• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH KABUPATEN PASAMAN BARAT BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK Jln. Cinduo Mato No.01 Telp : (0753) Simpang Ampek - Pasaman Barat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMERINTAH KABUPATEN PASAMAN BARAT BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK Jln. Cinduo Mato No.01 Telp : (0753) Simpang Ampek - Pasaman Barat"

Copied!
69
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PEMERINTAH KABUPATEN PASAMAN BARAT

BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

Jln. Cinduo Mato No.01 Telp : (0753) 7464219

Simpang Ampek - Pasaman Barat

KEPUTUSAN

KEPALA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN PASAMAN BARAT

NOMOR:050/ 237.a/Kesbangpol/2014 TENTANG

RENCANA KERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2015

KEPALA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN PASAMAN BARAT

Menimbang : a. bahwa untuk terlaksananya program kerja Badan Kesbangpol Kabupaten Pasaman Barat Tahun Anggaran 2015 perlu disusun Rencana Kerja Tahun 2015

b. bahwa untuk maksud huruf a diatas perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pasaman Barat;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Perubahan kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517);

5. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 8 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sumatera Barat Tahun 2005 – 2025;

6. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 5 Tahun 2011 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)

(3)

Daerah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2010 – 2015 (Lembaran Daerah Tahun 2011 Nomor 16);

7. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 13 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Sumatera Barat Tahun 2012 – 2032;

8. Peraturan Daerah Kabupaten Pasaman Barat Nomor 07 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2005-2025

9. Peraturan Daerah Kabupaten Pasaman Barat Nomor 11 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2010-2015;

10. Peraturan Daerah Kabupaten Pasaman Barat Nomor 14 Tahun 2012 tentang Organisasi Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah; 11. Keputusan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Kabupaten Pasaman Barat Nomor 050/117/Kesbangpol/2014 tanggal 24 April 2014 tentang Rencana Strategis (Renstra) tahun 2011-2015

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

KESATU : Rencana Kerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pasaman Barat Tahun Anggaran 2015;

KEDUA : Keputusan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pasaman Barat Tahun Anggaran 2015 ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Simpang Ampek pada tanggal : 01 September 2014

KEPALA BADAN KESBANGPOL KABUPATEN PASAMAN BARAT

YUDESRI,S.IP,M.Si

(4)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) mengamanatkan bahwa setiap daerah harus menyusun rencana pembangunan daerah secara sistematis, terarah, terpadu, komprehensif, dan responsif sesuai dengan jenjang perencanaan, yakni perencanaan jangka panjang, jangka menengah maupun tahunan. Selain itu, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 juga mewajibkan setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk menyusun Rencana Kerja (Renja) SKPD dengan berpedoman kepada Rencana Strategis (Renstra) SKPD dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

Rencana Kerja (Renja) merupakan dokumen perencanaan tahunan yang bertujuan untuk mengoperasionalisasikan RKPD dan meningkatkan capaian kinerja pelayanan kepada masyarakat sesuai tugas pokok dan fungsinya. Renja SKPD memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang dilaksanakan oleh masyarakat. Rencana Kerja Badan Kesbangpol Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2015 adalah dokumen perencanaan yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka anggaran untuk periode 1 (satu) tahun.

Renja Badan Kesbangpol Tahun 2015 memuat evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2013 dan tahun berjalan, program dan kegiatan, indikator kinerja dan kelompok sasaran serta sumber dana yang dibutuhkan untuk tahun 2015. Sebagai satuan kerja perangkat daerah yang mendukung pemerintah

Kabupaten Pasaman Barat dalam penyelenggaraan pemerintahan kabupaten

melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang kesatuan bangsa, politik.

Selanjutnya, Renja Badan Kesbangpol Kabupaten Pasaman Barat yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2010-2015 akan menjadi landasan dan

(5)

pedoman bagi penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2015.

1.2. Landasan Hukum

Rencana Kerja (Renja) Badan Kesbangpol Kabupaten Pasaman Barat disusun berdasarkan peraturan perundang-undangan berikut:

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104);

2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

4. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014;

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517);

6. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 8 Tahun 2007 Tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sumatera Barat Tahun 2005 – 2025;

7. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 5 Tahun 2011 Tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2010 – 2015 (Lembaran Daerah Tahun 2011 Nomor 16);

(6)

8. Peraturan Daerah Kabupaten Pasaman Barat Nomor 07 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2005-2025

9. Peraturan Daerah Kabupaten Pasaman Barat Nomor 11 Tahun 2011 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2010-2015

10.

Peraturan Daerah Nomor 14 tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Lembaga Teknis Daerah.

11.Keputusan Kepala Badan Keesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pasaman

Barat Nomor 050/117/Kesbangpol- 2014 tanggal 24 april 2014 tentang Rencana Strategis (Renstra) tahun 2011-2015.

1.3. Maksud dan Tujuan

Penyusunan Recana Kerja (Renja) Badan Kesbangpol Kabupaten Pasaman Barat disusun dengan maksud untuk menyediakan dokumen perencanaaan 1 (satu) tahunan yang memuat program dan kegiatan terukur sebagai dasar untuk penilaian kinerja Badan Kesbangpol pada Tahun 2015.

Adapun tujuan penyusunan Recana Kerja (Renja) Badan kesbangpol Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2015 adalah sebagai berikut:

1.

Mengoptimalkan fungsi Badan Kesbangpol Kabupaten Pasaman Barat dalam

membantu penyelenggaraan pemerintahan kabupaten untuk melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang kesatuan bangsa, politik.

2. Mewujudkan pemahaman Etika Budaya Politik serta mendorong terwujudnya

stabilitas politik yang demokratis dan dinamis.

3. Meningkatnya pemahaman masyarakat tentang arti pentingnya persatuan dan

(7)

1.4. Sistematika Penulisan

Seperti tertuang dalam Lampiran 6 Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010, maka sistematika penulisan Rencana Kerja (Renja) SKPD adalah sebagai berikut: BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 1.2 1.3 1.4

Latar Belakang, Menguraikan gambaran umum penyusunan rancangan

Renja SKPD, pengertian ringkas tentang Renja SKPD, proses penyusunan Renja SKPD, keterkaitan antara Renja SKPD dengan dokumen RKPD, Renstra SKPD, dengan Renja K/L dan Renja provinsi, serta tindak lanjutnya dengan proses penyusunan RAPBD.

Landasan Hukum, memuat penjelasan tentang undang-undang,

peraturan pemerintah, peraturan daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang SOTK, kewenangan SKPD, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran SKPD.

Maksud dan Tujuan, Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan

dari penyusunan Renja SKPD.

Sistematika Penulisan, Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan

Renja SKPD, serta susunan garis besar isi dokumen.

BAB II : EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2013

2.1

2.2

2.3

Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD,

Memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun sebelumnya, capaian Renstra SKPD berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja SKPD tahun-tahun sebelumnya.

Analisis Kinerja Pelayanan SKPD, memuat kajian terhadap capaian

kinerja pelayanan SKPD berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam SPM, maupun terhadap IKK sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008, dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007.

Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD, memuat sejauh

mana tingkat kinerja pelayanan SKPD dan hal kritis yang terkait;

permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam

(8)

2.4

2.5

pencapaian visi dan misi kepala daerah, dan terhadap capaian

program nasional/internasional, seperti SPM dan MDGs (Millenium

Developmnet Goals); tantangan dan peluang dalam meningkatkan

pelayanan SKPD dan formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan strategis.

Review terhadap Rancangan Awal RKPD, Berisikan uraian mengenai

proses yang dilakukan yaitu membandingkan antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan; Penjelasan mengenai alasan proses tersebut dilakukan; dan penjelasan temuan-temuan setelah proses tersebut.

Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat, menguraikan hasil

kajian terhadap program/kegiatan yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari masyarakat, asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi maupun berdasarkan pelaksanaan musrenbang

BAB III : TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1

3.2

3.3

Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi, memuat penelaahan

yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional dan tugas pokok dan fungsi SKPD.

Tujuan dan sasaran Renja SKPD, didasarkan atas rumusan isu-isu

penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra SKPD

Program dan Kegiatan, memuat faktor-faktor yang menjadi bahan

pertimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan, Uraian garis besar mengenai rekapitulasi program dan kegiatan, total kebutuhan dana/pagu indikatif, dan penjelasan jika rumusan program dan kegiatan tidak sesuai dengan rancangan awal RKPD

BAB IV : PENUTUP

Memuat Catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan, Kaidah-kaidah pelaksanaan, dan rencana tindak lanjut

(9)

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Badan Kesbangpol Tahun Lalu dan Capaian Renstra Badan Kesbangpol

Evaluasi terhadap pelaksanaan Renja SKPD bertujuan untuk menilai apakah program-program pembangunan telah dilaksanakan sesuai dengan target kinerja SKPD yang telah ditetapkan dalam dokumen Rencana Strategis (Renstra) SKPD. Evaluasi juga diperlukan untuk mengetahui permasalahan atau kendala-kendala yang dihadapi dalam pencapaian target kinerja, dan sebagai bahan pertimbangan untuk merumuskan rencana kerja program pada tahun anggaran berikutnya berdasarkan tolok ukur yang telah ditetapkan.

Pada tahun 2013, Badan Kesbangpol Kabupaten Pasaman Barat

melaksanakan melaksanakan 18 kegiatan dalam 10 program sesuai skala prioritas

melalui APBD Kabupaten Pasaman Barat dan sumber dana lainnya Tahun Anggaran 2013, untuk mendukung pencapaian 5 sasaran dalam 18 indikator kinerja (outcome/output) dan 3 tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis. Evaluasi pelaksanaan Renja Badan Kesbangpol tahun 2013 memuat pencapaian target kinerja tahun 2013 berdasarkan rencana kerja yang telah disusun pada tahun anggaran 2013. Selain itu, evalusi pelaksanaan renja Badan Kesbangpol tahun 2013 juga memuat perkiraan capaian kinerja pada tahun anggaran berjalan (tahun 2014), yang selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target Renstra Badan Kesbangpol pada tahun-tahun sebelumnya.

Adapun informasi yang akan didapatkan melalui evaluasi pelaksanaan Renstra Badan Kesbangpol tahun 2013 adalah sebagai berikut:

1. Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja hasil/keluaran

yang direncanakan;

2. Realisasi program/kegiatan yang telah memenuhi/melebihi target kinerja

hasil/keluaran yang direncanakan;

3. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya atau melebihi target

(10)

4. Implikasi yang timbul terhadap target capaian program Renstra SKPD; dan

5. Kebijakan/tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu diambil untuk

mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut.

Adapun realisasi capaian kinerja Badan Kesbangpol pada tahun 2013 serta perkiraan capaian kinerja tahun berjalan (TA 2014) disajikan pada tabel berikut:

(11)

Tabel 2.1

Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s.d. Tahun 2014

Kabupaten Pasaman Barat

Nama SKPD: Badan Kesbangpol Pasaman Barat

No.

Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan

Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcome)/ Kegiatan(Output) Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) th 2015 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s.d. Tahun 2012

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2013 Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun 2014) Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s.d. Tahun 2014 Cat Target Renja SKPD Tahun 2013 Realisasi Renja SKPD Tahun 2013 Tingkat Realisasi (%) Realisasi Capaian Tingkat Capaian 1 Program Pendidikan politik Meningkatnya

pemahaman Etika Budaya Politik serta mendorong terwujudnya stabilitas politik yang demokratis dan dinamis

2 kali 4 kali 4 kali 100% 200% 4 kali 80% 80%

Penyuluhan Kepada Masyarakat

Tim verifikasi Kelengkapan administrasi bantuan partai politik

Tim desk pemilu legislatif Kabupaten Pasaman Barat Monitoring Pemilu tahun 2015 2 Program Pemeliharaan

kantrantibnas dan pencegahan tindak kriminal

Meningkatnya pemahaman Masyarakat tentang arti pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa dan tercegahnya tindak kriminal 20% 40% 60% 60% 60% 12 paket 20% 80%

Penanganan Masalah strategis daerah

Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat

(12)

Peningkatan Efektifitas Penanganan Gangguan Keamanan Dalam Negeri di daerah

Pengawasan aliran kepercayaan Masyarakat Penanganan Masalah Orang Asing dan lembaga asing

3 Program Pengembangan wawasan kebangsaan penelitian khusus mental dan idiologi

peningkatan Toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama(FKUB) Peningkatan Kesadaran masyarakat akan nilai luhur budaya bangsa

Forum Pembauran Kebangsaan

Pembinaan dan pemaantapan idiologi, bela negara dan ketahan kebangsaan

4

Program Peningkatan

Pelayanan kedinasan kepala

daerah/ wakil kepala daerah

Meningkatnya hubungan kerjasama antara lembaga pemerintah dan non pemerintah di atas tadah agama.

12 bulan 40% 20% 100% 60% 20% 80% 80% - Rapat Koordinasi unsur muspida

(13)

5

Program Peningkatan

Pemberantasan Penyakit

Masyarakat(PEKAT)

- Penyuluh pecegahan peredaran/ penggunaan minuman keras dan Narkoba

- Pendataan dan Pemberdayaan organisasi Masyarakat dan Lembaga swadaya Masyarakat

(14)

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

Badan Kesbangpol Kabupaten Pasaman Barat mendukung pencapaian Misi Ke-2 dengan indikator utama, yakni:

1) Meningkatnya pemahaman Etika Budaya Politik serta mendorong terwujudnya

stabilitas politik yang demokratis dan dinamis.

Hingga tahun 2013, tingkat pencapaian kinerja masih mencapai 60 %. Ada beberapa program-program kegiatan yang telah tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), sementara kegiatan yang tidak tertuang dalam RKPD justru muncul di dokumen penganggaran (RKA-SKPD dan DPA-SKPD). Untuk mengatasi hal ini, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Badan Kesbangpol) Kabupaten Pasaman Barat masih terus melakukan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan sinergitas dan sinkronisasi program dan kegiatan yang ada di RKPP dengan program/kegiatan RPJMD. Dimana proggram dan kegiatan ini merupakan kebutuhan yang mendasar di bidang ipoleksosbudhankam.

2) Meningkatnya pemahaman Masyarakat tentang arti pentingnya persatuan dan

kesatuan bangsa dan tercegahnya tindak kriminal.

Pada tahun 2013, realisasi kinerja sudah mencapai 60%. Dengan ini mebuktikan telah tercapai target RPJM. Dimana program dan kegiatan ini berlangsung rutian setiap bulannya guna mendukung terlaksananya fungsi badan kesbangpol.

3) Meningkatnya hubungan kerjasama antara lembaga pemerintah dan non

pemerintah di atas tadah agama.

Hingga tahun 2013, realisasi RPJM telah memenuhi target, dimana terealisasi sebanyak 60%, dalam bentuk pelaksanaan sosialisasi dan penyuluhan terhadap ormas, LSm,OKP dan pembinaan terhadap partai politik.

Badan Kesbangpol Kabupaten Pasaman Barat juga mengalami beberapa kendala dalam pencapaian target kinerjanya sesuai RPJMD, di antaranya adalah sebagai berikut:

(15)

1) Munculnya beberapa kegiatan/program yang tidak tertampung dalam RPJMD. Hal ini terjadi karena beberapa faktor, seperti kebijakan pemerintah pusat yang harus diakomodir melalui APBD,

2) Kurang optimalnya koordinasi antar SKPD

3) Keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) dari segi kuantitas maupun kualitas.

