Airlines Management System
Month 2017
Version 0.1
1
Pendahuluan
1.1
Tujuan Dan Ruang Lingkup
Airlines Management System (AMS) adalah sebuah aplikasi yang bertujuan untuk memperjual-belikan tiket kepada penumpang. Dengan menggunakan aplikasi ini, Airline diharapkan mendapat profit yang tinggi dari setiap penjualan tiket.
Dokumentasi ini menjelaskan bagaimana cara membuat jadwal penerbangan beserta tarifnya. Untuk fungsi standar aplikasi seperti cara mengganti password, mengganti nama user tidak dibahas secara mendalam.
1.2
User
Terdapat dua tipe user yang akan mengakses aplikasi AMS, yaitu Staff Airline sebagai Host dan Agent / Own Office sebagai Tenant.
1.2.1 Airline / Staff
Bertindak sebagai Host, aktor ini bersifat sebagai internal dan dapat melakukan semua action ataupun juga mengkonfigurasi sistem AMS.
1.2.2 Agent / Own Office
Bertindak sebagai Tenant, aktor ini akan mengakses hasil dari konfigurasi Host.
2
Settings
Halaman ini mengatur variable umum dari aplikasi AMS. Seperti, komisi untuk agen secara
umum, pajak dari kelebihan muatan, nomor tiket, welcome note, terms and conditions, dan
lain-lain.
Peringatan: Beberapa variable sangat berpengaruh untuk alur bisnis di aplikasi ini. Diharapkan hanya pengguna tertinggi saja yang dapat mengakses halaman ini.
3
Accounts
3.1
Role
Dalam menu ini, pengguna mengatur hak akses terhadap user. Pada popup box, pengguna akan melihat dua tab, yaitu Role Properties & Permission
3.1.1 Role Properties
No. Nama Penjelasan
1 Nama Role Nama Role
2 Is Default Jika dicentang maka user baru akan secara otomatis
3.1.2 Permission
Pada tab ini, pengguna mengatur hak akses role tersebut.
Catatan: Role tidak dapat mengakses Api & Pages secara bersamaan.
3.2
User
Halaman untuk mengatur user.
No Nama Penjelasan
1 Username Nama yang akan dipakai untuk login, harus unik.
2 Set random password Jika di centang, memberikan random password
kepada user yang akan dibuat.
3 Change password on login Jika di centang, user harus merubah password saat
pertama kali login.
4 Send activation email Jika di centang, memberitahukan lewat email
username dan password kepada user.
5 Active Jika di centang, maka user tersebut aktif dan dapat
login ke aplikasi AMS.
6 Is Lockout Jika di centang, maka user akan terblokir secara
otomatis jika tiga kali salah dalam memasukan input data saat login.
3.3
Distribution Channel
Pada sistem AMS ini, terdapat dua jenis aktor perusahaan yaitu Airlines sebagai Host dan Distribution Channel sebagai Tenant. Airlines akan bertindak langsung sebagai bagian dari penyedia layanan aplikasi. Sedangkan distribution channel hanya dapat mengakses aplikasi hasil konfigurasi dari Airlines.
Dalam sistem AMS ini, tipe Distribution Channel di bagi menjadi dua bagian yaitu Agent & Own Office. Sistem AMS memberikan kebebasan dan keleluasaan kepada setiap distribution channel untuk mengatur user mereka sendiri. Sehingga, keamanan dan pengaturan user diberikan sepenuhnya kepada distribution channel.
3.3.1 Agent
Bertindak sebagai aktor yang bekerja sama dengan pihak airlines untuk melakukan transaksi Business-to-business (B2B). Deposit, Komisi dan Insentif berlaku kepada tipe distribution channel ini. Agen hanya dapat melihat transaksi-tranksasi yang dilakukan oleh mereka saja. Pemotongan deposit berlaku kepada distribution channel ini.
3.3.2 Own Office
Bertindak sebagai bagian dari Airlines. Own Office tidak memiliki komisi dan insentif, dan juga tidak ada pemotongan deposit untuk tipe distribution channel ini.
