DISCLAIMER
Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Tidak ada bagian dalam produk ini yang boleh diperbanyak,disebarkan, disiarkan
atau diproduksi ulang dalam berbagai cara apapun, termasuk tetapi tidak terbatas secara elektronik atau mekanik. Dilarang keras untuk penggunaan tanpa izin tertulis dari penulis (Inspira
Publishing) untuk mencetak ulang, atau menyebarluaskan penerbitan ini.
File PDF ini dibuat dengan embedded binary code unik untuk setiap IP Address. Apabila kamu mengcopy dan membagikan
ebook ini tanpa izin, IP Addressmu akan terdeteksi.
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2002 Pasal 72
(1) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
(2) Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu Ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). (3) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak memperbanyak penggunaan untuk kepentingan komersial suatu Program Komputer dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
Toefl Killer
Khusus
KATA PENGANTAR
Mendapatkan skor tinggi dalam TOEFL sudah menjadi kebutuhan berbagai kalangan di Indonesia, terutama bagi pelajar dan mahasiswa. TOEFL yang merupakan parameter paling populer dalam mengukur kemampuan berbahasa Inggris di Indonesia banyak digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari syarat kelulusan, mencari beasiswa, hingga melamar pekerjaan.
Dalam ebook ini, saya selaku penulis mengajak Anda untuk belajar TOEFL dengan cara yang menyenangkan. Jika selama ini banyak yang beranggapan tes TOEFL itu sulit, rumit, dan bikin pusing; saya ingin menghilangkan anggapan tersebut. Belajar TOEFL itu asyik, sama seperti bermain puzzle. Mendapat nilai skor TOEFL yang tinggi juga bukan suatu hal yang sulit. Sepanjang kita mengerti metode-metodenya, TOEFL tidak akan lagi tampak menyeramkan.
Di ebook ini, saya akan mengajak Anda untuk belajar
TOEFL dengan perspektif yang benar-benar berbeda. Di samping menyajikan berbagai “rumus spesial” yang membuat proses belajar TOEFL menjadi suatu hal yang menyenangkan; akan ada juga “rumus sakti” yang bisa Anda pelajari jika ingin mendapatkan skor TOEFL tinggi. Rumus-rumus tersebut saya dapatkan dari pengalaman saya mengajar di berbagai bimbingan belajar dan universitas di Indonesia maupun luar negeri.
Ok, mari kita bersama-sama menyimak rahasia di balik tes TOEFL, satu demi satu. Saya percaya, dengan kemampuan keras, keyakinan diri, dan motivasi yang tepat; Anda akan berhasil meraih BERAPAPUN skor TOEFL yang diinginkan.
Regards,
Daftar Isi
Kata Pengantar 4
Daftar Isi 6 Tips Teknis Toefl : Grammar 8 Tips Teknis Toefl : Tense 12 Tips Teknis Toefl : Writing 22 Tips Teknis Toefl : Reading 28 Tips Teknis Toefl : Noun, Adjective, Adverb 36 Tips Teknis Toefl : Listening 40 Tips Teknis Toefl : Structure 103 Tips Teknis Toefl : Connector 111 Tips Teknis Toefl : Noun 117 Tips Teknis Toefl : Verb 162 Tips Teknis Toefl : Adjective 162 Tips Teknis Toefl : Adverb 174 Tips Teknis Toefl : Phrase and Clause 184 Tips Teknis Toefl : Preposition 191 Tips Teknis Toefl : Connector 192 Tips Teknis Toefl : Noun Clause Connector 202 Tips Teknis Toefl : Comparison 205 Tips Teknis Toefl : Pararel Structure 208 Book 4 Reading 218 Latihan Soal 235
Penutup 288
Daftar Pustaka 289
TIPS TEKNIS TOEFL
GRAMMAR
Setiap bahasa di dunia pasti memiliki aturan tata bahasa tidak terkecuali bahasa inggris. Dalam bahasa inggris ada aturan yang disebut dengan grammar (ketatabahasaan). Grammar pada dasarnya mengatur bagaimana anda mengungkapkan suatu maksud baik dengan lisan atau tulisan secara benar. Sering kita melihat atau mendengar orang bicara bahasa inggris semau gue tanpa memperhatikan aturan baku, yang penting asal bunyi dan terdengar keren. Tetapi bukan itu intinya. Oleh karena itu grammar dibutuhkan untuk mengembalikan mereka ke jalan yang lurus.
Grammar adalah salah satu materi yang sebaiknya dipelajari oleh setiap orang yang belajar bahasa inggris untuk pertama kali. Manfaat dari belajar grammar antara lain:
1. Grammar membantu anda membuat kalimat yang benar. Setelah belajar grammar,
inggris yang semau gue.
2. Bagi pelajar dan mahasiswa, semua academic writing menggunakan grammar baku dengan aturan yang strict. Jika anda
membaca jurnal ilmiah, seperti itulah grammar yang harus anda pelajari. Selain itu, presentasi kelas (jika menggunakan bahasa inggris) juga sebaiknya menggunakan grammar standar. Anda boleh sedikit main-main untuk intermezzo, dan hati-hati jangan sampai kebablasan.
3. Bagi anda pekerja/karyawan, laporan kerja juga menggunakan grammar standar dengan format penulisan baku. Jika anda
seorang pemula dalam belajar bahasa inggris, perlu diketahui grammar memiliki porsi yang cukup besar dan hampir selalu digunakan dalam setiap soal test maupun praktik.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat anda belajar grammar:
bahasa inggris adalah berbeda dari bahasa indonesia. Setiap kata, frase, dan penyusunan kalimat akan berbeda. Persiapkan mental anda untuk menerima setiap perbedaan.
- Kedua, anda akan menemui banyak sekali
aturan tata-bahasa inggris, akan ada materi seabrek yang perlu anda hapalkan. Persiapkan
diri anda. Sulit? Tidak.. Butuh waktu? Tentu saja..
- Ketiga, banyak-banyaklah praktik. Bahasa merupakan alat komunikasi. Anda belajar grammar untuk bisa berkomunikasi dalam bahasa inggris. Grammar hanya akan menjadi teori dalam buku catatan dan diktat anda kalau tidak pernah dipelajari dan diamalkan. - Keempat, saat belajar grammar, fokuslah
pada “hal yang benar”, dan bukan yang mudah. Dalam mempelajari bahasa inggris
akan ada orang yang bilang “grammar nggak penting, yang penting komunikasi jalan, sama-sama ngerti”. Yup, tidak salah pemahaman tersebut kalau konteksnya adalah komunikasi verbal. Dalam hal ini kita sedang belajar berkomunikasi secara tertulis dengan baik dan benar sesuai kaidah yang berlaku. Namun,
jika anda masih menganut pemikiran “yang penting nyambung”, ya silahkan saja, namun jangan hasil tulisan anda akan sempurna. Ada setidaknya 10 hal yang dapat membantu anda belajar grammar: - MEMBACA - BERLATIH - MEMBACA - BERLATIH - MEMBACA - BERLATIH - MEMBACA - BERLATIH - MEMBACA - BERLATIH
TENSES
Sebelum masuk lebih jauh membahas grammar yang buanyak, ada baiknya kita memulai dengan tenses. Apakah tenses itu? Dalam bahasa inggris, tenses adalah aturan tata-bahasa untuk menjelaskan suatu peristiwa menurut waktu kejadianya. Dalam tenses, suatu peristiwa –suatu peristiwa menurut waktu terjadinya- bisa diidentifikasi melalui kata kerja (verb) yang digunakan. Contoh; pada kalimat, “saya makan”, dalam bahasa inggris akan berbeda jika terjadi di waktu sekarang (present), masa lalu (past), atau masa depan (future).
Perlu diketahui sebelumnya yang dimaksud present tense, past tense, dan future tense adalah; present tense menunjukan peristiwa yang terjadi saat ini. Hal ini bisa ditandai dengan keterangan waktu seperti now, today, ataupun tanpa keterangan waktu. Umumnya, suatu kalimat yang tidak memiliki keterangan waktu, orang sudah paham peristiwa itu terjadi di waktu present. Past tense, menunjukan suatu peristiwa terjadi di masa lalu. Masa lalu (past) tidak harus terjadi dalam waktu lama, bahkan satu
jam yang lalu sudah termasuk past. Peristiwa past ditandai dengan keterangan waktu diantaranya last (month, year), ago (an hour ago, days ago, two weeks ago), yesterday, just now.
Sedangkan future tense merupakan suatu peristiwa yang belum terjadi, atau akan terjadi di masa yang akan datang. Masa yang akan datang tidak selalu dalam hitungan tahun. Satu jam yang akan datang, esok hari, minggu depan sudah merupakan masa depan (future). Kata kunci future adalah will (akan). Jadi setiap kalimat future tense pasti menggunakan kata will.
Untuk lebih jelasnya tabel dibawah menjelaskan bagaimana tenses diidentifikasi melalui verb
Sedikit penjelasan, untuk tenses diatas belum diberi subject. Subject pada tiap tenses ikut menentukan verb nya. Contoh dibawah akan menggunakan kalimat lengkap pada tenses dasar:
Present tense (S + V(s/es) + O + Adv)
• I eat bakso today at PAK SAM restaurant
• She/he eats bakso today at restaurant S V O Adv Adv
• - They/we eat bakso today
* V(s/es) khusus untuk subject he, she, it
Past tense (S + V2 + O + Adv)
• I ate bakso for breakfast -> hal ini berarti orang pertama mengatakan kalimat ini beberapa waktu setelah peristiwa breakfast
• She ate bakso two days ago S V2 O Adv
• He ate bakso last week
• They/we ate bakso yesterday
Future tense (S + Will + V + O + Adv)
• I will eat bakso for lunch -> hal ini berarti orang pertama mengatakan kalimat ini beberapa waktu sebelum peristiwa lunch
• She will eat bakso tomorrow
• He is going to eat bakso two days later -> going to = will
• They are going to eat bakso next week * pada future tense, penggunaan V adalah V infinitive (tanpa s/es)
APAKAH SUDAH BISA DILIHAT
PERBEDAANYA?
SUDAH ADA GAMBARAN?
Selanjutnya adalah progressive aspect dan perfect aspect. Progressive aspect digunakan untuk mengungkapkan peristiwa yang sedang terjadi. Kata kuncinya adalah “sedang”. Sedangkan perfect aspect digunakan untuk mengungkapkan peristiwa yang sudah/telah terjadi. Kata kuncinya adalah “telah/sudah”. Pada contoh ini kita akan menggunakan present continous tense dan present perfect tense supaya memudahkan dalam penulisan dan pemahaman.
Contoh:
Present continous tense (S + be + Ving + O + Adv) • She is reading Harry Potter today S be Ving O Adv
• I am writing a letter now for my mother at home
• We are eating bakso in PAK SAM restaurant this noon
• They are fishing at Toba Lake this afternoon
* be/to be menyesuaikan subject: is (he, she, it), am (I), are (they, we, you)
Present perfect tense (S + have/has + V3 + O + Adv) • I have eaten bakso for today lunch S have/has V3 O Adv
• He has cooked bakso for tonight meal just now
• They have prepared room for our dinner *perfect aspect (has/have) menyesuaikan subject
TENSES IDENTIK DENGAN VERB
Setelah anda amati, setiap aturan tenses selalu melibatkan verb/V (kata kerja). Namun verb selalu berubah di sini. Mungkin diantara anda ada yang bertanya apa itu V1, V2, V3 ?. Untuk anda ketahui V1 digunakan untuk tenses : simple present dan simple future. Sedangkan present continous menggunakan V1 dengan akhiran –ing.Untuk V2, digunakan pada semua bentuk past tense, baik simple, continous, dan perfect. Jika anda menemui kalimat baik lisan atau tulisan, dengan V2 dan tanpa keterangan waktu, hal itu sudah bisa dipastikan kalimat tersebut menjelaskan persitiwa di masa lampau (pas tense). Untuk progressive aspect (was/were) dan perfect aspect (had) dalam past tense, aspect masing-masing lah yang menyesuaikan kondisi tenses, sedangkan to be menyesuaikan aspectnya.
Sedangkan V3 hanya digunakan untuk perfect aspect dan kalimat passive (kalimat passive akan dibahas setelah tenses).
V1, V2, V3, DIHAPALKAN?
Verb (kata kerja) adalah bagian dari sebuah kalimat. Jumlahnya yang sangat banyak terkadang merupakan kendala tersendiri bagi mereka yang belajar grammar khususnya tenses. Satu-satunya cara untuk menguasai berbagai bentuk verb adalah dengan menghapalkanya, tidak ada yang lain. Hanya saja setiap orang memiliki metode menghapal berbeda sehingga bagi sebagian orang akan terlihat mudah sedangkan yang lain bisa jadi sulit. Ada beberapa jenis kamus yang menyediakan daftar verb 1,2,3. Namun anda juga bisa dengan mudah menemukanya di internet, tinggal download dan hafalkan.
“One language sets you
in a corridor for life.
Two languages
open every door along
the way.”
Writing
adalah salah satu bagian dalam bahasa inggris yang menitikberatkan pada penyampaian pesan tertulis. Dalam writing yang harus diperhatikan adalah penyampaian pesan. Namun terdapat dua jenis writing, formal writing dan informal writing. Formal writing digunakan antara lain untuk academic writing ,laporan pekerjaan, pembuatan buku, dan artikel surat kabar/majalah. Sementara informal writing digunakan sebagai sarana percakapan melalui jejaring sosial, pesan singkat SMS, atau surat menyurat. Ada beberapa hal yang harus anda perhatikan ketika menulis bahasa inggris:1. Usahakan menggunakan grammar yang baik,
pastikan tensesnya benar, to be yang tepat, dan berbagai written expression yang seharusnya. Hindari menggunakan gaya penulisan semau gue. Ingat, anda sedang belajar. Lakukanlah segalanya dengan baik. Akan ada waktunya anda bisa menulis secara flexible dengan diksi melimpah.
2. Untuk menulis banyak, anda harus membaca banyak. Filosofi menulis hampir seperti (maaf)
kencing. Maksudnya di sini adalah semakin banyak dan beragam bacaan anda, semakin kaya pula kosa kata anda dalam menyusun kalimat. Tentunya ini akan mempengaruhi baik-tidaknya tulisan anda. Intinya banyak-banyaklah membaca atau berdiskusi. Masukan sebanyak mungkin materi ke dalam pikiran anda. Intuisi anda akan terasah dan kalimat akan dengan mudah keluar dari pikiran anda. Akan ada suatu waktu ketika anda tidak bisa menulis karena buntu dan tidak ada ide di kepala anda. Itu tandanya anda perlu bahan bacaan baru sebagai sumber inspirasi. Tidak ada salahnya berlibur dan bertemu banyak orang baru dengan berbagai idealisme.
3. Belajarlah dari yang mudah. Ketika anda sedang
mulai belajar bahasa inggris cobalah menulis dengan membuat kalimat mudah seperti yesterday I went to my grandma’s house, she asked me to help her cooking tapas. Setelah itu anda bisa berimprovisasi dengan kalimat yang sedikit lebih panjang. Usahakan selalu ada peningkatan panjang kalimat. Begitu seterusnya sampai anda menyelesaikan satu paragraf.
4. Carilah sebanyak mungkin diksi (pilihan kata).
Diksi membantu anda menyampaikan ide melalui kalimat dengan pilihan kata yang bervariasi. Dalam penulisan, semakin banyak penggunaan variasi kata, akan semakin tidak membosankan. Dan poin “tidak membosankan” inilah salah satu kriteria baik-tidaknya suatu tulisan. Setelah anda menemukan banyak diksi, jangan lupa mencatatnya untuk digunakan di kemudian hari sebagai sinonim.
5. Sederhanakan kalimat. Salah satu gaya penulisan
yang baik adalah singkat, padat, dan jelas dalam penyampaian pesan. Jika anda bisa menyampaikan pesan dalam 20 kata, tidak perlu 50 kata untuk
6. Jangan terlalu terpaku pada deskripsi. Banyak
pembaca yang menginginkan plot cerita mengalir deras dan fantastis. Mereka tidak terlalu memusingkan deskripsi yang bisa jadi dibuka di akhir bagian.
7. Jangan takut menabrak aturan. Menabrak aturan
akan bisa dilakukan jika anda sudah terbiasa menulis dengan benar. Menabrak aturan adalah tingkatan yang sedikit lebih tinggi dari pada menulis dengan benar. Anda akan menemukan kalimat dan diksi yang variatif dengan membaca. Maka dari itu bacalah!
8. Edit. Apapun tulisan anda, jangan lupa untuk mengedit. Tulisan yang bagus tidak diperoleh
dengan satu kali kreasi. Anda perlu melakukan polesan di sana-sini untuk menyempurnakan tulisan. Perhatikan diksi dan susunan kata, termasuk to be dan bentuk aktif-pasive.
“If you talk to a man
in a language he
understands, that
goes to his head. If
you talk to him in his
own language, that
goes to his heart.”
Bahasa
adalah salah satu produk budaya. Dalam bahasa tentu kemampuan membaca menjadi salah satu modal terpenting tidak terkecuali bahasa inggris. Materi reading dalam bahasa inggris sesungguhnya bukanlah materi utama yang harus dipelajari terlalu serius. Reading, dalam bahasa inggris sudah semestinya mengalir begitu saja. Yang perlu diperhatikan dalam reading adalah pemahaman kalimat. Ada beberapa tulisan yang menggunakan pilihan kata sulit sehingga pembaca memerlukan kamus untuk memahami maksud bacaan.Reading dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Anda bisa membawa bahan bacaan berupa buku/novel/majalah berbahasa inggris di dalam tas sembari menunggu bis atau antrian. Bacalah kiranya 5-10 halaman dan cobalah mencatat kata-kata sulit yang ditemui. Anda mungkin akan terkejut menemukan kata yang artinya itu-itu saja namun ditulis dengan diksi berbeda.
Bagi anda yang sedang mulai belajar bahasa inggris, atau mengajari bahasa inggris bagi anak-anak, mulailah dengan bacaan dasar seperti angka atau huruf. Selanjutnya beralihlah ke pengenalan hewan dan sayuran, dst. Bagi anda orang dewasa yang sedang mulai belajar, ejalah dengan benar setiap katanya.
Mungkin ada diantara anda yang bertanya kenapa materi reading itu penting. Ada yang mengatakan perlunya pemisahan materi reading khusus untuk memahami pesan yang akan disampaikan.
Namun ada juga yang menganggapnya sebagai aktifitas yang mengalir begitu saja tanpa harus ada materi khusus. Ada beberapa metode yang dapat
digunakan untuk meningkatkan skill reading anda, berikut diantaranya:
1. Temukan bahan bacaan, mulailah dari topik yang paling anda sukai. Bagi orang dewasa yang sedang
belajar bahasa inggris untuk pertama kalinya, anda bisa mendapatkan bacaan ringan pada buku pembelajaran bahasa inggris anak TK. Umumnya buku ini memperkenalkan benda. Anda juga bisa menemukan materi bacaan cerita singkat di buku pembelajaran bahasa inggris untuk anak SD seperti cerita rakyat. Anda tidak perlu malu hanya karena membaca materi untuk anak-anak sementara anda orang dewasa. Poin penting di sini adalah proses pembelajaran anda. Anda memahami bacaan, anda sukses, that simple.
2. Temukan tempat untuk membaca dengan tenang. Untuk orang dewasa terkadang anda perlu
menemukan tempat tenang seperti perpustakaan agar bisa memahami bacaan dengan baik. Namun sebaiknya untuk pemula, carilah bacaan ringan yang mudah dipahami. Untuk awalnya, pahami dahulu bacaan yang mudah seperti majalah fashion atau national geographic.
3. Jadwalkan waktu rutin. Ada baiknya untuk
menjadwalkan waktu rutin membaca. Anda bisa membaca novel. luangkan setidaknya waktu 1-2 jam untuk membaca tanpa terganggu. Selama membaca tetaplah melakukan hal-hal yang mendukung penguasaan bahasa inggris secara umum seperti mencatat kosakata, frase, dan berbagai ekspresi lainya.
4. Suarakan tiap kata yang anda baca. Salah satu tips
untuk meningkatkan skill reading adalah dengan “membunyikan” setiap kata yang anda baca. Tidak perlu dengan suara keras, cukup sekedarnya hingga anda benar-benar mendengar dengan jelas apa yang anda ucapkan. Secara tidak langsung anda juga belajar pronounciation.
5. Bacalah sebanyak mungkin. Semakin banyak
belajar anda akan semakin fasih membaca, baik dalam memahami maksud dan juga diksi yang bervariasi. Untuk memperlancar reading, tidak ada cara selain banyak-banyak membaca.
6. Santai saat membaca. Jika anda membaca,
merupakan tips ringan agar anda tidak terlalu tegang dalam membaca. Maknai membaca hendaknya sebagai sebuah kegiatan santai dan bukan suatu pembelajaran yang serius.
Memulai, apakah sulit?
Tentu tidak, membaca tidak harus dalam bentuk paragraf. Bahkan perintah atau tanda di jalan sudah dapat dikategorikan dalam improvement reading skill. Tanda no smoking di SPBU indonesia itu salah satu dari sekian banyak sumber bacaan ringan yang bisa anda pelajari. Akan lebih rumit jika anda berada di luar negeri dan menemukan this device may not cause harmful interface, sedangkan anda tidak terbiasa membaca tanda-tanda/perintah yang mudah.
Saya tidak suka membaca, bagaimana?
Sayangnya membaca adalah satu paket ketika anda belajar bahasa apapun termasuk bahasa inggris. Saran saya, mulailah dengan hal kecil, bacaan ringan, santai. Banyak kata-kata sulit. Jangan khawatir, ada tahapan belajar membaca bahasa inggris. Dimulai dengan tingkat dasar, menengah, dan lanjutan.
bahasa inggris, mulailah dengan yang paling mudah. Sediakan alat penerjemah (kamus, google translate, dll), kemudian catat setiap katanya.
Saya sudah tua, apakah masih bisa?
Ini pertanyaan klasik yang jawabanya juga klasik. Intinya, kalau anda tidak ada kemauan ya anda tidak
bisa, sesimpel itu. Tidak peduli berapa usia anda.
You can never
understand
one language
until you
understand
at least two.
-Geoffrey Willans
Noun
adalah kata benda. Ada beberapa jenis kata benda dalam bahasa inggris. Kata benda real dan abstrak. Kata benda real adalah kata benda yang bisa dilihat, dipegang, dan bisa dirasakan. Contohnya; hewan, alat rumah tangga, tumbuhan, dll. Sedangkan kata benda abstrak tidak bisa dipegang tetapi bisa dilihat dan bisa dirasakan seperti, kekayaan, ketampanan, kebanggaan, keyakinan, kekuatan, kelemahan, dll.Bagi anda yang belajar bahasa inggris, baik di level pemula atau advance, kata benda sangat banyak ditemui. Anda mungkin diajarkan guru anda saat awal belajar bahasa inggris dengan mengenal hewan, benda, dan sayuran, itulah kata benda real.
NOUN, ADJECTIVE, ADVERB
NOUN
Countable-uncountable
Di dalam kata benda, ada yang disebut dengan kata benda yang bisa dihitung (countable) dan tidak bisa dihitung (uncountable). Pengertian countable adalah benda yang cukup besar sehingga mudah untuk dihitung tiap satuan. Contohnya alat rumah tangga, hewan, dll. Sedangkan uncountable adalah benda yang cukup kecil sehingga terlalu sulit untuk dihitung tiap satuan. Contohnya semua bubuk, biji-bijian curah, cairan, dan uang.
Manfaat dari mengetahui kata benda countable dan uncountable adalah pada saat menghitung benda-benda tersebut. Ada kata penunjuk yang menunjukan jumlah benda tersebut seperti banyak, sedikit, dan beberapa. Ada perbedaan penggunaan ketiganya saat dipasangkan dengan countable dan uncountable noun.
ADJECTIVE
Adjective adalah kata sifat yang melekat pada semua hal, baik manusia, benda, dan ide (kata benda abstrak). Adjective akan sangat banyak anda temui dalam interaksi lisan maupun tulisan. Contoh beberapa adjective antara lain cantik, tampan, kaya,
miskin, hidup, mati, dll.
ADVERB
Adverb adalah kata keterangan dimana semua aksi bisa dijelaskan. Salah satu kata keteragan adalah keterangan cara (adverb of manner). Contohnya kalimat “Adi berbicara bahasa inggris dengan baik” (Adi speaks english well), “Susi memindahkan kursi dengan hati-hati” (Susi moves the chair carefully), dll. Selain itu terdapat beberapat keterangan waktu dan tempat. Keterangan waktu (adverb of time) antara lain; today, yesterday, two days ago, tomorrow, last time, last year, dll. Sedangkan keterangan tempat (adverb of place) antara lain; in Jakarta, on the wall, at home, dll. Untuk penggunaan preposisi in, on, dan at anda harus berhati-hati. Pada prinsipnya in adalah yang paling luas cakupanya. Preposisi on lebih sempit dari in, dan biasanya digunakan untuk benda dalam posisi menempel pada suatu alas (dinding, lantai, langit-langit). Sedangkan preposisi at digunakan untuk menunjukan lokasi yang lebih sempit seperti alamat rumah atau lokasi lainya.
Listening
adalah salah satu bagian dalam pembelajaran bahasa inggris yang memfokuskan pada penerimaan informasi dalam bentuk suara. Untuk orang-orang yang tidak menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa ibu, listening membutuhkan seni penguasaan tersendiri. Ada beberap orang (dari beberapa negara/budaya) yang menganggap materi listening bahasa inggris itu sulit, sedangkan yang lain menganggapnya mudah. Hal ini disebabkan adanya perbedaan pengucapan (pronounciation) dari orang dengan bahasa asal yang berbeda dari bahasa inggris, misal bahasa perancis, bahasa jepang, dan bahasa arab.Listening merupakan seni mendengar dalam bahasa inggris, dimana setiap orang memiliki gaya pengucapanya (pronounciation) masing-masing. Misal, dengan menggunakan bahasa inggris yang sama, kita (sebagai orang indonesia) akan mendengar penuturan yang berbeda dari aksen bermacam-macam suku bangsa. Saya analogikan sebagai berikut:
..NOT REALLY..
* Ketika orang US (Amerika) bicara dengan
aksen aslinya: “NOT RILI”
* Ketika orang UK (Inggris) bicara dengan aksen aslinya: “NO’ RILEY” (dengan mulut sedikit maju saat pengucapan O)
* Ketika orang jepang bicara dengan aksen
aslinya : “NOT RIURI” (dengan intonasi yang cepat) Demikianlah kiranya perbedaan pengucapan pada beberapa budaya. Contoh diatas masih dalam batas satu frase. Jika dalam suatu percakapan harian dan anda (sebagai orang indonesia) bertemu dengan beberapa orang dari berbagai negara, maka tetaplah waspada. Buka telinga anda
lebar-lebar dan tangkaplah sebanyak mungkin variasi pengucapan suatu frase yang berasal dari bermacam suku bangsa di dunia. Semakin anda memperluas wawasan listening anda, semakin mudah anda melebur di berbagai budaya dunia, bahkan anda bisa berkomunikasi dengan nyaman bersama orang dari aksen “sulit” sekalipun (british selama ini dianggap sebagai aksen yang cukup sulit).
Kapan?
Listening, seperti yang sudah dijelaskan diatas, merupakan salah satu bagian terintegrasi dari “belajar bahasa inggris”. Semakin anda mengasah skill listening anda, semakin flexible pula telinga anda menerima perbedaan aksen/logat dari banyak penutur yang berbeda. Anda bisa mengasah skill listening anda saat menemui turis asing, mahasiswa asing, ataupun dengan orang sekitar anda (orang indonesia sendiri). Menempatkan diri pada beberapa macam situasi akan menjadikan anda terlatih mendengarkan suatu percakapan, kalimat, dan kata mulai dari yang mudah hingga yang sulit. Selain anda belajar mendengarkan, anda juga bisa secara langsung belajar pengucapan kata sulit yang sebaiknya anda tahu dalam kondisi kritis.
Misalkan anda berada dalam kondisi darurat dimana akan ada banyak orang yang bicara, menyarankan, dan memberikan komando, mana yang anda ikuti? Nah, dalam kondisi inilah latihan listening yang selama ini anda pelajari akan digunakan. Jika anda seorang pekerja/karyawan, perintah dengan kalimat cepat dari atasan mungkin juga sedikit membingungkan, apalagi jika perintahnya menyangkut instruksi kompleks. Dalam hal ini, latihan dapat dilakukan dengan mendengarkan film atau lagu dengan intonasi yang cepat pula, seperti film bertema perang.
Siapa
Anda bisa belajar listening dimulai dari diri sendiri. Dengarkan dengan baik setiap kata yang anda ucapkan, cocokan kembali dengan apa yang diperoleh dari berbagai sumber, ulangi terus menerus, terutama pada frase-frase yang terlihat sulit, seperti stock exchange, architectural design, collateral damage, dll. Setelah itu anda bisa mulai dengan berlatih mendengarkan pengucapan orang lain. Nah, jika anda berbicara.
Kenapa
Kenapa harus listening? Listening merupakan salah satu bagian dalam bahasa inggris yang cukup memerlukan konsentrasi dan pemahaman sehingga pesan lawan bicara dapat diterima dengan benar. Pada dasarnya, hal yang sama juga berlaku untuk speaking.
Caranya
Ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk belajar listening:
1. Anda bisa belajar sendiri dengan mendengarkan musik dan film berbahasa inggris. Untuk film,
sebaiknya pilihlah yang ber-subtitle bahasa inggris, bukan bahasa indonesia. Di sana anda akan menemukan kosakata baru yang mungkin artinya “itu-itu saja”, namun disampaikan dengan pilihan kata yang berbeda.
2. Sparing partner itu penting. Terkadang anda memerlukan sparing partner meskipun dengan orang indonesia sendiri. Anda bisa berinteraksi
dengan kawan dengan bahasa inggris, atau jika anda punya cukup dana untuk mengambil conversation class, hal itu akan sangat membantu. Umumnya
akan tersedia sesi presentasi untuk mengasah skill baik listening dan speaking.
3. Cari variasi. Ingat, anda belajar bahasa inggris untuk berkomunikasi, dan anda akan berkomunikasi dengan komunitas internasional, bukan hanya orang indonesia. Akan ada banyak variasi pronounciation
yang anda temui. Carilah mulai sekarang bentuk-bentuk variasi tersebut. Jika suatu hari nanti anda menemui penutur dengan aksen yang kurang jelas, setidaknya anda sudah pernah mendapatkan simulasi.
4. Tambah kecepatan. Dalam komunikasi, anda akan mendengarkan bermacam orang berbicara dengan variasi kecepatan berbeda. Tidak ada yang bisa
mencegah bagaimana orang berbicara. Anda bisa meminta penutur bersangkutan untuk menurunkan kecepatan bicara. Namun akan terlihat lebih keren jika anda bisa mengimbangi mendengarkan kalimat yang cepat tanpa harus meminta untuk mengulangi, I beg your pardon.
5. Perhatikan istilah. Ketika anda mendengarkan
akan banyak menemukan istilah dalam bidang tertentu seperti forge dalam metalurgi, seasoning dalam kuliner, stock exchange dalam ilmu ekonomi, dll. Cermati juga penggunaan beberapa kata yang mengekspresikan suatu kondisi. Adalah penting bagi anda untuk belajar mengucapkan –bahkan sering-seringlah menggunakan- dalam percakapan sehari-hari, ataupun ketika menulis.
6. Jadwalkan waktu rutin untuk belajar, anda bisa berlatih selama 3 jam/hari. Semakin sering anda
berlatih dan membiasakan mendengar, semakin cepat anda bisa. Anda bisa berlatih listening sebelum tidur. Saat tidur adalah waktu yang tepat untuk mengendapkan materi listening
Meningkatkan Kemampuan Listening
Banyak latihan tentu diperlukan guna meningkatkan kemampuan listening. Dalam rangka menyiapkan diri untuk mengikuti ujian TOEFL, berikut ini hal-hal yang bisa dilakukan untuk melatih kemampuan listening yag Anda miliki:
• Kunjungi tempat-tempat dimana bahasa
Inggris digunakan dalam percakapan. Semakin sering Anda mendengarkan maka semakin mudah Anda akan memahaminya. Kunjungi taman atau museum dimana Anda bisa selalu mendengar bahasa Inggris dalam percakapan atau juga menonton film-film dalam bahasa Inggris dan bahkan melakukan percakapan sehari-hari dengan bahasa Inggris.
• Perkuat kemampuan konsentrasi. Sering-seringlah mendengarkan radio atau mendengarkan versi audio dari satu buku setiap hari. Mulailah dengan hanya 5 menit sehari lalu semakin lama semakin bertambah. • Rangkum informasi yang Anda dengar. Cari
program dari radio atau TV yang membahas masalah serius. Rangkumlah hal-hal penting dari program-program tersebut meliputi tema atau ide pokok yang ditampilkan diikuti ide-ide atau tema-tema pendukungnya.
• Pastikan bertanya untuk memperjelas. Ketika mendengarkan orang lain berbicara atau sedang dalam percakapan, pastikan untuk selalu menanyakan kejelasan jika memang
• Buat catatan. Ketika mendengarkan sebuah percakapan, pastikan Anda mencatat hal-hal yang menunjukkan pergantian topik atau poin-poin yang memang penting untuk dicatat. • Perhatikan perbedaan gaya bicara. Perbedaan
gaya bicara sangatlah wajar yang bisa dipengaruhi banyak hal. Perhatikan jenis-jenis gaya bicara yang berbeda tersebut yang tentunya juga membutuhkan strategi berbeda dalam pemahamannya.
Mendengarkan Ceramah (Lecture)
Ceramah pada dasarnya merupakan metode pokok dalam perkuliahan yang ternyata dapat sangat menantang bagi yang mendengarkan. Anda harus 100% memperhatikan selagi ceramah itu diberikan bahkan sering sekali penceramah tidak berkenan jika disela dengan pertanyaan-pertanyaan. Namun demikian, ceramah biasanya lebih teratur dan rapi dibanding percakapan sehari-hari atau diskusi di kelas. Ketika Anda sudah mampu menentukan bagian-bagian mana yang penting untuk diperhatikan maka Anda akan mampu lebih mudah memahamai ceramah.
Perhatikan dan ingat-ingat selalu hal-hal berikut ini: • Tema Pokok - Kebanyakan pembicara atau
penceramah akan mempunyai satu tema pokok atau tema besar dari ceramahnya yang biasanya akan diungkapkan di awal.
Frase-frase berikut ini bisa merupakan contoh dalam menyatakan suatu tema pokok:
“Now I’d like to talk about . . .” “Let’s turn our attention to . . .” “Moving on to the next subject . . .”
• Topik-Topik Pendukung - Dalam mengembangkan tema pokoknya pasti ada topik-topik pendukung yang juga disampaikan oleh penceramah atau pembicara. Berikut ini
contoh-contoh frase dan juga kata-kata yang biasa digunakan untuk menyampaikan topik-topik pendukung dalam sebuah ceramah:
for example for instance in particular in addition furthermore some
others specifically such as
• Daftar - Format berupa daftar juga seringkali digunakan penceramah dalam menyampaikan hal-hal penting dari ceramahnya. Penggunaan
angka-angka tentu dapat menjadi indikasi verbal tentang adanya daftar dalam sebuah
ceramah seperti contoh-contoh berikut:
“The three different kinds of burns are . .” “There are four reasons why this happened” “Recent environmental laws have affected our area in several ways”
• Kata Kunci dan Konsep - Penceramah kadang juga menggunakan kata kunci-kata kunci tertentu dalam rangka menyampaikan idenya.
Konsentrasi pada kata-kata atau istilah-istilah asing yang biasanya diikuti oleh penjelasannya. Berikut ini contoh frase yang biasa digunakan dalam menyampaikan kata kunci atau konsep:
“This important theme/idea/concept . . .” “Let me define that for you.”
“This idea is central to X’s argument . . .”
Jenis-Jenis Pertanyaan dalam Bagian Listening
Pada dasarnya pertanyaan-pertanyaan dalam ujian TOEFL bagian listening akan menguji kemampuan Anda dalam menentukan tema pokok, fakta dan detil pendukung, serta kesimpulan dari percakapan-percakapan yang ada dalam rekaman.
Mendengarkan Diskusi Kelompok di Kelas
Ketika mendengarkan sebuah diskusi kelas, Anda akan menerima informasi dari beberapa orang sekaligus. Tidak seperti ceramah, diskusi kelas tidak benar-benar tertata. Masing-masing anggota diskusi sangat mungkin menyela satu sama lain dan saling membenarkan. Beberapa orang mungkin memberikan pernyataan atau komentar yang lebih baik dibanding yang lain. Bagaimana merangkum semuanya itu?
Cobalah untuk memahami pendapat serta posisi masing-masing orang. Buatlah rangkuman tertulis atau cukup Anda ingat-ingat dari yang dikatakan masing-masing orang. Lalu tentukan yang merupakan ide pokok dari diskusi tadi. Jawabannya bisa berupa gabungan dari sudut pandang setiap orang. Berikut ini yang harus Anda lakukan:
1. Menentukan ide pokok. Ide pokok dari sebuah
percakapan, diskusi, ataupun ceramah berbeda dari topik pokoknya. Topik merupakan subyek tentang ceramah, diskusi, atau percakapan itu. Ide pokok
para pembicara mengenai topik pokoknya. Ide pokok merupakan satu pernyataan umum yang menyatukan seluruh ide yang ada dalam percakapan itu sendiri.
Topik pokok: hal yang dibahas dalam percakapan atau ceramah
Ide pokok: pendapat atau pandangan nara sumber tentang topik yang dia bawakan
Perhatikan contoh berikut ini yang merupakan contoh bentuk ceramah (lecture):
“Today we’re going to talk about the body’s immune system. As you may know, the immune system is what defends the body from infections. It’s really a remarkable system—in the body, millions and millions of cells, organized into sets, or smaller units called subsets, make a complex communications network that pass information back and forth, almost like bees swarming
around a hive. The result is a sensitive system of checks and balances the produce a prompt, appropriate, and effective immune response”
Question: What is the instructor’s main point? A. The immune system has its own system of checks and balances.
B. The immune system protects the body.
C. The immune system is a remarkable and complex communications network.
D. When the immune system breaks down, it can
be devastating.
Jawaban yang benar adalah C, karena memang menunjukkan ide pokok yang ingin disampaikan oleh nara sumber. Ini juga merupakan satu pernyataan umum yang mencakup semua informasi yang disampaikan dalam ceramahnya. Pilihan A terlalu spesifik, pilihan B terlalu umum, pilihan D mungkin benar tetapi hal itu justru tidak disampaikan dalam ceramahnya.
1. Menentukan Detil-Detil Pendukung. Biasanya berupa fakta-fakta atau contoh-contoh spesifik yang mendukung ide pokok dari penceramah. Contoh pertanyaan berikutnya akan merujuk pada detil pendukung dari ceramah mengenai sistem imun dalam tubuh.
Detil pendukung: Satu fakta atau contoh spesifik yang mendukung ide pokok
Question: The body’s immune system consists of a. swarming bees
b. billions of cells
c. a complex organization d. a communication network
Jawaban yang benar adalah B. Anda bisa dengan mudah mencoret pilihan A yang memang hanya untuk mengecoh. Pilihan C dan D terlalu umum untuk menjadi detil pendukung dari sebuag ide pokok.
2. Membuat Kesimpulan. Sering terjadi ketika hal-hal yang ingin disampaikan tidak benar-benar disampaikan secara jelas dan gamblang. Dalam hal ini Anda harus mampu membuat kesimpulan yang logis berdasarkan apa yang memang disampaikan dalam sebuah percakapan. Dalam ujian listening, beberapa pertanyaan akan meminta Anda untuk memberikan kesimpulan berdasarkan tone dari nara sumber, atau sikap mengenai subyeknya.
3. Tone: Sikap dari pembicara yang diekspresikan atau ditampilkan dalam ceramahnya atau apa yang dikatakannya
Man 1: How about you help me fix my car today? Man 2: Sure, Sam. Right after I go to work, go to the game, and study!
Question: What does Man 2’s reply suggest? a. He plans on helping Sam fix his car.
b. He doesn’t have time to help Sam today.
c. He will help Sam, if Sam does his homework for him.
d. He is promising to help.
Jawaban B merupakan pilihan yang benar. Orang lebih sering menggunakan tone daripada kata-kata untuk menyampaikan maksudnya. Kata seperti “sure” dapat bermana banyak hal tergantung dari tone penyampaiannya. Dalam ujian listening, perhatikan bagaimana seseorang berbicara. Perkirakan juga sikap dari pembicara tersebut apakah kesal, senang, tidak percaya, atau sikap-sikap lain yang dia tunjukkan.
4. Kesimpulan juga sangat bisa dibuat dari hal-hal yang dianggap dan diimplikasikan oleh si pembicara. Berikut ini contohnya
Woman: Frank, how do I get to Times Square? Frank: Ask Sarah. She’s a native New Yorker. Question: What is Frank assuming about Sarah? a. She always carries a map of New York City. b. She doesn’t know how to get to Times Square. c. She will know how to get to Times Square because she grew up in New York.
d. Frank doesn’t know how to get to Times Square.
Jawaban yang benar adalah C. Pilihan A mungkin benar tetapi bukan yang diimplikasikan oleh Frank. Pilihan D juga mungkin benar tetapi justru tidak menjawab pertanyaannya.
5. Satu lagi jenis pertanyaan dalam menentukan kesimpulan adalah untuk membuat satu kesimpulan logis tentang hal yang akan mungkin dilakukan si pembicara berdasarkan percakapan tersebut seperti contoh berikut ini:
Woman: I forgot my textbook. Professor Jacob said we could look at our books during the test.
Man: I have a copy that I’m not using.
Question: What will the woman probably do? a. Borrow the man’s textbook for the test. b. Go home so she can get her book.
c. Ask the professor if she can take the test another day.
d. Call home and see if her roommate will bring it to her.
Pilihan jawaban A adalah yang benar. Si pria menawarkan bukunya kepada si wanita meskipun tidak secara gamblang dia katakan. Anda bisa membuat kesimpulan ini berdasarkan hal yang disarankan oleh si pria secara tidak langsung.
Jenis-Jenis Pertanyaan Lain dalam Ujian Listening CBT.
Sebagian besar pertanyaan dalam CBT merupakan pertanyaan dengan pilihan jawaban berganda, namun ada juga pertanyaan-pertanyaan yang hanya
bisa digunakan dalam CBT. Berikut ini adalah jenis-jenis pertanyaan yang hanya bisa ditemui di CBT: 1. Pertanyaan dengan jawaban lebih dari 2. Anda akan diminta memilih dua dari empat pilihan jawaban yang tersedia dalam pertanyaan jenis ini. Berikut contohnya:
“Acid rain looks, feels, even tastes like clean rainwater, but it actually contains high levels of pollutants. Although natural sources like gases from forest fires can be part of the problem, the burning of fossil fuels, such as car exhaust and smoke from factories, is the main cause of acid rain. This how it works: pollutants mix in the atmosphere to form fine particles that can be carried long distances by wind. Eventually, they return to the ground in the form of rain or other precipitation. Acid rain has caused widespread damage in eastern North America, Europe, Japan, China, and Southeast Asia”
Question: Based on the lecture, which of the following can cause acid rain?
a. contaminated drinking water b. natural sources
c. man-made pollutants d. rain
Jawabannya adalah B dan C
2. Pertanyaan dengan informasi visual. Anda akan diminta memilih gambar atau bagian dari satu gambar sebagai jawabanmu. Berikut contohnya:
Question: Choose the map that best represents the areas negatively affected by acid rain.
[Click on a map.]
Jawabannya Anda harus memilih satu peta yang tampilan wilayah Amerika Utara, Eropa, Jepang, Cina, dan Asia Tenggara diberi tanda.
3. Pertanyaan mengenai urutan. Anda harus
menjadi satu kesatuan. Berikut contohnya:
Question: Summarize what happens to acid-rain pollutants by placing the stages in the proper order.
[Click on a word. Then click on the space below where it belongs. Use each word only once.]
form fine particles carried by wind mix in atmosphere return to ground in rain
1. _______________________________________ _________________________________ 2. _______________________________________ _________________________________ 3. _______________________________________ _________________________________ 4. _______________________________________ _________________________________
Jawabannya adalah 1. mix in atmosphere, 2. form the particles, 3. carried by wind, 4. return to ground in rain
4. Pertanyaan mencocokkan. Anda hanya harus mencocokkan pasangan foto, kata, atau frase. Berikut contohnya:
Question: An instructor describes the formation and effects of acid rain. Match each term with its definition.
[Click on a sentence. Then click on the space where it belongs. Use each sentence only once.]
precipitation fossil fuel pollutant something that contaminates the environment condensed vapor that falls to earth as a deposit like rain or snow a fuel formed in the earth from plant or animal remains.
Jawabannya:
precipitation fossil fuel pollutant condensed vapor a fuel formed in something that that falls to earth the earth from contaminates the as a deposit like plant or animal environment rain or snow remains
Bagaimana dengan Idiom?
Dalam bagian reading dari ujian TOEFL, Anda tidak akan menemui Idiom tetapi dalam bagian listening itu sudah bisa dipastikan. Idiom pada dasarnya merupakan kata atau frase yang digunakan hanya di daerah-daerah tertentu. Idiom biasanya mempunyai maknanya sendiri yang tidak berkaitan dari makna masing-masing ata yang membentuknya. Berikut ini contoh pertanyaan yang memintamu untuk mencari makna dari Idiom:
Woman: The astronomy midterm is tomorrow! Man: I know. I’m not ready. It’s going to be an all-nighter!
Question: What does the man mean? a. He’s going out past midnight. b. He thinks the midterm is at night. c. He’s going to stay up late studying. d. He’s not going to study—it’s too late.
Jawaban yang benar adalah C. Jika Anda tidak
paham tentang Idiom, pikirkan saja hal yang paling masuk akal dari situasi yang ditampilkan. Pilihan A, B, dan D jelas tidak sesuai dengan konteksnya.
Selalu Perhatikan Kemunculan Idiom
Bahkan dalam percakapan sehari-hari biasakan untuk memperhatikan idiom-idiom yang memang sering muncul atau digunakan. Berikut ini beberapa contoh idiom yang sering digunakan di wilayah Amerika Utara:
1. all of a sudden: tiba-tiba
Example: All of a sudden, the dog ran into the road. 2. boil down: merangkum, jumlah
Example: He boiled down the report to a page and a half.The report boiled down to a plea for more funding
3. catch up: terlambat dalam melakukan sesuatu
Example: I need to catch up on my sleep. 4. drop off: mengantar atau menyimpan
Example: She dropped off the package at his house. 5. find out: menemukan, mempelajari
Example: I don’t know the answer, but I’ll find out
6. get down: langsung ke pokok permasalahan,
mengganggu
Example: Let’s get down to business The rain was getting her down. 7. have on: memakai
Example: The man has on a new sweater 8. keep + -ing verb: melanjutkan tanpa jeda
Example: She kept talking throughout class despite the teacher’s warnings.
9. jump in: memulai atau masuk dengan sigap
Example: The woman didn’t wait for instructions, she just jumped right in.
10. make up your mind: memutuskan, menentukan
Example: I made up my mind to take the earlier train.
11. put off: menunda
Example: You will have to put off buying that dress until you have more money.
12. show up: tiba, muncul
Example: He always late—he would show up late to his own funeral!
13. sleep on it: menunda dalam memutuskan
hingga hari berikutnya
Example: After considering the plan, the council decided to sleep on it and cast a vote the next day. 14. take place: terjadi
Example: U.S. presidential elections take place every four years.
15. used to + verb: sesuatu yang dulunya sudah
dicapai tetapi tidak lagi
Example: She used to work as an investment banker, but now she’s a teacher.
Listening terbagi menjadi part A, B, dan C. Untuk part A ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan, yaitu:
• Kita harus fokus pada baris yang terakhir.
Maksudnya disini adalah baris terakhir dari yang dibicarakan narator.
• Hindari bunyi yang sama. Kalau sekiranya
narator atau dua orang yang sedang berdialog mengatakan suatu kata (yang sering disediakan pada pilihan jawaban), maka jangan memilih kata tersebut karena pasti salah. Kata dengan bunyi yang sama seperti inilah yang sering mengecoh, dan peserta test juga sering terkecoh.
• Kadang Anda harus memilih sinonim dari kata yang diucapkan narator atau terdengar dari dialog, dan bukan yang terdengar pada dialog
(tanpa dipikir lebih lanjut)
Disamping itu Anda juga perlu memperhatikan jenis pertanyaan yang ada, apakah itu pertanyaan tentang what, who, where, how, dan sebagainya. Selanjutnya Anda perlu memperhatikan juga kalimat/kata yang mengandung unsure seperti:
• double negative
• hampir negative atau hampir positive
• uncertainty
• surprise
Berikut ini satu contoh percakapan dalam listening dengan S1 (speaker1) dan S2 (speaker2).
S1: Are you enjoying your coffee?
S2: It tastes extremely bitter this morning. Narrator: What does the man mean?
Ini salah satu tipe pertanyaan yang akan sering muncul di tes TOEFL untuk bagian listening. Simak penyelesaian jawabannya berikut ini:
• Focus on the last line-> perhatikan kalimat S2 yang berbunyi “It tastes extremely bitter this morning”
• Perhatikan pilihan jawaban, jika ada yang memiliki bunyi yang sama (tulisanya) maka jangan dipilih.
• Pilihan jawabannya akan seperti ini ketika dibahas:
A. misal terdapat kata “better” (bunyi hampir sama dengan “bitter”)
B. misal mengandung kalimat “tastes extremely” (bunyi hampir sama dengan S2) C. It’s not very good (ini adalah interpretasi dari “extremely bitter”)
D. misal mengandung kata “definitely” (jika Anda kurang fokus, definitely=extremely) Jadi jawabannya adalah C karena seperti kunci no 3 harus memilih sinonim.
Contoh selanjutnya adalah tentang who, what, where dari bagian listening.
Woman: Can you tell me what assignment I missed when I was absent from your class?
Man : You missed one homework assignment and a quiz.
Narrator: Who is the man?
Penyelesaian jawabannya adalah sebagai berikut:
• Jika menemui soal seperti ini perhatikan
pertanyaan dan dialognya itu sendiri.
• Perhatikan “last line” atau kalimat terakhir
yang diucapkan Man, dalam hal ini Anda mengacu pada “homework assignment”
• Jika terdapat “homework assignment” dan
editor atau police officer seperti yang mungkin ditampilkan pada pilihan jawaban. Yang paling mungkin memberikan homework adalah “teacher”, jadi itu jawabannya.
Perhatikan contoh selanjutnya berikut ini:
Woman: Are you going to read those books here in the library?
Man: I think I’d rather check them out and take them home
Narrator: What will the man probably do?
Penyelesaian jawabannya adalah sebagai berikut: Perhatikan pilihan jawaban terlebih dahulu.
A. sit down in the library B. look for some more books C. return the books to the shelves D. go to the circulation desk
Masih menggunakan 3 aturan utama dalam menentukan pilihan jawaban, cari pilihan jawaban yang paling berbeda. Jawaban A mengandung kata library (similar voice), B mengandung kata books (similar voice), C juga mengandung kata books
(similar voice). Jadi jawabanya adalah D.
Contoh soal listening selanjutnya:
Woman: Where are you going into the water or are you just going to lay there on the sand?
Man : I think I need to put some sun lotion.
Narrator: where does this conversation probably take place?
A. at a beauty salon B. at the beach C. in a sandbox
D. at an outdoor restaurant
Pilihan A dan D jelas bukan. Pilihan C ada kata “sandbox”, hati-hati kata sandbox terdengar seperti sun pada “sun lotion” (similar voice). Similar voice ini yang kadang mengecoh. Jawabanya adalah B. at the beach
Pilihan ini akan sangat mudah, kuncinya adalah memperhatikan last line pada kalimat yang diucapkan S2 atau Man. Karena sun lotion umumnya digunakan ketika berada di pantai (at the beach) maka itulah jawabannya.
Berikut ini adalah contoh soal listening mengenai double negative, perhatikan:
Woman: I can’t believe about the news that I heard about the concert.
Man : Well it isn’t impossible for the concert to take place.
Narrator: What does the woman say about the concert?
Jika Anda menemui last line (S2) mengatakan kalimat dengan double negative maka Anda hanya perlu melihat pilihan jawaban mana yang berupa kalimat positif, maka itulah jawaban yang benar.
Bagian selanjutnya adalah mengenai almost negative, simak dan perhatikan. Jika Anda menangkap ada kata hardly, barely, scarcely, atau nearly maka kata-kata tersebut bermakna almost negative. Namun sejatinya kalimat tersebut masih tetap kalimat positif.
Contoh soalnya adalah sebagai berikut:
S1: Were you able to pay the electric bill? S2: I had barely enough money.
A. He had plenty of money for the bill
B. He did not have enough money for the bill C. He paid the bill but has no money left D. He was unable to pay the bill
• Ketika Anda menemukan “barely” artinya S2
masih memiliki uang untuk membayar.
• Jawaban A salah karena kata “plenty”
berlawanan dengan kenyataan “barely”. Jawaban B dan D salah karena pada kenyataannya S2 masih memiliki uang, jadi jawaban yang benar adalah C.
Selanjutnya adalah tentang agreement expression. Jika Anda menemui atau mendengar “so do I”, Anda bisa mencermati pada pilihan jawaban yang mengandung unsur “agree” (termasuk variasi agreement expression) seperti agree, couldn’t agree more, dan juga you can say that again.
Perhatikan contohnya berikut ini:
Man : I think that the half of thesis is indefensible. Woman: So do I.
Narrator : What does the woman mean ?
• Pilihan jawaban yang benar adalah yang
mengandung kata agree yaitu “She agrees with the man”.
• Jawaban yang benar adalah pilihan yang
mengandung kata agree karena merupakan sinonim dari “so do I” itu sendiri.
Selanjutnya tentang expression of doubt. Dalam Bahasa Inggris, keraguan selalu diidentifikasi dengan penggunaan think, maybe, dan/atau question tag. Jika Anda menemukan soal yang mengandung question tag, maka pilihan jawaban yang benar adalah yang mengandung “think” atau “maybe”. Perhatikan contoh kalimat berikut:
S1: Do you know anything about final exam in Physics?
S2: It’s going to be rather difficult isn’t it?
• Anda tinggal memperhatikan pilihan jawaban
yang ada dan pilih yang mempunyai “think” atau “maybe”.
Berikutnya adalah contoh soal listening dalam hal expression of suggestion. Contoh soalnya adalah:
Man : I’ll never have time to type my paper tomorrow.
Woman: Why not do it now?
Narrator: What does the woman suggest? A. finishing the paper
B. not working on the paper now C. never typing the paper
D. taking time out the paper
Perhatikan penyelesaian jawaban dari soal tersebut berikut ini:
• Jangan memilih yang mengandung unsur
“typing”(similar voice dengan “type”) jadi jangan dipilih. Pilihan D mengandung kata “paper”(similar voice dengan “paper” pada dialog), jangan dipilih. Jadi jawabannya adalah A.
• Pilihlah pilihan jawaban yang paling berbeda
dari apa yang Anda dengar pada dialognya.
• Berikutnya mengenai contrary atau hasil yang
berbeda dari yang diucapkan. Biasanya ditandai dengan kata “wish”. Jika wish diikuti dengan subjek dan verb bentuk ke-2 maka menunjukan apa yang diucapkan berbeda dengan kenyataan. Contohnya: I wish you the best -> Kalimat ini menunjukan kenyataan.
I wish I could say wish you the best -> Kalimat ini sebenarnya tidak mengatakan “wish you the best”.
Berikut ini contoh soalnya dalam ujian TOEFL bagian listening:
Woman : “It’s too bad that you have to stay here and work during the school break”
Man : “I really wish I could go with you and the others to Palm Spring”
Simak penyelesaian jawabannya berikut ini:
• Kalimat “I really wish I could go” arti
sesungguhnya adalah “I cannot go to Palm Spring”, berbanding terbalik dengan kenyataan bahwa sesungguhnya Man tidak bisa pergi ke Palm Spring.
• Masih menggunakan aturan penyelesaian soal
listening, perhatikan last line, hindari jawaban yang memiliki bunyi yang sama, dan cari sinonimnya dari pilihan jawaban yang ada, yaitu:
A. maybe he will go with the others on the trip-> go with others (similar voice, jangan dipilih)
B. he is unable to go on the trip-> bermakna negative
C. he is going on the trip but not with the others-> going on the trip (similar voice, jangan dipilih)
D. he is happy to be going on the trip-> going on the trip (similar voice, jangan dipilih)
• Man: “I really wish I could… berarti I cannot, I
could not, I don’t, I am not. Kalimat yang menyatakan ketidak-mampuan atau ketidak-bisaan dalam melakukan prosees atau kalimat negative (go to Palm Spring for school break).
Berbeda dengan Part A, di listening TOEFL test Part B, percakapannya lebih panjang dan sekaligus akan ada langsung 5 pertanyaan untuk setiap percakapan. Tips dan trik yang perlu kita ketahui dan terapkan adalah dengan menggunakan metode berikut ini: • Sebelum mulai percakapannya Anda harus
mengantisipasi topiknya dan juga mengantisipasi pertanyaanya.
• Ketika mendengarkan percakapannya
cobal-ah untuk selalu memutuskan apa topiknya, menyim-pulkan siapa, kapan, dimana, apa, dan juga bagaima-na, lalu mendengarkan baik-baik karena jawabann-ya selalu berurutan.
Sementara itu di bagian C akan ada satu pembicaraan panjang. Bedanya dengan Part B adalah di Part C salah satu pembicaranya berbicara panjang lebar dimana kita sebagai peserta test perlu berkonsentrasi penuh. Namun kita hanya perlu berlatih dengan menggunakan tips & tricks yang sama persis dengan Part B yang sudah disebutkan tadi.
“Learn everything you can,
anytime you can, from
anyone you can. there will
always come a time when
you will be grateful you
did.”
5 Cara Jitu Mengerjakan
Tes TOEFL, Listening
Comprehension.
Bagian paling awal dalam tes TOEFL adalah listening comprehension. Disini, kemampuanmu untuk mengerti obrolan atau perkataan dalam bahasa Inggris akan diuji. Kamu akan mendengarkan pembicaraan dari dua orang native melalui sebuah rekaman atau tape recorder. Lalu, kamu bisa memilih jawaban dari daftar pilihan ganda yang tersedia. Nggak terlalu menguasai atau nggak paham dengan apa yang mereka omongkan sepenuhnya? Tenang saja, nggak masalah kok! Justru artikel ini akan membantu kamu-kamu yang hanya mengerti sepatah dua patah kata dari apa yang mereka ucapkan. Coba terapkan 5 tips ini, yuk.
Pahami dan dengarkan cara pengerjaan soal.
Sebelum memulai mengerjakan soal, rekaman tersebut akan memberi tahu kamu bagaimana cara pengerjaan soal tersebut, serta memberikan satu buah contoh soal. Pahami dengan baik,
karena petunjuk ini sangat membantu Anda untuk mempersiapkan diri.
Buka telinga lebar-lebar dan fokus pada setiap perkataan yang dikeluarkan.
Lupakanlah lagu favorit kamu, jangan berpikir hal lain, dan benar-benar dengarkan setiap perkataan dari rekaman. Pasalnya, setiap pertanyaan hanya diputar sekali saja dan tidak ada pengulangan. Kamu mau kalau harus mengulang lagi tahun depan dan membayar ulang?
Ketahuilah jenis soal mudah dan sulit.
Ingatlah bahwa tes listening selalu dimulai dari yang paling mudah sampai ke paling sulit. Jadi, simpan konsentrasimu dan jangan sampai kamu lelah atau meremehkan karena menemukan soal-soal mudah. Itu hanya bagian awal saja supaya kamu bisa terlatih dan mengenal gaya tes TOEFL yang diberikan.
Jangan pernah mengosongkan lembar jawaban.
Benar-benar nggak ngerti itu rekaman berbicara apa? Jawab saja sesuai dengan feeling kamu! Jangan meninggalkannya kosong, siapa tau kamu
Kalau ada waktu sisa, coba lihat soal berikutnya untuk bersiap-siap.
Terkadang, setelah menjawab pertanyaan, rekaman tersebut akan diam selama 1-2 detik. Inilah saat dimana kamu bisa mengintip pilihan jawaban untuk soal berikutnya. Jadi, kamu bisa bersiap-siap untuk mendengarkan kata kunci dari obrolan dalam rekaman tersebut.
Setelah itu, kamu harus mengetahui bahwa listening comprehension dibagi menjadi 3 bagian utama. Tentu saja, diawali dari yang paling mudah, hingga paling susah yaitu Part C. Disetiap part, ciri soal yang kamu temui berbeda, dan kunci untuk menjawabnya dengan tepat berbeda pula. Cari tahu rahasianya, yuk! Bagian di Listening Comprehension.
Part A
Ini adalah bagian tes listening yang paling sederhana, pendek, dan mudah. Berupa satu obrolan singkat diantara 2 orang, kamu wajib menjawab 30 pertanyaan pilihan ganda setiap percakapan mereka selesai. Bagaimana ya tipsnya supaya kamu mengerjakan part A dengan lancar?
• Dengarkan obrolan orang kedua dengan baik. Umumnya, disitulah jawaban dari pertanyaan tersebut.
• Terkadang, pilihan jawaban adalah sinonim atau kata lain dari ucapan si orang kedua dan memiliki maksud sama. Jadi, jangan hanya mencari jawaban sama persis sesuai dengan ucapan orang kedua tersebut, ya. Kalau nggak ada, cari saja kata-kata lainnya.
• Kalau kamu benar-benar nggak mengerti
maksud dari pembicaraan tersebut, jangan memilih jawaban yang mengandung kata kunci obrolan. Terkadang, jawabannya ada pada pilihan yang sama sekali berbeda dari obrolan tersebut.
Part B
Jika part A sudah selesai, kamu akan naik ke tahap yang lebih sulit, yaitu 2 buah tanya jawab atau percakapan antara 2 orang. Setelah percakapan selesai, kamu akan menjawab 3 hingga 5 pertanyaan sekaligus dari sebuah obrolan sama. Rata-rata, tema pembicaraannya adalah kehidupan sekolah, rencana jalan-jalan, serta berita.
Part C
Ini adalah paling susah dan paling panjang diantara semuanya. Akan terdapat 3 buah tanya jawab atau obrolan dari kedua orang tersebut, kemudian kamu wajib menjawab 3 – 5 pertanyaan. Pertanyaannya juga masih sama, yaitu pilihan ganda. Tema obrolan ini akan berkisar pada sejarah Amerika, literature, serta kehidupan sekolah.
Khusus untuk Part B dan Part C, tips pengerjaannya hampir serupa. Inilah tipsnya:
• Fokus pada baris pertama. Inilah saat dimana mereka akan mengumumkan apa topik yang akan dibahas.
• Coba lihat-lihat dulu daftar jawaban yang tersedia, supaya kalian bisa bersiap-siap. Pertanyaan yang dilontarkan umumnya sekitar “When and where the conversation take place?”, “Who’s talking?” kamu bisa menebaknya kalau sudah melihat pilihan jawaban yang ada.
• Buat catatan kecil. Jika memungkinkan, cobalah tulis inti dari percakapan tersebut pada meja, kertas, atau apapun yang kalian
TOEFL, ya. Jadi, saat menjawab pertanyaan, akan lebih mudah karena kalian ingat.
• Konsentrasi. Selalu ingat, bahwa semua percakapan hanya diputar sekali saja dan tidak ada pengulangannya. Jadi, benar-benar dengarkan setiap percakapan dengan baik agar bisa lolos.
Latihan Soal Listening
Mintalah bantuan teman Anda yang mampu berbicara dengan menggunakan bahasa Inggris secara lancar dan fasih untuk membacakan bacaan, pertanyaan, serta pilihan jawaban untuk latihan berikut ini dalam rekaman suara. Jika tidak ada teman yang bisa membantu anda, maka bacalah dengan keras lalu jawablah pertanyaan-pertanyaan yang ada.
Woman 1: Are going to the party tonight?
Woman 2: I don’t think so. It’s been a long day. I’m beat!
1. Why isn’t Woman 2 going to the party? a. She doesn’t like parties.
b. She’s too busy to go. c. She’s too tired to go.
d. She’d rather stay home and beat eggs.
Man: I promised Dante that I’d lend him my car, but I forgot that I need it today to get to work. Woman: I have his cell phone number.
2. What will the man probably do? a. call his mother
b. call Dante on his cell phone
c. use the cell phone to call his boss at work d. skip work today
Woman: I didn’t like that novel. Man: Neither did I.
3. What does the man mean?
a. He didn’t like the book either. b. He doesn’t like reading novels. c. He did like the book.
Man:Would you mind if I turned off the radio? Woman:Well, I’m in the middle of listening to the game. It’s almost over.
4. What is the woman implying?
a. The man should listen to the game too. b. The man doesn’t like sports.
c. She’ll turn off the radio right away.
d. She’ll turn off the radio when the game is finished.
Man: So, how’d you do in your acting class?
Woman: Let’s just say that I won’t be winning any Academy Awards.
5. What does the woman mean? a. She’s a terrific actress.
b. She thinks she didn’t do very well in acting class.
c. She didn’t go to class.
d. She doesn’t have time to watch the Academy Awards ceremony on TV.
Woman: Hey, why aren’t you at the physics lab? Man: I don’t have lab on Tuesdays.
Woman: Today’s not Tuesday—it’s Wednesday! Really, I think you would forget your head if it weren’t attached to your shoulders.
Man: Oh no!
Woman: You can just make it if you take my car. Man: Thanks, I’ll be careful with it!
6. What does the woman mean by “you would forget your head if it weren’t attached to your shoulders”?
a. The man is very forgetful.
b. The man forgot where the physics lab was. c. The man has had neck surgery.
d. The man usually doesn’t forget things. 7. What will the man probably do?
a. skip lab and go to lunch with the woman b. run as fast as he can to the lab
c. call his professor and explain the problem d. borrow the woman’s car and drive to the lab
