• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sampling Audit_bab 15

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sampling Audit_bab 15"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

SAMPLING AUDIT UNTUK PENGUJIAN

SAMPLING AUDIT UNTUK PENGUJIAN

PENGENDALIAN DAN PENGUJIAN SUBSTANTIF

PENGENDALIAN DAN PENGUJIAN SUBSTANTIF

ATAS TRANSAKSI

ATAS TRANSAKSI

Makalah Ini Dibuat untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengauditan II Makalah Ini Dibuat untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengauditan II

Dosen Pengampu Ibu Dhini

Dosen Pengampu Ibu Dhini Suryandari, SE., M.Si., Ak.Suryandari, SE., M.Si., Ak.

Disusun Oleh Disusun Oleh

M

Muussttaannggiinn !!""##$$$$%%$$&&''''##(( P

Puuppuut t ))ii**i i AASSttuuttii !!""##$$$$%%$$&&''''&&(( E

Ekka a DDhhiia a AAttiikkaahh !!""##$$$$%%$$&&''$$%%(( Dy

Dyah ah +i+itrtri i PrPrihihatatininininggsisihh !"!"##$$$$%$%$&&'$'$((

--aattnna a ++iittrriiaannaa !!""##$$$$%%$$&&''$$(( Ana

Ana )ido/ati )ido/ati !"#$$%$&'&$(!"#$$%$&'&$(

JURUSAN AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

(2)

KAT

KATA PENGA PENGANTAR ANTAR 

Segala pu*i

Segala pu*i syukur, penulis pan*atkan kehadirat Allah S)T, yang telahsyukur, penulis pan*atkan kehadirat Allah S)T, yang telah melimpahkan karunia01ya kepada kami sehingga penulis dapat menyelesaikan melimpahkan karunia01ya kepada kami sehingga penulis dapat menyelesaikan kary

karya a tultulis is ekoekonomnomi i IslIslam am yanyang g berber*ud*udul ul 2Sam2Samplipling ng AuAudit dit untuntuk uk PenPengu*gu*ianian Penge

Pengendaliandalian n dan dan PenguPengu*ian *ian SubstSubstanti3 anti3 atas atas TrTransaksansaksi4. i4. PenulPenulis is mengumengu5apkan5apkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian karya terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian karya tulis ilmiah ini khususnya kepada dosen pengampu mata kuliah pengauditan dua tulis ilmiah ini khususnya kepada dosen pengampu mata kuliah pengauditan dua Ibu Dhini Suryandari, SE.,

Ibu Dhini Suryandari, SE., M.Si., Ak.M.Si., Ak.

6arapan penulis, karya tulis ini dapat men*adi salah satu bahan a*ar untuk  6arapan penulis, karya tulis ini dapat men*adi salah satu bahan a*ar untuk  menin

meningkatkgkatkan an pengpengetahuan mahasis/a etahuan mahasis/a terkait terkait materi materi pengapengauditan khususnyuditan khususnyaa mengenai sampling audit untuk pengu*ian pengendalian dan pengu*ian sustabti3  mengenai sampling audit untuk pengu*ian pengendalian dan pengu*ian sustabti3  atas transaksi yang didalamnya men5akup apa sa*a langkah0langkah sampling atas transaksi yang didalamnya men5akup apa sa*a langkah0langkah sampling audit yang benar sehingga dapat meningkatkan kemungkinan keter/akilan sampel audit yang benar sehingga dapat meningkatkan kemungkinan keter/akilan sampel terhadap populasi.

terhadap populasi.

 Penulis menya*ikan karya tulis ini dengan bahasa yang sederhana dan  Penulis menya*ikan karya tulis ini dengan bahasa yang sederhana dan lugas. Peny

lugas. Penyusunausunan karya tulis ini dimaksudkn karya tulis ini dimaksudkan an untuk memuntuk memberikan gamberikan gambaranbaran sam

samplipling ng audaudit it untuntuk uk penpengu*gu*ian ian penpengengendaldalian ian dan dan penpengu*gu*ian ian subsubstastanti3 nti3 atasatas transaksi

transaksi

Penulis menyadari bah/a karya tulis ini masih *auh dari kata sempurna. Penulis menyadari bah/a karya tulis ini masih *auh dari kata sempurna. Karena itu, kritik dan saran yang bersi3at membangun sangat penulis harapkan Karena itu, kritik dan saran yang bersi3at membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan karya tulis ini. 7esar harapan penulis agar karya tulis ini dapat demi perbaikan karya tulis ini. 7esar harapan penulis agar karya tulis ini dapat  berman3aat untuk penulis khususny

 berman3aat untuk penulis khususnya dan pihak lain pada umumnya.a dan pihak lain pada umumnya.

Semarang, September #'$8 Semarang, September #'$8

  Penulis   Penulis

(3)

DAFTAR ISI DAFTAR ISI

HALAMAN

HALAMAN JUDUL...JUDUL... KAT

KATA A PENGANTPENGANTAR...AR... ... iiii DAF

DAFTTAR AR ISIISI... iiiiii DAF

DAFTTAR AR TTAABEL BEL DAN DAN BAGBAGAN.AN... iviv BA

BAB I B I PEPENDNDAHAHULULUAUAN.N... 11 A.

A. 9a9atatar r 7e7elaklakanang g MaMasalsalahah... $$ 7.

7. -u-umumusan san MaMasasalahlah... $$ :.

:. TTu*u*uauan n PePenunulilisansan... ## D.

D. MaMan3n3aat aat PePenunulilisansan... ## B

BAABB IIII PEPEMBMBAHAHASASANAN... 33 A.

A. SaSampmpel el -e-eprpreseesentntatiati3.3... && 7.

7. SamplSampling Statiting Statitsik ;sik ;eersus Samplrsus Sampling 1oning 1onstatististatistik dank dan Pe

Pemimililihahan Sn Samampepel Pl Prorobababibililiststik ik ;;eersrsuus 1s 1ononPrProbobababililisistitik.k... %% :.

:. MeMetotode de PePemimililihahan n SaSampmpel el 1o1onpnprorobababibililiststikik... 88 D.

D. MeMetotode de PePemimililihahan Sn Samampepel Pl Prorobababibililiststik ik ... << E.

E. SaSampmpliling ng ununtutuk k TTiningkgkat at PePengnge5ue5ualialianan... $'$' +

+.. ApAplilikakasi Samsi Samplplining Aug Audidit t 1o1onnststatatisistitik.k... $#$# =.

=. SaSampmpliling Ang Aududit Statit Statisistitik.k... ## 6.

6. DiDistrstribibususi i SaSampmplilingng... ## I.

I. ApApliklikasasi i SamSamplipling ng AAtritribubut.t... ## BAB

BAB III III PENPENUTUUTUP..P... 3333 A.

A. SimSimpulpulan.an... &&&& 7.

7. SarSaran.an... &&&& DAF

DAFTTAR AR PUSPUSTTAAKA.KA... 3434

DAFTAR TABEL DAFTAR TABEL

T

Tababel el $. $. IstiIstilah lah yanyang g DigDigunaunakan kan daldalam am SamSamplipling ng AuAuditdit... $#$# T

(4)

T

Taabebel &. l &. AAtrtribibut yut yanang Dig Didede3in3inisisikikan !an !PePengngu*u*ian ian ataatas +us +ungngsi Psi Penenagagihihanan(...(... $"$" Ta

Tabel %. Pedoman bel %. Pedoman bagi A-A:- dan TE- untuk Sampling 1onstatistik bagi A-A:- dan TE- untuk Sampling 1onstatistik  Pen

Pengugu*ian Penge*ian Pengendandalianlian... #$#$ Ta

Tabel 8. Pedoman bel 8. Pedoman bagi A-A:- dan TE- untuk Sampling 1onstatistik bagi A-A:- dan TE- untuk Sampling 1onstatistik  Pen

Pengugu*ian *ian SubSubstanstanti3 ti3 atas atas TrTransaansaksiksi... #### T

Taabebel . Daml . Dampapak +akk +aktotor Perr Perububahahan tean terhrhadadap >kap >kururan Saan Sampmpelel... #&#&

DAFTAR BAGAN DAFTAR BAGAN

T

(5)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

A.

A. LaLaa! Ba! B"#a"#a$a%$a%& Ma'& Ma'a#aa#a((

Seorang auditor dalam menentukan sampling audit dari suatu populasi Seorang auditor dalam menentukan sampling audit dari suatu populasi ha

haruruslslah ah bebersrsi3i3at at rereprpresesenentatatiti3. 3. AApapabibila la seseororanang g auaudiditotor r titidadak k mamampmpuu me

memumututuskskan an iteitem0m0ititem em mamana na sasa*a *a yayang ng akakan an memen*n*adadi i samsamplplining, g, mamaka ka hahall tersebut akan sangat berpengaruh terhadap e?aluasi akhir. >ntuk itulah, seorang tersebut akan sangat berpengaruh terhadap e?aluasi akhir. >ntuk itulah, seorang auditor harus memikirkan dan memutuskan metode manakah yang tepat dalam auditor harus memikirkan dan memutuskan metode manakah yang tepat dalam  penetapan sampling.

 penetapan sampling.

Metode yang dapat dilakukan seorang auditor ada dua yaitu statistik dan Metode yang dapat dilakukan seorang auditor ada dua yaitu statistik dan non statistik. Setiap metode mempunyai kelebihan dan kekurangan. Dan dalam non statistik. Setiap metode mempunyai kelebihan dan kekurangan. Dan dalam hal ini, diperlukan insting bagi seorang auditor pro3essional.

hal ini, diperlukan insting bagi seorang auditor pro3essional.

Demi ter5apainya sampling yang representati3, perlu ditelaah mengapa dan Demi ter5apainya sampling yang representati3, perlu ditelaah mengapa dan  bagaimana

 bagaimana penerapan penerapan dari dari masing0masing masing0masing metode metode tersebut. tersebut. Dan Dan sangatsangat dibutuhkan perhatian lebih dalam penetapan sampling karena akan berpengaruh dibutuhkan perhatian lebih dalam penetapan sampling karena akan berpengaruh terhadap hasil e?aluasi terakhir. Sehingga dalam hal ini diharapkan auditor dapat terhadap hasil e?aluasi terakhir. Sehingga dalam hal ini diharapkan auditor dapat mel

melakuakukan kan proprosedsedur ur audaudit it yanyang g teptepat at dan dan e3eke3ekti3 ti3 sertserta a melmelaksaaksanaknakan an semsemuaua la

langngkakah0h0lalangngkakah h sasampmpliling ng dedengngan an bebenanar r agagar ar didihahasilsilkakan n samsampepel l yayangng representati3 terhadap keseluruhan populasi.

representati3 terhadap keseluruhan populasi.

B.

B. R)R)*)*)'a'a% M% Ma'a'a#a#a(a(

7erdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dari karya 7erdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dari karya tulis ini adalah

tulis ini adalah 1)

1) Apa yang dimaksud dengan sampling representati3@.Apa yang dimaksud dengan sampling representati3@. 2)

2) 7ag7agaimaimana ana memmembedbedakaakan n antantara ara samsamplipling ng statstatistiistik k dan dan nonnonstatstatististik ik sertserta a antantaraara  pemilihan sampel probabilistik dan nonprobabilistik@.

 pemilihan sampel probabilistik dan nonprobabilistik@. 3)

3) Bagaimana cara memilih saBagaimana cara memilih sampel yang repmpel yang representative?resentative? 4)

4) Apa yang dimaksud dengan sampling audit untuk tingkat Apa yang dimaksud dengan sampling audit untuk tingkat penge5ualian@.penge5ualian@. 5)

5) 7agaimana menggunakan sampling nonstatistik dalam pengu*ian pengendalian dan7agaimana menggunakan sampling nonstatistik dalam pengu*ian pengendalian dan  pengu*ian substanti3 atas transaksi@.

 pengu*ian substanti3 atas transaksi@. 6)

(6)

7)

7) 7ag7agaimaimana ana menmengguggunaknakan an samsamplipling ng atriatribut but daldalam am penpengu*gu*ian ian penpengengendalidalian an dandan  pengu*ian substanti3 atas transaksi@.

 pengu*ian substanti3 atas transaksi@. +.

+. TT)),)a,)a% P% P"%)"%)#i'#i'a%a%

Adapun tu*uan yang hendak di5apai dari penulisan karya tulis ini adalah Adapun tu*uan yang hendak di5apai dari penulisan karya tulis ini adalah $

$ MenMen*ela*elaskaskan n kokonsep nsep samsamplipling ng reprepreseresentatntati3.i3. #

# MemMembedbedakaakan antarn antara samplia sampling statng statistiistik dan nonk dan nonstatstatistiistik serta antk serta antara pemara pemilihilihanan sampel probabilistik dan nonprobabilistik.

sampel probabilistik dan nonprobabilistik. &

& Mende3Mende3inisikinisikan dan dan man mengurenguraikan aikan samplisampling ang audit udit untuuntuk tink tingkat gkat pengpenge5ualiane5ualian.. %

% MeMengnggugunanakakan n sasampmpliling ng nononsnstatatitiststik ik dadalalam m pepengngu*u*iaian n pepengngenendadalilian an dadann  pengu*ian substanti3 atas transaksi.

 pengu*ian substanti3 atas transaksi. 8

8 Mende3Mende3inisikinisikan dan dan man mengurenguraikan aikan samplisampling ang atribut tribut dan dan dsitribdsitribusi usi samplinsampling.g. 

 MenMengguggunaknakan sampan sampling atrling atribuibut t daldalam pengam pengu*iu*ian pengan pengendendaliaalian dan n dan penpengugu*i*n*i*naa substanti3 atas transaksi

substanti3 atas transaksi

D.

D. MaMa%-a%-aa a P"%P"%)#i)#i'a'a%%

Pembuatan karya tulis ini diharapkan dapat memberikan man3aat bagi Pembuatan karya tulis ini diharapkan dapat memberikan man3aat bagi  pihak0pihak terkait

 pihak0pihak terkait yaitu bagi yaitu bagi penulis penulis dan khususnya dan khususnya bagi bagi pemerintah pemerintah serta serta parapara  pelaku bisnis di Indonesia.

 pelaku bisnis di Indonesia. $.

$. SeSe5a5ara ra teteororititisis, , maman3n3aaaat t pepenunulilisasan n kakaryrya a tutulilis s ililmimiah ah inini i adadalalah ah ununtutuk k  me

menanambmbah ah /a/a/a/asan san mamahahasisis/a s/a teterkrkait ait mamateteri ri pepengngauaudiditan tan khkhususususnynyaa men

mengengenai ai samsamplipling ng audaudit it untuntuk uk penpengu*gu*ian ian penpengengendalidalian an dan dan penpengu*gu*ianian sustabti3 atas transaksi yang didalamnya men5akup apa sa*a langkah0langkah sustabti3 atas transaksi yang didalamnya men5akup apa sa*a langkah0langkah sampling audit.

sampling audit. 2.

2. Man3aat praktis dari karya tulis ilmiah ini adalah sebagai bahan masukanMan3aat praktis dari karya tulis ilmiah ini adalah sebagai bahan masukan kepada auditor untuk senantiasa meningkatkan keterampilan pro3esionalnya kepada auditor untuk senantiasa meningkatkan keterampilan pro3esionalnya yang sangat berguna dalam pengambilan keputusan hasil sampel audit dan yang sangat berguna dalam pengambilan keputusan hasil sampel audit dan dalam mengenali peng

dalam mengenali penge5ualian dalam sampel serta e5ualian dalam sampel serta diharapkan auditor diharapkan auditor dapatdapat mem

memilih ilih metometode de manmana a yanyang g sesusesuai ai untuntuk uk digdigunaunakan kan daldalam am pempemilliillihanhan sam

sampel pel sehsehingingga ga menmeningingkatkkatkan an kemkemungungkinkinan an ter/ter/u*uu*udnydnya a samsampel pel yanyangg representati3. representati3. BAB II BAB II PEMBAHASAN PEMBAHASAN

(7)

A.

A. SAMPSAMPEL EL REPRREPRESENTESENTAATITIFF Ke

Ketitika ka mememmililih ih sasammpepel l ddarari i ppopopululasasi, i, auauddititor or bbereruusasahha a uuntntuuk k  mem

memperoperoleh leh samsampel pel yanyang g reprepreseresentantati3ti3. . SamSampel pel reprepreseresentatntati3 i3 !!representativerepresentative  sample

 sample( adalah sampel yang karakteristiknya hampir sama dengan yang dimiliki( adalah sampel yang karakteristiknya hampir sama dengan yang dimiliki oleh populasi. Ini berarti bah/a item0item yang di*adikan sampel serupa dengan oleh populasi. Ini berarti bah/a item0item yang di*adikan sampel serupa dengan item0item yang tidak di*adikan sampel.

item0item yang tidak di*adikan sampel.

Dalam praktiknya, auditor tidak pernah mengetahui apakah suatu sampel Dalam praktiknya, auditor tidak pernah mengetahui apakah suatu sampel  bersi3at

 bersi3at representati3 representati3 atau atau tidak, tidak, bahkan bahkan setelah setelah semua semua pengu*ian pengu*ian selesaiselesai dil

dilakuakukankan. . AkAkan an tetatetapi pi audauditoitor r dapdapat at menmeningingkatkatkan kan kemkemungungkinkinan an sampsampelel diang

dianggap represengap representati3 dengan 5ara tati3 dengan 5ara meran5meran5ang proses sampang proses sampling dan pemililing dan pemilihanhan sampel dengan 5ermat serta e?aluasi hasil sampel tersebut. 6asil sampel dapat sampel dengan 5ermat serta e?aluasi hasil sampel tersebut. 6asil sampel dapat men*adi nonrepresentati3 akibat kesalahan nonsampling atau kesalahan sampling. men*adi nonrepresentati3 akibat kesalahan nonsampling atau kesalahan sampling. -i

-isisiko ko dadari ri kekedudua a *e*eninis s kekesasalalahahan n yyanang g teter*r*adadi i tetersrsebebut ut sesebabagagai i ririsisikoko nonsampling dan risiko sampling.

nonsampling dan risiko sampling. -isiko nonsampling !

-isiko nonsampling !nonsampling risk nonsampling risk ( adalah risiko bah/a pengu*ian( adalah risiko bah/a pengu*ian audit tidak menemukan penge5ualian yang ada dalam sampel. Dua penyebab audit tidak menemukan penge5ualian yang ada dalam sampel. Dua penyebab risi

risiko ko nonnonsamsamplinpling g adaadalah lah kegkegagaagalan lan audauditoitor r untuntuk uk menmengengenali ali penpenge5uge5ualiaaliann tersebut dan prosedur audit yang tidak sesuai dan e3ekti3. Auditor yang gagal tersebut dan prosedur audit yang tidak sesuai dan e3ekti3. Auditor yang gagal men

mengengenali ali penpenge5ge5ualualian ian diadiasumsumsiksikan an karkarena ena kelkelelaelahanhan, , bobosansan, , atau atau tidtidak ak  memahami apa yang harus di5ari. Prosedur audit yang diran5ang dengan 5ermat, memahami apa yang harus di5ari. Prosedur audit yang diran5ang dengan 5ermat, instru

instruksi yang ksi yang tepat, penga/tepat, penga/san, dansan, dan reviewreview merupmerupakan 5ara akan 5ara yang e3ekti3 untuk yang e3ekti3 untuk  mengendalikan risiko nonsampling.

mengendalikan risiko nonsampling. -i

-isiksiko o samsamplipling ng !! sampling  sampling risk risk ( ( adadalaalah h risrisikiko o babah/h/a a auaudiditotor r akakanan me5

me5apaapai i kesikesimpumpulan lan yanyang g salasalah h karkarena ena samsampel pel dari dari poppopulaulasi si tertersebusebut t tidatidak k  representati3. Dengan kata lain risiko sampling adalah bagian sampling yang representati3. Dengan kata lain risiko sampling adalah bagian sampling yang melekat akibat mengu*i lebih sedikit dari populasi se5ara keseluruhan.

melekat akibat mengu*i lebih sedikit dari populasi se5ara keseluruhan. Auditor memiliki dua 5ara untuk mengendalikan risiko sampling Auditor memiliki dua 5ara untuk mengendalikan risiko sampling

$

$.. MMeennyyeessuuaaiikkaan n uukkuurraan n ssaammppeell #.

(8)

Men

Meningingkatkkatkan an ukuukuran ran samsampel pel dapdapat at menmengurgurangangi i risirisiko ko sampsamplinling, g, dandan se

sebabaliliknknyya. a. PePengnggugunanaan an memetotode de pepemimililihahan n sasampmpel el yyanang g sesesusuai ai dadapapatt menin

meningkatkgkatkan an kemunkemungkinan keter/akilgkinan keter/akilan an sampel yang sampel yang bersangbersangkutankutan. . 6al 6al iniini tidak menghilangkan atau bahkan mengurangi risiko sampling, akan tetapi hal ini tidak menghilangkan atau bahkan mengurangi risiko sampling, akan tetapi hal ini dap

dapat at memmemungungkinkinkan kan audauditoitor r untuntuk uk mngmngukuukur r risirisiko ko yanyang g berberkaitkaitan an dendengangan ukuran sampel tertentu.

ukuran sampel tertentu.

B.

B. SAMPLING SAMPLING STASTATISTTISTIK IK VERSUS VERSUS SAMPLING SAMPLING NONSTANONSTATISTITISTIK K DANDAN P

PEEMMIILLIIHHAAN N SSAAMMPPEEL L PPRROOBBAABBIILLIISSTTIIK K VVEERRSSUUSS NONPROBABILISTIK 

NONPROBABILISTIK 

Metode sampling audit dapat dibagi men*adi dua kategori utama yaitu Metode sampling audit dapat dibagi men*adi dua kategori utama yaitu sampling statistik dan sampling nonstatistik. Kategori tersebut serupa karena sampling statistik dan sampling nonstatistik. Kategori tersebut serupa karena kedu

keduanya melibatkan tiga anya melibatkan tiga tahaptahap  !$( peren5anaan sampel, !#( !$( peren5anaan sampel, !#( pemilipemilihan sampelhan sampel dan melakukan pengu*ian, dan !&( penge?aluasian

dan melakukan pengu*ian, dan !&( penge?aluasian hasil. Tu*uan dari peren5anaanhasil. Tu*uan dari peren5anaan sampel adalah memastikan bah/a pengu*ian audit dilakukan dengan 5ara yang sampel adalah memastikan bah/a pengu*ian audit dilakukan dengan 5ara yang memberikan risiko sampling yang diinginkan dan meminimalkan kemungkinan memberikan risiko sampling yang diinginkan dan meminimalkan kemungkinan kesalahan nonsampling.

kesalahan nonsampling. Sa

Sampmpliling ng ststatatisistitik k !! statistical  statistical sampling sampling ( ( beberbrbededa a dadari ri sasampmplilingng nonstatistik karena sampling statistik menerapkan aturan matematika, auditor  nonstatistik karena sampling statistik menerapkan aturan matematika, auditor   *uga

 *uga dapat dapat mengukur mengukur risiko risiko sampling sampling dalam dalam meren5anakan meren5anakan sampel, sampel, dandan me

mengnge?e?alaluauasi si hahasilsil. . SeSedadangngkakan n dadalam lam samsamplplining g nononsnstattatististik ik !!nonstatistical nonstatistical   sampling 

 sampling (, auditor tidak mengukur risiko sampling akan tetapi auditor memilih(, auditor tidak mengukur risiko sampling akan tetapi auditor memilih item sampel

item sampel yang diyakinyang diyakini i akan memberikaakan memberikan n in3ormin3ormasi asi yang paling berman3aatyang paling berman3aat dalam situasi tertentu, dan men5apai kesimpulan mengenai populasi atas dasar  dalam situasi tertentu, dan men5apai kesimpulan mengenai populasi atas dasar   pertimbangan. Sehingga metode sampling n

 pertimbangan. Sehingga metode sampling nonstatistik sering *uga disebut denganonstatistik sering *uga disebut dengan sampling pertimbangan !

sampling pertimbangan ! judgmental sampling  judgmental sampling (.(. 1.

1. P"*i#P"*i#i(a% Sai(a% Sa*"# P!*"# P!/a#i/a#i'i$ 'i$ a% Sa*a% Sa*"# N/%"# N/%!/!/ai#iai#i'i$ 'i$  ika

ika auditauditor or menggmenggunakunakan an pemilpemilihan ihan sampesampel l probprobabilistiabilistik k !! probab probabilisticilistic  sample

 sample selectionselection(, auditor memilih se5ara a5ak item0item yang ada sehingga(, auditor memilih se5ara a5ak item0item yang ada sehingga setiap item populasi memiliki probabilitas yang sama untuk dimasukkan dalam setiap item populasi memiliki probabilitas yang sama untuk dimasukkan dalam sam

(9)

 selection

 selection(, (, audauditoitor r memmemilih ilih item item samsampel pel dendengan gan menmengguggunaknakan an perpertimtimbanbangangan  pro3esional dan bukan metode probabilistik.

 pro3esional dan bukan metode probabilistik.

2.

2. P"%"P"%"!aa!aa% Sa*#i% Sa*#i%& Sai%& Sai'i$ a% Sa'i$ a% Sa*#i%& N/*#i%& N/%'a%'ai'i'i$ a#a* P!ai$ a#a* P!a$i$ $i$  '"!a M"/" P"*i#i(a% Sa*"#

'"!a M"/" P"*i#i(a% Sa*"# Sta

Standandar r audauditiniting g memmemungungkinkinkan kan audauditoitor r untuntuk uk menmengguggunaknakan an baibaik k  metode sampling statistik maupun nonstatistik. ika s

metode sampling statistik maupun nonstatistik. ika s ampling statistik digunakan,ampling statistik digunakan, sa

sampmpelel haruharus s bersifbersifat at proprobabibabilistik listik   dan harus menggunakan metode e?aluasi  dan harus menggunakan metode e?aluasi statistik yang tepat sehingga hasil sampel dapat digunakan untuk melakukan statistik yang tepat sehingga hasil sampel dapat digunakan untuk melakukan  perhitungan risiko

 perhitungan risiko sampling. Auditor dapat sampling. Auditor dapat *uga melakukan *uga melakukan e?aluasi nonstatistik e?aluasi nonstatistik   *ika

 *ika menggunakan menggunakan pemilihan pemilihan probabilistik, probabilistik, tetapi tetapi *arang *arang dapat dapat diterima diterima apabilaapabila menge?aluasi sampel nonprobabilistik dengan metode sampling statistik 

menge?aluasi sampel nonprobabilistik dengan metode sampling statistik  Ada

Ada tigtiga a *en*enis is metmetode ode pempemilihilihan an samsampel pel yanyang g serisering ng kalkali i dikdikaitkaitkanan den

dengan gan samsamplipling ng audaudit it nonnonstatstatistiistik k dan dan ketketigaiganya nya berbersi3asi3at t nonnonproprobabbabilisilistiktik.. Sem

Semententara ara ituitu, , ada ada empempat at *eni*enis s metmetode ode pempemiliilihan han samsampel pel yanyang g serisering ng kalkalii dikaitkan dengan sampling audit statistik, yang semuanya bersi3at probabilistik. dikaitkan dengan sampling audit statistik, yang semuanya bersi3at probabilistik.

Met

Metode ode pempemilihilihan an samsampel pel nonnonproprobabbabiliilistik stik !pe!pertimrtimbanbangangan( ( termtermasuasuk k   berikut ini

 berikut ini

 Pemilihan sampel terarahPemilihan sampel terarah

 Pemilihan sampel blok Pemilihan sampel blok 

 Pemilihan sampel sembaranganPemilihan sampel sembarangan

Metode pemilihan sampel probabilistik, termasuk berikut ini Metode pemilihan sampel probabilistik, termasuk berikut ini

 Pemilihan sampel a5ak sederhanaPemilihan sampel a5ak sederhana

 Pemilihan sampel sistematisPemilihan sampel sistematis

 Pemilihan sampel probabilitas yang proporsional Pemilihan sampel probabilitas yang proporsional dengan ukurandengan ukuran

 Pemilihan sampel bertahapPemilihan sampel bertahap

+.

+. METMETODE PEMIODE PEMILIHAN SAMLIHAN SAMPEL NOPEL NONPROBNPROBABILABILISTIISTIK K  Metod

Metode e pemilipemilihan han sampel nonprobsampel nonprobabilistabilistik ik adalah metode yang adalah metode yang tidak tidak  mem

(10)

me

metotode de tetersersebubut t titidadak k dididadasasarkrkan an papada da prprobobababililititas as mamatetemamatik tik sehsehininggggaa keter/akilan sampel mungkin sulit ditentukan.

keter/akilan sampel mungkin sulit ditentukan. 1

1 P"P"*i#*i#i(i(a% a% SaSa**"# "# TT""!a!a!a!a(( Da

Dalam lam pepemimililihahan n samsampepel l terterararah ah !!diredirected cted sample sample selectioselectionn( auditor ( auditor  de

dengngan an sensengaga*a *a mememimililih h sesetitiap ap iteitem m dadalam lam samsampepel l beberdrdasaasarkrkan an krkriteiteririaa  pertimbangannya

 pertimbangannya sendiri sendiri ketimbang ketimbang menggunakan menggunakan pemilihan pemilihan a5ak. a5ak. PendekatanPendekatan yang umumnya digunakan termasuk

yang umumnya digunakan termasuk a(

a( Pos yPos yang paang palinling mung mungkigkin mengn mengandandung saung salah salah sa*i*i Audit

Auditor or sering kali sering kali mampu mengidemampu mengidenti3ikanti3ikasi si item0ititem0item em popupopulasi lasi manamana yang paling mungkin mengandung salah sa*i. :ontohnya adalah piutang usaha yang paling mungkin mengandung salah sa*i. :ontohnya adalah piutang usaha yang telah lama beredar, pembelian dari dan pen*ualan ke pe*abat perusahaan yang telah lama beredar, pembelian dari dan pen*ualan ke pe*abat perusahaan a3il

a3iliasiiasi, , dan dan tratransansaksi ksi tidtidak ak biabiasa sa yanyang g besabesar r dan dan komkomplepleks. ks. AuAuditditor or dapdapatat menyelidiki *enis pos tersebut dengan e3isien dan hasilnya dapat diterapkan pada menyelidiki *enis pos tersebut dengan e3isien dan hasilnya dapat diterapkan pada  populasi

 populasi yang yang dipertimbangkan. dipertimbangkan. Dalam Dalam menge?aluasi menge?aluasi sampel sampel sema5am sema5am itu,itu,  biasanya

 biasanya auditor auditor berargumen berargumen bah/a bah/a *ika *ika tidak tidak ada ada satu satu pun pun pos0pos pos0pos dalamdalam lap

laporaoran n keukeuangangan an yanyang g dipdipiliilih h menmengangandundung g salasalah h sa*isa*i, , makmaka a tidtidak ak mumungkngkinin  populasi mengandung salah sa*i yang m

 populasi mengandung salah sa*i yang material.aterial.  b(

 b( Pos yang mengandunPos yang mengandung karakteristik populasi terpilihg karakteristik populasi terpilih

Dengan memilih satu atau lebih pos yang memiliki karakteristik populasi Dengan memilih satu atau lebih pos yang memiliki karakteristik populasi yan

yang g berberbedbeda, a, audauditoitor r munmungkigkin n bisbisa a mermeran5an5ang ang smasmapel pel agaagar r reprepreseresentantati3ti3.. Sebagai 5ontoh, auditor mungkin memilih sampel pengeluaran kas dari setiap Sebagai 5ontoh, auditor mungkin memilih sampel pengeluaran kas dari setiap  bulan, setiap rekening atau lokasi bank, dan setiap *enis akuisisi utama.

 bulan, setiap rekening atau lokasi bank, dan setiap *enis akuisisi utama. 5(

5( :ak:akupaupan nn nilailai ui uang ang yanyang bg besaesar r 

Auditor terkadang dapat memillih sampel yang me/akili total nilai uang Auditor terkadang dapat memillih sampel yang me/akili total nilai uang  populasi

 populasi yang yang besar besar sehingga sehingga mengurangi mengurangi risiko risiko pengambilan pengambilan kesimpulan kesimpulan yangyang tidak tepat dengan tidak memeriksa pos0pos ke5il dalam populasi. Ini merupakan tidak tepat dengan tidak memeriksa pos0pos ke5il dalam populasi. Ini merupakan  pendekatan

 pendekatan yang yang praktis praktis pada pada banyak banyak audit, audit, terutama terutama audit audit yang yang lebih lebih ke5il, ke5il, didi mana beberapa item populasi akan me/akili nilai total dari populasi tersebut. mana beberapa item populasi akan me/akili nilai total dari populasi tersebut.

(11)

2

2 P"P"*i*i#i#i(a(a% % SaSa**"# "# B#B#/$ /$ 

Dalam pemilihan sampel blok !

Dalam pemilihan sampel blok !block sample selectionblock sample selection(, auditor memilih(, auditor memilih  pos

 pos pertama pertama dalam dalam suatu suatu blok, blok, dan dan sisanya sisanya dipilih dipilih se5ara se5ara berurutan. berurutan. SebagaiSebagai 5o

5ontntohoh, , asuasumsmsikikan an samsampepel l blblok ok adadalalah ah beberurupa pa ururututan an trtranansaksaksi si pepen*n*uaualalann sebanyak $'' dari *urnal pen*ualan untuk minggu ketiga bulan Maret. Auditor  sebanyak $'' dari *urnal pen*ualan untuk minggu ketiga bulan Maret. Auditor  dapat memilih total sampel sebanyak $'' dengan mengambil 8 blok dari #' pos, dapat memilih total sampel sebanyak $'' dengan mengambil 8 blok dari #' pos, $' blok dari $', 8' blok dari # atau satu blok dari $''.

$' blok dari $', 8' blok dari # atau satu blok dari $''.

7iasanya penggunaan sampel blok hanya dapat diterima *ika *umlah blok  7iasanya penggunaan sampel blok hanya dapat diterima *ika *umlah blok  ya

yang ng didigugunanakakan n mamasusuk k akakalal. . ikika a hahanynya a segsegelielintntir ir blblok ok yayang ng didigugunanakakan,n,  probabilitas

 probabilitas memperoleh memperoleh sampel sampel nonrepresentati3 nonrepresentati3 sangatlah sangatlah besar, besar, dengandengan mem

mempertpertimbimbangangkan kan kemkemungungkinkinan an perperputputaran aran karykarya/ana/an, , perperubaubahan han sistsistemem akuntansi, dan si3at musiman dari se*umlah bisnis. Sampling blok *uga dapat akuntansi, dan si3at musiman dari se*umlah bisnis. Sampling blok *uga dapat digunakan untuk melengkapi sampel lainnya *ika ada kemungkinan salah sa*i digunakan untuk melengkapi sampel lainnya *ika ada kemungkinan salah sa*i yang tinggi selama periode tertentu.

yang tinggi selama periode tertentu.

3

3 P"P"*i#*i#i(i(a% a% SaSa**"# "# S"S"**a!a!a%a%&a&a%% Pem

Pemilihilihan an samsampel pel semsembarbarangangan an !!haphhaphazarazard d sampsample le selectiselectionon( adalah( adalah  pemilihan

 pemilihan item item atau atau pos pos tanpa tanpa bias bias yang yang disenga*a disenga*a oleh oleh auditor. auditor. Dalam Dalam kasuskasus sem

sema5am a5am ituitu, , audauditoitor r memmemiliilih h item item poppopulaulasi si tantanpa pa memmemandandang ang ukuukuranrannyanya,, sumber, atau karakteristik lainnya yang membedakan.

sumber, atau karakteristik lainnya yang membedakan.

Kekurangan pemilihan sampel sembarangan yang paling serius adalah Kekurangan pemilihan sampel sembarangan yang paling serius adalah sul

sulitnyitnya a menmen*ag*aga a agaagar r tettetap ap tidtidak ak biabias s daldalam am melmelakuakukan kan pempemilihilihan. an. KarKarenaena  pemilihan item at

 pemilihan item atau pos dengan bias au pos dengan bias yang tidak disenga*a, yang tidak disenga*a, item populasi item populasi tertentutertentu ak

akan an leblebih ih bebesar sar kekemumungngkinkinanannynya a ununtutuk k didimamasusukkkkan an ke ke dadalam lam sasampmpel.el. )

)aalalaupupun un pepemimilihlihan an samsampepel l semsembabaranrangagan n dadan n blblok ok tamtampapak k kukurarang ng lologigiss ketimbang pemilihan sampel terarah, pemilihan tersebut sering kali berman3aat ketimbang pemilihan sampel terarah, pemilihan tersebut sering kali berman3aat dalam situasi di mana biaya yang dikeluarkan oleh metode pemilihan sampel dalam situasi di mana biaya yang dikeluarkan oleh metode pemilihan sampel yan

yang g leblebih ih komkomplepleks ks melmelebiebihi hi manman3aat 3aat yanyang g dipdiperoeroleh leh dardari i menmengguggunaknakanan  pendekatan tersebut.

 pendekatan tersebut. Sebagai 5ontoh, Sebagai 5ontoh, asumsikan bah/a asumsikan bah/a auditor ingin menelusuriauditor ingin menelusuri kre

kredit dit dardari i 3il3ile e indinduk uk piupiutantang g usausaha ha ke ke *ur*urnal nal penpenerimerimaan aan kakas s dan dan sumsumber ber  otori

(12)

situasi lain, banyak auditor menggunakan pendekatan sembarangan atau blok  situasi lain, banyak auditor menggunakan pendekatan sembarangan atau blok  karena lebih sederhana dan murah dari pada metode lainnya. Akan tetapi, bagi karena lebih sederhana dan murah dari pada metode lainnya. Akan tetapi, bagi  beberapa aplikasi

 beberapa aplikasi sampling nonstatistik yang sampling nonstatistik yang melibatkan pengu*ian pengendalianmelibatkan pengu*ian pengendalian dan pengu*ian

dan pengu*ian substanti3 substanti3 atas transaksi, auditor lebih atas transaksi, auditor lebih suka menggunkan suka menggunkan metodemetode  pemilihan

 pemilihan sampel sampel probabilistik probabilistik untuk untuk meningkatkan meningkatkan kemungkinan kemungkinan pemilihanpemilihan sampel yang representati3.

sampel yang representati3.

D.

D. METMETODE PEMODE PEMILIHILIHAN SAMPAN SAMPEL PREL PROBABOBABILISILISTIK TIK  Samp

Sampling ling statististatistik k mengmengharuskharuskan an sampel probabilistsampel probabilistik ik megukmegukur ur risikorisiko sampling. Dalam sampel probabilistik, auditor tidak menggunakan pertimbangan sampling. Dalam sampel probabilistik, auditor tidak menggunakan pertimbangan mengenai item atau pos mana yang akan dipilih dan hanya memilih metode mengenai item atau pos mana yang akan dipilih dan hanya memilih metode  pemilihan mana yang akan digunak

 pemilihan mana yang akan digunakan.an. 1.

1. P"P"*i#i*i#i(a% S(a% Sa*a*"# A"# Aa$ Sa$ S""""!(a!(a%a%a a(

a( SamSampepel al a5a5ak sk sedederherhanana !a !random samplerandom sample((

Dalam sampel a5ak sederhana, setiap kombinasi dari item populasi yang Dalam sampel a5ak sederhana, setiap kombinasi dari item populasi yang mung

mungkin memiliki kin memiliki kesempkesempatan atan yang sama yang sama untuk dimasukkuntuk dimasukkan an dalam sampel.dalam sampel. Auditor menggunakan sampling a5ak sederhana untuk populasi sampel apabila Auditor menggunakan sampling a5ak sederhana untuk populasi sampel apabila tidak ada kebutuhan untuk menekankan satu atau lebih item populasi.

tidak ada kebutuhan untuk menekankan satu atau lebih item populasi.  b(

 b( TaTabel Abel Angka Angka A5ak !5ak !random number tablerandom number table((

Angka a5ak adalah serangkaian digit yang memiliki probabilitas yang Angka a5ak adalah serangkaian digit yang memiliki probabilitas yang sama untuk mun5ul selama pemilihan sampel dan tidak memiliki pola yang dapat sama untuk mun5ul selama pemilihan sampel dan tidak memiliki pola yang dapat diidenti3ikasi. Sebuah tabel angka a5ak memiliki digit a5ak dalam bentuk tabel diidenti3ikasi. Sebuah tabel angka a5ak memiliki digit a5ak dalam bentuk tabel dengan baris dan kolom yang telah diberi nomor. Auditor memilih sampel a5ak  dengan baris dan kolom yang telah diberi nomor. Auditor memilih sampel a5ak  dengan pertama membentuk korespondensi antara nomor dokumen klien yang dengan pertama membentuk korespondensi antara nomor dokumen klien yang akan dipilih dan digit pada tabel angka a5ak. Setelah memilih titik a/al a5ak, akan dipilih dan digit pada tabel angka a5ak. Setelah memilih titik a/al a5ak, audito

auditor r membmemba5a a5a keba/akeba/ah h tabel dan tabel dan menemmenemukan angka a5ak ukan angka a5ak pertampertama a yangyang  berada

 berada dalam dalam urutan urutan nomor nomor dokumen dokumen yang yang sedang sedang diu*i. diu*i. Proses Proses ini ini terusterus  berlangsung hingga item sampel terakhir dipilih.

 berlangsung hingga item sampel terakhir dipilih. 5(

5( AngAngka Aka A5ak y5ak yang Diang Dihasihasilkalkan Komn Komputputer er  Seb

Sebagiagian an besbesar ar samsampel pel a5ak a5ak yanyang g digdigunaunakan kan audauditor itor dihdihasilasilkan kan oleolehh komputer dengan menggunakan salah satu dari tiga *enis program !spreadsheet komputer dengan menggunakan salah satu dari tiga *enis program !spreadsheet elektronik, generator a5ak angka, dan perangkat lunak audit yang tergeneralisasi. elektronik, generator a5ak angka, dan perangkat lunak audit yang tergeneralisasi.

(13)

Auditor biasanya lebih suka menggunakan angka a5ak yang dihasilkan komputer  Auditor biasanya lebih suka menggunakan angka a5ak yang dihasilkan komputer  daripa

daripada da metodmetode pemilihan proe pemilihan probabilibabilistik lainnystik lainnya karena program koma karena program komputer puter  men

mena/aa/arkarkan n bebbeberaperapa a keukeunggnggulaulan n diadiantantaranyranya a !$( !$( penpengheghematmatan an /ak/aktu, tu, !#(!#(  berkurangnya

 berkurangnya kemungkinan kemungkinan kesalahan kesalahan auditor auditor dalam dalam memilih memilih angka, angka, dan dan !&(!&( dokumentasi otomatis.

dokumentasi otomatis. Angk

Angka a5ak dapat sa*a dipea a5ak dapat sa*a diperoleh dengroleh dengan atau an atau tanpa pentanpa pengganggantian. ikatian. ika di

dipeperoroleleh h dedengngan an pepengnggagantntiaian n beberarartrti i susuatatu u ititem em papada da popopupulalasi si dadapapatt dimasukknan ke dalam sampel lebih dari satu kali. )alaupun kedua pendekatan dimasukknan ke dalam sampel lebih dari satu kali. )alaupun kedua pendekatan  pemilihan

 pemilihan itu itu konsisten konsisten dengan dengan teori teori statistik, statistik, auditor auditor *arang *arang menggunakanmenggunakan sampling penggantian.

sampling penggantian.

2.

2. P"P"*i#i*i#i(a% (a% SaSa*"*"# S# Si'i'"*a"*ai'i'

Auditor menghitung suatu inter?al dan kemudian memilih item0item yang Auditor menghitung suatu inter?al dan kemudian memilih item0item yang aka

akan n di*di*adiadikan kan samsampel pel berberdasdasarkarkan an ukuukuran ran intinter?er?al al kelkelas as terstersebuebut. t. IntInter?er?alal dit

ditententukaukan n dendengan gan memmembagbagi i ukuukuran ran poppopulaulasi si dendengan gan ukuukuran ran samsampel pel yanyangg di

diiningiginknkanan. . KeKeununggggululan an dadari ri pepemimililihahan n sisistestemamatitis s adadalaalah h lelebibih h mumudadahh digu

digunakan. Dalam nakan. Dalam sebagisebagian an besar populasi, sampel besar populasi, sampel sistemasistematis tis dapat diambildapat diambil deng

dengan an 5epat dan 5epat dan pendependekatannkatannya ya se5ara otomatis se5ara otomatis akan menempatkakan menempatkan nomor an nomor  dalam urutan

dalam urutan yang memudahkyang memudahkan an untuuntuk k mengemmengembangkbangkan an dokudokumentamentasi si yangyang sesuai.

sesuai. 6a

6al l yayang ng peperlrlu u didipeperhrhatatikikan an dadalam lam pepemimililihahan n sissistetemamatitis s adadalaalahh kemu

kemungkinngkinan an ter*aditer*adinya nya bias. Karena bias. Karena 5ara 5ara pemilipemilihan sistematis han sistematis dilakdilakukan,ukan, setelah item pertama sampel dipilih, semua item lainnya akan dipilih se5ara setelah item pertama sampel dipilih, semua item lainnya akan dipilih se5ara ot

otomomatatisis. . 6a6al l inini i titidadak k akakan an memeninimbmbululkakan n mamasasalalah h *i*ika ka kakararaktktererisistitik k  kepentingan, seperti de?iasi pengendalian didistribusikan se5ara a5ak keseluruh kepentingan, seperti de?iasi pengendalian didistribusikan se5ara a5ak keseluruh  populasi.

 populasi. ika ika menggunakan menggunakan pemilihan pemilihan sistematis, sistematis, auditor auditor harusharus mempertimbangkan pola yang mungkin ada dalam data populasi yang dapat mempertimbangkan pola yang mungkin ada dalam data populasi yang dapat menyebabkan bias sampel.

(14)

3.

3. P"P"*i#i*i#i(a% Sa*"(a% Sa*"# # P!P!//aiai#i#ia' a' a%a%& & P!P!///!'/!'i/%i/%a# a# "%"%&a% U$)!&a% U$)!a% a% a%a% B"!a(a

B"!a(a

Dalam banyak situasi audit, *auh lebih menguntungkan memilih sampel Dalam banyak situasi audit, *auh lebih menguntungkan memilih sampel yang

yang menekmenekankan iankan item0item tem0item popupopulasi denlasi dengan *umgan *umlah yanlah yang ter5atg ter5atat at yang lyang lebihebih  besar.

 besar. Ada dua 5ara untuk memAda dua 5ara untuk memperoleh sampel sema5am ituperoleh sampel sema5am itu

 Pemilihan sampel probabilistik proporsionalPemilihan sampel probabilistik proporsional

Mengambil sampel di mana probabilistik setiap item populasi indi?idual Mengambil sampel di mana probabilistik setiap item populasi indi?idual  bersi3at

 bersi3at proporsional proporsional dengan dengan *umlah *umlah ter5atatnya. ter5atatnya. >ntuk >ntuk yang yang *umlah *umlah 5atatannya5atatannya san

sangat gat banybanyak, ak, disdisebuebut t *ug*uga a sebsebagai agai samsamplipling ng dendengan gan proprobabbabilitilitas as yanyangg  proposional

 proposional dengan dengan ukuran ukuran !PPSBProbabilistik !PPSBProbabilistik Proporsional Proporsional Sampel( Sampel( dandan die?aluasi dengan menggunakan sampling nonstatistik atau sampling statistik  die?aluasi dengan menggunakan sampling nonstatistik atau sampling statistik  unit moneter.

unit moneter.

 Pemilihan sampel strati3ikasiPemilihan sampel strati3ikasi Men

Menekaekanknkan an besbesarnarnya ya matmateri eri poppopulaulasi si dendengan gan memmembagbagi i poppopulaulasisi kedalam subpopulasi melalui ukuran yang lebih besar. 6al ini disebut sebagai kedalam subpopulasi melalui ukuran yang lebih besar. 6al ini disebut sebagai sampling bertahap, dan die?aluasi dengan menggunakan sampling nonstatistik  sampling bertahap, dan die?aluasi dengan menggunakan sampling nonstatistik  atau sampling statistik ?ariable.

atau sampling statistik ?ariable.

E.

E. SAMPSAMPLING ULING UNTUK TNTUK TINGKINGKAT AT PENGPENGE+UAE+UALIANLIAN Aud

Auditoitor r menmenggggunaunakan kan samsamplinpling g padpada a penpengu*gu*ian ian penpengengendaldalian ian dandan  pengu*ian

 pengu*ian substanti3 substanti3 atas atas transaksi transaksi untuk untuk mengestimasi mengestimasi persentase persentase item0itemitem0item dalam populasi yang memiliki karakteristik atau atribut kepentingan. Persentase dalam populasi yang memiliki karakteristik atau atribut kepentingan. Persentase in

ini i didisesebbut ut sesebabagagai i titinngkgkat at keketeter*r*adadiaiann (occurrence rate)(occurrence rate) ataatau u titingngkakatt  penge5ualian

 penge5ualian (except(exception ion rate).rate).  en  enis pis penge5uenge5ualian alian yang yang men*admen*adi pei perhatianrhatian aud

auditoitor r daldalam am poppopulasulasi i datdata a akuakuntantansi nsi diadiantantaranyranya a !$( !$( PenPenyimyimpanpangan gan atauatau de?iasi dari pengendalian yang ditetapkan klien, !#( Salah sa*i moneter dalam de?iasi dari pengendalian yang ditetapkan klien, !#( Salah sa*i moneter dalam  populasi

 populasi data data transaksi, transaksi, dan !&( dan !&( Salah Salah sa*i sa*i moneter moneter dalam dalam populasi populasi rin5ian rin5ian saldosaldo akun

akun

Men

Mengetagetahui hui tintingkagkat t penpenge5ge5ualualian ian sansangat gat berbermanman3aa3aat t bagbagi i dua dua *en*enisis  penge5ualian

 penge5ualian yang yang pertama, pertama, yang yang melibatkan melibatkan transaksi. transaksi. Oleh Oleh karena karena itu itu auditor auditor  me

mengnggugunaknakan an samsamplplining g auaudidit t se5se5arara a ekekstestensnsi3 i3 yayang ng memengngukukur ur titingngkatkat  penge5ualian ketika mel

(15)

atas tran

atas transaksaksi. Perihsi. Perihal al *en*enis pengeis penge5ua5ualialian n ketketigaiga, , biabiasanysanya a audauditoitor r harharusus mengestimasi *umlah total materi dari penge5ualian itu karena mereka harus mengestimasi *umlah total materi dari penge5ualian itu karena mereka harus memutuskan apakah salah sa*i yang ada bersi3at material. ika ingin mengetahui memutuskan apakah salah sa*i yang ada bersi3at material. ika ingin mengetahui  *umlah

 *umlah salah salah sa*i, sa*i, auditor auditor akan akan menggunkan metode menggunkan metode yang yang mengukur mengukur nilai nilai uang,uang,  bukan tingkat penge5ualian.

 bukan tingkat penge5ualian. Ti

Tingkngkat pengeat penge5ua5ualian dallian dalam suatu sampam suatu sampel el akaakan n digdigunaunakan untkan untuk uk  mengestimasi tingkat penge5ualian dalam populasi, yang merupakan 2estimasi mengestimasi tingkat penge5ualian dalam populasi, yang merupakan 2estimasi ter

terbaikbaik4 4 audauditoitor r atas atas tintingkgkat at penpenge5uge5ualiaalian n poppopulaulasi. si. IstIstilah ilah penpenge5ge5ualiualianan (exception)

(exception) harus dipahami sebagai penyimpangan dari prosedur pengendalian harus dipahami sebagai penyimpangan dari prosedur pengendalian klien maupun *umlah yang salah se5ara moneter, apakah hal itu disebabkan oleh klien maupun *umlah yang salah se5ara moneter, apakah hal itu disebabkan oleh kesalahan akuntansi yang tidak disenga*a atau penyebab lainnya. Istilah de?iasi kesalahan akuntansi yang tidak disenga*a atau penyebab lainnya. Istilah de?iasi terutam

terutama a mengamenga5u 5u pada penyimpanpada penyimpangan dari gan dari pengepengendaliandalian n yang telah yang telah dibudibuatat !di

!ditettetapkapkan(an(. . SebSebagaagai i 5on5ontohtoh, , asumasumsikasikan n bahbah/a /a audauditoitor r ingingin in menmenententukaukann  presentase salinan 3aktur pen*ualan yang tidak dilampirkan dokumen pengiriman.  presentase salinan 3aktur pen*ualan yang tidak dilampirkan dokumen pengiriman.

Kar

Karena ena audauditoitor r tidtidak ak dapdapat at menmenge5ege5ek k setisetiap ap 3ak3akturtur, , prepresensentase tase aktaktual ual dardarii dok

dokumeumen n penpengirgiriman iman yanyang g hilhilang ang tetatetap p tidtidak ak bisbisa a dikdiketahetahui. ui. AuAuditoditor r hanyhanyaa mempe

memperoleh sampel roleh sampel salinan 3aktur pen*ualan dan salinan 3aktur pen*ualan dan menentmenentukan presentase 3aktur ukan presentase 3aktur  yang tidak

yang tidak dilampdilampiri iri dokumdokumen en pengpengiriman kemudian iriman kemudian auditauditor or menymenyimpulkimpulkanan  bah/a

 bah/a tingkat tingkat penge5ualian penge5ualian sampel sampel merupakan merupakan estimasi estimasi terbaik terbaik atas atas tingkattingkat  peneg5ualian

 peneg5ualian populasi. populasi. Karena Karena tingkat tingkat penge5ualian penge5ualian berdasarkan berdasarkan sampel,sampel, ke

kemumungngkikinanan n titingngkakat t pepengnge5ue5ualialian an sasampmpel el akakan an beberbrbededa a dadari ri titingngkakatt  penge5ualian

 penge5ualian populasi apopulasi aktual. Perbedaan ktual. Perbedaan ini ini disebut disebut sebagai sebagai kesalahan kesalahan samplingsampling (samp

(sampling ling erroerror).r). AudAuditor memperhatikitor memperhatikan an baik estimasi baik estimasi kesalahkesalahan an samplisamplingng maup

maupun reliabilitas estimasi tersebuun reliabilitas estimasi tersebut, yang t, yang disebdisebut risiko ut risiko samplinsamplingg (sampling (sampling  risk)

risk).. Da

Dalam lam memengnggugunanakan kan samsamplplining g auaudidit t ununtutuk k memenenentuntukakan n titingngkakatt  penge5ualian

 penge5ualian auditor auditor ingin ingin mengetahui mengetahui seberapa seberapa besar besar tingkat tingkat penge5ualian penge5ualian ituitu dan bukan lebar inter?al keyakinannya. Oleh sebab itu, auditor ber3okus pada dan bukan lebar inter?al keyakinannya. Oleh sebab itu, auditor ber3okus pada  batas atas

 batas atas estimasi estimasi inter?al yang inter?al yang disebut disebut tingkat penge5ualian tingkat penge5ualian atas yang atas yang dihitungdihitung (comp

(computed uted upper upper exceptiexception on rate/Crate/CU!)U!) atau yang atau yang diediestristrimasmasikaikan n daldalamam melakukan pengu*ian pengendalian dan pengu*ian substanti3 atas transaksi.

(16)

F

F.. APLIKAPLIKASI SAMASI SAMPLING APLING AUDIT NOUDIT NONSTNSTAATITISTIK STIK  Dal

Dalam am aplaplikaikasi si samsamplipling ng audaudit it nonnonstastatisttistik, ik, audauditoitor r menmengguggunaknakan an $%$% langkah yang diran5ang dengan baik untuk menerapkan sampling audit pada langkah yang diran5ang dengan baik untuk menerapkan sampling audit pada  pengu*ian pengendalian dan

 pengu*ian pengendalian dan pengu*ian subtanti3 pengu*ian subtanti3 atas tratas transakai. 9angkah0langkahansakai. 9angkah0langkah tersebut dibagi men*adi tiga tahap, dan auditor harus mengikuti langkah0langkah tersebut dibagi men*adi tiga tahap, dan auditor harus mengikuti langkah0langkah ter

tersebusebut t dendengan gan 5erm5ermat at ununtuk tuk memmemastiastikan kan ditditeraperapkankannya nya perpersyasyarataratan n audauditit maupun sampling dengan

maupun sampling dengan benar.benar.

Ta

Ta"# "# 1. I'i#a( a%& 1. I'i#a( a%& Di&)%a$a% a#a* Sa*#i%& ADi&)%a$a% a#a* Sa*#i%& A)i)i

II''ii##aa(( DD""--ii%%ii''ii I'i#a( a%& B"!$aa% "%&a% P"!"%a%aa%

I'i#a( a%& B"!$aa% "%&a% P"!"%a%aa% K

Kaarraakktteerriissttiik k aattaau u aattrriibbuutt KKaarraakktteerriissttiik k yyaanng g sseeddaanng g ddiiuu**i i ddaallaamm aplikasi

aplikasi -isiko yang dapat diterima atas penilaian

-isiko yang dapat diterima atas penilaian ris

risiko iko penpengengendaldalian ian yanyang g terlterlalu alu renrendahdah !!acceptable risk of assessing control risk acceptable risk of assessing control risk  !A-A:-(

!A-A:-( too lowtoo low((

-i

-isiksiko o yayang ng bebersersedia dia diditantanggggunung g auaudiditotor r  dalam menerima

dalam menerima pengpengendaliendalian an yang e3ekti3 yang e3ekti3  at

atau au titingngkakat t sasalalah h sasa*i *i mmononeteter er ddapapatatbb di

ditotoleleranransi, si, apapababila ila titingngkakat t pepengnge5ue5ualalianian  populasi

 populasi yang yang sebenarnya sebenarnya lebih lebih besar besar daridari tingkat penge5ualian yang dapat ditoleransi. tingkat penge5ualian yang dapat ditoleransi. T

Tiinnggkkat at ppeennggeenn55uualaliian an yyaanng g ddaappaatt ditoleransi !TE-(

ditoleransi !TE-(

Ti

Tingkngkat at penpenge5ge5ualualian ian yayang ng dipdiperberboleholehkankan ol

oleh eh auaudiditotor r dadalalam m popopupulalasi si dadan n mamasisihh  bersedia

 bersedia diterima diterima untuk untuk menyimpulkanmenyimpulkan  bah/a

 bah/a pengendalian pengendalian telah telah beroperasi beroperasi se5arase5ara e3ek

e3ekti3 ti3 dan dan ataatau u *um*umlah lah salsalah ah sa*i monetsa*i moneter er  da

dalalam m trtranansasaksksi i yyanang g diditetetatapkpkan an seselalamama  peren5anaan dapat diterima.

 peren5anaan dapat diterima. Est

Estimaimasi si tintingkagkat pengt penge5ue5ualiaalian popn populaulasisi !EPE-(

!EPE-(

T

Tiingngkkat at ppenengge5e5uaualilian an yyag ag ddihihararapapkakann dit

ditemuemukan kan audauditoitor r daldalam am poppopulaulasi si sebsebeluelumm melakukan pengu*ian.

melakukan pengu*ian. >

>kkuurraan n ssaammppeel l aa//aall >>kkuurraan n ssaammppeel l yyaanng g ddiiaammbbiil l sseetteellaahh mem

memperpertimtimbabangngkakan n 3a3aktktoror0303akaktotor r dadalamlam  proses peren5anaan di atas.

 proses peren5anaan di atas. I'i#a( a%& B"!$aia% "%&a%

(17)

Penge5ualian

Penge5ualian Penge5ualian Penge5ualian dari dari atribut atribut item item sampel.sampel. T

Tiinnggkkaat t ppeennggee55uuaalliiaan n ssaammppeel l !!SSEE--(( uummllaah h ppeennggee55uuaallaaiin n ddaallaam m ssaammppeel l ddiibbaaggii dengan ukuran sampel.

dengan ukuran sampel. Tingk

Tingkat at penge5ualian penge5ualian atas atas yang yang dihitung dihitung Estimasi Estimasi tingkat tingkat penge5ualian penge5ualian tertinggi tertinggi dalamdalam  populasi dengan A

 populasi dengan A-A:- tertentu.-A:- tertentu.

7erikut ini tiga tahapan yang harus dilakukan auditor dalam menerapkan 7erikut ini tiga tahapan yang harus dilakukan auditor dalam menerapkan sam

samplipling ng audaudit it padpada a penpengugu*ian *ian penpengengendaldalian ian dan dan penpengugu*ian *ian subsubstastanti3 nti3 atasatas transaksi tersebut adalah

transaksi tersebut adalah a.

a. MeMereren5n5ananakakan an SaSammpepell $.

$. MenMenyayatakatakan tun tu*ua*uan pen pengungu*ian *ian audaudit.it. #.

#. MemutMemutuskan uskan apakah apakah samplisampling ng audit audit dapat dapat diteraditerapkan.pkan. &.

&. MendeMende3inisi3inisikan kan atribuatribut dt dan an kondkondisi isi pengpenge5ualiae5ualian.n. %.

%. MeMendnde3e3ininisisikikan poan popupulalasi.si. 8.

8. MenMende3de3iniinisiksikan an uniunit t samsamplipling.ng. .

. MenetaMenetapkan pkan tingktingkat penat penge5ualge5ualian yian yang dang dapat apat ditoleditoleransi.ransi. ".

". MenetaMenetapkan rpkan risiko yisiko yang dapang dapat diterat diterima atas pima atas penilaienilaian risikan risiko pengo pengendaliendalianan yang terlalu rendah.

yang terlalu rendah. <.

<. MenMengestgestimaimasi tingsi tingkat penkat penge5ge5ualiualian popan populaulasi.si. .

. MenMenententukaukan un ukurkuran an sampsampel el a/aa/al.l.  b.

 b. Memilih Sampel dan Melaksanakan Prosedur AMemilih Sampel dan Melaksanakan Prosedur Auditudit $'.

$'. MemiliMemilih h sampel.sampel. $$

$$.. MelaksMelaksanakan proanakan prosedur audit.sedur audit. 5.

5. MeMengnge?e?alaluauasi si 6a6asisill $#.

$#. MenggMenggeneralieneralisasi dari sampel ke sasi dari sampel ke popupopulasilasi $&.

$&. MengaMenganalisinalisis penge5ualis penge5ualianan $%.

$%. MemutMemutuskan akseptabuskan akseptabilitas populasiilitas populasi.. 1.

1. M"%M"%aaaa$a% $a% TT)),)a% ,)a% P"%&P"%&),ia% ),ia% A)A)ii

Tu*uan pengu*ian harus dinyatakan dalam istilah siklus transaksi yang Tu*uan pengu*ian harus dinyatakan dalam istilah siklus transaksi yang sedang diu*i. 7iasanya, auditor mende3inisikan tu*uan pengu*ian pengendalian sedang diu*i. 7iasanya, auditor mende3inisikan tu*uan pengu*ian pengendalian dan pengu*ian substan

dan pengu*ian substanti3 atas ti3 atas transaktransaksi si sebagasebagai i !$( Mengu*i kee3ekti3an operasi!$( Mengu*i kee3ekti3an operasi  pengendalian,

 pengendalian, dan dan !#( !#( Menentukan Menentukan apakah apakah transaksi transaksi mengandung mengandung salah salah sa*isa*i moneter.

moneter. 2.

2. M"*)M"*))'a)'a$a% $a% AaAa$a( Sa$a( Sa*#i%& *#i%& A)A)i Daai Daa Di" Di"!a$!a$a%a% Sa

Sampmplinling g auaudidit t dadapapat t diditerterapapkakan n sasaat at auaudiditotor r bebereren5n5anana a memembmbuauatt ke

(18)

memeriksa program audit dan memilih prosedur audit dimana sampling audit memeriksa program audit dan memilih prosedur audit dimana sampling audit dapat diterapkan. Sebagai ilustrasi, asumsikan sebagai program audit nerikut dapat diterapkan. Sebagai ilustrasi, asumsikan sebagai program audit nerikut

$.

$. MerMere?e?ie/ tranie/ transaksaksi si pepen*n*uaualalan n ununtutuk k memelihlihat at *u*umlmlah ah yayang ng bebesar sar dadan n titidadak k   biasa ! prosedur analitis(

 biasa ! prosedur analitis( #.

#. MenMengamgamati apakati apakah klerk piuah klerk piutantang usaha terpig usaha terpisah dari tugasah dari tugas s menmenangangani kasani kas !pengu*ian pengendalian(

!pengu*ian pengendalian( &.

&. MemerikMemeriksa samsa sampel sapel salinan linan 3aktu3aktur penr pen*ualan *ualan untuuntuk mek melihatlihat a.

a. PersetuPersetu*uan *uan kredit kredit oleh oleh mana*emana*er krer kredit !dit !pengupengu*ian *ian pengepengendalianndalian((  b.

 b. Keberadaan Keberadaan dokumen dokumen pengiriman pengiriman yang yang dilampirkan dilampirkan !pengu*ian!pengu*ian  pengendalian(

 pengendalian( 5.

5. Pen5aPen5antuman ntuman nomonomor bar bagan gan akun akun !peng!pengu*ian u*ian pengepengendaliandalian(n( %.

%. MemMemiliilih h samsampel pel dodokukumemen n pepengngiriirimaman n dadan n memenenelulususuri ri mamasinsing0g0mamasinsing g keke salinan 3aktur pen*ualan terkait !pengu*ian pengendalian(

salinan 3aktur pen*ualan terkait !pengu*ian pengendalian( 8.

8. MembanMembandingkdingkan kuaan kualitas yanlitas yang ter5antg ter5antum pada seum pada setiap salitiap salinan 3aktnan 3aktur pen*uur pen*ualanalan dengan kuantitas pada dokumen pengiriman terkait !pengu*ian substanti?e dengan kuantitas pada dokumen pengiriman terkait !pengu*ian substanti?e atas transaksi(

atas transaksi(  1amun

 1amun sampling sampling audit audit tidak tidak dapat dapat diterapkan diterapkan pada pada dua dua prosedur prosedur dalamdalam  program

 program audit audit ini. ini. Prosedur Prosedur yang yang pertama pertama adalah adalah prosedur prosedur analitis analitis dimanadimana sam

samplplining g titidak dak laylayak ak diditeteraprapkakan n sesedadangngkakan n yayang ng kekedudua a adadalaalah h prprososededur ur  obser?asi yang tidak memiliki dokumentasi untuk melaksanakan sampling audit. obser?asi yang tidak memiliki dokumentasi untuk melaksanakan sampling audit. 7erikut ini adalah table yang menun*ukan prosedur audit untuk siklus pen*ualan 7erikut ini adalah table yang menun*ukan prosedur audit untuk siklus pen*ualan dimana sampling audit dapat diterapkan.

dimana sampling audit dapat diterapkan.

Ta"# 2. P!/'")! A)i a%& Daa Di"!a$a% Sa*#i%& A)i Ta"# 2. P!/'")! A)i a%& Daa Di"!a$a% Sa*#i%& A)i

P

P!!//''""))!! KK//**""%%aa!! P"%&i!i*a% Ba!a%&

P"%&i!i*a% Ba!a%& $

$'.'. MeMemmppererhhititunungkgkan an ururututan an ddokokumumenen  pengiriman.

 pengiriman.

$

$$.$. MenMenelelususururi i dodokukumemen n pepengngiririmiman an yayangng d

diippiilliih h kkee**uurrnnaal l peenp n**uuaallaan n uunnttuuk k  mem

memastiastikan kan bahbah/a /a masmasinging0ma0masinsing g telatelahh dimasukkan.

dimasukkan.

Tidak mungkin melakukan hal ini dengan Tidak mungkin melakukan hal ini dengan m

meemmiilliih h ssaammppeel l aa55aak k ddaann m

mememppeerrhhiittuunnggkkan an ssememuua a ddookkuummeenn  pengiriman

 pengiriman yang yang dipilih. dipilih. Ini Ini memerlukanmemerlukan se

serarangngkakaiaian n anangkgka a a5a5ak ak yayang ng teterprpisisahah karena unit sampling berbeda dengan yang karena unit sampling berbeda dengan yang digunakan untuk pengu*ian lainnya.

digunakan untuk pengu*ian lainnya.

Tidak ada penge5ualian yang diharapkan, Tidak ada penge5ualian yang diharapkan, da

dan n TTEE- - sesebbesesar ar C C didiananggggap ap dadappatat di

(19)

>ku

>kuran ran samsampel pel sebsebesar esar %' %' telatelah h dipdipilihilih.. Dok

Dokumeumen n penpengirgiriman iman akaakan n ditditeluelusuri suri keke  *urnal

 *urnal pen*ualan. pen*ualan. 6al 6al ini ini dilakukan dilakukan untuk untuk  ke0%' item. Tidak ada penge5ualian untuk  ke0%' item. Tidak ada penge5ualian untuk  ked

kedua ua penpengugu*ian *ian ituitu. . 6as6asilnilnya ya diadianggnggapap dapat diterima. Tidak in3ormasi lebih lan*ut dapat diterima. Tidak in3ormasi lebih lan*ut men

mengengenai ai bagbagian ian dardari i penpengu*gu*ian ian tertersebusebutt dalam ilustrasi ini.

dalam ilustrasi ini. M

M""%%aa&&ii( ( PP""##aa%%&&&&aa% % aa% % MM""%%aaaa P"%,)a#a% a#a* +aaa%

P"%,)a#a% a#a* +aaa% $#.

$#. MemperMemperhitunhitungkan urutan 3aktur pen*ualangkan urutan 3aktur pen*ualan dalam *urnal pen*ualan.

dalam *urnal pen*ualan.

$&.

$&. MenMeneluelusursuri i nomnomor or 3ak3aktur tur penpen*ua*ualan lan yanyangg dipilih dari *urnal pen*ualan ke

dipilih dari *urnal pen*ualan ke a.

a. +i+ile inle induduk piuk piutatang usng usahaha dan mea dan mengngu*u*ii  *umlah, tanggal, serta nomor 3aktur  *umlah, tanggal, serta nomor 3aktur..  b.

 b. Salinan Salinan 3aktur 3aktur pen*ualan pen*ualan dandan men

menge5ge5ek ek *um*umlah lah tottotal al yanyang g di5di5atatatat d

daallaam m **uurrnnaall, , ttaannggggaall, , nnaammaa  pelanggan,

 pelanggan, dan dan klasi3ikasi klasi3ikasi akun.akun. Menge5ek penetapan harga, perkalian, Menge5ek penetapan harga, perkalian, da

dan n 3o3oototining. g. MeMememeririksksa a dodokukumemenn y

yaanng g mmeennddaassaarri i uunnttuuk  k   mengindikasikan ?eri3ikasi internal. mengindikasikan ?eri3ikasi internal. 55.. 77iilll l oo3 3 llaaddiinng g ddaan n mmeenngguu**i i nnaammaa

 pelanggan, deskripsi

 pelanggan, deskripsi produk, kuantitasproduk, kuantitas dan tanggal.

dan tanggal. d.

d. SaSalilinanan n 3ak3aktutur r pepen*n*uaualalan n dadan n memengngu*iu*i nam

nama a pelpelanganggangan, , desdeskrikripsi psi proprodukduk,, k

kuauanntititatas, s, tatannggggalal, , dadan n ininddikikasasii ?eri3ikasi internal.

?eri3ikasi internal. e.

e. PePesansanan pean pelanlanggggan daan dan menn mengugu*i na*i namama  pelanggan,

 pelanggan, kuantitas, kuantitas, tanggal, tanggal, dandan P

Prroosesedduur r uuddit it uunnttuuk k ppeennaaggiihhan an ddaann  pen5atatan

 pen5atatan pen*ualan pen*ualan !prosedur !prosedur $# $# hinggahingga $

$%%( ( mmeerruuppaakkaan n ssaattuu00ssaattuunnyya a yyaanngg memasukkan ilustrasi di bab ini.

(20)

 persetu*uan kredit.  persetu*uan kredit. $%

$%.. MenMenelelususururi i pepen*n*uaualan lan yayang ng didi5a5atat tat dadariri  *urnal

 *urnal pen*ualan pen*ualan ke ke 3iel 3iel dokumendokumen  pendukung,

 pendukung, yang yang men5antumkan men5antumkan salinansalinan 3ak

3aktur tur penpen*ua*ualanlan, , bilbill l o3 o3 ladladinging, , pespesanaanann  pen*ualan, dan pesanan pelanggan.

 pen*ualan, dan pesanan pelanggan.

3.

3. M"%M"%"-i%i"-i%i'i$a% 'i$a% AA!i) !i) a% Ka% K/%i'/%i'i P"%i P"%&")&")a#ia%a#ia% i

ika ka sasammplplining g auaudidit t didiggununakakanan, , auauddititor or hhararuus s memenndede3i3innisisikikanan denngantepat karakteristik !atribut( yang sedang diu*i dan kondisi penge5ualian. denngantepat karakteristik !atribut( yang sedang diu*i dan kondisi penge5ualian. Ke5uali *ika telah mende3inisikan denga tepat untuk setiap atribut, sta3 yang Ke5uali *ika telah mende3inisikan denga tepat untuk setiap atribut, sta3 yang m

melelakaksasannakakan an pproroseseddur ur auaudidit t titidadak k akakan an mmememililikiki i ppededomoman an uuntntuuk k  mengi

mengidenti3denti3ikasi ikasi pengpenge5ualiae5ualian. n. AtriAtribut but kepenkepentingan tingan dan dan kondkondisi isi pengpenge5ualiae5ualiann untuk samping audit diambil langsung dari prosedur audit yang digunakan oleh untuk samping audit diambil langsung dari prosedur audit yang digunakan oleh auditor.

auditor.

Ta"# 3. A!i) a%& Di"-i%i'i$a% Ta"# 3. A!i) a%& Di"-i%i'i$a%  P"%&),ia% aa' F)%&'i P"%a&i(a%  P"%&),ia% aa' F)%&'i P"%a&i(a% A

A!!ii)) KK//%%ii''i i PP""%%&&""))aa##iiaa%% $

$.. KKeebbeerraaddaaaan n nnoommoor r 33aakkttuur r ppeenn**uuaallaann dalam *urnal pen*ualan !prosedur $#(

dalam *urnal pen*ualan !prosedur $#(

Tidak ada 5atatan nomor 3aktur pen*ualan Tidak ada 5atatan nomor 3aktur pen*ualan dalam *urnal pen*ualan.

dalam *urnal pen*ualan. #

#.. uummllaah dh daan n ddaatta la laaiinnnnyya pa paadda 3a 3iillee induk telah sesuai dengan ayat *urnal induk telah sesuai dengan ayat *urnal  pen*ualan !prosedur $&a(

 pen*ualan !prosedur $&a(

umlah yang di5atat dalam 3ile induk umlah yang di5atat dalam 3ile induk

 berbeda dengan *umlah yang di5atat dalam  berbeda dengan *umlah yang di5atat dalam  *urnal pen*ualan.

 *urnal pen*ualan. &

&.. uummllaah h ddaan n ddatata a llaaiinnnynya a ppaadda a sasalliinnanan 3aktur pen*ualan sama dengan ayat *urnal 3aktur pen*ualan sama dengan ayat *urnal  pen*ualan !prosedur $&b(

 pen*ualan !prosedur $&b(

 1ama pelanggan dan nomor ak

 1ama pelanggan dan nomor akun padaun pada 3aktur berbeda dengan in3ormasi yang 3aktur berbeda dengan in3ormasi yang di5atat dalam *urnal pen*ualan.

di5atat dalam *urnal pen*ualan. %

%.. 77uukktti i bbaahh//a a ppeenneettaappaan n hhaarrggaa,,

 perkalian, dan 3ooting telah diperiksa !tanda  perkalian, dan 3ooting telah diperiksa !tanda

tangan dan *umlah yang benar( !prosedur tangan dan *umlah yang benar( !prosedur $&b(

$&b(

Tidak adanya tanda tangan yang Tidak adanya tanda tangan yang

menun*ukkan ?eri3ikasi harga, perkalian, menun*ukkan ?eri3ikasi harga, perkalian, dan 3ooting.

dan 3ooting.

8

8.. KKuuaannttititaas ds daan n ddaata ta llaiainnnnyya pa paadda ba biillll o3 lading sama dengan salinan 3aktur

o3 lading sama dengan salinan 3aktur  pen*ualan dan *urnal pen*ualan !prosedur  pen*ualan dan *urnal pen*ualan !prosedur

$&5( $&5(

Kuantitas barang yang dikirim berbeda Kuantitas barang yang dikirim berbeda dengan kuantitas barang yang ada pada dengan kuantitas barang yang ada pada salinan 3aktur pen*ualan.

salinan 3aktur pen*ualan.

.

(21)

 pesanan pen*ualan sama dengan salinan  pesanan pen*ualan sama dengan salinan

3aktur pen*ualan !prosedur $&d( 3aktur pen*ualan !prosedur $&d(

dengan kuantitas pada salinan 3aktur dengan kuantitas pada salinan 3aktur  pen*ualan.

 pen*ualan. "

".. KKuuaannttiittaas ds daan n ddaatta a llaaiinnnnyya pa paaddaa  pesanan pelanggan sama dengan salinan  pesanan pelanggan sama dengan salinan

3aktur pen*ualan !prosedur $&e( 3aktur pen*ualan !prosedur $&e(

umlah dan deskripsi produk pada pesanan umlah dan deskripsi produk pada pesanan  pelanggan berbeda dengan in3ormasi yang  pelanggan berbeda dengan in3ormasi yang

ada pada salinan 3aktur pen*ualan. ada pada salinan 3aktur pen*ualan. <

<.. KKrreeddiit t ddiisseettuu**uui i !!pprroosseedduur r $$&&ee(( TTiiddaak k aaddaannyyaan n ttaanndda a ttaannggaan n yyaanngg menun*ukan persetu*uan kredit. menun*ukan persetu*uan kredit. 

.. >>nnttuuk k ppeenn**uuaallaan n yyanang g ddii55atataat t ddaallamam  *urnal pen*ualan, 3ile dokumen penduk  *urnal pen*ualan, 3ile dokumen pendukungung

termasuk salinan 3aktur pen*ualan, bil o3 termasuk salinan 3aktur pen*ualan, bil o3 lading, pesanan pen*ualan, dan pesanan lading, pesanan pen*ualan, dan pesanan  pelanggan !prosedur $%(

 pelanggan !prosedur $%(

7ill o3 lading tidak dilampirkan pada 7ill o3 lading tidak dilampirkan pada salinan 3aktur pen*ualan dan pesanan salinan 3aktur pen*ualan dan pesanan  pelanggan.

 pelanggan.

Ke

Ketitiadadaaaan n atatriribbut ut papada da sesetitiap ap ititem em sasammppel el akakan an mmenenimimbbululkkanan  penge5ualian bagi a

 penge5ualian bagi atribut tersebut. tribut tersebut. 7aik dokumen yang hilang 7aik dokumen yang hilang maupun salah smaupun salah sa*ia*i yang tidak material akan men5iptakan penge5ualian ke5uali auditor menyatakan yang tidak material akan men5iptakan penge5ualian ke5uali auditor menyatakan se5ara khusus hal sebaliknya dalam kondisi penge5ualian.

se5ara khusus hal sebaliknya dalam kondisi penge5ualian. 4.

4. M"M"%%"-"-i%i%i'i'i$i$a% P/a% P/)#)#a'a'ii Pop

Populaulasi si adaadalah lah iteitem0im0item tem yanyang g akaakan n digdigeneeneraliralisasisasikan kan oleoleh h audauditoitor.r. Aud

Auditoitor r harharus us menmengu*gu*i i poppopulaulasi si menymenyangangkut kut kelkelengengkapkapan an dan dan rinrin5ia5iannynnyaa sebelum suatu sampel dipilih untuk memastikan bah/a semua item populasi sebelum suatu sampel dipilih untuk memastikan bah/a semua item populasi me

merurupakpakan an susub*b*ek ek pepemimililihahan n samsampepel. l. SeSertrta a auauditditor or haharurus s memendnde3e3ininisisikikanan  populasi dengan 5ermat terlebih dahulu, se*alan dengan tu*uan pen

 populasi dengan 5ermat terlebih dahulu, se*alan dengan tu*uan pengu*ian audit.gu*ian audit. 5.

5. M"M"%"%"-i%-i%i'ii'i$a% $a% U%U%i i Sa*Sa*#i#i%&%&

Auditor mende3inisikan unit sampling berdasarkan de3inisi populasi dan Auditor mende3inisikan unit sampling berdasarkan de3inisi populasi dan tu*uan pengu*ian audit. >nit sampling adalah

tu*uan pengu*ian audit. >nit sampling adalah unit 3isik yang berhubungan denganunit 3isik yang berhubungan dengan angka a5ak yang dihasilkan auditor maka, auditior harus memperhatikan unit angka a5ak yang dihasilkan auditor maka, auditior harus memperhatikan unit sam

samplipling ng sebasebagai gai titititik k a/aa/al l untuntuk uk melmelakuakukan kan penpengugu*ian *ian audaudit. it. >n>ntuk tuk siksikluslus  pen*ualan dan

 pen*ualan dan penagihan, unit sampling penagihan, unit sampling biasanya berupa biasanya berupa nomor 3aktur nomor 3aktur pen*ualanpen*ualan at

atau au dodokukumemen n pepengngiririmimanan. . SeSebabagagai i 5o5ontntohoh, , *i*ika ka auaudiditotor r iningigin n memengngu*u*ii keter*adian pen*ualan, unit sampling yang sesuai adalah 3aktur pen*ualan yang keter*adian pen*ualan, unit sampling yang sesuai adalah 3aktur pen*ualan yang di5atat dalam *urnal pen*ualan. ika tu*uannya adalah untuk menentukan apakah di5atat dalam *urnal pen*ualan. ika tu*uannya adalah untuk menentukan apakah kuantitas barang yang diuraikan pada pesanan pelanggan telah dikirimkan dan kuantitas barang yang diuraikan pada pesanan pelanggan telah dikirimkan dan

Referensi

Dokumen terkait

Interprestasi angka korelasi menurut Prof. Korelasi dengan Pearson ini mensyaratkan data berdistribusi normal. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :.. 17

Di sini lembaga Enough Project Amerika mengabaikan upaya Pemerintah Sudan untuk mewujudkan stabilitas keamanan di Sudan, dan tidak pernah mengkritisi atau mengangkat

Adapun kesimpulan yang dapat diperoleh dalam penelitian ini adalah pada periode tahun 1993 sampai tahun 2014 data produk domestik bruto (GDP) yang berasal dari sektor pertanian

Artikel yang diajukan ke Jurnal Farmasi Udayana belum pernah dipublikasikan sebelumnya (kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari skripsi), tidak dalam

1) Volume pekerjaan yang semestinya dikerjakan yang dapat dinyatakan dalam satuan waktu seperti : meter, meter kubik, kilogram, jam kerja dan hari. 2) Standar waktu yang

Hasil penelitian ini memunjukkan bahwa Tuna Madidihang di Selat Makassar telah mengalami lebih tangkap yang ditandai dengan nilai mortalitas penangkapan lebih

Parameter yang diuji dari flakes adalah sifat fisik ( kadar air, daya serap, warna dan tekstur) serta sifat kimia (aktivitas antioksidan, kadar total antosianin dan

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah memberikan berkat rahmat dan hidayahnya yang besar sehingga penulis dapat menyelesaikan