No Nama Penjelasan
1 PCC Kode Distribution Channel untuk indetifikasi.
Harus unik.
2 Admin Username Pada saat membuat distribution channel baru,
maka secara default sistem membuat admin user dengan usernamenya sebagai “admin”.
3 Set random password Jika di centang, memberikan random password
kepada user yang akan dibuat.
4 Change password on login Jika di centang, user harus merubah password saat
pertama kali login.
5 Send activation email Jika di centang, memberitahukan lewat email
username dan password kepada user.
6 Active Jika di centang, maka user tersebut aktif dan dapat
login ke aplikasi AMS.
4
API (Application Programming Interface)
4.1
Api Credential
Pada menu ini, pengguna mengelola username / password untuk akses 3rd Party System
diluar aplikasi AMS. Menu ini berguna untuk keperluan ruang lingkup produksi atau development.
4.2
Api White list
Menu ini untuk mengatur IP Address agent yang akan mengakses API AMS. Jika tidak terdaftar dalam menu ini, artinya agent tidak dapat mengaksesnya walaupun sudah memiliki login / password.
Untuk dokumentasi API lebih lanjut, pengguna dapat mengakses langsung ke laman http://{DomainAnda}/swagger/ui/index.
5
Master Data
Master data diperlukan sebagai konfigurasi awal untuk membuat Fare, Inventory & Booking. Maka, penghapusan data di modul ini perlu di tinjau ulang agar tidak berdampak terhadap modul lain.
5.1
Airports
Menu untuk menambah airport baru. Dalam menu ini ada beberapa field yang berpengaruh terhadap inventory, yaitu Airport Tax & Connecting Time. General Information
No Nama Penjelasan
1 Search Airports Mencari airport di database. Sehingga area field
akan secara otomatis terisi.
2 Timezone Zona waktu dari airport.
3 Terminal Tempat terminal dari airport.
4 Min. Connecting Time Field ini dipakai agar dapat menentukan berapa
lama pesawat harus parkir di airport tsb.
5 Is International Airport Menandakan Airport Tesebut berada di
internasional
5.1.1 Airport Tax
Pajak terhadap airport yang bersangkutan.
No Nama Penjelasan
2 Delete Menghapus tax.
3 Use Percentage Jumlah menggunakan persentasi.
4 Is International Flight Penanda apakah tax tsb digunakan sebagai
penerbangan international atau tidak.
5.2
Class Of Service
Menu ini digunakan sebagai pengelompokan class seperti First Class, VIP, Economy, dan lain-lain.
5.3
Subclass Template
Menu ini berfungsi sebagai template untuk pembuatan master flight & fare. Saat pertama kali data terbuat, fare class & flight class akan menyalin data dari subclass template. Pengguna tidak perlu mendefinisikan ulang class karena sudah terbuat dari menu ini.
No Name Penjelasan
1 Class Of Service Nama service yang di assign ke class.
2 Subclass Code Class.
3 Allocation Default Allocation untuk pengisian master flight.
4 Order Urutan dari class, diurutkan mulai dari kecil ke
yang paling besar.
5 Fare Rule Total Fare Rule yang di assign ke class yang
bersangkutan. Untuk pengisian fare.
6 Time Limit Total Time Limit yang di assign ke class yang
bersangkutan. Untuk pengisian Master Flight
7 Manage Fare Rule Mengelola Fare Rule terhadap class yang
bersangkutan.
8 Manage Time Limit Mengelola Time Limit terhadap class yang
5.4
Route, SSR, Tax & Lain-lain
Untuk menu lain seperti Route, SSR, Tax & Lainnya. Pengguna hanya perlu memasukan data sesuai field yang telah disediakan.
6
Fare
6.1
Fare Rule
Sebelum membuat sebuah perencanaan fare, pengguna diharapkan membuat sebuah Fare Rule terlebih dahulu. Fare Rule berfungsi sebagai pengaturan fare.
No Nama Penjelasan
1 Fare Basis Code Kode Fare Basis untuk fare rule.
2 Adult, Child, Infant Jumlah persentase fare yang akan di
kalkulasikan berdasarkan fare plan.