2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

Dalam penyelenggaraan Tugas Pokok dan Fungsinya, Badan Kesbangpol Kabupaten Pasaman Barat dihadapkan pada sejumlah isu-isu penting yang berimplikasi terhadap penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi. Adapun isu-isu penting yang perlu mendapat perhatian adalah:

1) Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) aparatur. Upaya yang dapat

dilakukan adalah mengirimkan aparatur untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan untuk menghasilkan aparatur yang handal dan berkualitas.

2) Optimalisasi koordinasi dan sinkronisasi antar instansi, baik di tingkat SKPD ,

instansi vertikal atau pemerintahan yang lebih tinggi.

Badan Kesbangpol Kabupaten Pasaman Barat mempunyai tugas melaksanakan

penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang Kesatuan Bangsa dan Politik. Untuk itu, Badan Kesbangpol Kabupaten Pasaman Barat selain berkoordinasi dengan seluruh stakeholders terkait di tingkat Kabupaten juga berkoordinasi dengan Lembaga Pemerintah/instansi vertikal terkait.

2.4. Telaahan Terhadap Rancangan Awal RKPD

Pada tahun 2015, diproyeksikan bahwa APBD Kabupaten Pasaman Barat mencapai Rp. 819.160.142.506,- yang terdiri dari

1) Belanja Tidak Langsung Rp. 535.581.956.059

2) Belanja Langsung Rp. 356.152.316.709

Artinya, struktur APBD Kabupaten Pasaman Barat pada tahun 2015 masih akan didominasi oleh Belanja Aparatur. Sementara itu, jumlah Plafon Belanja Langsung

(16)

Sementara yang dialokasikan untuk Badan Kesbangpol Kabupaten Pasaman Barat adalah sebesar Rp. 3.200.000.000,-.

Adapun telaahan terhadap rancangan awal RKPD Tahun 2015 dapat disajikan pada Tabel berikut:

(17)

Tabel 2.2.

Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2015

Kabupaten Pasaman Barat

Nama SKPD: Bappeda Pasaman Barat

No. Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan Catatan

Penting

Program/Kegiatan Lokasi Indikator

Kinerja CapaiaTarget

n

Pagu Indikatif Program/kegiatan Indikator

Kinerja Capaian Target Indikatif Pagu

1.

Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

565,000,000

Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

550.355.000

Penyediaan Pelayanan Administrasi

perkantoran

Kesbangpol Terpenuhinya kebutuhan administrasi Kantor 12 bulan 250,000,000

Penyediaan Pelayanan

Administrasi perkantoran

Terpenuhinya kebutuhan administrasi Kantor 12 bulan 284.305.000

Penyediaan pemeliharaan

rutin/berkala sarana dan prasaran

perkantoran

Kesbangpol terpeliharanya sarana dan prasarana perkantoran 12 bulan 140,000,000

Penyediaan pemeliharaan

rutin/berkala sarana dan

prasaran perkantoran

terpeliharanya sarana dan prasarana perkantoran 12 bulan 91.050.000

Rapat-rapat koordinasi dan

konsultasi

Kesbangpol Terlaksananya koordinasi dan konsultasi dengan instansi terkait 12 bulan 175,000,000

Rapat-rapat koordinasi

dan konsultasi

Terlaksananya koordinasi dan konsultasi dengan instansi terkait 12 bulan 175.000.000

2.

Program peningkatan sarana dan

prasarana aparatur

185,000,000

Program peningkatan

sarana dan prasarana

aparatur

41.598.000

Pengadaan Perlengkapan kantor

dan rumah jabatan

Kesbangpol Tersedianya perlengkapan kantor 11 unit 100,000,000

Pengadaan Perlengkapan

kantor dan rumah jabatan

Tersedianya perlengkapan kantor

(18)

Penyediaan sewa rumah jabatan /

gedung kantor

Kesbangpol Tersedianya rumah dinas dan gedung kantor 12 bulan 35,000,000

Penyediaan sewa rumah

jabatan / gedung kantor

Tersedianya rumah dinas dan gedung kantor

12 bulan 0

Pengadaan Meubeulair

Kesbangpol

Tersedianya meubeulair kantor 4 set 50,000,000

Pengadaan Meubeulair

Tersedianya meubeulair kantor 4 set 0

3

Program peningkatan disiplin

aparatur

30,000,000

Program peningkatan

disiplin aparatur

41.000.000

Pengadaan pakaian aparatur

Kesbangpol Tersedianya pakaian dinas bagi aparatur kesbangpol 30 org pegawa i 30,000,000

Pengadaan pakaian

aparatur

Tersedianya pakaian dinas bagi aparatur kesbangpol 30 org pegawai 41.000.000 4.

Program peningkatan kapasitas

sumber daya aparatur

150,000,000

Program peningkatan

kapasitas sumber daya

aparatur

108.140.000

Pendidikan dan pelatihan formal

Kesbangpol Tersedianya tenaga yang andal sesuai dengan tugas pokok dan fungsi aparatur 8 kali 150,000,000

Pendidikan dan pelatihan

formal

Tersedianya tenaga yang andal sesuai dengan tugas pokok dan fungsi aparatur 8 kali 108.140.000 5.

Program peningkatan

pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

16,000,000

Program peningkatan

pengembangan sistem

pelaporan capaian kinerja

dan keuangan

17.100.000

Penyusunan laporan SKPD

Kesbangpol Tersedianya

(19)

Kesbangpol Badan Kesbangpol 6.

Program peningkatan kedinasan

kepala Daerah/ Wakil Kepala

Daerah

650,000,000

Program peningkatan

kedinasan kepala Daerah/

Wakil Kepala Daerah

604.236.000

Rapat Koordinasi unsur MUSPIDA

Kesbangpol Terjalinya koordinasi Muspida Pasaman Barat 12 kali 650,000,000

Tim Koordinasi

Penyelenggaraan

Pemerintah daerah

kab.pasaman Barat

12 kali 604.236.000 7.

Program pemeliharaan

kantrantibmas dan pencegahan

tindak kriminal

705,000,000

Program pemeliharaan

kantrantibmas dan

pencegahan tindak

kriminal

411.718.000

Penanganan masalah strategis

daerah

Kesbangpol Tersedia informasi secara dini terhadap masalah - masalah strategis Daerah 12 bulan 200,000,000

Penanganan masalah

strategis daerah

Tersedia informasi secara dini terhadap masalah - masalah strategis Daerah 12 bulan 161.436.000

Forum kewaspadaan dini

masyarakat

Kesbangpol Terdeteksinya seecara dini masalah kamtrantibmas 12 bulan 180,000,000

Forum kewaspadaan dini

masyarakat

Terdeteksinya seecara dini masalah kamtrantibmas 12 bulan 139.664.000

Penanganan masalah orang asing

dan lembaga asing NGO

Kesbangpol tersedianya informasi masalah orang asing lembaga asing 12 bulan 150,000,000

Penanganan masalah

orang asing dan lembaga

asing NGO

tersedianya informasi masalah orang asing lembaga asing 12 bulan 0

(20)

Peningkatan efektifitas

Penanganan Gangguan Keamanan

Dalam Negeri di daerah.

Kesbangpol Tercapainya keamanan dalam negeri di daerah secara terpadu 12 bulan 175,000,000

Peningkatan efektifitas

Penanganan Gangguan

Keamanan Dalam Negeri

di daerah.

Tercapainya keamanan dalam negeri di daerah secara terpadu 12 bulan 110.618.000 8.

