• Tidak ada hasil yang ditemukan

RADEN AJENG KARDINAH (1881 – 1970) PERANANNYA DALAM PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA TEGAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "RADEN AJENG KARDINAH (1881 – 1970) PERANANNYA DALAM PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA TEGAL"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

RADEN AJENG KARDINAH (1881 – 1970)

PERANANNYA DALAM PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT UMUM

DAERAH KOTA TEGAL

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Dari Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (S-I)

Program Studi Pendidikan Sejarah

Disusun Oleh :

WISNU ALAM DARMAWAN 1201020025

(2)
(3)
(4)
(5)

MOTTO

Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya

yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang

khusyu',

(QS. AL-Baqarah: 45)

Barang siapa berjalan untuk menuntut ilmu maka Allah SWT

akan memudahkan baginya jalan ke surga.

(HR. Muslim)

Barang siapa yang keluar dalam menuntut ilmu maka ia

adalah

seperti berperang di jalan Allah hinggang pulang

(H.R.Tirmidzi)

kesenangan yang abadi adalah bagaimana kita bisa mengenal diri

sendiri atas Ridho-Nya

(6)

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Teriring ucap syukur Alhamdulillahirobbil’alamin penulis panjatkan

kepada Allah SWT atas segala rahmat, hidayah, karunia, nikmat yang

telah diberikan kepada penulis selama ini , sehingga penulis bisa

menyelesaikan Skripsi ini. Dengan rahmat dari Allah penulis

mempersembahkan karya ini untuk:

Bapak dan Ibu yang penulis cintai

Yang telah memberikan segalanya kepada penulis, pengorbanan sangat

besar yang diberikan kepada penulis, kasih sayang yang tiada tara

diberikan oleh engkau kepada penulis yang tidak akan pernah bisa

digantikan oleh apapun. Terima kasih atas segala doa selalu engkau

berikan yang selalu mengiringi langkah penulis, tiada lelah engkau

memberikan bimbingan terhadap penulis, pengorbanan, pengajaran,

kesabaran, ketulusan hati, perhatian, dan cinta yang engkau berikan tidak

akan pernah terbalas oleh apapun

Saudara-saudaraku tercinta yang telah memberikan motivasi dan semangat

tiada hentinya menasihati penulis agar lebih bersemangat sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini dengan maksimal dan tepat waktu

Sahabat – sahabat tercinta, Mahasiswa Pendidikan Sejarah Angkatan

2012 yang saling menguatkan dalam mengerjakan skripsi ini dan tempat

belajar seni yaitu teater perisai, yang memberikan banyak ilmu kehidupan

secara mental dan moral dalam belajar seni pertunjukan

(7)

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul „‟Raden Ajeng Kardinah (1881-1970) Peranannya dalam Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tegal. Penelitian ini bertujuan : 1) untuk mengetahui situasi kota Tegal tahun 1920-1927 dan profil RSUD Kardinah kota Tegal, 2) untuk mengetahui riwayat hidup R.A. Kardinah, 3) untuk mengetahui peran R.A Kardinah dalam pendirian RSUD Kardinah kota Tegal. Metode yang digunakan adalah metode historis yang melalui empat tahap, yakni heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Tahap heuristik diperoleh dari arsip pembangunan RSUD Kardinah masa penjajahan Belanda dan beberapa artikel dari majalah tentang Kardinah serta buku autobiografi Kardinah sendiri yang berjudul Tiga Saudara. Tahap kritik dilakukan dengan menguji asli tidaknya dokumen dilihat dari wujudnya (kritik ekstern), kemudian dilakukan pengujian kredibilitas dengan sumber lainnya atau fakta di lapangan. Untuk tahap interpretasi, penulis mencoba memberi makna dari masing-masing bukti yang telah dikritik. Tahap historiografi, penulis memperhatikan aspek kronologi peristiwa sehingga proses peristiwa akan dijabarkan dalam beberapa bab yang saling berkaitan.