3 Is Infant Fare Based On Top Adult
Fare Persentase Infant mengambil terhadap fare tertinggi dari service class nya.
4 Free Baggage Allowance Total muatan yang diperbolehkan, jika field
ini tidak terisi maka akan menggambil data konfigurasi dari EBT Price.
5 Is Revalidationable Centang jika dapat di Revalidation.
6 Date Of Sales Masa berlaku utuk tanggal pembelian.
7 Date Of Travel Masa berlaku untuk tanggal penerbangan.
8 Min / Max Stay Masa berlaku ticket.
9 Is Rescheduleable, Refundable
before / after departure Centang jika dapat di reschedule / refund.
pembeli.
6.2
Fare Plan
Halaman ini untuk membuat perencanaan fare terhadap rute. Fare plan tidak boleh memiliki rute yang sama. Untuk masa aktif fare menggunakan Fare Rule agar refleksi terhadap beberapa kondisi yang dibutuhkan.
No Nama Penjelasan
1 Base Fare Adult O/W Base Fare untuk one way.
2 Base Fare Adult R/T Base Fare untuk return.
3 Total Fare Rule Total fare rule yang di assign terhadap class.
4 Manage Fare Rule Mengelola fare rule
6.3
Fare Lookup
Halaman ini untuk melihat hasil dari fare plan & fare rule yang telah dibuat sebelumnya. Pengguna cukup memasukan rute, tanggal booking, tanggal penerbangan dan jenis application.
No Nama Penjelasan
1 Filter Kontrol untuk mencari penerbangan
2 Lookup Table Hasil pencarian berdasarkan input filter
3 View Detail Detail dari fare yang dipilih
6.4
Commission
Secara default, komisi dari setiap agent sudah diatur pada menu settings (*lihat halaman settings). Namun jika ingin membedakan komisi dari agent yang lain, pengguna dapat menggunakan halaman ini.
6.5
Incentive
Incentive adalah komisi tambahan untuk agen. Pengguna dapat menggunakan halaman ini berdasarkan rute / agen.
No Nama Penjelasan
1 Periode of Issued Masa berlaku incentive terhadap issued yang
dibuat.
2 Period of Flight Masa berlaku incentive terhadap penerbangan.
3 Implement to- Incentive berlaku terhadap adult, child atau
infant.
4 Routes Rute incetive yang berlaku, centang “available for
all” untuk semua rute.
5 Pcc Pcc incetive yang berlaku, centang “available for
all” untuk semua Pcc.
7
Inventory
7.1
Seat Configuration
Seat Configuration atau konfigurasi kursi adalah sebuah halaman untuk membuat layout kursi penumpang yang akan di tempatkan di dalam pesawat. Dalam halaman ini, Airlines dapat membuat layout kursi sedekat mungkin dengan yang berada di sebenarnya. Seat Configuration berfungsi sebagai kapasitas kursi yang tersedia di suatu pesawat.
7.1.1 Membuat Layout
No Nama Penjelasan
2 Name Nama seat configuration.
3 Description Deskripsi.
4 Layout Layout pada seat configuration. Gunakan
simbol tanda pisah / dash (“-”) sebagai penanda untuk lorong pesawat / aisle.
5 Total Row Seat Jumlah baris kursi.
7.1.2 Konfigurasi Kursi
No Nama Penjelasan
1 Compartment Kompartment kursi. Untuk mengelompokan
kompartment kursi F, C dan Y. Suatu
kompartment boleh di isi kosong namun tidak boleh kosong semua.
2 Seat Type Tipe yang akan di diberikan kepada layout.
Berikut seat type yang tersedia.
• Seat (S) Biru
Dapat di kombinasikan dengan sub tipe berikut: • Wing Airlines (W) • Exit Door (X) • Smoking (S) • Bassinet (B) • LAV (L) Kuning • GAL (G) Kuning • DOR (D) Kuning • CLS (C) Kuning • BHD (B) Kuning
• Out Of Body (O) Merah
3 Seat Layout Mengkonfigurasi layout menjadi kursi atau
tidak terpakai sesuai dengan seat type.
7.2
Aircraft Type
Membuat jenis-jenis pesawat terbang yang akan digunakan di flight inventory. Pada menu ini hasil layout dari Seat Configuration dapat di sesuaikan dengan pesawatnya sesuai dengan maksimum total kapasitas pesawat.
7.2.1 Membuat aricraft type baru
Untuk membuat aircraft baru, user hanya perlu klik tombol “Create New Aircraft” dan mengisi field yang tersedia
7.2.2 Menghubungkan layout kursi kepada pesawat
Untuk menghubungkan seat configuration ke aircraft yang tersedia, pertama user klik tombol “Actions” di baris aircraft yang ingin di konfigurasikan pada tabel aircraft. Kemudian pilih “Manage Seat Layout” seperti gambar berikut:
No Nama Penjelasan
1 Add New Seat Menambah seat configuration kepada
aircraft yang bersangkutan. Ketika tombol ini di pilih, maka akan muncuk baris baru beserta dropdownlist nya.
2 Delete Menghapus seat configuration sesuai
barisnya.
3 Seat Configuration Memilih seat configuration. Seat
configuration tidak boleh sama atau harus unik pada satu aircraft.
7.3
Master Flights
Master flight adalah jadwal penerbangan suatu pesawat yang dimiliki oleh airline. Satu rute hanya dapat memiliki satu flight number saja.
7.3.1 Membuat Master Flight
1 Flight number Nomor penerbangan, harus unik.
2 Route Rute penerbangan dari awal sampai
akhir.
3 Numeric Visibility Untuk memunculkan maksimal seat
yang tersedia pada availability.
4 Period of flight Periode penerbangan, bisa di
tambahkan atau diganti pada halaman edit.
5 Frequency Frekuensi hari penerbangan, bisa di
tambahkan atau diganti pada halaman edit.
6 Aircraft & Seat Configuration Menentukan pesawat dan Layout
kursi pada periode yang bersangkutan.
7 Is Published Menandai jika flight number sudah
dapat digunakan atau belum.
8 Mark As Chatered Menandai sebagai pesawat carter. Jika
di centang maka hanya staff airline yang dapat booking pesawat tersebut,
9 Is Open / Close checkin automate
by System Menandai apakah flight number ingin dibuat secara otomatis oleh sistem.
Jika di centang, maka user harus memasuki waktu kapan flight number tersebut akan di open/close. Waktu tersebut ditandai dengan
sebelum/sesudah keberangkatan pesawat.
7.3.2 Flight Leg
No Nama Penjelasan
1 Add new leg Menambah leg baru penerbangan. Leg
baru hanya akan berada di antara rute utama yang dipilih.
2 Delete Menghapus leg, user hanya dapat
menghapus leg baru.
3 Departure Time Jam keberangkatan.
4 Duration Durasi terbang, user hanya mengisi durasi
penerbangan untuk menentukan jam kedatangan pesawat.
7.3.3 Subclass & Subclass Seasonal
Pada sistem AMS, terdapat dua jenis Subclass, yaitu Subclass Global dan Subclass Seasonal. Subclass adalah konfigurasi global atau default dari sebuah flight number. Jika subclass seasonal tida dibuat, maka Subclass yang akan diambil adalah Subclass Global.
Subclass Seasonal adalah subclass yang mempunyai konfigurasi berbeda pada tanggal tertentu.
7.4
Inventory Lookup
Halaman ini digunakan untuk melihat hasil inventory yang dibuat. Beberapa keterangan seperti jumlah kursi yang tersedia, terjual atau di booking dapat dilihat di halaman ini.
8
Booking
8.1
Reservation
Halaman untuk membuat reservasi terhadap suatu jadwal penerbangan. Berikut penjelasan pada langkah-langkah yang muncul di halaman ini:
8.1.1 Step 1
User memilih jadwal dan rute penerbangan untuk kemudian memilih availability yang dihasilkan.
8.1.1.1 Search Flight
1 Application Memilih tipe penerbangan apakah one way (satu perjalanan) atau return (dua perjalanan pulang/pergi).
2 Origin Kota / Bandara asal untuk menaiki pesawat.
3 Destination Kota / Bandara tujuan pesawat.
4 Departure / Return Date Tanggal penerbangan.
5 Adult / Child / Infant Jumlah penumpang yang akan melakukan
penerbangan. Terdapat validasi untuk menentukan jumlah maksimal Adult+Child pada satu kali reservasi.
6 Seat Class Jenis service yang diambil untuk kursi
penerbangan.
8.1.1.2 Availability
Saat user sudah menentukan penerbangannya, maka kemudian harus memilih flight number beserta subclass nya untuk kemudian di proses.
No Nama Penjelasan
1 Flight & Availability Flight Number yang tersedia beserta rute
dan jam keberangkatannya. Availability adalah subclass yang tersedia terhadap flight number yang bersangkutan. Format availibilty adalah sebagai Kode subclass – Total seat yang tersedia – Harga Full fare.
2 Flight Type Jenis penerbangan suatu pesawat. Apakah
Direct atau Connecting (beberapa pesawat)
3 Clear Selection Menghapus pilihan availability yang dipilih
8.1.2 Step 2
8.1.2.1 Form Contact
Form contact digunakan sebagai orang yang akan dihubungi untuk status booking atau penerbangan yang dibuat. Diharapkan data yang diisi benar-benar valid agar airline dapat menghubungi orang yang bersangkutan jika terjadi sesuatu terhadap reservasinya.
8.1.2.2 Form Passenger
No Nama Penjelasan
1 Title Gelar penumpang, berikut gelar yang tersedia
untuk jenis penumpang: Adult Mr, Mrs, Ms Child Master, Miss Infant Master, Miss
2 Name Nama penumpang
3 Gender Jenis Kelamin
4 Date Of Birth Tanggal lahir. Setiap jenis penumpang
memiliki batas maksimal umurnya. Adult
13 - 99 tahun Child
3 – 12 tahun Infant
0 – 2 tahun
5 Nationality Kebangsaan
6 Personal Identity Type Jenis identitas penumpang
Adult
Resident Identity Card / KTP Driving License / SIM
Passport Child Student Card Passport Infant N/A
7 Personal Identity Number Nomor identitas penumpang
8 Phone Nomor telepon
9 Email Alamat Email
8.1.3 Step 3
Pada step terakhir, user akan diperlihatkan ringkasan dari inputan step sebelumnya. Untuk langkah terakhir sebelum melakukan submit booking, user perlu memberikan centang pada terms & conditions.
Teks Terms & Condition dapat diganti di Halaman Admin Host > Setting > Reservation. 8.1.4 Booking Summarry
1 Grand Total Total keseluruhan untuk penerbangan yang dipilih.
2 Flight Nama penerbangan dan fare basis yang dipilih.
3 Quick Summary Ringkasan cepat untuk kalkulasi harga.
4 Fare Component Detail harga terhadap availability yang dipilih.
5 Terms & Conditions Ketentuan terhadap availability yang dipilih.
8.2
PNR
Ketika user telah berhasil melakukan reservasi, maka akan langsung dialihkan ke halaman PNR.
8.2.1 Details
No Nama Penjelasan
1 Booking Details Keterangan PNR.
2 Contact Details Informasi kontak terhadap PNR.
3 Payment Details Informasi nominal terhadap transaksi PNR
8.2.2 Passenger
Halaman ini menjelaskan penumpang yang akan terbang. User dapat mengganti data informasi penumpang ataupun menambah SSR (Special Service Request) di halaman ini. 8.2.3 Segment
Menu ini memperlihatkan penerbangan yang akan terjadi pada suatu PNR. Ada beberapa action yang dapat dilakukan pada menu ini seperti Add new segment, Reschedule,
Revalidation dan Change Subclass. Action -action tersebut semuanya bergantung pada Fare Rule subclass masing-masing segment.
8.2.3.1 Add New Segment
Menambah rute baru terhadap jadwal penerbangan. Agent akan dikenakan biaya tambahan.
8.2.3.2 Reschedule
Mengganti jadwal atau rute penerbangan ataupun mengganti subclass nya. Agent dapat dikenakan biaya tambahan jika terdapat seilisih di nominal transaksi.
8.2.3.3 Revalidation
8.2.3.4 Change Subclass
Mengganti subclass dari suatu penerbangan. 8.2.4 Ticket
Tiket penumpang, data ini muncul jika PNR sudah di issued oleh user. User juga dapat melakukan permintaan refund di menu ini dengan cara Klik “Actions” > “Request Refund”. 8.2.5 Remarks
Keterangan tambahan terhadap suatu PNR. 8.2.6 History
Log terhadap suatu PNR.
8.3
Ticket
Halaman ticket ini hampir sama dengan halaman tiket pada menu PNR. Namun, di halaman ini tiket dapat langsung di cari tanpa harus mengetahui PNR nya terlebih dahulu. Sama seperti menu tiket pada PNR, user juga dapat melakukan permintaan refund di menu ini dengan cara Klik “Actions” > “Request Refund”. Data yang di request selanjutnya akan di proses oleh Airline yang kemudian akan di Approve/Reject.
9
DCS
9.1
Checkin
9.1.1 Open CheckinAction ini berfungsi untuk membuka checkin pada suatu penerbangan. Jika suatu penerbangan di konfigurasi sebagai otomatis Open maka menu ini tidak perlu dipakai.
No Nama Penjelasan
1 Flight Number Nomor Penerbangan
2 Airport Bandara untuk checkin. Data pilihan akan
yang dipilih.
3 Gate Gerbang
4 Flight Date Tanggal Penerbangan
5 Boarding Time Waktu untuk penerbangan
9.1.2 Change Aircraft
Action ini untuk mengganti pesawat terhadap suatu checkin yang telah dibuat. 9.1.3 Manage Checkin
Action ini untuk mengatur penumpang yang ingin checkin. Ada beberapa action pada menu ini sebagai berikut:
9.1.3.1 Boarding Pass
Melihat boarding pass yang kemudian dapat di Print.
9.1.3.2 Print EBT
Melihat data EBT yang kemudian dapat di Print. Action ini muncul apabila penumpang tersebut memiliki EBT.
9.1.3.3 Checkin
Memilih tempat duduk untuk penumpang.
9.1.3.4 Passenger Offload
Mengganti status penumpang menjadi Offload. Action ini berguna untuk mengembalikan status tiket menjadi Open.
9.1.3.5 Group Passenger
Mengelompokan penumpang. Jika penumpang di kelompokan, maka total bagasi akan menjadi satu dan total bagasi gratis akan di akumulasikan.
9.1.3.6 Baggage
Mengatur data bagasi penumpang. Jika penumpang tersebut bagian dari kelompok, maka bagasi hanya dapat di kelola berdasarkan induk kelompok penumpang.
No Nama Penjelasan
1 Baggage Information Informasi bagasi
3 Delete Menghapus bagasi
4 Code Kode bagasi
5 Weight Berat bagasi. EBT akan terbuat secara
otomatis jika berat bagasi melebihi kapasitas bagasi yang ditentukan.
9.2
Baggage & EBT
Kedua menu ini untuk melihat jumlah bagasi yang dibawa dari setiap penumpang atau pun grup penumpang. Jika ada kelebihan muatan, maka user dapat melihat detail transaksinya di menu EBT.
10
Transactions
10.1
Orders
Menu Orders untuk melihat transaksi nominal dari sebuah PNR. User dapat melihat detail komponen seperti pajak, komisi, insentif dan lain lain dari setiap transaksi PNR untuk Booking, Reschedule, Revalidation, Add New Segment dan Change Subclass.
10.2
Deposit
Menu ini untuk melihat data deposit yang dimiliki oleh suatu agent. User juga dapat melihat transaksi yang terjadi apabila Deposit tersebut bertambah atau berkurang.
10.2.1 Add Adjustment
Action ini berfungsi untuk melakukan penyesuaian dengan cara menambah / mengurangi deposit.
No Nama Penjelasan
1 Pcc Deposit Pcc yang akan di lakukan penyesuaian.
2 Transaction Type Tipe penyesuaian
3 Amount Jumlah penyesuaian. Dapat melakukan input
4 Adjustment Reason Alasan melakukan penyesuaian.
10.3
Topup
Halaman ini berfungsi untuk menambah jumlah deposit dengan cara melakukan topup. Ada dua metode untuk melakukan Topup ini. Yang pertama dengan cara melakukan input manual yang kemudian akan di Approve / Reject oleh Airline. Yang kedua User dapat melakukan transaksi langsung menggunakan kartu kredit atau virtual account melalui PIS. Dengan cara yang kedua, topup akan dilakukan secara real time sehingga tidap perlu dilakukan Approve / Reject oleh airline.
10.3.1 Add Topup
No Nama Penjelasan
1 Pcc Nama agent
2 Topup Type Tipe topup yang akan dilakukan oleh user.
Jika tipe topup melalui PIS, maka user akan akan dialihkan ke halaman PIS untuk melanjutkan transaksi.
3 Doc No Nomor referensi, berguna untuk manual
topup agar airline dapat mempertimbangkan untuk Approve / Reject Topup.
4 Amount Jumlah nominal
5 Description Penjelasan topup
10.3.2 Approve/Reject Topup
Untuk topup dengan tipe manual seperti “Cash”, maka pihak Airline perlu melakukan Approve/Reject terhadap permintaan topup yang dilakukan oleh Agent. Data topup yang di approve akan masuk ke deposit agent. Namun data yang di reject, akan tetap berada di tabel topup. Pada saat melakukan reject topup, User perlu memasukan alasannya.
10.4
Refund
10.4.1 Request Refund
Untuk membuat Request Refund, User harus melakukannya pada menu Reservation > Ticket atau Reservation > PNR > Ticket dan memilih Actions > Request refund. Tiket yang dapat di refund hanya tiket yang statusnya masih Open.
10.4.2 Approve/Reject Refund
No Nama Penjelasan
1 Basic Information Informasi dasar terhadap tiket yang ingin
dilakukan refund.
2 Refund Detail Detail nominal terhadap tiket beserta jumlah
penalti nya.
3 Refund Calculation Perhitungan total refund yang akan dikembalikan
terhadap agent.
4 Adjustment Amount Jumlah penyesuaian terhadap refund. Dapat input
minus jika ingin mengurangi nominal namun total refund tidak boleh kurang dari Nol (0).
5 Description Deskripsi
6 Payment Type Cash
Tidak menambah deposit agent. Deposit
Menambah deposit agent.
11
Daftar Istilah
Supaya tidak terjadi kesalahpahaman dalam membaca dokumen User Guide ini, maka dibuat daftar istilah untuk menyeragamkan penggunaan istilah sehingga tidak terjadi perbedaan persepsi dalam pemakaian istilah.
1. Login
Halaman atau proses untuk mengakses website dengan memasukkan identitas dari akun pengguna seperti Pcc, Username dan Password.
Identitas dari akun pengguna yang besifat unik.
3. Password
Identitas dari akun pengguna yang berupa kode sandi rahasia.
4. Form
Sebuah area yang berisi elemen form. Elemen form adalah elemen yang memperbolehkan pengguna untuk menuliskan informasi sesuai dengan jenis form masing-masing
5. Button
Sebuah tombol yang digunakan untuk menjalankan sebuah event
6. Grid
Sebuah tabel yang terdiri dari kolom, baris dan link button yang berisi data-data masing-masing modul. Pada umumnya di dalam Grid terdapat link button Add New, Edit, Delete dan Export As
7. Add New
Link Button untuk menambah data
8. Edit
Link Button untuk merubah data
9. Delete
Link Button untuk menghapus data
10.User
Pengguna yang mengakses aplikasi AMS
11.Airline
Pengguna yang berasala dari staf Airline
12.Agent
13.Submit