohon I dan Pemohon II, maka keterangan dari kedua saksi tersebut di atas telah memenuhi syarat Formil dan Materil dan patut dijadikan bukti dalam perkara ini, hal ini sejalan dengan pasal 1907 Kitab Undang-undang Hukum Perdata (BW) dan pasal 22 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 2 Ayat (2) Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 tiap-tiap perkawinan dicatat menurut peraturan Perudang-undangan yang berlaku dan pernikahan Pemohon sebenarnya telah tercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Prov. Jawa Timur, namun untuk

(6)

biaya banyak, maka untuk mendapatkan kepastian hukum kembali, Pemohon mengajukan isbat nikahnya kepada Pengadilan Agama sebagaimana yang dimaksud dengan pasal 7 ayat 3 huruf ( d dan e ) Kompilasi Hukum Islam ;

Menimbang, bahwa suatu perkawinan dipandang sah apabila telah memenuhi rukun-rukun perkawinan itu sendiri, sebagaimana ketentuan dalam pasal 14 huruf (a, b, c, d dan e) Kompilasi Hukum Islam ;

Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan perkara ini, berdasarkan surat permohonan Pemohon I dan Pemohon II, keterangan Pemohon I dan Pemohon II serta keterangan saksi-saksi dipersidangan dapat ditemukan fakta-fakta sebagai berikut :

 Bahwa Pemohon dan ISTERI PEMOHON (alm) adalah pasangan suami istri, yang telah melangsungkan pernikahan pada tanggal 25 Juni 1965 di hadapan P3NTCR Kantor Urusan Agama Kecamatan Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Prov. Jawa Timur ;

 Bahwa selama perkawinan Pemohon dengan ISTERI PEMOHON (alm) telah dikaruniai seorang anak yang bernama Purwandi Bin PEMOHON, lahir tanggal 14-11-1971 ;

 Bahwa pernikahan tersebut telah terpenuhi rukun-rukun perkawinan sebagaimana ketentuan dalam hukum Islam yaitu adanya kedua calon mempelai laki-laki Pemohon dan perempuan ISTERI PEMOHON (alm), adanya wali nikah oleh ayah kandung ISTERI PEMOHON (alm) bernama Rahmat, disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi laki-laki bernama Munasir dan Misdi, adanya mahar berupa uang sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah), serta adanya ijab oleh wali nikah yaitu ayah ISTERI PEMOHON (alm) dan qobul oleh mempelai laki-laki ;

 Bahwa pernikahan Pemohon dan ISTERI PEMOHON (alm) tidak bertentangan dengan hukum adat maupun hukum positif yang berlaku di Indonesia ;

 Bahwa tujan istbat nikah oleh Pemohon adalah untuk mendapatkan bukti pernikahan berupa Buku Kutipan Akta Nikah lagi sebagai persyaratan pembuatan Akta kelahiran anak Pemohon karena untuk mengurus Buku Kutipan Akta Nikah ke Kantor Urusan Agama Kecamatan Pasuruan terkendala jarak yang jauh dan biaya yang besar ;

 Bahwa selama pernikhan Pemohon dan dan ISTERI PEMOHON (alm)sampai saat ini, tidak ada pihak-pihak yang meragukan ataupun mengganggu gugat tentang keabsahan pernikahannya ;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas pernikahan Pemohon dan ISTERI PEMOHON (alm) telah memenuhi syarat dan rukun

(7)

perkawinan sebagaimana ketentuan pasal 14 Kompilasi Hukum Islam, maka menurut Majelis Hakim perkawinan Pemohon dan dan ISTERI PEMOHON (alm) adalah sah menurut syari’at Islam ;

Menimbang, bahwa meskipun perkawinan Pemohon dan dan ISTERI PEMOHON (alm) telah sah menurut syari’at Islam tetapi perkawinan Pemohon dan dan ISTERI PEMOHON (alm) belum ada bukti secara outentik dimata hukum yaitu berupa Buku Kutipan Akta Nikah ;

Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 7 ayat (1) dan (2) bahwa perkawinan hanya dapat dibuktikan dengan Akta Nikah yang dibuat oleh Pegawai Pencatat Nikah, dalam hal perkawinan tidak dapat dibuktikan dengan Akta Nikah dapat diajukan itsbat nikahnya ke Pengadilan Agama, dan dalam hal ini Pemohon I dan Pemohon II telah berusaha menuhi sebagaimana maksud ketentuan tersebut ;