Dari hasil penelitian, menunjukkan bahwa Kardinah adalah salah satu tokoh emansipasi wanita yang bergerak dalam perjuangan rakyat Tegal dalam membangun modernisasi di bidang pendidikan dan kesehatan. Dengan berpegang kepada cita-cita Tiga Saudara, yaitu Kartini, Kardinah, dan Roekmini. Setelah berpisah dengan Tiga Saudara dan menikah dengan patih Pemalang Reksoharjono yang berpindah tugas menjadi bupati Tegal akhirnya pada tahun 1927 Kardinah mendirikan balai pengobatan yang sekarang menjadi RSUD Kardinah kota Tegal. Peranannya sebagai penggagas sekaligus pemberi modal utama, yaitu dengan memberikan F 16.000 dan ditambah dengan menjual buku-buku karyanya sehingga terkumpul F 19.140, sebagai operasional pembangunan selanjutnya di teruskan oleh pemerintah Belanda pada masa itu. Pada tahun 1971 setelah Raden Ajeng Kardinah wafat, balai pengobatan yang sudah mengalami berbagai peningkatan sarana dan prasarana diserahkan kepada pemerintah daerah tingkat II kota madya Tegal dan kemudian berubah menjadi rumah sakit yang kemudian diberi nama rumah sakit umum Kardinah. Pada tahun 2008 dengan surat keputusan walikota Tegal nomor : 445/244/2008, tanggal 31 Desember 2008 ditetapkan sebagai rumah sakit umum daerah yang menerapkan pola pengelolaan keuangan badan layanan umum daerah secara penuh meraih sertifikasi ISO 9001 : 2008, certificate of registration no. D.0023.1.1023.12.11 tentang manajemen mutu.

(8)

viii

ABSTRACT

The research entitled „‟Raden Ajeng. Kardinah (1881-1970), Her Role in the Establishment of Regional Hospital Of Tegal City This research aimed to : 1) know the situation of Tegal city from 1920 to 1927 and the profile of Kardinah Regional Hospital (RSUD Kardinah) in Tegal, 2) know the biography of R.A. Kardinah, 3) know role of R.A. Kardinah in establishing Kardinah Regional Hospital (RSUD) in Tegal. The method used was historical method throung four stages, such as heuristic, criticism, interpretation, and historiography. The heuristic stage was obtained from the file of Kardinah Regional Hospital (RSUD Kardinah)‟s construction in Dutch colonization and some articles from the magazine about Kardinah as well as Kardinah‟s autobiography book entitled Three Sister. Criticism stage was done by testing whether or not the document was original viewed from the shape (eksternal criticism), then credibility testing of the source or the fact in the field. For the interpretation stage, the writer tried to give meaning from each evidences criticized. The historiography, the authors pay attention to aspects of the chronology of the events so that the events will be outlined in some chapters are interrelated.

The research revealed that Kardinah is one of the women leaders emancipation who moves on Tegal people‟s struggle in establishing the moderbization in education and health sector. By committing to the ideals of Three Sisters, namely Kartini, Kardinah, and Roekmini. After parting with three sisters and is married to the duke of Pemalang Reksoharjono the switching task becomes regent Tegal Kardinah finally in 1927 established a clinic which is now the city Kardinah Hospital Tegal. His role as the initiator and principal financier, by giving F 16,000 and supplemented by selling his books so collected F 19 140, as further operational development forwarded by the Dutch government at the time. In 1971 after the death of Raden Ajeng Kardinah, clinic who have experienced an increased range of facilities and infrastructure handed over to the local government level II municipalities Tegal and later turned into a hospital later named general hospitals Kardinah. pada in 2008 by decree of the mayor Tegal number: 445/244/2008, dated December 31, 2008 is set as the local general hospitals to implement a financial management of local public service agencies are fully certified by ISO 9001: 2008 certificate of registration no. D.0023.1.1023.12.11 about quality management.

(9)

KATA PENGANTAR

Assalamu‟alaikum Wr. Wb

Alhamdulillah hirobbil‟alamin, puji syukur penulis panjatkan kehadirat

Allah SWT, dengan segala berkat, nikmat, dan rahmat – Nya sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi dengan judul RADEN AJENG KARDINAH (1881

– 1970) PERANANNYA DALAM PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT

UMUM DAERAH KOTA TEGAL

Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana strata satu (S-1) di Program

Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Muhammadiyah Purwokerto.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini berkat bantuan dari berbagai pihak, baik material maupun spiritual.

Maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. H. Syamsuhadi Irsyad, S.H., M.H., Rektor Universitas Muhammadiyah

Purwokerto yang telah membuat keputusan dalam penulisan skripsi ini.

2. Drs. Pudiyono, M. Hum., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang telah menyetujui penulisan

skripsi ini.