Program pengembangan wawasan

kebangsaan

450,000,000

Program pengembangan

wawasan kebangsaan

520.802.000

Peningkatan toleransi dan

kerukunan dalam kehidupan

beragama

Kesbangpol Terciptanya kerukunan umat beragama dan terciptanya kantrantibmas 12 bulan 150,000,000

Peningkatan toleransi dan

kerukunan dalam

kehidupan beragama

Terciptanya kerukunan umat beragama dan terciptanya kantrantibmas 12 bulan 122.774.000

Peningkatan kesadaran masyarakat

akan nilai - nilai luhur budaya

bangsa

Kesbangpol Meningkatnya wawasan kebangsaan dan terciptanya rasa persatuan dan kesatuan bangsa 11 kecama tan 200,000,000

Peningkatan kesadaran

masyarakat akan nilai -

nilai luhur budaya bangsa

Meningkatnya wawasan kebangsaan dan terciptanya rasa persatuan dan kesatuan bangsa 11 kecamatan 215.731.000

Forum Pembauran Kebangsaan

Kesbangpol Meningkatnya kamtrantibmas dan terdektesinya secara dini masalah aliran kepercayaan masyarakat 11 kecama tan 100,000,000

Forum Pembauran

Kebangsaan

Meningkatnya kamtrantibmas dan terdektesinya secara dini masalah aliran kepercayaan masyarakat 11 kecamatan 182.297.000

(21)

9.

Program peningkatan

pemberantasan penyakit

masyarakat (PEKAT)

275,000,000

Program peningkatan

pemberantasan penyakit

masyarakat (PEKAT)

348.832.000-

Pendataan dan pemberdayaan

organisasi masyarakat dan lembaga

swadaya masyarakat

Kesbangpol Terlaksananya pemberantasan penyakit masyarakat dan diberdayakan ormas dan LSM dalam pemberantasan penyakit masyarakat Lsm 100,000,000

Pendataan dan

pemberdayaan organisasi

masyarakat dan lembaga

swadaya masyarakat

Terlaksananya pemberantasa n penyakit masyarakat dan diberdayakan ormas dan LSM dalam pemberantasa n penyakit masyarakat Lsm 94.255.000

Penyuluhan pencegahan/

penggunaan minuman keras,

praktek portitusi, perjudian,

eksplotasi anak di bawah umur dll

Terlaksananya pemberantasan penyakit masyarakat dan terdeteksinya penggunaan minuman keras,praktek potritusi, perjudian, eksplotasi anak di bawah umur dll 4 wilayah 175,000,000

Penyuluhan pencegahan/

penggunaan minuman

keras, praktek portitusi,

perjudian, eksplotasi anak

di bawah umur dll

Terlaksananya pemberantasa n penyakit masyarakat dan terdeteksinya penggunaan minuman keras,praktek potritusi, perjudian, eksplotasi anak di bawah umur dll 4 wilayah 254.577.000 10.

Program pendidikan politik

masyarakat

880,000,000

Program pendidikan

politik masyarakat

556.219.000

(22)

Penyuluhan politik kepada

masyarakat

Kesbangpol Tersosialisainya tahapan - tahapan Pemilukada tahun 2014 11 kecamat an/ tahun 400,000,000

Penyuluhan politik kepada

masyarakat

Tersosialisainy a tahapan - tahapan Pemilukada tahun 2014 11 kecamatan/ tahun 196.687.000

Tim Verifikasi kelengkapan

administrasi pengajuan

permohonan bantuan keuangan

partai politik

Kesbangpol tersedianya kelengkapan administrasi bantuan partai politik 12 partai 80,000,000

Tim Verifikasi kelengkapan

administrasi pengajuan

permohonan bantuan

keuangan partai politik

tersedianya kelengkapan administrasi bantuan partai politik 12 partai 84.618.000

Monitoring Pemilu tahun 2015

Kesbangpol Terpantaunya persiapan da pelaksanaan pemilu 2015 12 bulan 250,000,000

Monitoring Pemilu tahun

2015

Terpantaunya persiapan da pelaksanaan pemilu 2015 12 bulan 123.616.000

Tim Desk Pemilu Kepala Daerah

Kabupaten Pasaman Barat Tau

2015

Kesbangpol Terlaksananya tahapan-tahapan pemilu kepala daerah 2 kali 150,000,000

Tim Desk Pemilu Kepala

Daerah Kabupaten

Pasaman Barat Tau 2015

Terlaksananya tahapan-tahapan pemilu kepala daerah 2 kali 151.298.000 Jumlah 3,906,000,000 3.200.000.000

(23)

Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa Badan Kesbangpol Kabupaten Pasaman Barat mengalokasikan dana sebesar Rp. 3.906.000.000,- (Tiga milyar sembilan ratus enam juta rupiah) dalam rangka mendukung pencapaian target kinerja sesuai Renstra Badan Kesbangpol dan RPJMD Periode 2010-2015. Namun, setelah dilakukan evaluasi terhadap kebutuhan, maka kebutuhan anggaran berubah menjadi Rp. 3.200.000.000,- (Tiga milyar dua ratus juta rupiah).

Ada beberapa kegiatan yang dibatalkan berdasarkan kebutuhan, karena dinilai belum menjadi prioritas, yakni:

1. Pengawasan Orang asing

Berdasarkan analisis kebutuhan, rumusan kebutuhan program dan kegiatan tahun 2015 untuk Badan Kesbangpol Pasaman Barat disajikan pada tabel berikut:

Tabel 2.3

Rumusan Kebutuhan Program dan Kegiatan Tahun 2015 Hasil Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

Kabupaten Pasaman Barat Nama SKPD: Badan Kesbangpol Pasaman Barat

Program/kegiatan Lokasi Indikator

Kinerja Capaian Target Kebutuhan Dana Sumber

Dana

Cat.

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

550.355.000

Penyediaan Pelayanan Administrasi perkantoran Kesbangpol Terpenuhinya kebutuhan administrasi Kantor 12 bulan 284.305.000 APBD

Penyediaan pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasaran perkantoran

Kesbangpol terpeliharanya sarana dan prasarana perkantoran 12 bulan 91.050.000 APBD

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi

Kesbangpol Terlaksananya koordinasi dan konsultasi dengan instansi terkait 12 bulan 175.000.000 APBD

Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

(24)

Pengadaan Perlengkapan kantor dan rumah jabatan Kesbangpol Tersedianya perlengkapan kantor 11 unit 41.598.000 APBD

Penyediaan sewa rumah jabatan / gedung kantor

Kesbangpol Tersedianya rumah dinas dan gedung kantor 12 bulan 0 APBD Pengadaan Meubeulair Kesbangpol Tersedianya meubeulair kantor 4 set 0 APBD

Program peningkatan disiplin aparatur 41.000.000

Pengadaan pakaian aparatur

Kesbangpol Tersedianya pakaian dinas bagi aparatur kesbangpol

30 org

pegawai 41.000.000 APBD

Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

108.140.000

Pendidikan dan pelatihan formal

Kesbangpol Tersedianya tenaga yang andal sesuai dengan tugas pokok dan fungsi aparatur

8 kali 108.140.000 APBD

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

17.100.000

Penyusunan laporan SKPD Kesbangpol Tersedianya laporan Badan

Kesbangpol

12 bulan 17.100.000 APBD

Program peningkatan kedinasan kepala Daerah/ Wakil Kepala Daerah

604.236.000

Tim Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintah daerah kab.pasaman Barat

Kesbangpol 12 kali

604.236.000 APBD

Program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal

411.718.000

Penanganan masalah strategis daerah

Kesbangpol Tersedia informasi secara dini terhadap masalah - masalah strategis Daerah 12 bulan 161.436.000 APBD

Forum kewaspadaan dini masyarakat

Kesbangpol Terdeteksinya seecara dini masalah

(25)

kamtrantibmas

Penanganan masalah orang asing dan lembaga asing NGO

Kesbangpol tersedianya informasi masalah orang asing lembaga asing

12 bulan 0 APBD

Peningkatan efektifitas Penanganan Gangguan Keamanan Dalam Negeri di daerah. Kesbangpol Tercapainya keamanan dalam negeri di daerah secara terpadu 12 bulan 110.618.000 APBD