Menimbang, bahwa tujuan pencatatan perkawinan sebagaimana maksud pasal 2 ayat ( 2) Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan menurut Majelis adalah untuk menciptakan ketertiban yang berkaitan dengan administrasi kenegaraan sehingga dapat tercipta ketertiban sosial dan kemasyarakatan ;

Menimbang, bahwa pasal 7 ayat (3) Kompilasi Hukum Islam menyatakan Itsbat Nikah yang dapat diajuka ke Pengadilan Agama terbatas mengenahi hal-hal yang berkenaan dengan :

a. Adanya perkawinan dalam rangka penyelesaian perceraian ; b. Hilangnya akta nikah ;

c. Adanya keraguan tentang sah atau tidaknya salah satu syarat perkawinan ; d. Adanya perkawinan yang terjadi sebelum berlakunya Undang-Undang Nomor 1

Tahun 1974 ;

e. Perkawinan yang dilakukan oleh mereka yang tidak mempunyai halangan perkawinan menurut Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 ;

Menimbang, bahwa karena Pemohon pernah memilki bukti pernikahan berupa Buku Kutipan Akta Nikah tetapi rusak dan tidak dapat terbaca lagi akibat terguyur hujan, maka itsban nikah yang diajukan Pemohon tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku sebagaimana ketentuan pasal 7 ayat (2) dan rinciannya dalam ayat (3) huruf (b) Kompilasi Hukum Islam ;

Menimbang, bahwa tujuan itsbat nikah dari Pemohon adalah untuk mendapatkan bukti pernikahan mereka dan untuk pengurusan akta kelahiran anaknya, tidaklah bijaksana dan tidak akan menyelesaikan masalah apabila permohonan Pemohon dikabulkan, karena akibat tidak adanya akta kelahiran anak Pemohon tidak terjaminnya hak-hak sebagai warga negara atau hak-hak anak lainnya hanya masalah

(8)

utnuk mengurus rakyat adalah tugas dan kewajiban dari pemerintah demi kemaslahatan umum. Maka Majelis Hakim memandang bahwa mengambil kemaslahatan harus diutamakan dari pada kemadlaratan yang bersifat jangka panjang. Hal ini sejalan dengan qoidah yang tertuang dalam Kitab Al Asybah Wan Nadhoir Halaman 138 yang berbunyi :

ﺔﺤﻠﺼﻤﻟﺎﺑ طﻮﻨﻣ ﺔﯿﻋﺮﻟا ﻰﻠﻋ مﺎﻣﻹا فﺮﺼﺗ

Artinya : ”Pemerintah mengurus rakyatnya sesuai dengan kemaslahatannya” ; dan qoidah yang tertuang dalam Kitab al-Bayan halaman 38 yang berbunyi :

ﺢﻟﺎﺼﻤﻟا ﺐﻠﺟ ﻰﻠﻋ مّﺪﻘﻣ ﺪﺳﺎﻔﻤﻟا ءرد

Artinya : “Menolak kemadaratan didahulukan dari pada menarik kemaslahatan”.

Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah sejalan dengan pendapat Abdul Wahab Khalaf di dalam Kitabnya Ushulul Fiqhi halaman 93 yang berbunyi:

ﺎﮭﺋﺎﮭﺘﻧا ﻲﻠﻋ ﻞﯿـﻟد ﮫﻟ ﻢﻘﯾ ﻢﻟ مادﺎـﻣ ﺔﯿﺟوﺰﻟﺎﺑ ﺪﮭﺷ نﻼﻓ ﺔﺟوز ﺔﻧﻼﻓ فﺮﻋ ﻦﻣ

Artinya :“ Barang siapa mengetahui bahwa seorang wanita itu sebagai istri seorang laki-laki, maka dihukumkan masih tetap adanya hubungan suami istri selama tidak ada bukti tentang putusnya perkawianan ”;

Menimbang, berdasarkan keterangan Pemohon dan keterangan saksi-saksi serta pertimbangan-pertimbangan diatas bahwa Majelis Hakim bersepakat permohonan Pemohon dapat dikabulkan ;