3. Arifin Suryo Nugroho, M. Pd., Kepala Program Studi Pendidikan Sejarah

yang telah dengan sabar dan tanpa pamrih memfasilitasi keperluan penulis

(10)

x

4. Prof. Dr. Sugeng Priyadi M. Hum. Pembimbing I yang telah memberikan

motivasi, arahan, dan bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini sampai

akhir.

5. Drs.Suwarno.M. Si. Pembimbing II yang telah memberikan nasihat, arahan,

dan bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini sampai akhir.

6. Dewan Penguji skripsi Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

7. Seluruh Dosen Pendidikan Sejarah yang telah memberikan berbagai ilmu dan

semoga ilmu yang diberikan dapat bermanfaat bagi penulis.

8. Bapak Yono Daryono yang telah berkenan memberikan data wawancara dan

artikel mengenai Kardinah.

9. Kawan-kawan seperjuangan Pendidikan Sejarah Angkatan 2012 yang selalu

memberikan motivasi

10. Bapak dan Ibu yang telah memberikan doa, kasih sayang, dukungan moral

maupun materil dan segenap perjuangannya yang luar bisa untuk penulis

hingga saat ini.

11. Septi nugraeni dan seluruh keluarga mahasiswa Universitas Muhammadiyah

Purwokerto

Purwokerto, 22 Januari 2017

Penulis

(11)

DAFTAR ISI A. Latar Belakang Masalah ...1

B. Rumusan Masalah...2

C. Tujuan Penelitian...2

D. Manfaat Penelitian...3

E. Kajian Pustaka...3

F. Landasan Teori dan Pendekatan...12

G. Metode Penelitian...19

H. Sistematika Penulisan...27

BAB II PROFIL RSUD KARDINAH KOTA TEGAL A. Situasi kondisi Tegal Tahun 1920-1927...29

B. Perkembangan Kesehatan Kota Tegal………..37

C. Profil RSUD Kardinah Kota Tegal………..…...44

D. Sumber daya RSUD Kardinah...49

BAB III RIWAYAT HIDUP R.A KARDINAH A. Latar Belakang Leluhur Kardinah...51

B. Kelahiran Kardinah dan Tiga Saudara...57

C. Pernikahan Kardinah dengan Reksoharjono…...62

D. Kardinah di Salatiga...66

E. Kardinah dan Peristiwa Tiga Daerah……….………...69

BAB IV PERAN KARDINAH DALAM PENDIRIAN RSUD KARDINAH TEGAL A. Gagasan Kardinah sebelum Mendirikan RSUD Kardinah...74

B. Peran Kardinah Dalam Pendirian RSUD Kardinah Kota Tegal...81

BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan...86

B. Saran...89

DAFTAR PUSTAKA...90

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Hasil PDRB kota Tegal tahun 2008-2012………...40

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Peta ……….94

Lampiran 2 Daftar Pertanyaan………96

Lampiran 3 Surat-Surat………...97

Lampiran 4 Surat Bukti wawancara ………104

Gambar

Tabel 2. Pelayanan Swasta Tahun 2011………………………………………….43

Referensi

Dokumen terkait

Penulis mengambil lokasi pengamatan di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Boyolali tersebut dengan alasan karena dalam menangani surat permohonan

Kadar tembaga (Cu) tertinggi pada Siput Merah (Cerithidea sp) juga terdapat di Pelabuhan sebesar 2,592 ppm dan terendah terdapat di Desa Basilam Baru sebesar 1,264

Pengujian petrografi yang dilakukan terhadap empatpuluh dua sampel batugamping Formasi Nakfunu dari daerah Timor Tengah Selatan, memperlihatkan beberapa jenis

Dalam arsitektur postmodern yang dimaksud ungsi adalah peran dan kemampuan arsitektur untuk mempengaruhi dan melayani manusia, yang disebut manusia bukan hanya pengertian

[r]

Penyerahan mahasiswa PPL UNY untuk keperluan observasi lapangan dilakukan pada bulan Maret 2015, sedangkan penyerahan mahasiswa PPL UNY untuk keperluan pelaksanaan PPL

Bagi konstruk penilaian, item-item yang dinilai penting tetapi hanya mencapai tahap konsensus sederhana adalah; menggunakan ICT untuk penilaian formatif dan sumatif serta maklum

Setelah dilakukan penelitian melalui strategi DMAIC, maka terdapat dua vital faktor penyebab produk cacat sebagai indikator kualitas produk berkurang. Untuk itu