Program pengembangan wawasan kebangsaan

520.802.000

Peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama

Kesbangpol Terciptanya kerukunan umat beragama dan terciptanya kantrantibmas 12 bulan 122.774.000 APBD

Peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai - nilai luhur budaya bangsa

Kesbangpol Meningkatnya wawasan kebangsaan dan terciptanya rasa persatuan dan kesatuan bangsa 11 kecamat an 215.731.000 APBD

Forum Pembauran Kebangsaan

Kesbangpol Meningkatnya kamtrantibmas dan terdektesinya secara dini masalah aliran kepercayaan masyarakat 11 kecamat an 182.297.000 APBD

Program peningkatan pemberantasan penyakit masyarakat (PEKAT)

348.832.000-

Pendataan dan pemberdayaan organisasi masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat Kesbangpol Terlaksananya pemberantasan penyakit masyarakat dan diberdayakan ormas dan LSM dalam pemberantasan penyakit masyarakat Lsm 94.255.000 APBD

Penyuluhan pencegahan/ penggunaan minuman keras, praktek portitusi, perjudian, eksplotasi anak di bawah umur dll Kesbangpol Terlaksananya pemberantasan penyakit masyarakat dan terdeteksinya penggunaan minuman keras,praktek potritusi, 4 wilayah 254.577.000 APBD

(26)

perjudian, eksplotasi anak di bawah umur dll

Program pendidikan politik masyarakat

556.219.000

Penyuluhan politik kepada masyarakat

Kesbangpol Tersosialisainya tahapan - tahapan Pemilukada tahun 2014 11 kecamata n/ tahun 196.687.000 APBD

Tim Verifikasi kelengkapan administrasi pengajuan permohonan bantuan keuangan partai politik

Kesbangpol tersedianya kelengkapan administrasi bantuan partai politik 12 partai 84.618.000 APBD

Monitoring Pemilu tahun 2015

Kesbangpol Terpantaunya persiapan da pelaksanaan pemilu 2015 12 bulan 123.616.000 APBD

Tim Desk Pemilu Kepala Daerah Kabupaten Pasaman Barat Tau 2015

Kesbangpol Terlaksananya tahapan-tahapan pemilu kepala daerah 2 kali 151.298.000 APBD

2.5. Penelaahan Usulan Program dari Masyarakat

Mengingat tugas pokok dan fungsi Badan Kesbangpol Kabupaten Pasaman Barat dalam mengkoordinasikan dan mensinergikan program-program pembangunan yang ada di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), maka Badan Kesbangpol Pasaman Barat tidak memiliki usulan program dari masyarakat.

(27)

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

Seperti tertuang dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014, ada 5 agenda pembangunan nasional yang akan dilaksanakan pada tahun 2009-2014, yakni:

1. Pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan rakyat, yang diukur

dengan peningkatan pendapatan, penurunan tingkat pengangguran, dan perbaikan kualitas hidup masyarakat

2. Perbaikan tata kelola pemerintahan, melalui reformasi birokrasi yang akan

dilaksanakan mulai dari kementerian/lembaga hingga ke tingkat pemerintah daerah. Reformasi birokrasi diharapkan akan meningkatkan kualitas pelayanan publik, efektivitas dan akuntabilitas pelaksanaan program pembangunan, serta pemberantasan korupsi.

3. Penegakan pilar demokrasi, dengan fokus terhadap penegakan hak asasi

manusia, terjaminnya kebebasan berpendapat, adanya checks and balance,

perlindungan terhadap warga negara secara non-discriminatif.

4. Penegakan hukum dan pemberantasan korupsi, untuk menjamin kepastikan

hukum bagi seluruh warga negara

5. Pembangunan yang inklusif dan berkeadilan untuk mengurangi kesenjangan

Sementara itu, Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 7 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sumatera Barat Tahun 2005-2025 menyebutkan bahwa penekanan dan skala prioritas RPJMD ke-2 (2010-2015) secara umum ditujukan untuk mewujudkan pemantapan landasan pembangunan dengan penekanan kepada peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pemanfaatan teknologi maju di bidang pertanian, perdagangan, dan jasa.

(28)

Kemampuan pengembangan dan pemanfaatan teknologi maju akan meningkatkan daya saing produk dan jasa dari wilayah Provinsi Sumatera Barat, sehingga dapat ditingkatkan nilai tambah yang dapat diterima masyarakat, baik petani, nelayan, pedagang, dan pengusaha jasa, termasuk jasa pendidikan dan jasa kesehatan. Dengan demikian, tingkat pengangguran dan kemiskinan akan dapat dikurangi, sehingga akses masyarakat ke bidang pendidikan dan kesehatan juga semakin membaik. Secara lebih rinci, arahan kebijakan nasional dan provinsi pada periode 2009-2015 dapat dituangkan pada tabel 3.1 berikut:

Tabel 3.1.

Identifikasi Kebijakan Nasional dan Provinsi Kabupaten Pasaman Barat

No. Kebijakan Nasional/Provinsi Sumber Keterangan

II Nasional

1. Pengembangan komoditas unggulan melalui penguatan rantai nilai komoditas pada sektor pertanian, pertambangan, perkebunan,

perikanan dan kelautan, pariwisata dan industri

RKP 2015

2. Penguatan kompetensi SDM pada pendidikan tinggi, pendidikan kejuruan, dan entrepreneur

RKP 2015 3. Penguatan kapasitas inovasi daerah

yang menitikberatkan pada

penciptaan iklim inovasi, kapasitas penelitian dan pengembangan, kerjasama riset, peningkatan budaya inovasi, pengembangan klaster industri dan jaringan global

RKP 2015

4. Pengembangan infrastruktur untuk mendukung implementasi kebijakan diatas menitikberatkan pada

penguatan sistem logistik untuk mendukung proses pengembangan industri hilir komoditas unggulan

RKP 2015

III Provinsi

1. Pembangunan Agama dan Budaya RPJP Provinsi 2005-2025

2. Pembangunan Pemerintahan dan

Hukum RPJP Provinsi 2005-2025

3. Pembangunan Sumber Daya

Manusia RPJP Provinsi 2005-2025

4. Pembangunan Ekonomi RPJP Provinsi 2005-2025

(29)

5. Pembangunan Tata Ruang dan Lingkungan Hidup

RPJP Provinsi 2005-2025

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

Berdasarkan misi Badan Kesbangpol Kabupaten Pasaman Barat yang telah dituangkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2011-2015, maka tujuan yang ingin dicapai dengan penyusunan Rencana Kerja (Renja) Badan Kesbangpol Tahun 2015 adalah seperti tertuang pada tabel berikut:

Tabel 3.2.

Tujuan, Sasaran, dan Indikator Sasaran Renja Badan Kesbangpol Tahun 2015

Tujuan 1 Terciptanya stabilitas politik yang demokratis dan dinamis

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1 1.1. Meningkatnya pemahaman

Etika Budaya Politik serta mendorong terwujudnya

stabilitas politik yang demokratis dan dinamis.

Tertibnya Pengadministrasian verifikasi bantuan keuangan parpol Meningkatnya pemahaman tentang budaya politik.

Terpantaunya situasi dan kondisi pada saat pemilihan

12 partai politik

4 kali sosialisasi tentang arti penting politik bagi masyarakat (200 Org) 2 tim pemantauan pilkada pada 11 kecamatan Tujuan 2

Terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa dalam upaya mencegah timbulnya disintegrasi bangsa dan terwujudnya pendeteksian dini terhadap masalah strategis

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2 2.1. Meningkatnya pemahaman

masyarakat tentang arti pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa dan tercegahnya tindak kriminal.

Tercapainya Rasa Persatuan dan kesatuan ditengah masyarakat dalam proses pembauran Terwujudnya Peningkatan Pemahaman dan Toleransi antar umat beragama

Terciptanya pendeteksian secara dini untuk menciptakan suasana daerah yang aman dan kondusif

1250 orang peserta

1 kali sosialisasi

20 paket

Tujuan 3 Terciptanya hubungan kerja yang harmonis antar lembaga pemerintah dan non pemerintah diatas tadah agama

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 3 3.1 Meningkatnya hubungan

(30)

pemerintah dan non pemerintah

diatas tadah agama Meningkatnya Pendataan dan Pemberdayaan Organisasi

masyarakat dan Lembaga swadaya masyarakat.

1 kali sosialisasi

3.3. Program dan Kegiatan

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang dijalankan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Pasaman Barat. program-program yang direncanakan untuk Tahun Anggaran 2015 disusun sebagai upaya untuk mencapai visi dan misi daerah seperti yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2010-2015.

Secara umum, rencana program dan kegiatan Badan Kesbangpol Pasaman Barat Tahun 2015 tertuang dalam 11 (sebelas) program yang terdiri dari 20 (dua puluh) kegiatan, seperti terlihat pada tabel berikut:

Tabel 3.3.

Program dan Kegiatan Tahun 2015

No. Program Kegiatan

1. Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran 1. Kegiatan Penyediaan Pelayanan Aministrasi Perkantoran 2. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Perkantoran dan Aparatur

3. Rapat – rapat Koordinasi dan Konsultasi 2. Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana aparatur Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Kantor dan rumah jabatan 3. Program Peningkatan Disiplin

Aparatur Pengadaan pakaian Aparatur

4. Program peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur

Pendidikan dan pelatihan forma

Tujuan 4 Terciptanya pelayanan Administrasi yang baik dengan sarana dan prasarana yang memadai dan meningkatkan disiplin dan sumberdaya aparatur.

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 4 4.1 Meningkatnya kinerja

aparatur pegawai didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai

tersedianya saranan dan prasarana serta pelayanan administrasi perkantoran yang baik Terbentuknya sumber daya aparatur yang handal

12 bulan

(31)

5. Program Peningkatan

pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan.

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

6. Program pemeliharaan

kantrabtibnas dan pencegahan tindak kriminal

1. Penanganan masalah strategis daerah 2. Peningkatan Efektif penanganan gangguan

keamanan dalam negri tingkat kabupaten pasaman barat

3. Forum kewaspaan dini masyarakat 7. Program peningkatan keamanan

dan kenyamanan lingkungan

Tim koordinasi penyelenggaraan pemerintah daerah kab. Pasaman Barat

8. Program pengembangan wawasan kebangsaan

1. Peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama

2. Penigkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa

3. Forum Pembauran Kebangsaan 9. Program pemberdayaan

masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan

Pendataan dan pemberdayaan organisasi masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat 10. Program Peningkatan

pemberatasan Penyakit Masyarakat (PEKAT)

Penyuluhan pencegahan peredaran /penggunaan minuman keras dan narkoba 11. Program Pendidikan Politik

Masyarakat

1. Penyuluhan pendidikan politik kepada masyarakat

2. Tim Verifikasi kelengkapan administrasi pengajuan permohonan bantuan keuangan partai politik

3. Monitoring Pilkada 4. Tim desk Pilkada

(32)

BAB IV

PENUTUP

Dokumen Rencana Kerja (Renja) Badan Kesbangpol Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2015 akan digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan pada tahun 2015. Tentu saja, keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan yang termuat dalam Rencana Kerja ini sangat bergantung kepada komitmen dan kerjasama semua pihak yang terkait. Diperlukan upaya koordinasi yang lebih intense antar semua pihak sehingga program dan kegiatan bisa dilaksanakan dengan baik.

Selain itu, diperlukan komitmen semua pihak terkait tindak lanjut dari segala kegiatan yang dilaksanakan. Mengingat tugas pokok dan fungsi Badan Kesbangpol Kabupaten Pasaman Barat sebagai SKPD yang bertanggung jawab

merumuskan program/kegiatan ke depan, maka tindak lanjut (follow up) menjadi

suatu keharusan. Dengan demikian, dokumen rencana yang telah disusun tidak hanya sebatas dokumen tanpa implikasi.

Tentu saja, Renja ini membutuhkan umpan balik (feedback) yang sangat

diperlukan dalam pengambilan keputusan dan perumusan rencana program di masa mendatang. Dengan demikian, program-program pembangunan akan lebih terarah dan bersinergi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik di masa mendatang.

Simpang Ampek, Kepala Badan Kesbangpol

YUDESRI, S.IP,M.Si

(33)

RENJA KECAMATAN SASAK RANAH PASISIE TAHUN 2015

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Secara umum tugas dan kewajiban pemerintahan adalah menciptakan regulasi pelayanan umum pengembangan sumber daya produktif, menciptakan ketentraman dan ketertiban masyarakat, pelestarian nilai-nilai sosial kultural dan memperkuat persatuan kesatuan bangsa, pengembangan kehidupan demokrasi, menciptakan keadilan, pelestarian lingkungan hidup, penerapan dan penegakan undang-undang dan mengembangkan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Untuk mewujudkan tugas-tugas tersebut tentunya membutuhkan suatu pemerintahan yang bersih dan berwibawa dengan menerapkan nilai-nilai dan norma-norma yang dijunjung tinggi oleh bangsa. Dalam pelaksanaannya diperlukan penerapan prinsip Good governance yang memuat prinsip-prinsip akuntabilitas, transparansi, rule of law profesionalisme, efektivitas dan efesiensi.

Dengan modal tersebut diharapkan pemerintahan dapat berjalan sesuai dengan amanat dan aspirasi masyarakat, baik di tingkat pusat maupun tingkat pemerintahan daerah. Terkait dengan hal tersebut, kecamatan memiliki peran yang penting dalam menunjang keberhasilan pemerintah daerah karena merupakan ujung tombak pelayanan dan pembinaan masyarakat seperti disebutkan dalan Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Pasal 126 ayat (2) yang menyebutkan, “Kecamatan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dipimpin oleh Camat yang dalam pelaksanaan tugasnya memperoleh pelimpahan sebagian wewenang bupati atau walikota untuk menangani urusan Pemerintahan.”

Semakin besar wewenang yang dilimpahkan semakin besar tanggung jawab camat dalam mengemban tugasnya.

Disamping camat melaksanakan tugas pelimpahan dari bupati, juga menyelenggarakan tugas umum pemerintahan yang meliputi :

1. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat.

2. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan keamanan dan ketertiban umum. 3. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan. 4. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum. 5. Mengkoordinasikan kegiatan pemerintahan di kecamatan.

6. Membina penyelenggaraan pemerintahan nagari.

(34)

RENJA KECAMATAN SASAK RANAH PASISIE TAHUN 2015

2 Mengingat semakin komplek tugas camat, maka perlu dibuat suatu pola perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan secara cermat, terarah dan konprehensif Perencanaan pembangunan, pembinaan sosial budaya kemasyarakatan dan pengembangan perekonomian di tingkat kecamatan yang dalam pelaksanaannya dilakukan melalui mekanisme Musrenbang baik di tingkat desa/nagari, kecamatan dan kabupaten. Adapun pelaksanaan pembangunan dilakukan oleh dinas daerah yang dipadu dengan swadaya masyarakat. Sedangkan dalam perencanaan pembangunan, kemasyarakatan dan kepemerintahan camat berkewajiban menyusun membuat rencana Strategis ( Renstra).

1.2. Landasan Hukum

1. Undang-undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2003 No. 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4286); 2. Undang-undang nomor 38 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Dharmasraya,

Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten Pasaman Barat di Provinsi Sumatera Barat (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4348);

3. Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tamgbahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

4. Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 No. 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4437 ) ;

5. Undang-undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438 ) ;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817 )

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah ;

8. Peraturan Daerah Kabupaten Pasaman Barat Nomor 16 Tahun 2011 tentang Susunan dan Tata Kerja Kecamatan (Lembaran Daerah Kabupaten Pasaman Barat);

(35)

RENJA KECAMATAN SASAK RANAH PASISIE TAHUN 2015

3

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud disusunnya rencana strategis Kecamatan Sasak Ranah Pasisie ini adalah memberikan arah penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kehidupan kemasyarakatan serta pelaksanaan pembangunan yang menjadi prioritas yaitu kegiatan-kegiatan perencanaan strategis di wilayah Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, guna mewujudkan keadaan kedepan yang diinginkan baik oleh Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat maupun oleh semua lapisan masyarakat sehingga hasil-hasil pelayanan publik, pelaksanaan pembangunan, kemasyarakatan serta penciptaan kondisi yang kondusif mendapatkan pengakuan dari elemen masyarakat.

Adapun tujuan disusunnya rencana strategis Kecamatan Sasak Ranah Pasisie adalah :

1. Sebagai input dalam rangka perbaikan pelaksanaan tugas dan peningkatan pembangunan dimasa akan datang;

2. Memberikan kondisi penciptaan integrasi, singkronisasi, dan kesinergian antar pelaksanaan kegiatan pembangunan di wilayah Kabupaten Pasaman Barat khususnya Kecamatan Sasak Ranah Pasisie;

3. Membuat acuan perencanaan yang memuat Visi, Misi, Tujuan, Strategi, Kebijakan, Program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi SKPD kecamatan;

4. Bahan evaluasi perencanaan tugas-tugas camat berikutnya.

1.4. Sistimatika Penulisan

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan

1.4 Sistematika Penulisan

II. GAMBARAN PELAYANAN

2.1 Tupoksi dan Stuktur Organisasi

2.2 Sumberdaya Kecamatan Sasak Ranah pasisie 2.3 Tantangan dan Peluang

III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi permasalahan berdasarkan Tupoksi

Permasalahan yang paling mendasar dalam penyelenggaraan pemerintahan di tingkat kecamatan adalah:

(36)

RENJA KECAMATAN SASAK RANAH PASISIE TAHUN 2015

4 1. Masih rendahnya pemahaman pegawai dalam melaksanakan pelayanan

public;

2. Kualitas sumber daya manusia masih rendah;

3. Rendahnya pendidikan dan latihan teknis bagi pegawai; 4. Sarana dan prasarana yang belum memadai;

3.2 Telaah Visi Misi RPJMD Kabupaten Pasaman Barat tahun 2010-2015 3.3 Telaah rencana tata ruang wilayah dan kajian lingkungan strategis 3.4 Isu-isu strategis

IV. VISI MISI, TUJUAN, SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi Kecamatan Sasak Ranah Pasisie

4.2 Tujuan dan Sasaran 4.3 Strategi dan kebijakan

(37)

RENJA KECAMATAN SASAK RANAH PASISIE TAHUN 2015

5

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN

2.1. Tupoksi Dan Struktur Organisasi

Organisasi Pemerintah Kecamatan di Kabupaten Pasaman Barat didasarkan dan berlandaskan pada :

1. Peraturan Daerah Kabupaten Pasaman Barat Nomor 16 Tahun 2011 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan

2. Peraturan Bupati Nomor 40 tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kecamatan.

Tugas Kecamatan adalah :

 Membantu Kepala Daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kehidupan kemasyarakatan dalam wilayah kecamatan;

o Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah sesuai dengan bidang tugasnya;

Camat mempunyai tugas ;

 Membantu Bupati dalam menyelenggarakan tugas umum pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kehidupan kemasyarakatan , dalam wilayah kecamatan sesuai sebagian kewenangan yang dilimpahkan;

o Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tigasnya.

Camat menyelenggarakan fungsi :

 Perencanaan kegiatan Kecamatan ;

 Pelaksanaan pelimpahan sebagian kewenangan Bupati;

 Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat , upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum, penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan , pemeliharaan dan prasarana dan fasilitas pelayanan umum, penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan;

 Pembinaan pemerintahan desa/Nagari dan kelurahan ;

 Pelaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa ;

 Penyelenggaraan tata usaha kecamatan ;

(38)

RENJA KECAMATAN SASAK RANAH PASISIE TAHUN 2015

6

o Pelaksanaan kerjasama dari koordinasi dengan masyarakat lembaga pemerintah dan lembaga-lembaga lainnya.

Sekretaris Kecamatan mempunyai tugas :

 Membantu Camat dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan dan memberikan pelayanan administrasi kepada seluruh perangkat atau aparatur kecamatan ;

 Merencanakan dan melaksanakan kegiatan ketatausahaan ;

 Melaksanakan pengelolaan urusan keuangan, evaluasi dan pelaporan;

 Melaksanakan pengelolaan urusan kepegawaian;

 Melaksanakan pengelolaan perlengkapan,urusan rumah tangga, kehumasan dan keprotokolan;

o Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan bidang tugasnya.

Kepala Seksi Pemerintahan mempunyai tugas :

 Membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan pemerintahan;

 Menyusun program dan melakukan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan umum dan pemerintahan desa dan kelurahan ;

 Melaksanakan penghimpunan, pengelolaan bahan dan data serta melaksanakan kegiatan pemerintahan ;

 Membantu menyusun program dan pembinaan administrasi kependudukan dan catatan sipil;

o Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan bidang tugasnya ;

Kepala Seksi Ekonomi dan Pemberdayaan Perempuan mempunyai tugas :

 Membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan ekonomi pembangunan dan pemberdayaan perempuan;

 Menyusun program dan pembinaan dalam upaya meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan, penghijauan, dan pengendalian perencanaan lingkungan;

 Mengusulkan perencanaan rehap bangunan sekolah, peningkatan jalan desa serta mengusulkan pembangunan di tingkat kecamatan dan desa;

 Melaksanakan pembinaan kebersihan lingkungan, sanitasi drainase dan air bersih dan air minum;

 Melaksakan pembinaan keberadaan tempat pembuangan sampah (TPS) dan tempat pembuangan akhir (TPA) serta rencana pengelolaan lingkungan (RKL);

(39)

RENJA KECAMATAN SASAK RANAH PASISIE TAHUN 2015

7

 Mengadakan peningkatan peranan perempuan serta peningkatan kesejahteraan keluarga guna mendukung terwujudnya suatu keluarga yang sejahtera;

o Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan bidang tugasnya.

Kepaka Seksi Kesejahteraan Sosial dan Kepemudaan. Mempunyai tugas :

 Membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan kesejahteraan sosial dan kepemudaan;

 Menghimpun dan mengolah data dan bahan serta melaksanakan kegiatan pelayanan dalam bidang kesejahteraan sosial;

 Menyusun program dan pembinaan di bidang kepemudaan yang terkait kegiatan olahraga, kepariwisataan kesehatan masyarakat serta keluarga berencana;

 Mengadakan pembinaan penyuluhan pembangunan yang berwawasan lingkungan demi masa depan dan pentingnya efektifitas dan efisiensi didalam kehidupan sehari-hari;

 Mengadakan pembinaan dan penyuluhan terhadap pemuda tentang wawasan kebangsaan serta peningkatan peranan pemuda terkait masalah sosial budaya, ketenagaakerjaan dan kemasyarakatan;

 Membanmtu penanganan masalah-masalah sosial dan bencana alam;

o Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan bidang tugasnya.

Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum mempunyai tugas :

 Membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, perencanaan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan ketentraman dan ketertiban umum;

 Menyusun program dan melakukan pembinaan ketentraman dan ketertiban di Kecamatan;

 Menyusun program dan pembinaan Polisi Pamong Praja di Kecamatan;

 Membantu menyelesaikan masalah-masalah ketentraman dan ketertiban di Kecamatan ;

 Melaksanakan koordinasi kegiatan sosial politik, idiologi negara, kesatuan bangsa dan perlindungan masyarakat;

 Melaksanakan pembinaan wawasan kebangsaan dan perlindungan masyarakat;

o Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan bidang tugasnya.

Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas :

 Menyiapkan pedoman pelaksanaan tugas dan kegiatan atau Standard Operating Procedure (SOP)

(40)

RENJA KECAMATAN SASAK RANAH PASISIE TAHUN 2015

8

 Menyelenggarakan, melaksanakan dan mengelola administrasi kepegawaian, kesejahteraan pegawai dan pendidikan pelatihan pegawai;

 Melaksanakan pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan, urusan surat menyurat, kearsipan, rumah tangga, perjalanan dinas, keprotokolan, penyusunan rencana kebutuhan barang, peralatan dan mendistribusikan dilingkungan kecamatan;

 Melaksankan tata usaha barang, perawatan/penyimpanan peralatan kantor dan pendataan inventaris kantor;

 Menyelenggarakan administrasi perkantoran;

 Melaksanakan kebersihan dan keamanan kantor;

 Menghimpun, mengolah data, menyusun program kerja Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

 Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya.

 Menyiapkan Surat Masuk, Keluar dan Kearsipan

 Menyiapkan bahan pembuatan DP-3 setiap pegawai

 Mempersiapkan rencana kebutuhan pegawai

 Mempersiapkan bahan usulan kenaikan pangkat dan gaji berkala pegawai

 Mempersiapkan bahan mutasi, cuti, pensiun dan pemberhentian PNS

 Mempersipakan administrasi atas pelanggaran disiplin

 Mempersiapkan pengembangan pegawai untuk mengikuti pendidikan dan latihan

 Penyusunan rencana tentang kesejahteraan pegawai

 Mengkoordinir kehadiran pegawai

 Membuat laporan kepegawaian dan daftar urut kepangkatan (DUK)

 Mempertanggung jawabkan kegiatan subag yang dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku

 Menyusun laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan yang telah ditetapkan

 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan

Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas :

 Menyiapkan pedoman pelaksanaan tugas dan kegiatan atau Standard Operating Procedure (SOP)

 Menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Keuangan;

 Melaksanakan administrasi keuangan yang meliputi pembukuan, pertanggungjawaban dan verifikasi serta penyusunan perhitungan anggaran;

 Mempelajari dan menelaah peraturan keuangan

 Menyusun rencana kegiatan belanja langsung dan tidak langsung

 Memproses dokumen pelaksanaan anggaran

 Menyusun daftar isian kegiatan (DIK)

(41)

RENJA KECAMATAN SASAK RANAH PASISIE TAHUN 2015

9

 Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam pelaksanaan kegiatan

 Menyiapkan dan memelihara dokumen keuangan

 Melaksanakan penatausahaan keuangan

 Menyusun laporan keuangan, triwulan dan tahunan keuangan sesuai dengan peraturan yang berlaku

Kepala Seksi Bagian Pelayana Umum mempunyai tugas :

 Menyiapkan pedoman pelaksaan tugas dan kegiatan atau Standard Operating Procedure (SOP)

 Menyusun standard, norma dan prosudur pelayanan umum

 Menyiapkan bahan dan petunjuk teknis pelayanan umum

 Mengelola perizinan sesuai dengan kewenangan yang dilimpahkan kepada daerah

 Memberikan pelayanan perizinan

 Menyiapkan rekomendasi perizinan

 Melaksanakan survey atas permohonan perizinan

 Memberikan pelayanan umum lainnya

 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

o Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan bidang tugasnya.

Susunan Organisasi Kecamatan terdiri dari : 1. Camat

2. Sekretaris Camat 3. Seksi Pemerintahan

4. Seksi Ketrentraman dan Ketertiban Umum. 5. Seksi Kesejahteraan Sosial dan Kepemudaan;

6. Seksi Ekonomi Pembangunan dan Pemberdayaan Perempuan; 7. KasubagPelayanan Umum

8. Kasubag Umum dan Kepegawaian 9. Kasubag Keuangan

10. Kelompok Jabatan Fungsional

2.2. Sumberdaya Kecamatan Sasak Ranah Pasisie a. Kepegawaian

Jumlah Aparatur di Kantor Camat Sasak Ranah Passisie adalah 21 orang yang terdiri dari laki-laki sejumlah 14 orang dan perempuan 7 orang. Dari jumlah Aparatur yang ada di Kecamatan Sasak Ranah Pasisie terbagi menjadi :

(42)

RENJA KECAMATAN SASAK RANAH PASISIE TAHUN 2015

10

 Kondisi Aparatur berdasarkan Golongan Ruang : Golongan IV : 3 Orang

Golongan III : 7 Orang Golongan II : 2 Orang Golongan I : - Orang Honor Daerah : 1 Orang Kontrak : 8 Orang

Jumlah : 21 Orang

 Kondisi Aparatur berdasarkan Pendidikan : Pasca Sarjana Strata 2 (S2) : - Orang

Pasca Sarjana Strata 1 (S1) : 12 Orang D-III : 2 Orang

D-II : - Orang

SLTA : 7 Orang Jumlah : 21 Orang

 Kondisi Aparatur berdasarkan Pendidikan Penjenjangan : Sepama/Diklatpim III : - Orang

Adum/Diklatpim IV : 1 Orang Jumlah : 1 Orang

b. Pejabat Struktural dan Fungsional

Untuk Pejabat Struktural di Kecamatan Sasak Ranah Pasisie terdapat 8 (Delapan) orang dengan rincian sebagai berikut :

Eselon III a : 1 Orang Eselon III b : 1 Orang Eselon IV a : 3 Orang Eselon IV b : 3 Orang Jumlah : 8 Orang

Kelompok Jabatan Fungsional di Kecamatan Sasak Ranah Pasisie terdiri dari :

1. Pejabat Fungsional Pengawas Sekolah TK / RA dan SD / MI mempunyai tugas fungsional yakni menilai dan membina bidang akademis maupun menajerial, penyelenggaraan pendidikan pada sejumlah sekolah tertentu yang menjadi tanggung jawabnya;

2. Pejabat Fungsional Penilik Pendidikan Luar Sekolah mempunyai tugas fungsional yakni merencanakan, melaksanakan, menilai, membimbing dan melaporkan kegiatan penilikan Pendidikan Luar Sekolah;

Gambar

Tabel Anggaran Tahun  2006 – 2010 dan Proyeksi  2011 – 2015

Referensi

Dokumen terkait

Melalui video yang ditayangkan dalam slide aplikasi google meet, siswa dapat menganalisis organ peredaran darah dan fungsinya pada manusia secara rinci.. Dengan menggunakan

Maksud disusunnya Rencana Kerja Kecamatan Ajibarang tahun 2016 adalah memberikan arah penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kehidupan kemasyarakatan

Agribisnis Pedesaan (PUAP) Terhadap Pendapatan dan Kesempatan Kerja Petani Anggur. Persamaan dengan peneliti adalah sama-sama meneliti efektivitas dan dampak serta

Berdasarkan hasil pemeriksaan pada jenis dan kadar zat pewarna buatan terhadap tujuh sampel permen lollipop bermerek dan tujuh sampel permen lollipop tidak

Metode finite state machine dapat diterapkan untuk nilai-nilai batas perpindahan yang pasti dan mudah diterapkan seperti pada Enemy dan Boss pada game Adventure “The Lost

Penentuan jumlah brake yang diperkirakan akan removal pada tahun 2010 berdasarkan MTBR aktual menggunakan beberapa tahap perhitungan dalam formulasi 2.1 dan

Pelatihan ini mencakup berbagai kegiatan yang harus diikuti guru selama periode tertentu, sebagai bagian dari pengembangan profesionalme guru (Lyles, 2015).Dalam hal ini,

Hal ini mendorong asrama Program Pendidikan Kompetensi Umum (PPKU) yang bekerjasama dengan Direktorat Kerjasama dan Hubungan Alumni (DKHA) Institut Pertanian Bogor (IPB)