Menimbang, bahwa berdasarkan surat permohonan dan keterangan Pemohon telah ternyata bahwa mereka berdomisili di wilayah Kecamatan Bunguran Tengah, Kabupaten Natuna, maka berdasarkan surat Direktur Urusan Agama Islam Nomor: D.II/2/HK.03.4/2860/1989 tanggal 2 Agustus 1989 yang berwenang mencatat itsbat nikahnya ialah PPN (Pegawai Pencatat Nikah) yang mewilayahi tempat tinggal mempelai perempuan, karena di wilayah Kecamatan Bunguran Tengah tempat tinggal istri Pemohon (ISTERI PEMOHON (alm) belum ada Kantor Urusan Agama, dan Pemohon hendak mencatatkannya di Kantor Urusan Agama Kecamatan Bunguran Timur, maka Pemohon dapat mencatatkan pernikahannya di PPN (Pegawai Pencatat Nikah) Kantor Urusan Agama Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna ;

Menimbang, bahwa perkara ini menyangkut masalah perkawinan, maka sesuai dengan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diamandemen dengan Undang-undang Nomor 3 tahun 2006 dan Undang-undang Nomor 50 tahun 2009 tentang Peradilan Agama, biaya perkara sepenuhnya dibebankan kepada Pemohon ;

Mengingat dan memperhatikan pasal-pasal peraturan perundang-undangan dan hukum Islam yang bersangkutan dengan perkara ini ;

(9)

M E N E T A P K A N

1. Mengabulkan permohonan Pemohon ;

2. Menyatakan sah perkawinan Pemohon (PEMOHON) dengan (ISTERI PEMOHON (alm) Binti RAHMAT) yang dilaksanakan pada tanggal 25 Juni 1965 di P3NTCR Kecamatan Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Prov. Jawa Timur ; 3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar seluruh perkara ini sebesar Rp.

151.000,- ( Seratus lima puluh satu ribu rupiah ) ;

Demikian penetapan ini dijatuhkan dalam permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Natuna pada hari Senin tanggal 02 Juli 2012 M. bersamaan dengan tanggal 12 Sya’ban 1433 H. oleh Drs. H. M. ZAKARIA, MH sebagai Ketua Majelis, Drs. RAMDAN dan DAHRON, S.Ag, MSI masing-masing sebagai Hakim Anggota. Penetapan mana pada hari itu juga diucapkan dalam sidang yang dinyatakan terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut, dengan didampingi oleh Hakim-hakim Anggota dan dibantu oleh UMAR ALI, BA sebagai Panitera dengan dihadiri oleh Pemohon ;

(10)

Ketua Majelis, Ttd

Drs. H. M. ZAKARIA, MH

Hakim Anggota I Hakim Anggota II

Ttd Ttd

Drs. RAMDAN DAHRON, S. Ag, MSI

Panitera, Ttd UMAR ALI, BA

Perincian Biaya Perkara :

1. Biaya Pendaftaran Rp. 30.000,- 2 Biaya Proses Rp. 50.000,- 3. Biaya Panggilan Rp. 50.000,- 4. Biaya Sumpah Rp. 10.000,- 5. Biaya Redaksi Rp. 5.000,- 6. Biaya Materai Rp. 6.000,- J u m l a h Rp.151.000,-

(Seratus lima puluh satu ribu rupiah)

Untuk salinan

Panitera Pengadilan Agama Natuna,

Referensi

Dokumen terkait

Dalam lingkungan demikian, jika alamat yang dihasilkan oleh program berada di luar jangkauan storage area, maka akan menyebabkan kerusakan pada instruksi atau data pada program

Dengan adanya aplikasi “DrugWar” ini Badan Narkotika Nasional (BNN) dan masyarakat terbantu dalam hal pelaporan narkoba yang ada di masyarakat, bagi Badan

Untuk mengelakkan was-was, seseorang perwakilan hanya boleh menyertai satu Persidangan Negeri sahaja dalam tahun diadakan Persidangan Negeri dan jika perwakilan itu juga

Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal yang belum digunakan, sepanjang besar kemungkinan beda

Dengan kata lain, Kepemilikan Institusional tidak berpengaruh terhadap agency cost yang diproksikan dengan Kantor Akuntan Publik.Hasil ini konsisten dengan penelitian Faisal

f. Rumah tersebut harus memiliki luas yang cukup untuk aktivitas dan untuk anak- anak dapat bermain. Hal ini penting agar anak  mempunyai kesempatan bergerak, bermain

Dari perbandingan grafik perbandingan momen kapasitas dan gaya prategang kabel terhadap frekuensi yang dihasilkan secara perhitungan manual maupun MIDAS CIVIL dapat

Sebagai warga negara Indonesia kita juga berkewajiban untuk ikut membantu tugas mempertahankan NKRI dalam kehidupan sehari-hari antara lain dapat dilakukan dengan cara: