• Tidak ada hasil yang ditemukan

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 55/PHPU.D-VI/2008

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 55/PHPU.D-VI/2008"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

MAHKAMAH KONSTITUSI

REPUBLIK INDONESIA

---

RISALAH SIDANG

PERKARA NOMOR 55/PHPU.D-VI/2008

PERIHAL

PENGUJIAN KEBERATAN TERHADAP PENETAPAN

PENGHITUNGAN SUARA HASIL PEMILIHAN

KEPALA DAERAH KABUPATEN PADANG LAWAS

PROVINSI SUMATERA UTARA

ACARA

PEMERIKSAAN PERKARA

(I)

J A K A R T A

(2)

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

--- RISALAH SIDANG

PERKARA NOMOR 55/PHPU.D-VI/2008 PERIHAL

Pengujian Keberatan terhadap Penetapan Penghitungan Suara Hasil Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara.

PEMOHON

- Drs. H. Rahmat Pardamean Hasibuan - Drs. H. Aminusin. M. Harahap, AMK

TERMOHON

KPU Kabupaten Tapanuli Selatan

ACARA

Pemeriksaan Perkara (IV)

Selasa, 10 Desember 2008, Pukul 14.00 – 14.30 WIB Ruang Sidang Pleno Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat

SUSUNAN PERSIDANGAN

1) Dr. Muhammad Alim, S.H., M.Hum (Ketua) 2) Prof. Dr. Achmad Sodiki, S.H. (Anggota)

3) Maruarar Siahaan, S.H. (Anggota)

(3)

Pihak yang Hadir : Pemohon :

- Drs. H. Rahmat Pardamean Hasibuan, S.H. Kuasa Hukum Pemohon :

- Dr. Andi. M. Asrun, S.H., M.H. - Edy Purwanto, S.H.

- Umri Fatha, S.H. - Djunaedi, S.H., M.H.

- Ilham Prasetya Gultom, S.H. Kuasa Hukum Termohon : - Fadila Hutri Lubis

- Irwansyah Putra, S.H. - Nur Alamsyah, S.H. - Sidharta GInting, S.H. Termohon :

- Mustar Edi Hutasuhut, S.H. (Ketua KPU Kabupaten Tapanuli Selatan)

(4)

1. KETUA : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum

Bissmillahirahmanirahim

Sidang perkara permohonan Nomor 55/PHPU.D-VI/2008 saya buka dan saya nyatakan terbuka untuk umum.

Saudara Pemohon atau kuasanya kami persilakan untuk memperkenalkan diri.

2. KUASA HUKUM PEMOHON : Dr. ANDI. M. ASRUN, S.H., M.H.

Terima kasih Yang Mulia,

Assalamu’alaikum wr.wb.

Selamat siang, kami dari Pemohon hadir kuasa hukum dan Pemohon Prinsipal saya sendiri Muhammad Asrun dan saya perkenalkan,

3. KUASA HUKUM PEMOHON : ILHAM PRASETYA GULTOM, S.H.

Ilham Prasetya Gultom.

4. PEMOHON : Drs. H. RAHMAT PARDAMEAN HASIBUAN, S.H.

Drs. Rahmat Pardamean Hasibuan.

5. KUASA HUKUM PEMOHON : EDY PURWANTO, S.H.

Edy Purwanto.

6. KUASA HUKUM PEMOHON : UMRI FATHA, S.H.

Umri Fatha.

7. KUASA HUKUM PEMOHON : DJUNAEDI, S.H., M.H.

Saya advokat Djunaedi , S.H., M.H.

8. KETUA : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum

Kemudian dari Pihak Termohon, kami persilakan memperkenalkan

SIDANG DIBUKA PUKUL 14.00 WIB

(5)

diri.

9. KUASA HUKUM TERMOHON : FADILAH HUTRI LUBIS

Terima kasih Yang Mulia, kami Kuasa Hukum Termohon bertindak berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 13 Desember 2008 memperkenalkan diri saya sendiri Fadilah Hutri Lubis.

10. KUASA HUKUM TERMOHON : IRWANSYAH PUTRA

Saya Irwansyah Putra, S.H.

11. KUASA HUKUM TERMOHON : NUR ALAMSYAH, S.H.

Saya Nur Alamsyah.

12. KUASA HUKUM TERMOHON : SIDHARTA GINTING, S.H.

Sidharta Ginting, S.H.

13. TERMOHON : MUSTAR EDI HUTASUHUT, S.H. (KETUA KPUD TAPANULI SELATAN)

Saya Mustar Edi Hutasuhut Ketua KPU Kabupaten Tapanuli Selatan

14. KETUA : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum

Saudara Kuasa Termohon apakah sudah menyerahkan surat kuasanya atau belum? Sudah dimana ya?

Baiklah Saudara Pemohon seperti biasanya terlebih dahulu Saudara kami persilakan untuk menjelaskan pokok-pokok permohonannya dan sebelum itu saya tanya kepada Pihak Termohon sudah menerima surat permohonannya? Silakan.

15. KUASA HUKUM PEMOHON : Dr. ANDI. M. ASRUN, S.H.,M.H.

Terima kasih Yang Mulia,

Sebelumnya kami ingin menyampaikan bahwa yang kami bacakan ini adalah perbaikan permohonan yang merupakan satu kesatuan dari permohonan yang terdahulu. Jadi ada beberapa perbaikan dan kami akan kami bacakan beberapa poin dari perbaikan ini.

16. KETUA : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum

(6)

diserahkan kepada Majelis ya?

17. KUASA HUKUM PEMOHON : Dr. ANDI. M. ASRUN, S.H.,M.H.

Betul yang Mulia,

18. KETUA : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum

Oke silakan.

Bisa diserahkan sekarang sambil menunggu pembacaannya supaya Majelis bisa melihatnya dulu, coba Saudara sampaikan juga kepada Kuasa Termohon supaya sekaligus dia tahu ada perubahan, sudah? Saudara termohon terima ya? Oke saya persilakan kepada Saudara Pemohon untuk menyampaikan pokok-pokok atau prinsip-prinsip utama daripada pokok permohonan, silakan.

19. KUASA HUKUM PEMOHON : Dr. ANDI. M. ASRUN, S.H.,M.H.

Terima kasih Yang Mulia, Kepada Ketua Mahkamah Konstitusi di

Jakarta.

Hal perbaikan permohonan keberatan komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tapanuli Selatan Nomor 084 tahun 2008 tanggal 5 Desember 2008 tentang penetapan hasil rekapitulasi penghitungan suara pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Padang Lawas Putaran kedua tahun 2008.

Dengan hormat yang bertanda tangan dibawah ini

- Muhammad Asrun

- Edy Purwanto

- Umri Fatha

- Djumaedi dan

- Ilham Prasetya

Keseluruhannya advokat yang bergabung dalam Tim Advokasi Rama, berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 7 Desember 2008 sebagaimana terlampir bertindak dari dan oleh untuk dan atas nama serta kepentingan hukum dan

1. Drs. H. Rahmat Pardamean Hasibuan, anggota DPRD Sumatera Utara yang beralamat di Jalan AlFalah No.41 Lingkungan II Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Medan Johor Kota, Medan.

2. Drs. H. Aminusin M.Harahap. AMK, Wiraswasta beralamat di Jalan Melati No.50 Kelurahan Padang Sidempuan Kecamatan Padang Sidempuan.

Keduanya sebagai Pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara, Periode

(7)

2008-2013 dengan nomor urut 2 selanjutnya disebut sebagai Pemohon. Dengan ini mengajukan perbaikan keberatan yang merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan dari permohonan keberatan tanggal 11 Desember 2008 terhadap Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tapanuli Selatan yang beralamat di Jalan Vila Iskandar No.17 Padang Sidempuan dan atau beralamat di Sibubuan Gedung Tua KM 6 Desa Pasar Latung kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara, sehubungan dengan diterbitkannya Keputusan Komisi pemilihan Umum Kabupaten Tapanuli Selatan No.084 Tahun 2008, tanggal 5 Desember 2008 tentang penetapan hasil rekapitulasi penghitungan suara Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Padang Lawas putaran II Tahun 2008, selanjutnya disebut sebagai Termohon.

Adapun yang menjadi alasan diajukan permohonan ini oleh Pemohon adalah sebagai berikut :

1. Bahwa Pemohon adalah pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara Periode 2008-2013 dengan nomor urut 2, berdasarkan Keputusan Komisi pemilihan Umum Kabupaten Tapanuli Selatan Nomor 15 Tahun 2008 tanggal 28 Juli tentang penetapan pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah Kabupaten Padang Lawas untuk menjadi peserta pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah Kabupaten Padang Lawas tahun 2008 Bukti P.1. juncto Putusan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tapanuli Selatan Nomor 16 tahun 2008 tanggal 8 juli 2008 tentang penetapan nomor urut pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah Kabupaten Padang Lawas menjadi peserta pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah Kabupaten Padang Lawas tahun 2008 Bukti P.2.

2. Bahwa Termohon adalah penyelenggara Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) di Kabupaten Padang Lawas, Propinsi Sumatera Utara, berdasarkan surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor : 424 Tahun 2003 bertanggal 16 Juni 2003 tentang Pengangkatan Anggota Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara dengan masa perpanjangan berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum, Provinsi Sumatera Utara Nomor : 270–2594/KPU-SU bertanggal 9 Juni 2008 tentang Perpanjangan Masa Jabatan Keanggotaan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara ;

3. Bahwa Pemohon keberatan terhadap Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tapanuli Selatan Nomor 084 Tahun 2008 tanggal 05 Desember 2008 tentang Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan suara pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah Kabupaten Padang Lawas Putaran II (kedua) Tahun 2008 [Bukti P-3] sebagai tindak lanjut dari berita acara Nomor 086/KPU-PL/XII/2008 tanggal 05

(8)

Desember 2008 rekapitulasi penghitungan suara pemilihan umum kepala daerah yang menetapkan hasil rekapitulasi penghitungan suara terbanyak adalah pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah Nomor 7 yaitu

1. Basyrah Lubis, SH dan H. Ali Sutan Harahap (TSO) sebagai tindak lanjut dari berita acara pada pokoknya

1. Hasil penghitungan suara tingkat kabupaten adalah :

Surat Suara Sah dari 9 (sembilan) maaf, ini kami renvoy 9 kecamatan berjumlah : 95.880 suara

Surat Suara Tidak Sah/Batal sejumah : 1.588 suara

Jumlah : 97.468 suara

2. Berdasarkan Pasal 107 ayat (8) bahwa pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang memperoleh suara terbanyak pada putaran II (kedua) dinyatakan sebagai pasangan terpilih yaitu BASYRAH LUBIS, SH dan H. ALI SUTAN HARAHAP (STO) dengan nomor urut calon 7 (tujuh) dengan perolehan suara sah sebanyak 51.411

3. Pasangan calon terpilih yang tersebut pada angka 2 di atas ditetapkan sebagai pemenang Pemilu kepala daerah dan Wakil kepala daerah putaran II (kedua) tahun 2008.

Kami lanjutkan nomor 4

4. Bahwa hasil rekapitulasi perhitungan suara yang dilakukan Termohon dengan hasil sebagaimana disebut pada angka 3 di atas terjadi karena penghitungan dilaksanakan secara tidak jujur dan tidak adil dan penuh dengan praktik kecurangan yang bersifat masif, terstruktur dan terencana berdasarkan dokumen-dokumen yang secara sengaja dibuat dan dipersiapkan oleh Termohon dalam menyelenggarakan Pemilukada Kabupaten Padang Lawas putaran II (kedua) tersebut, yang mana kesalahan-kesalahan dan pelanggaran-pelanggaran tersebut sangat mempengaruhi perolehan suara bagi kedua pasangan calon dalam Pemilukada Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara putaran II (kedua) Tahun 2008. Kesalahan-kesalahan dan pelanggaran-pelanggaran tersebut telah menguntungkan pasangan dengan nomor urut 7 atas nama Basyrah Lubis, SH dan H. Ali Sutan Harahap dan sebaliknya Pemohon telah dirugikan akibat kesalahan-kesalahan dan pelanggaran-pelanggaran

20. KETUA : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum

Saudara Kuasa Pemohon saya pikir ini kita sudah paham mungkin yang Anda harus uraikan kecurangan-kecurangan itu 61, 62, dan seterusnya.

(9)

21. KUASA HUKUM PEMOHON : Dr. ANDI. M. ASRUN, S.H.,M.H.

Kami lanjutkan.

Kecurangan-kecurangan DPT dilakukan dengan cara melakukan perubahan, penambahan, pengurangan, dan penggantian nama pemilih, sebagaimana terjadi pada daerah-daerah kami sebutkan

- Kecamatan Barumun desa Sibuhuan.

- Kecamatan Ulu Barumun Desa Paringginan, Desa Sibual-buali.

- Kecamatan Sosa Desa Hapung, Desa Sungai Jior, Desa Mondang, Desa Sisoma

- Kecamatan Huristak Desa Bonang, Desa Tanjung Morang. Kemudian 62.4. Kecamatan Hutaraja Tinggi

6.2.51 Desa Ujung Bati II

Kecamatan Barumun Desa Pasar Sibuhuan, Desa Panarian, Desa Sigorbus Julu, Kecamatan Barumun Tengah Desa Simaninggir, Desa Padang Garugur, Desa Janji Maria, Desa Padang Garugur Tonga, Desa HHD Aek Rampa, Desa Gunung Malintang, Desa Aek Nabara Jae, Desa Siharbogoan Dalan, Desa Maneru, Desa HDD Pintu Padang

Kemudian Kecamatan Barumun, desa Pasar Sibuhuan Kecamatan Lubuk Barumun

Kecamatan Sosa

Kecamatan Batang Lubu Sutam, desa Tandolan, desa Huta Nopan, desa Siojo/Pasar Sabtu

Kecamatan Barumun Tengah kemudian desa Aek Nabara Tonga, desa Binanga, desa Padang Garugur Julu, desa Siparau,desa Ujung Padang selanjutnya.

Kecamatan Hutaraja Tinggi Desa Sibiodak Sosa Jahe, Desa Parmainan/Pagaran Dolok S.Jahe Desa, Simangambat kemudian Indikasi kecurangan dalam hal penghitungan surat suara yang digunakan untuk/dalam pencoblosan, penentuan suara sah, baik dari segi pencatatan jumlah kertas suara, penyimpangan lokasi TPS, dan terjadi pada:

Kecamatan Batang Lubu Sutam, Desa Tandolan, Desa Huta Nopan, desa Siojo/Pasar Sabtu, Desa Papaso

Kecamatan Barumun Tengah Desa Aek Nabara Julu, Desa Aek Nabara Tonga, Desa Batu Bara, Desa Binanga, Desa Gading, Desa Janji Matogu, Desa Padang Garugur Julu, Desa Siparau, Desa Ujung Padang kemudian Kecamatan Hutaraja Tinggi Desa Sibiodak Sosa Jahe, Desa Parmainan/Pagaran Dolok S.Jahe, Desa Ujung Batu II, Desa Ujung Batu III, Desa Simangambat,

Adanya warga masyarakat yang tidak mendapat surat pemberitahuan tempat dan waktu pemungutan suara untuk memilih pada hari pemilihan walaupun sudah terdaftar sebagai pemilih dalam DPT pada wilayah berikut ini

Kecamatan Barumun Desa Sibuhuan, Desa Sibuhuan TPS 3 , Desa Sibuhuan TPS 16, Desa Sibuhuan TPS 16, Desa Tanjung Baringin, Desa Sibuhuan, Lingkingan III TPS IX, Desa Sibuhuan TPS V, Desa Sibuhuan

(10)

TPS 3, Desa Sibuhuan TPS 2 Desa Sibuhuan TPS 17, Desa Sibuhuan TPS 16, Desa Sibuhuan TPS 3, Desa Sibuhuan Lingkungan I TPS 3, Desa Sibuhuan Lingkungan VI TPS 19, Desa BT Bulu Lama TPS I kemudian Kecamatan Sosa Desa Hapung, Kecamatan Huristak Desa Tanjung Beringin. Kecamatan Barumun Tengah, Desa Pasar Barumun TPS IV, Desa Pasar Barumun, desa Pasar Barumun, desa Pasar Barumun, desa Pasar Binanga, Desa Pasar Binanga. Kemudian adanya pemilih terdaftar yang memilih dua kali yang terjadi pada wilayah berikut ini

Kecamatan Barumun Desa Sibuhuan. Kecamatan Lubuk Barumun. Kecamatan Barumun Tengah, Desa Paningkiran Dolok. Kecamatan Huristak Desa Pulo Bariang, Desa Tobung Jae. Kecamatan Hutaraja Tinggi

Adanya warga yang belum sampai umur dan belum menikah tetapi ikut memilih

Adanya pemberian barang atau uang kepada pemilih dengan janji harus memilih pasangan calon nomor urut 7 atas nama Basyarah Lubis S.H dan H. Ali Sultan Harahap pada wilayah berikut ini

Kecamatan Barumun, Kecamatan Ulu Barumun, Kecamatan Sosa, Kecamatan Sosopan, Kecamatan Batang Lubu Sutam, kecamatan Barumun Tengah, Kecamatan Huristak

Adanya intimidasi oleh tim sukses Nomor urut 7 kepada warga masyarakat supaya memilih pasangan calon nomor urut 7 atas nama Basyarah Lubis S.H dan H. Ali Sultan Harahap yang terjadi pada wilayah berikut ini :Kecamatan Barumun

Adanya orang yang tidak terdaftar sebagai pemilih tetap sehingga tidak mendapat undangan, namun dapat melakukan pencoblosan atau dengan menggunakan nama pemilih lain terjadi di wilayah Kecamatan Barumun, Kecamatan Lubuk Barumun, Kecamatan Ulu Barumun, Kecamatan Sosa, Kecamatan Hurastak, Kecamatan Hutaraja Tinggi

Bahwa terhadap kesalahan-kesalahan yang dilakukan Termohon telah dilaporkan oleh Pemohon pada tanggal 7 Desember 2008, sebagaimana tersebut pada formulir tanda bukti penerimaan laporan No. 19/PNWS-PALAS/XII/2008 [Bukti P-72];

Bahwa terhadap segala tindakan berupa kesalahan-kesalahan yang dilakukan sebagaimana diuraikan di atas, sangat berindikasi kuatnya keberpihakan bahkan Termohon mendukung calon nomor urut 7 BASYRAH LUBIS, SH dan H. ALl SUTAN HARAHAP (STO) yang notabene pernah bermasalah dengan hukum (Pidana) sebagaimana Putusan Nomor: 171/Pid.B/2007/PN.Psp [Bukti P-73];

Bahwa dengan beragam kesalahan dan pelanggaran secara sengaja, masif, terencana dan terstruktur terhadap penyelenggara pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah Kabupaten Padang Lawas putaran kedua tahun 2008 yang dilakukan Termohon dan pihak terkait yang mengikuti Pemilukada Padang Lawas adalah sangat mempengaruhi perolehan suara Pemohon sebagaimana telah dikemukakan di atas, maka Pemohon memohon Mahkamah Konstitusi untuk memberikan keadilan bagi Pemohon dengan membatalkan hasil penghitungan suara di Kecamatan Barumun, Kecamatan Sosa, Kecamatan Barumun Tengah, Kecamatan Huristak, dan Kecamatan

(11)

Hutaraja Tinggi sebagaimana angka tujuh di atas.

Berdasar hal-hal sebagaimana disebut di atas maka Pemohon memohon kepada Mahkamah Konstitusi untuk memberikan putusan sebagai berikut:

1. Menerima dan mengabulkan permohonan keberatan yang diajukan Pemohon untuk seluruhnya.

2. Menyatakan tidak sah dan tidak mengikat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara Nomor 084 Tahun 2008 tanggal 5 Desember 2008 tentang rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara tahun 2008 putaran kedua. Atau setidak-tidaknya menyatakan tidak sah dan tidak mengikat hasil penghitungan suara di Kecamatan Baringin, Kecamatan Sosa, Kecamatan Baringin Tengah, Kecamatan Hurustad dan Kecamatan Hutaraja Tinggi

3. Menyatakan dan menetapkan tidak sah dan batal demi hukum penetapan Basrah Lubis, S.H. dan Sutan H. Ali Sutan Harahap (STO) sebagai pasangan calon nomor 7 kepala daerah dan wakil kepala daerah Kabupaten Padang Lawas dalam pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah Kabupaten Padang Lawas tahun 2008.

4. Menetapkan hasil penghitungan suara pemilihan umum kepala daerah Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara tahun 2008 bahwa pasangan calon bupati dan Wakil Bupati Pemilihan Kabupaten Padang lawas Provinsi Sumatera Utara dengan nomor urut 2 Drs. H. Rahmat Pardamean Hasibuan dan Drs. H. Husein, S.H, mohon sebagai memperoleh suara terbanyak sebesar 58.630 sura dan Basrah Lubis S.H. dan Aminusin M. Harahap dengan perolehan sebesar 37.520 suara dalam pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara putaran kedua.

5. Menyatakan dan Menetapkan pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara dengan nomor 2 atas nama H. Rahmat Perdamaian Hasibuan dan Drs. H. Husin Harahap sebagai pasangan calon terpilih dalam pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah Kabupaten Lawas Provinsi Sumatera Utara 2008 putaran kedua. Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain maka mohon putusan yagn seadil-adilnya berdasarkan prinsip ex aquo et bono

Demikian Majelis terima kasih.

22. KETUA : DR.MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum.

Sudah cukup ini perubahannya, sudah cukup tidak ada lagi?

23. KUASA PEMOHON : DR. ANDI MUHAMMAD ASRUN, S.H., M.H.

(12)

24. KETUA : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum

Yang mana?

25. KUASA HUKUM PEMOHON : Dr. ANDI. M. ASRUN, S.H.,M.H.

Sebelum petitum ada disebutkan, sebagaimana telah disebutkan pada angka 7 diatas seharusnya disebutkan di atas. Jadi pada angka 7 dihilangkan.

26. KETUA : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum

Saudara Termohon sekalian dicoret itu.

Saudara Pemohon, petitum ketiga itu, ini petitum semua penasihat hukum pakai begitu. Menyatakan tidak sah dan batal demi hukum. Ini batal saja, kalau batal bisa batal demi hukum. Batal demi hukum itu sejak semula tidak ada kekuatan hukumnya, kalau sudah dibatalkan tidak disahkan begitu ya. Tidak apa-apa semua pengacara saya lihat pakai batal demi hukum lalu renvoy bukan main. Mestinya batal saja di situ ya? Jadi menyatakan dan menetapkan tidak sah dan batal. Sebenarnya juga kalau tidak sah itu berarti sudah batal, tidak apa-apa penegasan. Cuma jangan selalu pakai batal demi hukum, batal demi hukum itu kalau kawin antara Ibunya dengan anaknya, itu kan batal demi hukum, meski pun ada perkawinan tetap dianggap tidak pernah ada. Kalau ini, selama KPU itu belum dibatalkan masih tetap sah karena memang dia berwenang menetapkan. Jadi biar batal saja di situ ya. Jadi menyatakan batal, jangan demi hukum ditaruh. Meskipun boleh kalau memang betul-betul batal demi hukum.

Saudara Pemohon, kalau menurut aturannya di acara di PMK misalnya itu Anda seharusnya melampirkan bukti-bukti surat kalau ada. Sudah siap dengan bukti-bukti suratnya, belum.

27. KUASA HUKUM PEMOHON : Dr. ANDI. M. ASRUN, S.H.,M.H.

Kemarin kami sudah sampaikan beberapa Yang Mulia, jadi nanti kami akan susulkan lagi.

28. KETUA : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum

Oke, baik.

Saudara Termohon Anda sudah mendengarkan dan sudah menerima. Anda diberikan kesempatan untuk memberikan jawaban, mungkin barangkali secara tertulis, bagaimana?

(13)

29. KUASA HUKUM TERMOHON : FADILAH HUTRI LUBIS

Terima kasih Majelis.

Seyogianya kami akan mengajukan jawaban besok. Berdasarkan jawaban yang kami terima melalui fax dan kami sudah mempersiapkan itu sebelumnya. Ternyata pada hari ini Pemohon melakukan perubahan terhadap permohonannya, sehingga kami harus mempelajari secara keseluruhan permohonan keberatan Pemohon. Untuk itu kami mohon diberi waktu untuk menyampaikan jawaban pada hari Kamis.

30. KETUA : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum

Begini Saudara Termohon karena ini harus putus empat belas hari kerja sejak diregister, jadi ada keterbatasan-keterbatasan. Dan kalau saya lihat ini hanya lebih dirinci. Pelanggaran-pelanggaran atau katakanlah hal-hal yang tidak benar menurut Pemohon yang diuraikan di dalam permohonannya yang pertama, yaitu diuraikan dalam halaman empat butir enam ke bawah angka enam ke bawah itu yang memakai saksi ini, ini, ini, itu sesungguhnya cuma dirinci di TPS ini, Kkecamatan ini, desa ini. Jadi hakekatnya tinggal itu yang musti anda jawab. Sesungguhnya yang pokok-pokok itu ada saksi, mandat dari Pemohon tidak diberikan formulir C1-KWK barangkali maksudnya itu. Kemudian ada warga masyarakat yang mempunyai hak pilih tetapi tidak terdaftar dalam DPT, itulah poin-poin yang dia kemukakan dan itu yang diulangi di sini. Cuma dirinci di kecamatan ini, desa ini, di TPS ini. Jadi dia punya jawaban dasar atau hal-hal yang melanggar itu tinggal Anda yang memperbaikinya. Karena kita dibatasi oleh waktu yang sedemikian rupa ketatnya, jadi Anda bisa memberi jawaban besok dan kalau Anda memerlukan di sini disediakan laptop disediakan karena untuk memberikan kemudahan-kemudahan, jangan cuma disuruh cepat tapi tidak diberikan kemudahan. Di sini bisa andai kata Anda membawa flash disk-nya misalnya tinggal bisa ditambah-tambahi masuk, oke ya?

Jadi besok itu kalau bisa ketentuannya itu jam 15.00 karena padat juga sidang yang lain, masih banyak perkara yang lain. Jadi jam 15.00 sore. Bagaimana bisa Saudara. Oke. Di samping itu andaikata Saudara Pemohon sudah siap dengan surat-surat buktinya, besok juga bisa diajukan ke sini dengan daftar lengkap dan diberikan materai yang cukup dan jangan sampai daftarnya itu berbeda dengan yang diserahkan. Pernah saya mengalami di sini, tapi saya percaya Anda semua orang profesional, jadi daftar barang buktinya sudah siap.

Demikian pula saksinya jika sudah ada bisa dan dengan daftarnya dan namanya sekalian supaya kita tidak usah pusing lagi mencatatkan itu mengambil waktu. Oke?

Saudara Termohon siap ya besok jam 15.00 insya Allah, sekaligus kalau ada bukti yang dibawa silakan dimateraikan secukupnya 6.000 per- eksemplar, Anda sudah tahu ya.

(14)

Baiklah kepada kedua belah pihak pemberitahuan bahwa sidang besok akan dilangsungkan pada jam 15.00 itu merupakan panggilan dan Anda berdua tidak bisa dipanggil lagi. Pengumuman ini sebagai panggilan kepada kedua belah pihak.

Sidang ini dinyatakan tutup.

SIDANG DITUTUP PUKUL 14.30 WIB KETUK PALU 3X

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penulisan Laporan Kerja Praktik ini dapat diketahui bahwa dengan adanya dalam melaksanakan pelaksanaan pembiayaan usaha mikro di Koperasi Syariah Dana

Semua pintu pada rumah barak petugas dipakai pintu panel, sedangkan pintu kamar mandi / WC memakai pintu panel bagian dalam dilapisi dengan seng aluminium, pintu yang

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa secara umum komunikasi interpersonal antara atasan dan karyawan di PT KPI sudah berjalan efektif, karena

T: Apakah bahasa yang kamu gunakan saat kamu berbicara kepada orang lain secara langsung sama dengan bahasa yang kamu gunakan saat menggunakan sms atau media sosial

Petani penyemprot yang memiliki pengetahuan kurang tentang pestisida mempunyai risiko 12,3 kali lebih besar dibandingkan dengan mereka yang memiliki pengetahuan tentang pestisida

an yang dilakukan organisasi terhadap penerapan KM, sebelum menerapkan KM, ditetapkan ukuran seperti apa yang diharapkan dapat diberikan KM terhadap kemajuan

Kekuatan: 1) Pengusaha memiliki pengalaman yang cukup lama; 2) Produk tempe memiliki tampilan yang lebih putih dan bersih; 3) Produk cukup diminati semua kalangan penggemar tempe

Pengendalian Cemaran Mikroba pada Bahan Pangan Asal Ternak (Daging dan Susu) Mulai dari Peternakan sampai Dihidangkan.. Modern Food Microbiology, 6 th